NovelToon NovelToon

Gadis Cantik Incaran CEO

1. Amira Saraswati

Perkenalkan nama Amira Saraswati usia 21 tahun.

Amira tinggal sendirian sejak nenek dan kakeknya meninggal 5 tahun lalu terkena wabah Corona.

Rumah yang mereka tinggali sekarang ditempati oleh Paman dan bibiknya.

Paman Rahmad sangat menyayangi keponakannya namun berbeda dengan bibik Nuri yang sangat membenci Amira.

Paman dan bibiknya sudah lama menikah namun belum kunjung diberi momongan.

Setiap hari bibiknya menyuruh Amira membereskan pekerjaan rumah sekaligus memasak untuk mereka sekeluarga.

Sebelum berangkat sekolah Amira harus memasak dan menyetrika baju.

Pulang sekolah Amira disuruh cuci baju semua penghuni rumah.

Setiap Amira menolak perintah bibiknya, bibik nya tidak segan segan memukul Amira.

Begitulah keseharian Amira sejak nenek dan kakeknya meninggal dan sejak keluarga pamannya tinggal dirumah neneknya.

Amira terkadang hanya diberi makan sekali sehari kadang 2 kali sehari.

Terkadang malam malam pamannya diam diam membelikan Amira makanan saat pulang kerja tanpa sepengetahuan istrinya.

Saat Amira lulus sekolah SMA dengan nilai terbaik Amira ingin melanjutkan kuliahnya namun bibiknya melarang Amira sekolah sampai kuliah padahal pamannya sudah berniat ingin melanjutkan pendidikan keponakannya sampai kuliah namun bibik Nuri marah besar dan mengancam akan mengusir pamannya dari rumah tersebut karena sertifikat rumah sudah dipegang oleh bik Nuri.

Apalagi bik Nuri memiliki usaha toko baju lumayan besar dan memiliki beberapa karyawan.

Paman bekerja serabutan terkadang ikut membantu istrinya jualan ditoko.

Malam itu saat bik Nuri ada keperluan diluar rumah dan suaminya tidak diajak karena masih bekerja belum pulang.

Saat Amira sedang menyetrika baju diruang tengah tiba-tiba pamannya memanggil Amira.

" Amira paman minta maaf paman tidak bermaksud mengusir kamu dari sini tapi paman lakukan demi kebaikan kamu dan masa depan mu yang masih panjang.

Tadi malam paman tidak sengaja mendengar bibik mu sedang ngobrol ditelfon dengan seseorang paman tidak tau dia siapa tapi yang paman dengar bibik mu berniat menjodohkan kamu dengan seorang duda beranak 2 dia seorang pengusaha sukses dikota dan dalam waktu dekat mereka akan kesini untuk melihat kamu sekalian melamar kamu apabila cocok.

Jujur paman enggak rela kamu menikah muda paman ingin kamu mengejar cita citamu nak.

Ini ada uang tabungan paman mungkin enggak seberapa tapi pergunakan uang ini sebaik mungkin untuk kehidupan kamu diluaran sana.

Pergilah yang jauh nak kejar cita citamu, mungkin paman tidak bisa mendampingi kamu di sisimu tapi paman selalu berdoa yang terbaik untukmu.

Segeralah berberes bajumu dan barang barang penting mu dan paman akan mengantarkan kamu ke stasiun.

cepatlah berberes sebelum ibukmu datang " suara tegas paman membuat Amira bersemangat untuk segera berkemas.

Amira memasukkan beberapa baju kedalam kopernya dengan berlinang air mata.

Dia berjanji pada dirinya bahwa dia akan menjadi wanita mandiri dan kuliah dengan baik.

Setelah berkemas Amira segera ganti baju dan tidak lupa membawa tas kecil berisi barang pentingnya.

setelah selesai pamannya mengantarkan Amira ke stasiun kereta.

25 menit kemudian Amira dan pamannya sampai disebuah stasiun kereta.

Setelah membeli tiket Amira berpamitan kepada pamannya.

" paman terimakasih atas kebaikan paman selama ini, Amira janji Amira akan jadi orang sukses dimasa depan.

Dan paman lah yang akan datang ke wisuda Amira saat Amira lulus kuliah nanti " ucap Amira dengan mata berkaca-kaca menahan air matanya.

" Amin...doa paman selalu menyertai kamu nak, jaga diri baik-baik ya semoga kamu jadi orang sukses.

jangan lupa kasih kabar paman ya nak, oya nanti kalau telfon jika bukan suara paman kamu jangan bersuara duluan ya takutnya bibi kamu mencari keberadaan kamu.

ingat pesan paman jaga dirimu baik-baik jangan tinggalkan sholat mu nak " ujar paman Amira mengusap lembut kepala Amira .

"Amira pamit paman , assalamualaikum..." ucap Amira berpamitan setelah mencium punggung tangan pamannya.

" iya nak , wa'alaikum salam hati hati nak jaga barang barangmu dengan baik.

Jika mengantuk jangan biarkan tasmu terlihat orang lain.

Sembunyikan dengan baik karena kita enggak tau niat seseorang.

Semoga kamu dapat tempat tinggal yang nyaman " rentetan pesan dari pamannya sebelum Amira masuk kedalam kereta.

Amira memutuskan pergi luar kota tepatnya kota Jakarta.

Setelah 7 jam perjalanan akhirnya Amira sampai di kota Jakarta .

Setelah mendapatkan kos kosan Amira istirahat sebentar.

1 Minggu kemudian Amira sudah mulai masuk kuliah disebuah inventaris ternama di Jakarta.

Amira mendapatkan beasiswa full sampai ia lulus berkat kecerdasannya.

Amira sujud syukur atas kesempatan yang ia dapatkan karena tidak semua orang dapat kesempatan seperti dirinya.

Setiap hari Amira disibukkan dengan kegiatan kuliahnya.

Dia memiliki seorang teman bernama Kinan Atmaja putri tunggal seorang pengusaha sukses Batu Bara.

gadis cantik periang dan baik hati adalah putri dari Pramono Atmaja dan Marina Atmaja.

Sejak saat itu Amira dan Kinan menjadi sahabat baik.

Setelah beberapa bulan di Jakarta Amira mulai mencari pekerjaan sampingan.

berkat bantuan dari sahabatnya akhirnya Amira bisa bekerja disebuah toko buku.

Amira bekerja disebuah toko buku terbesar dikota Jakarta.

Bekerja sebagai penjaga kasir sekaligus menjaga toko.

" tok tok tok ..mir .. Amira buka pintunya sebentar..!!"

Teriak Kania teman baik Amira.

kretek.. pintu terbuka .

" ada apa Kania pagi pagi udah gedor gedor pintu kosanku ..?"

Tanya Amira heran.

" sorry mir, hari ini aku enggak ikut kamu ngajar soalnya ibu negara ( mama Kinan ) telfon 2 hari lagi kakak sepupuku mau nikah jadi aku disuruh pulang hari ini juga "

Ucap Kania merasa Enggak enak hati sama Amira karena dia sudah janji mau menemani Amira ngajar anak anak kurang mampu.

" yaudah enggak papa , kamu hati hati dijalan ya.

aku titip salam sama om dan Tante Rina , kapan kapan kalau ada waktu senggang aku main kerumahmu "

ucap Amira kepada Kania teman baiknya.

" yaudah aku pamit ya mir, assalamualaikum...kamu hati hati pas dijalan nanti "

pesan Kania sebelum melangkah pergi menuju pangkalan ojek yang akan mengantarkan ke terminal terdekat.

" iya wa'alaikum salam...kamu juga hati hati dijalan" sahut Amira namun sudah tidak terdengar oleh Kania.

Amira geleng-geleng kepala melihat tingkah temannya sekaligus tetangga kosnya.

jam 8 pagi Amira mengendarai motor maticnya menuju tempat anak anak jalanan biasanya berkumpul.

Saat dijalan raya Amira tanpa sengaja melihat seorang nenek yang akan menyebrang jalan, namun banyaknya kendaraan yang lewat sang nenek tidak berani menyebrang.

Karena kasihan melihat nenek tersebut, Amira menepikan motornya dipinggir jalan.

Dan menyebrang mendekati nenek tersebut.

" Nek, nenek mau kemana saat Mira lihat sepertinya nenek kesusahan untuk menyebrang..?

Kalau berkenan Mira mau bantuin nenek menyebrang jalan "

Ucap Amira dengan lembut.

" Iya nak , saya mau nyebrang jalan tapi saya tidak berani menyebrang sendirian.

Saya mau membeli bunga anggrek ditoko bunga sebrang jalan sana "

Ucap nenek tersebut.

" Kalau begitu biar Amira bantuin nenek nyebrang jalan ya nek ?"

Tawar Amira.

" Apakah tidak apa apa nak kalau saya merepotkan kamu ?"

" Tidak sama sekali nek , ayok nek pegang lengan Amira " ajak Amira sambil menggandeng tangan nenek tersebut untuk menyebrang jalan.

Kebetulan saat ini lampu merah semua kendaraan berhenti.

Dan diantara puluhan kendaraan motor dan mobil ada salah satu mobil mewah warna hitam mengkilap didalamnya ada pria tampan berwajah tegas sedang melihat gerak geriknya mereka.

" Menarik" gumamnya pelan.

" Nek kita sudah sampai didepan toko bunga dan maaf Amira enggak bisa menemani nenek sampai kedalam toko , karena saya ada janji dengan anak didik saya.

sekali lagi Amira minta maaf ya nek, Amira pamit pergi assalamualaikum nek , nenek nanti pulangnya hati hati ya nek " pamit Amira setelah mencium tangan nenek tersebut.

" Wa'alaikum salam...

Iya nak terimakasih ya nak udah bantuin nenek menyebrang jalan, kamu hati hati dijalan "

ucap nenek tersebut sebelum masuk kedalam toko bunga.

Dan Amira segera tancap gas menuju tempat anak didiknya menunggu dirinya.

Setelah sampai ditempat tersebut, beberapa anak anak jajanan menyambut kedatangan Amira dengan suara riuh mereka.

" Assalamualaikum anak anak pintar...

maaf ya kak Amira datangnya sedikit terlambat " ucapnya sedikit enggak enak hati karena pasti mereka sudah menunggunya dari tadi.

" iya kak Amira enggak papa, yang penting kak Amira datang dengan keadaan selamat " ucap salah satu anak tersebut yang paling besar.

" yaudah ayo kita mulai belajarnya ya adik adik keburu siang nanti" ajak Amira kepada anak didiknya.

" iya kaaaakkkk..." jawab mereka serempak.

2. belajar bersama

" Kak Amira mau tanya siapa yang belum sarapan...?"

" saya ..saya..kak..

kami semua belum sarapan kak..!!"

jawab mereka serempak.

" Yaudah ayo kita sarapan dulu setelah sarapan baru kita mulai belajar bersama"

Ucap Amira sambil membagikan bungkusan nasi ke anak anak didiknya.

" Kak Mira , kak Kania kemana kok enggak datang kesini ?" tanya fadil anak jalanan yang paling beras badannya.

" Kak Kania hari ini berhalangan hadir adik adik, karena ada kepentingan keluarga.

Insya Allah hari kamis nanti kak Kania udah bisa ikut gabung belajar bareng kita lagi "

ujar Amira.

" ayo kita segera sarapan setelah itu kita belajar "

" iya kak.."

Setelah itu mereka tampak tenang karena semua fokus dengan makanan masing masing.

Beberapa menit kemudian mereka semua selesai sarapan.

Dan sudah siap dengan buku tulis masing masing.

" A B C D E F G H I J....." semua anak anak mengikuti Amira membaca huruf kapital.

" Setelah itu kakak minta kalian menyalin dibuku tulis kalian masing masing oke adik adik "

Ujar Amira dengan sabar mengajar nulis bagi anak anak yang belum bisa menulis dibuku tulis.

Ya Allah mudahkan segala urusan hamba dan berikan hamba kesabaran agar lebih sabar saat mengajar mereka semua amin 🤲..

Saat Amira sedang sibuk mengajari Ilham anak paling kecil sendiri diantara teman temannya.

Tiba-tiba ada seorang laki laki tampan menyapa mereka semua termasuk Amira yang fokus ngajar Ilham.

" Permisi maaf mengganggu waktunya..." ucap laki laki tersebut berdiri didekat gubuk tempat mereka belajar.

" Iya silahkan, maaf tuan ada perlu apa ya disini ?" tanya Amira heran melihat orang asing tiba tiba datang ketempat mereka.

" Hem begini nona, saya diutus oleh bos saya untuk membagikan beberapa peralatan alat tulis untuk anak anak disini "

Ucapnya sambil menyerahkan beberapa paperbag ke Amira.

" Masya Allah... terimakasih banyak tuan atas kepedulian bos anda.

Tolong sampaikan ucapan terimakasih dari kami ya tuan, semoga tuan dan bosnya murah rezekinya..." ucap Amira dengan perasaan bahagia karena masih ada orang yang peduli dengan anak anak jalanan.

" amin 🤲, maaf nona boleh saya tau nama anda..?"

" nama saya Amira tuan ..

" Leo panggil saya Leo saja " ujar Leo cepat .

" Baik tuan Leo sekali lagi saya dan adik adik mengucap terimakasih atas bantuannya " ucap Amira setelah menerima paperbag yang di berikan Leo.

Leo hanya mengangguk kepalanya sebagai jawaban.

" Baik Nona Amira, kalau begitu saya pamit undur diri mau kembali ke kantor karena urusan saya sudah selesai " pamit Leo sebelum melangkah pergi menuju mobil hitam yang terparkir ditepi jalan.

" Wah kak itu apa kak yang diberikan om itu ?" tanya fadil girang.

" Kakak juga enggak tau , ayo kita buka bareng bareng " ajak Amira sambil membuka beberapa paperbag tersebut .

" wah buku cerita kak, alat tulis dan beberapa buku baca, buku gambar dan pensil warna berbagai ukuran kak" ucap mereka girang dengan senyuman yang terpatri dibibir mungil mereka semua.

" Alhamdulillah adik adik kalian dapat rezeki tak terduga dari orang baik , doakan beliau diberi rezeki lancar dan semakin sukses usaha beliau "

" Amin 🤲..." jawab mereka serempak.

" Wah ada mainan juga kak.." jawab Ilham girang.

" Alhamdulillah adik adik, untuk mainannya dipakai bergantian ya jangan rebutan oke " nasihat Amira.

" Adik adik berhubung sekarang udah waktu siang kita akhiri ya belajar hari ini, kakak kerja masuk siang hari ini.

Kita bertemu kembali lagi hari kamis nanti "

ujar Amira sambil membantu membereskan peralatan belajar.

Setelah itu Amira pamit pulang karena jam 1 siang nanti dia masuk kerja.

Bertemu

Amira bekerja disebuah toko buku terbesar dikota ini, Amira bekerja sebagai penjaga kasir.

Saat ini Amira shif siang tepatnya jam 12 siang sampai jam 8 malam baru pulang kerja.

Saat ini Jam menunjukkan pukul 20.00 malam Amira dan teman teman kerjanya baru keluar dari dalam toko tersebut.

" Mira kamu pulang bareng siapa kan Kinan pulang kampung.

Kamu pulang bareng aku aja ya "

tawar Nisa.

" enggak usah Nis, kamu pulang duluan saja aku mau belanja keperluanku dulu "

" Enggak papa aku temenin kamu belanja dulu , setelah itu aku antar pulang "

Tawar Nisa lagi.

" enggak usah Nisa kamu pulang duluan saja , aku kalau belanja lama hehehe " ucap Mira tetap menolak ajakan Anisa teman kerjanya.

" oh gitu , yaudah kalau gitu aku pulang duluan ya mira.

kamu nanti pulangnya jangan terlalu malam mir, bahaya untuk cewek cantik kayak kamu " ucap Nisa sebelum melangkah pergi menuju parkiran motor.

" oke beres lah " sahut Amira sambil mengacungkan kedua jempol tangannya.

" aku pulang dulu mir, assalamualaikum..." pamit Anisa mengendarai motor maticnya.

" wa'alaikum salam..." jawab Amira masih melihat temannya yang semakin jauh dari pandangannya.

Kebetulan supermarket tidak terlalu jauh dari tempat kerjanya, Amira memutuskan untuk berjalan kaki menuju supermarket.

Setelah berjalan 5 menit Amira sampai di supermarket terdekat.

Amira segera mengambil beberapa barang kebutuhannya sekaligus beberapa sayur dan buah secukupnya.

Merasa sudah cukup Amira segera menuju ke bagian kasir untuk membayar belanjaannya.

Saat sedang fokus menuju kasir tiba tiba " buuggg..

Aduh om Devan sakiiiiittt hiks hiks..." suara tangis gadis kecil sangat cantik, pipi tembem memerah karena tangisnya.

" Ayo sayang bangun biar tante bantu bangun.." ucap Amira dengan suara lembut.

" Caca minta maaf ya Tante..."

ucap gadis kecil dengan sisa tangisnya.

" iya tante maafin tapi janji enggak boleh diulangi lagi ya sayang, karena bahaya nanti kamu jatuh.

Gadis cantik namamu siapa kalau tante boleh tau ..?"

Tanya Amira dengan mengusap jejak air mata di pipi gadis kecil tersebut.

" Namaku Alisha biasa dipanggil Caca...

saat Alisha sedang berbicara tiba-tiba ada suara tegas milik seseorang yang memanggil alisha dari arah belakang Amira.

" Alisha ya Tuhan, kamu bikin om jantungan saja " ucap lelaki dewasa dengan suara sedikit meninggi karena kawatir terhadap ponakannya.

" maafin Caca om dev hiks hiks hiks..

tadi Caca lihat badut lucu jadi Caca ikutin badut itu tapi setelah Caca ikutin badutnya hilang " ucap alisha dengan suara pelan karena takut omnya semakin marah besar.

" huuuf lain kali jangan diulangi lagi , kalau kamu ulangi lagi om langsung panggil oppa biar kamu dihukum lagi mau " ucap Devan dengan nada ancaman.

Alisha yang mendengar kata "oppa" dia langsung beringsut mundur kebelakang Amira.

" Tante Caca takut sama oppa ikal , oppa ikal galak banget "

Ucap alisha dengan suara seperti sedang ketakutan.

" Ayo pulang sekarang enggak ada bantahan" ucap Devan tegas.

" ehem..maaf tuan ponakan anda sepertinya benar benar ketakutan.

Jadi tolong berkata lebih lembut kepada ponakan anda tuan kasihan dia masih kecil " ucap Amira menyela perkataan Devan.

" siapa kamu berani ikut campur urusan saya"

Ucap Devan dengan nada angkuh.

" maaf tuan, kalau begitu saya permisi tuan ".

Sebelum pergi Amira berjongkok mensejajarkan dengan tinggi badan alisha " Alisha ingat kata tante tadi , enggak boleh lari lari ditempat umum karena berbahaya kalau sampai jatuh nanti sakit , oke cantik " ucap Amira dengan suara lembut sambil mengelus lembut puncak kepala alisha.

" iya tante cantik, Cup " jawab alisha dengan memberi kecupan singkat di pipi Amira.

" yaudah tante pamit assalamualaikum..."

Pamit Amira sebelum melangkah pergi menuju kasir untuk membayar belanjaannya yang sempat tertunda.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!