LAMPAU
PETAKA DI PAGI HARI
MEZZALUNA BRIGITTE
Apa kalian percaya akan adanya mesin waktu?
MEZZALUNA BRIGITTE
Apa yang akan kalian lakukan, jika bisa kembali ke masa lalu?
MEZZALUNA BRIGITTE
Memilih untuk memaafkan...
MEZZALUNA BRIGITTE
Atau dimaafkan?
MEZZALUNA BRIGITTE
/meraih hp dari atas meja/
MEZZALUNA BRIGITTE
Halo, siapa ini?
MEZZALUNA BRIGITTE
/masih mengantuk/
Kak Cassie/manager Luna
Astaga!
Kak Cassie/manager Luna
Kau baru bangun, LUNA?!
Kak Cassie/manager Luna
/setengah berteriak/
MEZZALUNA BRIGITTE
/reflek menjauhkan hp dari telinga/
MEZZALUNA BRIGITTE
/melihat nama penelepon di layar hp/
MEZZALUNA BRIGITTE
/menempelkan kembali hp ke telinga/
MEZZALUNA BRIGITTE
Karena kak Cassie bilang kalau hari ini aku free
MEZZALUNA BRIGITTE
Jadi aku manfaatkan untuk tidur sepuasnya
Kak Cassie/manager Luna
Dasar tukang tidur!
Kak Cassie/manager Luna
/menghela napas/
MEZZALUNA BRIGITTE
Ngomong-ngomong, ada apa meneleponku, kak?
MEZZALUNA BRIGITTE
Apa ada job dadakan?
Kak Cassie/manager Luna
JOB DADAKAN MATAMU!
Kak Cassie/manager Luna
APANYA YANG JOB DADAKAN, HAH?!
Kak Cassie/manager Luna
/berteriak kesal/
MEZZALUNA BRIGITTE
/kembali menjauhkan hp dari telinga/
MEZZALUNA BRIGITTE
/menunggu emosi kak Cassie mereda/
Kak Cassie/manager Luna
Halo?
Kak Cassie/manager Luna
Luna?
Kak Cassie/manager Luna
Kau masih di sana, kan?
MEZZALUNA BRIGITTE
/kembali mendekatkan hp ke telinga/
MEZZALUNA BRIGITTE
O-ohh, aku masih di sini, kak
Kak Cassie/manager Luna
Oke, dengarkan kataku baik-baik, ya!
Kak Cassie/manager Luna
Pertama, jangan keluar dari apartemenmu sama sekali
Kak Cassie/manager Luna
Kedua, jangan bukakan pintu untuk siapapun sampai aku datang
MEZZALUNA BRIGITTE
Kau sedang jalan ke sini, kak?
Kak Cassie/manager Luna
Sudah, jangan banyak tanya!
Kak Cassie/manager Luna
/dengan nada kesal/
Kak Cassie/manager Luna
Terakhir, coba kau nyalakan tv dan lihat acara infotainment
MEZZALUNA BRIGITTE
Aku tidak terlalu menyukai acara seperti itu, kak
Kak Cassie/manager Luna
Sudah, tonton saja!
Kak Cassie/manager Luna
Jangan membantah!
Kak Cassie/manager Luna
Kau akan tahu sendiri nanti!
Kak Cassie/manager Luna
/masih dengan nada yang kesal/
MEZZALUNA BRIGITTE
Oh, oke
Kak Cassie/manager Luna
Ya sudah, ingat pesanku itu!
Kak Cassie/manager Luna
Sudah dulu, ya!
Kak Cassie/manager Luna
Aku harus fokus mengemudi!
MEZZALUNA BRIGITTE
Oke, kak
MEZZALUNA BRIGITTE
Semoga kau tidak menabrak sesuatu yang hidup
Kak Cassie/manager Luna
Kau yang akan aku tabrak!
Kak Cassie/manager Luna
/menutup telepon/
MEZZALUNA BRIGITTE
/mengernyit sambil menatap layar hp-nya yang sudah mati/
MEZZALUNA BRIGITTE
Dasar manager gila
MEZZALUNA BRIGITTE
Dan anehnya aku menyayanginya
MEZZALUNA BRIGITTE
/meletakkan hp ke atas meja/
MEZZALUNA BRIGITTE
/melihat remote tv di atas meja/
MEZZALUNA BRIGITTE
[... Memang ada apa, sih di acara infotainment begitu?...]
MEZZALUNA BRIGITTE
[...Hahh, bikin pusing saja...]
MEZZALUNA BRIGITTE
/akhirnya mengambil remote dan menyalakan tv/
Pembawa acara infotainment
Seorang wartawan berhasil menangkap basah kisah percintaan yang terjadi di antara dua artis
Pembawa acara infotainment
Berikut hasil photo yang diambil dari kamera wartawan tersebut
Pembawa acara infotainment
Pembawa acara infotainment
Diketahui kalau sosok laki-laki di dalam photo ini adalah Sean Hiro
Pembawa acara infotainment
Sedangkan sosok perempuannya adalah seorang aktris pendatang baru bernama Mezzaluna
Pembawa acara infotainment
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari agensi kedua belah pihak
Pembawa acara infotainment
Namun, ahli menyebutkan kalau photo ini adalah asli dan tanpa editan
Pembawa acara infotainment
Sekian breaking news infotainment hari ini
MEZZALUNA BRIGITTE
[...Sial, apa yang baru saja aku lihat?...]
MEZZALUNA BRIGITTE
/terduduk di sofa ruang tamu/
MEZZALUNA BRIGITTE
[... Bagaimana bisa aku tidak sadar dipotret saat itu?...]
PENGAKUAN
MEZZALUNA BRIGITTE
Kalau cinta sejati itu memang benar ada
MEZZALUNA BRIGITTE
Lantas dalam bentuk apa bisa dibuktikan?
Operator
Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan
Operator
Cobalah beberapa saat lagi
MEZZALUNA BRIGITTE
DASAR PECUNDANG!
MEZZALUNA BRIGITTE
/melempar hp ke sofa/
MEZZALUNA BRIGITTE
/duduk di sofa sambil memegang keningnya/
MEZZALUNA BRIGITTE
Bagaimana bisa aku berkencan dengan pengecut sepertinya?
MEZZALUNA BRIGITTE
/menghela napas berat/
Suara bel apartemen berbunyi
Buru-buru Luna berjalan ke pintu dan melihat intercom
Kak Cassie/manager Luna
Cepat buka, Luna!
Kak Cassie/manager Luna
Ini aku, Cassie!
MEZZALUNA BRIGITTE
Password
Kak Cassie/manager Luna
Dasar menyebalkan gila!
Kak Cassie/manager Luna
/dengan nada kesal/
Suara pintu apartemen dibuka
Suara pintu apartemen langsung ditutup
Kak Cassie/manager Luna
Untuk apa mengatakan password, kalau hanya makian yang mau kau dengar?
MEZZALUNA BRIGITTE
Kau bilang harus berhati-hati kan, kak
Kak Cassie/manager Luna
Dasar gila!
Kak Cassie/manager Luna
/dengan nada sebal/
MEZZALUNA BRIGITTE
Yang penting aku cantik
MEZZALUNA BRIGITTE
/dengan nada sedikit sombong/
Kak Cassie/manager Luna
Cantik, tapi tukang buat masalah!
Kak Cassie/manager Luna
/melirik tajam/
Kak Cassie duduk di sofa ruang tamu
MEZZALUNA BRIGITTE
Mau minum apa?
MEZZALUNA BRIGITTE
Biar aku buatkan, kak
Kak Cassie/manager Luna
Tidak perlu
Kak Cassie/manager Luna
Duduk di depanku
Kak Cassie/manager Luna
/dengan nada tegas dan keras/
Bukannya duduk di depan kak Cassie, Luna justru berlutut di depan manager tercintanya itu
MEZZALUNA BRIGITTE
/hanya terdiam dan menundukkan kepalanya/
Kak Cassie/manager Luna
Apa kau tidak mau mengatakan apapun padaku?
MEZZALUNA BRIGITTE
/menelan ludahnya/
MEZZALUNA BRIGITTE
Aku mengaku salah
Kak Cassie/manager Luna
/menghela napas panjang/
Kak Cassie/manager Luna
/sambil menutup mata dan memijat keningnya/
Kak Cassie/manager Luna
Bagaimana bisa aku kecolongan?
MEZZALUNA BRIGITTE
/mulai mengangkat kepalanya dan melirik kak Cassie/
MEZZALUNA BRIGITTE
Bu-bukan salahmu kok, kak
Kak Cassie/manager Luna
Tentu saja bukan
Kak Cassie/manager Luna
Kau yang membuat masalah, kenapa aku yang harus merasa bersalah?
MEZZALUNA BRIGITTE
[...Aku menyesal mengatakan itu tadi...]
MEZZALUNA BRIGITTE
/kembali terdiam/
Kak Cassie/manager Luna
Ceritakan bagaimana kronologinya
MEZZALUNA BRIGITTE
/mengangkat kepalanya lagi/
Kak Cassie/manager Luna
/menghela napas, menahan marah/
Kak Cassie/manager Luna
Ceritakan bagaimana kau dan Sean bisa saling mengenal dan dekat
MEZZALUNA BRIGITTE
/menelan ludah/
MEZZALUNA BRIGITTE
Kebetulan kami teman sejak sekolah dasar
Kak Cassie/manager Luna
Lalu?
MEZZALUNA BRIGITTE
Dan kami memutuskan untuk berkencan diam-diam
Kak Cassie/manager Luna
Sejak kapan?
MEZZALUNA BRIGITTE
/menelan ludah/
MEZZALUNA BRIGITTE
Dua tahun yang lalu
Kak Cassie/manager Luna
/kembali menghela napas berat/
MEZZALUNA BRIGITTE
A-aku tahu kalau aku salah, kak
Kak Cassie/manager Luna
Kenapa kau tidak memberitahuku dari awal?
MEZZALUNA BRIGITTE
A-aku pikir tidak akan ketahuan
MEZZALUNA BRIGITTE
Asalkan aku berhati-hati
Kak Cassie/manager Luna
Kenapa juga kau masih saja polos seperti ini, sih?
Kak Cassie/manager Luna
/memijat keningnya yang terasa sakit/
MEZZALUNA BRIGITTE
Maaf, kak
MEZZALUNA BRIGITTE
/menunduk sedih/
MEZZALUNA BRIGITTE
[...MATI SAJA KAU LUNA!!!...]
MEZZALUNA BRIGITTE
[... RIWAYATMU SUDAH TAMAT!!!...]
MEZZALUNA BRIGITTE
A-apa agensi yang menyuruhmu kemari, kak?
Kak Cassie/manager Luna
/menghela napas lagi/
Kak Cassie/manager Luna
Tentu saja
Kak Cassie/manager Luna
Banyak kontrak yang dibatalkan
Kak Cassie/manager Luna
Dan agensi harus membayar penalti
MEZZALUNA BRIGITTE
A-apa yang CEO katakan?
Kak Cassie/manager Luna
/menggeleng pelan/
Kak Cassie/manager Luna
Belum ada keputusan apapun
Kak Cassie/manager Luna
CEO hanya bilang kalau kau dilarang untuk keluar dari apartemen sementara waktu
MEZZALUNA BRIGITTE
/menelan ludah/
MEZZALUNA BRIGITTE
Sampai kapan?
Kak Cassie/manager Luna
Sampai situasinya mereda, Luna
MEZZALUNA BRIGITTE
Baiklah
MEZZALUNA BRIGITTE
Akan aku turuti, kak
Kak Cassie/manager Luna
Kalau begitu, aku pergi dulu
Kak Cassie/manager Luna
Ada banyak hal yang harus aku urus sebagai manager-mu
Kak Cassie/manager Luna
/bangkit berdiri dan berjalan kembali ke pintu/
MEZZALUNA BRIGITTE
Terima kasih sudah bekerja keras, kak
Kak Cassie/manager Luna
Kau juga
Kak Cassie/manager Luna
Anggap saja ini sebagai liburan untukmu
Kak Cassie/manager Luna
Kau sudah bekerja keras tanpa libur selama ini
MEZZALUNA BRIGITTE
Terima kasih, kak
Kak Cassie/manager Luna
/berjalan keluar apartemen Luna/
MEZZALUNA BRIGITTE
/duduk di balik pintu apartemen yang tertutup/
MEZZALUNA BRIGITTE
[...Aku menghancurkan hidupku sendiri...]
MEZZALUNA BRIGITTE
[...Apa yang harus aku lakukan sekarang?...]
AWAL PERTEMUAN
Matahari mulai condong ke arah barat
Seorang anak perempuan terlihat berjalan
Menuju ke pohon besar di tengah taman komplek
Ia memakai seragam sekolah yang lusuh
LUNA (10 TAHUN)
Itu tempatku
Anak perempuan itu berhenti di depan pohon besar
Memandangi seorang anak laki-laki yang mengambil alih tempatnya
Anak laki-laki itu memakai headset dan memegang mp3 player
LUNA (10 TAHUN)
/berteriak sambil mencopot headset anak laki-laki di depannya/
SEAN (11 TAHUN)
DASAR PENGGANG-
SEAN (11 TAHUN)
/bengong melihat anak perempuan di depannya/
LUNA (10 TAHUN)
/menunduk/
LUNA (10 TAHUN)
Su-sudah kubilang kalau itu tempatku
LUNA (10 TAHUN)
/dengan suara yang pelan dan lembut/
SEAN (11 TAHUN)
/masih terdiam memandangi anak perempuan di depannya/
LUNA (10 TAHUN)
Ha-hallooo~
LUNA (10 TAHUN)
A-apa kau mendengarku?
LUNA (10 TAHUN)
/melambaikan tangan di depan anak laki-laki itu/
SEAN (11 TAHUN)
/langsung tersadar/
SEAN (11 TAHUN)
Maaf. Silahkan kau bisa langsung duduk
SEAN (11 TAHUN)
/bangkit berdiri/
LUNA (10 TAHUN)
/menganggukkan kepala dan duduk/
LUNA (10 TAHUN)
/mulai mengeluarkan buku dari dalam tas/
LUNA (10 TAHUN)
/berhenti ketika menyadari sesuatu/
LUNA (10 TAHUN)
Kau tidak pergi?
SEAN (11 TAHUN)
Ka-kau mengambil headsetku!
SEAN (11 TAHUN)
/menunjuk headset yang masih dipegang oleh anak perempuan itu/
LUNA (10 TAHUN)
/baru menyadarinya/
LUNA (10 TAHUN)
Ma-maaf, aku tidak sadar kalau masih memegangnya
LUNA (10 TAHUN)
/mengembalikan headset ditangannya/
SEAN (11 TAHUN)
Kalau begitu...
SEAN (11 TAHUN)
Siapa namamu?
LUNA (10 TAHUN)
/terbengong/
SEAN (11 TAHUN)
Kenalkan, namaku Sean Hiro
SEAN (11 TAHUN)
/mengulurkan tangan dan tersenyum/
LUNA (10 TAHUN)
/menundukkan kepalanya/
LUNA (10 TAHUN)
/dengan suara yang lirih/
Luna membuka matanya perlahan
Menatap langit-langit kamarnya yang putih
MEZZALUNA BRIGITTE
/menghela napas/
MEZZALUNA BRIGITTE
Sialan!
MEZZALUNA BRIGITTE
Bahkan dalam tidur pun, aku masih memimpikannya!
MEZZALUNA BRIGITTE
/raut wajah sebal/
Luna bangun dan duduk di tepi tempat tidurnya dengan malas
Matanya beralih melihat tanggal di kalender yang ada di atas nakas
Satu minggu berlalu sejak berita kencannya dengan Sean tersebar
Luna mengambil hp miliknya dari atas nakas
Melihat kunci pencarian di internet saat ini
#1 Sean & Luna berkencan!
#2 Pacar si bintang jenius Sean!
#3 Luna, si pencuri hati Sean
#4 Hari patah hati nasional
Luna melempar HP-nya ke atas tempat tidur
Ia lalu berjalan menuju ke dapur
Memasak air dan menyeduh secangkir kopi instan
Lalu menyesapnya sambil duduk di pantry
MEZZALUNA BRIGITTE
Ahhh, nikmatnya
Kak Cassie/manager Luna
Asam lambung-mu bisa naik, loh!
MEZZALUNA BRIGITTE
/terkejut/
MEZZALUNA BRIGITTE
Kau mau membunuhku, ya?!
MEZZALUNA BRIGITTE
Kenapa tiba-tiba muncul begitu, sih?!
MEZZALUNA BRIGITTE
Kalau jantungku lemah dan mati mendadak, bagaimana?!
Kak Cassie/manager Luna
/mengangkat bahunya/
Kak Cassie/manager Luna
Tinggal dikubur saja, kan
Kak Cassie/manager Luna
Gampang
Kak Cassie berjalan santai ke ruang tamu
MEZZALUNA BRIGITTE
/mengepalkan tangan dengan kuat/
MEZZALUNA BRIGITTE
Sabar, Luna
MEZZALUNA BRIGITTE
Dia adalah manager-mu yang tercinta
MEZZALUNA BRIGITTE
Dia sudah menemani-mu selama ini
MEZZALUNA BRIGITTE
Dia sudah banyak berkorban untukmu
MEZZALUNA BRIGITTE
/dengan setengah berbisik/
Kak Cassie/manager Luna
Aku mendengar semua ucapanmu, ya!
Kak Cassie/manager Luna
Dasar anak gila!
Kak Cassie/manager Luna
/berteriak dari ruang tamu/
Luna hanya cengengesan saja
Lalu pergi menyusul kak Cassie ke ruang tamu
MEZZALUNA BRIGITTE
Bagaimana kemajuannya, kak?
Kak Cassie/manager Luna
/menggembungkan pipi dan menggelengkan kepala pelan/
Luna langsung memejamkan mata dan menarik napas dengan berat
Kak Cassie/manager Luna
Pihak agensi Sean masih menutup mulut
MEZZALUNA BRIGITTE
Bagaimana dengan CEO kita?
Kak Cassie/manager Luna
CEO kita masih menyuruhmu untuk menunggu sampai minggu depan
Luna mengembuskan napas pasrah
Kak Cassie/manager Luna
Bagaimana perkembanganmu sendiri?
MEZZALUNA BRIGITTE
/melempar pandangan ke jendela apartemen/
MEZZALUNA BRIGITTE
Pengecut itu masih tidak bisa dihubungi
Luna menjawab dengan mata yang mengawang
Ia tidak tahu akan kemana arah hidupnya mulai sekarang
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!