Tirtha High School
Mendaftar sekolah
๑ ⋆˚₊⋆ ────ʚ✨ɞ ────⋆˚₊⋆ ๑
💎𝘿𝙞𝙖𝙢𝙤𝙣𝙙 𝙃𝙞𝙜𝙝 𝙎𝙘𝙝𝙤𝙤𝙡💎
________________________________
𝚂𝚞𝚛𝚊𝚝 𝙿𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚝𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊/𝚃𝚒𝚍𝚊𝚔
𝙰𝚝𝚊𝚜 𝚗𝚊𝚖𝚊: 𝙹𝚎𝚟𝚊𝚗
𝙳𝚊𝚛𝚒: 𝚂𝙼𝙿 𝚇
𝚃𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚍𝚒𝚝𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊 𝚍𝚒 𝙳𝚒𝚊𝚖𝚘𝚗𝚍 𝙷𝚒𝚐𝚑 𝚂𝚌𝚑𝚘𝚘𝚕
Jevan
beneran? wih, selamat ya
Riky
tapi kayaknya lo harus cepat daftar ke sekolah lain sebelum pendaftarannya ditutup
Jevan masih duduk diam merenung sambil menatap surat itu, rasanya seperti hal yang sangat mengecewakan.
Bahkan seharian ini ia terus mengurung diri di dalam kamar, berkali-kali sang bunda memanggilnya namun tetap tak ada respon.
Jevan terbangun dari tidurnya merasakan cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah jendela menyilaukan matanya.
Tangannya bergerak meraih ponsel, dan disitulah ia membulatkan kedua matanya terkejut.
Jevan
apa? jadi gua udah empat hari gak keluar kamar?
Jevan
gawat! pendaftarannya
Jevan segera berlari ke kamar mandi untuk segera mandi, ternyata ia sudah terlalu dalam berlarut-larut dalam kekecewaan hingga tak sadar telah melewati banyak waktu.
Jevan bersiap-siap untuk mendaftar ke sekolah lain.
Jevan
lanjut ke plan b... ke SMA Wijaya
Jevan langsung menuju ke SMA Wijaya untuk melakukan pendaftaran.
Kurang lebih setelah menempuh perjalanan selama 40 menit akhirnya Jevan sudah tiba juga di tempat tujuannya, yaitu SMA Wijaya.
unknown
maaf, tapi pendaftaran sudah ditutup dua hari yang lalu
Jevan
gak bisa nambah satu aja pak?
unknown
kuota sudah pernah
Jevan pun berjalan keluar dari ruang guru.
Jevan
masih banyak sekolah yang belum dicoba
Namun setelah mencoba ke empat sekolah hasilnya tetap sama, hal itu membuat Jevan hampir frustasi.
Jevan menoleh ke arah Riky, dan ia langsung menceritakan semuanya ke Riky secara panjang lebar.
Mendengar cerita dari Jevan, Riky menghembuskan nafasnya.
Riky
kan udah dibilangin, langsung daftar ke sekolah lain aja sebelum terlambat
Riky
lah lo malah berlarut-larut dalam kesedihan
Riky
lo cuma baru di tolak di Diamond High School
Riky
tapi sedihnya sudah seperti ditolak di Oxford University
Jevan
terus gua harus gimana?
Riky
gua tau, ada satu sekolah yang masih membuka pendaftaran
Jevan
yakin, yang penting sekolah
Jevan
ih, gua itu mau jadi dokter bukan preman
Jevan
kan itu sekolah dijuluki sarangnya preman, Orang-orang disana gak ada yg bener
Riky
jangan hanya percaya dari gosip
Riky
yang penting sekolah kan kata lo
Riky
daripada gak sekolah, mau lo?
Riky
yaudah, itu satu-satunya solusi
Jevan
tapi kalau gua sekolah di sana memang gua masih bisa lanjut ke Diamond University
Riky
tapi mungkin di Galaxy University masih bisa
Jevan
gak ada pilihan lain
๑ ⋆˚₊⋆ ────ʚ✨ɞ ────⋆˚₊⋆ ๑
𝙖𝙮𝙤 𝙞𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨 𝙥𝙚𝙧𝙟𝙖𝙡𝙖𝙣𝙖𝙣 𝙅𝙚𝙫𝙖𝙣
𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙪𝙠𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙡𝙞𝙠𝙚 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞, 𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩𝙖𝙧 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙫𝙤𝙩𝙚𝙣𝙮𝙖
Tirtha High School
๑ ⋆˚₊⋆ ────ʚ✨ɞ ────⋆˚₊⋆ ๑
Kini Jevan telah berdiri di depan gerbang Tirtha High School, jantungnya berdebar kencang padahal hanya akan mendaftar sekolah tapi rasanya seperti akan memasuki sarang gengster.
Jevan
eh, maaf... cuma kaget aja
unknown
mau daftar jadi siswa disini?
Jevan
(gila, tampilannya preman banget)
Jevan berjalan di belakang orang itu, mulai melangkahkan kakinya memasuki area Tirtha High School.
Tampilannya memang seperti sekolah bisa, ya meskipun gak begitu mewah.
Jevan
(padahal ini gak ada dalam rencana gua)
Akhirnya setelah selesai melakukan pendaftaran, Jevan resmi diterima menjadi siswa di Tirtha high school.
Jevan
inikah jalan hidup gua?
Jevan menghembuskan nafasnya, saat berjalan ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang gadis.
namun gadis itu hanya menatapnya sekilas dengan ekspresi datarnya lalu pergi begitu saja.
Akhirnya hari dimana dimulainya pembelajaran baru pun dimulai, dimana semua siswa-siswi sudah mulai masuk sekolah.
Entah ke sekolah baru atau sekolah yang sama namun dengan kelas yang berbeda.
Masa mpls yang seharusnya menyenangkan, namun tidak untuk Jevan.
Ia duduk di kursi bawah pohon mangga dengan perasaan yang sangat malas, sebenarnya ia tak ingin bersekolah disini.
Jevan
harusnya gua di Diamond high school bukan disini
Jevan
mana seragamnya gini doang
Jevan menendang batu yang ada di dekat kakinya hingga tak sengaja mengenai kepala seorang lelaki berambut merah.
Aksa
woy, lo yang ngelempar batu ini?
Jevan
duh, maaf kak gak sengaja
Jevan
enggak kak, itu benar-benar gak sengaja
Saat Aksa akan melayangkan pukulannya seseorang dengan cepat menahan tangannya.
Noal
gak dengan dia bilang apa?
Aksa
lo jangan ikut campur ya
Noal
memangnya kenapa? jangan mentang-mentang karena lo senior lo bisa seenaknya sendiri
Kini semua perhatian tertuju pada Noal dan Aksa yang saling memukul itu.
Aksa terjatuh saat mendapatkan pukulan dari Noal, Aksa segera berdiri dan pergi begitu saja.
Jevan
gila, anak sekolah mana yang rambutnya merah menyala seperti api?
Noal
disini peraturan gak sebanyak sekolah umumnya
Noal
lo mau warnain rambut pun gak jadi masalah
Noal
lo murid baru juga kan?
Acara mpls ini hanya sekedar keliling sekolah, dan mereka juga belum mendapatkan kelas karena kelas baru akan diumumkan nanti sebelum pulang.
Noal
lo sebenarnya gak minat ya sekolah disini?
Jevan
seharusnya gua ada di Diamond high school sekarang
Noal dan Jevan berjalan berdua keliling sekolah sambil melihat lingkaran sekolah yang sebenarnya tidak begitu buruk.
Hingga Jevan tak sengaja bertabrakan dengan gadis yang waktu itu.
Setelah mengatakan itu, ia langsung pergi begitu saja.
๑ ⋆˚₊⋆ ────ʚ✨ɞ ────⋆˚₊⋆ ๑
Berkenalan dan menolong
๑ ⋆˚₊⋆ ────ʚ✨ɞ ────⋆˚₊⋆ ๑
Noal
cewek tadi namanya Saquella tapi dipanggil Ella
Noal
ya, kita satu sekolah saat SD
Noal
ternyata dia tidak banyak berubah
Mereka melanjutkan perjalanannya untuk berkeliling sekolah, saat berkeliaran tak jarang mereka melihat ada beberapa siswa yang berkelahi dan bahkan ada yang merokok.
Jevan
ini sekolah apa sih?
Noal
yang penting jangan pernah ikut campur
Noal
tenang, pembelajaran masih seperti di sekolah biasa pada umumnya
Saat sedang berjalan mereka melihat seorang gadis yang sepertinya sama-sama murid baru sedang diganggu para senior.
Noal
Lagi-lagi senior sok jago
unknown
1
ih, kok takut sih?
unknown
2
jarang banget ya ada gadis manis bersekolah disini
Noal
WOY! MENJAUH DARI DIA
unknown
1
wah, wah, wah... ada yang mau jadi pahlawan kesiangan nih
unknown
3
wah, nantangin nih bocah
Noal sangat sigap dan gesit dalam menghindari serangan tiga orang itu, disisi lain Jevan menarik tangan Alika untuk sedikit menjauh dari tempat itu.
Alika
kamu bantu dia! sepertinya dia kewalahan
Alika
kenapa? kamu gak bisa berkelahi
Jevan
(hanya takut terlewat batas)
Namun karena diserang tiga orang secara bersamaan, Noal kewalahan juga bahkan Noal berhasil dipukul hingga terjatuh.
Jevan berlari menuju ke arah perkelahian itu, ia melompat dan memukul salah satu orang itu dengan begitu kencang.
Entah sekenceng apa hingga orang itu terjatuh dan tak sadarkan diri.
unknown
2
what the hell? pingsan cok
unknown
3
berani-beraninya lo
sebelum orang itu meluncurkan pukulannya, Jevan dengan gerakan cepat memukul wajah orang itu hingga terjatuh dan sama-sama tak sadarkan diri.
unknown
2
kali ini lo menang
orang itu langsung berlari begitu saja bahkan meninggalkan temannya yang masih pingsan.
Noal
waw... pukulan yang hebat
Jevan
ini... berlebihan, seharusnya mereka gak sampai pingsan
Jevan
duh... mereka gak akan mati kan?
Noal pun pergi menuju ke arah Alika diikuti Jevan.
Alika
iya... aku gak papa kok
Saquella
lik lo gak papa kan? kata Lita lo diganggu orang
Alika
aku gak papa kok, untung ada mereka yang membantu
Ella pun reflek menoleh ke arah Jevan dan Noal, masih dengan ekspresi datarnya.
Saquella
thanks, udah nolong teman gua
Jevan
iya, lagian sesama manusia harus saling tolong menolong kan?
Jevan tersenyum, ia mengulurkan tangannya.
Masih tersenyum dengan tangan yang masih terulur.
Ella meraih tangan Alika dan langsung pergi begitu saja tanpa menerima jabatan tangan Jevan.
Noal langsung menerima jabatan tangan Jevan membuatnya reflek menoleh.
Jevan menarik kembali tangannya.
Noal
daripada dianggurin, biar gak malu juga kan
๑ ⋆˚₊⋆ ────ʚ✨ɞ ────⋆˚₊⋆ ๑
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!