Istri Rahasia CEO Kejam
chapter 01
Justin Louis
[Melempar kan tas nya ke lantai]
Justin Louis
Cepat kosong kan rumh ini sekarang juga
Yunita (ibu)
Tidak saya mohon
berikan kami waktu tuan.
Ferdi (ayah)
Iya tuan kami mohon berikan kami satu kesempatan lagi tuan
Yunita (ibu)
Iya tuan kami mohon
Ferdi (ayah)
[bersujud di depan seseorang]
Justin Louis
Bagaimana tuan
[menoleh di sebelah nya]
Jeon Jack Miller
Baik hanya satu kesempatan saja
Ferdi (ayah)
Terimakasih bnyak tuan
Jeon Jack Miller
saya akan beri kesempatan hanya 2 Minggu saja, kalian harus mendapatkan uang nya jika tidak kosongkan secepatnya rumh ini
Ferdi (ayah)
Ba-baik tuan jeon, kami akan berusaha untuk mendapatkan uang nya
Jeon Jack Miller
Ayok Justin
Jeon Jack Miller
[melangkah dengan angkuh]
Justin Louis
baik tuan
[menundukkan kepalanya]
Yunita (ibu)
Mas bagaimana caranya kita mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu 2 Minggu
Ferdi (ayah)
Aku juga bingung, aku mengatakan itu agar tuan jeon percaya
Yunita (ibu)
Kalo dalam dua Minggu kita masih tidak bisa mendapatkan uang nya bagaimana mas
Ferdi (ayah)
nanti kita pikirkan caranya, lebih baik kita bereskan semua kekacauan ini
Yunita (ibu)
[mengambil tas nya]
Stella Cornelia
Bu ada apa ini kok berantakan gini sih
Yunita (ibu)
Tidak ada apa-apa
Ferdi (ayah)
Kamu kenapa sudah pulang, bukan nya jm pulang sekolah masih lama
Stella Cornelia
[mengerucut bibirnya]
Stella Cornelia
Stella butuh uang yah, temen Stella ngajak ke nonton nanti malam
Yunita (ibu)
Stella kau tau kan ibu dan ayah mu ini tidak memiliki uang
Stella Cornelia
Ayolah bu hanya 5 juta saja masa ibu gak punya
Ferdi (ayah)
Astaga Stella 5jt kau bilang hanya! Anak ini benar-benar keterlaluan, kau tau betapa susah nya mencari uang dan kau hanya tinggal meminta saja!
Stella Cornelia
Itu kan memang sudah tanggung jawab ayah untuk menafkahi keluarga dan memenuhi segala kebutuhan anak nya
Stella Cornelia
Pokoknya Stella gak mau tau Stella gak akan pulang sebelum kalian dapat uang nya
Stella Cornelia
[melangkah keluar]
Yunita (ibu)
Stella kau mau kemana?
Ferdi (ayah)
Sudah yuni biarkan saja anak maja itu
Justin Louis
Tuan kalau mereka tidak menepati janji nya bagaimana
Jeon Jack Miller
Kau tenang saja, mereka tidak akan bisa lari dari ku
Hai hai guys semoga suka sama ceritanya, jangan lupa like dan subscribe nya by by🤗😊
chapter 02
Rosela
Hari ini toko sepi banget
Kinanti Vellishia Exelyn
Hm kau benar
Rosela
tadi pun hanya ada 3 pengunjung yg datang
Kinanti Vellishia Exelyn
Kita harus semangat rose
Rosela
Eh ada pengunjung datang
Jeon Jack Miller
[masuk kedalam toko]
Kinanti Vellishia Exelyn
selamat datang di toko bunga kami, ada yg bisa kami bantu
Kinanti Vellishia Exelyn
[tersenyum menatap jeon]
Jeon Jack Miller
[saling menatap]
Rosela
ya ampun dingin banget
*batin
Jeon Jack Miller
saya ingin mawar merah
Kinanti Vellishia Exelyn
Baik, hanya mawar merah saja tuan, kami memiliki banyak koleksi bunga di sini tuan
Jeon Jack Miller
Tidak itu saja
Kinanti Vellishia Exelyn
baik, tunggu sebentar tuan
Kinanti Vellishia Exelyn
[membuat buket mawar merah yg di inginkan jeon]
Jeon Jack Miller
[memperhatikan wajah Kinanti]
Kinanti Vellishia Exelyn
[merasa terus di perhatikan]
Kinanti Vellishia Exelyn
Ayok fokus kinan
*batin
Kinanti Vellishia Exelyn
[tersenyum]
Kinanti Vellishia Exelyn
Tuan buket nya sudah jadi
Kinanti Vellishia Exelyn
[memberikan nya pada jeon]
Jeon Jack Miller
[mengambil nya]
Setelah membayar jeon pun pergi
Kinanti Vellishia Exelyn
Ya
Rosela
Laki-laki tadi sangat tampan
Rosela
Tapi juga sangat dingin
Kinanti Vellishia Exelyn
Sudah jangan bergosip gak baik, ayok kita kerja lagi, aku akan merapikan bunga-bunga di depan
Jeon Jack Miller
[menatap bunga di tangan ny]
Jeon Jack Miller
[membayangkan wajah kinan]
Jeon Jack Miller
Berikan bunga ini pada lyora, katakan aku tidak bisa menemuinya
Justin Louis
Sekarang kita akan kemana tuan
Kinanti Vellishia Exelyn
bu kinan pulang
Yunita (ibu)
Kinan kau sudah pulang, kau bawa apa
Kinanti Vellishia Exelyn
Ini bu kinan bawa kue dari toko sebelah yg baru buka, kebetulan lagi promo jadi Kinan beli buat di rumh
Yunita (ibu)
Oh ya sudah sini kue nya, kamu mandi dulu nanti bantuin ibu masak di dapur
Kinanti Vellishia Exelyn
Iya bu
Kinanti Vellishia Exelyn
[pergi ke kamar nya]
Setelah selesai, kinan pun menghampiri ibu nya yg sedang berada di dapur
Kinanti Vellishia Exelyn
Bu
Yunita (ibu)
Kinan tolong kamu kupas wortel dan lobak nya
Kinanti Vellishia Exelyn
Iya bu
Kinanti Vellishia Exelyn
[mengupas sayuran]
Yunita (ibu)
Kinan gimna toko bunga mu hari ini
Kinanti Vellishia Exelyn
[menghela nafas nya]
Kinanti Vellishia Exelyn
Hari ini toko sepi bu, hanya ada beberapa orang saja yg datang ke toko
Yunita (ibu)
kau jangan patah semangat
Kinanti Vellishia Exelyn
Iya bu, ini sayuran nya udah siap
Kinanti Vellishia Exelyn
[menoleh]
Kinanti Vellishia Exelyn
Ya ada apa Stella
Stella Cornelia
Kak Stella minta uang dong
Yunita (ibu)
Stella kan tadi ibu sudah memberikan mu uang
Stella Cornelia
Bu uang yg ibu kasih ke Stella tuh gak cukup, buat beli skincare aja gak cukup bu
Kinanti Vellishia Exelyn
Udah bu, berapa yang kau butuhkan
Yunita (ibu)
Kinan sudah jangan dengarkan adik mu
Stella Cornelia
Gak bnyak hanya 6jt saja
Yunita (ibu)
astaga stella uang segitu banyak nya kau bilang hanya!
Kinanti Vellishia Exelyn
Stella kakak hanya memiliki 3jt itu juga sisa tabungan kakak
Stella Cornelia
Itu gak akan cukup kak
Yunita (ibu)
Stella kakak mu sudah baik mau memberikan mu uang
Stella Cornelia
Ck😒
[berdecak kesal]
Stella Cornelia
Ya sudah mana uang nya
Kinanti Vellishia Exelyn
bentar kakak ambil dulu
Kinanti Vellishia Exelyn
[pergi mengambil uang nya]
Tidak lama kinan datang dengan sejumlah uang di tangan nya
Kinanti Vellishia Exelyn
Ini uang nya
[memberikannya pada adik nya]
Stella Cornelia
[mengambil nya]
Stella Cornelia
[langsung pergi]
Yunita (ibu)
[menggelengkan kepalanya]
Yunita (ibu)
Kinan kau jangan memanjakan adik mu terus, toko bunga mu sedang sepi harus nya kau hemat uang mu untuk keperluan mu
Kinanti Vellishia Exelyn
Sudah bu, kinan masih ada sisa nya ibu tentang saja
Yunita (ibu)
Hm kau terlalu baik kinan
Kinanti Vellishia Exelyn
[tersenyum tipis]
chapter 03
Jeon Jack Miller
[memutar kursi nya]
Lyora Gracelya
[tersenyum]
Lyora Gracelya
[menghampiri jeon]
Lyora Gracelya
Honey aku kangen
[mengecup bibir jeon]
Lyora Gracelya
[duduk di pangkuan jeon]
Jeon Jack Miller
Kau tidak syuting hari ini
Lyora Gracelya
break dulu sebentar, jadi aku kesini untuk bertemu dengan mu
Lyora Gracelya
[mengalungkan tangannya]
Jeon Jack Miller
Tidak terlalu
Lyora Gracelya
Kalo gitu bagaimana jika kita pergi berlibur
Jeon Jack Miller
Berlibur ke mana lyora
Lyora Gracelya
ke paris atau ke mana saja untuk menghabiskan waktu kita berdua
Jeon Jack Miller
untuk sekarang aku tidak bisa lyora
Jeon Jack Miller
Tapi nanti jika urusan ku selsai kita bisa pergi berlibur
Lyora Gracelya
Eumm ya sudah, tapi kamu harus berjanji
Jeon Jack Miller
Hm aku janji
Lyora Gracelya
[bersandar di dada jeon]
lyora adalah kekasih jeon Jack Miller mereka berpacaran sejak SMA sampai saat ini, jeon sudah beberapa kali mengajak lyora menikah tapi lyora menolak karena ia masih ingin mengejar cita-cita nya sebagai seorang artis papan atas dan go internasional
Anara Arnelita (momy)
[masuk kedalam toko bunga]
Anara Arnelita (momy)
Wahh cantik-cantik sekali bunga nya
Kinanti Vellishia Exelyn
Selamat siang, selamat datang di toko bunga kami 😊
Anara Arnelita (momy)
siang juga
[ucap nya sambil tersenyum]
Kinanti Vellishia Exelyn
Ada yg bisa kami bantu nyonya, kami menyediakan berbagai macam bunga
Anara Arnelita (momy)
Saya sedang mencari bunga Lily putih
Kinanti Vellishia Exelyn
bunga Lily putih ada nyonya, saya bantu pilihkan buat anda nyonya
Anara Arnelita (momy)
Ya silahkan
Kinanti Vellishia Exelyn
tunggu sebentar nyonya
Anara Arnelita (momy)
[mengangguk]
Kinanti Vellishia Exelyn
[pergi untuk mengambil bunga Lily putih]
Anara Arnelita (momy)
tempat nya bagus, ini akan jadi toko bunga favorit ku mulai sekarang
Kinanti Vellishia Exelyn
Nyonya ini bunga Lily nya
Anara Arnelita (momy)
Wahh cantik sekali
Anara Arnelita (momy)
Kau sangat pintar merangkai nya, sangat cantik aku suka 😊
Kinanti Vellishia Exelyn
[Tersenyum]
Kinanti Vellishia Exelyn
terimakasih banyak nyonya
Anara Arnelita (momy)
[mengambil kartu black card nya]
Anara Arnelita (momy)
ini aku membayar pakai ini
Kinanti Vellishia Exelyn
[menerima nya]
Kinanti Vellishia Exelyn
[lalu menggesek kan kartu nya]
Kinanti Vellishia Exelyn
Ini nyonya
[memberikan kartu nya kmbali]
Kinanti Vellishia Exelyn
Terimakasih sudah mampir ke toko bunga kami nyonya, senang bisa melayani anda
[menundukkan kepalanya]
Anara Arnelita (momy)
Ya sama-sama
[tersenyum]
Anara Arnelita (momy)
[pergi]
Kinanti Vellishia Exelyn
[melihat jam di tangan nya]
Kinanti Vellishia Exelyn
Kenapa Rosela belum datang ya
Viktor Matthew
selamat siang nona
Kinanti Vellishia Exelyn
Si...ang kak Viktor
Viktor Matthew
Aku ingin memesan bunga abadi
Kinanti Vellishia Exelyn
Ih mana ada, bunga abadi tumbuh nya di dataran tinggi bukan di sini
[mendelikan mata nya, lalu membelakangi Viktor]
Viktor Matthew
[memeluk kinan dari belakang]
Kinanti Vellishia Exelyn
Kak Viktor nanti ada yg datang
Viktor Matthew
Memang nya kenapa kalau ada yg datang
Kinanti Vellishia Exelyn
Ya malu lah
Viktor Matthew
Untuk apa malu sebntr lagi kita akan menikah
Kinanti Vellishia Exelyn
Hm
Kinanti Vellishia Exelyn
Kak Viktor sudah makan
Viktor Matthew
Belum, justru aku kesini ingin mengajak mu makan di luar
Kinanti Vellishia Exelyn
Makan di luar.
Kek nya gak bisa deh kak, soalnya toko gak ada yg jagain masa harus di tutup dulu kan sayang
Viktor Matthew
Memang nya Rosela Keman
Kinanti Vellishia Exelyn
Gak tau rose belum datang
Viktor Matthew
Udah kamu coba hubungi
Kinanti Vellishia Exelyn
Udah hp ny gak aktif
Viktor Matthew
Trus gimna dong
Kinanti Vellishia Exelyn
Gini sja kita makan disini aja, tadi kinan bawa bekal dari rumah
Kinanti Vellishia Exelyn
Kita makan berdua saja gimna
Viktor Matthew
Boleh, ayok aku sudah lama tidak makan masakan mu
Kinanti Vellishia Exelyn
eumm ayok kak
Viktor Matthew
[duduk di kursi yg ada di toko itu]
Viktor Matthew
[makan dengan lahap]
Kinanti Vellishia Exelyn
[tersenyum melihat Viktor makan]
Viktor Matthew
Masakan mu tidak pernah gagal sayang enak banget
[mengacungkan jempol nya]
Kinanti Vellishia Exelyn
Kalau gitu makan yg banyak
Viktor Matthew
Kau juga harus makan jangan di lihatin terus doang makanan nya
Kinanti Vellishia Exelyn
Iya ini juga kinan makan kok
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
