NovelToon NovelToon

Wanita Impian Akhirnya Sampai Di Pelukan

Episode 1 - Mak Comblang

Rudi
Rudi
Gendis... gue suka banget sama Mega. Gue beneran pengen lebih deket. Gimana ya caranya?
Gendis
Gendis
Hihi... udah kuduga. Mega tuh sebenarnya juga ada rasa sama kamu, Rud. Mau aku bantu?
Rudi
Rudi
Serius? Tolong banget, Den. Gue pengen... Gue pengen lebih dari sekedar temen. Gue pengen ngerasain dia...
Gendis
Gendis
nakal Hmm... pengen sampai mana, Rud?
Rudi
Rudi
Kalau bisa... semuanya.
Gendis
Gendis
Oke, sabar. Nanti aku atur, aku bakal ajak Mega ngobrol, terus kamu tinggal masuk.
Rudi
Rudi
OK, gue tunggu kabar baiknya ya..
Gendis
Gendis
Kalau kau berhasil. Kamu mau kasih hadiah apa Rud?
Rudi
Rudi
Tenaaang, ada yang spesial buat lo..
Gendis
Gendis
Aku jadi penasaran... yang spesialnya apa nih!
Rudi
Rudi
lo mau yang spesialnya, nanti setelah gue deket sama Mega, apa langsung aja?
Gendis
Gendis
Aku jadi penasaran. Langsung aja deh, aku brani jamin kalau Mega pasti makin deket sama kamu
Rudi
Rudi
Ya udah, tar malam ketemu gue di Hotel xxxxx kamar no. 84 ya...
Gendis
Gendis
Kok ke Hotel?
Gendis
Gendis
Udah... lo datang ja. Yang spesial buat lo udah gue siapin

Episode 2 - Gendis Pertama

Beberapa jam kemudian - di hotel
Gendis
Gendis
Aku udah di depan pintu.
Rudi
Rudi
Masuk aja, sayang. Aku udah siap.
masuk perlahan, Gendis mengenakan dress hitam ketat
Rudi
Rudi
Kamu... gila. Cantik banget malam ini
Gendis
Gendis
Aku dandan buat kamu, Rud. Aku pengen malam ini dapat yang spesial dari kamu
Gendis
Gendis
_melangkah pelan, menghampiri Rudi yang duduk di tepi ranjang._
Rudi
Rudi
Dekat sini... aku mau rasain aroma kamu dulu
Gendis
Gendis
sambil tertawa kecil, duduk di pangkuan Rudi.
Rudi
Rudi
kedua tangan Rudi melingkari pinggang Gendis, wajah mereka hanya sejengkal.
Gendis
Gendis
Rud... aku udah basah cuma gara-gara liat kamu
Gendis
Gendis
emang apa sih yang spesial buat aku?
Rudi
Rudi
Sini, Den... tutup matamu dulu.
Gendis
Gendis
_gugup_ Kenapa mesti tutup mata?
Rudi
Rudi
Biar kejutan ini makin berkesan
Gendis
Gendis
_tertawa kecil, menutup matanya dengan tangan._
Rudi
Rudi
_mengambil selendang tipis, mengikat pelan mata Gendis_
Gendis
Gendis
Waduh, main ikat-ikatan nih...
Rudi
Rudi
Sstt... Trust me.
Rudi membimbing Gendis duduk di ranjang
Rudi
Rudi
Lepasin semua kontrol, Den... malam ini kamu cuma perlu nikmatin.
Gendis
Gendis
Oke... aku pasrah di tangan kamu, Rud
Rudi mulai membelai kulit Gendis dengan bulu lembut, memancing sensasi
Gendis
Gendis
tersentak pelan Aduh... geli tapi enak...
Rudi
Rudi
Belum apa-apa ini...
Rudi mengeluarkan minyak aroma dari meja kecil, menuangkan ke tangannya, dan mulai memijat tubuh Gendis dengan tekanan sensual
Dengan mata masih terikat, Gendis hanya bisa pasrah menerima ciuman, sentuhan, dan gerakan Rudi yang makin panas dan mendalam
Gendis
Gendis
Aku... aku hampir... ahhh Rud...
Mereka mencapai klimaks bersama dalam bisikan, desahan, dan tubuh yang bergetar puas
💦💦
Setelahnya - suasana tenang
Gendis
Gendis
Gila, Rud... Aku belum pernah ngerasain kayak gini... Dibutakan, disentuh tanpa tahu arah... tapi malah bikin aku makin gila...
Rudi
Rudi
Aku bilang kan, aku mau kasih kamu sesuatu yang belum pernah kamu dapetin.
Gendis
Gendis
mau lagi dong Rud...
Rudi
Rudi
Kami tepatin janji dulu soal gue dan Mega...
Gendis
Gendis
Oke deh. tapi kalau kamu sudah selesai dengan Mega. Gantian ya..
Akhirnya Gendis keluar dari hotel dengan fikiran yang fokus merayu Mega agar mau didekati Rudi
karena jika berhasil, Gendis akan mendapatkan kembali kenikmatan yang ia dapatkan malam tadi

Episode 3 - Rudi, Mega, Gendis

Malam itu - di hotel
Mega
Mega
_masuk ke kamar, pakai blouse putih dan dengan jilbab putih_
Rudi
Rudi
Hai Meg... akhirnya kamu datang.
Mega
Mega
_Aku sebenernya... grogi juga._ Gendis bilang kamu mau ngomong sesuatu penting?
Rudi
Rudi
Iya... sebenernya aku udah suka sama kamu dari lama
Mega
Mega
Aku... aku juga ada rasa, Rud. Tapi aku takut kamu cuma main-main...
Rudi
Rudi
Nggak, Meg. Aku serius. Aku mau kamu malam ini... kalau kamu mau.
Mega
Mega
Aku... aku mau..
Mega mendekat, Rudi mengulurkan tangan menarik pinggang Mega.
Mega
Mega
_jantung berdetak kencang, tubuh mulai gemetar kecil._
Rudi
Rudi
Tenang... aku bakal perlahan...
Ciuman mereka menghangat, tangan Rudi menyusuri punggung Mega, lalu perlahan melorot ke pinggul
Mega
Mega
Ahh... Rud... jangan berhenti..
Rudi
Rudi
Aku mau kamu nikmatin ini, Meg...
Pakaian mulai berjatuhan, tubuh saling mengeksplorasi, desahan memenuhi kamar.
💦💦💦
Gendis
Gendis
berdiri di ambang pintu, tersenyum nakal melihat pemandangan di depannya.
Mega
Mega
Mega terkejut setengah sadar
Mega
Mega
Gendis??! Apa... apa-apaan ini?
Gendis
Gendis
Ssttt... santai aja. Semua ini memang rencanaku dari awal.
Rudi
Rudi
Den... maksud lo?!
Gendis
Gendis
Aku mau lihat kalian berdua... Aku mau nikmatin juga...
Gendis melepas jaketnya, memperlihatkan lingerie hitam transparan
Gendis
Gendis
Malam ini... bukan cuma tentang kamu dan Mega. Malam ini... kita bertiga.
Mega
Mega
kaget, tapi juga terasa panas di seluruh tubuhnya.
Rudi
Rudi
melihat Mega, melihat Gendis, napasnya memburu.
Gendis
Gendis
Ayo, Rud... buktikan kalau kamu sanggup manjain dua cewek sekaligus.
Malam itu berubah jadi permainan liar, tubuh-tubuh saling bertautan dalam desahan dan bisikan nakal.
💦💦💦
Gendis
Gendis
mendekat sambil menjilat bibir bawahnya, matanya penuh gairah.
Gendis
Gendis
Rud, malam ini kamu harus nurut aku... Aku yang atur semuanya.
Rudi
Rudi
tercengang, tubuhnya sudah setengah telanjang, napasnya berat.
Mega
Mega
masih malu-malu, tapi matanya berkilat dengan nafsu yang mulai tak terkendali.
Gendis
Gendis
Mega... kamu duduk di ranjang. Rudi, kamu di depannya.
Mega duduk, wajahnya merah padam. Rudi berdiri di hadapannya
Gendis
Gendis
Sekarang, Rud... buka semua pakaianmu di depan kami
Rudi
Rudi
sedikit ragu, tapi akhirnya melepaskan semua bajunya
Mega
Mega
menelan ludah melihat tubuh Rudi yang kekar dan penuh gairah.
Gendis
Gendis
Bagus... sekarang aku mau kalian berdua saling sentuh... saling rasain.
Mega
Mega
Ahh... Rud... aku...
Rudi
Rudi
berbisik di telinganya Tenang, Meg... aku bakal manjain kamu
Sementara itu, Gendis merangkak ke ranjang, ikut bergabung
Gendis
Gendis
Kalian berdua panas banget ya... Sekarang bagi aku juga, Rud.
Rudi
Rudi
terengah, tapi mengangguk.
Rudi mencium Mega dalam-dalam sambil satu tangannya meraba paha Gendis, membuat keduanya mendesah
Gendis mendorong Rudi pelan hingga berbaring, lalu mengangkangi dia sambil membisikkan sesuatu
Rudi
Rudi
Malam ini aku mau rasain kamu duluan...
Gendis menuntun tubuh Rudi masuk dalam dirinya, sambil Mega menempelkan dirinya di sisi Rudi, menciumi lehernya
Gendis dan Mega bergantian menciumi tubuh Rudi, membuatnya kehilangan kontrol
Gendis
Gendis
Jangan keluar dulu, Rud... Aku mau Mega juga ngerasain.
Mega
Mega
Aku... aku mau...
Mereka bertiga bergumul liar di atas ranjang, tubuh berganti-gantian, tangan-tangan liar menjelajah setiap lekuk, setiap inci kulit
💦💦💦
Desahan, jeritan kecil, dan suara ranjang berderit memenuhi kamar
Beberapa kali hampir mencapai klimaks, Gendis sengaja menahan Rudi
Gendis
Gendis
Belum... Aku mau kamu puas banget... Sampai kamu nggak bisa bangun besok pagi.
Akhirnya, setelah permainan panjang, Rudi meledak di antara kedua tubuh wanita itu, ketiganya terbaring dalam kelelahan manis, napas tersengal-sengal
💦💦💦
Setelahnya - kamar remang, tubuh bertumpukan
Gendis
Gendis
kecup bibir Rudi perlahan Kamu milik aku sekarang, Rud... Kamu nggak akan pernah bisa lari lagi...
Mega
Mega
tersenyum nakal Aku juga mau lagi... kapanpun aku mau...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!