NovelToon NovelToon

Rebirth Of Soul Land 2 In Douluo Dalu

Bab 1

Dibawah renungan hujan disetiap penjuru terlihat jejak darah yang amat pekat seorang lelaki berusia sekitar 30 tahunan berlari dibawah genangan hujan dengan membawa bayi kecil di gendongan nya seraya menghampiri desa terdekat

'kita harus keluar dari sini..Nak kita akan menemui bibi MU..kamu akan tinggal dengannya buat seketika..cis..mereka mengejar begitu cepat aku harus mengecoh mereka untuk menjauh dari sini..'batin

ia terus melangkah lebih cepat elomoat keatas pohon yang memiliki lubang luas ia meletakkan bayinya dengan aman di atas seraya ia kembali turun untuk berlawan dengan para lelaki berpakaian hitam. Salah satu dari mereka menyerang dari pelbagai sisi hingga membuat ia hampir kewalahan Kerna cedera yang dideritainya sebelumnya

'Sial..luka ku kambuh disaat seperti ini..aku harus bawa anakku jauh dari sini sekarang 'batinnya menatap tajam para lelaki berpakaian hitam itu yang mana salah satu diantara mereka angkat bicara dengan suara menekan

"mantan ketua suku Huo Yujie..sebaiknya kau menyerah sahaja suku MU telah punah..hanya tersisa dirimu..kau adalah ancaman dan harus mati disini juga" dengan Suara kuat lelaki berpakaian hitam yang memanggil lelaki sebelumnya itu ialah Huo Yujie kepala suku muda dari suku Huo..terbilang sangat rahsia di benua Douluo

Huo Yujie tidak menghiraukan mereka dan malah memanggil kembali pedang kekacauan kembali padanya seraya kembali menusukkan lebih banyak kekuatan roh hingga hampir membuah anergi kehidupan nya lenyap seketika itu juga ia menebas para sosok hitam itu dengan penuh ketangkasan. Wajah Huo Yujie berubah menjadi lebih bengis seakan dirasuki oleh pedang yang ia kenekan dengan perasaan bergejolak para sosok hitam itu tewas seketika. Ia dengan energi yang tersisa terduduk lemas dengan helaan nafas berat ia kembali bangkit melompat ke pohon.

"maaf..ayah telat..ayuh sekarang kita pergi ke tempat yang lebih aman buatmu.." ungkap Huo Yujie menggendong kembali sang bayi turun berlari cepat menuju ke hala tujunya dengan luka yang mengalir itu ditekan dengan kekuatan roh yang tersisa hingga ia tidak terus berterusan menitis hingga meninggalkan jejak

Pandangan mata Huo Yujie terlihat sedikit lega melihat kastil besar duke itu. Ia tahu pasti adiknya aman disana dan ia pasti dapat menitipkan bayi ini padanya dengan selamat.

Seraya ia melangkah sembunyi ingin masuk ke kastil ia mendengar perbualan para pengawal di kastil tersebut.

"Hei..sepertinya pelayan itu telah melahirkan ya..kamu pikir kenapa tuan Duke membuat wanita itu tinggal di gubuk belakang ya..padahal bayi itu pasti bayi Duke..sangat tidak sesuai..kasihan mereka"ungkap pengawal 1 ditanggapi dengan amaran oleh pengawal 2

"Shy..jangan banyak bicara jika nyonya Duchess mendengarnya habislah kita sekarang duke selalu tidak ada disini dan ia tidak akan tahu akan perlakuan Nyonya utama pada nyonya kedua ia menjadi nya seperti pelayan..jadi jangan terlalu dibicarakan hal ini terlalu bahaya"mendengar hal itu Pengawal 1 kembali bicara dengan lugas

"Jika begitu hidup nyonya kedua pasti akan sangat sulit untuk kedepannya..apa lagi tua. Muda kecil yang baru lahir itu tidak akan mendapat layanan yang seharusnya didapatkan oleh nya..lagian Nyonya kedua itu berharga Huo ya..aku tidak tahu siapa didesak ini yang memiliki harga Huo selain Nyonya kedua"ungkapan kedua pengawal itu si akhiri dengan kehadiran pengawal ketiga diantara mereka

"Hei kalian jangan memanggilnya nyonya kedua jika didengari kalian akan menerima hukuman yang sangat berat jadi hentikan sampai disini sahaja lanjut bergantian untuk berjaga"para pengawal kini bergantian berjaga-jaga di luar kediaman Duke

tanpa satu orang yang menyedari sosok

Huo Yujie yang mendengar semua pembicaraan para pengawal sebelumnya membuat ia melompat dari atas gerbang menuju ke tempat yang diperkatakan.

sebuah gubuk yang sangat kecil di balik gelapnya malam serta titisan hujan yang jatuh dari atap gubuk kecil itu membuat langkah kaki Huo Yujie terhenti dengan perasaan Campur aduk serta rasa rindu yang tak tertahan berkumpul di dadanya..si kecil yang masih cerah diperlukannya hanya memandang dalam diam wajah Huo Yujie yang terlihat ragu namun langsung mengetuk pintu itu dengan pelan.

berhampiran kastil Duke yang besar terdapat gobok kecil di bahagian belakang yang di tinggali oleh seorang wanita yang baru sahaja melahirkan bayi kecilnya harus dikejutkan dengansuara ketukan dari luar serta dengan lembut ia meletakkan kembali bayinya kedalam buaian bayi diruanga kecil itu dengan tarikan nafas ia membuka pintu itu.

"Yun Er.."suara garau yang amat penuh kerinduan serta kelembutan didalamnya kini didengari oleh wanita itu.

Apa yang dilihat Wanita itu sungguh membangkitkan kerinduan yang teramat sangat ia terus memeluk sosok Huo Yujie yang ia lihat seraya titisan. Air mata jatuh jua di wajah lembut wanita itu.

"Gege..kau datang"dengan menahan esakan tangisnya..dengan lembut menarik tangan Huo Yujie untuk masuk ke dalam ruangan kecil itu.

Melihat kedatangan kakak yang amat ia rindukan itu sungguh mengubati segala keperitan yang ia hadapi disitu sebelumnya.

Huo Yujie mengusap lembut wajah adik kecilnya itu yang kini sudah menjadi seorang ibu. Sebaik sahaja gambaran pembicaraan para pengawal membuat wajah Huo Yujie berubah seketika dengan perasaan berat ia bertanya.

"Yun Er..sudah sekian kali sejak terakhir kali kita bertemu..apa kamu tersiksa berada disini..apa kamu menyesal dengan pilihan MU sebelum nya..beritahu gege" ungkap Huo Yujie bersuara tegas berubah menjadi lebih lembut diakhir ungkapannya

dengan mata yang berair Yun Er kembali tersenyum lembut seraya menggeleng mendekati bayi di dalam buaian nya

"gege..aku tidak menyesal sekarang aku memiliki Haoer..aku tidak menyesali hal itu"

ungkapnya tersenyum lembut terhadap bayi kecil yang masih tidur dibuaian terlihat sangat damai.

"oh.. Baiklah jika begitu..Yun Er.." Huo Yujie memanggil sang adik dengan lembut seraya menunjukkan sesuatu digendongannya

"itu..gege..ini bayi..apa ini anak gege..dan Shujiejie.."ungkap Yun Er dengan penuh perhatian pada sang bayi digendongan Huo Yujie

"iya..maaf Yun Er kita tak bisa berbicara lebih lama..gege harus pergi"ungkapan Huo Yujie membuat wajah Yun Er sedikit enggan mendengar hal itu dengan perasaan berat Huo Yujie kembali berkata seraya menyerahkan bayi digendongan nya pada Yun Er membuat Yun Er kaget sekaligus Bingung akan tindakan Gegenya itu

"Gege..ini..bayi ini.."ungkap Yun Er sedikit tergagap mendapati bayi itu sekarang digendongan nya

"Gege punya permintaan..gege ingin kamu menjaga bayi ini..ini sudah genap sebulan sejak bayi ini dilahirkan..gege harus pergi jadi gege titipkan Yao Han padamu.."ungkap Huo Yujie mendakap adiknya lembut dan melangkah keluar dengan langkah bayangan jejak Huo Yujie menghilang bersamaan hembusan angin malam. Dibawah langit itu pandangan bayi Yao Han terlihat berbeda dari kebanyakan bayi dengan mata hitamnya berubah warna menjadi merah menyala..melihat dibalik gelapnya malam

Bersambung

Bab 2

Dibawah langit luas sosok tubuh anak berusia lima tahun berambut coklat keperangan masih giat berolahraga sendirian dengan penuh ketekunan ia duduk dalam posisi bela diri seraya melihat kearah langit mengingat kembali hal-hal yang ia alami sebelum tiba di dunia ini..Benua Douluo yang terdengar sangat akrab..

'5 tahun sejak saat itu aku masih tidak percaya akan keberadaan dewa mahupun sebulat kuatan misteri yang dapat membawakan merentas dimensi apalagi dimensi yang merupakan novel kelagigus tontonan kegemaranku..jika tidak silap saat itu Soul land 1 baru sahaja tamat di versi donghuanya..dan saat iklan Soul land 2 muncul aku kemalangan disaat aku mengejar seorang penjahat itu juga..sekarang aku berada di benua Douluo tapi tidak tahu saat ini aku berada di jalan cerita mana..aku tidak ingin memikirkan hal itu' batin memikirkan hal-hal sebelumnya.

Ia kini terbaring sambil mengangkat tubuh bahagian bawahnya keatas..membuat kakinya diatas dan kepalanya dibawah untuk seusianya tubuhnya memiliki ketahanan yang sangat kuat diusian itu ia tidak pernah sakit langsung malah tubuh nya lebih sihat ia bisa melakukan banyak hal sendiri seperti memotong kayu mengangkat air dari jarak yang jauh ditubuh kecil itu seperti telah dilatih dari awal..hal itu amat ia syukuri..sekurang kurangnya ia tidak terlahir lemah..huft.

Kian waktu berlalu ia terbaring begitu lelap hingga sebuah angkah kaki anak kecil seusia dirinya datang menghampirinya. Anak kecil yang sangat familiar di ingatan nya yang mana mata keabuan serta rambut abu-abu termasuk ciri-ciri sosok mc Soul land 2 terlihat di wajah anak kecil ini ha itu membuat ia Sadar bahawa ini ungkin permulaan baru dari Soul land 2 yang bertajuk kebangkitan Sekte Tang..dan kini aku disini sebagai salah satu tokoh penting mungkin akan sangat penting untuk alur yang tidak aku tahu..tapi malah aku tidak peduli Kerna mc ini merupakan adik yang paling aku sayangi

"Gege.." panggil Yu Hao kecil

mendengar jejak langkah itu Yao Han Bangkit dan melingkarkan lengannya dibahu Huo Yu Hao kecil serta menggosok rambut Yu Hao hingga terlihat berantakan. Itu hak yang sering dilakukan oleh Yao Han Pada Yu Hao

"Hari ini ibu bekerja telat lagi..kita harus pulang untuk menolong ibu.." ungkap Yu Hao kecil tidak merasa kesal atas perlakuan Yao Han padanya malah ia senang Kerna ia tahu itu bentuk kasih sayang Yao Han padanya

"iya..aku tahu.." Dengan senyuman ia melangkah bersama sang adik menuju gubuk kecil di belakang kastil. Hingga sosok anak lelaki berambut perang yang seusia mereka datang menganggu mereka yang ingin segera menuju rumah mereka

"Dai Hua Bin..bisa tidak kah minggir dari sini..tempat ini tidak layak buat MU" ungkap Yao Han terlihat sangat kesal senyum Yao Han berubah menjadi wajah kesal yang teramat.

Kenapa tidak setiap kali Yao Han tidak ada Dai Hua Bin pasti akan mencari kesempatan untuk mengerjakan adiknya Yu Hao dan ia sangat membenci hal itu padahal ia lebih tua setahun dari kami tapi tingkahnya malah terlihat lebih muda dari kami. Dengan perasaan yang penuh emosi Yao Han ingin melayangkan tinjunya tapi malah di hentikan oleh sosok yang empat tahun lebih tua dari mereka di dalam putra tertua Duke Dai Hao Dai Yao Feng.

"apa yang kalian lakukan" Yao Feng mendekat kearah mereka dengan tatapan tajam kepada mereka ia tidak mengalihkan pandangan dari Yao Han yang masih dalam keadaan kesal

Dai Yao Feng dapat merasakan energi Roh yang tidak biasa dari dalam tubuh Yao Han ia segera mencegah serangan dari tinju Yao Han mengenai Hua Bin jika tidak hal yang tidak diinginkan pasti berlaku. dengan helaan nafas

Yao Feng meleraikan keduanya untuk bubar segera. Yao Han dengan tatapan tidak puas melihat mereka pergi pun ditenangkan oleh Yu Hao yang lebih memilih menarik Yao Han untuk segera masuk ke dalam rumah mereka

Gubuk mereka terlihat sangat usang diluar tapi di dalam terlihat sangat rapi dan nyaman untuk ditinggali. Terlihat sosok wanita yang merupakan Yun Er mengemas peralatan makan. Sebaik sahaja melihat anak-anak masuk ia terus meminta keduanya untuk makan.

"Sekarang kalian berehat ibu cuci piring dulu ya" ungkap Yun Er bangkit malah didahului oleh kedua anaknya mengambil piring dari tangannya mereka berkata

"ibu sahaja yang berehat biarkan kami yang melakukannya"ungkap Yao Han diangguki oleh Yu Hao yang susah payah memanjat bangku buat menyuci piring mengikuti Yao Han

"iya..i..bu..sudah bekerja keras...hati ini jadi biarkan kami sahaja yang lakukan"ungkap Yu Hao Berusia naik bangku dan berhasil ikut mencuci piringnya bersama-sama Yao Han

Yun Er melihat pemandangan itu membuat ia teringat akan kepergian abangnya yang terlibat begitu terburu-buru seperti telah terjadi sesuatu..kebelangan ini ia merasa tubub nya menjadi mudah lelah dan merasa tidak enak badan..ia takut jika satu saat ia akan meninggalkan mereka..ia takut tidak dapat lagi menepati permintaan sang abang padanya dengan helaan nafas berat ia bangkit ikut sama membantu anak-anak nya.

Mereka terlihat sangat bahagia saling tersenyum lebar di suasana yang penuh kehangatan. Di malam yang sama terjadi getaran di balik hutan pertarungan bintang kilatan merah menyala dari langit menghilang detik itu memicu suatu energi dari tubuh Yao Han membuat ia demam detik itu juga..disat itu Yun Er segera memohon di depan gerbang kastil Duke meminta nyonya pertama memberikan sedikit uang untuk ia mencarikan tabib serta obat buat anaknya Yao Han 3 malam sejak terakhir kali Yun Er berlutut barulah pengawal itu memberikan Sekantung uang padanya.

"Nyonya kedua tidak akan memberikan uang jadi ini..sumbangan kami yang tidak seberapa kepada nyonya untuk mencari tabib buat Tuan Muda"ungkap ketua pengawal itu diam-diam memberikan. Sekantung uang yang berharga tidak ada yang melihat itu.

Dengan perasaan Haru Yun Er mencuba bangkit dari berlutut nya ia hampir tergelincir ia dibantu oleh ketua pengawal hingga kembali ke gubuk dengan tatapan lesu serta sedikit kehangatan ia meminta pertolongan orang desa untuk mengupah tabib buat merawat Yao Han hingga sembuh.

Yu Hao kecil yang melihat sang abang sakit serta wajah ibu yang terlihat sangat lelah pun jadi sangat khawatir sekaligus sedih akan keadaan mereka.

Jauh Di Alam bawah Sadar Yao Han terdapat penampakan cahaya merah gelora yang menuju ke arahnya membuat tubuhnya merasa sangat panas ia dilapisi oleh bayangan hitam membuat ia kembali bangkit Dari kesadarannya.

Bersambung

Bab 3

Bayangan hitam itu meresap ketubuhnya tanpa terlihat..ia tersadar dengan Yu Hao terbaring di samping dengan sosok sang ibu yang terlelap disisinya..

'Apa yang terjadi pada ku..Aura itu..seperti membakar tubuhku..apa yang terjadi pada ku..Yu Hao..ibu juga terlihat sangat lelah..'batin Yao Han mengusap kedua kepala orang yang ia paling sayangi itu dengan hati berat ia menghela nafas masih memikirkan hal ini

'selama 5 tahun ini kali pertama aku sakit dan sakit itu malah sangat menusuk seperti nyawaku akan terbebas dari ragaku..aura kuat yang menepati tubuhku seperti meronta ingin menguasai ku..apa yang terjadi pada diriku..apa hal ini akan membahayakan orang terdekat ku..aku tidak ingin hal itu terjadi..'batin Yao Han termenung memikirkan hal itu dengan nafas berat ia bangkit memandang bulan di malam hari yang terlihat begitu terang membuat panas di tubuhnya sedikit berkurangan

Yun Er merasakan pergerakan apabila ia Sadar Yao Han Bangkit menuju jendela melihat kearah bulan membuat ia tersenyum lemah ia bangkit dengan susah payah memegangi bahu Yao Han seraya berbicara lembut.

"Han Er..kamu tahu di saat malam serta bulan cerah ini..kamu datang kepada ibu bersama ayahmu"ungkapan Yun Er membuat Yao Han memandang wajah ibunya yang terlihat sangat pucat seperti akan pingsan bila-bila masa sahaja

"ibu..duduk dulu ibu harus berehat tidak usah pedulikan Yao Han bisa menjaga diri"ungkap Yao Han membantu Yun Er duduk di bangku teras jendela.

Yun Er tersenyum dengan memandang langit dengan helaan nafas berat ia kembali memandang Yao Han seraya menggenggam kedua tangan Yao Han menatap Yao Han dengan lembut.

"Han Er..hal yang ingin ibu sampai kan ini pasti sulit buat kamu tapi..ibu harap kamu mengetahui hal ini terlebih dahulu" ungkap Yun Er terlihat sedikit ragu dan berat hati akan hal itu

"Yu Hao..ibu bukan ibumu melainkan bibimu..tapi kita tetap keluarga..ayahmu pergi entah kemana dan ibu kandung MU tidak tahu dimana ia berada..satu..saat nanti kamu harus tahu juga hal itu..tapi ibu terkadang merasa bahawa ibu tidak akan lama bersama kalian..maafkan ibu..uhuk..uhuk.."ungkap Yun Er dengan air mata kini mengalir di pelupuk matanya dengan perasaan berat serta rasa bersalah.

Ia terbatuk-batuk hal itu membuat Yao Han dengan singgao memberikan air pada Sang ibu dengan perasaan penuh kasih sayang Yao Han menggenggam kembali tangan Yun Er seraya berkata

"Ibu..walaupun siapa ibu dan siapa aku..kalian tetap keluargaku..Yu Hao selamanya adikku dan ibu selamanya ibuku.."

Ungkapan Yao Han Membuat Yun Er tersenyum haru dengan air mata yang masih mengalir ia mendakap erat Yao Han

Yun Er kembali melepaskan Dakapan itu memandang wajah Yao Han yang masih diam menatap Yun Erh menggenggam kembali kedua tangan Yao Han menatapnya tulus.

"Han Er bisakah kamu berjanji satu hal pada ibu"ungkap Yun Er tersenyum hangat dengan penuh kelembutan membuat Yao Han mengangguk

"ibu cuma ingin kamu berjanji pada ibu untuk satu hal..dan itu kamu harus menjaga Yu Hao dan lindungi dimana sahaja kalian berada di masa depan..walau kalian terpisah kalian pasti akan bertemu kembali..ibu yakin itu apa kamu bisa menjanjikan hal itu pada ibu"ungkap Yun Er Mendang penuh harap

Yao Han memandang Yun Er dengan tersenyum Hangat dengan senyuman penuh semangat ia menepuk dadanya

"Ibu serahkan sahaja hal itu pada ku..walau apa yang terjadi aku pasti akan melindungi Yao Han walau nyawa ku sebagai taruhan itu janjiku ibu"ungkap Yao Han hal itu membuat Yun Er kembali memeluk Yao Han erat

"Terima kasih Han Er..tapi ibu ingin kalian hidup bersama-sama dengan baik..itu sahaja harapan ibu pada kalian.."ungkap Yun Er menatapnya dengan penuh ketulusan hal itu membuat hati Yao Han berasa hangat ia meminta Yun Er bangkit untuk tidur di ranjang bersama mereka bertiga tidur dalam damai di hari yang begitu berat bagi mereka.

Di kehidupan sebelumnya ia merupakan yatim piatu tidak memiliki teman tapi memiliki ramai guru yang sangat baik mengajarkannya segala jenis teknik bela diri..dari wusyu.. taekwondo karate..silat..hidup aku hanya melatih seni bela diri menjadi lebih kuat supaya tidak tertindas di kemudian hari walau harus mati tanpa diduga hal itu malah menghantarkan aku pada sebuah keluarga yang serba sederhana tapi penuh kehangatan kehidupanku disini masih panjang dan banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk kedepannya.

Keesokan harinya Yao Han melakukan rutin seperti biasa berolahraga dihadapan rumah berlari-larian di dalam hutan diikuti Yu Hao yang ikut bersamanya sambil mencari kayu bakar buat perbekalan menghadapi musim sejuk yang akan datang tak lama lagi. Mereka masuk begitu dalam hingga tanpa sedar satu sosok monster labah-labah bertopeng manusia mendekat ingin menikam Yu Hao hal itu disedari Yao Han seraya ia menolak Yu Hao dan menerima tikaman menggantikan Yu Hao

"Hukh..a..h..Yu Hao lari!"ungkap Yao Han menolak tikaman jejari labah-labah berbisa yang menusuk tepat di jantungnya..

'aku mungkin akan segera kehilangan nyawa..tapi Yu Hao harus pergi..ukh.. sakit nya..arhh..apa racunnya..menyebar'

Yu Hao tergamam melihat pemandangan Yao Han ditusuk oleh monster labah-labah bertopeng manusia itu dengan tekad kuat ia membaling segala macam sesuatu berniat mengalihkan pandangan labah-labah itu menjauh dari Yao Han hal itu malah membuat Labah-labah bertopeng manusia itu kesal mencuba menyerang Yu Hao dari pelbagai arah hingga Yu Hao terpelanting ke pohon besar hingga memuntahkan seteguk darah dan tidak Sadarkan diri detik itu.

Yao Han mencuba bangkit melawan racun kuat yang menyebar di dalam tubuhnya ia mencuba lari menjauh meninggal Yu Hao ia mengalihkan pandangan Labah-labah bertopeng manusia itu untuk mengikutinya.

'Yu Hao kau..harus selamat..'batin Yao Han terus berlari mengecoh Labah-labah itu dengan penuh kerja keras Kerna kesedaran nya hampir hilang.

Labah-labah bertopeng manusia itu berlari mengikuti Yao Han yang bernafas tersekat-sekat berjuang untuk membawa Yao Han lebih jauh dari situ dengan perasaan yang kini kian hilang

'ah..aku hampir hilang kesedaran..apa aku akan mati lagi sekarang hah..tak peduli asal mereka yang aku sayang selamat itu sudah cukup buatku..ibu..Yu Hao maaf'

ia melihat curam dibawah dengan hati yang damai ia tersenyum sambil menarik kuat labah-labah bertopeng manusia itu untuk jatuh bersama nya di dasar Jurang.

Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!