NovelToon NovelToon

Transmigrasi Ke Tubuh Single Parents

Bab 1

Di sebuah, kamar terdapat seorang gadis remaja yang sangat cantik ia membaca buku novel yang berjudul 'protagonis yang beruntung' dengan mulut yang berkomat-kamit mengumpati novel yang dia baca

"ASU bangsat emang, kenapa anjing protagonis lemah letoy banget bangsat ga tau diri emang,dikit dikit nagis,lebay anj " umpat gadis tersebut yang menhina novel itu.

" loh sayang,kamu belum tidur?udah malem banget ini mending tidur deh, besok kan sekolah,tidur ya kalo kamu ga tidur mama Potong uang jajan kamu"ucap mama nya yang membuka pintu.

"ih mah ngagetin tau,ntar aja ya ma nanggung ini" ucap gadis itu bernegosiasi dengan mamanya.

" oh oke uang jajan kamu mama potong "ucap mama gadis itu yang mengancam nya.

"oke mah aku tidur sekarang okey tapi Jangan potong uang jajan aku"ucap gadis itu.

"oke ga mama potong tapi tidur sekarang,kalo gitu mama keluar,good night sayang"ucap mama gadis itu dan pergi keluar.

"good night ma"ucap gadis itu lalu tertidur.

and Ya gadis itu bernama, Calista Violetta Bramasta.

...****************...

Pagi harinya, di sebuah tempat terdapat seorang gadis cantik masih tertidur dengan pulas dan tidak terganggu sama sekali dengan sinar matahari yang masuk ke celah gorden jendela.

Tiba-tiba saja matanya terbuka perlahan-lahan sambil menyesuaikan cahaya matahari dari wajah nya.

"Eunghh, "lenguh gadis sambil melihat jam dinding.

Setelah ia membuka matanya, gadis itu pun melihat jam dinding lagi karena tadi mata nya masih memburam.

"Jam berapa sih ini??, " gumam gadis lagi, sistem kamar pun menjawab.

"oh masih jam 07.50 toh, " jawab saat melihat jam,sontak saja mata dia yang tadi nya masih memburam langsung terbuka sempurna.

"HAH,OH NO MAMA AKU TELAT " teriakan seorang gadis dan tak lain adalah Calista.

Dengan segera ia ke kamar mandi sambil tergesa-gesa dan hampir saja terpleset karena adanya air di lantai.

"Gara-gara tu novel,gue jadi telat anj lah " maki Calista.

ia pergi dari kamar dengan berlari lari dan tergesa-gesa,dengan pakaian yang tidak rapi,

saat di garasi Calista langsung pergi dengan mobil Lamborghini dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Saat diperjalanan ada mobil truk yang melaju kencang dengan suara klakson yang membuat dia kaget.

Brakk

Kecelakaan pun terjadi karena dia tak sempat menghindar, karena truk itu melaju sangat kencang bahkan dibelakang juga terdapat bus juga melaju dengan kencang hingga mobilnya terpental ke jurang dan meledak.

" AKHH TRUK BUS AN**NG,SI*L banget emang hari ini gue sial banget anjir"gumam Calista dengan keadaan yang sangat luka parah.

"Dan ya gadis itu yang tak lain adalah Calista Violetta Bramasta telah meninggal dunia karena kecelakaan yang tak sengaja itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di sisi lain, lebih tepatnya didepan rumah yang mewah dan elegan ada 2 orang wanita dan 1 laki laki yang berteriak sehingga wanita itu terbangun.

"BANGUN KAMU CALISTA, PERGI DARI SINI DASAR MENJIJIKAN " teriakkan wanita atau bisa dibilang mantan mertua,ya bisa dibilang tubuh baru Calista tersebut barusan diceraikan oleh mantan suaminya.

tentu hal itu membuat Calista terbangun dari pingsan nya dengan cepat,bahkan dia tidak menyadari tatapan yang menjijikan dari 3 orang itu.

"Eunghhh " lenguh Calista terbangun dengan membuka mata secara perlahan dan saat terbuka sempurna dia melihat sekitar 3 orang yang menatapnya dengan jijik.

tatapan nya pun beralih melihat wanita yang berteriak memanggil namanya dan dia tak sadar bahwa dia bertransmigrasi ke tubuh seseorang wanita yang diceraikan suaminya.

"CALISTA KAMU BUDEG YA,PERGI SANA JANGAN MERUSAK PEMANDANGAN SAYA teriak seseorang pria yang tak lain adalah mantan suaminya a.k.a Angga Pratama.

Calista tak menghiraukan perkataan pria dan wanita didepannya,tiba tiba ada suara yang membuat nya bingung.

Tingg!!

'hallo nona, saya sistem 010 dan selamat datang nona di dunia novel 'pekik sistem, membuat mata CALISTA melotot karena kaget akan suara itu.

"KAMU DENGER GAK, PERGI!" pekik wanita lagi.

" ANDA BISA DIAM! " ucap Calista penuh penekanan, membuat wanita didepannya sedikit takut.

" NANTI SAYA AKAN PERGI " lanjutn Calista, dan akhirnya dia pergi karena malas mendengar teriakkan yang menggonggong seperti anj*ng.

Saat diperjalanan tiba tiba suar bayi yang menangis yang membuat nya terganggu dan ya dia baru menyadari bahwa ada bayi yang dia gendong.

Tatapan dia beralih ke arah bayi tersebut,sontak membuat bayi itu diam dengan mata yang berwarna biru itu melihat kearah nya.

"WHAT, BAYI SIAPA INI? OH NO" teriak Calista karena kaget.

Ting!!

' itu bayi nona, ' jawaban sistem tersebut

Sontak saja membuat pergerakan Calista terhenti.

"WHAT, KAPAN GUE LAHIRAN NYA? GUE TUH MASIH PERAWAN YA!" Teriak Calista yang tak terima.

'nona bertransmigrasi ke tubuh seorang wanita yang sudah meninggal dunia nona' jawaban sistem lagi

"OH MY GOD NO!!" Teriak Calista lagi membuat bayi itu nya menangis kencang.

Oekk

Oekk

Oekk

'nona bisa diam tidak, kasian anak nona nangis kenceng gara-gara teriakan nona!!' ucap sistem lagi, mau tak mau Calista berhenti berteriak.

"Cup cup cup, kasian anak bunda, " ujar Calista sambil menggendong bayi laki laki itu.

akhirnya bayi laki laki itu diam,saat Calista mengamati nya bayi laki-laki itu sangat menggemaskan.

"oh ya tem gue bertransmigrasi ke novel apa?" Tanya Calista.

'nona bertransmigrasi ke dunia novel yang terakhir nona baca' ucapan sistem membuat pergerakan Calista terhenti.

" Novel mana? " tanya Calista. Sistem pun menjawab.

'Protagonis yang beruntung' jawaban sistem membuat mata Calista membulat saat mendengar nya.

"WHAT THE F*CK KENAPA NOVEL ITU AKHH"TERIAK Calista.

'ya mana saya tau'sinis sistem.

"Baiklah, oh iya tem katanya gue transmigrasi berarti bisa buka biodata diri dong atau semacam data diri tubuh gue" balas Calista sistem pun mengangguk.

' apakah nona mau menampilkan biodata?' tanya sistem, Calista pun mengangguk.

...Tingg!!...

...Data diri...

...Nama: Calista Violetta D...

...Umur: 19 tahun...

...Kecantikan: 0%...

...Daya tarik: 0%...

...Kepintaran:90%...

...Kesehatan:50%...

...Kelicikan:50%...

...Keahlian: Desainer, Memasak, Taekwondo, beladiri, menguasai 6 bahasa (inggris,Korea,China,jepang, Rusia, Indonesia)...

...Poin: Unlimited...

...'sudah nona' ucap sistem....

"AS* LO TEM, MASA KECANΤΙΚΑΝ GUE 0! " maki Calista pada sistem.

'Lebih baik nona mengaca sejelek apa diri anda!' sinis sistem.

Jlebb

Calista mendengar penuturan sistem seketika bungkam, karena memang itulah kenyataan sekarang.

Lalu ia pun melihat dirinya di cermin, membuat mata Calista membulat saat menatap diri nya sendiri.

Kulit item, wajah kebanyakan jerawat, rambut yang seperti singa, tubuh nya sangat bau mungkin belum mandi.

"Huaa, gue mau cantik lagi" tangis Calista dengan dramatis.

'sudah lah nona, jangan berdrama'sinis sistem lagi, lalu melanjutkan nya.

'nona juga bisa cantik kembali dengan poin, poin pun bisa mendapatkan uang'jelas sistem.

"OMG OH YA, yaudah sih gue mau cantik lagi" titah Calista, sistem yang melihat pun dibuat kesal.

'mau berapa persen kecantikan nya?'tanya sistem.

"Kecantikan 80% daya tarik 80%, kepintaran 10%, kesehatan 50%, "ucap Calista dengan seringaian nya.

'nona kalau senyum bikin serem tau gak'ucap sistem, lalu ia menampilkan biodata baru.

...Tingg!!...

...Data diri...

...Nama: Calista Violetta D...

...Umur: 19 tahun...

...Kecantikan:80%...

...Daya tarik:80%...

...Kepintaran:100%...

...Kesehatan:100%...

...Kelicikan:999+%...

...Keahlian: Desainer, Memasak, Taekwondo, beladiri, menguasai 6 bahasa (inggris,Korea,China,jepang, Rusia, Indonesia)...

...Poin: Unlimited...

Cahaya emas terang muncul menyelimuti tubuh nya saat ini, membuat Calista menutup matanya akan silau saat cahaya itu sudah tidak terlihat lagi, ia mendapati badannya lebih fresh dan ringan kulit seputih salju, rambut berwarna coklat agak pirang, hidung mancung bak prosotan, mata bulat berair, bibir semerah cherry dan tinggi badan 180 cm.

's-udah nona'gugup sistem, bagaimana tidak ia bisa lihat kecantikan nya melebihi para pemeran.

Mata dia perlahan-lahan terbuka dan terlihat lah badan nya tadi pendek, jelek, dekil di gantikan dengan tubuh ideal, cantik, putih kenyal.

Lalu ia bercermin yang sudah ada di depannya, ia terbelalak kaget dengan tubuh sekarang.

Bab 2

Chapter sebelumnya...

Lalu ia bercermin yang sudah ada di depannya, ia terbelalak kaget dengan tubuh nya sekarang terlihat ideal bagaikan artis.

WHAT! OH MY GOD TUBUH GUE BAGUS BANGET!!" pekik Calista tak percaya.

'sudah nona, kata tante girang tadi apa?' tanya sistem, Calista yang mendengar sistem nya pun mengangguk.

"Baiklah, tapi carikan rumah"titah Calista, mau tak mau sistem pun mencarikan nya.

Beberapa menit kemudian, sistem pun sudah menemukan rumah sesuai perintah nona nya.

" saya sudah menemukannya nona " ujar sistem lagi, Calista hanya mengangguk mantap.

"Oh iya tem, kasih uang 6M soalnya gue butuh keperluan anak-anak" ucap Calista, sistem pun mengangguk.

"Satu lagi tem, belikan pakaian gue sama pakaian anak-anak gue" lanjutnya lagi.

Tapi tiba-tiba saja anak laki laki nya berceloteh" au amam "

Calista mengerti pun langsung menyusui nya,anak laki laki tadi langsung menyusu pada ibunya.

Setelah berapa lama akhirnya anak laki laki tersebut tertidur dengan pulas di gendongan nya.

'nona pakaian kalian sudah ada' ucap sistem memudarkan lamunannya.

"Baiklah, gue mau makai pakaian dulu, jagain anak gue ya tem"celetuk Calista, mau tak mau sistem pun menjaga nya.

Selesai memakai pakaian nya, ia langsung memakaikan pakaian anaknya dengan baru yang sudah di sediakan oleh sistem.

'oh iya nona, tadi saya sudah memesan taksi untuk nona dan anak-anak nona' jelas sistem lagi, Calista yang mendengar pun mengangguk mantap.

Di perjalanan nya, Calista dan anaknya menjadi pusat perhatian orang-orang karena adanya wanita cantik bersama anaknya.

Tak berselang lama, mobil taksi yang di pesan oleh sistem berhenti di samping nya.

"Permisi dengan Calista?" tanya pak supir taksi, Calista hanya mengangguk sambil masuk ke dalam mobil bersama anaknya.

'tem, lokasi rumah gue dimana?'batin Calista bertanya kepada sistem nya.

'Janda pirang aww No 09 Blok B ' jelas sistem lagi, Calista hanya mengangguk.

' eh buset, nama jalannya begitu amat dah palingan atasan lo ngebet nyari janda pirang? 'batin Calista sambil bertanya.

'saya denger nona'celetuk sistem sembari memutar bola matanya malas.

"Janda pirang aww No 09 Blok B kan mbak? " tanya pak supir memecah keheningan nya.

"Iya pak" jawab Calista singkat.

Taksi tersebut berjalan menuju Janda pirang aww No 09 Blok B, tempat rumah yang akan di tempati oleh Calista dan anaknya.

"Sudah sampai mbak" ucap pak supir menyadarkan lamunannya.

"eh terimakasih pak, nih uang nya pak kembaliannya buat bapak aja"

"Terima kasih mbak, mudah-mudahan Eneng cepet jadi orang kaya"

"Sama-sama pak, amin"

* Rumah Calista *

"Permisi Bu, apa bener ini rumah nya?" tanya Calista kepada wanita paruh baya yang sudah berada di depannya.

"Betul neng, saya pemilik rumah ini" jawab wanita paruh baya bernama Rena.

"Tadi eneng sudah pesan rumah kan kepada ibu?" lanjutnya lagi.

"Iya Bu, itu saya" balas Calista sambil tersenyum manis.

Tatapan wanita paruh baya tertuju kepada anak di depan wanita.

"Eh Eneng sudah menikah ya?, " tanya rena pada Calista.

"Iya tapi sayang banget suami saya sudah meninggal dunia"bohong calista, karena tak mungkin ia berbicara tentang raga asli nya.

" Inalillahi wa inalillahi raji'un, turut berduka cita ya neng" balas rena, Calista hanya menganggukkan kepalanya.

"Anak Eneng ada berapa?" lanjutnya lagi sambil bertanya.

"satu Bu" jawab Calista, mata wanita paruh baya langsung membulat saat mendengar nya.

"oh anaknya satu toh" ujar rena, Calista pun hanya tersenyum tipis.

"Kalau begitu saya permisi, mau ke rumah suami saya, oh iya neng sudah tanda tangan jadi rumah ini sudah di miliki eneng, " lanjutnya lagi dan menjelaskan tadi.

"Iya Bu, " jawab Calista sambil berlalu dari sana, karena ia tidak mau berlama-lama di luar.

Kemudian, ia langsung ke kamar nya untuk berganti pakaian dengan piyama karena sekarang sudah malam hari.

Kruyukk

Tiba-tiba saja perut bia berbunyi karena sedari tadi ia belum memakan apapun, untung saja di dapur ada nasi dan ia berinisiatif memasak nasgor.

"Aduh perut gue"gumam Calista, mau tak mau ia harus terjun ke dapur untuk masak.

Di dapur, ia hanya memasak nasgor tak lupa menyiapkan minuman nya.

Setelah selesai memasak, ia langsung memakan nya dengan lahap karena sedari tadi perut nya mulai keroncongan dan akhirnya ia makan.

Selesai makan, Calista masuk ke kamar nya dan ia bisa lihat di depan sana anaknya sedang tertidur pulas di box bayi.

Ia langsung merebahkan tubuhnya di queen size dan langsung tertidur dengan pulas.

...

Pagi hari nya, bia sudah rapih dengan pakaian dan roknya ia berencana ingin ke mall bersama anak-anaknya untuk berbelanja dan lain-lainnya.

Setelah selesai segera ia keluar dari kamar bersama anak-anak nya.

' tem hadiah misi kemarin mobil kan?'batin Calista memelas kepada sistem nya.

'iya nona,dan itu berada didepan rumah anda' jawab sistem.

Setelah keluar dari rumah, ia mendapati di depan sana sudah ada mobil.

Calista dan anaknya pun langsung masuk ke dalam mobil, beberapa menit kemudian akhirnya mereka tiba di mall.

Mereka sudah menjadi pusat perhatian orang-orang karena paras mereka bukan main-main.

'Astoge, bidadari dari mana ini '

'OH MY GOD,anaknya so handsome'

'mau dong gue jadi suami nya dia'

'halu lo ketinggian'

Sedangkan yang di bicarakan tidak peduli sama sekali, Calista menyibukkan diri untuk memilih pakaian nya dan naknya tak lupa aksesoris dan handphone dia.

Setelah itu mereka berpindah tempat alat make up, beberapa menit akhirnya mereka selesai berbelanja.

Ia memutuskan menuju restoran di samping mall tersebut, karena ia belum sarapan siang.

Tiba di restoran, ia langsung duduk yang paling pojok kanan karena sedari tadi ia dan anaknya menjadi pusat perhatian orang-orang.

"Waiters" panggil Calista dengan mengangkat tangan nya.

"Iya kak, ingin memesan apa?" tanya waiters gugup, bagaimana tidak dia berhadapan dengan seorang wanita cantik bersama anaknya.

"Saya pesan nasi goreng and steak, snack terus minuman nya rasa jeruk, " jawab Calista, langsung saja waiters tersebut menulis nya.

" Silahkan di tunggu, " balas waiters berlalu pergi.

Calista pun menunggu pesanan nya tapi tiba-tiba suara sistem mengejutkan nya.

'nona'panggil sistem mengejutkan Calista.

'KAMVRET LO TEM NGAGETIN GUE AJA, ' batin Calista menjerit di dalam hati dan memaki sistem nya.

'maafkan saya nona'sesal sistem lagi.

'It's okay, emang nya ada apa?'batin Calista sambil tersenyum tipis pada sistem nya.

Mungkin si Calista lagi insaf.

' begini nona, alur nya belum di mulai' jawab sistem.

'emangnya kapan?'batin Calista bertanya.

'kalau anak nona sudah berumur 6 tahun, terus nona sudah menjalankan misi secara dadakan' jelas sistem.

'kapan gue menjalankan misi nya?'batin Calista bertanya lagi.

'tadi nona, pas nona berada di mall dan menjadi pusat perhatian orang-orang lalu hadiah nya nanti saja' jawab sistem.

'baiklah, nanti saja'batin Calista lagi, sambil berhenti mengobrol bersama sistem nya.

Di karenakan pesanan dia sudah tiba, ia memakan nya dengan lahap dan anggun tanpa memperdulikan tanggapan orang-orang.

Bab 3

Chapter sebelumnya...

Di karenakan pesanan dia sudah tiba, ia memakan dengan lahap dan anggun tanpa memperdulikan tanggapan orang-orang.

Sepulang dari sana, Calista dan anaknya tiba di rumah nya karena tidak ada kegiatan lagi.

anaknya pun sudah tertidur sesaat ia menyusui nya, dan ia berada di kamar.

Tiba-tiba saja sistem muncul di depannya, dan mengejutkan majikannya.

'nona, anda mendapatkan misi dadakan lagi' ucap sistem tiba-tiba mengejutkan nya.

'kamvret lo tem, ngagetin mulu kerjaan lo!!'batin Calista memaki sistem nya.

'maafkan saya nona, tapi nona harus menyelamatkan seorang CEO yang akan tertabrak truck' ucap sistem lagi.

'yaudah, gue kesana, dimana emang nya?' batin Calista bertanya.

'dijalan yang baca jones' jawab sistem agak takut saat tatapan Calista berubah setajam silet.

' apa-apaan dah nama jalan Lo gak ada estetok sama sekali sih!!'batin Calista menjerit dan mulai frustasi.

'ye salahkan lah kepada atasan saya nona'

Calista tak mau mengulurkan waktu nya, tak berapa lama ia pun tiba di sana dan anaknya sedang berada di rumah dengan dijaga oleh sistem.

Tiba di taman, ia bisa lihat di sebrang sana ada sebuah mobil dengan kecepatan tinggi berada di tengah-tengah jalan raya.

Tetapi di sebrang jalan juga terdapat sebuah truck dengan kecepatan tinggi karena supir tersebut keadaan mengantuk.

Mobil dan truck pun bertabrakan membuat ada sedikit guncangan hebat dari area jalan raya.

Calista dengan sigap ke arah mobil untuk menolong dan membantu seorang CEO yang di katakan oleh sistem nya.

" pak taksi!!" panggil Calista mengarah mobil taksi berada di depannya.

Mobil taksi terhenti saat ada seorang gadis menggendong pria yang berlumuran darah mengenai pakaian nya.

"Pak tolongin saya untuk memasuki mobil ini "panggil Calista lagi, supir pun langsung membantu nya.

Tiba di rumah sakit, ia dan supir langsung mengangkat tubuh pria akhirnya keduanya sampai di tempat para medis.

"Dokter suster, tolong pria ini" panggil Calista lagi, dokter dan suster pun mengangguk.

Suster langsung mengambil brankar berada di sisi rumah sakit, Calista hanya bisa terduduk lesu karena ia nampak kelelahan.

" Pak supir ini uang nya, makasih ya pak" ucap Calista lagi, supir pun mengangguk dan berlalu dari sana.

Tingg!!

[Misi berhasil✓]

Suara sistem mengejutkan Calista yang sedang terduduk di kursi dan menopang dagu nya.

'wahh, hadiah nya apa tem?'batin Calista bertanya.

' saya akan menampilkan hadiah dulu nona' pinta sistem, Calista hanya bisa mengangguk.

Tingg!!

...Misi...

...Menolong Seorang Pria CEO ✓...

...Hadiah...

...Pengharum tubuh aroma vanila, Mobil sport, pengharum mulut aroma mint ✓,...

' apakah nona mau menerapkan nya?tanya sistem lagi, Calista pun mengangguk.

Tak lama dari itu cahaya emas emas mengelilingi nya, tenang saja orang-orang tidak melihat nya karena menurut orang-orang kalau dia sedang melamun.

Silau tersebut pun menghilang digantikan dengan aroma nya, membuat semua orang pun bisa menghirup nya.

'oh iya tem, pria tadi siapa?'batin Calista bertanya.

'dia ayah nya antagonis cowo, nona' jawaban sistem membuat mata Calista langsung membulat.

'omo-omo, gue udah ketemu aja sama camer huhu'batin Calista berdramastis.

Tapi tiba-tiba saja dokter keluar dari ruangan nya, dan dokter tersebut bisa di lihat di sana ada seorang gadis cantik sedang duduk.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!