Bukan Aku Wanita Mu
Antara Asifa dan Nasihin
Asifa,Gadis manis
Jika aku bisa menghapus rasa ini,selayaknya kertas yang ditimpa dengan Tipe-X mungkin aku tidak pernah punya harapan untuk bersamamu. Kurasa,ini bukan rasa cinta melainkan berawal dari kekagumanku ke kamu yang menjadikan aku berambisi untuk mendapatkan mu. Lebih tepatnya menginginkanmu sebagai pemimpin imamku dikemudian hari.
Nasihin
Itu sah sah saja, jika ada seseorang gadis yang mengagumi ku. Selayaknya seorang laki laki yang tertarik dengan seorang wanita. Apalagi wanita itu memiliki paras yang manis, cantik dan punya kepribadian unggul.Aku menginginkan seorang gadis yang kelak mendukung semua karier dan tujuan hidupku. Mendirikan Sekolah yang berbasis Islami dan menciptakan lapangan kerja mandiri untuk kemaslahatan orang banyak.
Asifa,Gadis manis
Aku bukan siapa siapa Bg, aku lahir dari keluarga yang bukan agamis. Aku mencari kebenaran dari berbagai sumber. Lebih tepatnya aku mencari sosok Guru spiritual yang bisa menuntunku dari segala aspek. Aku bukan wanita yang Abang targetkan,karena aku sangatlah jauh dari kata sempurna. Aku paham, Abang selain ambisius dan reaktif, Abang punya masa depan yang cerah. Pesantren yang dibangun oleh Bapak abang suatu saat akan diteruskan oleh Abang.
Nasihin
Lalu,apakah adik menyerah dengan latar belakang keluarga yang berbeda ini. Sedang aku sudah terlanjur menaruh harapan besar dengan adik. Adiklah yang akan mendukungku dan memotivasiku dalam tujuan tujuan mulia itu. Mengumpulkan anak anak yang tidak mampu untuk bersekolah dipesantren Bapak .Membina anak anak itu agar lebih mandiri dengan memberikan pengetahuan bercocok tanam, berternak kambing,beternak ikan,beternak ayam dilahan belakang pesantren bapak. Semuanya sudah aku konsen dan pikirkan. Tinggal semuanya,aku perlu adik untuk memberi semangat dan cahaya terang itu.
Asifa,Gadis manis
Tapi, aku merasa tidak mampu Bg.
Nasihin
Lalu? apakah kita harus berhenti ditengah jalan seperti ini?
Asifa,Gadis manis
Iya, semoga Abang cepat atau lambat mendapatkan seorang yang lebih sempurna dibanding diriku.
Nasihin
Oh ya? kalau aku tidak mau?
Asifa,Gadis manis
Abang pasti bisa dan mau. Aku akan kembali ke kampung halamanku. Palembang . Aku akan tetap menjadi seorang guru yang mengajar di sekolah sekolah dan berusaha menjadi teladan anak anak didik ku. Semoga tidak terlalu naif bukan?
Nasihin
Kalau itu,kuyakin adik mampu. Tapi bagaimana denganku? Apakah adik benar benar tidak ingin menjalin hubungan dengan Abang.
Kita sudah sama sama lulus dan wisuda. Bagaimana kalau kita jangan menyerah.
Asifa,Gadis manis
Aku tidak bisa bg, biarlah Abang disini melanjutkan studi selanjutnya dan semoga bisa menemukan pasangan yang pas nantinya.
Kamu tahu bg, gambaranku lebih tajam dari video yang diputar. Suatu hari Abang akan bahagia dengan wanita itu. Tetapi wanita itu bukan aku.
Nasihin
Ah...jangan memutuskan jalan seperti itu dik. biarlah kita lalui saja perjalanan ini.
Asifa,Gadis manis
Baiklah kalau begitu, tetapi izinkan aku kembali ke Palembang dan memulai karierku.
Nasihin
Alhamdulillah ,akan ku ridloi dan ku doakan itu.
Asifa dan Nasihin sepakat menjalin LDR .
Rencana Ita
Didalam kamar Asifa dengan Ita sedang asyik ngobrol. Asifa, sudah membereskan barang barangnya untuk dipaketkan ke kampungnya. Iya,setelah ini Asifa meninggalkan Unnes dan kostnya. Waktu 9 semester telah ia lalui hingga kini sudah wisuda. Meninggalkan kenangan bersama kawan kawan kampusnya maupun kawan organisasi Islam yang ia ikuti. Perjumpaan Nasihin di organisasi Islam itu memberi kesan mendalam sampai hubungan yang erat terjalin dengan Nasihin.
Asifa,Gadis manis
Rasanya baru kemarin kita menjalani Ospek dikampus ini yah Ta. Kini sudah tiba saatnya, terjun ke masyarakat mengaplikasikan ilmu keguruan kita.
Ita
Iya Fa, paling tidak beberapa tahun ini kita bersama sama jadi keluarga, bersamamu aku mulai belajar banyak ilmu agama.
Asifa,Gadis manis
Kamu terlalu berlebihan Ta, aku juga masih belajar. Disinilah aku mulai menemukan nilai nilai kebenaran yang sebelumnya tidak aku dapatkan dulu. Pendewasaan kita diolah disini. Dilingkungan ini kita jadi lebih matang untuk menjadi pendidik nanti. Insyaallah Ta.
Ita
Oh Iyah, bagaimana dengan Nasihin Fa?
Asifa,Gadis manis
Hemm...kita sama sama sepakat meneruskan karier masing masing. Sebenarnya hati kecilku, meragukan hal itu. Sia sia kalau kubilang. Tetapi dia masih berkeukeh ingin mempertahankan hubungan ini walaupun kita berjauhan.
Ita
Nasihin akan melanjutkan kemana Fa?
Asifa,Gadis manis
Dia sudah diterima di UI, ambil Fakultas Ilmu sosial dan ilmu politik.Aku berdoa akan kesuksesan dan keberhasilan Abang.
Tetapi aku semakin tidak yakin,hubungan ini bisa langgeng sampai kami menikah. Tapi entahlah.. kita hanya berusaha dan menjalani dulu Ta.
Ita
Iyalah Fa, kamu dengan Bg Nasihin pasangan yang cocok ..semoga saja hubungan kalian suatu hari punya titik terang hingga jarak yang jauh akan didekatkan lagi.
Asifa,Gadis manis
Amin, ..Iya Ta.
Cuma harapanku,Abang akan bertemu jodohnya yang lebih pas dan sempurna dibanding aku.
Ita
Kamu ini, jangan pesimis begitu dong! Perjalanan masih jauh. Abang dan kamu sama sama dengan pilihannya demi masa depan yang lebih baik. Rencana - rencana yang matang sudah dipikirkan Abang juga untukmu Fa.
Ita
Bagaimana kalo, kamu ke Jakarta saja, dekat dengan Bg Nasihin mendekatkan jodohmu juga Fa.
Asifa,Gadis manis
Justru itu, bukankah itu akan lebih mengganggu Abang dengan aku didekatnya. Kita sudah sama sama dewasa, kita berusaha menjauhkan hal hal yang sebenarnya kita inginkan.
Ita
Hehehe. Lakukan saja bila ingin Fa. Hehe.
Asifa,Gadis manis
Dasar Ita!
Aku mau Ta, tetapi itu akan lebih mengganggu konsentrasi Abang. Hehe.
Ita
Bagaimana kalo kalian nikah saja.
Asifa,Gadis manis
Astagfirullah! Kita sama - sama belum mapan dan siap kok. Gimana sic Ta?
Ita
Ya sudah,kita coba masukin lamaran saja di sekolah - sekolah. Aku mau bantu kamu agar kamu merantau saja di Jakarta.
Asifa,Gadis manis
Hemm...aku ke Palembang dulu lah Ta. Kalau sudah pasti dapat kerjaan di Jakarta, mungkin bisa aku pertimbangkan lagi.
Ita
Nah,gitu dong! Itu namanya semangat dan tidak putus asa.
Ita
Nanti tinggal di rumahku dulu yah Fa! Di Banten.
Fotocopy ijazah mu kuminta beberapa lembar agar aku bisa mencarikan peluang itu untukmu. Tentunya penghasilan yang menjanjikan,karena hidup di kota besar.
Asifa,Gadis manis
Mana bagusnya kamu saja Ta.
Hemmm aku jadi rindu Abang nih.
Asifa mengambil ponselnya dan mencari kontak Nasihin. Asifa mengetikkan sesuatu disana.
Asifa,Gadis manis
Asskum bg, lagi ngapain?
Belum ada balasan sampai 15 menit. Asifa melamun dan membuka galeri di ponselnya . Disana banyak foto foto kebersamaan dengan Nasihin. Foto foto kegiatan waktu di organisasi Islam maupun diluar itu. Sesekali Asifa senyum senyum sendiri. Ita yang melihat Asifa senyum senyum sendiri melemparkan bantal kearah muka Asifa.
Ita
Kangen yah kangen.
Jangan gila dong!
Telepon saja Fa?
Asifa,Gadis manis
Ini saja belum dibaca, tidak sedang online kayaknya.
Asifa,Gadis manis
Mungkin Abang lagi ada kegiatan kali yah.
Tidak berapa lama ada suara notivikasi pesan chat masuk di ponsel Asifa.
Nasihin
Waalaikum salam Dik.
Tadi lagi ngisi tausyiah Dik.
Asifa,Gadis manis
Oh...Maaf ganggu Abang,
Nasihin
Kok jadi kaku gitu dik? Besok ngisi materi di LK 1 dik.Besok ikut yah di komisariat Ibnu Kalsum.
Pulang ke Palembang nya ditunda dulu seminggu lagi.
Asifa,Gadis manis
Hemm! Gimana ya?
Nasihin
Jangan banyak mikir lah dik! Besok Abang jemput diatas yah. Kost adik bulan ini belum habis tanggalnya kan?
Asifa,Gadis manis
Belum bg!
Nasihin
Nah,tidak perlu buru buru bukan? Tahun ajaran baru kan masih dua bulan lagi. Abang pun juga belum siap - siap pindahan ke Jakarta.
Asifa,Gadis manis
Mana baiknya Abang sajalah.
Nasihin
Adik kenapa? Kangen yah sama Abang?
Asifa,Gadis manis
Hemm..
sedikit!
Nasihin
Hehehe. Kangen kok sedikit...bilang saja kangen Abang.
Nasihin
Oh Iyah, lama juga kita gak nonton dik.
ada film bagus lho.
Nasihin
Judulnya Abang lupa.
Nanti kita langsung lihat ke studio.
Jangan lupa bawa beberapa baju ganti yah dik!
Acara LK 1 nya kan 3 hari seperti biasa Jumat,Sabtu,Minggu. Adik mungkin bisa ikut ngisi materi nanti.
Asifa,Gadis manis
Abang yang atur saja!
Nasihin
Dik!
Abang juga kangen!
Asifa,Gadis manis
Iya, adik juga sayang Abang.
Author
Astaga! Kalian pacaran macam anak ABG saja loh! Geregetan gue... Hadeuh!
Author
Males dengerin pacaran yang malu - malu meong gitu loh.
Nasihin
Mau nya gimana Thor?
Author
Gak ada seru - seru nya kalian.
Nasihin
Kami kan masih polos apalagi Asifa.
Author
Polos? Kain polos? Hadeuh! Yo wes lanjutkan perjuanganmu Nas!
Cemburu itu Lucu
Pagi ini sangat cerah,angin bertiup sepoi Sepoi. Pohon pohon melambai lambai menarikan tarian alam yang penuh keakraban. Masih dilingkungan kampus UNnes dengan tempat kost Asifa yang tidak jauh dari Fakultas Bahasa dan Sastra.
Dengan kecepatan sedang,Nasihin mengendarai motornya menuju kost Asifa.
Dikeluarkannya ponsel yang ada didalam tasnya. Nasihin mengetikkan sesuatu diponsel itu .
Nasihin
Dik, Abang sudah didepan kost.
Asifa,Gadis manis
Eh...Iyah bg! Bentar adik keluar.
Asifa,Gadis manis
Eh! Assalammualaikum bg! Sudah lama diluar?
Diambilnya tangan kanan Nasihin dan diciumnya.
Nasihin
Hemm! Baru sampai dik!
Sudah siap?
Baju gantinya sudah disiapkan belum dik?
Asifa,Gadis manis
Aman! Sebentar adik ambil dulu yah!
Nasihin hanya menatap Asifa dengan langkahnya yang terburu - buru. Tidak lama kemudian, Asifa datang dengan membawa tas ransel dipundaknya dan tas selempang kecilnya untuk menyimpan ponsel dan dompetnya.
Nasihin
Sudah pamit dengan Ibu kost belum? Minimal bilang sama kawan kost yang lain biar gak ke carian mereka.
Asifa,Gadis manis
Sudah Abang Sayang!
Nasihin
Hehe! Yo wes, cus kita.
Pegangan dik!
Asifa,Gadis manis
Heh maunya Abang!
Nasihin
Entar kalau jatuh, Abang juga nanti yang repot.
Kalau jatuh cinta dan jatuh di pelukan abang kan enak.
Asifa,Gadis manis
Lokasi LK 1 nya jauh bg?
Nasihin
Jauh! Kira - kira satu jam.
Nasihin
Hehe, tapi bohong! Kurang lebih setengah jam dik.
Asifa,Gadis manis
Bg! Mau beli cemilan dulu boleh bg?
Nasihin
Disini saja yah dik!
Nasihin menghentikan motornya didepan minimarket. Mereka turun dan mengambil beberapa cemilan disana.
Nasihin
Hehe, pasti tidak ketinggalan teh Kotak nya dik?
Asifa,Gadis manis
Hem, Abang mau?
Nasihin
Enggak, Abang cukup air putih.
Asifa,Gadis manis
Idih! Gaya Abang! Itu ambil kopi juga kan?
Nasihin
Iyah,biar gak ngantuk nanti ngasih materi.
Nasihin
Sudah belum dik, biar Abang yang bayar?
Mereka didepan kasir untuk membayar belanjaan mereka.Lalu melanjutkan perjalanan ke lokasi LK 1 yang sudah tidak jauh dari sana.
Nasihin
Yuk dik,ini lokasinya. itu Rosi dan yang lainnya sudah diruang panitia.
Asifa,Gadis manis
Assalammualaikum!
Rosi
Waalaikum salam! Eh Asifa!
Bang Nasihin!
Rosi dan beberapa yang lain bangkit dari duduknya dan berjabat tangan dengan Asifa dan Nasihin. Acara LK sudah dimulai. Sekarang sudah diisi materi oleh Pembicara. Nasihin mulai sibuk mempersiapkan bahan yang tadi sudah disiapkan nya didalam tas ranselnya.
Nasihin
Ros,titip Asifa yah! Bentar lagi aku masuk ngasih materi.
Rosi
Masih lama kok Bg! Setengah jam an lagi. Tadi Bg Kabul baru masuk kok. Tadi lama di Acara Pembukaan nya bg.
Asifa,Gadis manis
Enggak usah, Terimakasih!
Rosi tampak agak sedikit terganggu dengan hadirnya Asifa. Iyah Rosi dari dulu suka dengan Nasihin, dan pernah mengungkapkan perasaannya pada Nasihin. Tentu saja Asifa tahu, Naluri wanita jarang sekali salah.
Asifa,Gadis manis
Maaf, permisi ke belakang bentar yah!
Asifa bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju toilet wanita yang letaknya tidak jauh dari ruangan panitia.
Nasihin menatap Asifa dengan penasaran. Tapi malah Rosi menggeser tempat duduknya agar lebih dekat dengan Nasihin.
Rosi
Katanya Abang mau melanjutkan kuliah di Jakarta ya?
Rosi
Rosi, juga akan melanjutkan kuliah di Jakarta.
Rosi
Iyah, sekalian bg! Sekalian pusingnya, hehehe.
Nasihin
Tapi kalau ada kemauan pasti semua jadi mudah Ros.
Rosi
Entar ke Jakarta nya sama - sama Rosi saja bang!
Abang kapan ke Jakarta nya?
Nasihin
Masih lama ini Ros. Dua bulan lagi Mulai ajaran baru nya.
Rosi
Iyah, paling tidak perlu dipersiapkan tempat kost atau kontrakan nya bg.
Nasihin
Itu sic,bisa diatur!
Rosi
Bang!
Selama di JKT nanti bantu Rosi yah!
Nasihin
Bantu? Apanya yang perlu dibantu?
Nasihin
Hehehe, bisa di atur!
Diluar Asifa memperhatikan kedekatan Nasihin dengan Rosi. Ada sesak rasanya menghimpit dadanya..Mungkin kecemburuan sudah menempel dipikirannya. Asifa tidak cukup berani kembali mendekati ruangan panitia itu. Akhirnya Asyifa memilih duduk santai di bangku panjang dibawah pohon mangga. Dikeluarkan ponselnya didalam tas kecilnya.
Asifa,Gadis manis
Cie...cie!
Hanya tulisan itu yang bisa dikirim ke Nasihin.
Dan belum dibaca chat darinya. Iyalah Nasihin lagi sibuk ngobrol dengan Rosi sambil mengumpulkan berkas materi yang akan dia berikan ke anak anak LK.
Andi
Woyyy!! Sendirian Fa?
Asifa,Gadis manis
Eh! Astagfirullah! Bg Andi bikin kaget Sifa lho!
Andi
Melamun atau melamun?
Asifa,Gadis manis
Enggak bg! Nyari angin saja.
Andi
Huh! Yuk gabung dengan yang lain! Entar kesambet lho!
Asifa,Gadis manis
Iya bg! Entar Sifa menyusul.
Asifa kembali dengan ponselnya.Ada balasan chat masuk dari Nasihin.
Nasihin
Dimana dik? Abang mau masuk ngasih materi. Kalau ngantuk istirahat di kamar wanita ruangan Panitia yah, sayang!
Nasihin
Dik! I love you.
Dan itu hanya untuk Adik.
Ingat itu!
Asifa,Gadis manis
Hemmm manis sekali!
Asifa,Gadis manis
Enggaklah!
Nasihin
Kalau gak cemburu, istirahat dikamar wanita atau ikut ke ruangan.
Nasihin
Dik Abang tinggal yah!
Asyifa pelan pelan melangkahkan kakinya keruangan gedung tempat LK berlangsung. Akhirnya Asyifa duduk dikursi belakang yang masih kosong yang letaknya dipojok tidak jauh dari peserta LK duduk. Sambil mengamati Nasihin memberikan materi.. Asyifa menatap penuh kekaguman Nasihin tanpa berkedip. Sesekali Asyifa tersenyum kecil menatap Nasihin yang memberikan arahan dan teori teori itu. Merasa diperhatikan oleh Asyifa, sesekali Nasihin ikut membalas senyum kecilnya. Ih..Hanya mereka saja yang tahu,rasanya lempar lempar senyuman yang tak jelas itu.
Author
Hadeuh! Kalian bikin keselek gue! Model dan gaya apa sih pacaran gitu? Ya Tuhan! Ampun deh!
Asifa,Gadis manis
Kenapa Thor? Darah tinggi?
Author
Kamu itu kenapa fa? Kalau cemburu dan gak suka bilang saja! Geregetan gue dengan gaya Lo sok manis.
Asifa,Gadis manis
Memang kenyataannya aku manis loh Thor!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!