NovelToon NovelToon

Love, Lies And The Boss’S Baby

Chapter 01

h a p p y r e a d i n g
.
NovelToon
Prank!!!
Suara vas pecah memenuhi ruangan.
Liza Jennara
Liza Jennara
Sekeras apapun papa maksa liza. Liza gak akan mau menikah dengan orang asing itu!! //kesal//
Tn. Wilson Amora
Tn. Wilson Amora
Kamu gak berhak protes! Pernikahan ini akan membawa keuntungan bagi Perusahaan kita Liza! //marah//
Ny. Leni Jennara
Ny. Leni Jennara
Nak.. dengarkan papa kamu, ini demi kebaikan kita semua
Liza Jennara
Liza Jennara
Bohong! Mama selalu bilang ini demi kebaikan kita semua, tapi ini hanya demi kebaikan kalian saja! Orang tua mana yang tega menjual anaknya sendiri pada pria asing untuk dinikahkan hanya demi uang?!!! //mata berkaca-kaca//
Ny. Leni Jennara
Ny. Leni Jennara
Bukan begitu nak…
Tn. Wilson Amora
Tn. Wilson Amora
LIZA!! Kamu berani-beraninya melawan kami. Kami sudah merawat kamu dari kecil dan kami tidak pernah mengajarkan kamu untuk durhaka kepada orang tua! Apa ini balasan kamu setelah kami merawat kamu dengan baik selama ini? //marah//
Liza Jennara
Liza Jennara
Aku selalu menghormati kalian sebagai orang tuaku! Aku bahkan tidak pernah melawan kalian, tapi untuk kali ini aku tidak bisa bersabar! Aku tidak akan mengorbankan masa depanku hanya karena uang! Jika kalian memang benar sayang, kalian tidak akan memaksaku untuk menikah dengan pria asing! //kesal//
Ny. Leni Jennara
Ny. Leni Jennara
Liza… hanya untuk sementara, setelah kami mendapatkan uangnya kamu bisa menceraikannya
Liza Jennara
Liza Jennara
//menggelengkan kepala// semua itu bohong!!
Plak!!
Sebuah tamparan mendarat di pipi liza.
Tn. Wilson Amora
Tn. Wilson Amora
Dasar tidak tau diri!
Tn. Wilson Amora
Tn. Wilson Amora
Jika papa tau kamu akan membangkang seperti ini, lebih baik kami tidak merawatmu dari kecil!!
Liza Jennara
Liza Jennara
//mata berkaca-kaca// terserah kalian mau bilang apa, yang penting aku tidak akan menikah dengan pria itu!
Tn. Wilson Amora
Tn. Wilson Amora
Kalau begitu kamu keluar dari rumah ini dan jangan pernah kembali ataupun menampakkan wajahmu di depan kami!
Tn. Wilson Amora
Tn. Wilson Amora
Kami bukan orang tuamu lagi, hiduplah kamu sebagai pengemis di jalanan sendirian!!
Ny. Leni Jennara
Ny. Leni Jennara
//terkejut// papa… itu—
Tn. Wilson Amora
Tn. Wilson Amora
Diam!!
Liza Jennara
Liza Jennara
Oke… //menegakkan kepala//
Liza Jennara
Liza Jennara
Jika itu mau Papa… aku akan pergi, aku gak akan pernah kembali kesini lagi. Dan aku akan melupakan kalian sebagai orang tuaku!
Liza Jennara
Liza Jennara
Aku harap kalian cepat sadar bahwa yang kalian lakukan itu salah, kalian hanya mementingkan uang daripada kebahagiaan anak kalian sendiri!!
Dengan air mata mengalir deras, Liza segera keluar dari rumah. Ia berlarian entah kemana, menyusuri gang-gang kecil di malam hari menjauh dari rumah yang dia anggap sebagai neraka selama ini.
.
NovelToon
Liza Jennara
Liza Jennara
Hah… hah… //mengatur nafas sambil bersandar di dinding//
Liza Jennara
Liza Jennara
(Sialan….) //menangis//
Liza Jennara
Liza Jennara
(Gue harus kemana….)
Drt… drt… drt
Tiba - tiba ponsel Liza berbunyi, liza mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelepon nya. Ternyata itu adalah Kanaya sahabatnya.
Liza Jennara
Liza Jennara
Halo nay… //suara masih bergetar karena menangis// 📲
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Eh- liza! Suara lo kenapa? Sakit? //panik// 📲
Liza Jennara
Liza Jennara
Enggak nay… 📲
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue…📲
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue di usir…📲
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Hah apa?!! Di usir? Kok bisa?! //terkejut// 📲
Liza Jennara
Liza Jennara
Panjang nay ceritanya… 📲
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Oke… oke gue paham, lo dimana sekarang? Kebetulan gue lagi ada pemotretan disini, maunya ketemu sama lo 📲
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue gak tau gue dimana nay… gue sharelock ya… 📲
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Oke… cari tempat yang aman dulu selagi gue jalan kesana, jangan sampai lo ngelakuin hal bodoh ya! 📲
Liza Jennara
Liza Jennara
Iya nay… 📲
.
Setelah beberapa saat kemudian, sebuah mobil berhenti di depan Liza yang sedang berdiri.
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Liza!! //keluar dari mobil//
Liza Jennara
Liza Jennara
Nay… //mata sembab//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Ya ampun Liz!
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Ayo masuk, di luar dingin nanti lo sakit!
Kanaya pun membantu Liza untuk masuk ke dalam mobil dan segera menuju ke apartemen milik Kanaya.
Di tengah perjalanan…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Apa yang terjadi? Kenapa lo bisa di usir? //pandangan masih tertuju pada jalan//
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue dijodohin nay… sama pria asing yang gak gue kenal! Dia anaknya temen papa, tapi papa ngejodohin gue cuma karena mau uang maharnya.
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Maaf Liz…. Brengsek banget Papa lo!
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue gak tau harus kemana Nay…. //menatap keluar jendela//
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue bingung….semua uang gue udah di ambil sama mama…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Maksudnya? Semua uang lo? Tabungan lo juga?
Liza Jennara
Liza Jennara
Iya nay… mama tau gue punya tabungan, dia langsung ngambil semua uang gue sampai gak tersisa sedikit pun… katanya dia lagi butuh uang…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Tapi kan itu hasil kerja part time lo…
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue takut nay… gue takut mama marah kalau gue gak ngasih…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Oke oke… uhm gini aja deh, malam ini lo tinggal di apartemen gue. Besok pagi kita pindah ke kota, jauh dari orang tua lo
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Nanti sampai di kota, lo tinggal di rumah gue aja.
Liza Jennara
Liza Jennara
Tapi nay—
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Tenang aja, gue kan tinggal sendirian. Mama papa lagi di jepang.
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue gak mau ngebebanin lo terus nay… lo udah banyak bantu gue //menatap kanaya//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Liz… lo itu sahabat gue, apa gunanya sahabat?
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Lo juga sering bantuin gue…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Ini bukan balas budi, kita sahabat nay… kita udah janji selalu ada dalam setiap suka dan duka kan…
Liza Jennara
Liza Jennara
Nay… //mata berkaca-kaca// makasi ya… //memeluk kanaya//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Eh— liz! Ya ampun jangan meluk tiba-tiba dong gue lagi nyetir
Liza Jennara
Liza Jennara
Hehhee maaf nay… beruntung gue punya sahabat kayak lo..
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Iya dong… kanaya
Liza Jennara
Liza Jennara
Hahaha…
Mereka pun pergi ke apartemen kanaya untuk beristirahat malam ini. Dan keesokan paginya mereka segera bersiap siap untuk pergi ke kota, jauh dari rumah liza yang dulu.
.
Liza Jennara
Liza Jennara
//menatap keluar jendela//
Liza Jennara
Liza Jennara
(Gue mau mulai dari awal…)
Liza Jennara
Liza Jennara
(Tanpa bantuan kalian, gue yakin bisa sukses…)
Liza Jennara
Liza Jennara
(Gue gak butuh uang kalian buat hidup…)
Liza Jennara
Liza Jennara
//melirik kanaya//
Liza Jennara
Liza Jennara
(Nay… makasi ya, beruntung gue punya lo di dunia ini)
.
b e r s a m b u n g

Chapter 02

h a p p y r e a d i n g
.
Setelah perjalanan panjang yang menghabiskan waktu hampir 3 jam lamanya, akhirnya Liza dan Kanaya sampai di rumah Kanaya.
NovelToon
Kanaya segera memarkirkan mobil di garasi, lalu mereka berdua segera mengeluarkan koper mereka dari mobil dan segera masuk ke dalam rumah.
.
NovelToon
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Hah… akhirnya bisa santai //berbaring di sofa//
Liza Jennara
Liza Jennara
Nay… makasi ya udah berbaik hati ngizinin gue numpang di rumah lo… //duduk di sebelah kanaya//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Tenang aja liz…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Oh iya…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Nanti malam gue ada pemotretan di bar, lo ikut ya nay!
Liza Jennara
Liza Jennara
Hah di bar?
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Iya, sekalian refreshing
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Udah lama juga kan kita gak party bareng hehehe…
Liza Jennara
Liza Jennara
Boleh juga sih, itung-itung melepaskan stress
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Good! //melihat jam//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Baru jam 11, mendingan kita tidur dulu sebelum nanti party hehehhe…
Liza Jennara
Liza Jennara
Jam berapa nanti malam?
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Jam 7 aja, santai
Liza Jennara
Liza Jennara
//mengangguk//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Ayo gue antar lo ke kamar
.
Mereka berdua memutuskan untuk istirahat sejenak sebelum malam tiba.
Ketika malam tiba, Liza dan Kanaya sedang bersiap siap untuk segera pergi ke bar.
.
NovelToon
Liza Jennara
Liza Jennara
(Ramai banget….)
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Liz… gue mau ke ruangan tempat pemotretan dulu ya
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Lo nikmatin aja dulu disini, nanti kalau gue udah selesai pemotretan gue langsung kesini
Liza Jennara
Liza Jennara
Iya nay… //mengangguk paham//
Kanaya pun pergi meninggalkan Liza.
Liza Jennara
Liza Jennara
(Terus gue ngapain…)
Liza Jennara
Liza Jennara
(Harusnya gue ikut naya aja daripada gue diem disini kayak patung…)
Liza Jennara
Liza Jennara
Huh… //menghela nafas//
Liza Jennara
Liza Jennara
//mengambil segelas wine//
Liza Jennara
Liza Jennara
Duh!
Tiba-tiba Liza merasakan perutnya sakit.
Liza Jennara
Liza Jennara
(Sialan… pasti gara-gara makan mie buatan naya tadi.. duh cabainya sekebun)
Liza pun berlari mencari kamar mandi terdekat.
.
.
.
Liza Jennara
Liza Jennara
Hah… //bernafas lega//
Liza Jennara
Liza Jennara
Akhirnya… //menepuk perutnya// (besok-besok gue gak mau makan mie buatan naya lagi..)
Liza Jennara
Liza Jennara
Eh..??
Mata Liza tertuju pada seseorang yang sedang berjalan sempoyongan.
Liza Jennara
Liza Jennara
(Mabuk?…)
Pria itu berjalan semakin mendekati Liza. Ia berjalan sempoyongan sambil salah satu tangannya memegangi dinding, kemajanya berantangkan, dan keringatnya membasahi dahinya seakan akan ada matahari di atas kepalanya.
Saat pria itu terjatuh, Liza segera berlari mendekati pria itu berniat membantunya berdiri.
Liza Jennara
Liza Jennara
Hey… lo gapapa? //mengulurkan tangan//
Pria itu menerima uluran tangan Liza, dan perlahan berdiri.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
NovelToon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Saya suka…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Aroma kamu… //mengendus Liza//
Liza Jennara
Liza Jennara
//merinding// (kayak anjing?)
Greb!!
Tanpa aba-aba, Rexon langsung menggendong Liza di bahunya dan dengan cepat berjalan menuju sebuah ruangan.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
NovelToon
Liza Jennara
Liza Jennara
EH—!! Woy!!! Lepasin…!
Liza Jennara
Liza Jennara
//memberontak//
Liza Jennara
Liza Jennara
Lepasin!!!!! //memukul punggung Rexon//
Rexon tidak bergeming sedikit pun, hanya fokus berjalan menuju sebuah ruangan di sudut bar.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Saya suka wanita yang penuh semangat…
Rexon memasuki ruangan VIP, mengunci pintu dan melempar Liza ke ranjang.
Karena merasa sangat takut, Liza segera berdiri dan berjalan mundur menjauh dari Rexon.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
NovelToon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//membuka kemeja//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Mau kemana…?
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Saya disini… lihat saya!
NovelToon
Liza Jennara
Liza Jennara
Agh! Lepasin gue!! //berusaha mendorong Rexon//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Semakin kamu melawan…. Semakin membuat saya semangat… //meraba-raba punggung Liza//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Uhm~ harum… //mencium leher Liza//
Liza Jennara
Liza Jennara
Dasar bajingan!
NovelToon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//merobek pakaian Liza dengan mudah//
Liza Jennara
Liza Jennara
SIALAN!! Stop!!!
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Shtt…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Kalau kamu teriak… yang lain bisa dengar di luar…
NovelToon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//mengangkat Liza//
Liza Jennara
Liza Jennara
Agh…
NovelToon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Hmm~
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Aroma kamu memabukkan…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Dan tubuh yang indah…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Untuk saya nikmati seorang diri…
Liza Jennara
Liza Jennara
Lepasin gue!!!!!! //hendak memukul kepala Rexon//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//mencengkeram tangan Liza//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Tangan yang nakal…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Jangan sampai saya patahin tangan kamu sayang…
Rexon berjalan ke ranjang dan melempar Liza ke atas ranjang.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Saya gak tahan lagi…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Aroma kamu semanis madu…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Membuat saya gila..
Rexon segera menel@njangi Liza, mereka berdua sekarang tidak memakai sehelai benang pun.
Liza Jennara
Liza Jennara
Bajingan…!
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Uhh~ panas….
Jleb!
Liza Jennara
Liza Jennara
Aghh!!
Liza Jennara
Liza Jennara
NovelToon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Hmhh~… sempit..
NovelToon
Liza Jennara
Liza Jennara
Bangsat! Hiks… sialan lo…!!!
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Ughnn~ uhm? Kebesaran ya buat kamu?
Tiba-tiba Rexon memaju mundurkan pinggulnya lebih cepat membuat Liza tersentak.
Liza Jennara
Liza Jennara
Nghh~
Liza Jennara
Liza Jennara
Sa… sakit..
NovelToon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Uhm~ //mencium bibir liza// bibir kamu manis…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Uhnn… di dalam… ketat… panas
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Membuat saya jadi makin terangsang…
Liza Jennara
Liza Jennara
Ber..berhenti…
Liza Jennara
Liza Jennara
Stop…
Liza Jennara
Liza Jennara
Sa… sakit..
Bukannya berhenti, Rexon malah menggendong Liza dan membawanya ke pagar di dekat ruangan.
NovelToon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Uhm~ //tangan kanan menjambak rambut Liza dan tangan kiri memegang pinggangnya//
Liza Jennara
Liza Jennara
Sialan! Sakit!! Stop!!
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Nghh~ saya gak tahan uhm…
Saat Rexon semakin cepat gerakkannya, liza semakin berteriak histeris.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Iya terus…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Jangan ditahan…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Saya suka kamu teriak gara-gara saya…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Saya suka suara kamu… uhmm memabukkan
.
NovelToon
Liza Jennara
Liza Jennara
Ngh.. ahh //kesulitan bernafas//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Nghh… uhm
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Indah… pemandangan yang indah…
Rexon perlahan mendapati dirinya akan segera mencapai puncaknya…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Nghh… saya keluar..
Liza Jennara
Liza Jennara
Jangan… ah! Jangan di dalam…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Terlambat…
Rexon mengeluarkan seluruhnya di dalam tanpa tersisa sedikitpun…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//mengusap perut liza//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Benih saya…
Liza Jennara
Liza Jennara
Ngh.. hah… hah… hah… //kehabisan nafas//
Namun bukannya memberi waktu liza untuk istirahat, Rexon malah melanjutkan kembali aktivitasnya, kali ini lebih brutal dari yang tadi.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Belum…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Saya belum selesai…
Malam itu dipenuhi dengan suara teriakan Liza. Rexon benar-benar menggempur liza tanpa henti seperti binatang buas yang kehilangan akal sehatnya.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Saya akan buat kamu ingat siapa yang memasuki kamu…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Rexon…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Ingat…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Mine…
.
b e r s a m b u n g

Chapter 03

h a p p y r e a d i n g
.
Setelah beberapa kali dengan gaya yang berbeda-beda, Rexon mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan, ini sudah hampir 4 jam dia menggempur Liza tanpa henti. Mungkin karena pengaruh alkohol atau pun obat perangsang yang tercampur di dalam minumannya, Rexon mulai merasa lelah, kepalanya pusing. Rexon perlahan ambruk di samping Liza.
Liza Jennara
Liza Jennara
(Anjing!)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
NovelToon
Liza Jennara
Liza Jennara
(Sialan…!!)
Liza Jennara
Liza Jennara
Uhg… bokong gue… //berdiri perlahan//
Liza Jennara
Liza Jennara
(Bangsat, baju gue dirobek sama dia)
Liza Jennara
Liza Jennara
(Sial banget hidup gue hari ini…)
Liza Jennara
Liza Jennara
//mengambil kemeja dan jas Rexon untuk menutupi tubuhku//
Liza melirik ke arah Rexon yang tertidur lelap di ranjang.
Liza Jennara
Liza Jennara
(Dasar bajingan…)
Liza Jennara
Liza Jennara
(Gue doain lo kena karma!)
Liza Jennara
Liza Jennara
(Sakit banget…)
Liza berbalik dan dengan pelan pelan dia mulai berjalan meninggalkan ruangan dengan kaki pincang habis digempur Rexon.
Ternyata Rexon sempat sadar dan yang dia lihat hanya punggung Liza yang mulai meninggalkannya.
NovelToon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Tato kupu-kupu….) //setengah sadar//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Mine…)
.
Liza dengan sisa energinya kembali menyurusi bar untuk mencari Kanaya.
Liza Jennara
Liza Jennara
(Naya dimana…)
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Liz!!! //berlari menuju Liza//
Liza Jennara
Liza Jennara
Nay…
Mata Kanaya membelalak kaget melihat kondisi sahabatnya, kakinya pincang, pakaian kemeja pria, dan ada beberapa tanda di tubuhnya.
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Siapa…?
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Siapa yang lakuin ini ke Lo liz?!!! //marah//
Liza Jennara
Liza Jennara
Nay… nanti gue jelasin…
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue gak kuat berdiri lagi nay… //hampir pingsan//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Eh.. iya.. ayo kita pulang //memapah Liza//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Liz maaf… seharusnya gue gak bawa lo kesini…
Liza Jennara
Liza Jennara
Gapapa nay… takdir //suara lemah//
.
Kanaya segera membawa Liza untuk pergi dari bar menuju rumah mereka.
Kanaya membantu Liza untuk membersihkan diri kemudian membantunya untuk berbaring di tempat tidur.
Liza Jennara
Liza Jennara
//tertidur lelap//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
liz maafin gue ya… //mengusap rambut Liza//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Gara-gara gue lo jadi kayak gini… maaf liz…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Gue janji, gue akan selalu ada saat lo butuh gue kapanpun liz…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Mimpi indah….
Kanaya mematikan lampu lalu berjalan keluar kamar liza meninggalkan liza yang tertidur lelap karena kelelahan setelah melewati semua cobaan itu.
.
Keesokan paginya.
Disisi Rexon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Ugh~ //membuka mata//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Uhm…??
Rexon perlahan duduk di ranjang, melihat sekeliling ruangan yang agak berantakan. Matanya tertuju pada noda darah di seprai.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Darah siapa?
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Ngh~ //merasa nyeri di punggung//
Rexon perlahan berjalan menuju cermin dan melihat apa yang sebenarnya terjadi pada punggungnya karena punggungnya terasa sangat nyeri.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
NovelToon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Sialan!)
Rexon melihat pakaian wanita yang berantakan di lantai, sedangkan kemeja dan jasnya hilang.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Bangsat!)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//memegang kepala//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Wanita yang memiliki tato kupu-kupu…)
NovelToon
Bayangan ingatan Rexon.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Ah sial, gue gak ingat wajahnya…)
Tiba-tiba ponsel Rexon berdering.
.
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Bro, lo dimana? 📲
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Hm.. gue di bar 📲
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Ngapain lo pagi-pagi udah nongki di bar? 📲
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Banyak tanya, sekarang lo kesini bawain gue kemeja! 📲
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Hah… apa? Bro? 📲
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Lo? One night stand? 📲
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Sama siapa? 📲
Tanpa menjawab pertanyaan dari kenan, Rexon langsung mengakhiri panggilan tersebut.
.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Gue gak pakai pengaman kemarin…)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Tuh cewe masih virgin…)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Sialan…)
Rexon bersandar ke dinding, ini pertama kalinya dia melakukan kesalahan besar seperti ini.
.
Disisi Liza.
Liza Jennara
Liza Jennara
Uhm~ //bangun//
Liza Jennara
Liza Jennara
(Ugh… bokong gue masih sakit…)
Liza Jennara
Liza Jennara
(Sialan banget cowo semalem…)
Liza Jennara
Liza Jennara
(Hampir pingsan gue dicekik sama dia…)
Ceklek!
Pintu terbuka.
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Liz…
Liza Jennara
Liza Jennara
Eh Nah…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Gimana? Udah merasa baikan?
Liza Jennara
Liza Jennara
Udah Nay…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Istirahat aja lagi ya…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Gue bawain sarapan… //meletakkan makanan di meja//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Ada yang sakit?
Liza Jennara
Liza Jennara
//menggelengkan kepala//
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue gapapa nay… gak usah khawatir
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Syukurlah…
Liza Jennara
Liza Jennara
Nay… gue mau kerja
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Kerja? Lo mau kerja dimana?
Liza Jennara
Liza Jennara
Belum tau nay… besok gue cuma melamar kerja…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Lo yakin?
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Maksudnya, kejadian kemarin…
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue baik-baik aja…
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue juga mau nyari uang…
Liza Jennara
Liza Jennara
Gue gak bisa terus numpang disini…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Uhm… gini deh
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Temen gue ada kerja di salah satu perusahaan, katanya sih Direktur nya lagi nyari sekretaris…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Menurut gue itu cocok buat lo
Liza Jennara
Liza Jennara
Beneran?
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Iya… //mengangguk//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Kalau lo mau, nanti gue telepon temen gue deh
Liza Jennara
Liza Jennara
Makasih nay! Gue mau banget!
Liza Jennara
Liza Jennara
Tapi…
Liza Jennara
Liza Jennara
Temen apa temen… //menyipitkan mata//
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Eh— hehehe 😩
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Temenan aja kok… cuma akhir-akhir ini lagi deket aja //malu//
Liza Jennara
Liza Jennara
Hayoloh! Kok gak cerita ke gue… siapa namanya?
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Kenan…
Liza Jennara
Liza Jennara
Kalau gue ketemu dia, gue harus introgasi anak itu!
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Eh— liz
Liza Jennara
Liza Jennara
Hahhaha~ bercanda nay…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Ish…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Yaudah makan ya, terus istirahat
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Nanti gue telepon kenan…
Liza Jennara
Liza Jennara
Okey…
Liza Jennara
Liza Jennara
Makasi banget ya nay…
Kanaya Rabecca
Kanaya Rabecca
Iya sama sama sayangku…
.
b e r s a m b u n g

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!