NovelToon NovelToon

Sistem Gacha Tak Terbatas

Sistem Gacha Tak Terbatas adalah Jari Emasku!

Bagaimana Aku bisa berakhir di situasi seperti ini?

Jawabannya adalah, Aku tidak tahu.

"Immortal Renegade, Lior Rivendell. Hadapilah penghakiman surgawi mu saat ini juga!", teriak Penguasa Surga dari atas langit.

Merasakan penghinaan yang luar biasa, Lior menatap Pasukan Surgawi yang tak terhitung jumlahnya yang mengepungnya dengan dingin.

Para Pasukan Surgawi mengacungkan senjata Immortal mereka masing-masing, menancapkan tiang pancang kematian kepada Lior.

"Pfft... Sungguh lucu, segerombol anak burung mencoba berkicau dihadapan Immortal Renegade ini? Dimanakah kehormatan Istana Surgawi kalian?!"

Fwohm!

Shwak!

Hanya dengan satu pancaran Aura, ratusan ribu Pasukan Surgawi mundur dari barisan mereka!

"A-aura ini?! T-tidak mungkin! Ini adalah Aura milik Celestial Lord!"

"Apa?! Celestial Lord!"

"Bukankah dia hanyalah Immortal satu tahun yang lalu? Bagaimana ini mungkin?!"

Berbagai reaksi kaget yang bercampur dengan teriakan keputusasaan para Pasukan Surgawi terdengar di seluruh tempat.

Bahkan Sang Penguasa Surga tak terkecuali!

Para Immortal dengan kekuatan tersembunyi yang berada dibalik awal tebal langit juga berseru terkaget-kaget melihat perkembangan kultivasi Lior yang luar biasa!

"Tidak masuk akal! Bagaimana mungkin manusia dari alam rendah bisa mencapai hal ini! Seni Demonic! Ini pasti Seni Demonic!"

Amarah Penguasa Surga mengguncang langit dengan kilatan petir yang hebat!

"Segera hakimi pendosa itu!"

"Laksanakan!"

"Laksanakan!"

"Laksanakan!"

Ditengah langit, Lior Rivendell tertawa terbahak-bahak. Dia memandang mereka semua dengan keji, dan hanya berkata.

"Kuhahahat! Majulah kalian semua!"

Begitulah awal dari kisah Lior di Alam Surgawi, tetapi sebelum dimulainya pertempuran abadi antara satu orang dengan seluruh benua langit, disinilah awal mula dari kisah pemuda gamer biasa yang mati konyol dan berakhir mendapatkan Sistem Gacha Tak Terbatas!

......................

"Ini... tidak masuk akal."

Seorang pemuda berusia antara 17-18 tahun terbangun dari tidur lelapnya. Dia melihat kesana kemari dan menemukan dirinya berada di ruangan yang remang-remang, yang hanya diterangi oleh satu buah lilin.

Tubuh pemuda itu penuh akan bekas luka, jika seseorang memperhatikan kondisi pemuda tersebut maka membuat mereka berpikir apakah pemuda ini adalah korban penyiksaan.

Tetapi, lonjakan dada yang naik dan turun dari pemuda ini menjadikan bukti bahwa ia masihlah hidup.

"Sial, dimana tempat ini?"

Pikirannya berputar selagi dia mencari tahu alasan mengapa dia menjadi seperti ini.

BZZT—

"Ugh..."

Sensasi menyengat mencabik-cabik isi kepala dia. Tiba-tiba, ada ekspresi sedih diwajahnya. Sengatan itu membawa segudang ingatan yang melonjak dengan cepat dan membanjiri pikiran nya.

"Aku tidak pernah menyangka, hal seperti ini akan terjadi pada diriku," gumam Lior.

Dia sekarang mengerti segalanya setelah dia menyerap seluruh ingatan dan pengetahuan dari pemuda ini.

Liu Teng adalah nama pemuda ini, sebelumnya dia merupakan murid dari Sekte Pedang Langit dari Wilayah Lijian Utara.

Sekte Pedang Langit merupakan sekte tingkat tujuh yang adalah terlemah di seluruh Daratan Yuan. Jika tidak salah ingat, menurut ingatan Liu Teng, terdapat lima Daratan Utama di dunia ini.

"Huhuhu, bertransmigrasi menjadi murid tingkat terendah dari sekte terlemah di dunia. Ini sangat menarik!" teriak Liu Teng.

Dia sudah setengah gila sekarang.

Jika diingat-ingat, bagaimana cara dia berakhir di tempat ini?

"Liu Teng yang adalah murid baru menghadapi nasib yang malang dengan secara tidak sengaja menghempaskan pakaian senior perempuan dan dihukum dengan dikurung di Gua Penobatan selama satu bulan penuh..."

Lalu, pacar dari kakak senior perempuan tersebut marah dan menggunakan wewenangnya untuk menyiksa tubuh Liu Teng.

"Tenang saja, Liu Teng. Akan kupastikan mereka akan merasakan balas apa itu balas dendam!"

Mengingat bahwa seberapa lemahnya tubuh ini, Liu Teng melupakan balas dendam yang dia idamkan dalam sekejap mata.

Tapi, tiba-tiba sebuah suara wanita robotik terdengar di telinga Liu Teng.

[DING! Selamat, Plug-in anda 'Infinite Gacha' telah berhasil dipasang]

[Sebagai Host baru, Anda akan diberikan hadiah 10x Gacha Tingkat Legendaris Keatas yang dapat Anda tarik setiap satu hari selama sepuluh hari kedepan]

[Apakah Anda ingin menggunakan satu kesempatan Gacha Tingkat Legendaris Keatas?]

Suara ini tidak hanya terdengar dalam benak Liu Teng, tetapi juga terlihat dalam visi nya sebagai interface sistem yang dapat dia ketuk dan dia kendalikan.

Liu Teng bingung sejenak.

Infinite Gacha?

Bukankah ini adalah plug-in yang ku unduh sebelum memainkan game sialan itu?

Apakah ini adalah jari emasku?!

Mata Liu Teng berbinar.

"Hahaha! Tarik sekarang!" tawa Liu Teng dalam hati.

Tak lama kemudian, sebuah cahaya pelangi indah bersinar keluar dari layar sistem dan menerangi seluruh Gua Penobatan. Tentu saja efek visual ini hanya dapat dilihat oleh Liu Teng, tetapi menyadari hal ini, dia sudah yakin dengan hadiah yang akan dia dapatkan!

Bergilir, bergilir, bergilir.

Petunjuk tanda di tengah atas berdiri diam, sementara barisan hadiah tingkat Legendaris bergerak dengan cepat dan berjejer kembali.

Kenapa ini terlihat seperti membuka kotak count*r strike?

Mengacuhkan hal tersebut, nama-nama dari hadiah yang terlewati membuat Liu Teng sedikit takut.

Pedang Pembantaian Naga Surgawi, Pil Abadi Phoenix Neraka, Buah Mistik Pencerahan, dan banyak item dan banyak konstitusi kuat dan misterius terlewati dan akhirnya berhenti di satu tempat.

!

[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Ketampanan Immortal Tak Terukur' Tier Legendaris!]

[Hadiah Loot telah ditempatkan dalam Inventory dan dapat Host gunakan kapan saja] Suara robot wanita itu hilang setelah mengatakan pemberitahuan tersebut.

Jika Liu Teng tidak salah ingat, ada beberapa tingkatan dalam hadiah Loot plug-in yang dia unduh, yaitu: Sampah, Biasa, Tidak Biasa, Langka, Luar biasa, Epik, Legendaris, Mitos, Immortal, Transcendent, Immeasurable.

Infinite Gacha merupakan plug-in yang memberikan pemain Gacha yang tidak terbatas seperti yang tercantum dalam namanya. itu berarti, hanya dengan berdiam diri dan mengetuk tombol Gacha, maka Aku akan mendapatkan Loot gratis setiap detiknya!

Sepuluh pull hadiah 10x Gacha Tingkat Legendaris Keatas merupakan hak bagi penggunaan plug-in baru yang dapat menjamin Loot tingkat Legendaris hingga keatas!

Liu Teng mengambil napas dalam-dalam, dia bersiap untuk mengambil Loot yang dia dapat dari Infinite Gacha. Setelah membuka Inventory dan hanya menemukan satu Loot, dia mengetuk dan mengambilnya.

"Ambil Ketampanan Immortal Tak Terukur!"

Sensasi lembut dan hangat membelai seluruh bagian tubuh Liu Teng. Energi spiritual dari alam yang lebih tinggi turun secara perlahan dan menembus batas antar dunia. Dalam hitungan detik, energi ini mengguncang para kultivator Daratan Utama dengan kehadirannya.

"Kekuatan spiritual siapa ini?!"

"Sang Immortal telah turun ke dunia fana!"

"Dimana lokasi keturunan Immortal ini! Cepat, cari petunjuk!"

Berbagai pemimpin sekte terkemuka buru-buru mengaktifkan teknik dan artefak pencarian mereka untuk menemukan sumber energi yang melimpah ini.

Disisi lain, Liu Teng menyentuh wajahnya yang tampan. Aura misterius dan lembut mengelilinginya sekarang, membuat ketampanannya menjadi lebih dalam dan tajam.

Intinya, dia sangat tampan!

Liu Teng sangat kagum dengan kehadirannya yang sangat luar biasa. Setelah selesai, dia buru-buru berdiri dan bersiap untuk menghadapi takdir dari perjalanan menuju kejadian ini!

"Aku, Lior Rivendell berjanji akan menjadi yang terkuat di seluruh alam!"

Dianggap Sebagai Keturunan Immortal!

Hanya dalam beberapa detik, kelima Daratan Utama terguncang karena keturunan Immortal. Para Kultivator dari Sekte terkemuka mencoba untuk melacak keberadaan sang Immortal itu, tetapi semuanya sia-sia.

Daratan Yuan, Kerajaan Black Dragon, Wilayah Lijian Utara, Sekte Pedang Langit.

Di dalam Aula Utama yang megah, seorang pria tua sedang duduk diatas kursi kayu tua. Pandangannya tertuju kearah Sekte Pedang Surgawi dengan tatapan heran.

"Tidak mungkin... apakah sang Immortal turun dari surga dan memberkati sekte ku?!"

Cangkir teh yang dia pegang terjatuh bersama dengan kebingungan nya. Dia segera bangun dan pergi menuju Gua Penghukuman.

................

Kejadian ini juga membingungkan seluruh anggota Sekte Pedang Surgawi. Para murid kaget dan juga bingung mengenai kejadian ini.

"Hei, energi kuat apa itu yang tiba-tiba turun?!"

"Apakah kau tidak tahu? Legenda mengatakan bahwa saat sang Immortal turun, maka dia akan meminjam tubuh manusia sebagai wadahnya!"

"Apa?! Immortal!"

"Ayo, bergegas kesana! Sekte Pedang Surgawi telah diberkati oleh surga!"

"Kekeke, semoga sang Immortal menerimaku sebagai muridnya!"

"Heh, mustahil. Kau bahkan belum maju ke tahap Body Refinement."

"Sial, apakah kau mengolok-olok ku? Ayo kita berduel!"

................

Alunan musik yang rendah dan jernih terdengar melalui alat musik yang dipetik oleh para dayang.

Bukit yang indah menjadi lanskap yang tidak terlupakan oleh mereka yang datang dan melihat nya. Tempat ini terletak di belakang bukit Sekte Pedang Surgawi.

Dikatakan bahwa bukit ini adalah surganya para pria. Karena seluruh murid wanita mulai dari murid inti hingga para Kebanggaan Langit wanita berlatih disini.

Tidak jauh dari sana, sebuah air terjun mengalir deras melalui celah bebatuan. Di bawahnya, terdapat wanita dengan penampilan bak giok sedang bermeditasi.

Penampilannya begitu menawan, bahkan membuat para dayang pun iri dengan kecantikannya.

Kabut tebal menutupi kolam yang dialiri oleh air terjun tersebut dengan misterius. Energi spiritual mengalir melalui vena-vena naga dan mengaliri kolam ini dengan energi Yang murni.

Lalu, tiba-tiba sebuah guncangan hebat membangunkan wanita ini.

"Kyaa! Guncangan apa ini?!"

"Lihat kesana!"

"Apakah itu berasal dari Gua Penghukuman!"

Para dayang kaget dan berseru, meskipun wanita yang sedang bermeditasi tadi tidak menghiraukan nya.

"Jika tidak salah ingat, bukankah hanya ada satu orang yang sekarang berada disana?"

Tapi, kata-kata ini langsung membangunnya.

Energi spiritual yang murni nan agung membanjiri sebuah tempat yang nampaknya familiar bagi wanita ini.

"Liu Teng!" teriak wanita tersebut sembari berdiri dan mengenakan pakaian nya.

......................

"Sial, ini sangat menakjubkan."

Energi spiritual yang kuat langsung mengepung tubuh Liu Teng, mereka semua berusaha meningkatkan penampilan Liu Teng dari segi manapun.

Bekas luka akibat penyiksaan yang parah segera sembuh dalam sekejap, tubuh kurus kering akibat kekurangan nutrisi mulai terisi kembali.

Hingga akhirnya seluruh bentuk tubuh dan postur menjadi ideal. Liu Teng sekarang lebih dekat kearah cantik dibandingkan hanya sekedar kata tampan.

Benar-benar tak terukur!

Perasaan aneh membuncah dari dalam tubuh Liu Teng, ketika dia merasakannya, perubahan fisik yang terjadi menghilang dalam sekejap mata, digantikan oleh perasaan kebebasan dan perubahan yang luar biasa.

Tetapi, energi spiritual yang hebat masih melekat pada tubuhnya.

"Hah... sekarang adalah saatnya memikirkan bagaimana caranya keluar dari tempat ini."

Begitu dia memikirkan hal tersebut, suara pria tua terdengar dari balik pintu batu yang menutup gua remang-remang ini.

"Buka pintu!"

Crack!

Boom!

"..."

Pintu batu pecah dan berubah menjadi kerikil yang berterbangan di udara.

"Maafkan keterlambatan junior yang tidak terhormat ini, wahai Sang Immortal. Hamba persembahkan sujud tertulus hamba kepada Sang Immortal!"

Pria tua berambut putih panjang sujud dihadapan Liu Teng. Jarak mereka cukup jauh, tetapi pria tua itu dapat merasakan kehadiran Liu Teng yang tidak dapat diganggu gugat.

Dalam visi pria tua ini, sosok Liu Teng nampak seperti Dewa yang turun kedalam wujud manusia. Wajahnya bersinar bahkan tanpa cahaya, karena dia adalah pusat dunia itu sendiri!

Aura dan energi spiritual yang sangat kuat dipacarkan hanya dengan kedatangan nya, bagaimana dengan kekuatan aslinya!

Swoosh—

Hampir satu menit telah berlalu.

'Apakah sang Immortal marah kepadaku?!' pikir pria tua.

Setelah keheningan singkat, keringat dingin mengucur dari dahi pria tua.

"I-Immortal yang Agung, tolong—"

"Diam."

"?!"

Liu Teng berjalan perlahan menghampiri pria tua. Matanya sedikit menyipit karena sedang mencoba beradaptasi dengan cahaya yang tiba-tiba masuk kedalam gua.

Tetapi, bagi si pria tua. Tindakan Liu Teng bagaikan tatapan manusia ketika melihat semut. Layaknya melihat sampah yang tidak berharga. Tidak berani berbicara, dia hanya berdiam dan menunggu perintah selanjutnya.

"Perkenalkan dirimu."

Setelah Liu Teng memerintahkan, pria tua itu langsung mengangkat kepalanya yang tertunduk dan menatap sosok indah Liu Teng dengan bahagia.

"Saya adalah An Lan, Penatua Dalam dari Sekte Pedang Langit. Biasanya saya dipanggil An Tua. Pekerjaan saya adalah mengurus murid inti dan mengurus teknik kultivasi. Sangat terhormat bagi saya untuk dapat memperkenalkan diri dihadapan Immortal yang Agung! Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada sang Immortal karena Patriark dan saudara-saudara saya yang lainnya tidak dapat bersujud dibawah sang Immortal karena kepergian mereka!"

Lihatlah betapa bahagianya An Tua.

Liu Teng menyeringai.

Melihat betapa terhormat nya efek dan Aura yang diberikan dari Ketampanan Immortal Tak Terukur, dia berpikiran untuk memanfaatkan situasi ini dengan bijak.

"Hmmph, akan kumaafkan untuk saat ini. Aku akan berterus terang dan tidak membuang-buang waktu. Mulai saat ini, anak ini akan menjadi Keberuntungan Surgawi, pastikan untuk menjaganya dengan baik." seru Liu Teng dengan penuh keagungan.

"Baik! Apakah sang Immortal membutuhkan perintah lebih lanjut?" tanya An Tua dengan penasaran.

Liu Teng berteriak, "Tidak. Biarkan Lior Rivendell, nama asli keturunan ku untuk berkembang dibawah bimbingan yang keras dan penuh pertarungan. Tugas sekte kalian adalah untuk menjaga dan memberikan apapun yang dia inginkan. Apakah kau paham?!"

"Paham! Orang tua ini akan melaksanakan perintah sang Immortal!" An Tua menjawab dengan penuh kebahagiaan.

Mendeteksi perubahan energi spiritual yang dia rasakan, Liu Teng segera berencana untuk mengakhiri drama ini.

"Bagus, kuserahkan segalanya pada kalian."

Sebagai penutupan drama yang luar biasa, Liu Teng dengan pura-pura langsung terkapar setelah keturunan Immortal (palsu) terjadi.

An Tua dengan cepat menopang tubuh Liu Teng yang terhuyung-huyung. Dia menyadari kondisi fisik Liu Teng hanya dengan menyentuhnya.

Menyadari dosa yang sebelumnya dilakukan oleh para murid dalam, An Tua mengerutkan keningnya.

"Anak-anak itu... akan kupastikan untuk membuat mereka semua menyesal sebelum keturunan Immortal terbangun!"

"..."

'Dia tidak akan membunuh para murid dalam, bukan?'

Liu Teng sedikit berkeringat sekarang.

Kakak ku adalah seorang Kebanggaan Langit?!

Matahari terus bergerak, dan malam pun tiba. Tak seorangpun di seluruh Sekte Pedang Langit akan melupakan kejadian yang sebelumnya terjadi pada salah satu murid luar mereka.

Sebelumnya, pada siang yang sama, sebuah pengumuman datang dari salah seorang Penatua sekte.

"Pengumuman kepada seluruh anggota Sekte Pedang Langit. Mulai saat ini hingga seterusnya, Liu Teng, murid luar dari Sekte Pedang Langit telah menjadi Keturunan Immortal dan diberkati dengan nama Lior Rivendell! Seluruh murid dalam yang bersangkutan atas kejadian sebelumnya, diharapkan untuk datang menuju Aula Kedisiplinan untuk menanggung akibatnya!"

Pengumuman ini disampaikan melalui teknik pengerasan suara yang diperkuat menggunakan energi spiritual. Dalam sekejap, seluruh anggota sekte yang tersebar ribuan mil hingga mereka yang menunggu di luar Gua Penghukuman terkejut.

Sontak, mereka semua berpikir tentang satu hal yang sama: "Si Cabul Liu Teng itu telah menjadi Keturunan Immortal?!"

Tidak jauh dari Gua Penghukuman, sang dewi yang adalah murid inti kaget dan segera menuju sumber suara tersebut.

......................

Kediaman An Tua.

Ini adalah kediaman yang megah dan indah, dengan berbagai paviliun yang berdiri kokoh dan sungai kecil yang mengalir dalam setiap jalannya, memisahkan jalan setapak dengan lengkungnya jembatan kayu.

An Tua turun dari langit sembari menggendong tubuh Lior Rivendell yang tertutup oleh jubahnya.

"Para Dayang, segera datang dan perhatikan kesehatan Keturunan Immortal. Panggil Bibi Chen jika Keturunan Immortal mengalami masalah kesehatan."

Para Dayang yang dia panggil segera menunduk dan menjawab, "Baik, Tuan." dan segera membawa pergi Lior dengan tandu yang mewah.

Menyadari kehadiran seseorang, An Tua berbalik dan menatap seseorang yang turun dengan cepat dari langit.

"Apa yang kau butuhkan dari Keturunan Immortal."

An Tua berkata dengan nada dingin, dia tidak bertanya, tetapi sedang menginterogasi dengan nada ancaman.

"Salam, Penatua An Lan. Saya disini untuk bertemu dengan adik saya..." ucap nya dengan memberikan salam tinju singkat kepada Penatua An Lan.

"Liu Qianlan. Putri Teratai Ungu, Pedang dari Empat Musim, dan Dewi yang Tak Tersentuh. Aku sudah tahu tentang hubungan dengan adikmu. Akan kuizinkan kepadamu untuk menemuinya."

An Tua berbalik dan pergi dengan terbang menuju langit.

Sementara, gadis yang bernama Liu Qianlan ini hanya diam sebelum mengambil langkah maju menuju Kediaman dimana Lior beristirahat.

......................

"Fuck, kupikir mereka akan menyadari nya."

Sebelumnya, beberapa Dayang terpesona dan menyentuh perawakan sempurna Lior, tetapi itu segera dihentikan karena status baru nya sebagai Keturunan Immortal.

Sekarang, tidak ada yang berani menganggap nya sebagai murid luar rendahan!

"Tapi, pria tua bernama An Lan itu mungkin tahu bahwa Aku hanya berpura-pura pingsan."

Sebelum Lior berhenti berpikir, dia langsung membuka Sistem Infinite Gacha.

"Ayo kita lihat pull dan Loot kali ini!"

Bergerak—

Bergerak—

Layar dengan cepat bergulir melewati berbagai hadiah berwarna-warni yang menandakan tingkat mereka, dan pada akhirnya sampai di warna hitam.

[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Batu Sungai' Tier Sampah!]

"..."

Ini lebih buruk dari yang dia kira.

Jika dipikir lagi, batas antara tingkat Legendaris keatas tidak akan dibuka jika bukan karena event spesial.

Mengingat bahwa dia dapat melakukan Gacha dengan jumlah tak terbatas dan kapan saja, hal ini tentu menjadi konsekuensi yang bagus.

Lior membuka Inventory dan menangkap Loot Batu Sungai yang baru saja dia dapatkan.

"Huh, buang saja benda ini."

Brak!

Begitu dia melemparkan nya, entah karena akurasinya yang sangat buruk atau kurangnya bakat, dia mengenai pintu yang indah dan membuat kegaduhan kecil.

"Liu Teng... apakah kau sudah sadar?" sebuah suara perempuan terdengar dari luar pintu.

Bingung dan tidak bisa menyembunyikan hal ini, Lior buru-buru memperbaiki postur duduknya dan berkata dengan suara gentle.

"Ya, masuklah."

"Permisi."

Lior terbelalak, bukan tanpa alasan, tetapi gadis yang dia lihat adalah dewi tercantik yang pernah dia lihat dalam hidupnya!

Penampilannya bak giok, dipadukan dengan rambut hitam panjang berwarna hitam kebiruan, diikat setengah dengan jepit giok berbentuk angin puyuh, dan mata violet nya yang indah.

Ia mengenakan jubah putih keunguan yang dihiasi pola awan tipis berkilau, mencerminkan keanggunannya yang seperti bunga teratai yang mekar diatas danau beku.

Cantik! Sangat cantik!

"Liu Teng? Apakah kau baik-baik saja?" Liu Qianlan menatap Lior dengan tatapan aneh.

Terkejut, Lior buru-buru menjawab, "Ya, jika boleh tahu siapa dirimu?"

Setelah mengobrak-abrik ingatan Liu Teng, tetap saja Lior tidak dapat menemukan sosok perempuan ini dalam ingatan nya.

Tak menjawab pertanyaan Lior, Liu Qianlan hanya terfokus pada diri baru Liu Teng. "Kudengar, kau telah menjadi Keturunan Immortal. Apakah kau merasakan sesuatu yang aneh?" khawatir dengan kondisi Lior, Liu Qianlan melepas sepatunya dan naik keatas kasur dan menyentuh dada Lior.

'Fuck, apa yang gadis ini lakukan?!' pikir Lior sembari merasakan sensasi panas di ujung selangkangannya.

Setelah hampir satu menit pemeriksaan energi dalam, Liu Qianlan akhirnya membuka mata dan kembali berdiri.

"Adik ku, apakah kau melupakan identitas kakakmu?!" dia terkejut dengan perkataan Lior sebelumnya, dan baru menjawab nya sekarang.

"Kakak? Jadi, kau adalah kakak ku?" kata Lior dengan bingung.

"Ah, maaf jika kau tidak mengenalku."

Liu Qianlan duduk di kasur dan menatap Lior dengan tatapan berseri-seri.

"Akan kuceritakan semuanya sekarang..."

......................

Malam hari, Kediaman An Tua.

"Tianjiao, atau Kebanggan Langit."

Liu Qianlan adalah kakakku. Sejak kecil, Liu Qianlan telah diberkati dengan Vena Spiritual Ungu Murni. Akar spiritual langka ini hanya muncul setiap seribu tahun sekali, membuatnya sangat langka dan dikatakan bahwa bahwa pemilik akar spiritual ini akan memiliki bakat luar biasa dalam seni pedang dan kultivasi unsur angin dan es.

Dikatakan bahwa ketika dia lahir, langit desa berubah menjadi salju selama 7 hari 7 malam sebelum para anggota Sekte Pedang Langit datang dan menenangkan situasi.

Para Penatua juga menyadari bakat Liu Qianlan, dan membawanya masuk kedalam Sekte semenjak dia masih muda. Inilah mengapa Aku tidak pernah tahu tentang keberadaannya.

"Betapa beruntungnya Aku dapat bertemu dengan dia lagi di Sekte yang sama."

Jika diingat lagi, jarak desa dengan Sekte Pedang Langit harus melewati lima gunung sebelum sampai.

"Tapi yang paling mengejutkan adalah, kakakku merupakan Kebanggan Langit."

Apa itu Kebanggan Langit? Kebanggan Langit adalah para Kultivator muda yang diberkati oleh langit untuk menjadi Putera Keberuntungan dan di pilih untuk memimpin Era Kultivasi pada suatu masa.

Liu Qianlan adalah Kultivator tahap Nascent Soul!

Tingkat ini sudah dapat bersaing dengan para Penatua Sekte Pedang Langit. Aku tidak menyangka bakatnya akan disia-siakan karena bergabung dengan Sekte terlemah.

"Sialan, lebih baik Aku tidur dan menunggu Gacha Tingkat Legendaris Keatas besok!"

Selamat malam, dunia sialan!

Yang tidak dia tahu adalah, besok akan menjadi hari yang akan mengejutkan seluruh Daratan Yuan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!