My Lover
Awal Pertemuan
Pagi ini cuaca nya sangat cerah.
namun tidak dengan wajah Leondra Alvian Bhahlendra yang tampak kusut.
karena hp nya mati total dan tidak dapat di nyalakan pagi tadi.
Yup, cuma perkara hp doang?!
Adek nya saja sampai terheran- heran, dan bilang kalau kakak nya itu gila.
Nanda Alexander
Lo kenapa lagi sih?
Junadra Kenzio
Ntah lah, masih pagi wajah nya sudah kusut saja.
Junadra Kenzio
Kayak benang kusut.
Junadra Kenzio
*menahan tawanya.
Leondra Alvian Bhahlendra
*hanya melirik saja.
Leondra Alvian Bhahlendra
aish kalian kira hp ku bisa balik lagi?
Ya kedua teman nya sudah tau kalau hp nya Leon rusak.
Pasalnya tadi malam hp nya Leon masuk ke dalam teko yang berisikan teh panas untuk mereka bertiga minum .
Dan sialnya, hp Leon malah masuk ke dalam teko berisikan air teh itu.
Dan setelah masuk hp nya Leon kedalam teko, bukan nya di bantuin malah di ketawain sama kedua teman lucnut nya itu.
Leondra Alvian Bhahlendra
besok-besok hp kalian juga gue buang ke laut!
Leondra Alvian Bhahlendra
*membuka bungkus permen yang baru dia keluarkan dari dalam sakunya.
Kalau kalian bertanya dia merokok atau tidak.
Dia lebih suka makan permen di bandingkan merokok.
Hanya membuang-buang uang saja.
Chapter 02
Pagi ini di sebuah rumah bertingkat dua terlihat seorang wanita yang sedang berjalan menaiki anak tangga untuk pergi ke kamar anak nya.
siapapun
Sayang bangun nak.
siapapun
Pagi ini kamu sekolah kan?
X-ian Alexander
Iya Bun, aku juga dah siap-siap kok.
X-ian Alexander
Ini mau turun kebawah juga.
X-ian Alexander
*membuka pintu kamar nya.
X-ian Alexander
Bunda sudah siap kah?
bunda Ian
Yuk kita makan dulu.
X-ian Alexander
Bun, kak Nanda mana?
bunda Ian
Kak Nanda dah pergi duluan tadi, perkara mau jemput temen-temennya.
X-ian Alexander
Oh, iya deh Bun.
X-ian Alexander
Nanti Ian juga mau berangkat sama teman-temannya Ian juga.
Akhirnya mereka berdua turun ke bawah.
Setelah selesai makan, teman-temannya Ian pun datang menjemput Ian.
X-ian Alexander
Bun, teman Ian dah datang, Ian berangkat dulu ya.
bunda Ian
Iya nak, hati-hati ya.
X-ian Alexander
*berjalan keluar rumah.
namun ketika pas di depan pintu...
X-ian Alexander
Bun coklat Ian ketinggalan.
bunda Ian
Astaga anak ini.
bunda Ian
*berjalan ke arah Ian dengan membawakan coklat milik Ian.
bunda Ian
Nih coklat nya, untung kamu ingat, kalau gak bunda makan tadi.
X-ian Alexander
Aish bunda nih.
X-ian Alexander
Yaudah deh Ian pamit lagi ya.
Setelah itu Ian pun berjalan keluar rumah dan mendekat ke arah mobil temannya yang sedari tadi menunggunya.
chapter 03
Kini ketiga cowok sub sudah berada di depan gerbang sekolah.
X-ian Alexander
Kita masuk langsung ke kelas kah?
Zeon Yorana
emang kamu dah tau kelas kita di mana?
Bian Deandra
Dimana kelas kita.
X-ian Alexander
Iya juga sih.
X-ian Alexander
Yaudah deh, kita tanya ke guru du_
Leondra Alvian Bhahlendra
Ups, maaf.
Zeon Yorana
Kamu gak papa kan?
Zeon Yorana
*membantu Ian berdiri.
X-ian Alexander
Aku gak papa kok kak.
X-ian Alexander
maaf jalan ku gak lihat-lihat
X-ian Alexander
*sedikit membungkuk.
Nanda Alexander
Eh, Lo gak salah.
Junadra Kenzio
Yang nabrak tuh Leon bukan kamu dek.
X-ian Alexander
Tapi aku merasa bersalah.
Leondra Alvian Bhahlendra
Tapi kamu yang jatuh.
Leondra Alvian Bhahlendra
Jadi kakak minta maaf ya.
Leondra Alvian Bhahlendra
*sedikit tersenyum walau tipis banget.
X-ian Alexander
Iya kak, gak papa.
X-ian Alexander
*tersenyum manis.
Leondra Alvian Bhahlendra
“Manis banget dia nya.”
Sorry kakak mau nginfo sedikit.
Tanda yang aku pake itu:
“ ” : dalam hati bicara nya,
* :melakukan sesuatu.
Bian Deandra
Oh iya, kak ruang guru di mana ya??
Junadra Kenzio
Di lantai atas.
Nanda Alexander
Kalau mau kami bakal ngantar kalian.
Junadra Kenzio
*menoleh ke arah Nanda.
Junadra Kenzio
“tumben anak ini baik?”
Nanda Alexander
Takut nya nanti kalian malah ke sasar.
Bian Deandra
Boleh deh kak kalau begitu.
Nanda Alexander
*pipi tiba-tiba bersemu merah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!