NovelToon NovelToon

Rumah

pertemuan ke sang penerus

devano Adiningrat
devano Adiningrat
*devao sampai di rumah almarhum kakeknya yg berpesan menyuruh nya untuk tinggal di sini, rumah yg sedikit besar dn luas tapi sunyi nan sepi*
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*devano masuk ke kamar kakek ku dn terkejut melihat seorang perempuan yg berambut hitam gelap malam dgn rambut yg tipis,wajah yg putih dgn mata yg indah dn bibir yg tipis,aku lalu baratanya* siapa kamu?
ravlia Reymond
ravlia Reymond
*revalia sedang merapikan buku buku yg berserakan dn tempat tidur almarhum guru sekaligus kakek yg telah merawat ku,aku terkejut ketika mendengar seseorang dn langsung berbalik melihat seorang tersebut* siapa kamu? Kenapa ada di sini?
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*Devan mendekat dn melihat wajah wanita yg ada di depanku* seharusnya aku yg tanya!, siapa kamu kenapa ada di kamar kakek ku!?
ravlia Reymond
ravlia Reymond
*revalia terheran dgn apa yg di katakan laki laki yg berada di depanku ini* aku di sini sedang merapikan kamar kakek!, kenapa kau memanggil kakek dgn panggilan "kakekku?!"
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*devano sangat penasaran dgn siapa wanita di depannya* perkenalkan aku adalah cucu dari Dirga Adiningrat dn namaku devano Adiningrat*dgn matanya yg menatap wanita di depannya*
ravlia Reymond
ravlia Reymond
*revalia terkejut tapi masih tidak percaya yg dia tahu hanya askala cucu dari gurunya itu, revalia menatap tajam ke arah laki laki yg berdiri di depannya* bohong!, cucu kakek hanya kak askal
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*devano menggeram mendengar nama laki laki yg dia benci, devano meraih tangan wanita itu dn menggenggam nya dgn erat dgn matanya yg tajam* jangan sebut nama itu!!!, siapa kamu!!? Dn kenapa kamu ada di sini!!?
ravlia Reymond
ravlia Reymond
*revalia terdiam mematung melihat tatapan tajam seperti tatapan elang yg ingin memakan mangsanya*....
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*devano menepis lengan wanita itu , tatapan nya tak lepas dari nya, dia menunjuk wajah wanita itu dgn lancang* siapa sebenarnya kamu??*rasa penasaran devano kian memuncak*
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*revalia mulai ketakutan dia bangkit kembali dn berbicara* aku adalah rev--*Reva terkejut saat mendengar seseorang yg memotong perkataan nya*
askala
askala
dia adalah revalia Reymond anak dari keluarga Reymond yg dititipkan pada kekek untuk di didik *sekat seorang laki tinggi dn mata elang yg mirip dgn devano, Msuk ke dalam kamar kakeknya melihat pertengkaran revalia dgn laki laki yg ia sangat kenal*

konflikasi yg dulu

devano Adiningrat
devano Adiningrat
*Devan melihat laki laki yg menjawab pertanyaan itu, tangan Devan mengepal metanya menatap sang empu dgn tajam* ngapai Lo!!!
ravlia Reymond
ravlia Reymond
*Revalina berjalan cepat bersembunyi di belakang askala*
askala
askala
*askala melihat Devan dgn tenang tapi tangannya mengepal* gw yg seharusnya nanya , ngapain Lo ke sini dn kenapa Lo sakitin revalia
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*Devano menatap askala dgn tatapan elangnya dgn revalia yg bersembunyi di belakang nya* Gw di suruh Untuk tinggal di sini, dn Lo*menunjuk ke revalia* ngapain Lo di belakang!?
askala
askala
*askala menepis tangan devano dgn kasar dn berbalik menunjukknya* Jangan Lo berani sama dia!! Lo lupa apa yg gw bilang, dia itu revalia Reymond anak dari keluarga Reymond yg di titipkan ke kakek buat di didik!! Jaga sikap Lo ,dia itu cewek
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*devano tertawa keras dgn tangan yg masih mengepal,dia menatap revalia dgn remeh* keluarga Lo gak mampu cari guru apa!! ?, ternyata anak dari keluarga Reymond , gak bisa cari guru!!*tertawa* keluarga nya aja kaya ternyat--
askala
askala
*askala menonjok wajah devano sampai terjatuh di lantai* sekali lagi Lo bilang gitu gw pukul Lo sampai mati!! *emosi askala mulai memuncak*
ravlia Reymond
ravlia Reymond
*revalia terkejut dia semakin menyembunyikan dirinya melihat perdebatan antara dua laki laki itu*
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*devano terjatuh matanya menatap askala dgn mata yg tajam, dia mengusap wajahnya yg tertonjok, dia mulai berdiri membalas pukulan askala dgn kasar* LO DI APAIN SAMA DIA SAMPAI LO BELAIN DIA KEK GITU AH!!!?*devano bangkit dn membalas pukulan askala*
askala
askala
*pukulan devano membuat askala bergerak mundur, akan tetapi revalia yg berada di belakangnya ikut mundur,kepala revalia terbentur di dinding membuat nya terjatuh dn pingsan* REVA!!! *askala dgn cepat menggendong revalia dn membaringkannya di ranjang, askala mulai mengelus kepala revalia , askala menatap devano dgn tajam*
askala
askala
*askala menatap devano dgn tajam, dia mulai berdiri di depan devano dn menarik kerah bajunya* LO LIAT APA YG LO LAKUIN!!! DIA PINGSAN GARA GARA LO!! BERENGSEK LO!!,*askala menampar devano dn mendorong nya hingga terjatuh,saat hendak meraih kerah baju devano, devano menahan tangannya*
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*devano menahan tangan devano dn menendang perut askala dgn keras sampai terundur,devano berdiri dn melihat askala yg memegang perutnya,devano berjalan dn berdiri di depannya* ternyata Lo masih lemah kalau di bagian perut Lo ya?*tersenyum remeh*
askala
askala
*askala menahan Rasa sakit di perutnya,dia berdiri dgn tegak dn menahan rasa sakit nya* DIEM !!! LO BEBAN!!!
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*devano membeku mendengar kata itu , kata yg membuat nya menjadi trauma dn kata yg penuh dgn cerita nya yg kelam sehingga dia hanya punya kakeknya, devano berjalan tanpa sepatah katapun kaluar dari ruangan itu meninggal kan askala*
askala
askala
*askala hanya terdiam duduk di lantai dgn tangannya yg berada di perutnya menahan rasa sakit nya*
ravlia Reymond
ravlia Reymond
*revalia sedari tadi yg sudah sadar tidak berani membuka matanya dn hanya mendengar ucapan itu, dia bingung dgn situasi ini , kenapa? emg askala kenapa lemah di perut? Dn kenapa devano tidak suka dgn ucapan askala?, seperti itulah yg revalia fikirkan dia masih menutup matanya*

kecurigaan

Pagi hari matahari menyoroti dari jendela ruangan yg bernuansa hitam yg tertata rapi, itu adalah ruangan devano, devano terbangun dn berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badannya setelah itu ia keluar dgn memakai kaos hitam dn celana hitam katun, ia menuruni tangga satu per satu,ia melihat Revalia yg sedang memasak, devano memutar bola matanya malas melihat wanita itu di pagi hari membuat derajatnya menjadi meningkat
devano Adiningrat
devano Adiningrat
Ngapain Lo di sini
Revalia yg mendengar suara lalu menengok ke sumber suara tersebut,bola matanya melihat dari sudut pintu dapur terlihat laki laki yg berusia 18 tahun yg sedang menuruni tangga dia adalah devano, revalia menghela nafas atmosfer di ruangan itu menjadi berubah entah karena apa
ravlia Reymond
ravlia Reymond
Aku sedang membuat makanan *katanya sembari menghidangkan makanan di atas meja*
Setelah menghidangkan makanan revalia duduk di meja makan dn mulai menyiapkan piring berupa nasi dn air mineral, devano memutar bola matanya malas menatap makanan itu, ia berjalan menuju pintu keluar
Revalia yg melihat nya mulai memanggil devano
ravlia Reymond
ravlia Reymond
Devano kamu gak makan?
devano mendengar wanita itu ia menjawab
devano Adiningrat
devano Adiningrat
Ogah gw makan sama Lo!! Mending gw keluar cari angin, biar gw makan anginnya dari pada memakan masakan Lo!!!
Kata kata yg di keluarkan devano membuat revalia tertegun ia terdiam seolah kata kata yg Keluar dari mulut sang insan itu seperti pisau bagi revalia, apakah sejijik itu dia denganku? Sampai ia tidak mau memakan masakan ku? Kira kira begitulah yg terpapar di dalam kepala revalia
revalia terdiam dn menundukkan kepalanya
ravlia Reymond
ravlia Reymond
Apakah... Sejijik itu kah aku di matamu? Apa.. yg aku lakukan hingga membuat mu marah dn sampai seperti ini?.. *lirihnya*
Devano tertegun,bukan itu yg ia maksud ia hanya tidak suka bukan jijik , devano merasa bersalah akan kata katanya itu , mata elang itu bergerak melihat sang wanita yg sedang tertunduk dari sudut matanya, devano terdiam sejenak membuat suasana menjadi hening, tiba tiba askala menampar wajah devano yg baru datang
devano Adiningrat
devano Adiningrat
*askala meringis dn menatap tajam wajah askala dgn penuh amarah yg terpendam* ngapai Lo!!!!
askala
askala
*askala menarik kerah baju devano dan menatap nya dgn tajam* makan!!! Lo gak liat apa reva udah susah payah membuat makanan dn Lo malah membuat nya seperti itu!!! BERENGSEK LO!!!
devano yg tidak terima lantas mengayunkan Bogeman mental ke wajah sang Empu sampai membuat nya terduduk di lantai, revalia yg melihat nya sontak terkejut dn menghampiri askala, saat ingin memukul askala revalia berdiri di depan askala membuat devano tersentak dn menahan tangannya
devano Adiningrat
devano Adiningrat
Cih! Lemah!! *ia pergi meninggalkan mereka berdua di rumah*
Revalia melihat devano pergi dn langsung memapah sang korban duduk di sofa dn mengobati luka di wajahnya dgn perlengkapan P3k , revalia tersenyum miring dlm diam , membuat askala yg melihat nya ikut tersenyum,menyangka revalia tersenyum karena dekat dengannya
askala
askala
Udah aku gak apa apa
ravlia Reymond
ravlia Reymond
Tapi itu sakit..
askala
askala
Udah .. Gak apa apa
Devano berjalan menyusuri desa dgn hembusan angin dn lahan sawah yg hijau nan sejuk,
devano Adiningrat
devano Adiningrat
Apa gw salah ya?
devano Adiningrat
devano Adiningrat
ah!!! Terserah lah , dia yg duluan juga
Devano melihat warung bakso di pinggir jalan di bawah pohon, devano pergi dn mulai membeli bakso dn. Memakannya, setelah beberapa menit devano selesai dn membayar nya lalu pergi untuk pulang, devano melihat matahari yg hampir jam 12 ,devano berjalan saat hendak ingin pulang ia melihat Revalia dn seorang wanita di semak semak sedang berbincang
devano Adiningrat
devano Adiningrat
Itu kan revalia dgn siapa? Apa yg mereka bicarakan? Mencurigakan
Manusia : we we halo ... Ini manusia sory 🙏 ya soalnya aku buat cuman Untuk mengisi waktu luang dn juga aku gak bisa buat cerita jadi maklumi aja ya hehe...:)

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!