"Alisha ibu dan bapak mau bicara sama kamu nak " kata Ningrum pada sang anak.
Alisha baru pulang dari sekolah pun menghampiri orang tuanya di teras paviliun tempat tinggal mereka.
" Ibu dan bapak mau bicara apa " tanya alisha yang segera duduk di samping sang ibu.
" Gini nak tadi pagi tuan besar Wiliam datang kesini dan meminta kami untuk mengizinkan kamu menikah dengan tuan muda " kata Ningrum.
" Menikah dengan tuan muda yang angkuh itu ,kok bisa tuan besar mau anaknya nikah dengan seorang anak pelayan rumahnya ?." Tanya alisha dengan heran.
" Kami juga gak tau nak tapi kata tuan besar cuma Al yang cocok untuk tuan muda dan tuan Wiliam yakin alisha bisa mengubah kelakuan buruk tuan muda " kata Rahmat.
" Tapi yah Al gak mau menikah dengan tuan muda yang sombong itu, selain sombong dia juga orang ya angkuh, sok berkuasa dan banyak lagi tingkah buruknya " kata alisha.
Dari mana alisha tau semua itu karena alisha dan tuan muda yang bernama gavin itu satu sekolah dan Gavin terkenal semena-mena sama murid di sekolahnya.
Alisha Aurelia Pertiwi gadis yang berusia 16 tahun itu adalah seorang pelayan dalam rumah keluarga Bastian karena orang tuanya juga bekerja di sana dari sebelum alisha lahir.
Orang tua alisha adalah orang kepercayaan majikan di sana , Ningrum merupakan seorang kepala pelayan sedang kan Rahmat menjadi supir tuan Wiliam.
Walaupun alisha lahir dan besar di rumah itu dia tidak pernah akrab dengan anak majikan orang tuanya padahal mereka seumuran.
Alisha 2 orang bersaudara, dia mempunyai kakak bernama kenan yang berumur 19 tahun dan sekarang sedang duduk di bangku kuliah dan tidak ikut tinggal di rumah mewah Bastian, dia memilih ngekos dengan kampus nya.
" Gavin kamu habis keluyuran kemana dan kenapa baru pulang sekarang" panggil Wiliam saat melihat anaknya baru pulang dan masih pake seragam sekolah padahal hari sudah sore.
" Aku habis ngumpul dengan teman-teman ku pi biasalah anak remaja " ucap Ethan dengan santainya.
Wiliam sudah pusing dengan kelakuan putra tunggalnya itu yang tiap hari kerjanya hanya keluyuran dan buat masalah.
" Gavin papi sudah memutuskan 1 Minggu lagi kamu akan menikah dengan alisha dan papi tidak mau ada penolakan" teriak Wiliam.
Gavin yang mau naik ke kamarnya pun menghentikan langkahnya karena ucapan sang papi dan langsung menuju ruang tamu.
" Maksud papi apa menikah dengan alisha anak bik Ningrum dan pak Rahmat, wah-wah papi ngaco masak mau nikahin anaknya dengan seorang anak pelayan" ucap Gavin .
Vivian sang mami tidak mau ikut campur dengan keputusan sang suami, dia juga setuju anaknya menikah dengan alisha karena Vivian juga sangat mengenal alisha dengan baik.
" Setuju atau gak papi gak perduli pokoknya Minggu depan kamu harus menikah dengan alisha dan kalau kamu menolak semua fasilitas yang kamu pakai akan papi cabut " ancam Wiliam, dia pun pergi dari hadapan sang anak.
" Mami kok diam aja kenapa mami tidak melarang papi sih " .
" Mami setuju dengan papi kamu lagian alisha anak yang baik kok dan dia sangat cocok jadi istri kamu Gavin " kata Vivian.
" Tapi mi masak aku harus menikah dengan seorang anak pelayan lagian Gavin punya pacar yang jauh lebih segala nya dari pelayan itu " marah ya.
Vivian tidak perduli dengan ocehan sang anak dia pun pergi kekamar nya untuk istirahat.
Ethan Gavin Sebastian,remaja yang berumur 16 tahun itu adalah anak dari pengusaha sukses dan terpandang yang bernama William Sebastian dan maminya bernama Vivian Lauren seorang dokter kecantikan.
Gavin adalah anak tunggal dan selalu di manjakan oleh orang tuanya, meskipun orang tua super sibuk tapi dia tidak pernah kurang kasih sayang dari William dan Vivian.
Gavin adalah anak yang keras kepala,angkuh dan sombong dan dia juga mos wanted di sekolah nya dan di takuti oleh semua murid.
" Arghhh ini gak bisa di biarin masa papi mau nikahin gue dengan anak pelayan dan apa kata teman-teman gue juga lagian gue baru umur 16 tahun " oceh Gavin di kamar nya.
Ting ! Pesan masuk dari sang pacar.
Bianca : baby jadi kan malam ini kita diner di luar?."
Gavin tidak membalas pesan Bianca karena dia pusing dengan ucapan sang papi yang ingin menikahkan nya dengan alisha.
Begitu pun dengan alisha, dia lagi melamun di kamar nya .
" Gue gak mau menikah, umur gue masih 16 tahun dan masa depan gue masih panjang tapi apa gue bisa menolak . Seandainya gue menolak pasti ibu dan bapak akan di pecat " alisha frustasi..
Pagi pun datang alisha sudah berada di rumah utama untuk membantu para pelayan masak untuk sarapan sang majikan.
Sebenarnya Vivian dan Wiliam melarang alisha ikut bekerja, mereka menyuruh alisha fokus sekolah saja tapi alisha gak enak cuma berdiam diri di paviliun saja .
" Nak alisha lebih baik kembali saja ke paviliun untuk siap-siap ke sekolah biar kami yang menyelesaikan nya " ucap bik Ningsih yang bertugas untuk memasak.
Sedangkan sang ibu lagi sibuk menyiapkan semua keperluan nyoyah Vivian dan tuan Wiliam setiap pagi.
" Oh ya ibu mana " tanya alisha pada mbok Jumi yang lagi mengepel lantai rumah.
" Ibu nak Al lagi ada di kamarnya tuan dan nyonya" ucap mbok Jumi.
Alisha pun kembali ke paviliun belakang untuk bersiap-siap ke sekolah.
" Ningrum bilang sama alisha nanti pulang sekolah suruh dia datang ke klinik saya untuk perawatan dan sebentar lagi dia mau menikah" kata Vivian.
" Baik nyonya nanti saya sampaikan pada alisha " ucap Ningrum dengan sopan.
" Akhirnya kita jadi besan Ning , saya senang banget dan mulai sekarang jangan panggil saya dengan nyoya Vivian aja " kata Vivian dengan bahagia.
" Aduh saya gak berani nyoyah nanti tuan Wiliam marah lagi " tolak Ningrum.
" Apa yang di katakan istri saya benar Ningrum kan sebentar lagi kita besanan " ucap Wiliam, dia tahu istri nya sangat dekat dengan Ningrum bahkan Vivian sudah menganggap Ningrum seperti saudara nya sendiri.
Keluarga itu pun sarapan bersama di ruang makan tanpa ada suara setelah selesai William pun melihat sang putra .
" Gavin persiapkan dirimu dari sekarang karena tinggal menghitung hari pernikahan kamu dan alisha di lakukan."
Gavin terpaksa menerima pernikahan ini karena takut dengan ancaman papinya.
" Baik Gavin terima menikah dengan alisha tapi dengan satu syarat, tolong rahasia kan pernikahan kami dari pihak luar terutama sekolah karena Gavin mau tetap sekolah begitu pun dengan alisha" kata Gavin .
" Kamu gak pernah khawatir semuanya papi sudah urus " ucap Wiliam.
Saat Rahmat sedang menikmati kopi nya di teras tiba-tiba Wiliam datang dan hal itu membuat Rahmat terkejut.
" Ada apa tuan ke sini , ayok silahkan duduk" ucap Rahmat.
" Ada hal yang ingin saya bicarakan dengan kamu dan Ningrum,bisa panggilan Ningrum " .
Rahmat pun masuk ke dalam untuk memanggil sang istri dan mereka keluar bersama .
" Ningrum, Rahmat saya mau bilang tolong izinkan alisha menjadi istri Gavin karena saya yakin cuma alisha yang bisa buat Gavin berubah" kata Wiliam.
" Tapi tuan mereka masih umur 16 tahun dan masih sekolah dan apakah nyonya tau rencana tuan ini " tanya Ningrum.
" Kalian gak usah khawatir meskipun alisha sudah menikah dengan Gavin dia akan tetep bisa mengejar cita-cita nya dan soal Vivian dia sudah setuju . Saya mohon tolong izinkan alisha ya , jujur saya sudah pusing dengan kelakuan Gavin di luaran sana " .
" Baik tuan saya dan istri saya akan bicarakan sama alisha nanti waktu dia pulang sekolah karena pagi ini dia udah berangkat " ucap Rahmat.
*Oh ya guys nama RYDER kita ganti dengan Gavin jadi sekarang nama nya adalah Ethan Gavin Sebastian*
Buk Al berangkat dulu ke sekolah ya " pamit nya sama Ningrum.
" Ya sayang kamu hati-hati bawa motornya dan satu lagi setelah pulang sekolah kamu langsung ke klik nyonya Vivian nya , kamu tau kan alamatnya " .
" Ya buk ,tapi kenapa buk Vivian nyuruh Al kesana ?."
" Kamu di suruh perawatan karena kan kamu bentar lagi mau nikah sama tuan muda " .
" Huft jadi beneran Al mau nikah sama tuan muda yang sombong itu " Alisha jadi lemas.
" Ya sayang, kita harus menerima karena dari dulu tuan dan nyonya sangat baik pada keluarga kita dan Abang mu bisa kuliah di kampus yang elit pun berkat tuan Wiliam nak " Ningrum mengingat semua kebaikan majikan nya itu.
" Ya sudah kalau begitu, Al berangkat sekolah dulu , assalamualaikum" alisha pun pamit.
" Ibu yakin sayang kamu pasti bahagia menikah dengan tuan muda Gavin " monolog Ningrum.
Alisha sampai di SMA internasional Sebastian tempat dia menuntut ilmu, dia segera memarkirkan motor.
" Pagi alisha, kok pagi-pagi mukanya Sudah di tekuk begitu" ucap Nadia.
" Gak apa-apa kok nad, yuk kita ke kelas sekarang tapi tunggu Raisa mana kok gak kelihatan " tanya alisha.
" Gak tau Al tadi pas di telpon dia bilang mau nunggu sang pacar jemput dia " .
Mereka pun menuju kelas sambil ngobrol santai, di tengah perjalanan mereka bertemu dengan Gavin dan genknya tidak lupa Bianca ada di samping Gavin.
Gavin mempunyai genk motor yang bernama Thunder Riders yang jadi ketua nya adalah Gavin .
" Wah-wah ada cewek cantik ni lewat " goda Shaka .
" Kok semakin hari neng alisha semakin cantik sihh " gombal Dion .
Alisha tidak menggubris dia melanjutkan perjalanan menuju kelas.
Gavin mengepalkan tangannya karena alisha tidak melihat nya sama sekali.
" Dasar gadis miskin pura-pura gak kenal sama gue , liat aja nanti" kata Gavin sambil mengepalkan tangannya.
Gavin segera menuju kelasnya, di ikuti oleh teman-temannya.
" Baby kamu gak mau anter aku ke kelas " ucap Bianca dengan manja.
" Maaf Baby , kamu ke kelas sendirian saja ya , ada hal penting yang ingin aku bicarakan sama anak-anak " kata Gavin.
" Ya udah deh kalau begitu, aku ke kelas duluan baby " Bianca pun menuju kelasnya.
Bianca satu kelas dengan alisha dan dia sok berkuasa karena dia adalah pacar seorang most wanted sekolah.
" Eh Alisha cepat kerjain pr gue sebelum bel berbunyi" perintah Bianca.
" Lo punya tangan kan ya kerjakan sendiri dong " .
" Jadi Lo gak mau ,liat aja gue akan adukan sama Gavin karena Lo udah menentang kemauan gue " ancam Bianca.
" Silahkan saja ,Lo pikir gue takut hah, sana adukan sekarang juga " ucap alisha tanpa takut.
Bel pun berbunyi,guru masuk ke kelas dan melanjutkan perjalanan.
" Alisha tolong kamu ambilkan ibu buku di perpustakaan tadi ibu lupa" kata guru yang lagi ngajar di kelas nya.
" Baik buk " alisha keluar dari kelas dan menuju perpustakaan, alisha lewat kelas Gavin .
Gavin yang melihat alisha pun ijin mau ke toilet dan mengikuti kemana alisha pergi.
" Permisi pak saya mau ambil buku di suruh sama buk Pingkan" .
" Eh neng alisha,ini neng bukunya " kata penjaga perpustakaan.
Semua guru mengenal alisha karena dia adalah siswa yang pintar dan cerdas.
Alisha tidak menyadari kalau Gavin terus mengikuti nya dari belakang, saat lewati lorong yang sepi Gavin pun menarik tangan alisha.
" Siapa sih main tarik tangan segala sih " omel alisha.
" Gue yang tarik tangan Lo cewek miskin, kenapa Lo gak suka " jawab Gavin dengan datar.
" Kenapa Lo tarik gue sih ,ada perlu apa tuan muda " tanya alisha.
" Gue gak suka Lo pura-pura gak kenal sama gue apalagi sebentar lagi kita akan menikah " .
" Emang kita gak kenal kan hubungan kita hanya pelayan dan majikan dan kita juga gak pernah dekat " tekan alisha kemudian pergi dari hadapan Gavin.
" Sialan Lo cewek miskin, berani juga Lo sama gue " ucap nya sambil menyeringai.
Bel istirahat berbunyi para murid keluar dari kelas dan berbondong-bondong menuju kantin untuk mengisi perut begitu pun dengan alisha dan kedua sahabatnya.
" Al, nad kalian mau pesen apa biar gue sekalian yang pesenin mumpung gue lagi baik hati" ucap Raisa dengan cengengesan.
" Gue mau pesen seblak level 5 dan tes manis aja " kata alisha, dia sangat menyukai makanan pedas.
" Kalau gue bakso dan teh manis juga sa" kata Nadia .
" Baiklah kalian tunggu di sini ,gue kesana dulu untuk pesan " Raisa segera menuju STAN makanan yang di inginkan oleh kedua sahabatnya.
Kantin ricuh saat Gavin dan genknya datang ke sana , para kaum hawa memuji ketampanan genk Thunder Riders itu.
" Lihat deh Al semakin hari Gavin semakin ganteng aja deh, jadi potek hati gue " ucap Nadia.
" Menurut gue biasa aja kok genk seperti itu di sukai sih " heran alisha yang terus fokus sama hpnya.
" Lo aja matanya buta karena gak pernah tertarik sama genk thunder Riders" ketus Nadia.
" Ngapain gue harus senang Sama genk yang sering bikin ulah,suka tauran juga" ucap alisha.
Makanan mereka pun datang dan langsung menikmati tanpa memperdulikan teriakkan penghuni kantin.
Prangggg
Gavin melempar gelas minuman nya kepada adik kelas yang gak sengaja menumpahkan kuah bakso di sepatu Bianca.
" Mata Lo buta apa sampai menumpahkan kuah bakso di sepatu pacar gue " teriaknya.
" Maaf kak Gavin aku gak sengaja dan gak melihat kaki kak Bianca " ucap anak itu dengan ketakutan.
" Apa Lo bilang gak sengaja, mata Lo buta apa " marah Bianca, dia membuang kaca mata adik kelas itu.
Penghuni kantin seketika terdiam dan gak berani membela anak itu padahal mereka melihat Bianca sengaja meletakan kakinya saat adik jelas itu mau lewat.
" Ampun kak tolong kembalikan kaca aku , aku gak bisa lihat" mohon anak itu.
Bianca tidak peduli dia terus mengerjai anak itu dengan tawa puasnya dan Gavin membiarkan sang pacar semena-mena.
Alisha bangun dari tempat duduknya dan langsung menuju meja Gavin dan the genk.
" Alisha jangan, kebiasaan deh anak itu suka ikut campur," omel Nadia.
" Udah biarkan aja nad Lo tau kan Al gak pernah suka melihat orang di tindas dan Lo tenang aja dia pasti bisa lawan mereka " ucap Raisa.
Bhuk bhuk
Tanpa basa-basi alisha langsung memukul Bianca dan langsung mengambil kaca mata adik kelas itu.
" Kalian semua budek atau gimana , dia sudah minta maaf dan bilang gak sengaja tapi kalian tidak perduli dan membiarkan cewek badut ini bully dia " teriak alisha.
" Dan Lo Gavin kenapa Lo membiarkan cewek Lo bully anak yang tidak bersalah dan kalian juga kenapa cuma diam hah" lanjut alisha.
" Lo gak usah ikut campur berengsek dan Lo telah berani memukul pacar gue " marah Gavin. Dia tidak terima Bianca di pukul sampai babak belur.
" Lo pikir gue takut sama Lo , jangan mentang-mentang kalian anak genk motor terus kalian semena - mena sama orang yang lemah " teriak alisha di hadapan Gavin dia tidak takut sama sekali.
Hari ini Gavin dan alisha akan menikah dan cuma di hadiri oleh pihak keluarga saja.
Dari habis subuh alisha sudah di dandani oleh MUA terbaik yang telah di sewa oleh Vivian.
" Gavin apakah kamu sudah siap , sebentar lagi ijab kabul akan segera di laksanakan" kata Wiliam.
Hemmm
Hanya itu jawaban dari Gavin , dia tidak menyangka kalau hari ini status nya akan berubah.
" Ayok sayang kita turun sekarang, pak penghulu sudah datang" ucap Vivian pada sang putra.
Gavin di apit oleh kedua orangtuanya menuju tempat akad , disana sudah ada pak penghulu dan Rahmat bapak nya alisha.
Acara pun di mulai karena Gavin sudah datang.
" Saudara Ethan Gavin Sebastian binti Wiliam Sebastian
saya nikahkan kamu dengan anak saya alisha Aurelia Pertiwi binti Rahmat Widiyanto dengan maskawin seperangkat alat sholat dan uang 1 milyar di bayar tunai."
" Saya terima nikahnya Alisha Aurellia Pertiwi binti Rahmat Widiyanto dengan maskawin tersebut di bayar tunai " ucap Gavin dengan lantang.
" Gimana para saksi apakah sah " ucap pak penghulu.
Sah sah
Ucap tamu undangan yang hadir.
Alisha yang masih di kamar mendengar kata sah terharu meskipun ini bukan pernikahan impian nya.
" Selamat ya mbak Alisha kini sudah menyandang gelar sebagai nyoya Gavin " ucap MUA itu.
Alisha hanya mengangguk sebagai jawaban.
Ceklek
" Ayok sayang kita turun ke bawah, suami mu dan semua orang sudah menunggu kedatangan kamu" ucap Ningrum.
Alisha pun turun kebawah bersama ibu dan saat sampai di tempat acara semua mata tertuju kepada nya termasuk Gavin.
" Cantik banget" Gavin tidak menyadari ucapan nya.
Alisha duduk di samping Gavin dan pak penghulu menyuruh mereka tukar cincin.
Gavin memasang kan cicin pernikahan di jari manis alisha dan mencium kening istrinya begitu pun dengan alisha.
Pasangan itu sungkeman pada orang tua masing-masing.
" Selamat nak kini kamu telah jadi istri dan selalu berbakti dengan suami kamu " nasehat Ningrum.
" Selamat putri bapak kini sudah jadi istri orang, bapak doakan semoga pernikahan kami dan tuan muda samawa."
" Selamat adiknya Abang , wah-wah Abang gak menyangka adek nikah duluan." Kenan memeluk sang adik dengan erat.
" Dan Lo Tuan muda jangan pernah bikin Adek gue menangis dan jangan pernah sakiti dia, kalau tuan muda sudah gak menginginkan nya lagi kembali kan dia secara baik-baik ke kami " pesan Kenan pada adik iparnya itu.
" Kalian tenang aja ,aku pasti jaga alisha dengan baik kan sekarang dia adalah tanggung jawab ku " ucap Gavin dengan muka dinginnya.
Acara dilanjutkan dengan makan bersama di kediaman Sebastian yang mewah itu, semua keluarga menikmati makanan yang telah di sediakan.
" Sekarang kalian sudah jadi suami istri jadi papi mohon kalian harus akur terus dan kalau ada masalah tolong di selesaikan secara baik dan kepala yang dingin" kata Wiliam.
" Om yakin Gavin akan memperlakukan alisha dengan baik secara kan selama ini mereka gak pernah dekat dan akur " kata Naren sepupu Gavin sekaligus sahabat nya.
Gavin menatap Naren dengan tajam karena telah bicara seperti itu di hadapan sang papi.
" Apa selama di sekolah Gavin dan Alisha gak pernah saling tegur Naren?." Tanya Wiliam.
" Tidak pernah om ,malah mereka kayak orang asing dan di sekolah Alisha kan anak yang pintar dan kesayangan guru jadi dia pasti males bertegur sapa dengan biang kerok di sekolah " terang Naren lagi.
Wiliam menggeleng dan pusing dengan tingkah laku sang anak yang suka bikin onar di manapun dia berada.
" Papi berharap setelah kamu menikah dengan alisha kamu bisa berubah dan memperbaiki semua nilai mu dan kamu Al tolong bantu suami kamu belajar" perintah Wiliam.
" Siap papi nanti Al akan mengajari Gavin semua mata pelajaran supaya nilainya bagus " ucap alisha.
\*
Kini Alisha lagi berada di kamar Gavin , awalnya dia mau kembali ke paviliun belakang untuk istirahat di kamar nya tapi Vivian mengigit kan nya kalau mulai sekarang dia akan tidur di kamar Gavin.
" Alisha gue mau bilang sesuatu yang penting kepada Lo " ucap Gavin dengan muka dinginnya.
" Silahkan gue denger kok, Lo mau bicara apa sama gue ."
" Mungkin semua orang tahu kalau Lo adalah istri gue tapi di mata gue Lo tetap sebagai pelayan rendahan " tekan Gavin pada Alisha.
Alisha tidak menjawab ucapan Gavin dia diam membisu sambil melihat hp nya.
" Kenapa Lo diem, apa sekarang Lo senang karena telah menikah dengan seorang tuan muda Sebastian yang kaya raya ?" Tuduh Gavin.
" Kalau bukan perintah dari tuan besar Wiliam gue ogah menikah dengan anda tuan muda Ethan Gavin Sebastian yang terhormat " ucap alisha dengan tegas.
" Yakin karena ini perintah dari papi gue , atau mungkin Lo suruh orang tua Lo yang miskin itu merayu bokap gue supaya Lo menikah dengan gue ."
" Cukup Gavin Lo boleh hina gue sesuka hati Lo tapi jangan pernah menghina orang tua gue dan asal Lo tau bokap Lo lah yang datang ke orang tua gue dan minta izin supaya orang gue bersedia Lo nikahan gue " teriak alisha.
" Gue sudah punya pacar Lo tau itu kan jadi tetap lah seperti biasanya Lo bersikap di sekolah."
" Dan yang perlu Lo tau masa depan gue hancur karena menikah dengan Lo tuan muda dan Lo gak usah khawatir, gue juga gak Sudi bertegur sapa dengan tuan muda yang suka bikin onar " alisha keluar dari kamar Gavin.
Niat hati ingin istirahat tapi tidak jadi karena Gavin mengajak nya untuk berdebat.
" Mending gue balik ke paviliun saja untuk istirahat karena hati dan pikiran gue butuh istirahat" kata alisha.
Setelah kepergian alisha dari kamar nya Gavin pun segera mengambil kunci motor nya dan pergi dari rumah nya, dia menuju markas genk motor nya.
Malam pun datang semua pelayan lagi sibuk memasak makanan malam untuk sang majikan sedang keluarga yang lain sudah pada pulang.
Rahmat terkejut melihat alisha keluar dari kamar dengan muka Segar.
" Loh sayang kenapa kamu keluar dari kamar kamu , bapak kira kamu berada di rumah utama."
" Tadi siang sih emang masih di sana tapi alisha kesini jam 3 sore untuk istirahat, jujur Al belum nyaman tinggal di sana pak apalagi satu kamar dengan tuan muda " cerita alisha pada sang bapak.
" Maafkan bapak ya nak karena sudah menikah kan kamu di umur segini , sebenarnya bapak juga belum mau kamu menikah tapi bapak gak enak menolak permintaan tuan besar apa lagi selama ini beliau sangat baik dengan keluarga kita."
" Udah pak gak apa-apa, alisha sudah ikhlas menerima takdir ini dan anggap saja ini sebagai balas Budi kita pada keluarga tuan besar " alisha memeluk bapak nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!