NovelToon NovelToon

Cinta Angkasa

Episode 1 : Murid Baru Di Sekolah Elite

                       Matahari mulai terbit pertanda waktunya Bulan dan Matahari berangkat sekolah. Mereka mandi dan sarapan. Hari itu adalah hari Senin, mereka harus datang lebih awal karena akan ada Upacara Bendera. Ibu mereka, Bu Zafirah menyiapkan bekal anak anaknya.

"Ini bekal punya Matahari, yang ini punya Bulan yaa.." Kata Bu Zafirah.

"Iya Bu.." Kata Bulan.

                          Bapak mereka, Pak Adit mengeluarkan mobil dari garasi. Mobil Alphard mewah itu terpajang di depan rumah.

"BULAN! MATAHARI! Ayo!!!"

"Iya pak!!" Kata Matahari.

                           Bulan dan Matahari masuk ke dalam mobil. Bulan tersenyum memandang keluar jendela. Tanpa sadar, Bukan sudah diperhatikan oleh Matahari dari tadi.

"Kenapa senyum senyum dek?"

"Bulan hari ini senang banget deh, kan hari ini semester pertama kelas 2 kak.."

"Ooo..."

                            Mereka pun akhirnya sampai di depan sekolah SMP Elite High. Mereka pun turun dari mobil.

"Semangat ya belajarnya.."

"Iya pak.." Kata Bulan.

                             Sampai di dalam sekolah, Bulan dan Matahari masuk ke kelas yang sama. Seharusnya, Matahari sudah kelas 3, tetapi karena terlambat masuk TK, akhirnya Bulan dan Matahari menjadi satu angkatan yang padahal hubungan mereka adalah adik kakak, bukan kembar. Di kelas, Matahari memiliki circlenya tersendiri.

                             Circle ini berisi 4 orang, yaitu Matahari, Azizah, Alisya, dan Andin. Circle ini dikenal sebagai circle orang orang yang paling kaya dan terpandang, mereka juga dikenal sebagai anak anak dari para donatur terbesar di sekolah itu.

"Hai My BESTie? Apa kabar.." Kata Matahari.

"OMG, demi apa..lu makin hari makin cantik Ri.." Kata Andin.

"Thanks..emang aku cantik ya karena itu memang kriteria circle kita. CCS!!!!"

"Cantik, Ceria, Slay!!!!"

                        Alfian pun datang dari depan pintu. Dia masuk dan duduk di bangku ujung. Entah mengapa dia memilih untuk mengambil bangku paling ujung alias tersendiri.

"FI!!! Sini dulu deh!!" Andin memanggil Alfian.

"Hmm?"

"Lu lihat ada anak baru nggak?"

"Ada sih di kantor guru.."

"OMG!!! Serius?!! Cowok atau cewek?" Tanya Matahari penasaran.

"Cowok.."

"KYYAAA!!! Ganteng nggak?"

"Lihat aja sendiri.."

"Dih!!! Lu ye!!!"

"Udahlah, kita lihat aja langsung. Setelah itu kita langsung ra.."

"Assalamu'alaikum.WR.WB." Seketika Bu guru langsung masuk kelas.

"Wa'alaikumussalam Bu...Yah, nggak jadi deh.."

"Nggak jadi apa ya Alisya kalau boleh tau?"

"Oh, nggak Bu!!"

                     Azizah mengangkat tangannya dan menanyai Bu guru.

"Bu! Emang bener ya ada murid baru?"

"Jadi kalian sudah tau? Jadi iya anak anak, ada anak baru pindahan dari sekolah elite di luar negeri.."

"WHAT?! Luar negeri?!!"

"Ya Ampun Astaga....Berarti murid barunya mas bule dong Bu.."

"Bukan bule, orang Indonesia juga, tapi sejak kecil, dia tinggal di luar negeri ikut orang tuanya kerja. Makanya dia sekaligus sekolah di luar negeri.."

"Ooo....cogan kan Bu?"

"Hahaha!! Kalau itu sih kalian rating sendiri aja..Tapi ibu yakin kok, kehadiran dia kali ini pasti bikin kalian terpana. Ibu aja terpesona sama kegantengan dia..HAHAHA!!! Tanpa menunggu lama lama, kita sekalian aja panggil ke sini. Ayo nak, masuk..."

Terdengar suara langkah kaki, anak itu tinggi kurus, menggunakan sepatu hitam, celana hitam dengan sabuk celana, memakai baju kemeja dengan tambahan rompi berwarna merah, lehernya dihiasi dengan kalung perak berbentuk rantai. Semua siswa siswi terutama Matahari dan Bulan terpana dengan ketampanan anak laki laki itu.

"Silahkan diri kamu.." Kata Bu Guru.perkenalkan

"Perkenalkan nama saya Bintang.."

..BERSAMBUNG..

Episode 2 : Bintang, Si Murid Berprestasi

"Perkenalkan, nama saya Bintang. Saya berasal dari Jawa yang sebelumnya sempat tinggal di Malaysia karena orang tua saya bekerja di sana. Akhirnya saya sekalian juga menempuh pendidikan di Sekolah Menengah All Saints di Kota Kinabalu."

"Kamu pindah ke Malaysia sejak umur berapa, nak Bintang?"

"4 tahun Bu.."

"It's okay, kalau begitu kamu bisa duduk di...."

                     Mereka semua langsung berpindah pindah posisi untuk mendapatkan bangku yang kosong agar bisa ditempati oleh Bintang. Namun, akhirnya Bu Guru memutuskan agar Bintang duduk di sebelah Alfian di pojokan.

"Bintang, kamu duduk di sebelah Alfian yaa.."

"Iya Bu.."

"Hiss...Padahal aku udah berusaha mencari bangku kosong biar dia duduk di sebelah aku. Tapi nggak papa deh, asal nggak duduk bersebelahan dengan cewek aja.." Kata Matahari dalam hatinya.

"Baik anak anak, sebelum kita memulai pelajaran. Alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu sesuai keyakinan masing masing, berdoa dimulai.."

                       Selesai berdoa, pelajaran pertama mereka pun dimulai.

"Baik anak anak, pelajaran pertama kita pada semester pertama adalah pelajaran yang menyenangkan, yaitu Matematika.."

"Itumah Mematikan.." Kata Andin.

"Apa kamu bilang!"

"Oh, nggak papa Bu..hehe.."

                        Mereka mulai belajar tentang konsep bilangan bulat. Setelah menjelaskan, Bu Guru memberikan soal di papan tulis.

"Sekarang, siapa yang bisa menjawab soal di papan tulis. Yang benar akan diberi nilai 100!"

"Saya Bu!" Kata Bintang.

"Silahkan maju.."

"5 - ( -2) yaa...- ketemu - sama dengan +, Jadi 5 + 2 \= 7!" Sambil menulis di papan tulis.

"Yap, jawaban Bintang benar!!! Tepuk tangan!!!"

                          PROK...PROK..PROK!!! Seluruh siswa siswi bertepuk tangan. Kehadiran Bintang di kelas itu mungkin adalah pertanda bahwa kelas 2 akan menjadi kelas terbaik yang memiliki perwakilan orang terpintar di kelas itu.

"Kamu sangat pintar, Bintang..." Kata Bulan memuji Bintang.

"Terimakasih, itu biasa saja.."

"Memangnya yang paling sulit menurutmu itu pelajaran apa?"

"Sejarah sih, ya padahal aku suka sejarah.."

"Ooo..begitu..."

"Sudah sudah, Bintang kamu duduk dulu yaa..nanti baru lanjut ngobrolnya yaa pas jam istirahat." Kata Bu Guru.

"Apa sih lan, padahal aku duluan yang mau ngomong!" Kata Matahari dalam hati dengan rasa cemburu.

                              Jam istirahat pun akhirnya tiba setelah 2 jam berlalu. Siswa siswi di sekolah ada yang belanja di kantin, nongkrong di taman sekolah, dan ada yang bermain badminton dan main bola di lapangan. Bintang ditawarkan oleh teman kelasnya yaitu Bima untuk ikut serta dalam permainan badminton.

"Tang! Lu mau ikut main badminton nggak? Ngelawan kakak kelas?"

"Boleh.."

                     Permainan dimulai, Bulan dan Matahari semakin terpesona melihat ketampanan Bintang hingga tak sadar Bima salah arah memukul kok badminton hingga terkena kepala Bulan.

"ADUH!!!"

"Bulan! Kamu nggak papa?" Tanya Bintang.

"Nggak papa, Bintang.."

"Sini biar aku antar kamu ke UKS.."

"Iya Bintang..."

"Hisss!!! Caper banget sih si Bulan!! Awas kau Bulan!!" Ucap Matahari dalam hatinya.

Sesampainya di UKS, Bulan dijaga oleh Bintang sambil dirawat oleh suster Maritha.

"Suster, saya pergi sebentar ya. Saya mau pergi beli makanan sama minuman buat Bulan."

"Oh iya..silahkan Bintang, nggak papa.."

Saat di kantin, Bintang tak sengaja berpapasan dengan circle CCS.

"Eh! Ada cogan nih...gimana rasanya ngantar bulan. Pasti ada benih benih cinta nih di hatinya.." Kata Azizah.

"AZIZAH!!" Teriak Matahari.

"Ups..maaf.." Kata Azizah.

"Bintang, aku mau bilang sesuatu ke kamu.."

"Silahkan.." Kata Bintang.

"Sebenarnya, Bulan yang kau antar ke UKS itu adalah......"

...BERSAMBUNG...

Episode 3 : Tanda Tanda Suka

"Sebenarnya, Bulan yang kau antar ke UKS itu adalah...."

"adalah?" Bintang penasaran.

"adalah cewek caper and matre. Kamu harus hati hati sama dia, tadi dia cuman pura pura sakit biar dapat perhatian dari kamu!"

"Kalau memang dia cuman pura pura, kenapa sampai luka.."

"Ternyata ganteng ganteng gini, ngeyel juga ya kalau dikasih tau. Pokoknya ikuti ajalah!!"

"Iya.."

"Ini jadi sekarang kamu mau ngapain di kantin?"

"Beli makanan sama minuman buat Bulan.."

"Biar aku aja yang beli, kamu lanjut main Badminton aja sama Bima."

"O iya, makasih ya Matahari.."

"Sama sama.." Sambil tersenyum ke arahnya.

                           Bintang pun pergi menuju lapangan untuk kembali bergabung dengan Bima. Beberapa menit kemudian di UKS, Matahari datang sambil membawa makanan & minuman untuk Bulan.

"Nih, lan.."

"Makasih ya kak.."

"Hmm.."

"Kakak kenapa? Kok kayak badmood gitu kak?"

"Nggak papa kok..."

"Ooo.."

                       Jam masuk kelas pun tiba, seluruh siswa siswi kembali ke kelasnya masing masing. Pelajaran yang masuk untuk jam terakhir adalah pelajaran Sejarah. Pak Guru pun datang dari pintu masuk.

"Selamat siang, anak anak..."

"Selamat siang, pak.." Jawab siswa siswi.

"Hari ini adalah hari pertama kita kembali bertemu di semester pertama di kelas dua. Selamat untuk anak anak yang lulus masuk kelas 2! Tanpa berlama lama lagi, langsung saja kita mulai pelajaran sejarah kita. Buka bab 1, kita akan belajar tentang "Manusia Purba"!"

"Baik Pak!!"

                         Pak Guru pun menjelaskan tentang pelajaran itu hingga pada akhirnya...KRING...KRING...KRING!!!!

"Oke, anak anak sudah jam pulang. Kita hentikan sampai di sini pelajaran pada hari ini. Bapak akhiri. Kita bertemu di jam sejarah berikutnya nanti..'

"Baik pak.."

                        Pulang sekolah, Bulan dan Matahari menunggu di pinggir jalan tempat menunggu biasanya. Tiba tiba, Bintang sudah ada di sebelah Bulan.

"Sudah sembuh, lan?" Tanya Bintang.

"Sudah kok.."

"Hiss!!! Apaan sih!!" Matahari ngedumel dalam hatinya.

                   Akhirnya mobil Alphard pun menjemput Bulan dan Matahari.

"Kami pulang dulu ya, Bintang.." Kata Matahari.

"Iya.."

                    Sesampainya di dalam mobil, mobil itu pun jalan menyusuri jalur kota. Gedung gedung tinggi menghiasi jendela mobil itu. Berbagai cahaya warna warni menyinari kota. Matahari yang sedang scroll tiktok pun tak sengaja melihat Bulan sedang menulis di bukunya tak seperti biasanya.

"Nulis apa kamu?" Tanya Matahari.

"Nggak papa kok kak.." Jawab Bulan.

"Privasi banget ya sampai harus dirahasiakan?"

"Apaan sih kak.."

"HFFT!!!" Nafas kasar Matahari.

                          Sesampainya di rumah, mereka disambut oleh sang ibu.

"Gimana sekolahnya?"

"Alhamdulillah, seru Bu. Tadi juga ada anak baru loh.." Kata Bulan.

"Siapa?"

"Bintang Bu!!!!" Kata Matahari menyela perkataan Bulan.

"OOO...ya sudah, seperti biasa yaa..setelah itu tidur.."

"Iya Bu.."

Mereka pun mandi bergantian, saat itu Bulan duluan mandi sebelum Matahari. Akhirnya Matahari di kamar terlebih dahulu.

"Bosen!!" Setelah mengucapkan itu, langsung teringat tentang buku yang dipakai bulan saat di mobil tadi.

"Oh iya! Jadi penasaran..kira kira apa ya isi bukunya tadi?"

Matahari melirik ke arah tas Bulan yang digantung di dinding. Matahari membuka tas itu dan memeriksa isinya dan didapatilah buku itu. Matahari pun membukanya dan seketika dia terkejut drastis.

"WHAT?!!!"

CKLEK!! Bulan yang baru saja dari kamar mandi masuk ke kamar.

"LOH?! Kak Matahari?!!"

"BULAN!"

...BERSAMBUNG..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!