NovelToon NovelToon

Zayn Argantara

bab 1

Alvaro Zayn Argantara pemilik perusahaan nomor satu yang ada di dalam dan luar negeri,pria muda yang masih berstatus lajang itu hanya tinggal bersama mamanya.

Tapi tepat tujuh hari yang lalu mama tersayang nya harus meninggalkan dia untuk selama-lamanya akibat sakit yang dideritanya.

Pemuda yang sering di panggil Zayn itu sekarang ada di dalam kamar mendiang mamanya.

Zayn membuka laci lemari ibunya dan mengambil sebuah amplop yang berisi catatan dari mamanya.

Zayn duduk di ranjang mamanya dan mulai membaca ternyata itu kisah hidup mamanya.

Flashback dua puluh lima tahun yang lalu.

Dania adalah nama mamanya Zayn seorang gadis yang tinggal di sebuah desa yang ada di jogjakarta.

Walaupun dia gadis desa dan anak yatim piatu dia bisa menamatkan SMA nya,saat itu jarang seorang gadis bisa lulus SMA tapi dengan telat Dania bisa lulus.

Setelah lulus Dania kerja di pabrik sana,Dania bisa di bilang kembang desa di sana bahkan banyak yang mau melamarnya.

Tapi tak ada satupun yang dia terima,Dania tinggal sendiri tapi dia masih mempunyai paman kadangkala paman dan bibinya lah yang membantu dia.

Suatu hari saat dia bekerja tak sengaja dia bertabrakan dengan seorang pria muda yang baru di lihatnya.

"Maaf pak aku nggak sengaja"Pinta Dania.

"Nggak apa-apa aku juga yang salah jalan nggak lihat-lihat "Jawab pria itu tersenyum kelihatannya pria itu terpesona melihat Dania.

"Kalau begitu aku permisi dulu"Pamit Dania.

"Tunggu namaku Rahman kamu?".

"Aku Dania"Kata Dania sambil menjabat uluran tangan Rahman.

Mulai saat itu Rahman terus mendekati Dania,saat itu Rahman sangat baik,sopan dan tidak pantang menyerah untuk mengejar Dania.

Sampai akhirnya Dania menerima cinta Rahman,Rahma sebenarnya bukan asli orang sana dia jadi mandor di pabrik itu.

Hubungan mereka berjalan dengan lancar hingga lima bulan Rahman datang melamar sendirian lamarannya di terima oleh paman dan bibinya Dania.

Rahman beralasan sudah tidak ada keluarga yang dia punya,seminggu berlalu akhirnya Dania dan Rahman menikah mereka terlihat bahagia.

Hari-hari Dania dan Rahman sangat bahagia bahkan setelah sebulan pernikahan mereka Dania positif hamil.

Hingga usia kandungan Dania berusia tiga bulan Rahman sering ke luar kota katanya dia ada kerjaan.

Kadang seminggu baru pulang dan itu berlanjut sampai kandungan Dania berumur tujuh bulan.

Dan parahnya Rahman sekarang perginya belum kembali-kembali padahal ini sudah satu bulan.

Semenjak menikah Dania sudah tidak bekerja,karena Rahman nggak pulang-pulang Dania mendatangi pabrik tempat kerjanya Rahman.

Sesampainya di pabrik Dania di kagetkan bahwa Rahman bukan pergi karena urusan kerjaan melainkan satu bulan yang lalu sudah berhenti bekerja.

Hancur sudah hati Dania saat itu,dia nggak menyangka kalau Rahman bisa setega itu padanya.

Hingga dania memutuskan akan menyusul Rahman ke alamat yang di kasih dari pihak pabrik.

Dengan keadaan perut besar Dania pergi ke jakarta untuk mencari Rahman.

Sesampainya di jakarta tepatnya di alamat itu Dania dikejutkan dengan kebenaran kalau itu cuma tempat tinggal Rahman saat dia kuliah.

Dania bingung mau mencari Rahman kemana lagi sedangkan dia sudah tidak tahan dengan perutnya yang tinggal menghitung hari untuk melahirkan.

Dania akhirnya menyewa rumah kontrakan dengan uang yang dia bawa.

Seminggu di jakarta Dania melahirkan anak laki-laki dengan derai air mata Dania mencium putranya.

Mulai saat itu Dania nggak mau lagi mencari Rahman dia lebih memikirkan kehidupannya dan anaknya.

flashback selesai.

"Carilah ayahmu dan jangan pernah membencinya walau bagaimanapun dia ayahmu dan keluargamu satu-satunya"Itulah kata-kata terakhir yang ada di surat itu.

Dania juga meninggalkan foto Rahman saat dania dan Rahman baru tahu tentang kehamilannya.

bab 2

    Zayn memanggil Raka asisten sekaligus orang kepercayaannya.

   "Cari tahu data orang yang ada di foto itu secepatnya"Perintah Zayn sambil memberikan foto pada Raka.

   "Baik tuan"jawab Raka setelah itu dia pamit undur diri.

   Zayn berdiri di depan jendela sambil tersenyum dari kecil sebenarnya dia ingin tahu siapa ayahnya tapi dia nggak tega bertanya pada ibunya.

   Zayn tahu selama hidup sampai akhir hayat ibunya masih mencintai ayahnya.

   Paginya Raka sudah mendapat informasi tentang ayahnya Zayn.

   Sekarang Rahman tinggal di Surabaya istrinya bernama suci mereka di karuniai dua anak Robby dan salsa.

   Robby berusia dua puluh tiga tahun sedangkan salsa SMA kelas dua.

   Rahman seorang direktur di sebuah pabrik yang ada di Surabaya,pabrik itu dulunya punya ayahnya Rahman sekarang di wariskan pada Rahman.

   Setelah membaca data itu Zayn terdiam kenapa ayahnya bisa meninggalkan ibunya apa ayahnya selingkuh dan punya anak.

  Tapi menurut data tersebut umur anak Rahman beda dua tahun sama dia itu berarti Rahman menikah lagi saat sudah meninggalkan ibunya Zayn.

   "Raka siapkan tiket ke Surabaya aku mau bertemu dengan ayah"Perintah Zayn.

   "Baik pak".

   Sekitar pukul tiga sore Zayn pergi ke Surabaya dia di temani oleh Raka Karena sekalian dia mau melihat perusahaan yang ada di Surabaya.

   Tak makan waktu lama mereka sampai di hotel mereka memutuskan untuk istirahat besoknya baru beraktifitas.

    Kali ini Zayn hanya memakai pakaian biasa dia juga pergi sendiri tanpa mobil dia akan naik taksi sedangkan Raka pergi ke perusahaan untuk menangani masalah yang ada.

    Zayn pergi hanya membawa sebuah foto pernikahan ibu dan ayahnya.

   Tak sengaja taksi yang dia tumpangi menabrak sebuah motor,Zayn turun dan membantu orang itu untuk berdiri.

     Ternyata zayn menabrak cewek cantik yang bisa bikin Zayn terpesona bahkan tanpa sadar Zayn tersenyum.

      Zayn tersadar saat gadis itu memanggilnya dengan keras.

   "Maafkan aku,gimana kalau aku bawa kerumah sakit"tawar Zayn.

  "nggak usah ganti rugi saja"pinta gadis itu.

   Zayn merogoh saku dan membuka dompet mengambil beberapa lembar uang dan diberikan pada gadis itu.

   Setelah mengambil uang gadis itu pergi tapi tanpa di sadari tanda pengenal gadis itu jatuh.

   "Naura khalisha,nama yang bagus"Gumam Zayn sambil memandang tanda pengenal itu.

  Zayn masuk kedalam taksi dan melanjutkan perjalanannya.

   Tak lama kemudian sampailah ditempat tujuannya didepan sebuah rumah yang bisa di bilang paling besar diantara yang lain.

   "Mau cari siapa ya mas?"Tanya satpam di sana.

   "Apa benar ini rumah pak Rahman?"Zayn balik bertanya.

  "Iya betul".

   "Suruh masuk pak Udin itu pasti orang yang mau melamar jadi sopir"Perintah seorang wanita separuh baya yang tak lain istri Rahman suci.

    Zayn akhirnya masuk ke dalam rumah diantar satpam sampai ruang tamu,Zayn duduk sambil melihat-lihat isi dalam rumah itu di tembok terpajang foto Rahman dan keluarganya.

     Hingga suci datang dan duduk di hadapan Zayn.

    "Besok kamu bisa langsung bekerja dan setiap pagi mengantar anak perempuanku setelah itu antarkan suamiku ke pabrik".

   "Maksud anda?"Tanya Zayn heran.

   "Kamu orang yang diutus temanku untuk jadi sopir di sini kan?"Tanya suci.

   Zayn mencoba berpikir pasti Zayn kesini di kira mau melamar jadi sopir Zayn hanya mengangguk.

    Sementara nggak apa-apa dia akan jadi sopir untuk mengetahui kenapa ayahnya meninggalkan ibunya.

    Zayn kembali ke hotel di jalan dia bergumam apa tampangnya mirip seorang sopir.

    Malamnya Zayn menyuruh raka membelikan beberapa baju untuk dia bawa ke rumah Rahman Zayn meminta baju yang biasa alias yang murah.

   Raka sempat heran setelah mendengar penjelasan dari Zayn akhirnya dia pergi untuk membelinya.

bab 3

    Pagi ini Zayn jadi bekerja menjadi sopir dirumah Rahman Raka juga sudah di suruh kembali ke jakarta.

   Pagi ini Zayn akan pertama kali bertemu dengan ayah kandungnya ternyata tidak beda dengan fotonya hanya sekarang rambutnya yang sudah memutih.

    Bu suci memberi tugas pertama kali untuk mengantar pak Rahman ke kantor karena salsa akan bareng bersama Robby.

     "Siapa nama kamu?"Tanya pak Rahman saat di dalam mobil.

   "Arga pak"Jawab Zayn sambil melirik spion yang ada di depannya.

    "nanti kalau jadi sopir anakku jangan diambil hati soal bicaranya ya dia itu terlalu dimanjakan mamanya jadi suka sembarang kalau ngomong"Pesan pak Rahman.

   "Dari nada bicaranya ayah terlihat sangat baik kenapa meninggalkan ibu begitu saja"pikir Zayn dalam hatinya.

  Tanpa terasa mereka sampai di kantor pak Rahman masuk sedangkan Zayn di suruh menunggu diparkiran.

   Saat sedang duduk ada yang menyiram air ke tubuh Zayn.

   "maaf-maaf mas aku nggak tahu kalau ada orang di situ"pinta gadis yang berpakaian ob itu.

   Zayn mendongak dan menatap gadis itu ternyata gadis itu adalah orang yang sama waktu kemarin naura khalisha.

    "nggak apa-apa".

    "Sekali lagi maaf ya mas aku beneran nggak sengaja jangan laporin aku ya aku masih ingin bekerja disini"mohon Naura"Aku permisi dulu".

    "Tunggu"Cegah Zayn.

   "Ada apa lagi mas?".

   "Ini milik kamu kan?"Tanya Zayn sambil memperlihatkan tanda pengenal yang dia temukan kemarin.

   "Iya benar mas,anda menemukan dimana aku udah cari dari kemarin tapi nggak ketemu untung mas menemukan kalau nggak ketemu aku pasti di pecat"jelas Naura"jatuh di sekitaran sini ya mas".

   Zayn mengernyitkan dahinya apa gadis ini lupa dengan dia,mending dia iyakan aja kalau menemukannya di sekitar sini.

   "Makasih ya mas lain kali aku traktir makan siang"ucap Naura dengan senyuman manisnya"Aku Naura kalau masnya siapa namanya?".

   "Arga sopir pak Rahman".

  "Ya udah ya mas Arga aku ke dalam dulu nanti siang aku ajak makan siang"Janji Naura sambil berjalan kedalam.

   Sedangkan Zayn memandang kepergian Naura dengan tersenyum.

   Siangnya Naura benar-benar mengajak Zayn makan Zayn kira akan di ajak makan di restoran ternyata Naura ajak di warteg yang ada di belakang kantor.

    "Disini makanannya enak dan murah mas bagi kita yang bekerja dengan gaji sedikit cocok"jelas Naura sambil duduk menunggu makanan nya jadi diikuti Zayn di sebelahnya.

   Zayn memandang makanan yang ada di depannya apa makanan seperti ini bisa di makan.

   "Udah jangan sungkan ayo di makan"Ajak Naura sambil melahap makanannya sebelum memakannya Zayn menengok ke Naura yang sedang makan cara Naura makan terlihat sangat enak.

   Zayn mencoba memakannya ternyata rasanya lumayan.

   "Kamu sering makan disini?"Tanya Zayn saat perjalanan kembali ke kantor.

   "Nggak juga sih aku lebih sering bawah bekal dari rumah lebih hemat"Jawab Naura"Besok aku akan lebihkan bekalku aku bagi ke mas Arga".

   Entah kenapa setiap bersama Naura hati Zayn bahagia dia juga sering tersenyum.

Zayn di telpon pak Rahman untuk menjemput salsa ke sekolahnya.

Tiga puluh menit zayn sudah sampai di sekolah salsa terlihat salsa sudah berdiri disana bersama teman-temannya.

Baru saja Zayn turun dari mobil murid perempuan disana pada heboh mereka semua mengagumi ke gantengan Zayn.

Bahkan ada yang langsung maju minta kenalan,tanya nomor hpnya dan terang-terangan menyatakan perasaannya.

Salsa kemudian cepat masuk ke dalam mobil sambil cemberut.

"Aku salsa"ucap salsa saat sudah dalam perjalanan.

"Aku Arga Mbk".

"Jangan panggil aku Mbk aku kan lebih muda panggil namaku saja"Pinta salsa.

"tapi anda kan majikan saya".

"Nggak apa-apa mas Arga"Kata salsa sambil tersenyum"Mas Arga punya pacar".

"Nggak punya".

"Gimana kalau mas Arga jadi pacarku walaupun sopir mas Arga kan cakep dan berkharisma"Sanjung salsa.

"Mbk salsa bisa saja".

"Tuh kan panggil Mbk lagi udah di bilangin jangan panggil aku Mbk".

"nggak enak kalau cuma panggil nama".

"nggak apa-apa mas,tahu nggak mas Arga itu nggak pantas jadi sopir lebih pantas jadi artis".

Zayn tidak menjawab dia hanya geleng-geleng bisa-bisanya dia dapat gombalan dari anak baru gede.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!