NovelToon NovelToon

Yakin..Ini Cinta..?

BAB 1 rotasi kelas

"hidup gue kacau sekar...! " kirani alesya putri,siswi SMA kelas akhir itu menempelkan dahinya jengah ke meja bangku sekolah,ia lelah dg keadaan sekolah nya.

Kiran merasa sakit kepala setiap hari selama 3 bulan ini,bukan tampa sebab.

Ia terus menerus di ganggu oleh bayu murid rotasi dari kelas lain.

SMA SEMESTA(nama sekolahan ini) akan merotasi murid nya pada kenaikan kelas ini adalah agenda tahunan sekolah ini.

Tidak ada kelas unggulan tidak ada kelas istimewa,semua di perlakukan sama.

 Hanya ada peringkat kelas dan murid terbaik dari masing2 kelas.

Kiran merupakan salah satu murid terbaik tiap tahun di kelasnya ia selalu masuk tiga besar .

kiran juga mahir dalam olahraga saat porak tim tim olah raga ingin memasukan kiran dalam tim mereka.

Ia adalah murid yg tekun ,pandai bergaul, juga cerdas. Kecantikan kiran hanya tertutupi oleh tingkah tomboi nya, tidak seperti kebanyakan murid cerdas lainya yg tampil kalem,kutu buku dan sulit bergaul Kiran adalah kebalikan nya.

Ia tampil tomboy ,tidak anggun dan suka bergaul walau tetap hobi membaca.suka olah raga bahkan kadang seringkali mengalahkan anak laki2.

Semua ia kuasai hanya satu kelemahan kiran dia adalah gadis jutek yg akan bacok kalau kesenggol.

begitu menurut istilah teman2 cowok nya,tak ada siswa laki2 yg berani bercanda bahkan walau hanya sekedar merangkul mereka bisa2 langsung kena tampol.

Kiran masih menempelkan dahi nya di meja kelas ia begitu lelah. Sekar dan meli teman se geng juga teman sekelas nya hanya mampu mengelus2 pundak dan kepalanya.

"echa ku sayang..kenapa? Sakit ya,?" Bayu endrian laksmana. atau bayu ,ia segera menyingkirkan tangan sekar dan meli lalu mengusir mereka dan segera duduk di samping kiran.

Geng bayu hanya cengengesan berdiri di ambang kelas , sekar dan meli hanya melongo saat di usir bayu.

Kiran segera mengangkat kepalanya menggeser posisi duduk nya dan memasang wajah cemberut.

"kamu sakit echa sayang..?" pertanyaan itu terlontar kembali dari mulut bayu.

Bayu hampir menempelkan telapak tangan nya di dahi kiran tapi segera di tepis oleh kiran.

"ngapain tangan lo..!" kiran sewot ia memasang wajah galak Bayu hanya cengengesan begitu juga teman2 geng nya.

Kiran melotot pada bayu dan teman2 nya, tapi bayu malah mengedipkan sebelah matanya dan mengecup udara

"muaaah..." begitulah bayu. dia adalah satu2 siswa yg tak mempan dg kejutekan kiran.

Teman2 bayu mengangkat kedua tanganya ketika mendapat pelototan dari kiran mereka segera kembali ke bangku masing.

"jangan galak galak dong echa sayang, nanti kalo tambah sakit gimana dong?," bayu tak menghiraukan pelototan tajam kiran. Kiran ahirnya menggebrak meja dan bangkit dari duduk nya.

"iya... Gue tambah sakit gara gara lo..!" kiran menunjuk wajah bayu ia kemudian pergi dari kelas di susul meli dan sekar.

"eh..sayang .mau kemana..?," bayu berteriak saat kiran pergi dari dalam kelas.

Ya..hidup dan sekolah kiran jadi tak semenyenangkan dulu, 4 bulan setelah rotasi kelas.

Ia rotasi kelas dan bertemu dg teman2 kelas baru tentu saja harus beradaptasi kembali.

Dan yg lebih sial nya adalah dia harus bertemu dan satu kelas dg bayu.

Bayu si pengganggu dan pembuat kacau hidup kiran yg semula baik2 saja.

Ia masih cukup beruntung bertemu dg meli ,teman satu kelasnya dulu waktu kelas satu, dan kini meli satu kelas lagi dengan nya.

Meli adalah tipe teman yg mau di ajak apapun ,masih dalam hal positif ya gaeees. Dan jelas nggak emberan dan sekar, ia langsung akrab dg sekar karena satu club basket sejak masuk kelas 2.

"gue bener2 sebel sama si dodol een itu mel..!" kiran selalu memanggilnya een,dari endrian. Bertujuan agar membuat bayu kesal.

Bukanya kesal ,bayu malah menganggap itu adalah panggilan sayang kiran untuk nya seperti dirinya yg selalu memanggil kiran dg sebutan echa sayang.

"udah dong ran..kerjaan lo marah2 mulu,entar cepet tua loh.." sekar menenangkan kiran.

"gimana gue gak cepet tua coba? Si dodol een tuh ada dimana2, bahkan nih kalo malem2 ada di warung mang ucup depan gang rumah gue. Jelas gue keganggu lah ..! Gitaran sama anak2 sono,jelas gue berisik tau.

bener2 nggak tenang hidup gue mel,kar..!" matanya berkaca2 mengingat kekonyolan2 yg bayu lakukan.

"gue kayak nya semester depan bakalan merosot deh nilainya, gegara si dodol een tuh...!" kiran terus nyerocos saking kesalnya.

"udah udah ..tuh makanan kita dateng, ayo makan jangan sewot mulu," sekar menghentikan cerocosan kiran.

"gue mau kecap.." kiran bernada manja meminta di ambilkan kecap di sisi lain meja mereka sedang memakan bakso kesukaan mereka.

Ketiga nya mulai meracik menu favorit mereka. Saos ,sambal dan kecap.

"hah...ini terlalu pedas echa sayang...!" kiran tengah membuka mulut nya lebar,tapi hanya angin yg masuk kedalam nya sendok yg berisi baso itu di sambar bayu dari samping.

"jangan mangap terus dong echa sayang.." bayu mengatakan sambil mengunyah baso yg penuh di mulut nya.

Kiran segera menutup mulut nya,ia malas berdebat dg bayu ia hanya ingin makan dg tenang.

Kiran menyendok kembali basonya dan menjejalkan kemulut nya dg rasa kesal.

"cieeee..ciuman secara gak langsung ni yee.." bayu menggoda kiran

"apa sih maksud lo dodol..!" tidak bisa kah ia makan dg tenang

"iya.. kamu makan bakso dari bekas sendok yg tadi masuk kemulut aku, jadi... Secara tidak langsung kita..." bayu menyatukan kedua ujung jari tangan nya dan memanyunkan bibir nya.

"ha ha ha ha.." temen satu geng bayu sontak tertawa bersama

Pletak..

"dasar een dodol...!" kiran memukul lengan bayu dg sendok tadi, ia kesal setengah mati

"ini KDRT echa sayang.." bayu mengelus2 tangan nya sendiri,semua yg ada di kantin tertawa bersama2 termasuk meli dan sekar.

bayu ikut cengengesan dan kiran memasang wajah cemberut walau tetap memakan bakso nya dg kegaduhan.

3bulan terahir memang bayu dan kiran adalah hiburan bagi anak2 sma SEMESTA.

Bayu dan kiran menjadi pasangan ter HOT tahun ini, siapa yg tak tahu si dodol een dan si jutek echa sayang. keduanya ada saja kelakuan dan keributannya, tentu saja bayu yg menjadi biang ribut yg tak pernah bosan menggoda kiran.

Mereka berdua bisa menjadi selingan para siswa seusai penat dari pelajaran sekolah. Keributan akan di mulai saat jam istirahat dan saat jam pulang sekolah.

Mereka berdua pasti akan keluar gerbang dg berkejar kejaran karena yg pasti bayu tengah mengusili kiran yg berujung pada murka gadis itu. Para guru pun tidak bisa menghentikan bayu karena memang tak terjadi tindak bully dan kekerasan lainya.

Dan hal itu hanya dilakukan dg godaan2 semata. Pernah bayu di tegur oleh guru BP tapi itu hanya berhenti sehari saja.

BAB 2 tingkah gila bayu

Bayu endrian laksmana. Adalah siswa menengah pertama , sekarang berstatus siswa akhir Walau masih di awal semester.

Tingkah gilanya muncul setelah mendapat rotasi kelas. Ia melihat seorang siswi bernama kirani alesya putri.

Bayu dulu hanya mendengar sosok gadis tomboy senggol bacok dari teman2 nya saja. Tapi setelah melihat dan mengenalnya sendiri sekolah dan hidup nya jadi lebih menarik.

Bayu tak pernah bertemu dg kiran walau pun satu sekolahan, karena apa? Karena bayu adalah murid siluman dia akan muncul hanya di jam jam tertentu,atau saat menjelang semester saja.

Menurut bayu. sekolah atau kelas nya itu jauh lebih menarik setelah ada kiran .

tepatnya ia jadi sering full dalam kelas walaupun ia dalam kelas hanya sekedar tidur atau bercanda dan mengganggu kiran.

Seperti saat ini,ia sedang memilin2 rambut panjang kiran dg pulpen nya, ya...bayu duduk di belakang kiran, dulu sebulan setelah masuk kelas 12 Ia memperhatikan kiran dan mulai mengusili nya bayu suka dengan ekspresi marah kiran.

Jadi ia mengusir teman yg duduk di belakang kiran, dan menyuruh siswa itu pindah ke bangkunya yg berada di pojokan.

Tentu saja siswa itu tak berani membantah,selain itu bayu juga di kenal dg ke bandelanya. Ia sering ribut dg sekolahan lain ,jadi tak ada yg berani dg bayu.

Ke bandelan nya berkurang setelah 3bulan ini ia mengusili kiran,tak ada lagi laporan tawuran .

Rupanya kiran mampu meredam tingkah nakal bayu ,begitu kira2 pikiran guru2 mereka.

bayu juga tercatat full masuk kelas semenjak 3 bulan terahir,dan guru2 baru tau kalau penyebabnya adalah selalu mengusili kiran setelah guru mendapat pengaduan sendiri dari siswi itu.

"berhenti dodol, gue risih..!" kiran berbisik dan menoleh kebelakang pada bayu ia mengetuk kepala bayu dengan pulpen.

"jangan berisik kiran, bayu..!" guru yg tengah menulis dipapan tulis menoleh karena mendengar suara sedikit gaduh dari belakang.

"ini nih pak. Sidodol..!" kiran berdiri dan mengacung kan pulpen nya pada bayu

"apa sih echa sayang,? " bayu meraih tangan echa dan hendak mencium nya, tapi langsung di tepis oleh kiran

"ciee..cuit cuiew..!" suara gaduh dan sorakan dari teman sekelas mereka membuat sang guru menggebrak meja

"diam..kenapa kalian semua malah ikut berisik sih..! Mengganggu kelas lain..!" sang guru naik pitam

"kiran..bayu keluar...! berdiri di depan kelas..!" sang guru menunjuk mereka dg kesal.

"kok aku juga kena sih pak,kan yg buat keributan si dodol..!" kiran menunjuk muka nya sendiri kemudian menunjuk bayu.

"Tapi kalian membuat kegaduhan bersama..sudah jangan protes ,keluar...!" guru menggebrak meja sekali lagi

Bayu dan kiran terpaksa keluar ruangan mereka berdiri di depan kelas dg tangan terangkat di telingan dan satu kaki di angkat.

"eeh..mau kemana lu dodol..!" kiran protes karena bayu nyelonong pergi.

Enak aja gara2 dia mereka di hukum eeh..malah bocah tengik itu pergi meninggalkan hukuman.

Bayu meletakan jari telunjuk nya di bibir dan melanjutkan langkah nya.

"dasar dodol..!" kiran berbisik kesal.

Kiran tidak berani bicara keras takut pak guru tahu dan semakin menambah hukuman mereka.

Beberapa saat kemudian bayu datang membawa sesuatu. Ia menyodorkan susu kotak coklat dingin pada kiran dan membuka minuman soda dg rasa stroberi untuk dirinya.

"eeh dodol, gue nggak suka rasa coklat..!" ia melihat susu kotak itu

"gue sukanya rasa stroberi..!" kiran manyun dan menghentakan kaki nya kelantai.

"baiklah echa sayang,,akan babang ingat kesukaan mu.." bayu meledek kiran dg memberikan ciuman udara.

"dasar dodol gila..!" itu membuat kiran geli.

sedikit suara berisik itu mengundang perhatian guru dalam kelas, guru itu melongok keluar pintu.

"minta..!" kiran menyambar minuman soda milik bayu ia juga haus dan ia benar benar tidak suka minuman rasa coklat

"iih..echa sayang ,bilang dong kalo mau minum bekas bibir babang tamvan ini.." kiran yg jengkel dan sadar minum bekas bayu jadi malu dan salah tingkah, ia hendak melayangkan pukulan kepada bayu.

"eeh..eeh..malah asyik asyikan jajan ya kalian...!" guru sewot melihat kiran dan bayu tengah bersantai dan jongkok di lantai sambil menikmati minuman.

"kiran bayu... Putari lapangan lima kali...!" bentak sang guru

"looh pak..!" kiran protes

"apa mau nambah hukuman nya..!" sang guru melotot.

Bayu segera menarik kiran menjauh dari kelas dan membawanya kelapangan.

"bapak mengawasi kalian dari sini..!" pak guru berteriak setelah mereka pergi.

"haah..haah..haah.." kira terengah engah setelah menyelesaikan lari lima putaran mereka.

Bayu dan kiran duduk di tepi lapangan mereka sedang meluruskan kaki mereka karena kelelahan.

"ini tuh gara2 lu yg terus2 bikin resek een..! jadi gue juga ikutan kena getah nya..!" kiran misuh2 sambil mengelap peluh di leher dan keningnya , tenggorokanya sangat terasa kering.

"haus ya echa sayang..?" bayu tidak menggubris ocehan kiran Ia malah pergi meninggalkan kiran

"dasar dodol...!" kiran kesal ia malas untuk menanggapi bayu dan membiarkan cowok itu pergi Kaki nya pegal semua .

jadi kiran terus berselonjor si bawah pohon rindang pinggir lapangan.

beberapa saat kemudian bayu datang membawa air mineral dan ia menyodorkannya pada kiran.

"nih minum dulu biar haus nya ilang.." bayu membukakan air mineral itu dan menenggak minumanya sendiri.

"makasih.." kiran cepat cepat meminum air tersebut,ia benar2 kehausan.

Bodo amat dg ekspresi bayu yg meng salting dan ke geer an sambil senyum senyum memandangi dirinya yg tengah meminum air pemberian nya.

"napa lu..kesambet ya senyum senyum gitu..?" kiran cuek dan berdiri ia akan kembali ke kelas.

"iya echa sayang..kesambet bidadari turun dari khayangan.." bayu menggenggam botol dan mendekap nya di dada.

Baginya melihat kiran menenggak minuman saat peluh menetes,bagai menonton adegan drama yg di slow motion cantik dan imut.

"dasar sinting..!" kiran berlalu dari hadapan nya.

Bayu tersadar dan mengejar kiran untuk masuk dalam kelas.

Bayu dan kiran disuruh duduk dan mengerjakan tugas kemudian mencatat pelajaran yg tadi di ajarkan oleh guru karena bel istirahat berbunyi.

Kiran mendengus kesal dan bayu asyik asyik aja asal berdua 2 an dengan kiran.

Teman bayu menepuk punggung nya dan pamit akan ke kantin

"kiran,lo mau ikut kita nggak..?" meli dan sekar juga akan ke kantin mereka lapar.

"enggak .gue harus nyatet dan ngerjain ini, bisa2 gue kena hukum lagi dari pak ono."

dia menyebutkan guru yg tadi menghukum mereka, mereka di ancam pak ono jika catatan tak selesai sepulang sekolah mereka akan di kasih tugas tambahan.

Kiran tak mau ,berbeda dg bayu dia sih enak enakan meletakan kepalnya di atas meja dan fokus memandangi kiran dari samping.

Bayu memaksa duduk bedempetan dg kiran, sebenarnya kiran merasa risih tapi dari pada waktunya habis buat ribut, mending kiran kerjakan saja tugas dari pak ono.

Anggap aja si bayu itu galon air deket meja tivi yg ada di rumah nya.

Kiran masih sibuk mencatat ,dan bayu masih betah memandangi kiran . Tumben sekali bayu tidak merecoki kiran yg tengah serius.

Kiran hanya sesekali melirik bayu dg alibi memindah dan membuka halaman buku,ia tak mau bayu jadi gede kepala kalau tahu kiran diam2 melirik nya.

Bayu tersenyum manis memandangi kiran,dia sangat terkesima dg wajah serius kiran Sangat cantik dan mempesona.

"ehem.." kiran menetral kan jantungnya,dari tadi ia jedag jedug mengetahui bayu tersenyum manis seperti itu.

"duuuh..bisa bisa nya sih ,nih jantung gue cenat cenut.ganteng juga sih dia kalo mode anteng gitu." kiran berbicara sendiri dalam hati

"eh..dodol,,! Napa lu ngeliatin gue terus. Nggak takut di hukum lagi lu..?" kiran beralasan , sebenarnya dia sedang menutupi kegugupan nya.

"ntar nggak selesai lu..nambah hukuman lagi,gue mah ogaaaaah...!" kiran menutup bukunya karena sudah selesai mencatat tugas dari pak ono.

Tugas akan di serah kan minggu depan sebenarnya, tapi pak ono akan memeriksa catatan nya pulang sekolah nanti,Kiran hendak melangkah pergi.

"eh..mau kemana..?" tangan nya di cekal bayu, ia di paksa untuk duduk kembali ke bangku.

Bayu sudah duduk dg tegap tak menyandarkan kepalanya di atas meja.

" gue laper,gue mau ke kantin 15 menit lagi bel masuk, masih ada waktu." kiran melihat janm di pergelangan tangan kirinya.

" Mayan jajan telor gulung masih sempet lah.." kiran melepaskan cekalan bayu dan pergi meninggalkan kelas.

" cantik banget si pacar gue.." bayu senyum senyum sendiri, pede beud dia ngomong kalo si kiran pacar nya.

BAB 3 murid pindahan

"perhatian anak2..!" guru di depan kelas akan segera memberikan pengumuman.

para siswa segera merubah posisi duduk nya,dari yg tadi ngantuk,bercanda hingga serius pun ,ikut2 an duduk dengan tegak karena akan ada pengumuman penting dari guru saat ini.

"silakan masuk.." seorang siswi memasuki ruangan kelas, seketika kelas menjadi riuh oleh suara murid laki2.

guru mengenalkan seorang murid pindahan dari luar kota.

"halo teman2 kenalin nama aku salma fiana ,panggil aja aku fia.." dia melambaikan tangan nya pada teman2 baru nya.

"ok fia,silakan cari tempat duduk mu,kita akan segera memulai pelajaran nya,"

"halooo fia.." satu ruangan kompak menjawab." fia mengedarkan pandangan nya ,ia mencari bangku kosong untuk dirinya duduk.

dia menuju bangku ke tiga yg kosong dan ada seorang siswa laki2 yg sedang merebahkan kepalanya.

Entah tidur beneran atau pura2 tidur.

"hai..boleh nggak aku duduk disini.?" tampa persetujuan siswi baru segera duduk tapi,penghuni lama segera menegakkan kepala nya dan melotot padanya.

fia yg sudah akan duduk itu tak jadi ,dan hanya berdiri mematung karena pelototan siswa laki2 itu.

"kenapa hanya berdiri fia,? Silakan duduk ,kelas akan segera di mulai." tapi fia hanya menatap lurus dan takut2 pada bangku itu.

Fia tidak mau cari musuh di sekolah yg baru,ia segera duduk karena di tegur oleh sang guru.

"maaf teman..." ia duduk dan siswa laki2 itu memalingkan wajah nya dan kembali menelungkupkan wajah nya ke meja sekolah.

Sang guru berseru dan memulai pelajaran nya,bel istirahat ber bunyi,siswa riuh bergembira karena sudah lelah belajar.

"hai..kenalin aku fia,mau jadi temen aku nggak...?" fia menyodorkan tangan nya pada siswa itu,dia bayu .

Bayu cuek dan bangkit dari kursi duduk nya dan pergi meninggalkan kelas dengan muka datar dan langkah panjang mengejar teman teman nya.

fia hanya bengong dan tangan nya masih terulur di udara karena di cuekin bayu.

"eeh..fia,jangan peduliin bocah dodol itu,mau ke kantin nggak . Yuk bareng kita ajah,?

kenalin gue kiran,ini meli dan ini sekar." mereka berkenalan dan saling mengobrol kemudian beranjak dari kelas dan bersama2 menuju kantin.

Suasana kantin begitu tenang dan ramai dengan anak2 mengantri jajanan dan sibuk meminta pesanan masing2.

Mereka berempat sudah memakan pesanan mereka dengan tenang.

"ran,tumben nih kantin sepi,nggak ada drama lo di grecokin si bayu..?" baru juga meli menutup mulut nya,dari samping sendok garpu milik kiran yg sudah berisi pentolan somay di sambar dari samping oleh seseorang.

Siapa lagi kalau bukan bayu.

"hadeeeh..heeh..dodol..!" kiran langsung naik pitam,bayu hanya cengengesan dan sudah duduk di bangku panjang samping kiran.

"iya echa sayang,ada apa..?" bayu masih cengengesan sambil mengunyah makanan nya.

pletak...kiran mengetuk garpu yg ia pegang pada kepala bayu.

"kebiasaan banget lu ya..nggak punya duit lu buat beli makanan sendiri...?!" kiran manyun dan tetap melanjutkan menusuk somay miliknya dan kemudian memasukan kemulut nya.

Kiran terus menggerutu dan terus memakan somay nya,sekar dan neli seperti biasa,hanya makan dengan tenang tidak mau ikut campur.

Bisa kena masalah satu tahun mereka kalau ikut campur.

"kamu mau ya..? Ini punya aku juga masih banyak..." fia menggeser piring miliknya dan mendekatkan ke depan bayu.

Bayu hanya melirik cuek ,dia kemudian beranjak dari kursi itu tampa mengatakan apapun.

meli yg duduk dekat fia menyenggol lengan fia,fia hanya bengong tak mengerti.

"eh gue mau pesen es dulu ya..?" kiran pergi melangkah ke kantin yg masih berjubal dengan murid lain yg sedang mengantri pesanan.

"aku dulu dong teh enden...!" seru salah seorang siswi..

"iih gue juga udah haus kali dari tadi,,nih taru ama teh puncak aja lah teh enden .." (nggak mau nyebut merek,takut kena royalti hehehe) riuh siswa yg mengantri dari kantin satu dan kantin lain.

kiran hanya berdiri berjubal di belakang,dia tidak mau menyerobot.

Toh teman2 yg lain juga sama butuh nya dengan dia,walau sebenarnya tenggorokan nya sudah sangat kehausan karena makan somay yg pedas.

Ceees...kiran terkejut karena pipi nya terasa dingin.

kiran menoleh kaget dan mendapati

Bayu yg sedang nyengir kuda,ia menempelkan air mineral dingin miliknya yg di ambil dari kantin sebelah.

"minum ini ajah dulu,tenang masih segel kok. Dari tadi sayang nya babang kelihatan kehausan." kiran memandang air minum itu,haus juga. dia tampa mempedulikan gengsi kiran menyambar air itu.

Kiran segera menenggak air minum nya,ia benar2 sudah kehausan dan sedikit kepedasan juga.

"makasih ya en..." kiran pergi dari antrian dengan cuek.

"sama2 echa sayang..." bayu amat senang karena kiran menerima pemberiannya tampa banyak protes.

Fia memandang kiran dari kejauhan ,ia bertanya pada meli dan sekar.

"teman teman,bayu itu emang jutek nya apa sama aku ajah ya karena murid baru..?" fia sangat sedih meliat bayu yg ramah dan tidak jutek pada kiran.

"eeh..udah lu jangan sedih,si bayu emang kayak gitu kelakuan nya.

untung lo nggak di resein cuman di jutekin doang,jangan pernah joules ama si kiran dia mah pawangnya si bayu.." meli menepuk punggung fia,gadis itu melanjutkan menyuapkan somay kemulut nya,tapi matanya tidak lepas memandang bayu yg berdada dada pada kiran dan kiss bay 2 ria.

Kiran hanya cuek dan pergi menuju arah dia duduk tadi,akan bergabung lagi bersama teman2 se geng nya.

"mana es jeruk kamu ran..?" sekar yg tadi duduk membelakangi kantin teh enden tidak tahu kejadian di belakang nya.

"kok kamu bawa nya air mineral sih..?" sekar meminta air itu sedikit merebut sih kelihatan nya,minuman nya habis karena rasa pedas jadi dia akan meminta minuman itu dari kiran.

"itu dari si dodol.." kiran acuh sambil kembali akan menyendok somay yg sempat terjeda karena akan membeli minuman.

"apa..!?" sekar bercicit,tidak jadi menenggak minuman itu dan menoleh kebelakang.

Sekar merinding ngeri,bayu sedang mem boombastice side eyes dirinya.

Ia segera memberikan botol itu pada kiran,ogah deh kena masalah gara2 minuman doang.

Bayu memberikan tanda garis pada lehernya dengan tatapan tajam,sekar nyengir dan memberikan salam dua jari pada bayu.

"hehehe...😆" sekar tidak jadi meminta air itu, biar kepedasan saja dari pada punya masalah sampe lulus nanti.

"dasar dodol...!😡" kiran menatap bayu jutek,bayu segera merubah raut muka nya menjadi imut dan mencium udara.

"dasar cogil..!" sekar di tepuk bahunya oleh kiran dan mereka sama2 membalikan badan nya,kembali menyantap jajanan mereka.

Fia terus menatap bayu dengan menunduk pura2 ikut menyantap jajanan nya,ia cemburu ingin di perhatikan juga.

"eeeh..nanti habis jajan kita ajak keliling sekolah ya fia...?" meli memutuskan pandangan fia,ia sedikit gugup kemudian mengangguk.

"eem..." ia mengacungkan jempol nya sembil menyedot es jeruk milik nya.

Puas jajan di kantin mereka berempat berkeliling sekolahan, menunjukan tempat2 penting seperti perpus,ruang UKS,kantor guru2,ruang BP,ruang kepala sekolah ,ruang osis dan lain2 juga menunjukan kelas2 lain.

Sekolahan ini cukup luas dengan fasilitas cukup memadai dan lapangan yg luas,memang bukan sekolah taraf internasional .

Tapi sekolah ini merupakan salah satu sekolah unggulan karena selalu mendapat juara tiap tahun dari berbagai event,mulai dari olah raga sains dan bidang lain nya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!