Jiwaku Masuk Ke Tubuh Gadis Cantik
kehidupan yang menyedihkan
di suatu hari di Tokyo/jepang...
orang orang
hei, lihatlah pria itu
orang orang
aku harap anakku saat sudah besar, tidak menjadi seperti dia
namaku adalah kyuto...
orang tuaku bercerai saat aku berumur 6 tahun, dan akupun diurus oleh pamanku
dan lagi, pamanku itu bukan orang baik, dia adalah seorang pemabuk dan sering menghamburkan uang akupun sering disuruh bekerja di suatu tempat olehnya gaji yang dia berikan hanya cukup untuk membeli 3 kerupuk saja tapi aku bersyukur karena aku masih bisa makan
pamanku meninggal saat aku berumur 16 tahun, dan akupun menjual rumahnya, agar aku bisa kuliah dan nge kos di suatu tempat
saat di kampus aku sering sekali dibully oleh teman kelas dan luar kelas, dan juga aku sering di bully oleh orang orang di dekatku saat aku berjalan...
sekarang aku bekerja sebagai pelayan disebuah restoran agar bisa sekolah, dan menjadi pria sukses
kyuto
"kapan aku bisa menjadi orang yang sukses, dan berhenti mendapatkan perlakuan orang orang seperti ini terus"
kyuto
"apakah, aku akan tetap hidup seperti ini selamanya"
kyuto
"aku harap, aku bisa lebih dari ini, suatu hari nanti"
saat selesai pengambilan surat kelulusan
kyuto
"aku tidak lulus!" *melihat skl
kyuto
"tidak mungkin, padahal aku sudah belajar dengan giat!"
terlihat ada 2 orang wanita, yang sedang meledekku
orang orang
lihatlah orang itu *menunjuk
orang orang
pacar kamu tuh, hahaha *tertawa
orang orang
cocoknya itu sama kamu, hahaha *tertawa
kyuto
*menahan amarah dalam hati
akupun segera pulang, kembali ke kosan ku, dan berbaring di tempat tidurku...
kyuto
kenapa hiks, kenapa aku harus hidup seperti ini hiks hiks *menangis
kyuto
kenapa hiks, kenapa aku tidak menghilang saja dari dunia ini hiks hiks *menangis
saat itupun, aku hanya bisa menangisi kehidupanku, yang sangat menyedihkan itu...
saat aku bekerja di restoran...
kyuto
uppss... *menjatuhkan piring ke orang
orang orang
apa yang kau lakukan, kau membuat bajuku kotor *kesal
kyuto
maaf, aku benar benar tidak sengaja *menyesal
orang orang
pelayanmu tuh, menjatuhkan makanan ke bajuku *kesal
bos restoran
kyuto, ayo ikut denganku
saat sudah sampai di ruang bos restoran...
bos restoran
akhir akhir ini, kau sering sekali menjatuhkan makanan ke pelanggan, ada apa?
kyuto
aku masih merasa kecewa, karena aku tidak lulus ujian di kampus
bos restoran
jika kau seperti ini terus, saya tidak ada pilihan lain, selain memecatmu
bos restoran
tidak ada tapi tapi, sekarang juga, pergi dari restoran ini *menunjuk
akupun keluar dari restoran itu, dan kehilangan pekerjaanku...
akupun duduk di kursi halte bus... (cuman mau numpang duduk doang dianya gaes😬)
kyuto
sekarang aku harus melamar kerja dimana lagi, tidak ada lowongan sama sekali *membaca koran
kyuto
ya tuhan, kumohon beri sedikit kemudahan bagiku *menundukkan wajah
seketika, ada seorang anak kecil berumur 7 tahun yang berdiri di jalan zebra croos
nagisa (ibu anak kecil)
hei nak, lampu sudah berganti ayo cepat kesini! *berteriak
saat itupun, ada mobil yang sedang melaju dengan kencang, dan mengarah ke anak kecil itu
nagisa (ibu anak kecil)
nak, pergi dari sana! *berteriak
disaat semua orang, yang hanya bisa melihat kejadian itu saja, akupun langsung berlari dan menyelamatkan anak itu...
kyuto
awas! *mendorong anak kecil itu
akupun tertabrak, dan mengeluarkan banyak darah...
kesadaranku pun mulai menghilang
kyuto
"gawat, kesadaranku hampir menghilang, apakah aku akan tiada?"
kyuto
"aku tidak mengira, aku akan mati dengan keadaan yang menyedihkan seperti ini"
kyuto
"sekalipun, aku tidak pernah merasakan kebahagiaan saat hidup, kurasa inilah yang terbaik"
saat kesadaranku pun mulai menghilang, sebuah keajaiban pun terjadi...
jiwa yang terlempar
saat kesadaranku mulai menghilang, keajaiban pun terjadi...
mita
aduh, kepalaku sakit sekali *merintih
dokter
sebenarnya apa yang terjadi, dia harusnya sudah tiada *kaget
orang orang didekatku pun, tidak perduli dengan apa yang dikatakan dokter itu, sebaliknya, mereka terlihat bahagia dan mulai bertanya padaku...
ayah mita
nak, apakah kau baik baik saja?
kiro (adik mita)
iya kak, apakah kakak baik baik saja?
mita
ka-kalian siapa? *sambil merintih
ayah mita
apa yang kau bicarakan, aku ini ayahmu
mita
aku tidak mengenal kalian *sambil merintih
ayah mita pun, mengajak dokter, dan kiro untuk keluar sebentar
ayah mita
dokter, ada apa ini dengan anak saya?
dokter
saya juga bingung, harusnya dia sudah tiada tadi, bagaimana dia bisa hidup kembali
ayah mita
jangan bercanda dokter, ayo katakan saja apa yang terjadi pada anak saya! *kesal
dokter
baiklah, jika dia lupa terhadap kalian, kurasa dia mengalami amnesia
kiro (adik mita)
tapi, kau punya obatnya kan dokter?
dokter
tidak, aku tidak memiliki obat untuk gejala ini
dokter
kalian lah yang harus mengembalikan ingatannya
ayah mita
jadi begitu *mengangguk
ayah mita
apakah sekarang, kami bisa membawanya pulang?
dokter
ya, kalian bisa membawanya pulang besok
ayah mita
baiklah dokter, terima kasih
ayah mita dan kiro pun pulang...
saat aku dirumah sakit...
mita
sebenarnya, apa yang terjadi padaku
mita
tunggu dulu, suaraku kok, seperti suara wanita ya?
akupun mencoba melihat tubuhku
mita
hah! sejak kapan dadaku sebesar ini *kaget sambil memegang dadanya sendiri
mita
tunggu dulu, apa yang terjadi pada diriku *kaget
suster pun datang dan membawa obat serta air putih
suster
ini, silahkan diminum ya
mita
suster, apakah kau punya ponsel?
suster
ya, memangnya kenapa
mita
boleh kupinjam sebentar
suster
baiklah, ini dia *memberikan ponsel
mita
terima kasih *mengambil ponsel
akupun menekan ikon apps kamera, dan menekan tombol selfie
mita
"hah! wajah ini, sebenarnya aku siapa sekarang" *kaget
suster
apakah sudah selesai?
mita
iya, aku sudah selesai memakainya
mita
ini, terima kasih ya *memberikan ponsel
suster
sama sama *mengambil ponsel
suster itupun pergi dari situ...
mita
apa artinya, jiwaku sekarang berada di tubuh wanita ini
jiwa yang terlempar part 2
mita
apa artinya, jiwaku sekarang berada di tubuh wanita ini
dokter
ini obatnya, jangan sampai lupa di minum *memberikan obat
ayah mita
baik dokter, saya akan mengusahakan mita, untuk rutin meminumnya
kiro (adik mita)
horee... kakak pulang, aku kangen banget sama kakak *senang
mita
aduh, kepalaku masih terasa sakit *memegang kepalanya
ayah mita
apa kau baik baik saja, ayah akan membantumu berjalan *khawatir
mita
tidak usah, aku bisa berjalan sendiri kok
mita
aku hanya, merasa sedikit sakit kepala saja
ayah mita
baiklah kalau begitu, tapi hati hati ya
disaat aku, dan yang lainnya sedang berjalan, aku melihat diriku/kyuto ditutupi oleh kain, dan dibawa ke kamar mayat...
akupun segera berlari ke kamar mayat...
kiro (adik mita)
hei kak, kau mau kemana
akupun masuk ke kamar mayat dan mencari mayatku...
mita
dimana... dimana itu *mencari
akupun mengecek satu persatu jenazah, yang ada disana...
kiro dan ayahnya pun mendekatiku...
kiro (adik mita)
*melihat ke arah mita
kiro (adik mita)
ayah, kakak kenapa?
ayah mita
mungkin, dia mengalami halusinasi yang parah, dari reaksi obat
setelah beberapa lama, akupun menemukan jenazahnya...
mita
ini benar hiks *menangis
mita
ini benar benar tubuhku hiks hiks *menangis
akupun tidak dapat menahan air mataku lagi, dan aku menangisi kematian diriku sendiri...
kiro (adik mita)
kenapa kakak menangisinya, apakah dia mengenal orang itu?
ayah mita
*melihat diriku/kyuto
ayah mita
cih, tidak mungkin mita ada hubungan spesial dengan orang itu
kiro (adik mita)
kenapa ayah bilang begitu?
ayah mita
kau lihat sendiri saja
kiro (adik mita)
*melihat ke diriku/kyuto
kiro (adik mita)
wajahnya jelek sekali, kenapa kakak menangisi orang seperti itu, rasanya aku ingin muntah *batin
aku yang mendengar ucapan mereka pun, hanya cuek saja, dan menangisi jenazahnya diriku/kyuto...
ayah mita
sudahlah mita... untuk apa kau menangisi mayat pria itu *membujukku
ayah mita
apakah kau mengenalnya?
akupun cuek dengan pertanyaannya...
tiba tiba, dokter pun langsung mendekati kami...
dokter
apa yang kalian lakukan disini?
dokter
kenapa kau menangisi pria itu, apa dia ada hubungannya dengan masa lalumu?
ayah mita
memangnya, orang ini siapa sih dok?
dokter
orang ini dikenal oleh banyak orang, karena memilik banyak sekali masalah... *lanjut bercerita
dokter pun, menceritakan kehidupanku yang menyedihkan itu sedetailnya...
ayah mita
kasihan sekali ya, nasib orang ini
dokter
dibilang kasihan ya, kasihan
dokter
tapi ngeliat mukanya itu, malah bikin kita berharap dia mati, iyakan hahaha... *tertawa
ayah mita
iya, benar hahaha... *tertawa
kiro (adik mita)
hahaha... *tertawa
mita
"bisa ya, orang mati di sumpahin mati lagi, ya tuhan, kenapa hidupku semenyedihkan ini" *batin
karena kesal, melihat mereka menertawakan jenazahku, akupun langsung bicara...
mita
kalian tidak pernah merasakan hidup sepertinya, jadi kalian hanya bisa menertawakannya, apakah kalian tidak memiliki nurani! *kesal
mita
aku ingin membawa jenazah ini pulang, dan kalian harus mempersiapkan perlengkapannya
kiro (adik mita)
apa! *kaget
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
