12 Juli 2018
telpon
"aku usahakan besok pulang ya arisa "
" iya,, tapi kalo masih sibuk tidak usah "
" tapi janji jangan belikan kado apa pun buat aku"
" iya janji,, kenapa sih kok bawel banget"
'" sengaja biar kamu gak beli apa pun buat aku, ok... aku lanjut kerja lagi yah,, soalnya panas di luar"
" emang lagi di luar bukan di dalam kantor"
" iya lah, masa di dalam kantor von kamu, yang ada rapat terganggu dong"
" lagi rapat"
" iya... ya udh standby yah"
" selalu sehat yah"
" nanti aku kabarin"
telpon di tutup Vincent pun kembali kerja, seperti biasa aku pun kembali dengan aktifitas ku seperti biasa..
" hmmmm.... senyum senyum sendiri,, ada apa nih" teman ku menyapa diri ku sambil meledeki tingkah ku yang gak biasa mereka lihat.
"ahhh... gak mbk tiara"
"ayo siapa yg nelpon tadi, Vincent kah "
" udh jam 4 nih mau pulang aku" sambil terus menghindari pertanyaan pertanyaan tiara aku bergegas keluar ruangan ganti..
"ciiieeeciiiieeee...ciiieee...malu dy, arisa kami seneng kok kalo kamu punya pacar, jadi kami gak digangguin lagi"
" hmmmm...iya iya nanti deh diceritain, tunggu ada waktu yah, aku duluan pulang mbak"
" hati hati yah"
sepanjang jalan pulang aq terus memikirkan Vincent, keraguan terus merayapi hati ku, entah benar atau salah aku sudah jatuh cinta kepadanya, banyak pria yang mendekati ku tapi semua tidak ada satu pun yang aku Terima cintanya, tapi Vincent lain, perasaanya yang tulus cintanya yang lembut, kepintaranya membuat aku selalu terpesona hanya saja bawelnya yang terkadang buat aku sedikit tidak nyaman.. tapi aku suka.
tidak terasa aku sudah sampai tujuan ku yaitu rumah..
"sampai juga akhirnya"
aku merogoh kunci di kantong baju ku, membuka pintu lalu masuk kedalam rumah, meletakan tas ransel ku dan mandi.
setalah beberapa menit aku keluar kamar mandi mengenakan handuk yang melingkar di dada ku.. berjalan menuju kamar,,
aku kaget ketika ku lihat pintu depan terbuka..
" bukanya sudh ku tutup tadi " gerutu ku dalam hati
aku menuju depan dan menutup pintu, saat membalikan badan ku sesosok orang tepat di depan wajah ku.
" aaaaarrgg... "
teriakan ku karna kaget
" hei.. ini aku Vincent "
dia memeluk ku yang kaget dan takut..aku membuka mata dan melihat dia berada di sini dan memeluk ku.. aku pun merasa tidak percaya apakah ini mimpi atau nyata.
" Vincent.. kok sudah pulang, bukanya besok kamu pulang"
" ini buat kamu, aku pulang cepat "
langsung saja aku memeluknya dan mencium bibirnya
" hei..segera kenakan baju.. bawa semua ganti baju apa pun yang diperlukan kamu"
dia duduk di kursi sambil memencet remot TV dan duduk santai disana.
" kenapa"
" kita liburan satu hari,, hoiii.... cepet pakek baju ini sudah sore" gerutunya
" baik lah, tunggu aku akan membereskan smw yang diperlukan"
pukul 18.00 kami berangkat ke bandara menuju bangka.. jam 19.30 pesawat pun siap berangkat..
sesampainya bangka, dan penginapan Vincent memesan kamar twins..
pria ini sangat menghargai wanita,..
aku menatap dia dari kejauhan.. berharap dia menoleh ke arah ku dan tersenyum.
pikiran ku menjadi kenyataan, dia menoleh ke arah ku dan tersenyum,, merasa tersipu malu.. aku kembali memainkan handphone ku..
" apa yang kau pikirkan arisa" gerutu ku dalam hati.
" yok.. kita udh dapet kamar no 415..."
dia membawakan barang barang ku. aku beranjak dari duduk ku dan mengikutinya dari belakang, dia memencet tombol lift dan kami masuk kedalam nya.
" ting "
bunyi lift terbuka menunjukan lantai 4, kamar 415...
sesampainya dikamar sudah pukul 21.44 ..
" silakan mandi arisa, ganti baju pakek kimono yang ada di lemari , aku mau selesaikan pekerjaan ku dulu, masih ada yang belum kelar" perintahnya
" ok "
aku merapikan barang barang keperluan, mandi dan mengenakan kimono,, masih ku lihat dia mengotak atik HP nya.
ku dekati dia dan ku rangkul belakangnya..
" yank kamu gak mau tidur,, ini hampir jam 11"
" bentar lagi "
" aku duluan yah, capek.. besok emang mw kemana"
" ok lanjut.. besok kita ke pantai "
" ok.. good night my darling, "
aku mencium pipinya dan beranjak tidur di ranjang ku sendiri..
aku merasa sangat di hormati, meski sering tidur berdua tidak sekali pun dia menyentuh ku.. pria yang sungguh gentelman..
segera ku pejamkan mata ku.. sengaja ku pasang alarm tepat jam 00.00 karena besok dia ulang tahun..
"Terrrrrttt.... terrrrrttt"
aku kaget dengan suara alarmnya yg ku pasang sendiri..
ku lihat pukul 00.00..aku menoleh ke arah Vincent yang tertidur lelap, aku turun dari ranjang ku dan menghampiri dia, duduk disamping ranjang nya, mengusap rambut dia, sangat dekat,, hangat perasaan ini sangat hangat..
mendekat ketelinganya..
" my darling happy birthday to u "
Vincent pun terbangun dari tidurnya karena merasa ada sesuatu berbisik di telinganya..
" happy birthday to u darling" aku teriak kencang di telinganya
" astaga.. arisa"
dia langsung terbangun dan duduk..
" aku kaget "
" maaaf... heheheh"
" makasih my dear" sambil mengusap kepala ku dan mencium kening ku
" maaf gak punya kado"
" eitsss.... janjikan gak kasih kado"
" iya... tapi ini kan ulang tahun kamu yang pertama dengan ku"
" gak usah dipikirin, sini tidur lagi,, " dia menyuruhku tidur di pahanya
entah percaya atau memang aku suka, aku pun menurut apa yang dia suruh
" makasih ya vinc sudah mau kabulin permintaan ku"
" yah sama sama "
kami saling pandang dan Vincent mendekat kan bibirnya lalu kami kembali berciuman.
hangat dan tidak terkendali..
HADIAH ULANG TAHUN yang tidak terkendali,,,
tubuh ku dan dia menyatu malam itu,,
hujan pun turun terasa mengiringi gelombang dasyat yang datang pada kami berdua..
malam itu kami habiskan waktu hanya bercinta..
tapi sangat aku rasa kan... penuh dengan ketulusan... nafasnya tidak memburu.. tanang, nyaman, benar benar penuh cinta... aku melakukan hal ini dengan iklas.. percaya pada nya..
benar benar malam yang sangat panjang.
" thank my dear... hadiahnya"
Vincent merangkulku dengan erat dan mengusap air mata ku..
" iya... " dengan suara lembut dan tatapan mata ku sayu satu kecupan lagi yang di berikan Vincent pada ku... kami pun tertidur sampai pagi, siang dan sore.. hingga kembali malam.. kami habis kan waktu hanya berdua di kamar.
🤭🤭
RAHASIA YA..
HAPPY BIRTHDAY TO U VINCENT...
NOTE ARISA : BAHAGIA ITU BERASAL DARI CARA KITA MEMBAHAGIAKAN ORANG LAIN... DAN AKU AKAN BAHAGIAKAN KAMU DENGAN CERITA KU..