Love Expired
Bab 1 - Perjanjian Kontrak
Like, comment, vote dan bunga
Papa nya yang memiliki hutang dan yang harus melunasinya hanya Arsyelin, perdebatan tak terelakkan antara Arsyelin dengan ayahnya.
Sehingga ayahnya lebih memilih kabur dari rumah berhari-hari, bahkan tidak ada kabar sama sekali.
Hingga suatu hari, Arga mengirim surat kepada Arsyelin untuk datang ke rumah nya.
Arsyelin dengan berat hati menuju rumah tersebut
Sesampainya di rumah tersebut, Arsyelin masuk ke sebuah ruangan hanya ada mereka berdua.
Arsyelin Pramudya
Siapa kamu?
Arga Tristya
Kamu lupa denganku 🥺
Arga Tristya
Mantan kekasih mu
Arga Tristya
Bagaimana ingat?
Arsyelin Pramudya
Tidak !!!
Arga Tristya
Baiklah, aku akan bantu mengingatnya, akan tetapi sebelumnya tanda tangan kontrak pernikahan ini [ memberikan surat perjanjian]
Arsyelin Pramudya
[ menerima dan membaca]
Arga Tristya
Bagaimana kamu sudah memahami kontrak perjanjian pernikahan kita?
Arsyelin Pramudya
Kamu pikir, aku adalah wanita yang memproduksi anak?🥺
Arga Tristya
Kamu wanita baik-baik, hanya saja salah takdir mendapatkan ayahmu yang banyak hutang, jadi Hany menjual dirimu dan menikah denganku maka semua lunas [ memandang Arsyelin]
Arsyelin Pramudya
Maksudnya dalam pernikahan ini aku harus memiliki anak denganmu
Arga Tristya
Iya itu wajib selain kita sebagai suami istri, segera tanda tangan dan ini sah secara hukum
Arsyelin Pramudya
Baiklah, akan saya lakukan [ tanda tangan ]
Arga Tristya
[ mengambil dan tanda tangan ]
Arga Tristya
Oke, besok persiapkan dirimu siang kita langsung ke KUA, resepsi nya malam ini, tugas kamu besok pagi fitting pakaian denganku datang ke alamat ini
Arsyelin Pramudya
Tapi besok aku harus kerja🥺
Arga Tristya
Kamu sudah di pecat, saya sudah menghubungi bos mu dan memberikan undangan malam ini, jadi besok pagi kamu hanya fokus fitting dengan saya, paham !!!
Arsyelin Pramudya
Saya pamit pulang
Arga Tristya
Pulang kemana?
Arsyelin Pramudya
Pulang ke rumah ku
Arga Tristya
Baiklah, besok pagi bersiap-siap sopir akan menjemput mu, berpakaian yang pantas karena aku akan mengajak mu ke sebuah tempat
Arsyelin pergi dari rumah mewah itu, nafas merasa tenang ketika berada di luar rumah.
Hal yang sama terjadi pada Arga, dia bahagia luar biasa mendapatkan Arsyelin kembali.
Arga Tristya
Akhirnya Arsyelin menjadi milikku kembali🤭
Arga Tristya
Bahagia sekali🤭
Arga menuju kamarnya dan menyeruput teh nya, Arga merasa senang dengan kehadiran Arsyelin di rumah nya.
Bab 2 - Pernikahan
Like, comment, vote dan bunga
Malam itu pun tiba Arsyelin dan Arga sudah resmi sebagai suami istri, Arga menggandeng tangan Arsyelin sambil berbicara.
Arga Tristya
Kenapa kamu kaku dengan ku? Bukankah kita pernah dekat🤭
Arsyelin Pramudya
Itu sudah lama, dan saya tidak pernah bersentuhan dengan lelaki manapun setelah putus denganmu [ memberikan senyuman]
Arga Tristya
Apa? Bagaimana bisa hidup mu jomblo hingga sekarang ini? [ terkejut]
Arsyelin Pramudya
Hidup ku saja sudah berat , gara-gara papa ku perusahaan yang ku bangun hancur dan terpaksa aku bekerja dengan orang lain [ masih tersenyum dengan tamu ]
Arga Tristya
Akan tetapi ada yang hidupnya lebih sulit dari kamu, masih memiliki kekasih [ memandang Arsyelin]
Arsyelin Pramudya
Orang dengan saya berbeda, cara pandang seseorang juga berbeda tidak bisa disamakan
Arga Tristya
Baiklah sayangku [ mengecup pipi Arsyelin ]
Arsyelin Pramudya
Sssssst [ mencubit pinggang Arga ]
Arsyelin Pramudya
Kamu mencium di depan orang banyak, aku malu tahu
Arga Tristya
Yaa biarin saja, kamu istri sah ku
Tidak lama datanglah Sahabat kecil Arga yaitu Nandy dan sahabat terdekatnya Raihan.
Raihan
Selamat ya atas pernikahan dadakan mu
Arga Tristya
Yups terima kasih 🤭
Raihan
Apakah ini wanita mu selama ini? Dan menolah bertunangan dengan Nandya?
Arga Tristya
Ya dia adalah cinta pertamaku 🤭
Arga Tristya
Ya, terima kasih
Nandya
Aku boleh memeluk mu
Arsyelin Pramudya
[ pergi perlahan menyambut tamu lainnya]
Arga Tristya
[ menarik tangan Arsyelin]
Arga Tristya
Izin dengan istriku boleh atau tidak ?
Nandya
Apakah saya boleh memeluk mas Arga?
Arsyelin Pramudya
Jangan sekarang, karena dilihat banyak orang [ berbisik ]
Nandya
Tapi kami sudah biasa melakukannya
Arsyelin Pramudya
Oh sudah biasa, berapa kali sehari?
Raihan
Cukup...cukup, ayo Nandya kita pergi [ menarik tangan Nandya]
Nandya
[ memandang wajah Arga]
Arga Tristya
Terima kasih Raihan [ bahasa isyarat]
Arga Tristya
[ mendekati sang istri]
Arga Tristya
Kenapa kamu terdiam saat Nandya bilang sudah biasa?
Arsyelin Pramudya
Kalian kan teman masa kecil, mungkin baginya biasa saja memeluk mu, meskipun bagi ku itu tabu [ sambil tersenyum]
Arga Tristya
Kamu salah paham sayang tentang hal itu
Arsyelin Pramudya
Nanti saja bahasnya, tamu masih berdatangan oke
Keduanya kembali fokus dengan resepsi pernikahan mereka, meskipun Nandya terlihat tidak rela melepaskan Arga.
Bab 3- Ketegasan
Like, comment, vote dan bunga.
Malam itu setelah acara usai tanpa halangan apapun meskipun ada gangguan dari teman masa kecil Arga bisa dianggap sukses akan tetapi hal itu justru mengusik pikiran Arga yang ingin menjelaskan pada istrinya.
Arsyelin Pramudya
[ menghela nafas ]
Arsyelin Pramudya
[ rebahan di ranjang]
Arga Tristya
Bisa kita bicara setelah itu istirahat
Arsyelin Pramudya
Oke [ berbalik badan ]
Arga Tristya
Ya ampun, baru kali ini aku tidur dengan wanita sah, dan pesonanya berbeda dengan wanita lainnya [ dalam hati ]
Arsyelin Pramudya
Cepat cerita, aku ngantuk [ menguap ]
Arga Tristya
Baiklah, to the point saja, aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Nandya?
Arsyelin Pramudya
Oh terus, apalagi yang ingin kamu jelaskan padaku?
Arga Tristya
Ya aku serius menjadikan mu istri sah ku
Arsyelin Pramudya
Oh ya serius??
Arga Tristya
Kenapa kamu tidak percaya dengan perkataan ku Arsyelin?
Arsyelin Pramudya
[ mendekati sang suami ]
Arsyelin Pramudya
[ jadi telunjuk menyelusuri wajah sang suami]
Arsyelin Pramudya
Sayang, sebelum aku menerima pinangan mu, aku mencari tahu siapa kamu? Bahkan asal kamu tahu, aku terus mencari tahu tentang mu?
Arga Tristya
Terus kenapa kamu tidak menemui ku?
Arsyelin Pramudya
Buat apa mencarimu? Aku bisa mandiri tanpa mu, aku terjebak di pernikahan ini hanya karena hutang papa ku yang entah kemana?
Arga Tristya
Jika kamu terpaksa kenapa tidak menolak?
Arsyelin Pramudya
Aku tahu niatmu selain hutang, menghilangkan rumor kalau kamu memiliki kedekatan dengan Nandya dan kamu tidak suka dengan kemanjaan Nandya ? Apakah aku benar tentang hal itu? [ masih menyelusuri wajah suaminya dengan jari telunjuk]
Arsyelin Pramudya
Jadi jangan anggap aku bodoh, kamu selesaikan sendiri cewe manja itu, atau aku akan bertindak lebih kejam dan memalukan dia [marah ]
Arga Tristya
Tapi sayang, tuduhan kamu itu tidak benar, memang benar kita menikah karena hutang akan tetapi itu alasan ku, sebenarnya aku masih mencintaimu 🥺
Arsyelin Pramudya
Aaahhh, cinta ku sudah kadaluarsa sejak kamu selingkuh dengan wanita lain saat itu
Arga Tristya
Aku akuin saat itu aku masih remaja sayang, tapi aku sudah berpikir jernih setelah nya akan tetapi kamu tetap memilih meninggalkan ku 🥺
Arsyelin Pramudya
Iya aku harus meninggalkan mu, sekali kamu selingkuh maka akan terjadi seterusnya dan sejak itu aku tidak pernah pacaran serta tidak suka lelaki tukang selingkuh ,{ membalikkan badan }
Arga Tristya
Dengarkan aku sayang
Arsyelin Pramudya
Sudah !!! Jangan ganggu aku, kita harus istirahat
Arsyelin Pramudya
Selamat malam
Arga hanya terdiam dan hanya melihat sang istri dari belakang perlahan Arga pun tertidur juga.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!