Pagi ini seperti biasa bentakan yang selalu di dengar oleh Renata di rumah, yang membuatnya merasakan lelah akan suara yang selalu terdengar di telinga nya .
" Renata, kemana Saja kau, bangun jangan malas cucui pakaian rumah dan sapu rumah itu, atau ibu akan memukul mu ?".
" Baik, ibu Renata akan kerjakan pagi ini ".
Renata pun mencuci baju seperti biasanya dia mengerjakan tugas itu , dan setelah selesai dia mandi dan berangkat ke sekolah seperti biasa di sekolah dia sangat beruntung masih ada teman yang baik dengannya bernama Bella.
" Ren, kenapa apa kau di pukul ibumu lagi.?"
" Seperti,biasa kau tau kan Bella ,bagimana keadaanku kalau dirumah. Aku memang anak kandung mereka namun aku seperti anak tiri bagi mereka". Ucapnya Renata".
"Tring"
jam masuk pun berbunyi menandakan jam pelajaran pertama akan segera di mulai. Dan pelajaran pertama adalah pelajaran bahasa inggris. Dan tidak lama masuklah guru laki laki yang bernama, pak Dominic Toretto.
" Good Morning Kids ".
"Good morning, Mr. Dominic Toretto." Ucap mereka dengan serentak".
" Baik, kita akan melanjutkan pelajaran yang kemarin kita, pelajari ". Dominic terus menjelaskan mata pelajarannya,tanpa pandangan matanya tidak lepas dari memandangi renata adrinata Wijaya.
Setelah pelajaran selesai tidak terasa , bel istirahat pun berbunyi.
" Tiiiing ".
" Renata. Panggil ,pak Dominic..?".
" Apa, kamu bisa membawakan buku cetak yang sudah selesai kita pelajari tadi, Saya minta tolong pada mu ,untuk membawakan buku cetak dan buku latihan yang sudah siap kita pelajari tadi".
" Baik,pak akan saya bawa". Sambil tangan Renata membawa banyak buku di kedua tangannya, dan sambil mengikuti pak Dominic berjalan di belakang."
Setelah lama akhirnya mereka berdua sampai di ruangan milik pak Dominic.
" Baik ,pak sudah saya taruh di meja bapak kalau begitu saya permisi. Saya ingin bergabung dengan teman teman saya di kantin".
" Tunggu, Renata jangan pergi dulu..?"
" Kenapa ,pak.? Tanya ku.
" Kenapa dari pelupuk matamu seperti menyisahkan airmata , apakah kamu habis menangis tadi pagi..?".
" Saya ,tidak apa apa pak..".
" Kamu ,jangan bohongi saya saya sangat tahu kamu menutupi sakitmu lagi".
" Apa ,kamu lupa bahwa saya akan selalu ada untukmu renata".
Tiba tiba Dominic menariknya ke pelukan nya.
Renata yang mendapatkan pelukan yang mendadak, seperti itu tidak rasa membuat air matanya mengalir di pipinya.
" Maaf, pak saya jujur di rumah sangat tersiksa selama ini. saya anak kandung tapi berasa seperti anak tiri di rumah dan di keluarga saya sendiri. Saya tersiksa pak". Andai mereka tahu jikalau anak mereka yang tidak pernah mereka anggap ,apa mereka akan sedih jikalau saya tiada di dunia ini mau pun di dalam sebuah keluarga.
" Kamu, jangan mengatakan hal seperti itu Renata..?".
" saya, tidak sanggup kamu pergi di dunia ini dimanapun dan bagaimana pun kamu pergi saya akan tetap mengejar mu di manapun kamu berada Renata".
" Deg, Deg, Deg ".
Renata merasakan detak jantungnya berdetak dengan kencang.
" Pak, kalau begitu saya permisi pak ".
" Baiklah, kamu harus janji dengan saya kamu tidak boleh menangis lagi..?"
" Kalau, ada apa apa kamu harus ceritakan dengan saya Renata".
" Apa, kamu mengerti ". Ucapnya sambil mengelus pipi renta dengan lembut.
" Baik, pak saya permisi.
" Baiklah".
Renata pun keluar dari ruangan pak Dominic dengan getaran di dadanya yang masih terasa berdebar.
" Oi. Renata ". Panggil bella dari kejauhan .
" Loh, dari mana aja. Katanya cuman ngantar buku cetak tapi kenapa lama sekali. Lagi apa hayo..?".
" Aku ,cuman ngantar buku cetak dengan buku latihan kita tadi di ruangan pak Dominic itu saja ucapnya, takut Bella curiga dengan apa yang dirinya lakukan dengan pak Dominic , di dalam ruangan pak Dominic tadi.
" Oke,lah aku percaya padamu . Temanku mari kita masuk ke kelas aku sudah membungkuskan makanan saat di kantin tadi.
" Baiklah, ayuk kita ke ke kelas.
setelah itu kami pun masuk kelas dan tidak terasa jam pulang pun berbunyi. Dan aku pulang dengan di boncengi menggunakan kereta milik Bella.
Setelah lama perjalanan kami pun sampai di rumah ku . " Bell, terimakasih ya sudah mengantarku pulang ..?".
" Sama sama, bestie aku tahu bagaimana keadaan mu. Kalau ada apa apa cukup ceritakan padaku saja , jangan di pendam sendiri BESTie . " Oke ,aku balik dulu..?
" Hati hati bell.
Bella hanya mengajukan hari jempolnya dan setelah lama Bella pun pergi dari hadapanku .
Sedangkan aku menarik nafasku ,saat sudah berada di rumah karena hari yang melelahkan akn segera di mulai.
" Ibu , ayah aku pulang ..?
Seperti bisa aku akan mendapatkan perlakuan yang tidak enak di rumah ku sendiri.
" Oh, pulang kamu anak sialan".
" Angkat jemuran cepat dan bereskan rumah jangan. Tidak kau bereskan, apa kau mengerti ucap ibu ku sambil menarik rambutku hingga kepala ku menghadap kebelakang.
Setelah itu ibu ku meninggalkan ku begitu saja, tanpa ada belas kasihan sama sekali kepada anaknya. Sedangkan aku setelah mengangkat pakaian dan membereskan rumah dan bertepatan pada malam hari yang cuacanya sangat dingin. Aku memilih untuk pergi dari rumah itu pada malam hari ketika semua sedang tertidur pulas.
Menjelang malam tiba di malam yang cuacanya dingin dengan hujan yang deras aku keluar dari rumah dan membereskan semua barang barangku. Dan keluar melalui cela jendela kamar ku , dan aku berjalan menyusuri jalanan dengan pikirkan yang berkecamuk di kepalaku.
Saat berjalan aku tidak melihat jalanan suatu mobil berjalan dengan kecepatan tinggi di kala hujan tidak bisa melihat jalanan dengan jelas karena derasnya hujan. Dan mobil itu menabrak Renata dan terpental menghantam jalanan dan kepalanya terbentuk aspal dan mengeluarkan darah yang sangat deras.
Dan turunlah pria paru baya yang tidak sengaja menabrak seorang gadis muda .
" Ya ampun , aku ceroboh sekali hari ini.
pria paru baya itu keluar dari mobilnya dan menggendong anak gadis itu untuk di bawa ke rumah sakit segera.
Setelah lama pejalanan pun dia sampai di rumah sakit dan pria baru baya itu merasakan rasa bersalah yang sangat dalam.
" Dokter,tolong selamatkan anak gadis ini dia kehilangan banyak darah..?"
" Dan, Saya ingin anda tes dna anak ini dengan mengambil Sempel rambutnya dengan rambut saya coba di tes DNA apa kah dia ada kecocokan dengan saya".
" Baik, tuan".
Kenapa wajah anak gadis ini sangat mirip dengan putri semata wayangku yang hilang lima belas tahun yang lalu.
Diamana waktu itu terjadi penculikan dan aku kehilangan putriku dan sampai sekarang aku masih mencarinya.
Setelah lama di tes DNA dan dokter itu pun keluar membawa hasil tes DNA tersebut dan menyatakan bahwa simpel rambut anak gadis ini dengan dirinya sangat 100 % cocok. " Pak, tes DNA nya sudah keluar dan Sempel bapak dengan anak ini seratus persen cocok. "
Tidak terasa airmata nya mengalir di pipinya bahwa dia di pertemukan lagi dengan putrinya yang lima belas tahun telah menghilang dan kembali dalam keadaaan tidak sadarkan diri.
" Dokter, tolong selamatkan anak saya dia putri saya yang hilang lima belas tahun yang lalu".
" Baik, pak kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa anak bapak," kalau begitu saya permisi kami akan segera melakukan operasi.
Dia jam sudah lewat dan operasi berjalan dengan lancar,Tidak lama dokter pun keluar.
" Pak Charles Alexandra Gottardo, " iya , bagaimana dengan kondisi putri saya ..?".
" Operasi, berjalan lancar namun putri bapak masih belum siuman mungkin sebentar lagi dia akan segera siuman . Kalau begitu saya permisi..?
" Terimakasih dokter".
Charles duduk dengan menggenggam tangan putrinya sayang kamu harus bangun papa merindukan mu sayang. Tidak lama tangan Renata Bergerak namun di dalam mimpi dia bermimpi ketakutan ," ibu ,jangan pukul aku ibu jangan jangan ibu jangan.
" Hei, renata bangun sayang..?".
Tidak lama Renata pun bangun dan melihat dia berada dalam rumah sakit dalan keadaaan kepala di perban dan tangan yang di infus.
" Anda, siapa tuan".
Charles tidak bisa membendung air mata nya lagi dan langsung memeluk putrinya. Renata yang mendapatkan pelukan pun memeluk nepuk bahu pria yang telah menolongnya.
" Anda ,siapa tuan..?".
" Saya, charles Alexandra Gottardo, saya ayah kandungmu renata".
" Aku, tidak ingat apapun setelah kecelakaan itu aku tidak ingat . Tidak apa apa ,papa akan membantu kamu untuk mengingat siapa dirimu sebenarnya.
" Baiklah, tuan ".
" Kamu, jangan takut karena papamu ini tidak akan pernah menyakiti putrinya sendiri.
" Apa , anda bentaran papa kandung saya..? Tanya Renata lagi.
" Benar kamu putri ku yang hilang lima belas tahun yang lalu kamu adalah anak semata wayang dari tuan Charles Alexandra Gottardo.
Aku memeluk ayah ku, aku tidak menyangka akan bertemu dengan papa kandung ku dan memeluk nya erat.
Sedangkan Charles yang mendapatkan pelukan dari putrinya dia pun membalasnya dengan penuh kasih sayang dari seorang ayah kepada putrinya yang lima belas tahun tidak bertemu.
Setelah berpelukan dengan ayah kandungnya. Renata tidak percaya bahwa dia akan bertemu dengan ayah kandungnya setelah terjadi kecelakaan malam itu. Itu pun karena tidak di sengaja karena pada malam itu cuaca sedang hujan.
" Renata , sayang putri papa ..?".
" Iya, pa ..".
" Apa, renata mau ikut pulang dengan ayah ke Paris ..?". Tanya charles dengan putri yang sangat dia rindukan.
"Kita, akan kemana ayah..?"
" Kita, akan ke Paris , apa kamu tahu Renata ayah dan ibu telah mencarimu selama lima belas tahun ini.
" Ayah, ingin renata melupakan semua memori dan kenangan renata di sini. Kita akan hidup dan menjalani kehidupan bersama dengan ayah dan ibu kandung mu.
" Renata , mau ayah. Tapi renata tidak sanggup harus berpisah dengan. Teman teman sekolah Renata..?".
" Teman teman Renata adalah orang yang baik, di situ adalah tempat di mana Renata berkeluh kesah tentang rasa sakit dan luka yang renata rasakan selama ini ayah".
" Tapi, sayang mau kan tinggal dengan ayah setelah sembuh..?".
" Iya ,ayah Renata mau".
Baiklah " papa, akan tanya pada dokternya ,Kapan kamu sudah boleh pulang".
Tidak lama dokter pun masuk memeriksa perkembangan dari renta " permisi ,pak saya ingin melihat perkembangan anak bapak.. ?". Ucap sang dokter.
" Baik renta anda sudah banyak kemajuan apa kah ada yang sakit ... ?".
" Tidak , ada dokter ".
" Dokter, apa saya sudah boleh pulang .."?.
" Kalau ,sudah tidak sakit lagi anda sudah boleh pulang namun harus tetap di minum obatnya ".
" Baik dokter "."
" Dokter , terimakasih atas kinerja anda untuk menyelamatkan nyawa anak saya ..?".
" Sama ,sama pak itu sudah kewajiban kami. Sebagai dokter ".
Baiklah " papa akan mengurus administrasi kamu dulu ya ,sayang ". Ucap papa ku .
" Iya, pa ".
Dan pada malam itu Charles pun melakukan pembayaran administrasi untuk sang putri dan pergi dari rumah sakit itu malam itu juga.
Dan malam ini mereka berdua sudah di dalam mobil dengan Charles duduk di jok belakang dengan sang putri ,sedangkan di Jok depan di supir oleh supir pribadinya tuan Charles Alexandra Gottardo bernama liam.
" Liam, malam ini kita ke bandara untuk pergi ke Paris ke mansion milikku ..?".
" Baik, tuan Charles".
Setelah lama mereka sampai di bandara dan menaiki pesawat pribadi milik tuan Charles Alexandra Gottardo. Renata tidak menyangka bahwa ayah kandungnya seorang kalongmerat yang kaya raya.
"Pa ,apa ini pesawat milik ayah sendiri...?". Tanya Renata kepada sang papa.
" Iya ,renata pesawat yang kita tumpangi adalah pesawat pribadi milik ayah sendiri,sayang ".
" Apa, kamu takut naik pesawat sayang ..?".
" Tidak, ayah ".
Dan malam itu pun mereka sampai di bandara dan turun di bandara itu. Dan langsung naik ke mobil yang dan segera meninggalkan bandara itu. untuk segera menuju ke kediaman tiba Charles Alexandra Gottardo. Selama perjalanan Charles terus menggenggam tangan sang putri ,dia sangat takut kejadian lima belas tahun lalu terulang lagi untuk merasakan kehidupan tanpa putri semata wayangnya di sisinya walaupun di dampingi sang istri caviera shanaya Alexandra Gottardo .
Setelah lama perjalanan pun mereka sampai dimansion milik keluarga Alexandra Gottardo.
Charles dan renata pun turun dari mobil dan berjalan dan dengan bersanding dengan sang putri.
" Selamat malam tuan Charles ".
Di atas tangga turunlah caviera shanaya menyambut sang suami telah pulang .
" Mas, kamu pulang ..? Caviera turun dan memeluk sang suami.
" Iya , sayang aku pulang dan aku pulang tidak sendirian tapi dengan anak kandung kita yang lima belas tahun hilang.
" Renata ,panggil Charles kepada sang putri dan Renata pun berjalan maju dengan keadaan takut .
" Ayah, kamu tidak perlu takut sayang. Ucapnya yang meyakinkan putrinya.
Caviera pun langsung berlari memeluk sang anak yang sudah lima belas tahun terpisah dengan anak nya. " Ibu, sangat rindu dengan mu Anak mama ".
Sedangkan, yang di pelukan oleh ibu kandungnya pun menangis," ibu coba panggil lagi mama mau dengar sayang , " ibu . Caviera semakin mengeratkan pelukan sang anak .
" Ibu rindu sekali padamu anak ibu ucap caviera sambil membelai putrinya dengan penuh kasih sayang".
Charles pun bergabung dengan anak dan istrinya. " renata sayang ibu dan papa ,malam ini akan tidur bersama mu apa kamu tidak keberatan sayang..?"
" Renata ,tidak keberatan sama sekali ibu momen yang seperti ini yang Renata inginkan. Ucapnya pada sang ibu".
Malam itu mereka tidur bertiga dan memberikan rasa nyaman dan kasih sayang kepada anak semata wayang mereka.
Pagi hari pun tiba sinar matahari memasuki sela sela jendela kamar mereka. Membuat caviera pun terbangun dan melihat momen bahagia karena telah di satukan oleh putri semata wayangnya.
" Mas ,renata bangun sudah pagi..?" Sudah pagi ya sayang ucapnya Charles dengan suara khas orang baru bangun.
" Baiklah, mas kamu harus bangun pagi ini kamu ada meeting kan ..?"
" Iya ,sayang tapi mas Masih tidak ingin momen ini berakhir terutama kebersamaan kita dengan anak kita ".
" Mas, Renata akan bersama ku pagi ini ..?".
" Baiklah,sayang ".
Pagi ini charles sudah bersiap siapa dengan setelan kerjanya dan akan bergabung di meja makan bersama dengan anak dan istrinya.
" Bi ,apa sarapan sudah siap ..?"
" Sudah, Bu semuanya sudah selesai".
" Baiklah,".
Makanan pun telah tersaji Charles makan dengan istri dan anak anaknya , " oke ,sayang papa pergi ke perusahaan papa ya putri papa".
" Iya ,pa , caviera, mas pergi ya".
" Iya,mas ".
Sedangkan di Indonesia di bertepatan di ruang milik keluarga adrinata Wijaya.
" Renata ,dimana kau anak sialan..? Suara Serly mengema di ruang dan melihat di kamar sang anak sudah kosong ". Kemana dia pergi kalau saja aku menemukan mu anak sialan habis kau.
Sedangkan kan anak yang mereka cari sudah bertemu dengan orang tua kandungnya bertepatan di Paris dan Renata sedang bersama sang ibunya di butik milik sang ibu.
" Renata, kamu mau baju apa sayang ..?" Pilih lah mana yang kamu suka sayang. Ucap sang ibu ".
" Ibu ,renata masih takut ibu angkat Renata akan mencari ,renata sangat takut renata tidak ingin kembali lagi ke keluarga adrinata Wijaya. Keluarga itu bagaikan neraka bagi Renata.
" Kamu, jangan khawatir sayang sebenar lagi kita akan pulang setelah habis berbelanja ," ibu mengajak mu berbelanja untuk menghibur mu sayang".
Setelah sudah beberapa jam berbelanja renta dan caviera pun pulang dengan menaiki mobil dan duduk di jok belakang,dengan caviera menggenggam tangan sang anak yang masih dalam keadaan ketakutan.
Setelah lama perjalan pulang. Mereka pun sampai di kediaman milik Charles Alexandra Gottardo. Dan Renata turun dan langsung masuk ke kamar nya, sementara caviera menelpon sang suami Charles yang pagi ini baru selesai meeting dengan rekan bisnisnya.
" Tring tring tring". Ponsel milik Charles berbunyi dan tertera nama istrinya caviera, dan Charles pun mengangkat telpon dari sang istri.
" Hello, sayang ada apa menelpon..?". Tanya charles di sela telpon".
" Mas, renata putri kita masih di ganti rasa takut ",aku mohon padamu mas kamu harus cari tahu tentang orang tua angkat putri kita. ".
". apa yang mereka lakukan kepada putri kita sampai merasakan rasa takut ,Sampai seperti itu , aku kira dengan aku mengajak putri kita jalan jalan bisa membuat putri kita menghilangkan rasa takut itu namun ternyata tidak mas".
" Aku ,mohon Sama kamu mas tolong kamu cari tahu tentang keluarga adrinata Wijaya keluarga yang sudah mengasuh putri kita". Ucapnya lagi kepada sang Suaminya".
" Baiklah, sayang aku akan mencari tahu apa penyebab putri kita di hantui rasa takut seperti itu".
" Iya mas ".
Tidak lama telpon pun berakhir. Sementara caviera masuk untuk melihat kondisi sang anak yang masih merasakan rasa takut. Dan caviera pun masuk ke kamar sang anak dan mendapati sang anak menutupi wajahnya dengan bantal Karena takut.
" Renata ,sayang ini ibu sayang".
Berulang kali caviera menggoyang goyangkan bahu sang anak agar bangun ternyata berhasil dan mendapati sang anak masih dalam keadaan menangis.
" Hiks" hiks "hiks " hiks " hiks "hiks "hiks " hiks hiks" .
" Ibu ,Renata takut takut ibu ...?".
Caviera sangat tidak bisa melihat sang anak seperti itu dan langsung memeluk sang anak dan memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada putrinya. Dengan menepuk nepuk pundak sang anak agar menghilangkan rasa takut sang anak. Dan hal itu berhasil renta tidak gemetaran lagi dan tertidur dengan tenang.
" Ibu ,dan ayah janji padamu anakku,ibu akan mencari siapa yang sudah membuat mu merasakan trauma yang begitu berat seperti ini. membuat ibu hancur sayang. Ucap caviera dengan tanpa henti mengelus rambut sang anak dan memberikan rasa aman
Kembali lagi di kediaman keluarga adrinata Wijaya.
" Kemana, anak itu berada..? Ucap Livia dengan kesal karena tidak menemukan anak angkatnya. " Andai, mas bima tidak mengambil dan membawa pulang anak gadis itu lima belas tahun lalu ini. Semua tidak akan terjadi.
" Aku, membawa anak ini karena kita tidak memiliki seorang anak Silvia, ucap bima kenapa sang istri dengan lembut.
" Lalu , mau bagaimana lagi anak itu sudah tidak ada di sini , sejak awal kau membawa dia kerumah ini . " Aku, sangat membenci anak itu. " Aku , tahu siapa orang tua kandungnya Renata adalah Charles Alexandra Gottardo dengan caviera shanaya.
" Aku, dendam kepada Charles karena dia menikahi caviera shanaya sahabat ku sendiri jadi aku melampiaskan dendamku melalui anak nya, darah dagingnya.
Flashback
10 tahun yang lalu," mas Charles bagaimana dengan hubungan kita kau bilang akan menikahi ku. Lalu apakah pengkhianatan yang ku dapatkan," mas bilang padaku bahwa kamu mencintai aku ,lalu ini apa mas.
" Maafkan, aku Silvia aku harus menikah dengan caviera shanaya ini permintaan keluarga ku ," maafkan ,aku Silvia ucap Charles dengan perasaan bersalah.
Dan hari ini.
" aku tidak akan melupakan rasa sakit yang kau berikan Charles .kau harus merasakan rasa sakit yang aku rasakan karena kau aku kehilangan ayahku karena kau tidak jadi menikahi ku .bagaimana rasanya kehilangan orang yang kau sayangi. Aku akan membuat keluarga mu hancur dengan berita kematian anak semata wayang mu Renata.! Ucap sivia dengan dendam yang masih basah.
Sedangkan di kediaman keluarga Charles Alexandra Gottardo.
renata sudah bersiap siap akan pergi ke sekolahnya di Indonesia. dia akan tinggal di mansion milik sang ayahnya Charles di Indonesia.
" Ayah, renata akan pergi ke Indonesia dan tinggal di mansion ayah...?".
" Sayang, bagaimana kalau ayah dan ibu juga ikut ke Indonesia sambil menunggu kamu lulus di sana sayang...?". Apa, kamu setuju, ucap Charles yang masih sangat khawatir dengan anak semata wayangnya.
" Baiklah,.kalau itu lebih baik ayah." Renata malahan senang kalau ayah, dan mama ikut dengan renta" ucapan renta lagi.
Pagi itu keluarga Alexandra Gottardo pun pergi meninggalkan kediaman mereka di paris dan menetap di Indonesia sampai renata lulus sekolahnya.
Mereka pun meninggal kediaman mereka di paris, dan pergi menaiki mobil yang di kendarai Liam tangan kanan Charles. Setelah lama perjalanan mereka sampai di bandara dan segera menaiki pesawat pribadi milik tuan Charles Alexandra Gottardo.
Selama perjalanan penerbangan Charles dan caviera tidak berhenti terus memperhatikan raut wajah sang putri mereka.
" Renata, putri ayah." Apa kamu senang karena sebentar lagi akan kembali untuk melanjutkan sekolah mu sayang". Ucap Charles kepada anak semata wayangnya.
" Renata, sangat senang akhirnya renata bisa sekolah lagi seperti biasanya", ucapnya dengan kegirangan.
Setelah lama perjalan mereka pun sampai di bandara Indonesia. Dan Charles , istri dan anaknya pun melanjutkan menaiki mobil dan segera menuju ke kediaman mereka di Indonesia.
" Wahh, apa kah ini kediaman milik keluarga kita pa..."?
" Iya, sayang ini kediaman milik mendiang kakek mu dan kakek mu mari kita masuk sayang".
" Iya, ayah".
Tidak lama mereka pun masuk dan di sambut oleh kepala pelayan.
" Selama datang , tuan Charles, nyonya caviera dan ucapan kepala pelayan itu terhenti saat melihat gadis muda yang sangat mirip dengan nona muda nya, yang telah hilang lima belas tahun yang lalu.
" Gadis, muda yang berdiri di sampingku adalah renata Alexandra Gottardo, nona mudah yang dulu, bibi sering urus setiap perlengkapan dan kebutuhan Renata.
"Nona, ini beneran anda nona muda " ucap kepala pelayan, takutnya dia hanya bermimpi.
" Iya, Bu ini saya renta.
Tidak lama kepala pelayan itu memeluk nona muda yang sangat dia rindukan selama ini pasca kejadian penculikan 15 tahun lalu.
" Pa , ma Charles pulang ucapnya kepada kedua orang tuanya.
Kedua paru baya itu langsung menghampiri putra mereka. " Charles kau kembali nak..?" Ucap sang ayah.
" Iya , ayah aku pulang . Namun aku tidak pulang sendirian, " apa papa masih ingat dengan anak gadis ku cucu papa renata ...?
" Tunggu maksudmu Renata Alexandra Gottardo, cucu semata wayang ku yang hilang telah kembali". Tanya ayah lagi.
" Iya ,ayah renata telah kembali dia di samping ku , cucu yang ayah rindukan selama ini..?
" Renata , sayang cucu kakek, panggil sang kakek kepada renata cucunya.
" Iya kek, ini renata.
"Akhirnya kakek bisa bertemu dengan cucu kakek lagi ",ucap Calvin sang kakek.
" Renata, cucu nenek ucap Erina sang nenek.
" Kamu, kembali sayang ..? Ucap Erina kepada cucu semata wayangnya yang sangat dia rindukan.
Malam itu kebahagiaan keluarga Alexandra Gottardo pun kembali.
Pagi hari di sekolah SMA negeri jakarta selatan dimana tempat, renata belajar.
Renata datang dengan menggunakan kereta sport dari Sang ayah Charles. Sebelumnya pergi sang ayah ingin renata untuk pergi menaiki mobil pribadi milik keluarga Alexandra, namun renata menolak dan memilih untuk menaiki kereta sport pemberian dari sang ayah untuk nya.
Dan hari ini dia sudah sampai di sekolah setelah dua bulan dia tidak masuk sekolah dia pun mulai aktif lagi.
" Oi, renata panggil bella dari gerbang sekolah sedang jalan untuk masuk ke aula sekolah...!
" Loh, kemana aja sih dua bulan nggak ada kabar menghilang tanpa jejak .. ?ucap Bella dengan tatapan selidiki.
" Bell, kita masuk aja dulu setelah di kelas aku akan menceritakan semuanya dengan mu, dan kenapa selama dua bulan ini . aku tidak masuk ke sekolah ..? Ucap Renata dengan pandangan yang senduh seperti ingin menangis.
Setelah masuk ke kelas aku duduk di satu bangku dengan. Bella seperti biasa dan aku langsung menceritakan semuanya .penyebab aku tidak masuk ke sekolah selama dua bulan dan tidak memberikan kabar dengannya.
" Bella , aku sebelum dua bulan lalu pada malam setelah kau mengantarku pulang ke rumah . "aku di siksa oleh ibuku dan pada malam itu saat semua orang sudah tidur, "aku memilih untuk pergi dari rumah itu dan pada malam itu cuaca sangat dingin dan hujan. Namun. Tidak membuat telat ku untuk pergi dari rumah itu berhenti,aku berjalan menyusuri jalanan malam dan sunyi namun pada malam itu karena aku terlalu fokus pada pikiran ku aku tidak memperhatikan area sekitar ada satu mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak ku dari belakang. Dan membuatku terpental dan menghantam jalanan dan kepalaku terbentur aspal dan mengeluarkan darah yang sangat deras. Setelah itu aku pingsan tak sadarkan diri namun orang yang menabrakku pun membawa ku ke rumah sakit. Dan sa at di rumah sakit dan di operasi selama operasi aku masih dalam keadaan belum siuman,namun saat aku bangun aku melihat ada seorang pria paru baya duduk di sampingku dan menggenggam tangan ku dengan erat dan mengatakan bahwa aku putri kandungnya yang hilang lima belas tahun lalu . ucap Renata yang menangis di pelukan sahabatnya Bella.
" Hiks, hiks, hiks, hiks, hiks, hiks hiks hiks hiks, hiks, hiks, hiks, hiks.
" Pria ,paruh baya yang menabrak ku adalah ayah kandung ku dan dia yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi padaku Bella.. ". Ucap Renata lagi.
Dan dua bulan aku tidak masuk sekolah ,karena aku sedang masa pemulihan dan telah kembali ke keluarga kandung ku keluarkan Alexandra Gottardo.
" Deg, Bella yang mendengar semua cerita dari sahabatnya dan penyebab sahabatnya tidak hadir selama dua bulan membuatnya terkejut dan tidak percaya bahwa sahabatnya akan memulai kehidupan baru dengan keluarga kandungnya dan memulai merasakan kebahagiaan dan kebahagiaan itu awal bagi sahabatnya Renata rasakan.
" Dan, Bella nama ku bukan Renata adrinata Wijaya tapi renata Alexandra Gottardo putri dari Charles Alexandra Gottardo dengan caviera shanaya.
" Deg, Bella tidak menyangka bahwa sahabatnya adalah putri dari tuan Charles yang hilang selama lima belas tahun.
" Ren, jadi kau adalah putri semata wayangnya Tuan Charles Alexandra Gottardo yang hilang lima belas tahun lalu". Tanya ,Bella lagi ingin memastikan lagi.
" Renta, pun menganggukkan kepalanya.
Bella pun langsung memeluk sahabatnya itu, dan juga merasakan kebahagiaan dan di sinilah kebahagiaan Renata Alexandra Gottardo di mulai.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!