Misteri Kantong Darah
Darah Yang Tertinggal
Alya
Guys, tadi ada kejadian aneh di rumah sakit tempat aku kerja...
Siska
Hah? Aneh gimana, Al?
Nina
Kenapa jadi aneh? Ceritain dong.
Alya
Jadi, tadi aku lagi bantu di ruang penyimpanan darah, dan aku nemuin satu kantong darah yang udah expired... lima tahun yang lalu.
Siska
Tunggu, lima tahun?? Itu bahaya banget, kan?
Nina
Kenapa bisa ada darah yang expired begitu lama? Apa gak ada yang ngecek?
Alya
Iya, itu dia. Dan yang lebih aneh, kantong itu disimpan di tempat yang seharusnya gak ada darah expired. Aku cek labelnya lagi dan bener, itu expired tahun 2019.
Siska
Itu kayak... bisa jadi masalah besar sih, Al. Darah yang expired gak boleh dipakai, apalagi disimpan terlalu lama.
Nina
Tapi kenapa masih ada di sana? Seharusnya udah dibuang dari dulu. Ada yang gak beres.
Alya
Iya, aku juga mikir gitu. Aku bawa itu ke staff, tapi nggak ada yang nanya lebih jauh. Mereka malah kayak nggak peduli. Itu yang bikin aku bingung.
Siska
Gimana kalau kita cari tahu lebih lanjut? Bisa jadi ini sesuatu yang lebih besar dari sekadar kesalahan administrasi.
Alya
Aku setuju, tapi aku takut juga. Kalau ada yang gak beres di rumah sakit ini... siapa tahu mereka akan tutup mulut.
Nina
Aku nggak suka dengan yang kamu bilang, Alya. Ini nggak hanya soal darah expired, kan? Ada sesuatu yang lebih besar di balik itu.
Alya
Aku harus cek lebih dalam. Kalau ada yang aneh, aku nggak bisa tinggal diam.
Alya
Aku balik ke ruang penyimpanan darah tadi malam, setelah shift-ku selesai. Aku merasa ada yang gak beres dan harus cari tahu lebih lanjut.
Siska
Sendirian? Alya, hati-hati dong!
Nina
Kenapa kamu balik lagi? Gimana kalau ada masalah?
Alya
Tadi pas aku nyampe, kantong darah yang expired itu udah nggak ada. Gak ada jejak sama sekali.
Siska
Kamu yakin? Mungkin dipindahin ke tempat lain.
Alya
Enggak, aku udah cari ke seluruh ruangan. Gak ada. Tapi aku nemuin kantong darah lain yang aneh banget. Itu ada di pojok ruangan, kayak disimpen sengaja, dan punya tanggal expired yang sama, 2019.
Nina
Apa? Kok bisa ada dua kantong darah expired dengan tanggal yang sama?
Alya
Itu juga yang bikin aku ngerasa aneh. Kenapa mereka nyimpen darah yang expired? Itu jelas gak boleh digunakan. Dan aku yakin ada sesuatu yang disembunyikan.
Siska
Ini makin misterius, Alya. Kalau kamu gak berhenti, mereka bisa nyadarin dan mungkin akan ngerespon kamu dengan cara yang nggak baik.
Alya
Aku gak bisa diem aja, Sis. Aku harus tahu kenapa ini terjadi. Aku mulai curiga ada yang gak beres di sini.
Alya
Tadi aku denger sesuatu yang bikin aku makin takut. Aku nggak sengaja denger obrolan antara beberapa perawat di koridor rumah sakit. Mereka ngomongin soal... "proyek rahasia" dan "eksperimen darah."
Siska
Eksperimen darah? Apa maksudnya?
Nina
Alya, itu kedengerannya... serem banget. Kamu yakin kamu denger itu dengan jelas?
Alya
Iya, mereka ngomong soal eksperimen yang melibatkan darah yang sudah expired. Katanya, darah itu harus disimpan untuk "tujuan tertentu". Aku gak ngerti apa yang mereka maksud, tapi itu kayak mereka lagi nunggu waktu yang tepat untuk pake darah yang udah expired itu.
Siska
Ini udah makin nggak masuk akal. Kamu yakin gak cuma salah denger?
Alya
Aku gak mungkin salah denger, Siska. Mereka ngomongnya serius banget. Aku harus tahu apa yang sebenarnya terjadi di rumah sakit ini.
Nina
Alya, aku nggak suka ini. Ini udah terlalu berbahaya. Kamu harus hati-hati.
Alya
Aku gak bisa mundur sekarang, Nina. Aku udah terlalu jauh.
Alya, Nina dan Siska offline...
Alya
Oke, aku baru nemuin bukti yang lebih mencurigakan. Tadi aku nemuin buku log lama di ruang penyimpanan, dan tebak apa? Semua kantong darah expired yang mereka simpan itu bagian dari proyek yang disebut "Proyek Regenerasi."
Siska
Proyek Regenerasi? Itu kedengerannya ngeri banget.
Nina
Apa yang mereka coba lakukan? Kenapa mereka nyimpen darah expired begitu lama?
Alya
Aku gak tahu pasti, tapi sepertinya mereka nyimpen darah yang expired untuk eksperimen, dan mereka gak peduli soal bahaya atau regulasi. Tujuan mereka bukan untuk menyelamatkan orang, tapi mungkin untuk... menghidupkan kembali seseorang.
Siska
Ini udah keterlaluan. Mereka nggak cuma nyimpen darah, tapi nyoba ngelakuin eksperimen yang bisa bahaya banget.
Alya
Iya, aku gak yakin siapa yang bakal jadi korban selanjutnya. Aku harus segera ngelaporin ini ke pihak berwenang.
Alya
Aku bener-bener gak bisa tidur malam ini. Tadi, aku mencoba cari lebih banyak informasi soal Proyek Regenerasi itu, tapi semuanya berusaha disembunyikan. Ada beberapa dokumen yang aku temuin di ruang administrasi, dan semuanya dicap dengan label yang tertutup rapat. Kayak sengaja disembunyikan.
Siska
Dokumen apa yang kamu temuin? Bisa kamu buka gak?
Nina
Ini semakin mencurigakan, Alya. Kamu harus hati-hati.
Alya
Aku udah buka sedikit, dan ternyata ini semua ada kaitannya dengan eksperimen darah untuk "menghentikan penuaan" dan "memperpanjang umur." Tapi yang paling mencurigakan adalah nama-nama yang terlibat. Banyak yang ternyata udah meninggal. Mereka sempat terlibat dalam eksperimen yang sama dan dicap "gagal."
Siska
Gagal? Apa yang terjadi dengan mereka?
Alya
Aku gak tahu pasti, tapi sepertinya banyak yang meninggal secara misterius setelah ikut eksperimen itu. Gak ada laporan resmi soal kematian mereka, dan sepertinya ini disembunyikan.
Nina
Jadi... mereka pake darah yang sudah expired itu buat eksperimen yang gak etis? Itu jahat banget, Alya.
Alya
Iya, Nina. Aku makin yakin ada yang gak beres. Bahkan di dokumen itu tertulis, "Gagal, tapi jangan berhenti." Itu kayak mereka bakal terus coba meski ada banyak korban.
Siska
Alya, ini udah keterlaluan. Kamu harus berhenti cari tahu. Ini bisa berbahaya.
Alya
Aku gak bisa berhenti, Siska. Aku harus tahu siapa yang bertanggung jawab, siapa yang ada di balik ini. Aku takut kalau aku diem aja, lebih banyak lagi orang yang jadi korban.
Nina
Aku ngerti, Alya, tapi kamu gak bisa sendirian. Kalau kamu berani, kita bakal bantu.
Alya
Oke, jadi aku nemuin sesuatu yang lebih mencurigakan lagi. Tadi malam, aku ngebuka ruang arsip lama dan aku nemuin laporan yang disembunyikan. Ternyata, eksperimen mereka udah dimulai jauh sebelum 2019, dan ada keterlibatan pihak luar, entah dari lembaga penelitian atau perusahaan besar.
Siska
Pihak luar? Maksudnya siapa?
Alya
Aku gak tahu pasti, tapi ada satu nama yang sering muncul—Dr. Arman Suhartono. Tapi yang aneh, gak ada catatan tentang dia di rumah sakit ini. Semua jejaknya kayak hilang begitu aja.
Nina
Dr. Arman? Kok bisa gak ada jejaknya? Itu gak biasa banget.
Alya
Iya, aku merasa ada yang disembunyikan. Aku coba cari tahu lebih lanjut soal Dr. Arman, tapi semua informasi tentang dia tiba-tiba hilang. Seolah-olah, dia gak pernah ada.
Siska
Ini makin menyeramkan, Alya. Apa yang harus kita lakukan?
Alya
Aku harus cari lebih dalam. Kalau memang dia terlibat, aku harus tahu siapa dia sebenarnya. Tapi aku juga takut, kalau aku terlalu jauh nyelidikinya, bisa jadi mereka akan cari tahu dan ngebungkam aku.
Nina
Kamu gak sendiri, Amel. Kita ada di sini buat kamu. Apa yang kamu butuhin, kita bakal bantu.
Alya
Aku gak bisa mundur sekarang. Tadi aku mencoba mengakses lebih banyak dokumen, tapi entah gimana, tiba-tiba pintu ruang arsip itu terkunci sendiri, dan lampu mati. Aku ngerasa ada yang aneh banget.
Siska
Gila, Alya. Itu kayak peringatan buat kamu buat berhenti.
Nina
Aku udah bilang, ini bahaya banget, Alya. Kamu harus keluar dari sana. Kalau sampai terjadi sesuatu, siapa yang bakal tanggung jawab?
Alya
Aku gak bisa stop, Siska. Aku udah terlalu jauh. Tadi, pas aku pulang, aku lihat seseorang yang keluar dari rumah sakit ini. Dia bawa kantong darah, dan yang aneh, dia pakai masker dan baju lengkap kayak mau sembunyiin wajahnya. Aku yakin itu orang yang terlibat.
Siska
Jadi kamu gak bisa lihat wajahnya?
Alya
Gak. Tapi aku sempet ngeliat ada tato di tangannya. Aku harus cari tahu lebih lanjut tentang dia.
Nina
Ini udah berbahaya banget, Alya. Aku khawatir.
Alya
Aku gak bisa berhenti, Nina. Aku harus cari tahu siapa orang ini. Kalau mereka berusaha sembunyikan ini, aku gak akan diam.
Alya
Guys, aku akhirnya nemuin seseorang yang bisa bantu. Tadi aku ngobrol sama salah satu dokter lama yang dulu pernah kerja di sini. Dia ngasih tahu banyak hal yang gak pernah aku denger sebelumnya.
Siska
Apa yang dia bilang? Apa dia tahu sesuatu?
Alya
Dia bilang, rumah sakit ini dulu terlibat dalam program percobaan yang dilakukan oleh pemerintah, dan darah yang di-expired itu adalah bagian dari proyek yang tujuannya gak pernah dipublikasikan. Proyek ini melibatkan percobaan yang gak manusiawi.
Nina
Oh my god, Alya. Kalau itu bener, ini lebih buruk dari yang kita kira.
Alya
Iya, mereka udah coba ngelakuin sesuatu yang lebih besar dari yang kita bayangin. Tapi aku gak tau siapa yang nyelundupin darah itu ke rumah sakit, dan siapa yang bertanggung jawab.
Siska
Alya, ini udah jadi ancaman. Kita gak tahu apa yang bakal terjadi selanjutnya. Kamu harus hati-hati.
Alya
Aku gak bisa mundur sekarang, Siska. Aku udah dekat banget dengan kebenaran.
Alya semakin menemukan banyak bukti yang menunjukkan bahwa ada eksperimen yang melibatkan darah expired, yang ternyata berhubungan dengan percobaan jangka panjang yang berbahaya. Sementara itu, Amel merasa semakin terjebak dan berisiko. Namun, ia bertekad untuk menemukan siapa yang berada di balik semua ini, meskipun ada banyak ancaman yang mengintai...
Jejak Yang Terhapus
Alya
Aku gak bisa tidur malam ini. Tadi aku nemuin sesuatu yang lebih mencurigakan lagi. Ternyata, rumah sakit ini udah lama nyimpen darah yang udah kadaluarsa. Mereka bilang, darah itu buat riset ilmiah, tapi ada satu hal yang gak bisa aku lupain... kenapa darah yang udah expired itu masih disimpen dalam keadaan rapi dan terkunci?
Siska
Itu aneh banget. Darah yang expired harusnya dibuang, kan? Kenapa malah disimpen?
Alya
Iya, itu yang jadi pertanyaan besar. Aku udah ngecek di beberapa bagian rumah sakit, dan ternyata ada gudang khusus buat menyimpan kantong darah yang katanya “masih bisa dipakai.” Gak ada yang jelas jelasin kenapa darah yang udah expired itu bisa dipakai lagi.
Nina
Ada yang aneh, Al. Kalo mereka nyimpen darah expired, berarti ada tujuan lain. Mungkin gak sih mereka mencoba sesuatu yang gak etis?
Alya
Mungkin. Aku nemuin beberapa catatan tentang percobaan yang pernah dilakukan di sini. Tapi semuanya gak jelas. Seolah-olah, mereka nyoba "meremajakan" darah itu supaya bisa dipakai lagi buat eksperimen. Ada nama-nama yang terlibat, dan salah satunya adalah Dr. Arman Suhartono.
Siska
Dr. Arman? Itu nama yang pernah kamu sebut sebelumnya, kan?
Alya
Iya. Dan yang aneh, gak ada jejaknya sama sekali. Aku nyoba cari info tentang dia di internet, tapi semua yang nyebut namanya hilang. Kayak dia gak pernah ada.
Nina
Gila. Ini makin seram. Apa kamu udah cerita ke siapa pun tentang ini?
Alya
Belum. Aku gak mau cerita ke siapa pun, takutnya mereka malah menghalangi. Aku harus cari tahu lebih banyak dulu. Ada beberapa dokumen yang disembunyiin di ruang administrasi. Aku bakal coba cek besok.
Siska
Alya, kamu harus hati-hati. Kalau ini semua beneran, berarti ada yang gak beres di rumah sakit itu. Aku khawatir kalau kamu terlalu dalam nyari tahu, mereka bakal tahu.
Alya
Aku gak bisa mundur sekarang. Aku harus tahu apa yang mereka sembunyikan. Kalau ini bisa ngebahayain orang banyak, aku gak bisa diem aja.
Alya
Tadi aku sempat cek ke gudang tempat darah expired itu disimpen. Ternyata ada banyak kantong darah yang gak tercatat. Semua darah itu sudah kadaluarsa lebih dari 5 tahun yang lalu, tapi tetap ada di sana. Mereka mencoba nyimpen darah itu, mungkin buat eksperimen yang gak ada izinnya.
Siska
Itu udah melanggar banyak banget aturan. Kalo darah itu dipakai untuk eksperimen tanpa izin, itu bisa berbahaya banget.
Alya
Aku juga menemukan catatan lain. Ternyata ada percobaan yang disponsori oleh pihak luar, dan semuanya dilakukan secara diam-diam. Gak ada izin resmi, gak ada pengawasan. Tapi yang aneh, mereka gak pernah berhenti meskipun banyak yang gagal.
Nina
Gagal? Maksudnya eksperimennya gak berhasil?
Alya
Iya. Dan setelah itu, ada beberapa laporan tentang kematian yang gak dijelaskan. Beberapa orang yang terlibat di percobaan itu meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan. Ada yang bilang mereka meninggal karena efek samping eksperimen, tapi gak ada bukti jelasnya.
Siska
Apa kamu yakin gak ada bukti jelasnya? Bukannya rumah sakit itu punya catatan medis, kan?
Nina
Alya, ini semakin berbahaya. Gimana kalo mereka sadar kamu udah mulai nyelidikinya?
Alya
Aku gak bisa berhenti. Aku harus tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kalau aku gak buka ini, siapa lagi yang bakal tahu?
Alya
Guys, aku nemuin sesuatu yang bener-bener ngebuat aku takut. Tadi malam, aku ngeliat seseorang keluar dari ruang penyimpanan darah. Dia pakai masker dan baju lengkap, gak bisa ngeliat wajahnya. Tapi aku sempat ngeliat dia bawa kantong darah yang sepertinya baru. Aku yakin itu darah yang udah expired juga, tapi udah disuntik dengan sesuatu.
Siska
Gila, Alya. Kamu bener-bener nemuin orang yang terlibat?
Alya
Aku gak tahu pasti, Sis, tapi dia kayak berusaha ngilangin jejak. Dia pake masker, kayak dia tahu kalo ada yang ngintip.
Nina
Alya, ini udah jadi ancaman nyata buat kamu. Aku gak yakin mereka bakal biarin kamu terus nyelidikinya.
Alya
Aku gak bisa mundur, Nin. Ini lebih besar dari yang aku kira. Aku harus terus cari tahu siapa yang bertanggung jawab.
Siska
Alya, aku gak mau kamu jadi korban. Jangan terus-terusan ambil risiko gini.
Alya
Tadi aku coba masuk ke ruang arsip. Ketika aku buka salah satu file lama, aku nemuin sesuatu yang lebih mencurigakan lagi. Ada catatan yang mencatat percobaan dengan darah yang udah expired, tapi ada label yang tertulis “ditemukan reaksi positif”. Apa maksudnya?
Siska
Reaksi positif? Gak mungkin, kan? Itu darah udah gak layak pakai!
Alya
Iya, aku gak ngerti. Tapi yang lebih menakutkan, di catatan itu disebutkan kalau percobaan itu dilakukan oleh Dr. Arman. Ternyata, ada beberapa nama yang ikut serta. Semua nama itu tiba-tiba gak bisa aku temuin jejaknya lagi.
Nina
Itu makin aneh. Kamu yakin gak ada yang mengawasi eksperimen itu?
Alya
Aku gak tahu, Nin. Tapi, kalau ada yang mengawasi, kenapa semua bukti-bukti ini hilang? Aku gak tahu seberapa dalam ini semua. Tapi aku harus terus cari tahu.
Siska
Alya, aku rasa kamu udah cukup tahu. Jangan sampai kamu terjebak dalam sesuatu yang jauh lebih besar.
Bayangan di Koridor
Alya
Aku baru aja keluar dari ruang arsip, tapi aku ngerasa ada yang ngikutin aku. Pas aku nengok, koridornya kosong, tapi aku yakin banget ada langkah kaki tadi.
Siska
Alya, jangan-jangan ada yang tahu kamu masuk ke sana. Kamu harus hati-hati!
Nina
Aku rasa kamu harus berhenti dulu, Alya. Kalo mereka tahu kamu udah terlalu jauh, kamu bisa bahaya.
Alya
Aku gak bisa berhenti, Nina. Aku udah nemuin sesuatu yang lebih parah. Ada catatan lain di ruang arsip yang nyebutin nama pasien yang ikut percobaan itu. Beberapa nama mereka dicoret dengan tulisan tangan, dan catatan terakhirnya cuma satu kata: "gagal".
Siska
Gagal? Maksudnya apa? Apa pasiennya... meninggal?
Alya
Kayaknya begitu. Tapi yang lebih seram, ada beberapa pasien yang namanya gak dicoret. Dan di sebelah namanya, ada tulisan "proyek lanjutan."
Nina
Proyek lanjutan? Apa itu berarti mereka masih hidup?
Alya
Aku gak tahu, Nin. Tapi aku nemuin satu nama yang bikin aku merinding: Rita Wibowo.
Siska
Tunggu... Rita Wibowo? Itu nama ibu kepala rumah sakit, kan?
Alya
Iya. Dan catatan terakhir soal dia itu lima tahun yang lalu, pas eksperimen ini dimulai. Setelah itu gak ada informasi sama sekali tentang dia.
Alya memutuskan kembali ke ruang penyimpanan darah untuk memastikan kecurigaannya. Saat ia membuka pintu gudang, aroma aneh menyeruak, seperti darah yang sudah lama membeku. Kantong-kantong darah yang tersusun rapi terlihat mencurigakan di bawah pencahayaan redup. Namun, ada satu kantong yang menarik perhatian Alya.
Alya
[Bicara pada dirinya sendiri]
Alya
Kenapa kantong ini terlihat berbeda? Tulisannya udah pudar, tapi kayaknya ini darah yang paling lama disimpen di sini.
Saat Alya mengangkat kantong darah itu, ia mendengar suara langkah kaki mendekat dari arah luar gudang. Paniknya makin meningkat.
Alya
Siapa itu? Jangan-jangan mereka tahu aku di sini.
Alya cepat-cepat menyimpan kantong darah itu di dalam tasnya dan bersembunyi di balik rak. Ia menahan napas saat pintu gudang terbuka perlahan, dan bayangan seseorang muncul.
Alya
Guys, aku gak tahu ini siapa, tapi ada seseorang yang masuk ke gudang tadi. Dia pakai jas dokter, tapi aku gak lihat wajahnya. Pas dia pergi, aku sempat ngintip dan lihat dia bawa keluar beberapa kantong darah.
Siska
Kamu harus hati-hati banget, Alya. Ini udah gak main-main.
Nina
Kita harus lapor ke polisi. Ini udah jelas-jelas melanggar hukum.
Alya
Aku setuju, tapi kita butuh bukti yang lebih kuat. Besok aku bakal coba cek isi kantong darah ini di laboratorium kecil yang aku tahu.
Siska
Alya, tolong jangan sendirian. Kasih tahu aku lokasi kamu, aku bakal datang.
Nina
Aku juga ikut. Kita gak boleh ngebiarin kamu hadapin ini sendiri.
Malam semakin mencekam. Kantong darah di tas Alya terasa berat, seolah-olah menyimpan rahasia gelap yang siap terbongkar. Namun, ia tahu bahwa ini baru permulaan dari misteri yang jauh lebih dalam.
Pagi Hari di Laboratorium Kecil
Alya bertemu Nina dan Siska di laboratorium kecil milik seorang teman lama, Erik, seorang teknisi medis yang pernah bekerja di rumah sakit. Ia setuju membantu mereka dengan satu syarat: semua ini harus dirahasiakan.
Erik
[Mengamati kantong darah]
Erik
Ini darah lama banget, Alya. Kamu yakin ini dari rumah sakit kalian?
Alya
Iya, Erik. Aku nemuin ini di gudang penyimpanan. Aku perlu tahu apa ada sesuatu yang aneh.
Erik
Oke, aku coba analisis. Tapi jangan harap hasilnya cepat. Ini butuh waktu.
Alya dan teman-temannya menunggu dengan tegang. Erik sibuk dengan peralatan laboratoriumnya, mengeluarkan sampel dari kantong darah yang sudah tampak usang itu.
Setelah beberapa saat, Erik berhenti. Wajahnya tampak pucat.
Erik
Ini... gak masuk akal.
Erik
Darah ini... masih aktif. Hemoglobinnya masih bisa berfungsi, bahkan setelah lima tahun. Ini gak mungkin secara ilmiah.
Siska
Apa? Tapi itu udah expired, kan?
Erik
Justru itu. Secara teori, darah yang udah expired pasti membusuk atau kehilangan seluruh fungsinya. Tapi ini seperti... ada sesuatu yang menjaga darah ini tetap hidup.
Alya
Kamu pikir ini eksperimen?
Erik
Bisa jadi. Tapi siapa pun yang bikin ini pasti gak punya niat baik. Alya, kamu harus hati-hati. Kalau ada orang yang tahu kamu punya kantong ini, kamu bakal jadi target.
Alya pulang ke rumah dengan perasaan tak menentu. Ia mencoba menenangkan pikirannya, tapi bayangan hasil analisis darah itu terus menghantui. Tiba-tiba, ponselnya bergetar
？？？
Berhenti mencari tahu. Atau kamu akan menyesal.
Alya
[Panik, bicara sendiri]
Ia mencoba melacak nomor itu, tapi hasilnya nihil. Alya sadar, langkahnya sudah diawasi sejak awal.
Alya
Guys, aku dapet pesan ancaman. Kayaknya mereka tahu aku bawa kantong darah itu.
Siska
Alya, kamu harus sembunyiin kantong itu! Jangan sampai mereka nemuin kamu.
Nina
Kita harus kasih tahu Erik biar dia berhati-hati juga.
Alya
Aku setuju. Aku bakal sembunyiin kantong ini di tempat yang gak ada yang tahu.
Namun, sebelum Alya sempat melanjutkan, terdengar suara langkah kaki di depan rumahnya. Ia mengintip dari jendela dan melihat seseorang berdiri di depan pintu dengan bayangan gelap yang samar.
Alya
Apa mereka udah datang?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
