Forbidden Love
Chapter 01
kesalnya sambil meminum minuman kaleng dan berjalan melewati penyebrangan jalan raya.
seokjin
"Hwang jisun heii!!."
Yahh.. gadis yang berjalan dengan kesal itu bernama "Hwang Jisun" Putri satu-satunya dari keluarga Hwang hanya itu yang orang-orang tau dari Hwang jisun.
Hwang jisun
"Berhenti mengejarku Oppa!."
seokjin
"Heii ayolah jangan seperti anak kecil jisun!? Umur berapa kamu? Kamu sudah remaja!?."Berteriak
Jisun berlari dengan kencang berharap kaka nya itu tak dapat mengejarnya lagi.
Jisun terus berlari hingga dia melihat mobil berwarna merah terparkir dengan pintu terbuka namun tak ada orang didalam nya.
Hwang jisun
"Aku lelah.. Sebaiknya aku masuk ke mobil itu saja."
Jisun masuk kedalam mobil itu untuk menghindari kaka nya yang terus mengejarnya.
Hwang jisun
"Gila.. Aku seperti seorang buronan!."gumam
seokjin
"Jisuunn.. Dimana kamu..!!."teriak
Beberapa menit berlalu jisun melihat dari jendela memastikan kakanya sudah tidak mengejarnya.
Setelah merasa aman jisun pun keluar dari mobil itu saat jisun hendak keluar dari mobil itu.
Ddduuuuuaakkkk "suara kepala berbenturan"
Hwang Yeonjun
"Siapa kamu?kenapa kamu ada dimobilku."
Hwang jisun
"(Dia berseragam yang sma denganku? Apa dia juga berasal dari sekolah ku?)."Berbicara dalam hati
Hwang Yeonjun
"Heii.. Kenapa melamun?."
Hwang jisun
"Aahh maaf aku hanya numpang bersembunyi disini."
seokjin
"Jiiisssuuuunnn... Jangan sembunyi dariku!!!."
teriak seorang laki-laki dari luar mobil.
Hwang Yeonjun
"Gawat. apa maksudmu?."
Hwang jisun
"cepat masuk dan menyetirlah.. kumohon bantu aku melarikan diri dari laki-laki itu?."
Hwang Yeonjun
"Kenapa aku harus membantumu?."
Hwang jisun
"ku mohon bantu aku.."
Jisun menarik tangan nya agar dia masuk ke mobilnya.
Hwang jisun
"cepat menyetirlah kumohon!."
Melihat jisun yang memohon seperti itu akhirnya pemilik mobil itu mengemudikan mobilnya dengan cepat.
disepanjang perjalanan...
Hwang Yeonjun
Choi yeonjun.
Hwang jisun
belum selesai jisun mengatakan kalimatnya yeonjun memotong nya
Hwang Yeonjun
namamu hwang jisun?
Hwang jisun
kau tau namaku?
Hwang Yeonjun
laki-laki tadi berteriak memanggilmu dengan nama itu..
Hwang Yeonjun
"Siapa tadi yang mengejarmu? Seragam nya seperti berasal dari sekolah kita?."
Hwang jisun
"kiitttaaa??. "bingung
Hwang Yeonjun
"Yahh kita, kamu dari korea art high school kan?."
Hwang jisun
"Aahh iya aku lupa seragam kita juga sama."
Hwang Yeonjun
"Hmmm.. Jadi kenapa senior itu mengejarmu?."
Hwang jisun
"Dia kaka ku, aku hanya malas berurusan dengannya."
Hwang Yeonjun
"Kenapa? Aahh sepertinya aku banyak bertanya.. Maaf."
Hwang jisun
"Tak apa."tersenyum
Melihat jisun tersenyum yeonjunpun membalas senyum kembali.
Hwang jisun
"Aahh iya.. Kamu sudah membantuku.. Boleh pinjam ponselmu?."
Hwang Yeonjun
"untuk apa?."
Hwang jisun
"Bisakah meminjamkan ponselmu tanpa bertanya padaku untuk apa?."
Hwang Yeonjun
"Haaaiissshhh."
Akhirnya yeonjun memberikan ponselnya pada jisun.
Beberapa menit kemudian jisun mengembalikan ponsel yeonjun.
Hwang jisun
"Ini ku kembalikan."
Hwang Yeonjun
"Kau mengambil nomr ku?."
Hwang jisun
"Aha.. Tept sekali, berapa IQ mu?."
Hwang Yeonjun
"Perlukah aku memberi tahumu?."
Hwang jisun
"Tidak juga tak apa.. Aahh aku turun disini jangan bawa aku ke tempat parkir."
Hwang jisun
"Disana mungkin ada teman-teman kaka ku."
Hwang Yeonjun
"Hhhhmmm oke.."
Hwang jisun
"sebelumnya terima kasih."tersenyum
Hwang Yeonjun
"Terima kasih kembali."
Yeonjun pun pergi memarkir mobilnya dan jisun berlari menuju kelasnya.
Chapter 02
Jisun berlari menabraki siswa lain yang menghalangi jalannya.
Hingga kakinya terasa lelah berlari dan menabrak seorang laki-laki dan terjatuh.
Hwang jisun
"Awww.. sakit."meringik
Kim Taehyung
"Menyingkirlah dari tubuhku bocah!."Berteriak
Jisun terkejut dan segera berdiri.
Hwang jisun
"Maafkan aku senior.. aku tidak sengaja.."
Kim Taehyung
"Kau pikir sekolah ini taman bermain berlari kesana kemari seperti itu!."berteriak
Hwang jisun
"Aku kan sudah minta maaf padamu."
Kim Taehyung
"Kamu kira hanya karena kamu adik dari seokjin dan namjoon dengan mudah mendapatkan maaf! cihh."
Hwang jisun
"apa maksudmu senior!? kenapa jadi bawa2 kaka ku!?.. haiishh terserahlah aku buru-buru."
Laki-laki itu berjalan membelakangi jisun.
Hwang jisun
"Iiisshhh Dasar Arogan!."bergumam
Kim Taehyung
"ciihh bodoh!."
Hwang jisun
"Dia pikir dia siapa? arogan sekali dia!."bergumam
Kim Taehyung
"Heii bocah aku bisa mendengar apa yg kau katakan!."berteriak tanpa menoleh kearah jisun
jisuna mengabaikan teriakan laki-laki itu dan kembali berlari menuju kelasnya dengan keadaan kakinya yang pincang.
Sampai dikelas jisun langsung masuk dan duduk ditempat duduknya.
Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi dan tak lama setelah itu gurupun masuk kekelas.
Guru Lee
"Selamat pagi semuanya."
Guru Lee
"Apa kabar? Saya harap kabar kalian baik. Karena hari ini kita kedatangan 5 siswa baru dan salah satunya masuk ke kelas kita."
Karena guru mengatakan ada seorang siswa pindahan ke kelas jisun jadi kelas jisun menjadi sangat ramai namun jisun hanya diam dan melamun sambil memandang keluar jendela.
Hwang Yeonjun
"Hallo, I'm Choi yeonjun."
Guru Lee
"Baiklah karena kalian sudah tau nama nya jadi untuk berkenalan lebih jauh kalian bisa langsung menanyai yeonjun setelah jam pembelajaran selesai. Yeonjun silahkan cari tempat duduk yang ingin kamu tempati."
Hwang Yeonjun
"Baik guru.. Thanks you."membungkuk
Yeonjun menatap tempat duduk yang kosong untuk ditempatinya dan pandangan nya terhenti disamping tempat duduk jisun.
Yeonjun berjalan kearah tempat duduknya dan mengabaikan siswa yang menawarinya tempat duduk.
Yeonjun duduk disamping tempat duduk jisun dan berpura-pura tidak tau dan menunggu jisun menyadari dirinya.
Jisun terus melamun hingga bel istirahat berbunyi dan yeonjun tetap berpura-pura tidak tau.
Hingga akhirnya lamunan jisun berakhir karena mendengar suara siswa dari kelas lain berteriak.
Beomgyu
"Hhhyyaaa!! Hyung.. Kelas kita tidak sama."berteriak
Jisun melihat siswa yang berteriak didepan tempat duduknya.
Hwang Yeonjun
"Haiisshh.. Kenapa harus berteriak. Kamu mengganggu siswa lain beomgyu."
Beomgyu
"Aku kesall hyung."
Saat jisun menatap siswa yang berteriak dengan tatapan kesal tiba-tiba jisun menyadari suara yg terdengar familiar ditelinganya dan menoleh kesamping dengan terkejut.
Hwang jisun
"Yeonjun!!."terkejut
Beomgyu
"Hyung mengenal gadis ini?."
Hwang Yeonjun
"Tentu.. Dia temanku.. Bukankah begitu jisun."
Hwang jisun
"Ahh.. Ii.. Yaa.."gugup
Tak lama 3 laki-laki dari kelas lain menghampiri tempat duduk jisun.
Taehyun,Sobin,Kai
"Hyung.. "serentak
Hwang jisun
"Eeeehhhh.. "Terkejut
Beomgyu
"kenapa terkejut?."
Taehyun
"Aahh hyung beruntung sekali duduk dengan gadis cantik.. Hallo namaku Taehyun."
Hueningkai
"Namaku Hueningkai."
Hwang Yeonjun
"Mereka sepupuku jisun.. Mau ikut dengan kami ke kantin?."
Hwang jisun
"(Aku ingin ikut mereka, mereka sepertinya menyenangkan.. Tapi kkaku?)."Berbicara dalam hati
Hwang Yeonjun
"Kamu melamun lagi.. Harusnya sudah ckup selma 4jam pelajaran kmu melamun."
Hwang jisun
"Oke aku ikut."
Hwang Yeonjun
"Jawaban yang tepat."
Hwang jisun
"Ayoo kita ke kantin."bersemangat
Yeonjun pun ikut berdiri dan menyuruh para sepupunya berjalan didepan sementara yeonjun dan jisun berjalan dibelakang.
Hwang Yeonjun
"Jadi kenapa kmu melamun?."
Hwang jisun
"Entahlah itu seperti sebuah kebiasaan."
Hwang Yeonjun
"Untuk kedepannya jngn melamun dan mengabaikan aku.. Ingt kmu berhutang pdaku."
Belum sampai dikantin
Tiba-tiba teriakan seseorang membuat mereka terkejut.
Chapter 03
seokjin
"Hwaaaannnngggg... Jjjjiisssuuunnn!!!."
Choi sobin
"Hyuunggg.."memanggil yeonjun
Hwang Yeonjun
"Kalian pergi duluan aja cari tempat duduk untuk kita, aku dan jisun akan menyusul setelah masalah ini selesai."
Para sepupu yeonjun pun pergi meninggalkan yeonjun, jisun, dan kaka2nya jisun.
Hwang jisun
"Yaa!! Kenapa oppa selalu mengikutiku! Apa oppa tidak capek huh!."teriak
seokjin
"Kemna kmu tadi pagi! Kmu tidak punya teman jadi kami khawatir terjadi sesuatu padamu.. Jangan berteriak pada oppa itu membuat oppa sedih."
Namjoon
"Jin hyung berhentilah bersikap berlebihan jisun bukan anak kecil lagi kita hanya perlu mengawasi nya dari jauh tak perlu seperti ini."
Hwang Yeonjun
"Maaf aku menyela.. Dan bukan bermaksud ikut campur urusan kalian jisun kelaparan dan senior menghadang kami membuat jisun menunda makan nya dan itu tidak baik untuk kesehatannya."
seokjin
"Eeehhh.. Siapa kamu?."
Hwang Yeonjun
"Teman jisun."
Hwang jisun
"Biarkan kami pergi Oppa.. Jika kalian ingin ikut dengan ku ikutlah tapi jangan membuatku tidak kebagian makanan enak."
Seokjin dan namjoon pun diam dan membiarkan jisun pergi bersama yeonjun.
seokjin
"Siapa cowo itu? Aku belum pernah melihat dia sebelumnya? Joon, apa kau tau sesuatu?."
Namjoon
"Dari cara dia berbicara pada kita sepertinya dia murid baru disini hyung, karena hanya murid barulah yang berani membuat hyung kesal."
seokjin
"Kamu seperti detektif joon."
Namjoon
"Memang aku detektif kan hyung?."
seokjin
"Haaiisshh aku lupa."
sampai dikantin jisun Dan yeonjun bergabung dengan sepupu yeonjun Dan makan bersama.
Taehyun
"Jadi namamu hwang jisun? Waahh keluarga Hwang.."
Hwang jisun
"kau tahu keluarga hwang.??."terkejut
Taehyun
"hahaha tidakk.."🤣
Hwang Yeonjun
"Kenapa kaka mu berkata kamu tidak punya teman?."
Hwang jisun
"Yaahh.. Ayah dan ibuku terlalu keras padaku mereka akan membuat seseorang yang tidak layak dijadikan teman untukku dikeluarkan dari sekolah."
Hwang Yeonjun
"Haaiisshh benarkah?."
Hwang jisun
"Sebaiknya kita cept makan karena mungkin bentar lagi bel akan berbunyi."
Yeonjun terus menatap Jisun tanpa berkedip dan dari jauh seokjin dan namjoon terus mengawasi jisun dan teman-temannya.
Tiba-tiba seseorang mendekat Dan duduk disamping jisun.
Taeyong
"kau kemana saja? kenapa telfon Ku tidak pernah kau angkat!?."
Hwang jisun
"kenapa kau kesini!?."kesal
Taeyong
"tentu saja karena kamu mengabaikan ku beberapa hari ini! ada apa denganmu!?."nada keras
Hwang jisun
"bukankah sudah jelas hubungan kita sudah berakhir! kau pikir aku tidak tau apapun!? aku tau dan aku melihatmu!? kamu pergi dengan Cordelia ke klub malam!! apa yang kalian lakukan pun aku tau!?."nada keras
Hwang jisun
"kau marah aku berkata dengan fakta!? taeyong!! jangan pikir karena kamu mendapat dukungan dari ayah ku kamu bisa seenaknya menyakitiku! menyelingkuhiku! bahkan tidur dengan jalang itu!! kau pikir aku layak mendapatkan barang bekas sepertimu!!."
Taeyong
"ohhh kau sudah berani denganku sekarang jisun!!."
Taeyong mengambil ponselnya dari saku bajunya dan menelfon seseorang.
Taeyong
"Hallo om.. ini aku.."
???
"aahh ya.. ada apa taeyong?."
Taeyong
"Begini om.. sepertinya aku sudah tidak mau menunggu untuk menunda pertunangan ku dengan jisun.. aku takut jisun berpaling mencintai laki-laki lain.. jaaddii.. aku harap om bisa mempercepat acara nya."
???
"kau terlalu mengkhawatirkannya dia tidak akan meninggalkanmu taeyong."
Taeyong
"tapi om aku melihat jisun makan dengan laki-laki lain dikantin sekarang.."
???
"benarkah? siapa laki-laki itu? baik kita akan mempercepat pertunangan mu dengan jisun menjadi 6bulan lagi.."
Taeyong
"terima kasih om.."
taeyong mematikan telfon nya lalu memasang smiriknya ke jisun.
Hwang jisun
"ciihh.. kau mengadu pada ayahku!! kau pikir kau siapa!?? aku lebih baik mati dari pada harus bertunangan denganmu!! dasar SAMPAH!!."
Taeyong
"katakan sekali!! kau memanggilku apa!?."
taeyong memukul meja dengan keras dan mencengkram kerah baju jisun
taeyong hendak memukul jisun namun tiba-tiba seseorang mencegah nya.
Hwang Yeonjun
"Apa kau laki-laki!?."
Taeyong
"ciihh jangan ikut campur urusan kami!. dan siapa kamu!?."
Hwang Yeonjun
"kau ingin tau siapa aku!?."
Yeonjun mencium bibir jisun didepan taeyong dan ditempat umum.
Hwang Yeonjun
"Aku pacarnya sekarang!! dan kau hanya mantan pacarnya! maksudku barang bekas!."
Taeyong memukul yeonjun dan perkelahian mereka berdua pun menjadi keributan dikantin.
jisun terus berteriak untuk berhenti namun mereka berdua mengabaikan teriakan jisun
Hingga membuat jisun tidak punya pilihan selain berdiri ditengah-tengah perkelahian mereka berdua
Pukulan taeyong tepat mengenai perut jisun.
Taehyun,Sobin,Kai,Beomgyu
"Hwang jisun!."terkejut dan berteriak bersamaan
Hwang Yeonjun
"********!! kau melukainya!."teriak yeonjun
Hwang jisun
"bbeerr.. hhee.. nnttii..."berbicara lirih dan terbata
jisun memegang perutnya tepat dibagian saat taeyong memukulnya
Melihat jisun kesakitan yeonjun memukul taeyong hingga membuat taeyong terpental 2meter dari tempat dia berdiri.
Park Jimin
"Namjoon hyung! Seokjin hyung! lihat itu adikmu bukan!? dia spertinya mendapat masalah!."
seokjin
"sepertinya tidak.. karena laki-laki itu calon tunangannya... mungkin mereka berantem layaknya pasangan pada umumnya."
Kim Taehyung
"(tontonan yang menarik)."berbicara dalam hati
Park Jimin
"hyung hyung keadaan nya semakin kacau! kau yakin dia kekasihnya! dia hendak memukul adikmu!."
melihat jisun hendak dipukul taeyong seokjin pun berdiri dari tempat duduknya dan hendak menghampirinya.
namun jimin menahan nya dan tidak membiarkan seokjin pergi
Park Jimin
"hyung biarkan saja dulu disana banyak laki-laki yang seperti nya berguna untuk melindungi adikmu.. kita liat dulu saja hyung."
seokjin duduk kembali dan memerhatikan kejadiannya
seokjin
"Aku tidak bisa diam terus menerus seperti ini melihat adikku dipukulnya!."
Namjoon
"hyung tenanglah."
Kim Taehyung
"(Choii Yeonjun.. pada akhirnya kamu tidak bisa mengendalikan dan menyembunyikannya)."berbicara dalam hati
Park Jimin
"wwoooww.. anak itu kuat sekali!?."
seokjin
"sepertinya dia layak menjadi teman jisun."
jisun digendong yeonjun ke uks.
Hwang Yeonjun
"tahan sebentar aku akan membawamu ke uks.."
Hwang jisun
"aahh.. I'm okay Jun.."
Hwang Yeonjun
"tidak tidak.. kau harus menurut denganku saat ini!."
Yeonjun mengobati luka jisun dengan lembut dan mengabaikan lukanya sendiri.
seokjin
"inilah kenapa oppa terus mengawasimu jisun!."
Hwang jisun
"seokjin oppa."
seokjin
"dan kamu.. selamat kamu lolos dalan ujian kualifikasi teman jisun."
Namjoon
"bagaimana keadaan mu..??"bertanya pada yeonjun
Hwang Yeonjun
"aahh.. aakk.. akku.. baik-baik saja."canggung
Hwang jisun
"aahh ooppaa.. rasanya aku ingin mati.. kenapa papah membuat keputusan seenaknya. "
Hwang jisun
"taeyong meminta acara pertunangan nya dipercepat menjadi 6 bulan.. sekrang aku harus bagaimana oppa.."
Park Jimin
"bukankah kamu mencintainya jisun."
Namjoon
"bukannya acara pertunangan itu diadakan setelah kau lulus..??."
Hwang jisun
"taeyong memohon pada papah oppa.. skarg bagaimana.. aku tidak ingin bersamanya!."
seokjin
"masalah ini sebaiknya kita selesaikan bersama papah dirumah."
Namjoon mengobati luka yeonjun.
Hwang Yeonjun
"namaku choi yeonjun."
Park Jimin
"Apaa!?."terkejut
Hwang Yeonjun
"Eehh.. apa aku salah?."
seokjin
"ada apa denganmu jimin?."
Park Jimin
"(jadi laki-laki ini yang taehyung ceritakan padaku.. ini tidaklah baik)."berbicara dalam hati
Namjoon
"(sepertinya jimin tae sesuatu?)."berbicara dalam hati.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!