Teman Bercinta
eps 1
suatu ketika, seorang pria tampan yang tak sengaja bertemu dengan wanita cantik sedang duduk di kursi cafe sendirian, tanpa ragu laki-laki itu pun mendekatinya.
pras
hallo selamat siang, boleh kah saya bertanya?
sinta
siang juga, maaf mau bertanya apa ya? (bingung)
pras
tapi sebelumnya, bolehkah saya duduk disini? (menatap Sinta)
sinta
mm silahkann (tak acuh)
pras
sebelumnya perkenalkan, nama saya pras mahendra
sinta
saya sinta! kalo mau bertanya tinggal bertanya saja jangan banyak basa-basi. (ketus)
pras sudah gelagapan, baru pertama kali dia menemui cewe seperti sinta. biasanya para cewe selalu ingin berbasa-basi dulu dengannya, agar waktu berdua nya bisa lama.
pras
hehe tadi saya tak sengaja bertemu dengan mbak sinta di sebuah mall sedang ribut bersama satu orang laki-laki dan satu orang perempuan, apa benar?
sinta
iya, laki-laki itu mantanku dan yang perempuan itu pelakor, kenapa memang? apa bapa mengenal mereka?
sinta
kenapa harus minta maaf, kami memang baru saja putus gara-gara wanita ulat itu.
sinta
sebenarnya apa? jangan bertele-tele (menatap sinis)
pras
laki-laki yang di sebut mantan-mu itu adalah laki-laki yang sudah berselingkuh dengan tunangan saya.
pras
apa ibu masih mencintai mantan mu?
sinta
whatttt?? jadi tunangan bapa yang sudah berani merebut pacar saya, kalo punya cewe tuh jaga baik-baik dong jangan di acuhin, jadi kan dampaknya kena saya. (kesal)
pras
hey ibu, maaf-maaf nih ya, justru mantan kamu lah yang sudah menggoda tunangan saya. (ucapnya sinis)
sinta
ahhh sudah lah, yang jelas mereka yang salah. sama-sama gatall (ucap ketus)
pras
jujur saja saya masih mencintai tunangan saya, bahkan saya sudah berencana ingin merebutnya kembali
pras
kalo ibu mau, bagimana kalo kita kerja sama saja? pura-pura pacaran gitu.
sinta
emang bapa pikir saya ini wanita apaan,hahh? bernaninya ngajak pacaran, baru juga kenal (ketus)
pras
kalo gak mau ya sudah, aku sih cuman ngasih penawaran saja. toh nantinya juga kita akan dapat pasangan masing-masing.
sinta
sebenarnya aku masih cinta sama pacarku itu, tapi untuk pacaran sama bapak-bapak kaya kamu, nanti aku pikir-pikir dulu deh
sinta
sekarang aku harus pulang dulu, kalo saya sudah memiliki keputusan saya akan kasih kamu kabar, ok.
pras
heyyyy saya bukan bapak-bapak, muka saya masih terlihat ganteng, apa mata mu sudah rabun. (menatap tajam Sinta)
sinta
lagian situ manggil saya ibu, emangnya saya ibu-ibu apa, lihat lah dengan jelas muka ku masih unyu-unyu (mendekatkan wajahnya pada pras)
pras
unyu-unyu dari Hongkong, muka tua menolak tua (memalingkan wajahnya)
sinta yang sengaja mendekatkan wajah-nya pada wajah pras karena menolak di sebut tua, justru berhasil membuat pras gelagapan, hatinya berdekat dengan kencang. ntah kenapa tiba-tiba joni malah terbangun berontak meminta keluar dari dalam celananya. karena tak tahan akhir-nya mau tak mau pras mencium bibir mungil sinta.
pras
muachhhh (kecup sekilas bibir sinta)
sinta
(melotot tidak senang)
dasar mesum!! apa bibir mu tidak bisa di kendalikan, hahh? seenak nya cium-cium aku. (ucapnya kesal)
pras
bibir yang manis sekali, mau lagi dong! (mengedipkan mata-nya sengaja ingin menggoda sinta)
sinta
(refleks memukul tangan pras dengan sedikit keras karena malu)
mana kartu namamu, nanti aku hubungi-mu lagi.
pras
wah selain bibirku yang ketagihan mengecup bibir manis-mu, ternyata kamu meminta lebih dari ku. aku suka itu (ucapnya dengan senyum menggoda)
sinta
heyyy kau dasar laki-laki mesum, aku bicara tentang kerjasama kita bukan soal perciuman tadi, sekali lagi kau bicara seperti itu aku tak akan segan menampol wajah tua mu itu( gururtu dengan kesal)
pras hanya terkekeh geli melihat tingkah sinta yang menurut-nya menggemaskan, setelah merasa puas menggoda wanita yang berada di depannya, dia pun memberikan kartu nama miliknya pada sinta.
sinta
yasudah sekarang saya pulang dulu, kalo saya telepon harus di angkat ya. awas kalo pura-pura tak kenal, mati kau ditangan ku. (ancamnya sambil berlalu pergi meninggalkan cafe)
pras
wanita unik, dia yang menyodorkan wajahnya padaku tapi dia juga yang ngamuk (geleng-geleng kepala)
eps 2
Sinta terus saja menggurutu merasa kesal dengan apa yang telah di lakukan oleh Pras pada-nya, emosi-nya terus saja memuncak saat mengingat kejadian di cafe tadi.
di tengah perjalanan tanpa sengaja sinta melihat dua orang yang berhasil membuat dirinya patah hati.
nay
sayang aku bahagia sekali, akhirnya kamu bisa lepas dari pacarmu itu.
sekarang kamu sudah resmi menjadi milikku seutuhnya, begitupun dengan aku yang menjadi milikmu seutuhnya (nay mencium bibir rendra sekilas)
Rendra
aku juga bisa lega karena bisa memilikimu seutuhnya, jadi kita bisa kemana-mana berdua tanpa ada yang bisa mengganggu, dulu kamu selalu marah-marah saat hasratmu belum di salurkan sepenuhnya, karena sinta selalu menelpon ku, jadi sekarang mau berapa lama pun kita bertempur di dalam kamar tidak ada yang akan bisa mengganggu ku atau dirimu. (Rendra mencium bibir nay dengan penuh gairah, kepala nay dia tekan agar bisa memperdalam ciumannya)
saat sedang asik berciuman, tanpa sengaja nay melihat sinta di belakangnya, nay sengaja mencium rendra dengan ganas, terlihat kekesalan di wajah Sinta.
setelah merasa cukup ciuman itu pun nay hentikan.
nay
eh ada sinta, maaf ya kami tidak tahu kamu ada disini, dan maaf karena rendra menciumku di sembarang tempat jadi mau tak mau kamu harus melihat aksi panas kami, oh ya kamu harus maklum ya, rendra itu sangat mencintaiku jadi wajar aja kami melakukan aksi tadi dimana pun, maklum lah kami kan lagi kasmaran. (berdiri di depan rendra)
Rendra
maklum lah tubunya nay membuatku candu, jadi aku selalu ingin menyerangnya setiap saat (memeluk tubuh ney di belakang, rendra sengaja menekan tubuh nay agar bisa menyentuh tubuhnya)
sinta
terus hubungannya denganku apa?, aku tak peduli sama sekali mau tubuh pacarmu itu candu, canda atu candi pun aku ya masa bodo. (menatap sinis)
nay
ya bukan begitu maksudnya, siapa tau kamu ingin tahu sejauh apa hubungan kami. aku tahu kok selama kamu dan Rendra pacaran, kamu belum pernah mendapatkan belaian dari rendra, kamu tahu belaiannya itu loh memintaku lagi dan lagi, uh sungguh nikmat ( memasang wajah menggoda, rendra dengan gemas mencium pipi nay)
sinta
hahaha dasar sampah. tubuhku tidak di sentuh olehnya bukan berarti aku tidak beruntung, tubuhku ini sangat berharga jadi tidak sembarang orang yang bisa menikmatinya, lagian aku ini wanita terhormat, tidak seperti mu murahan (tersenyum mengejek)
mendengar ucapan Sinta, nay merasa kesal dia langsung menghambur ke dalam pelukan remdra, dengan senang hati rendra membalas pelukannya dengan sangat erat.
nay
sayang aku gak suka dia bicara seperti itu padaku, lagian wajarkan kalo tubuhku di nikmati olehmu, dan tubuhmu di nikmati olehku setiap saat, karena kita kan saling mencinta (nay merajuk)
Rendra
berani sekali kamu bicara seperti itu pada kekasihku (menatap sinta tajam), kamu tenang dulu ya nay jangan menangis karena ucapan mantanku itu, dia hanya iri saja karena tidak bisa merasakan gagahnya juniorku ini. jangankan untuk merasakan ke gagahannya mengelus nya saja dia belum pernah, kamu adalah wanita yang paling beruntung, karena kamu satu-satunya wanita yang sudah membuat juniorku candu dengan mu (mengelus pipi nay, sesekali mencium bibirnya dengan sekilas)
sinta
hahaha, jangankan untuk mengelus melihatnya pun aku tidak sudi (ucap sinta ketus)
Rendra
kamu ikut aku sekarang (menarik tangan Sinta ke pojokan) seharusnya kamu bicara baik-baik kalo kamu ingin merasakan gagahnya juniorku itu, bukannya malah marah-marah tak jelas, ok gini saja malam ini kamu datang lah ke apartemen ku, kita akan bermain sepanjang malam dengan juniorku di atas ranjang, kebetulan nay akan pergi ke rumah orang tuannya sehari, jadi kamu bisa menghabiskan waktu mu denganku. ok sayang (memgecup sekilas bibir sinta), kamu pegang saja ini dan nikamati, bagaimana juniorku besar kan? kamu bisa melihatnya nanti, kalo melihatnya sekarang kamu gak bisa, soalnya nay paling gak suka miliknya di pegang oleh orang lain. nikmati saja sekarang selama dua menit juniorku ini, elus-elus dan manja kan supaya nanti malam dia bisa jinak oleh mu, mumpung nay lagi di dalam toilet.
(menarik tangan sinta dan menempelkan nya tepat pada juniornya, sinta hanya diam patuh, berontak pun tidak bisa karena rendra mengunci tubuhnya)
sinta
sialan kau, lepaskan tanganku ini sangat menggelingkan (mencoba melepaskan tanganya dari genggaman rendra, sinta merasa geli karena junior rendra memang besar)
Rendra
Tapi kamu suka kan? (mencium bibir sinta dengan rakus, tangan sinta masih di tekan untuk memegang juniornya yang mulai menegang, sedangkan tangan santunya berusaha menekan kepala sinta untuk memperdalam ciumannya)
sinta
mmmmpp lepaskan, kau menciumku dengan rakus bodoh, aku tidak bisa bernafas karena kerakusan mu itu ( mengelap bibirnya yang tampak basah akibat ulah rendra)
setelah merasa puas dengan apa yang dilakukannya pada mantan kekasih-nya, Sinta berlalu pergi dari tempat itu sambil berlari, hatinya sakit sekarang, kenapa dia tidak bisa menolak dengan perlakuan rendra. yang dilakukannya sekarang adalah membalas perbuatannya.
setelah sampai rumah, sinta langsung masuk kedalam kamar, di lempar tas nya kesembarang arah, hingga tanpa sengaja sebuah kartu terjatuh tepat di hadapan sinta.
sinta
kartu apa ini? (melihatnya bingung)
setelah melihatnya dengan teliti senyum Sinta mengembang, akhirnya dia bisa melakukan aksinya melewati pras
di ketiknya nomor Pras, tanpa pikir panjang sinta langsung menghubungi nya, tapi sebelum memanggil nomor Pras, tiba-tiba ada panggilan masuk untuknya.
ayu
hallo sinta, how are you?
sinta
jangan basa-basi, cepat katakan ada apa? (ucapnya ketus)
ayu
santai beb santai, aku cuman mau mengajakmu jalan sore ini, apa bisa? nanti gue jemput deh.
sinta
gak usah jemput-jemput segala, aku punya mobil sendiri jadi aku akan berangkat sendiri, share lok saja.
setelah perbincangan selesai, sinta langsung mematikan panggilannya secara sepihak
yang harus di lakukan nya sekarang adalah menghubungi pras.
sinta
hallo selama siang, apa benar ini dengan pak Pras?
pras
ya saya sendiri, ada apa?
sinta
saya sinta, wanita yang sudah kau lecehkan tadi pagi, bolehkah kita bertemu?
pras
lecehkan? ok, kita ketemu di cafe A, saja.
sinta
ok, kebetulan saya juga akan pergi kesana.
aku tunggu, jangan lama-lama.
telepon di matikan secara sepihak, Pras yang masih ingin bicara langsung menganga.
setelah bersiap-siap sinta langsung turun untuk meminta ijin pada bundanya.
eps 3
ibu sinta
sayang kau mau kemana,hmm?
sinta
Sinta mau ketemu temen sinta bun,boleh ya (pasang wajah memelas)
ibu sinta
hmmm,baiklah asal jangan pulang terlalu malam ok (tersenyum manis)
sinta
ok bunda sayang ,muahhh (mencium pipi bunda)
Sinta membawa mobil dari garasi ,dan Sinta pun melaju kan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
20 menit kemudian Sinta Sampai di cafe A,tampak teman temanya sedang mengobrol
sinta
hayyy yu,maaf telat ya
ayu
gak papa Sinta (tersenyum)
sinta
ini siapa yuk (melihat laki laki asing )
ayu
ini temen ku,namanya sendi (tersenyum)
ayu
dan sendi ini adalah Sinta ,teman cantiku
sendi
Hay aku sendi (ulurkan tangan)
sinta
Sinta (senyum terpaksa)
tiba tiba teman yang lainnya pun datang
pey
heyyyyyy ayuuuu sinti(teriak)
Sinta menoleh malas ,karena pey terus memanggilnya sinti
pey
Hay sinti sayang ,apa kau kangen pada ku (goda pey)
sinta
cihhh pede loh (menatap sinis)
pey baru sadar kalo ada cowo ganteng di depannya
pey
wadawwww,ganteng banget (mendekati sendi)
pey
halo aku si cantik pay (tersenyum manis)
ayu
Lo MH gak liat yang bening dikit langsung ngedeketin (sinis ayu)
pey
biarin wleeee (menjulurkan lidahnya)
Sinta yang muak mendengarkan pertengkaran mereka pun kesal
sinta
jangan kaya bocah ,ayok makan(menatap tajam)
waktu berjalan begitu cepat,tak terasa Sinta cs berada di cafe sudah 2 jam , teman Sinta pulang lebih dulu sedangkan sinta menunggu kedatangan pras
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!