My Love My Enemy
Chapter 01 | Kematianmu
Saya sedang berjuang. Saya pikir Anda mungkin kesulitan menerimanya juga. Itu sebabnya aku tidak bisa memberitahumu.
🌺 Perfect Marriage Revenge
>> Seoul, 4 April 2024 <<
" VROOM...VROOM...VROOM "
GIRL'S
*Menghentikan Motornya
Sebuah motor terparkir dengan sempurna setelah berpacu dengan kecepatan diatas rata-rata. Dengan langkah yang tergesa-gesa, seorang gadis turun dari atas motornya dan berlari dengan kencang memasuki sebuah gedung rumah sakit.
GIRL'S
Dokter! Pasien atas nama Lydia, dimana ruangannya ?!!
*Berbicara dengan nafas terengah"
Suster
Sebentar ya mbak saya periksa dulu...
*Mengotak-atik komputernya
Suster
Bisa sebutkan nama anda dan hubungannya dengan pasien ?
GIRL'S
Ribet banget sih, saya buru buru tahu ?!!
Suster
Maaf tapi ini sudah peraturan rumah sakit...
Silvya Zahra Caroline
Silvya Zahra, saudara kembarnya pasien...
Suster
Ruangan Mbak Lydia berada di ICU, anda hanya perlu berjalan lurus darisini lalu----
Silvya Zahra Caroline
Daritadi kek !!
*Berlari begitu saja
Silvya berlari bagaikan terbang diatas angin, wajahnya begitu panik, degup jantungnya pun berdebar tak karuan. Sesampainya ia didepan ICU, ia melihat bahwa operasi telah dilangsungkan. Seketika gadis itu terjatuh lemas.
Silvya Zahra Caroline
*Terduduk lemas
Layar informasi yang semula menyala kini padam, menandakan bahwa operasi yang sedang dijalani telah selesai. Silvya, dengan wajahnya yang masih bersimbah air mata dengan cepat bangkit dari duduknya, menatapi pintu ruangan dengan harapan yang besar dalam hatinya.
Silvya Zahra Caroline
*Berharap dengan cemas
Suster
*Keluar dengan wajah lelah
Silvya Zahra Caroline
Suster ?!!
Silvya Zahra Caroline
Lydia... Dia selamatkan kan ??!! Tolong katakan padaku ?!!
*Memegangi tangan sang suster dengan penuh permohonan.
Suster
*Menatap Silvya dengan sedih
Suster
Luka yang dialami pasien sangatlah parah, tulang tulang rusuknya patah dan mengenai organ vital pasien...
Silvya Zahra Caroline
Langsung ke intinya kumohon 😟
Suster
Kami gagal menyelamatkan pasien..😔
Suster
Kami minta maaf....
*Membungkukkan badannya
Silvya Zahra Caroline
*Menggeleng pelan
Tanpa berbicara apapun, Silvya dengan segera memasuki ruang operasi, menghalau para dokter dan suster yang hendak membereskan tubuh atau mungkin mayat dari pasien yang tak lain adalah saudara kembarnya Silvya.
Silvya Zahra Caroline
*Tubuh bergetar tak karuan
Silvya Zahra Caroline
Ini gak mungkin... gak.. gak.. gak ini pasti bercanda kan ??
*Menatap tubuh Lydia berharap
Silvya Zahra Caroline
Kamu udah janji, kamu gak bakalan ninggalin aku, kamu harus bangun!!!!! 😭😭
*Menggoyang"kan jasad Lydia
Silvya Zahra Caroline
AAAAAAAAAAAAA!!!!
Keesokan harinya pemakaman Lydia pun dilakukan. Semua orang yang hadir tentunya sangat sedih dan terpukul atas kematiannya Lydia, terutama Silvya. Sepanjang prosesi pemakaman, gadis itu tak henti-hentinya menangis, bahkan tangisannya lebih menyayat hati dibandingkan tangisan orang lain.
Silvya Zahra Caroline
*Memeluk nisan sembari menangis
Silvya Zahra Caroline
T-tante Zara...
Tanpa banyak drama ini dan itu, Silvya dengan segera menghampiri perempuan itu dan memeluknya dengan erat. Disana ia menangis sejadi-jadinya, meluapksan segala keluh kesahnya atas kematian dari saudaranya sendiri.
Zara Alicia ( Nindy Moms )
*Mengelus" pundak Silvya dengan lembut
Silvya Zahra Caroline
*Melepaskan pelukannya dan menatap Zara
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Tante tahu perasaan kamu sayang 🥺
*Mata berkaca-kaca
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Tante pun pernah merasakan posisi kamu sekarang, kehilangan orang yang sangat kita sayangi...
Silvya Zahra Caroline
*Hanya menunduk dan menangis dalam diam
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Tante pernah kehilangan anak tante, rasanya sakit banget, seolah hidup kita berakhir didetik itu juga...
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Jadi tante tahu persis bagaimana perasaan kamu sekarang...
Silvya Zahra Caroline
Aku gagal tante..😭
Zara Alicia ( Nindy Moms )
*Menggeleng
Silvya Zahra Caroline
Aku Kakak yang buruk, aku pantas untuk dihukum 😭😭
Silvya Zahra Caroline
Lydia pasti gak akan senekat ini kalau aja ada aku di masa masa tersulitnya, ini semua salah aku...😭
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Gak sayang!! Jangan berpikiran begitu...
Silvya Zahra Caroline
Tante tahu keinginan terakhir dari ayah dan bunda ??
Silvya Zahra Caroline
Dia ingin aku menjaga Lydia apapun yang terjadi, tapi aku gagal tante 😭😭
Zara tak mampu lagi mengeluarkan kata untuk menenangkan Silvya, ia hanya bisa memberikan pelukan hangatnya dimasa masa sulit yang sedang dialami oleh Silvya.
Silvya Zahra Caroline
*Berangsung tenang
Zara Alicia ( Nindy Moms )
*Melepaskan pelukannya
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Tante sempat kepikiran, bagaimana kalau mulai hari ini dan seterusnya kamu tinggal aja di rumah tante ??
Silvya Zahra Caroline
*Terdiam
Silvya Zahra Caroline
Apa tante sedang mengasihaniku ?
Zara Alicia ( Nindy Moms )
*Menggeleng
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Gak begitu, sekarang kamu sendirian, tante takut kamu melakukan hal-hal aneh, karena itu tante ingin kamu tinggal sama tante...
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Agar tante bisa lebih mudah mengawasimu...
Silvya Zahra Caroline
Makasih tante udah peduli sama aku, tapi aku bisa menjaga diriku sendiri...
Silvya Zahra Caroline
Aku bukan Lydia...
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Kamu yakin ??
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Kalau begitu bagaimana jika kamu keluar saja dari sekolah ? Tante akan menempatkanmu di sekolahnya Nindy, agar kamu bisa mudah tante awasi ?
Silvya Zahra Caroline
*Terdiam
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Maaf jika kamu berpikir tante overprotektif sama kamu...
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Tante hanya ingin kamu gak merasa tertekan sama ini semua...
Silvya Zahra Caroline
*Tersenyum tipis
Silvya Zahra Caroline
Akan aku pikirkan, tapi tidak sekarang...
Silvya Zahra Caroline
Masih ada urusan yang harus aku selesaikan...
*Tersenyum tegar
Zara Alicia ( Nindy Moms )
*Mengangguk pasrah
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Kamu harus tau kalau disini kamu gak sendiri...
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Tante bakalan terus ada buat kamu, seandainya kamu butuh teman ngobrol tante siap dengerin semua cerita kamu...
Silvya Zahra Caroline
*Kembali tersenyum untuk kesekian kali
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Tante juga minta maaf Om Gio sama Nindy gak bisa hadir ke pemakamannya Lydia. Sekarang dia sedang ada di Perancis, mengurusi bisnisnya...
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Sedangkan Nindy, dia sedang sakit...
Silvya Zahra Caroline
Aku mengerti tante...
Silvya Zahra Caroline
Tante ada aja aku udah seneng banget kok
Masa berduka bagi Silvya berhasil ia jalani. Walaupun semuanya terasa begitu berat, tapi ia harus menerimanya. Dunia terus berjalan tanpa henti, membuatnya tak bisa terus menerus bersedih atas kepergian saudaranya.
Meskipun begitu, Silvya merasakan kekosongan dalam hidupnya. Rumah yang biasa ia tempati bersama dengan Lydia, kini hanya tinggal dirinya sendiri. Rumah yang semula penuh dengan canda tawa dua bersaudara kini telah hilang berganti dengan kekosongan, kehampaan, serta kesedihan.
Agen Properti
Seperti yang sudah saya katakan, rumah ini punya potensi yang luar biasa, jarang banget ada rumah yang masih menggunakan interior klasik kayak gini...
Agen Properti
Jadi saya yakin rumah ini bisa dijual dengan harga tinggi...
Silvya Zahra Caroline
*Hanya mengangguk
Silvya Zahra Caroline
Aku tak peduli seberapa banyak persenan yang akan kudapat, aku hanya ingin rumah ini bisa dengan cepat terjual, itu aja....
Agen Properti
Baiklah, tapi ngomong ngomong apa alasan anda menjual rumah ini ?
Silvya Zahra Caroline
Aku hanya ingin melepaskan semuanya...
Silvya Zahra Caroline
Rumah ini memiliki banyak kenangan untukku dan juga Lydia, dengan aku tinggal disini, itu hanya akan membuatku terus terjebak dalam masa lalu...
Agen Properti
Tapi kenapa harus dijual ?
Agen Properti
Kenangan itu sangatlah berharga loh...
Silvya Zahra Caroline
Awalnya aku juga tak berniat untuk menjualnya, tapi setelah dipikir" lagi, aku bukan orang yang pandai mengurus rumah kosong, kalau gak dijual aku takut rumah ini hanya akan menjadi rumah terbengkalai...
Agen Properti
Baik, saya mengerti dan menghargai keputusan anda
Agen Properti
Perkara tentang rumah ini, akan secepatnya saya carikan pembeli yang cocok untuk anda...
Silvya Zahra Caroline
*Tersenyum
Agen Properti
Kalau begitu saya pamit, terima kasih atas waktunya ya Mbak Silvi...
Silvya Zahra Caroline
Sama-sama
Agen Properti
*Pergi meninggalkan Silvya
Silvya Zahra Caroline
*Menghela nafasnya pasrah
Silvya Zahra Caroline
Aku harap kamu menghargai keputusan yang aku buat Lydia...
*Menatap ke segala penjuru rumah
Disaat itu, tanpa sengaja titik pandang Silvya mengarah kepada sebuah pintu yang tak lain dan tak bukan itu adalah kamar milik Lydia.
Dengan langkah ragu, Silvya berjalan menuju ruangan tersebut. Satu hal yang belum ia lakukan semenjak pemakamannya Lydia adalah membereskan semua barang barang milik Lydia. Rencananya ia akan memberikan beberapa barang yang sekiranya bisa digunakan oleh orang orang yang membutuhkan.
Silvya Zahra Caroline
*Berdiri di depan pintu
Silvya Zahra Caroline
Aku udah bertekad, maka apapun yang terjadi aku harus tetap melakukannya...
Silvya Zahra Caroline
*Membuka pintu dengan perlahan
Chapter 02 | Awal dari Dendam
Kita merasa sedih jika ada yang membahas kehilangan. Kita merindukan seseorang yang sudah tidak bersama kita lagi.
🌺 Familly By Choice
Dengan langkah pelan, Silvya berjalan memasuki kamar milik saudaranya. Pandangannya tak henti berkeliling, menatap sudut demi sudut ruangan.
Silvya Zahra Caroline
*Duduk diujung ranjang
Silvya Zahra Caroline
LYDIA ZAHRA !!!
*Membuka pintu dengan keras
GIRL'S
Apa deh Silvi, masih pagi juga, udah teriak-teriak aja...
*Sibuk mencatok rambutnya
Silvya Zahra Caroline
*Menatap Lydia dengan kesal
Silvya Zahra Caroline
Pantesan aja aku cari-cari catokan gak ada, kamu curi ternyata...
*Berkacak pinggang
Lydia Zahra Caroline
Eh aku gak nyuri ya ?!!
Lydia Zahra Caroline
Aku cuma pinjam aja kok...
Silvya Zahra Caroline
Balikin sini...
Lydia Zahra Caroline
NO !!
Lydia Zahra Caroline
Kamu gak lihat apa aku belum selesai, jangan pelit deh...
Silvya Zahra Caroline
Aku mau pake juga Lydia, sini gak ?!!
Singkat saja, berbeda dengan hubungan saudara pada umumnya, Lydia dan Silvya sering menghabiskan kebersamaan mereka dengan bertengkar dan bertengkar. Seolah, akan terjadi sesuatu yang buruk jika seandainya mereka tidak bertengkar, akan selalu ada topik yang akan mereka pertengkarkan.
Meskipun begitu, dengan intensitas pertengkaran yang cukup sering, justru membuat hubungan mereka berdua semakin dekat, bukan sebaliknya.
Silvya Zahra Caroline
*Bangkit dari duduknya
Silvya Zahra Caroline
Daripada murung terus-terusan kayak gini, mending aku beresin aja semua barang-barangnya Lydia...
*Memperhatikan sekeliling
Silvya Zahra Caroline
Lumayan sebagian bisa aku simpan dan sebagiannya lagi... 🤔
Silvya Zahra Caroline
Bisa aku sumbangin ke dinas sosial...
Dengan wajah yang semangat, Silvya mulai membenahi semua barang-barang yang dimiliki oleh Lydia. Ia mulai membagi-bagi barang mana yang akan ia simpan dan mana yang akan dia sumbangkan ke dinas sosial.
Meskipun semuanya terasa berat baginya tapi gadis itu tak menunjukkan kesedihan apapun selama proses membenahi ruangan tersebut.
Silvya Zahra Caroline
Capeknya 😞😩
*Merebahkan tubuhnya diranjang
Disaat itu tangan Silvya tanpa disadari menyusup kebawah bantal. Alangkah terkejutnya ia saat merasakan sesuatu seperti buku berada di bawah bantal. Dengan cepat ia menyingkirkan bantal tersebut dan terkejut saat tahu apa yang berada dibawahnya.
Silvya Zahra Caroline
*Menutup mulutnya
Silvya Zahra Caroline
Ini....
*Memegang buku tersebut
Silvya Zahra Caroline
Buku hariannya Lydia. Aku baru tahu dia punya hobi nulis kesehariannya...
Terselip rasa penasaran dalam hatinya Silvi. Apa isi dari buku hariannya Lydia ? Apakah ada sesuatu yang mungkin ada kaitannya dengan kematiannya ?
Tapi meski begitu, Silvya berusaha menepis rasa penasarannya itu dikarenakan masalah privasi. Bagaimana pun Lydia berhak mempunyai privasi, dan tentunya semua hal privasinya tertuang di dalam buku hariannya itu.
Silvya Zahra Caroline
Buka jangan ya...
*Menatap buku dengan bimbang
Silvya Zahra Caroline
I know ini privasinya Lydia, tapi aku bener bener penasaran sama isinya...
Silvya Zahra Caroline
Aku gak tau dia punya masalah apa yang buat dia lebih milih mati daripada hidup, aku benar benar gak tau..😟
Selama beberapa menit Silvya dilanda oleh rasa penasaran yang hebat. Membuatnya mau tak mau harus segera memutuskan, dan keputusannya adalah...
Silvya Zahra Caroline
Maaf Lydia, aku gak bermaksus untuk mengorek privasi kamu tapi aku harus tau....
Silvya Zahra Caroline
Alasan dibalik kematianmu...
Akhirnya Silvya memilih untuk membaca buku harian milik saudara itu. Saat ia membuka lembar demi lembar pertama, semuanya terlihat baik baik saja. Lydian menuliskan semua kebahagiannya bersekolah di sekolah top di Seoul, memiliki banyak relasi, dan masih banyak lagi kebahagian lain yang dirasakan oleh Lydia.
Silvya Zahra Caroline
*Tersenyum tipis
Silvya Zahra Caroline
( Jadi seperti ini kehidupan kamu, aku senang kamu bahagia... )
Kertas-kertas yang mencurahkan semua kebahagian Lydia kini berubah setelah memasuki pertengahan halaman. Sisa" kertas tersebut kini terisi dengan semua kesedihan serta masalah yang dialami oleh Lydia. Namun dari sekian banyak kesedihan yang dialami oleh Lydia, terdapat satu halaman yang membuat Silvya terfokus dalam membaca.
Silvya Zahra Caroline
*Fokus membaca sebuah halaman
Seoul, 23 Desember 2023
Apakah cinta memang semenyakitkan ini? Jika iya, slogan" yang bertebaran di media sosial tentang cinta itu indah adalah salah. Cinta membuatku kehilangan akal, bahkan membuatku ingin mati.
Cinta itu menyakitkan, tapi mencintai seseorang tanpa dibalas dengan perasaan yang sama jauh lebih menyakitkan. Semua usahaku untuk mendapatkan cintanya seolah tak ada harganya. Semua usahaku untuknya justru tak pernah ia anggap dan hanya membuat harga diriku semakin rendah dimata semua orang.
Aku lelah, aku ingin mati saja. Cinta tak selamanya menyenangkan.
Lydia Zahra Caroline
Silvya Zahra Caroline
Cinta ?
Lydia Zahra Caroline
Aku menyukai seseorang
Silvya Zahra Caroline
*Menatap Lydia dengan datar
Lydia Zahra Caroline
Kok diam sih ?
Silvya Zahra Caroline
Terus aku harus apa? Lompat kayang gitu?🤣
Silvya Zahra Caroline
Memangnya kamu suka sama siapa sih ?
Lydia Zahra Caroline
Siapa ya?? Ada deh 😁😁
Lydia Zahra Caroline
Intinya dia tuh cakep banget, kalau kamu sampai tau orangnya, aku jamin kamu bakalan langsung kepincut sama dia....
Silvya Zahra Caroline
Oh ya? Cakepan mana sama Mingyu Seventeen?
Lydia Zahra Caroline
Ihh jelas beda lah 😤😤
Lydia Zahra Caroline
Tapi sayang dianya gak suka sama aku😔
*Wajah sedih
Silvya Zahra Caroline
Kejarlah, kadang gak masalah kok kalau cewek yang ngejar duluan...
Silvya Zahra Caroline
Jangan sampai kamu nyesel gara gara dia kepincut sama yang lain 😁😁
Silvya Zahra Caroline
*Mengepalkan tangannya
Silvya Zahra Caroline
*Mengetuk pintu dengan keras
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Ya ampun Silvi, ngapain sih gedor gedor pintu segala ?
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Terus juga kenapa kamu kesini malam malam kayak gini ?
Silvya Zahra Caroline
Tante dengerin aku, ini penting....
Silvya Zahra Caroline
Aku harus ketemu Nindy sekarang...!!
Zara Alicia ( Nindy Moms )
N-Nindy ??
Silvya Zahra Caroline
Tante aku mohon...
*Mohonnya dengan berkaca-kaca
Zara Alicia ( Nindy Moms )
*Tersenyum tipis
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Ayo masuk...
Silvya Zahra Caroline
*Duduk dengan gelisah
GIRL'S
Silvi kata mama kamu nyariin aku, ada apa??
*Datang dengan wajah ceria
Silvya Zahra Caroline
*Tersenyum tipis
Zara Alicia ( Nindy Moms )
*Menatap Silvi dan Nindy bergantian
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Kalian kayaknya mau ngobrol serius, Tante pamit ke belakang dulu ya...
*Pergi meninggalkan ruangan
Silvya Zahra Caroline
*Hanya mengangguk
Nindy Alicia Angie
*Segera duduk berhadapan
Nindy Alicia Angie
Silvi aku turut berduka cita ya atas kepergiannya Lydia dan maaf banget kemarin aku gak datang kepemakaman.
*Ucapnya dengan nada sedih
Silvya Zahra Caroline
Aku mau nanya sesuatu sama kamu...
Silvya Zahra Caroline
Tapi aku ingin kamu jujur sejujur-jujurnya...
Nindy Alicia Angie
*Meneguk ludahnya kasar
Silvya Zahra Caroline
Kamu sama Lydia satu sekolahan, aku pengen tahu sebenarnya apa yang terjadi??
Silvya Zahra Caroline
Tadi pas aku lagi ngeberesin barang-barangnya Lydia, gak sengaja aku nemuin buku hariannya...
Nindy Alicia Angie
Hiks...😭😭😭
Silvya Zahra Caroline
*Terkejut dalam diam
Nindy Alicia Angie
Maafin aku Sil, ini semua salah aku 😭
Nindy Alicia Angie
Aku gak tau ini benar atau enggak, tapi aku merasa Lydia bunuh diri gara gara kejadian itu...😭
Silvya Zahra Caroline
Kejadian apa??
Nindy Alicia Angie
*Menunduk
Nindy Alicia Angie
Daffin...
Nindy mengeluarkan ponselnya dengan gemetar. Ia membuka galeri miliknya dan memberikannya kepada Silvya.
Nindy Alicia Angie
Kamu lihat aja sendiri...
Silvya Zahra Caroline
*Mengambil ponsel milik Nindy
Silvya melihat rekaman video yang diberikan oleh Nindy. Ia benar benar terkejut, video menunjukkan Lydia tengah terduduk seraya menangis dengan seorang laki laki yang terlihat acuh kepada gadis tersebut. Parahnya lagi kejadian itu disaksikan oleh banyak orang dan beberapa diantara mereka melontarkan perkataan tak senonoh kepada Lydia.
Silvya Zahra Caroline
*Menutup mulutnya tak percaya
Nindy Alicia Angie
Daffin itu gebetannya Lydia 😔
*Ucapnya dengan lirih
Nindy Alicia Angie
Lydia sering ngejar-ngejar Daffin, tapi sayangnya Daffin gak pernah ngebalas perasaannya Lydia...
Nindy Alicia Angie
Dan puncaknya dia dipermalukan seperti ini 😔
Nindy Alicia Angie
Hiks...
Silvya Zahra Caroline
Jadi karena cowok itu ??
Silvya Zahra Caroline
*Mengepalkan tangannya
Chapter 03 | Permulaan
Jangan memaksa diri, luapkan kemarahanmu. Berteriaklah jika perlu. Jika kau ingin menangis, maka menangislah demi isi hatimu. Karena kau manusia, bukan mesin.
🌺 Hospital Playlist
>> Satu Minggu Kemudian <<
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Mama udah naruh bekal makan siang kamu di tas, awas jangan lupa dimakan ya...
*Ucapnya menasehati
Nindy Alicia Angie
Iya maa.. Nindy pasti makan kok 😘
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Jangan cuma iya iya doang, awas kalau kejadian kemarin keulang lagi, mama gak suka kamu buang bekal dari mama...
*Menatap Nindy dengan serius
Nindy Alicia Angie
Iya maa 😒
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Jagain juga Silvi, awas aja kalau dia kenapa kenapa...
Nindy Alicia Angie
*Wajah cemberut
Silvya Zahra Caroline
Aku bisa jagain diri aku sendiri kok tante, gak usah berlebihan deh, kasihan tuh Nindy 🤭🤭
Nindy Alicia Angie
Giliran Silvi aja dibaik-baikkin, tapi aku malah disuruh jaga inilah itulah 😒
Zara Alicia ( Nindy Moms )
*Terkekeh kencang
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Cemburu nih pasti, yaudah kamu juga hati-hati...
Silvya Zahra Caroline
*Tersenyum tipis
Malam itu, Silvya tak melanjutkan pertanyaannya. Ia segera pulang kerumahnya dan kembali keesokan harinya dengan membawa kabar yang menggemparkan.
Silvya Zahra Caroline
Tante setelah aku pikir pikir lagi, kayaknya aku mau pindah sekolah aja deh...
Silvya Zahra Caroline
Aku mau sekolah di sekolahnya Nindy..
Nindy Alicia Angie
*Menatap Silvya dengan bingung
Zara Alicia ( Nindy Moms )
*Sama halnya dengan Nindy
Silvya Zahra Caroline
Maaf ya tante, pasti kalian kaget karena aku ngasih tahu nya ngedadak kayak gini....
Silvya Zahra Caroline
Tante tahu sendiri kan, sekarang aku masih dalam keadaan berduka, pikiran aku lagi kemana-mana, aku sama sekali gak bisa berpikiran jernih buat sekarang..
Zara Alicia ( Nindy Moms )
*Mengangguk paham
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Tante sih gak masalah kamu mau pindah ke sekolah manapun, tapi kenapa harus mendadak sih ?
Silvya Zahra Caroline
Maaf 😞
Nindy Alicia Angie
Aku pengen tahu kenapa kamu tiba tiba pengen pindah ke sekolah aku?
*Sautnya
Nindy Alicia Angie
Apa ada hubungannya sama omongan aku kemarin?
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Omongan apa?
Silvya Zahra Caroline
*Tersenyum tipis
Silvya Zahra Caroline
Bukan apa-apa kok tante 😁
Silvya Zahra Caroline
Sekarang aku cuma punya kalian, aku pengen lebih deket lagi sama kamu Nindy, apa salah kalau aku ingin satu sekolah sama kamu?
Nindy Alicia Angie
*Menggeleng
Nindy Alicia Angie
Jadi karena itu, kalau gitu aku senang kita bakalan satu sekolah 😁😁
Silvya Zahra Caroline
Aku juga udah mutusin buat tinggal bareng kalian disini...
Silvya Zahra Caroline
Gak masalah kan tante...
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Jelas enggak dong, kamu bisa tinggal disini selama yang kamu mau...
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Tante justru senang akhirnya Nindy punya teman dirumahnya...
Silvya Zahra Caroline
Makasih tante
Zara Alicia ( Nindy Moms )
Tante bakalan urus perpindahan kamu, Tante janji mulai minggu depan kamu udah bisa sekolah di sekolahnya Nindy...
Silvya Zahra Caroline
Makasih banyak tante 😘😘
*Memeluk Zara erat
Nindy Alicia Angie
*Ikut memeluk Zara sama eratnya
Silvya Zahra Caroline
*Tersenyum licik
Nindy Alicia Angie
Aku lihat kamu lebih baik dari hari hari kemarin...😁
Nindy Alicia Angie
Aku jadi senang...
Silvya Zahra Caroline
Emang kemarin" aku kayak gimana hah?
Nindy Alicia Angie
Mirip kebo gak mandi setahun...
Nindy Alicia Angie
Tapi kamu bener kan?
Nindy Alicia Angie
Kamu mutusin buat sekolah disini hanya karena pengen lebih dekat lagi sama keluarga aku ?
Nindy Alicia Angie
Gak ada niatan macam macam kan?
*Memicingkan matanya
Silvya Zahra Caroline
Apaan sih, masih belum jelas omongan aku?
Silvya Zahra Caroline
Gak ada alasan lain kok...
Nindy Alicia Angie
*Menghela nafasnya
Nindy Alicia Angie
Aku pegang omongan kamu, awas aja kalau kamu lakuin yang aneh aneh...
Nindy Alicia Angie
Aku gak bakalan segan ngelaporin kamu ke mama...
Silvya Zahra Caroline
*Mengangguk mengiyakan
Nindy Alicia Angie
Ngomong" sorry banget aku gak bisa nemenin kamu ke ruang guru...
Nindy Alicia Angie
Mapel pertama aku MTK, mana gurunya killer abis, aku gak mau ngerjain 50 soal LKS gara gara telat...
Silvya Zahra Caroline
Santai aku bisa kesana sendiri kok
Nindy Alicia Angie
Yakin nih, jalannya tinggal lurus aja terus ada tangga naik, ruangannya disamping tangga atas...
Silvya Zahra Caroline
Oke aku bisa kesana sendiri
Victor Romeo ( Teacher )
Namamu Silvya Zahra ?
*Membaca biodata Silvi dengan teliti.
Silvya Zahra Caroline
Iyaa
Victor Romeo ( Teacher )
Namanya cukup familiar yah, dulu ada siswi namanya hampir sama dengan belakang Zahra, tapi dia udah meninggal belum lama ini...
Silvya Zahra Caroline
*Hanya Mengangguk
Victor Romeo ( Teacher )
Kamu pindahan dari Korea Internasional School ? Apa alasan kamu pindah kesini?
Silvya Zahra Caroline
Aku bosan, pengen suasana baru aja..
*Berbicara bohong
Victor Romeo ( Teacher )
Gitu yaaa
Victor Romeo ( Teacher )
Baiklah, saya Romeo, wali kelas kamu yang sekarang...
Victor Romeo ( Teacher )
Saya mau ngucapin selamat datang dan bergabung menjadi bagian dari Intership School, semoga kamu betah disini.....
Silvya Zahra Caroline
Terima kasih pak...
*Sedikit membungkukkan badannya
Victor Romeo ( Teacher )
Tapi sebelumnya maaf sekali Silvi, saya ingin banget nganterin kamu ke kelas baru kamu dan ngenalin kamu ke semua orang, tapi sayangnya saya ada rapat dewan sekarang...
Victor Romeo ( Teacher )
Sebentar ya..
BOY'S
*Meletakkan setumpuk buku di salah satu meja.
Victor Romeo ( Teacher )
Daffin ??
Silvya Zahra Caroline
( Daffin ?? )
*Mengerutkan keningnya
BOY'S
*Menoleh karena terpanggil
Silvya Zahra Caroline
*Terdiam seketika
Victor Romeo ( Teacher )
Syukurlah kamu ada disini...
Victor Romeo ( Teacher )
Saya butuh bantuanmu...
Silvya Zahra Caroline
*Menatap Daffin dengan tatapan menusuk
Daffin Christiano Julian
Bantuan ?
Victor Romeo ( Teacher )
Silvya ini Daffin, dia ini ketua OSIS disekolah ini, kalau kamu butuh bantuan apa-apa kamu bisa tanya" kedia...
*Tersenyum ramah
Silvya Zahra Caroline
*Tersenyum senang (😏)
Silvya Zahra Caroline
Silvya...
*Mengulurkan tangannya
Daffin Christiano Julian
Daffin...
*Ucapnya tanpa membalas uluran tangan Silvya.
Silvya Zahra Caroline
☺(‼)
Victor Romeo ( Teacher )
Kebetulan saya ada rapat dewan sekarang, saya minta tolong untuk antarkan Silvi ke kelas barunya, kelas 11.5
Daffin Christiano Julian
*Hanya mengangguk lalu pergi
Victor Romeo ( Teacher )
Maklumin aja ya, dia memang pendiam, cepat ikuti dia...
Silvya Zahra Caroline
( Pendiam yang membunuh.. )
Silvya Zahra Caroline
*Mensejajarkan langkahnya dengan Daffin
Daffin Christiano Julian
*Hanya fokus dengan langkahnya
Silvya Zahra Caroline
Kamu banyak diamnya ya, bahkan es di kutub aja kalah dinginnya sama kamu...
Silvya Zahra Caroline
Tadi juga kamu gak balas jabatan tangan aku, tapi its okay...
Daffin Christiano Julian
*Tak mempedulikan ucapan Silvi
Silvya Zahra Caroline
*Mengepalkan tangannya
Silvya Zahra Caroline
( Pengen banget aku pukul dia, smackdown dia, tendang dia, paket lengkap deh pokoknya... )
Daffin Christiano Julian
Ngomong-ngomong siapa namamu tadi?
Silvya Zahra Caroline
Silvya Zahra, panggil aja Silvi...
Daffin Christiano Julian
*Mengangguk paham
Silvya Zahra Caroline
( Muak banget aku rasanya... )
Disepanjang lorong, tak ada percakapan sedikit pun diantara mereka. Baik Daffin ataupun Silvi lebih memilih untuk saling diam hingga akhirnya mereka tiba di depan kelas barunya Silvya.
Daffin Christiano Julian
Ini kelasmu, kebetulan kita bersebelahan, kalau kamu butuh bantuan aku, bilang aja...
*Ucapnya berusaha ramah
Silvya Zahra Caroline
Makasih tapi kayaknya aku gak bakalan butuh bantuan kamu lagi...
*Ucapnya penuh keyakinan
Daffin Christiano Julian
Oke...
Daffin Christiano Julian
*Mengetuk pintu kelas
Daffin Christiano Julian
*Membuka pintu dan memasuki ruangan
Silvya Zahra Caroline
*Mengikuti Daffin dari belakang
Kelas yang semula berisik perlahan mulai hening saat Daffin dan Silvya berjalan memasuki ruangan. Pandangan para siswa tertuju kepada mereka berdua.
BOY'S
Wiiih siapa nih cantik nya 😘😘
*Gombal salah satu siswa
GIRL'S
Eh ingat pacar woi...!!
*Timpal seorang siswi
Daffin Christiano Julian
Oke minta perhatiannya sebentar teman-teman..
Daffin Christiano Julian
Disini aku mewakili wali kelas kalian yang sedang berhalangan untuk datang kesini, jadi pada hari ini kalian kedatangan murid baru yang akan ngegantiin kursinya Lydia, bisa perkenalkan diri kamu....
Silvya Zahra Caroline
( Jadi ini kelasnya Lydia )
*Menatap sudut" ruangan
Daffin Christiano Julian
Silvya ??
Silvya Zahra Caroline
Hah ? Sampai mana tadi ?
Daffin Christiano Julian
Kenalin diri kamu...
Daffin Christiano Julian
‼
Silvya Zahra Caroline
Aku Silvya Zahra, kalian boleh panggil aku Silvi, salam kenal semuanya 👋👋
*Melambaikan tangannya
Daffin Christiano Julian
Pertanyaannya keep aja dulu, kalau begitu aku izin keluar, silahkan lanjutkan aktivitas kalian...
*Pergi meninggalkan kelas
Nindy Alicia Angie
Silvya ?!!
*Mengangkat tangannya
Silvya Zahra Caroline
*Tersenyum
Silvya Zahra Caroline
( Jadi aku sekelas sama Nindy.. )
Melihat Nindy memberikan intruksi untuk duduk di sebelahnya, tanpa ragu Silvya segera berjalan mendekati sepupunya, lalu duduk disebelahnya.
Nindy Alicia Angie
Aku gak nyangka kita bakalan sekelas 😁
Silvya Zahra Caroline
Kamu pikir kamu doang yang gak nyangka? Aku juga...
Nindy Alicia Angie
Kamu tenang aja, asalkan kamu sekelas sama aku, catatan materi pelajaran kamu bakalan aman 😙😙
Silvya Zahra Caroline
*Tersenyum
Silvya Zahra Caroline
( Permulaan yang bagus😏 )
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
