NovelToon NovelToon

Forbidden Love

Chapter 01

Hwang jisun
Hwang jisun
Huftt...
kesalnya sambil meminum minuman kaleng dan berjalan melewati penyebrangan jalan raya.
seokjin
seokjin
"Hwang jisun heii!!."
Yahh.. gadis yang berjalan dengan kesal itu bernama "Hwang Jisun" Putri satu-satunya dari keluarga Hwang hanya itu yang orang-orang tau dari Hwang jisun.
Hwang jisun
Hwang jisun
"Berhenti mengejarku Oppa!."
seokjin
seokjin
"Heii ayolah jangan seperti anak kecil jisun!? Umur berapa kamu? Kamu sudah remaja!?."Berteriak
Hwang jisun
Hwang jisun
"Ciiihhh"
Jisun berlari dengan kencang berharap kaka nya itu tak dapat mengejarnya lagi. Jisun terus berlari hingga dia melihat mobil berwarna merah terparkir dengan pintu terbuka namun tak ada orang didalam nya.
Hwang jisun
Hwang jisun
"Aku lelah.. Sebaiknya aku masuk ke mobil itu saja."
Jisun masuk kedalam mobil itu untuk menghindari kaka nya yang terus mengejarnya.
Hwang jisun
Hwang jisun
"Gila.. Aku seperti seorang buronan!."gumam
seokjin
seokjin
"Jisuunn.. Dimana kamu..!!."teriak
Beberapa menit berlalu jisun melihat dari jendela memastikan kakanya sudah tidak mengejarnya. Setelah merasa aman jisun pun keluar dari mobil itu saat jisun hendak keluar dari mobil itu.
Ddduuuuuaakkkk "suara kepala berbenturan"
Hwang jisun
Hwang jisun
"Aaaawwww"
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Siapa kamu?kenapa kamu ada dimobilku."
Hwang jisun
Hwang jisun
"(Dia berseragam yang sma denganku? Apa dia juga berasal dari sekolah ku?)."Berbicara dalam hati
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Heii.. Kenapa melamun?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Aahh maaf aku hanya numpang bersembunyi disini."
seokjin
seokjin
"Jiiisssuuuunnn... Jangan sembunyi dariku!!!."
teriak seorang laki-laki dari luar mobil.
Hwang jisun
Hwang jisun
"Gawatt!."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Gawat. apa maksudmu?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"cepat masuk dan menyetirlah.. kumohon bantu aku melarikan diri dari laki-laki itu?."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Kenapa aku harus membantumu?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"ku mohon bantu aku.."
Jisun menarik tangan nya agar dia masuk ke mobilnya.
Hwang jisun
Hwang jisun
"cepat menyetirlah kumohon!."
Melihat jisun yang memohon seperti itu akhirnya pemilik mobil itu mengemudikan mobilnya dengan cepat.
disepanjang perjalanan...
Hwang jisun
Hwang jisun
siapa namamu?
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
Choi yeonjun.
Hwang jisun
Hwang jisun
"namaku.. "
Hwang jisun
Hwang jisun
belum selesai jisun mengatakan kalimatnya yeonjun memotong nya
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
namamu hwang jisun?
Hwang jisun
Hwang jisun
kau tau namaku?
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
laki-laki tadi berteriak memanggilmu dengan nama itu..
Hwang jisun
Hwang jisun
aahhh iya..
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Siapa tadi yang mengejarmu? Seragam nya seperti berasal dari sekolah kita?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"kiitttaaa??. "bingung
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Yahh kita, kamu dari korea art high school kan?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Aahh iya aku lupa seragam kita juga sama."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Hmmm.. Jadi kenapa senior itu mengejarmu?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Dia kaka ku, aku hanya malas berurusan dengannya."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Kenapa? Aahh sepertinya aku banyak bertanya.. Maaf."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Tak apa."tersenyum
Melihat jisun tersenyum yeonjunpun membalas senyum kembali.
Hwang jisun
Hwang jisun
"Aahh iya.. Kamu sudah membantuku.. Boleh pinjam ponselmu?."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"untuk apa?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Bisakah meminjamkan ponselmu tanpa bertanya padaku untuk apa?."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Haaaiissshhh."
Akhirnya yeonjun memberikan ponselnya pada jisun. Beberapa menit kemudian jisun mengembalikan ponsel yeonjun.
Hwang jisun
Hwang jisun
"Ini ku kembalikan."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Kau mengambil nomr ku?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Aha.. Tept sekali, berapa IQ mu?."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Perlukah aku memberi tahumu?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Tidak juga tak apa.. Aahh aku turun disini jangan bawa aku ke tempat parkir."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"kenapa?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Disana mungkin ada teman-teman kaka ku."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Hhhhmmm oke.."
Hwang jisun
Hwang jisun
"sebelumnya terima kasih."tersenyum
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Terima kasih kembali."
Yeonjun pun pergi memarkir mobilnya dan jisun berlari menuju kelasnya.

Chapter 02

NovelToon
Jisun berlari menabraki siswa lain yang menghalangi jalannya. Hingga kakinya terasa lelah berlari dan menabrak seorang laki-laki dan terjatuh.
BBBBRRRUUUKKKK...
Hwang jisun
Hwang jisun
"Awww.. sakit."meringik
Kim Taehyung
Kim Taehyung
"Menyingkirlah dari tubuhku bocah!."Berteriak
Jisun terkejut dan segera berdiri.
Hwang jisun
Hwang jisun
"Maafkan aku senior.. aku tidak sengaja.."
Kim Taehyung
Kim Taehyung
"Kau pikir sekolah ini taman bermain berlari kesana kemari seperti itu!."berteriak
Hwang jisun
Hwang jisun
"Aku kan sudah minta maaf padamu."
Kim Taehyung
Kim Taehyung
"Kamu kira hanya karena kamu adik dari seokjin dan namjoon dengan mudah mendapatkan maaf! cihh."
Hwang jisun
Hwang jisun
"apa maksudmu senior!? kenapa jadi bawa2 kaka ku!?.. haiishh terserahlah aku buru-buru."
Laki-laki itu berjalan membelakangi jisun.
Hwang jisun
Hwang jisun
"Iiisshhh Dasar Arogan!."bergumam
Kim Taehyung
Kim Taehyung
"ciihh bodoh!."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Dia pikir dia siapa? arogan sekali dia!."bergumam
Kim Taehyung
Kim Taehyung
"Heii bocah aku bisa mendengar apa yg kau katakan!."berteriak tanpa menoleh kearah jisun
jisuna mengabaikan teriakan laki-laki itu dan kembali berlari menuju kelasnya dengan keadaan kakinya yang pincang.
Sampai dikelas jisun langsung masuk dan duduk ditempat duduknya.
Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi dan tak lama setelah itu gurupun masuk kekelas.
Guru Lee
Guru Lee
"Selamat pagi semuanya."
"Pagi."serempak
Guru Lee
Guru Lee
"Apa kabar? Saya harap kabar kalian baik. Karena hari ini kita kedatangan 5 siswa baru dan salah satunya masuk ke kelas kita."
Karena guru mengatakan ada seorang siswa pindahan ke kelas jisun jadi kelas jisun menjadi sangat ramai namun jisun hanya diam dan melamun sambil memandang keluar jendela.
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Hallo, I'm Choi yeonjun."
Guru Lee
Guru Lee
"Baiklah karena kalian sudah tau nama nya jadi untuk berkenalan lebih jauh kalian bisa langsung menanyai yeonjun setelah jam pembelajaran selesai. Yeonjun silahkan cari tempat duduk yang ingin kamu tempati."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Baik guru.. Thanks you."membungkuk
Yeonjun menatap tempat duduk yang kosong untuk ditempatinya dan pandangan nya terhenti disamping tempat duduk jisun.
Yeonjun berjalan kearah tempat duduknya dan mengabaikan siswa yang menawarinya tempat duduk.
Yeonjun duduk disamping tempat duduk jisun dan berpura-pura tidak tau dan menunggu jisun menyadari dirinya.
Jisun terus melamun hingga bel istirahat berbunyi dan yeonjun tetap berpura-pura tidak tau. Hingga akhirnya lamunan jisun berakhir karena mendengar suara siswa dari kelas lain berteriak.
Beomgyu
Beomgyu
"Hhhyyaaa!! Hyung.. Kelas kita tidak sama."berteriak
Jisun melihat siswa yang berteriak didepan tempat duduknya.
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Haiisshh.. Kenapa harus berteriak. Kamu mengganggu siswa lain beomgyu."
Beomgyu
Beomgyu
"Aku kesall hyung."
Saat jisun menatap siswa yang berteriak dengan tatapan kesal tiba-tiba jisun menyadari suara yg terdengar familiar ditelinganya dan menoleh kesamping dengan terkejut.
Hwang jisun
Hwang jisun
"Yeonjun!!."terkejut
NovelToon
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Hallo."
Beomgyu
Beomgyu
"Hyung mengenal gadis ini?."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Tentu.. Dia temanku.. Bukankah begitu jisun."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Ahh.. Ii.. Yaa.."gugup
Tak lama 3 laki-laki dari kelas lain menghampiri tempat duduk jisun.
Taehyun,Sobin,Kai
Taehyun,Sobin,Kai
"Hyung.. "serentak
Hwang jisun
Hwang jisun
"Eeeehhhh.. "Terkejut
Beomgyu
Beomgyu
"kenapa terkejut?."
Taehyun
Taehyun
"Aahh hyung beruntung sekali duduk dengan gadis cantik.. Hallo namaku Taehyun."
Choi sobin
Choi sobin
"aku sobin."
Hueningkai
Hueningkai
"Namaku Hueningkai."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Mereka sepupuku jisun.. Mau ikut dengan kami ke kantin?."
Jisun terdiam
Hwang jisun
Hwang jisun
"(Aku ingin ikut mereka, mereka sepertinya menyenangkan.. Tapi kkaku?)."Berbicara dalam hati
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Kamu melamun lagi.. Harusnya sudah ckup selma 4jam pelajaran kmu melamun."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Oke aku ikut."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Jawaban yang tepat."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Ayoo kita ke kantin."bersemangat
Yeonjun pun ikut berdiri dan menyuruh para sepupunya berjalan didepan sementara yeonjun dan jisun berjalan dibelakang.
NovelToon
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Jadi kenapa kmu melamun?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Entahlah itu seperti sebuah kebiasaan."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Untuk kedepannya jngn melamun dan mengabaikan aku.. Ingt kmu berhutang pdaku."
Belum sampai dikantin Tiba-tiba teriakan seseorang membuat mereka terkejut.

Chapter 03

seokjin
seokjin
"Hwaaaannnngggg... Jjjjiisssuuunnn!!!."
Choi sobin
Choi sobin
"Hyuunggg.."memanggil yeonjun
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Kalian pergi duluan aja cari tempat duduk untuk kita, aku dan jisun akan menyusul setelah masalah ini selesai."
Para sepupu yeonjun pun pergi meninggalkan yeonjun, jisun, dan kaka2nya jisun.
Hwang jisun
Hwang jisun
"Yaa!! Kenapa oppa selalu mengikutiku! Apa oppa tidak capek huh!."teriak
seokjin
seokjin
"Kemna kmu tadi pagi! Kmu tidak punya teman jadi kami khawatir terjadi sesuatu padamu.. Jangan berteriak pada oppa itu membuat oppa sedih."
Namjoon
Namjoon
"Jin hyung berhentilah bersikap berlebihan jisun bukan anak kecil lagi kita hanya perlu mengawasi nya dari jauh tak perlu seperti ini."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Maaf aku menyela.. Dan bukan bermaksud ikut campur urusan kalian jisun kelaparan dan senior menghadang kami membuat jisun menunda makan nya dan itu tidak baik untuk kesehatannya."
seokjin
seokjin
"Eeehhh.. Siapa kamu?."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Teman jisun."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Biarkan kami pergi Oppa.. Jika kalian ingin ikut dengan ku ikutlah tapi jangan membuatku tidak kebagian makanan enak."
Seokjin dan namjoon pun diam dan membiarkan jisun pergi bersama yeonjun.
seokjin
seokjin
"Siapa cowo itu?  Aku belum pernah melihat dia sebelumnya?  Joon, apa kau tau sesuatu?."
Namjoon
Namjoon
"Dari cara dia berbicara pada kita sepertinya dia murid baru disini hyung,  karena hanya murid barulah yang berani membuat hyung kesal."
seokjin
seokjin
"Kamu seperti detektif joon."
Namjoon
Namjoon
"Memang aku detektif kan hyung?."
seokjin
seokjin
"Haaiisshh aku lupa."
NovelToon
sampai dikantin jisun Dan yeonjun bergabung dengan sepupu yeonjun Dan makan bersama.
Taehyun
Taehyun
"Jadi namamu hwang jisun? Waahh keluarga Hwang.."
Hwang jisun
Hwang jisun
"kau tahu keluarga hwang.??."terkejut
Taehyun
Taehyun
"hahaha tidakk.."🤣
Hwang jisun
Hwang jisun
"haaiishhh."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Kenapa kaka mu berkata kamu tidak punya teman?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Yaahh..  Ayah dan ibuku terlalu keras padaku mereka akan membuat seseorang yang tidak layak dijadikan teman untukku dikeluarkan dari sekolah."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Haaiisshh benarkah?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"Sebaiknya kita cept makan karena mungkin bentar lagi bel akan berbunyi."
Yeonjun terus menatap Jisun tanpa berkedip dan dari jauh seokjin dan namjoon terus mengawasi jisun dan teman-temannya.
Tiba-tiba seseorang mendekat Dan duduk disamping jisun.
Taeyong
Taeyong
"kau kemana saja? kenapa telfon Ku tidak pernah kau angkat!?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"kenapa kau kesini!?."kesal
Taeyong
Taeyong
"tentu saja karena kamu mengabaikan ku beberapa hari ini! ada apa denganmu!?."nada keras
Hwang jisun
Hwang jisun
"bukankah sudah jelas hubungan kita sudah berakhir! kau pikir aku tidak tau apapun!? aku tau dan aku melihatmu!? kamu pergi dengan Cordelia ke klub malam!! apa yang kalian lakukan pun aku tau!?."nada keras
Bbbbrraakkk..
Hwang jisun
Hwang jisun
"kau marah aku berkata dengan fakta!? taeyong!! jangan pikir karena kamu mendapat dukungan dari ayah ku kamu bisa seenaknya menyakitiku! menyelingkuhiku! bahkan tidur dengan jalang itu!! kau pikir aku layak mendapatkan barang bekas sepertimu!!."
Taeyong
Taeyong
"ohhh kau sudah berani denganku sekarang jisun!!."
Taeyong mengambil ponselnya dari saku bajunya dan menelfon seseorang.
Taeyong
Taeyong
"Hallo om.. ini aku.."
???
???
"aahh ya.. ada apa taeyong?."
Taeyong
Taeyong
"Begini om.. sepertinya aku sudah tidak mau menunggu untuk menunda pertunangan ku dengan jisun.. aku takut jisun berpaling mencintai laki-laki lain.. jaaddii.. aku harap om bisa mempercepat acara nya."
???
???
"kau terlalu mengkhawatirkannya dia tidak akan meninggalkanmu taeyong."
Taeyong
Taeyong
"tapi om aku melihat jisun makan dengan laki-laki lain dikantin sekarang.."
???
???
"benarkah? siapa laki-laki itu? baik kita akan mempercepat pertunangan mu dengan jisun menjadi 6bulan lagi.."
Taeyong
Taeyong
"terima kasih om.."
taeyong mematikan telfon nya lalu memasang smiriknya ke jisun.
Hwang jisun
Hwang jisun
"ciihh.. kau mengadu pada ayahku!! kau pikir kau siapa!?? aku lebih baik mati dari pada harus bertunangan denganmu!! dasar SAMPAH!!."
Taeyong
Taeyong
"katakan sekali!! kau memanggilku apa!?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"SAMPAH!!!."
Bbbrraakkk...
taeyong memukul meja dengan keras dan mencengkram kerah baju jisun
taeyong hendak memukul jisun namun tiba-tiba seseorang mencegah nya.
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Apa kau laki-laki!?."
Taeyong
Taeyong
"ciihh jangan ikut campur urusan kami!. dan siapa kamu!?."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"kau ingin tau siapa aku!?."
Taeyong terdiam
Yeonjun mencium bibir jisun didepan taeyong dan ditempat umum.
Taeyong
Taeyong
"Kkaauu!!."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Aku pacarnya sekarang!! dan kau hanya mantan pacarnya! maksudku barang bekas!."
BBBUUUKKK..
Taeyong memukul yeonjun dan perkelahian mereka berdua pun menjadi keributan dikantin.
Hwang jisun
Hwang jisun
"Hentikan!!."
jisun terus berteriak untuk berhenti namun mereka berdua mengabaikan teriakan jisun
Hingga membuat jisun tidak punya pilihan selain berdiri ditengah-tengah perkelahian mereka berdua
BBUUUKK..
Pukulan taeyong tepat mengenai perut jisun.
Taehyun,Sobin,Kai,Beomgyu
Taehyun,Sobin,Kai,Beomgyu
"Hwang jisun!."terkejut dan berteriak bersamaan
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"********!! kau melukainya!."teriak yeonjun
Hwang jisun
Hwang jisun
"bbeerr.. hhee.. nnttii..."berbicara lirih dan terbata
jisun memegang perutnya tepat dibagian saat taeyong memukulnya
Melihat jisun kesakitan yeonjun memukul taeyong hingga membuat taeyong terpental 2meter dari tempat dia berdiri.
Disituasi lain..
NovelToon
Park Jimin
Park Jimin
"Namjoon hyung! Seokjin hyung! lihat itu adikmu bukan!? dia spertinya mendapat masalah!."
seokjin
seokjin
"sepertinya tidak.. karena laki-laki itu calon tunangannya... mungkin mereka berantem layaknya pasangan pada umumnya."
Kim Taehyung
Kim Taehyung
"(tontonan yang menarik)."berbicara dalam hati
Park Jimin
Park Jimin
"hyung hyung keadaan nya semakin kacau! kau yakin dia kekasihnya! dia hendak memukul adikmu!."
melihat jisun hendak dipukul taeyong seokjin pun berdiri dari tempat duduknya dan hendak menghampirinya.
namun jimin menahan nya dan tidak membiarkan seokjin pergi
Park Jimin
Park Jimin
"hyung biarkan saja dulu disana banyak laki-laki yang seperti nya berguna untuk melindungi adikmu.. kita liat dulu saja hyung."
seokjin duduk kembali dan memerhatikan kejadiannya
Bbrraakkk..
seokjin menggebrak meja.
seokjin
seokjin
"Aku tidak bisa diam terus menerus seperti ini melihat adikku dipukulnya!."
Namjoon
Namjoon
"hyung tenanglah."
BBBRRAAKKK..
suara taeyong terlempar.
Kim Taehyung
Kim Taehyung
"(Choii Yeonjun.. pada akhirnya kamu tidak bisa mengendalikan dan menyembunyikannya)."berbicara dalam hati
Park Jimin
Park Jimin
"wwoooww.. anak itu kuat sekali!?."
seokjin
seokjin
"sepertinya dia layak menjadi teman jisun."
jisun digendong yeonjun ke uks.
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"tahan sebentar aku akan membawamu ke uks.."
Hwang jisun
Hwang jisun
"aahh.. I'm okay Jun.."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"tidak tidak.. kau harus menurut denganku saat ini!."
Yeonjun mengobati luka jisun dengan lembut dan mengabaikan lukanya sendiri.
Bbbrrraakkk..
suara pintu uks didobrak
seseorang masuk..
seokjin
seokjin
"inilah kenapa oppa terus mengawasimu jisun!."
Hwang jisun
Hwang jisun
"seokjin oppa."
seokjin
seokjin
"dan kamu.. selamat kamu lolos dalan ujian kualifikasi teman jisun."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"eeehh."
Namjoon
Namjoon
"bagaimana keadaan mu..??"bertanya pada yeonjun
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"aahh.. aakk.. akku.. baik-baik saja."canggung
Hwang jisun
Hwang jisun
"aahh ooppaa.. rasanya aku ingin mati.. kenapa papah membuat keputusan seenaknya. "
seokjin
seokjin
"apa maksudmu!?."
Hwang jisun
Hwang jisun
"taeyong meminta acara pertunangan nya dipercepat menjadi 6 bulan.. sekrang aku harus bagaimana oppa.."
Park Jimin
Park Jimin
"bukankah kamu mencintainya jisun."
seokjin
seokjin
"diam jimin."
Namjoon
Namjoon
"bukannya acara pertunangan itu diadakan setelah kau lulus..??."
Hwang jisun
Hwang jisun
"taeyong memohon pada papah oppa.. skarg bagaimana.. aku tidak ingin bersamanya!."
seokjin
seokjin
"masalah ini sebaiknya kita selesaikan bersama papah dirumah."
Namjoon mengobati luka yeonjun.
Namjoon
Namjoon
"siapa namamu?."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"aku..."
Namjoon
Namjoon
"iya kau."
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"namaku choi yeonjun."
Park Jimin
Park Jimin
"Apaa!?."terkejut
Hwang Yeonjun
Hwang Yeonjun
"Eehh.. apa aku salah?."
seokjin
seokjin
"ada apa denganmu jimin?."
Park Jimin
Park Jimin
"(jadi laki-laki ini yang taehyung ceritakan padaku.. ini tidaklah baik)."berbicara dalam hati
Namjoon
Namjoon
"(sepertinya jimin tae sesuatu?)."berbicara dalam hati.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!