CASTLE
DI JUAL SANG AYAH
Elen menatap takut pada wanita wanita yang berpakaian seksi yang berlalu lalang di depannya, tangannya yang basah akibat keringat yang saling bertautan dengan gugupnya.
Elen chelsea
Ayah keterlaluan, kenapa ayah tega menjual ku ke tempat seperti ini
Elen hanya bisa pasrah dengan takdirnya sekarang. iya tak tau harus berbuat apa saat ini. Sang Ayah yang ia sayangi selama ini dengan teganya menjual Elen ke rumah bordir, dengan harga yang sangat tinggi.
Elen pun tak bisa lari, karena jika ia ingin pergi ia harus mengganti uang yang sudah ayahnya terima.
Madam Lauren
Elen, sini kamu!!!
Elen tersentak dari lamunannya, saat seseorang memanggilnya dengan suara yang keras.
Tanya Elen sambil menghampiri wanita itu, Wanita yang di panggil ibu oleh Elen pun sedikit mencubit tangan Elen.
Madam Lauren
Jangan panggil saya ibu, panggil saya madam Lauren!!!
Madam Lauren menarik tangan Elen menuju sebuah ruangan tempat ganti pakaian dan memberikan satu baju pada Elen.
Madam Lauren
Pakai ini, Sebentar lagi tamu VIP kita akan datang , dan kamu harus ikut disana!!!
Elen membuka baju yang di berikan madam Lauren dan seketika membuat dirinya kaget. Elen segera menggelengkan kepalanya sambil mendorong baju itu kembali ke arah Lauren.
Elen chelsea
Saya tidak mau pakai ini, dress ini terlalu terbuka untuk saya, saya tidak mau!!!
Elen menggelengkan kepalanya panik saat melihat tatapan tajam madam Lauren.
Madam Lauren
Kamu pikir kamu disini tamu yang harus saya turuti kemauannya? HAH, inget kamu sudah di jual disini, jadi kamu harus turuti ucapan saya!!! Cepat pakai dress ini dan jangan protes, sebentar lagi tamu kehormatan kita akan sampai
Elen menatap takut pada dress yang ada di tangannya.
Madam Lauren
Kamu dengar Elen, jika kamu di pilih oleh tamu kita nanti kamu beruntung. Tapi jika kamu tidak di pilih, maka kamu akan melayani tamu tamu yang ada disini setiap harinya
Madam Lauren mendorong Elen untuk memasuki ruangan itu dan menutupnya.
Sedangkan didalam sana, Elen hanya bisa diam sambil memikirkan ucapan madam Lauren. Dipilih dan melayani tamu tamu setiap hari maksud nya apa. sungguh Elen tidak mengerti.
Namun tak ingin membuat masalah Elen pun dengan cepat memakai dress yang di berikan madam Lauren.
Tampilan Elen setelah memakai dress nya
Elen chelsea
Dress ini terlalu terbuka, aku tidak nyaman memakainya
* gumamnya *
Berkali kali tangannya menarik narik gaun ketat yang melekat di tubuhnya. Ini pertama kalinya Elen menggunakan baju seperti itu.
Madam Lauren
Cepat keluar, tamu kita sudah datang!!!
Elen pun keluar dari ruangan dengan tangan yang menyilang di dada, menutupi bagian baju yang sangat terbuka.
Saat ini Elen sudah berdiri dengan para wanita yang berpakaian seksi yang hampir sama dengannya. Mereka semua terlihat nyaman dan santai saat menggunakan pakaian tersebut, sangat berbeda dengan Elen yang sejak tadi berusaha menutupi bagian dada yang menggiurkan dan paha yang mulus dengan tangannya.
Someone
Aku dengar hari ini tuan muda dari keluarga Garyon menjadi tamu VIP kita
*1*
Someone
Apakah kamu serius?ah, aku sangat berharap kalau aku yang dipilih oleh tuan Muda Garyon itu
*2*
Someone
Jangan mimpi, dia tidak akan memilihmu, dia pasti akan memilihku
*3*
Elen hanya diam mendengar ucapan wanita wanita malam itu, di kepalanya sekarang hanya memikirkan siapa sosok putra dari keluarga Garyon itu. Sehingga para wanita itu berebut ingin di pilih oleh tuan muda Garyon itu.
Elen chelsea
Siapa putra Garyon itu?
Tanya Elen yang membuat semuanya menoleh padanya.
Someone
Kau tidak tau putra Garyon itu?
Elen chelsea
" Geleng geleng "
Someone
Apakah kau anak baru disini?
Elen chelsea
" Angguk angguk "
Someone
Apakah kau tidak pernah mendengar nama, Tuan muda Garyon?
Elen chelsea
" Geleng geleng "
Someone
Baiklah dengarkan aku, Tuan Garyon ini adalah sosok yang hebat yang di kagumi hampir di seluruh dunia. Sebenarnya aku cukup terkejut saat aku tidak mengenal tuan Garyon. Saat ini dia akan datang untuk memilih salah satu di antara kita untuk menjadi S*x slave-nya
Elen chelsea
S*x Slave??
* Ulangnya *
Wanita di depannya hanya tersenyum sambil mengangguk.
Elen chelsea
Tidak, aku tidak mau!!!
Someone
Bodoh, apa maksudnya tidak mau. Itu semua impian wanita yang ada disini!!!
Elen chelsea
Tapi aku tidak mau jadi budak s*ksnya!!!
Someone
lebih baik menjadi budak s*ksnya daripada melayani puluhan pria yang ada disini
Elen terdiam terpaku di tempatnya. Kedua pilihan tidak ada yang baik untuk Elen. Elen bahkan tidak pernah berpacaran, bagaimana mungkin sekarang dia akan menjadi budak s*ksnya seseorang.
Bahkan yang lebih parahnya, jika ia tidak di pilih ia harus melayani puluhan pria yang datang ke tempat ini.
Madam Lauren
Baiklah, semuanya bersiap. Tuan Garyon sudah ada di tempatnya. Satu persatu dari kalian bergilir masuk kedalam ruangan itu!!!
Ucap madam Lauren yang memberi perintah.
Wanita wanita disana terlihat sangat bersemangat berbeda dengan Elen yang tertunduk lesu. Ia bahkan sudah hampir menangis meratapi nasibnya.
DI BAWA PERGI
Di sebuah Room VIP Rumah bordir
5 wanita sudah masuk kedalam ruangan tinggal Elen dan beberapa wanita lainnya yang masih menunggu giliran. Saat wanita keluar dari ruangan tersebut jantung Elen rasanya ingin melompat dari tempatnya. Tangannya berkeringat, kakinya bergetar dan tatapan matanya meredup seolah menunjukkan betapa takutnya ia saat ini.
Madam Lauren
Elen, sekarang giliran kamu!!!
Elen chelsea
Madam, aku...
Madam Lauren
Cepat, jangan buat tuan muda menunggu!!!
Dengan langkah kaki yang di seret, Elen pun masuk kedalam dimana tuan muda Garyon yang sudah menunggu disana. Elen membuka pintu dan pemandangan pria dengan wajah dingin, tatapan tajam, serta paras tampannya yang langsung terlihat olehnya.
Elen langsung menundukan wajahnya saat pandangan mata mereka tak sengaja bertemu. Dengan suara yang bergetar Elen mencoba berbicara dengan pria tersebut.
Elen chelsea
T..uan S..Aya mohon tolong keluarkan s..Aya dari sini tuan...Saya....saya berjanji saya akan melunasi uangnya, tapi tolong bantu saya tuan...
Eiser yang sejak tadi menatap Elen pun bangkit dari kursinya dan berjalan mendekati Elen, Eiser semakin memajukan langkahnya membuat Elen melangkah mundur dengan tatapan waspada.
Eiser rynes garyon
* Smirk *
Eiser melirik kearah asistennya dan pria itu langsung mengangguk lalu keluar dari ruangan, tinggallah Eiser dan Elen di sana.
Eiser rynes garyon
Saya akan membebaskan kamu, saya akan membawa kamu keluar dari sini!!!❄️
Eiser melepaskan jas kerjanya lalu memakaikannya pada Elen. Dengan gerakan cepat Eiser membawa Elen dalam gendongannya dan keluar dari tempat itu.
Beberapa wanita yang masih ada disana menatap takjub pada Elen yang ada di gendongan tuan muda Garyon itu. Mereka tak menyangka jika pilihan tuan Eiser akan jatuh pada anak baru tersebut.
Setelah asistennya melakukan transaksi pada madam Lauren. Eiser pun membawa Elen ke mobilnya, dan perlahan Eiser membantu Elen masuk kedalam mobilnya dan ia pun masuk dan duduk di jok belakang sebelah Elen.
Elen sedikit menjauhkan dirinya saat mereka sudah berada di dalam mobil. Ia hanya diam sambil memeluk jas milik Eiser yang masih tersampir di tubuhnya.
Sedangkan Eiser mulai pokus pada laptop nya tanpa melirik Elen sedikit pun.
Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam lamanya, Mobil yang di tumpangi Eiser dan Elen pun sampa di sebuah Mansion yang besar yang berada di ujung kota dengan tempat yang cukup terpencil.
Elen menatap sekitar dengan khawatir saat mereka melewati pohon pohon dan tak ada rumah pun di sekitarnya.
Mobil mereka berhenti tepat di halaman mansion mewah tersebut. Beberapa pelayan sudah berbaris rapih menunggu tuan muda mereka pulang.
Seorang pelayan pria membukakan pintu Untuk Eiser. Membuat mereka semua yang berbaris langsung menundukan kepalanya, Eiser berjalan memutari mobil dan berhenti di depan pintu Elen dan membukanya dengan kasar.
Eiser rynes garyon
Keluar!!!❄️
Ucap Eiser dengan datarnya. Matanya menatap tajam Elen membuat wanita itu sedikit bergetar ketakutan.
Elen chelsea
{ Seram sekali dia }
* Ucapnya dalam hati *
Elen pun keluar dari mobil dengan perasaan gugup. Ia menatap orang orang yang berdiri disana dengan bingung.
Eiser rynes garyon
Bawa dia masuk❄️
Esier berbicara pada bawahannya dan pergi meninggalkan Elen yang masih menatapnya bingung.
Seorang Maid menghampiri Elen dan menuntunnya masuk kedalam mansion.
Saat sampai di dalam Elen dapat melihat kalau Eiser tengah berbicara dengan Maid disana. Terlihat maid itu mengangguk sambil menundukkan kepalanya dalam. Eiser pergi dari sana dan melirik kearah Elen sekilas.
Maid
Mari nona, saya antarkan ke kamar...
Elen hanya mengikuti kemana Maid itu pergi membawanya. saat ia menaiki tangga, ia berpapasan dengan dua wanita muda nan cantik yang turun dari tangga dan menatap sinis kearahnya.
Someone
Dimana Presdir?
*1*
Tanya salah satu wanita itu pada Maid yang berada di depan Elen.
Maid
Presdir berada di ruangannya, bersama tuan Bellingham
Dua wanita itu pun langsung pergi sambil melirik sinis pada Elen.
Someone
Mungkin jalang barunya, Presdir!!!
*2*
Elen terdiam paku di tempatnya. Ia dapat mendengar apa yang di katakan kedua wanita itu.
Elen chelsea
{ Apakah benar aku akan di jadikan budak s*ks nya? }
* ucapnya dalam hati *
Elen chelsea
Tolong...tolong bantu saya keluar dari sini...saya...saya tidak mau berada disini...
Elen menatap melas pada Maid itu.
Maid
Maaf nona, saya tidak bisa. Tuan muda akan marah jika anda pergi. Saya permisi dulu nona.
Maid itu keluar dan mengunci pintu dari luar.
Elen yang melihat pun menghela napas dalam. Ia menundukkan dirinya di atas ranjang sambil memandang sekitar dengan wajah datar. Elen pun melepas jas Eiser yang masih melekat di tubuhnya.
Elen chelsea
Kenapa hidupku harus seperti ini? Sudah di jual oleh ayah dan sekarang aku harus jadi s*ks slave dari pria itu
Elen menghela nafas dalam meratapi nasibnya. Ia pun duduk di karpet bawah dan mengubur wajahnya dalam lipatan tangannya.
~Di sebuah tempat Area Mansion~
Eiser duduk di kursinya dengan tatapan tajam yang mengarah pada pria yang duduk bersimpuh di depannya. pria terlihat menundukkan wajahnya tak berani menatap mata tajam Eiser.
Eiser rynes garyon
Sudah bermainnya? Ata kau masih ingin bermain main denganku?❄️
Pria paruh baya yang ada di depannya itu pun menggelengkan kepalanya heboh. Dan menundukkan kepalanya dalam dalam dan bersujud di depan Eiser beberapa kali.
Someone
Ampuni saya tuan, saya tidak akan mengulanginya lagi...
Eiser rynes garyon
Mengampuni mu? Untuk apa aku harus mengampuni orang tidak tau diri seperti mu!!!❄️
Eiser telunjuknya memutar sebuah Pistol dan mengelus senjata api itu dengan tampang yang seolah sedang bermain.
Sedangkan pria paruh baya yang melihat aksi Eiser seketika merasa ketakutan yang luar biasa, tubuhnya bergetar dan keringat dingin mulai bercucuran di dahinya.
Someone
Tu...tuan...saya mohon...tuan...ampuni saya...jangan bunuh saya tuan...saya masih memiliki anak dan istri yang menunggu saya di rumah tuan...
Berulang kali pria itu bersujud di depan Eiser memohon belas kasihan dari pria angkuh itu.
Eiser rynes garyon
Saat kau mempermainkan ku, apakah kau memikirkan anak dan istri mu??kau bersikap layaknya jagoan dan membuat ku terlihat jadi bodoh!!!❄️
Someone
Tidak tuan, saya tidak berani melakukannya...ampuni saya tuan...
Eiser rynes garyon
Omong kosong!!!❄️
Eiser mengokang senjatanya dan mengarahkan tepat kearah pria itu lalu menari pelatuknya.
HAMPIR SAJA
~Di sebuah ruangan area mansion~
Pria itu terbaring di lantai dan berhenti bernafas untuk selamanya, Eiser tersenyum puas dan meniup ujung senjatanya dengan wajah bangga seolah ia baru saja memenangkan sebuah permainan.
Eiser rynes garyon
Buang mayatnya di kolam Zimbwee. Mereka semua perlu makan!!❄️
Bellingham yang mendengar ucapan Eiser pun bergidik ngeri. Kolam Zimbwee adalah kolam berisi buaya ganas peliharaan Castle Hooldings. Siapapun yang bisa masuk kesana sudah pasti tidak akan selamat. Dan jika berhasil keluar setidaknya mereka akan kehilangan satu anggota tubuhnya.
Jude bellingham
Ya presdir
Eiser rynes garyon
Kosongkan jadwalku malam ini!!❄️
Setelah Eiser pergi darisana meninggalkan Bellingham dan dua bawahannya yang akan membawa jasad pria itu.
Jude bellingham
apa yang kalian lihat, cepat bawa mayat itu pergi dari sini dan minta seseorang untuk membersihkan ruangan ini!!!
Tim Pengawal Castle
Baik Tuan...
*All*
Elen sedang menundukan wajahnya sontak mendongak keatas saat mendengar seseorang yang membuka pintu kamarnya. Matanya membulat kaget saat melihat Eiser yang berjalan mendekatinya, Elen bangkit dan berjalan mundur dengan wajah panik ketakutan nya.
Eiser rynes garyon
Kenapa kau menjauh? Kau takut padaku??❄️
Eiser tersenyum miring saat melihat Eleh bergetar melihatnya.
Elen chelsea
Tuan...Tuan mohon biarkan saya pergi. Saya berjanji saya akan mengembalikan uang mu, Tuan...Tapi saya mohon, lepaskan saya ...
Tubuh Elen saat ini sudah terpojok pada meja yang ada di belakangnya, ia menoleh ke belakang dan tak memiliki celah untuk menghindar lagi.
Eiser yang melihat Elen tak bisa lagi menghindari nya pun tersenyum miring. Ia semakin memajukan langkahnya untuk memojokkan Elen.
Eiser rynes garyon
Sampai matipun kau tak akan bisa membayar apa yang sudah ku keluarkan. Jadilah penurut maka aku tidak akan menyakitimu...❄️
Tangan Eiser terangkat dan mengusap pipi Elen, Elen memalingkan wajahnya ke samping menolak sentuhan Eiser.
Eiser rynes garyon
jangan membuat kesabaran ku habis. Pergi mandi dan bersiaplah di atas ranjang. Karena malam ini aku menginginkan mu...❄️
Tubuh Elen bergetar saat Eiser berbisik tepat di telinganya. Matanya terpejam erat saat nafas Eiser menerpa lehernya, dengan mengumpulkan kekuatan nya, Elen mendorong Eiser menjauh darinya. namun karena tenaganya yang tak seberapa, ia hanya membuat Eiser mundur satu langkah darinya.
Elen chelsea
Tidak, aku tidak mau, Aku tidak akan Sudi menjadi budak Se*s mu!!!
Eiser rynes garyon
Ohh, jadi kau ingin diperlakukan kasar? Baiklah. Aku akan menuruti keinginanmu!!!❄️
Eiser kembali melangkah mendekat, membuat Elen menatapnya waspada.
Elen menatap panik pada pria yang saat ini tengah merangkak di atas kasur, mendekati nya. Elen terus memundurkan tubuhnya hingga ia terantuk dengan sandaran ranjang, membuatnya sadar kalau ia sudah tidak bisa pergi kemanapun lagi.
Elen chelsea
Tuan...Saya mohon lepaskan saya...
Eiser hanya diam mendengar ucapan Elen. Ia tersenyum miring saat melihat Elen ketakutan saat melihatnya. Eiser selalu puas jika lawannya merasa takut padanya.
Eiser rynes garyon
Jadilah penurut, maka aku tidak akan kasar padamu.❄️
Elen menggelengkan kepalanya. Ia bukan tidak ingin di kasari atau apa, ia hanya ingin pergi dari tempat itu.
Eiser mulai membuka kancing kemejanya sambil menatap Elen lekat lekat. Setelah semua kancing kemejanya terbuka, Eiser melempar kemejanya ke lantai. Ia kembali merangkak untuk mendekati Elen yang semakin ketakutan di tempatnya.
Elen chelsea
Jangan tuan ....
Eiser menarik kaki Elen membuat wanita itu langsung terbaring di bawahnya. Bibirnya menyunggingkan senyum miring saat wajah panik Elen sangat terlihat disana.
Eiser sudah mendekatkan wajahnya untuk mencium Elen, namun wanita itu justru memalingkan wajahnya membuat Eiser menggeram kesal.
Eiser rynes garyon
Kau berani membantah ku, Hah!!!
Tangan Eiser mencekal kedua tang Elen keatas membuat Elen tak bisa melakukan banyak gerakan.
Namun Elen tak menyerah sampai disana, ia terus menggeliatkan badan nya untuk menghindari Eiser yang akan menciumnya.
Eiser rynes garyon
Kau!!!🔥
Kesabaran Eiser yang benar benar di uji pun seketika habis. Ia mencengkram rahang Elen dan menciumnya dengan kasar.
Elen berusaha untuk lepas dari cengkeraman Eiser, namun kekuatannya kalah telak dengan pria yang ada di atas nya itu.
Elen chelsea
Hah...hah...hah...
Eiser rynes garyon
Shit!!!
Elen mengambil nafas banyak saat Eiser melepaskan ciuman mereka. Sedangkan Eiser justru sedang merasa sangat kesal karena ada yang mengganggu kegiatannya.
Dengan kasar Eiser bangkit dari ranjang dan berjalan menghampiri pintu lalu membukanya dengan kasar.
Eiser rynes garyon
Bukankan sudah kukatakan untuk tidak menggangu ku malam ini!!!❄️
Pria yang tadi mengetuk pintu kamar itu pun langsung menundukan wajahnya saat ia tahu ia tengah mengganggu kegiatan bosnya. Di tambah lagi Eiser keluar tanpa menggunakan atasannya.
Jude bellingham
Maaf tuan. tapi ini telpon penting dari tuan jams...
Pria itu bersuara dengan suara bergetarnya. Tentu saja, karena saat ini ia tengah ketakutan setengah mati.
Eiser rynes garyon
Tunggu di ruangan ku.!!!❄️
Setelah nya Eiser menutup pintu dengan kasar.
Eiser kembali berjalan masuk kedalam kamar dan menatap Elen yang tengah menyembunyikan badannya di bawah selimut dengan datar.
Eiser tak mengatakan apapun pada Elen. Ia hanya pergi ke lemari dan mengambil kaosnya lalu keluar dari kamar.
Elen yang melihat kepergian pria itu pun menghela nafas lega. Beruntung malam ini ia masih bisa lolos dari pria itu, meskipun untuk malam berikutnya ia tak tau bagaimana nasibnya.
Elen chelsea
HIKS~HIKS~HIKS~
~Ruangan Kerja Eiser di Mansion~
Setelah melakukan panggilan dengan rekan kerjanya, Eiser duduk di kursi kerjanya sambil menyandarkan tubuhnya disana.
Eiser rynes garyon
Jud, Minta pelayan untuk menyiapkan keperluannya❄️
Jude bellingham
Baik tuan!
Bellingham pun menganggukan kepalanya. Ia sudah tau siapa yang dimaksud dengan bosnya tersebut.
Bellingham pun keluar dari ruangan Eiser meninggalkan Eiser sendiri disana.
Eiser membuka sebuah laci dan mengeluarkan map berwarna coklat dari sana. Dengan telaten ia membaca rangkaian tulisan yang tertera disana. Meskipun ia sudah sangat hapal dengan isi dari berkas tersebut, namun entah kenapa Eiser masih memiliki kepuasan saat membaca nya.
Eiser rynes garyon
Haahhhh~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!