NovelToon NovelToon

Dilindungi Iblis

Awal dimana mulainya kisah

Kenalin namaku Caily, aku adalah manusia yang satu-satunya dilindungi oleh seorang Iblis.. Mereka menganggapku hina, karena aku selalu bersama dengan Iblis pelindung ku..
Saat aku bayi, aku telah dibaptis oleh pastor dengan air suci supaya aku bisa dilindungi oleh malaikat paling hebat. Ayah dan Ibu ku percaya, ada malaikat yang ingin melindungi ku dari bahaya apapun..
Tapi, setelah aku beranjak usia 12 tahun.. Dan kedatangan pelindung ku tiba, anehnya dia seorang Iblis..
Setelah kejadian itu, Ayah dan Ibu ku membuangku.. Mereka tidak ingin mempunyai anak yang dikaruniai oleh Iblis.. Sampai pada suatu hari...
Anak Perempuan
Anak Perempuan
*sedang berjalan di Jl. raya setelah pulang sekolah
Anak Perempuan
Anak Perempuan
Isra, aku mau nyebrang nih..
Anak Perempuan
Anak Perempuan
Tolong bilangin ke pengendara mobil untuk berhenti..
Israfil
Israfil
Nyebrang lah sendiri, pake suruh aku..
Israfil
Israfil
Aku disini untuk menjaga mu, bukan jadi pelayan mu..
Israfil
Israfil
*memalingkan wajahnya kesal
Anak Perempuan
Anak Perempuan
Aku kan hanya minta tolong, kalau kau tidak mau ya tidak apa-apa..
Anak Perempuan
Anak Perempuan
Kan aku tidak memaksamu..
Anak Perempuan
Anak Perempuan
*melihat kanan kiri
Israfil
Israfil
*merasakan adanya aura Iblis
Israfil
Israfil
Linda, apa kau tidak merasakan sesuatu?
Israfil
Israfil
Sepertinya ada yang janggal disini..
Belinda
Belinda
*bingung
Belinda
Belinda
Janggal gimana? Apa maksudmu?
Israfil
Israfil
Itu, di semak-semak ada aura hitam..
Israfil
Israfil
Iblis tidak mungkin udah sampe sini kan?
Belinda
Belinda
Matamu Iblis, mana ada Iblis di dunia ini?
Belinda
Belinda
Kalaupun ada, dia hidupnya pasti menderita..
Belinda
Belinda
*melihat semak-semak dan mulai mencari
Israfil
Israfil
Hati-hati, mungkin dia beneran Iblis..
Israfil
Israfil
*mengeluarkan pedang dan perisainya
Belinda
Belinda
*membuka semak-semak dan terkejut
Israfil
Israfil
Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus.. Kuperintahkan kau kembali ke Neraka!
Israfil
Israfil
*teriak dengan panik
Anak Perempuan
Anak Perempuan
AAAAAHHHH!!!!!
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Woii, kau membuat nya takut!
Belinda
Belinda
Isra, diam dulu..
Belinda
Belinda
Jangan langsung baca ayat, lihat dulu situasinya..
Israfil
Israfil
Tapi dia seorang Iblis, Linda..
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Ya, aku memang Iblis..
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
*berdiri
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Aku datang kemari karena terjatuh dari Neraka, dan kebetulan Tuhan memintaku untuk menjaga anak ini..
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Asal kau tau ya, Israfil..
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Ayat mu tidak mempan untuk mengusir ku..
Israfil
Israfil
Bagaimana kau bisa tau namaku?
Israfil
Israfil
Lagipula siapa kau?
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Aku mengenalmu karena aku diperbolehkan untuk melihat daftar malaikat siapa saja yang turun untuk melindungi manusia..
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Kau salah satunya..
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Oh iya, kita belum berkenalan..
Cronus
Cronus
Kenalin, aku Cronus dan anak ini Caily..
Cronus
Cronus
Dia diusir oleh keluarganya setelah tau aku yang melindunginya..
Israfil
Israfil
Wajar dia diusir, siapa juga yang mau dilindungi oleh Iblis hina seperti mu..
Cronus
Cronus
Kau!!
Belinda
Belinda
Sudah, sudah..
Belinda
Belinda
Tidak ada waktu untuk bertengkar, dia menderita..
Belinda
Belinda
Kita harus menolong nya..
Israfil
Israfil
Tapi dia dikaruniai oleh Iblis..
Israfil
Israfil
Kejahatan akan merasukimu, Linda..
Belinda
Belinda
Apa kau tidak ingat apa yang dikatakan Firman Tuhan?
Belinda
Belinda
Kasihilah musuhmu, seperti engkau mengasihi dirimu sendiri..
Israfil
Israfil
Umm, iya juga si..
Israfil
Israfil
Tapi aku tidak tega kau menyentuh nya..
Israfil
Israfil
Cronus, angkat dia dan ikutlah dengan kami..
Cronus
Cronus
Kenapa kau ingin membantu kami?
Cronus
Cronus
Biasanya orang-orang melihat kami dengan sinis..
Israfil
Israfil
Itu sederhana, Belinda ingin menyelamatkan nya..
Israfil
Israfil
Maka aku juga ikut berpihak kepadanya..
Belinda
Belinda
Hehe, aku kira kau akan berkhianat..
Israfil
Israfil
Aku sudah sumpah darah di kakimu depan orang banyak ya!
Israfil
Israfil
Jangan kira aku melakukan itu sia-sia!
Belinda
Belinda
Iya-iya..
Belinda
Belinda
Maafkan aku yang berpikir negatif, mari ikutlah ke rumahku..
Belinda
Belinda
*mengulurkan tangannya
Cronus
Cronus
*melihat tangannya dan berbalik
Cronus
Cronus
Berjalan lah duluan, aku akan membawa anak ini di belakangmu..
Belinda
Belinda
*sedih tangannya tidak di salamin
Belinda
Belinda
Yah, ikut kami aja
Belinda
Belinda
*pergi duluan dengan kesal
Israfil
Israfil
Hey, sebaiknya kau menyembunyikan aura mu..
Israfil
Israfil
Orang-orang akan takut melihat Caily..
Cronus
Cronus
Gak mau, aku begini lebih bebas daripada harus sesak menyembunyikan aura Iblis ku..
Cronus
Cronus
*membawa Caily dengan gendongan dada di depan
Israfil
Israfil
Dengarkanlah aku, orang-orang akan menganggap mu bahaya..
Israfil
Israfil
Aku mencoba melindungimu tau..
Cronus
Cronus
Aku tidak pantas dilindungi oleh malaikat seperti mu, kau pasti yang lebih dekat di sisi-Nya kan?
Israfil
Israfil
Nggak juga, aku hanya bertemu sekali dengan-Nya..
Israfil
Israfil
Lalu aku sibuk dengan istirahat ku..
Cronus
Cronus
Cih, kalau kau hanya bertemu dengan-Nya sekali..
Cronus
Cronus
Kenapa kau dikirim kemari?
Israfil
Israfil
Itu... Karena....
Israfil
Israfil
*ragu
Israfil
Israfil
Aku terlalu nganggur di Surga
Israfil
Israfil
*memalingkan wajahnya
Cronus
Cronus
Ppffffttt....
Cronus
Cronus
*menahan ketawanya karena takut menjatuhkan Caily
Israfil
Israfil
Woii, aku dengar kau tertawa ya!!
Israfil
Israfil
*wajahnya merah padam dengan malu
Israfil
Israfil
Kau sendiri, kenapa dikirim kemari?
Israfil
Israfil
Kau pasti juga nganggur di Neraka kan?
Cronus
Cronus
Mana ada?
Cronus
Cronus
Tuhan mendengar doa ku yang ingin masuk ke gerbang Surga..
Cronus
Cronus
Karena itu dia mengirimku kemari untuk menguji ku..
Israfil
Israfil
Hm begitu rupanya, apa aku juga lagi diuji?
Belinda
Belinda
Nah, kita sudah sampai...
Belinda
Belinda
Selamat datang di rumahku...
Cronus
Cronus
Wah, keren juga rumahnya..
Cronus
Cronus
Besar ya
Israfil
Israfil
Ya iyalah, orang kaya.. 😏😎
Cronus
Cronus
Aku gak nanya ya..
Israfil
Israfil
Kau ini!! 😡😤
Belinda
Belinda
Isra, kendalikan emosimu..
Belinda
Belinda
Kenapa jadi kamu yang terlihat seperti Iblis daripada dia?
Israfil
Israfil
Iya...
Israfil
Israfil
Hmph...
Israfil
Israfil
*pergi masuk duluan
Bodyguard & Pelayan: *berlutut “Selamat datang kembali, Tuan Malaikat Israfil.”
Israfil
Israfil
Kami membawa Iblis kemari, jangan takut..
Israfil
Israfil
Itu permintaan dari Nona kalian sendiri..
Israfil
Israfil
*melangkah masuk rumah
Bodyguard & Pelayan: *berdiri “Baik Tuan Malaikat.” *melihat mereka masuk dan membungkuk “Selamat datang kembali, Nona Belinda.”
Belinda
Belinda
Iya, ini tas ku tolong bawakan..
Belinda
Belinda
Sekarang perempuan dan Iblis ini adalah tamu ku..
Belinda
Belinda
Namanya Caily dan Cronus, perlakukan mereka seperti kalian memperlakukan ku..
Bodyguard & Pelayan: *melirik satu sama lain dengan ragu
Belinda
Belinda
Ayo membungkuk, panggil namanya..
Bodyguard & Pelayan: *nurut “Selamat datang di mansion Nona kami, Tuan Iblis Cronus dan Nona Caily.”
Cronus
Cronus
*sungkan
Cronus
Cronus
Seharusnya kau tidak perlu seperti ini..
Belinda
Belinda
Sudahlah tidak apa-apa..
Belinda
Belinda
Beberapa dari kalian, antarkan mereka mandi ya...
Belinda
Belinda
Cronus, kamu serahkan saja Caily ke pelayan..
Belinda
Belinda
Kau mandi juga gih..
Cronus
Cronus
Tapi....
Cronus
Cronus
*cemas
Pelayan
Pelayan
Tidak apa, Tuan Iblis..
Pelayan
Pelayan
Terimalah kebaikan Nona kami, ini telah menjadi kebiasaan..
Pelayan
Pelayan
*sambil melepaskan tangan Caily dari lehernya Cronus
Cronus
Cronus
Ya sudah, tolong jaga Caily..
Cronus
Cronus
Tubuhnya lemah dan sering sakit, aku sampai kewalahan mengobati nya..
Pelayan
Pelayan
*terkejut kagum
Pelayan
Pelayan
(Meski dia Iblis, tapi dia perhatian banget dengan Nona ini)
Pelayan
Pelayan
Baik, Tuan Iblis.. Saya permisi
Pelayan
Pelayan
*membawa Caily pergi
Bodyguard
Bodyguard
Mari, Tuan Iblis.. Saya antar ke tempat mandi nya laki-laki..
Cronus
Cronus
Kalian panggil aku nama aja bisa nggak?
Cronus
Cronus
*muak
Bodyguard
Bodyguard
Maaf, ini adalah aturan kami memanggil dengan jabatan..
Cronus
Cronus
Terserahlah.. Tunjukkan dimana cepetan..
Bodyguard
Bodyguard
Mari, ikut saya..
Bodyguard
Bodyguard
*pergi duluan
~Beberapa jam kemudian~
Ibu Belinda
Ibu Belinda
Sayang, Ibu pulang...
Bodyguard & Pelayan: *membungkuk “Selamat datang kembali Tuan dan Nyonya...”
Ibu Belinda
Ibu Belinda
Belinda, anakku dimana?
Ibu Belinda
Ibu Belinda
Dia udah pulang belum?
Pelayan
Pelayan
Nona Belinda sedang mandi, Nyonya..
Ibu Belinda
Ibu Belinda
Oke, ini ada sisa makanan dari kantor..
Ibu Belinda
Ibu Belinda
Bagi-bagi ya sama yang lain, aku samperin anakku dulu..
Ibu Belinda
Ibu Belinda
*pergi
Pelayan
Pelayan
*teringat Belinda sedang membantu Caily mandi
Pelayan
Pelayan
Nyonya, tolong tunggu sebentar..
Pelayan
Pelayan
Ada kabar yang belum saya beritau..
Pelayan
Pelayan
*pergi menyusul
Ayah Belinda
Ayah Belinda
*baru saja menaruh kunci mobil di meja dan kebingungan dengan kepergian pelayan yang tergesa-gesa
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Hey, ada apa dengan pelayan itu?
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Kabar apa yang terjadi?
Bodyguard
Bodyguard
*ragu menjawab
Bodyguard
Bodyguard
Begini Tuan, Nona Belinda membawa seorang tamu..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Oh, temannya?
Bodyguard
Bodyguard
Iya...
Bodyguard
Bodyguard
Tamu nya, seorang perempuan dan seorang Iblis..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
😮😡
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Apa katamu?? Iblis?? 🤬🤬
Ayah Belinda
Ayah Belinda
*pergi menyusul ke belakang
Bodyguard
Bodyguard
Uh, Tuan..
Bodyguard
Bodyguard
Ini keinginan Nona sendiri..
Bodyguard
Bodyguard
Tolong pertimbangkan kembali..
Bodyguard
Bodyguard
*takut marah dan menyusul nya dengan cepat
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Belinda, beraninya kau membawa Iblis kemari..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Rumah ini menjadi tidak suci-
Ayah Belinda
Ayah Belinda
*terhenti
Ibu Belinda & Belinda: “Cantik bangettt, ya Tuhan..” *terkagum dengan kecantikan Caily yang baru dibersihkan
~Bersambung~
Terima kasih sudah membaca
Jangan lupa
👍🏻
💬
Sampai jumpa di episode selanjutnya.. 😍🥰
NovelToon
Anime yang kutonton sekarang: Shakugan no Shana
Genre: Supernatural, School, Romance, Fantasy, Drama, Action

Menyembunyikan keberadaan Iblis

Di kamar mandi nya Belinda..
(Lebih tepatnya air terjun si 😏)
NovelToon
Caily
Caily
*kebingungan melihat mereka
Ibu Belinda
Ibu Belinda
Kamu dapat darimana teman secantik ini Nak?
Ibu Belinda
Ibu Belinda
Ibu tidak menyangka kamu pinter banget deh milih teman..
Belinda
Belinda
Iya mah, aku juga tidak menyangka.. Dia ternyata secantik ini...
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Hmph, Belinda! Dimana Iblisnya?
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Siapa yang mengizinkannya bisa masuk kemari?
Cronus
Cronus
Di belakangmu..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
😯
Ayah Belinda
Ayah Belinda
*berbalik
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Keluar!
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Siapa yang mengizinkanmu masuk kemari?
Belinda
Belinda
*berdiri
Belinda
Belinda
Aku Pah..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Kau? Kenapa?
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Apa alasanmu?
Belinda
Belinda
*mendekatinya
Belinda
Belinda
Karena Caily menderita, aku ingin menolongnya..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Caily?
Belinda
Belinda
*menunjuk Caily di depan Ibu Belinda
Belinda
Belinda
Dia orang yang ku maksud..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Apa maksudmu menderita?
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Muka nya cantik begitu..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Pasti itu karena orangtua nya yang menjaganya..
Cronus
Cronus
Tidak, justru dia dibuang karena aku..
Cronus
Cronus
Belinda yang membantu membersihkannya, pertama dilihat dia tidak seperti itu..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Diam!
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Sadarilah posisimu, kau tidak bisa dipercaya!
Cronus
Cronus
Tanya aja dengan Israfil, iya kan?
Cronus
Cronus
*menoleh ke belakang sedikit
Israfil
Israfil
*berjalan mendekat
Israfil
Israfil
Jangan langsung dilempar gitu dong..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Malaikat...
Cronus
Cronus
Hmph, dasar tidak bertanggung jawab..
Israfil
Israfil
*berbisik menegaskan
Israfil
Israfil
Diiiaaammm....
Israfil
Israfil
*malu
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Malaikat, apa benar ini kemauannya Belinda?
Israfil
Israfil
Ehem, iya..
Israfil
Israfil
Aku sudah memperingati nya, tapi dia memaksa membawanya kemari..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
*kembali menoleh
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Belinda, kau tidak boleh memaksa malaikat seperti itu..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Seharusnya kau bersyukur malaikat ini ingin menjagamu..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Pikirkanlah kembali, dia dikaruniai Iblis! Kau bisa kerasukan karena dia..
Cronus
Cronus
*mengangkat tangannya
Cronus
Cronus
Aku daritadi tidak mengeluarkan kekuatan apa-apa loh..
Belinda
Belinda
Aku nggak kerasukan Pah..
Belinda
Belinda
*mengambil tangan Ayahnya dan menaruh nya di kepalanya sendiri
Belinda
Belinda
Pegang kepalaku, aku masih waras..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
*menoleh ke Israfil
Israfil
Israfil
Dia benar, aura nya tidak cukup untuk merasuki Belinda..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
*perlahan tenang
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Ya sudah, aku perbolehkan kau tinggal disini..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
Tapi, jangan mengganggu Ibadah kita!
Ayah Belinda
Ayah Belinda
*menegaskan Cronus
Cronus
Cronus
Oke, tidak akan sama sekali..
Ayah Belinda
Ayah Belinda
*mengeluh dan pergi
Israfil
Israfil
*menyenggol Cronus
Israfil
Israfil
Kau sengaja kan bilang begitu?
Cronus
Cronus
Yee, orang fakta..
Israfil
Israfil
Kau!!
Israfil
Israfil
*ingin menarik pedangnya
Belinda
Belinda
Isra, disini ada Ibu ku..
Israfil
Israfil
*melihat Ibu Belinda yang sedang bercakap-cakap dengan Caily
Israfil
Israfil
*kemudian kembali memasukkan pedangnya dan pergi
Cronus
Cronus
*berjalan mendekati Caily
Cronus
Cronus
Besok langsung pulang ya, aku tidak nyaman disini..
Ibu Belinda
Ibu Belinda
Eh, jangan pulang dulu dong.. Kami menerimamu disini..
Ibu Belinda
Ibu Belinda
Mari, biar Ibu tunjukkan kamar tamu nya..
Cronus
Cronus
Tapi...
Caily
Caily
*berdiri
Caily
Caily
Tidak apa-apa, Ron..
Caily
Caily
Mungkin ini juga bagian dari kebaikan Tuhan..
Cronus
Cronus
*matanya membulat kaget
Cronus
Cronus
Aku merindukan suaramu, Lily..
~SKIP~
Di keesokan harinya...
Israfil
Israfil
*berjalan ke ruang tamu
Israfil
Israfil
Hoahhm, pagi..
Bodyguard & Pelayan: “Selamat Pagi, Tuan Malaikat Israfil”
Israfil
Israfil
*melirik kanan kiri
Israfil
Israfil
Kemana anak merah itu?
Pelayan
Pelayan
Maksud Anda, Nona Caily?
Pelayan
Pelayan
Nona Caily sedang bermain di taman dengan Nona Belinda..
Pelayan
Pelayan
Selagi menunggu keberangkatan sekolah selesai, mereka bermain bersama..
Israfil
Israfil
Oh gitu..
Israfil
Israfil
(Bukannya sarapan, malah main 😒)
Israfil
Israfil
Ada Cronus disana?
Pelayan
Pelayan
Tentu, Tuan Iblis selalu berada disamping Nona Caily..
Pelayan
Pelayan
Tuan Iblis benar-benar menjaganya dari jauh..
Israfil
Israfil
Hmm...
Israfil
Israfil
(Lumayan juga tekadnya..)
Israfil
Israfil
Mana sarapannya? Biar aku antarkan..
Pelayan
Pelayan
Baik
Pelayan
Pelayan
*mengambil sepiring biskuit di meja tamu dan memberikannya ke Israfil
Pelayan
Pelayan
Silahkan, Tuan Malaikat..
Israfil
Israfil
*mengambil piringnya dan pergi keluar
Taman Bunga
NovelToon
Belinda
Belinda
Lihat, indah banget kan merah nya Caily?
Caily
Caily
Iya bunga merahnya perlahan turun berjatuhan..
Cronus
Cronus
*melihatnya tersenyum
Israfil
Israfil
*menghampiri nya
Israfil
Israfil
Yo, gimana? Betah gak disini?
Israfil
Israfil
*sambil makan biskuit di tangannya
Cronus
Cronus
*meliriknya
Cronus
Cronus
Asalkan Lily senang, aku juga senang..
Israfil
Israfil
*terkekeh
Israfil
Israfil
Nah, kukis.. Mau gak?
Israfil
Israfil
*menawarkan
Cronus
Cronus
*melihat nya
Cronus
Cronus
Nggak, aku nggak suka makanan manusia..
Cronus
Cronus
Lagipula, kita sudah gak punya sistem pencernaan..
Cronus
Cronus
Untuk apa makan?
Israfil
Israfil
Kau benar..
Israfil
Israfil
Meski tidak punya, setidaknya kamu bisa merasakan rasa kukis zaman sekarang..
Israfil
Israfil
Lebih enak dari zaman dulu loh..
Sementara di taman..
Belinda
Belinda
Kamu tau tak? Ini tuh bunga Ginseng Korea yang dikirim impor langsung dari sana nya..
Belinda
Belinda
Hebat kan?
Caily
Caily
Kamu menjadikan tempat ini segar, seperti pada mula nya..
Caily
Caily
Kamu benar-benar menjaganya dengan baik 😍
Belinda
Belinda
Oh iya dong, Linda gitu loh.. 😎
Caily
Caily
*terkekeh kecil
Caily ingin turun dari ayunan itu, tapi karena rok nya yang dibelikan oleh Belinda kebesaran.. Dia tersandung dan terjatuh..
Caily
Caily
Aduhh..
Belinda
Belinda
Caily!!
Cronus
Cronus
*kaget
Cronus
Cronus
Lily?!
Cronus
Cronus
*lari mendekatinya
Israfil
Israfil
*langsung teleport
Belinda
Belinda
Duh lututmu bengkak, hati-hati dong..
Belinda
Belinda
Turun pelan-pelan..
Caily
Caily
Maaf, rok yang kamu berikan seperti nya kebesaran..
Cronus
Cronus
Lily, kamu nggak papa?
Cronus
Cronus
*membantu Caily berdiri
Caily
Caily
Iya, tidak apa-apa Ron..
Caily
Caily
Lututku, bengkak..
Belinda
Belinda
Kok bisa gitu si? Cuman jatuh doang, bengkak nya separah itu??
Cronus
Cronus
Aku tau, jatuhnya itu gak parah..
Cronus
Cronus
Tapi kulit Lily itu sensitif.. Luka gores dikit aja, bisa langsung bengkak..
Cronus
Cronus
Entah karena pengaruh ku atau hukuman yang diberikan, itu sudah terjadi dari kecil..
Cronus
Cronus
Aku juga kerepotan mengobati nya..
Belinda
Belinda
Haish, perbanku masih di kamar lagi..
Belinda
Belinda
Gak sempat ambil..
Israfil
Israfil
Biar aku saja yang panggilkan..
Israfil
Israfil
Hoyyy.... *tepuk tangan memanggil dari taman
Bodyguard
Bodyguard
*berlari kecil menghampiri
Bodyguard
Bodyguard
Ada apa, Tuan Malaikat?
Israfil
Israfil
Ambilin perban sama obat betadine, tamu terhormat Nona kalian terluka..
Belinda
Belinda
😒😑
Bodyguard
Bodyguard
*panik
Bodyguard
Bodyguard
Baik- Baik.. Tuan Malaikat..
Bodyguard
Bodyguard
Saya akan ambil secepatnya..
Bodyguard
Bodyguard
*pergi
Belinda
Belinda
Gak usah berlebihan gitu juga dong nyebutnya..
Israfil
Israfil
Terus mau dipanggil gimana? Dia belum diterima jadi temen oleh Ayahmu..
Belinda
Belinda
Bener juga si.. 😕
Belinda
Belinda
*melihat Cronus dengan Caily
Cronus
Cronus
Sakitnya perih?
Caily
Caily
*menggeleng
Caily
Caily
Sakit sedikit, tapi terlihat sangat bengkak..
Cronus
Cronus
*meniupnya perlahan
Israfil
Israfil
*juga melihat mereka berdua
Israfil
Israfil
*lalu melihat Belinda
Israfil
Israfil
(Dia mah, mana mau diperlakukan seperti itu.. Pasti di bilang ada maunya 😒)
Israfil
Israfil
Isshh!! *kesel
Israfil
Israfil
Dia kemana si? Lama amat ngambil perban doang...
“Tuan Malaikat!!”
Israfil
Israfil
Nah ini orangnya, baru juga dibicarain..
Israfil
Israfil
Mana?
Bodyguard
Bodyguard
*terengah-engah
Bodyguard
Bodyguard
Ini, Tuan Malaikat..
Bodyguard
Bodyguard
*memberikan perban dan obat betadine
Israfil
Israfil
*menerimanya lalu memberi obat ke Cronus
Israfil
Israfil
Cronus, ini di olesin dulu dikit..
Israfil
Israfil
Obatnya agak perih, kamu tahan ya Caily..
Caily
Caily
*mengangguk
Caily
Caily
Iya
Cronus
Cronus
*mulai mengolesi obatnya perlahan di sekitar luka
Caily
Caily
Ssshhhh....
Caily
Caily
*kesakitan
Cronus
Cronus
*langsung ditiup
Israfil
Israfil
*memberi perban
Israfil
Israfil
Langsung ditutup sama ini..
Israfil
Israfil
Habisin aja, kita punya banyak..
Cronus
Cronus
*kaget
Cronus
Cronus
Dihabisin? Kau yakin?
Israfil
Israfil
Iya lah..
Israfil
Israfil
Woi, masih banyak kan perban gitu?
Bodyguard
Bodyguard
Iya, masih banyak Tuan Malaikat..
Bodyguard
Bodyguard
Bahkan kita juga punya pabriknya..
Cronus
Cronus
😒😑
Cronus
Cronus
Kalau mau pamer, gak usah disini..
Bodyguard
Bodyguard
Maaf, Tuan Iblis.. Saya akan menjauh sebentar..
Bodyguard
Bodyguard
Jika ada apa-apa lagi, tinggal panggil saya..
Bodyguard
Bodyguard
Saya permisi
Bodyguard
Bodyguard
*pergi
Pelayan
Pelayan
*lari menghampiri nya
Pelayan
Pelayan
Nona Belinda..
Belinda
Belinda
Iya kenapa?
Pelayan
Pelayan
Keberangkatan Anda ke sekolah sudah siap..
Belinda
Belinda
Oke, nanti aku ke sana..
Belinda
Belinda
Oh iya, Caily bagaimana kalau kamu ikut denganku sekolah bareng?
Caily
Caily
Sekolah?
Caily
Caily
*matanya membulat
Caily
Caily
Aku sudah sangat merepotkanmu untuk tinggal disini, kamu sampai mau aku ikut sekolah juga?
Belinda
Belinda
Iya lah, tenang aja..
Belinda
Belinda
Aku bayarin kok, kamu gak usah khawatir sama biaya sekolahnya..
Belinda
Belinda
Murah itu..
Caily
Caily
Ta-tapi...
Caily
Caily
*sungkan
Belinda
Belinda
Udah nggak papa, jangankan biaya bahkan sekolahnya aja aku bisa beli..
Belinda
Belinda
Besok kamu jadi anak baru, sekarang ikut dulu supaya bisa lihat-lihat..
Cronus
Cronus
Wuu, sombongnya...
Cronus
Cronus
*menyindir
Belinda
Belinda
Biarin, wlee..
Belinda
Belinda
*menjulurkan lidahnya dan menarik Caily pergi
Caily
Caily
Tu-tunggu..
Cronus
Cronus
*mendahului mereka dan menghalangi nya
Cronus
Cronus
Aku ikut
Belinda
Belinda
Hah?
Belinda
Belinda
Kau juga ikut?
Belinda
Belinda
Apa kata mereka kalau Iblis datang ke sekolah?
Belinda
Belinda
Pasti mereka gempar dan rusuh mengusirmu dari sana..
Cronus
Cronus
Kenapa aku diusir terus si?
Cronus
Cronus
Tampangku jelek?
Belinda
Belinda
Bukan, posisimu yang buruk..
Belinda
Belinda
Kau seorang Iblis, pasti banyak yang menggosipkan Caily kalau kamu ikut..
Cronus
Cronus
Tapi kalau ada apa-apa, Lily gimana?
Cronus
Cronus
Aku gak ada di sampingnya..
Belinda
Belinda
*berpikir, teringat sesuatu
Belinda
Belinda
Aku ada ide, pelayan.. Sini..
Belinda
Belinda
*memanggilnya kebetulan dekat disampingnya
Pelayan
Pelayan
Iya Nona, mobilnya ada di gerbang..
Pelayan
Pelayan
Mari saya bawa tas nya..
Belinda
Belinda
Tunggu dulu..
Belinda
Belinda
Kamu ada bawa mikrofon sama speaker kecil punyaku gak?
Pelayan
Pelayan
Ada, Nona..
Pelayan
Pelayan
*merogoh tas belanja di tangannya
Pelayan
Pelayan
Ini, Nona..
Cronus
Cronus
Buat apa si?
Israfil
Israfil
Kau tidak peka ya? Masa gitu aja gak tau si?
Cronus
Cronus
Hahh?? 😠
Caily
Caily
*melerai
Caily
Caily
Tolong maafkan Cronus yang tidak mengerti, kami hidup di perdesaan..
Caily
Caily
Wajar kami tidak mengetahui alat-alat modern seperti itu..
Israfil
Israfil
Oh bilang dong..
Belinda
Belinda
Nih Cronus, ambil speaker nya.. Caily ambil mikrofonnya..
Cronus
Cronus
*menerima speaker
Cronus
Cronus
Apa ini?
Belinda
Belinda
Itu namanya speaker, nanti kami bisa mendengar suara Caily dari situ..
Belinda
Belinda
Caily, coba berbicara di dekat mikrofon itu dan Cronus dekatkan mikrofon itu ke telinga mu..
Caily
Caily
Oh iya..
Caily
Caily
*mendekatkannya
Caily
Caily
Halo?
Cronus
Cronus
*kaget
Cronus
Cronus
Wah, bisa kedengaran gitu..
Belinda
Belinda
Nah gini enak kan komunikasi nya?
Belinda
Belinda
Nanti kamu bisa mendengar suara kita dari speaker itu..
Cronus
Cronus
Ohh, gitu..
Cronus
Cronus
Suaraku juga bisa kedengaran di mikrofon itu gak?
Belinda
Belinda
Gak bisa, speaker itu hanya untuk didengarkan..
Belinda
Belinda
Jadi kamu gak bisa membalas..
Belinda
Belinda
Ah, udah telat..
Belinda
Belinda
Ayo, ayo kita berangkat!
Belinda
Belinda
*menarik tangan Caily
Caily
Caily
Eh iya-iya..
Caily
Caily
Ron, aku pergi dulu ya..
Cronus
Cronus
Iyaa..
Israfil
Israfil
Aku juga pergi dulu..
Cronus
Cronus
Lah, mau kemana?
Israfil
Israfil
Jagain mereka lah..
Cronus
Cronus
Kau boleh menjaganya, sementara aku gak boleh?
Israfil
Israfil
Sadarlah akan posisimu, kau seorang Iblis..
Israfil
Israfil
Yang ada heboh tuh sekolah berencana mengusirmu..
Cronus
Cronus
Benar juga, ya sudah pergi lah..
Cronus
Cronus
Pastikan kau menjaganya baik-baik..
Israfil
Israfil
Siap, tenang aja..
Israfil
Israfil
*mengeluarkan sayapnya dan terbang
Pelayan
Pelayan
Tuan Iblis maaf mengganggu..
Pelayan
Pelayan
Apa Tuan Iblis tidak keberatan menunggu di luar gerbang sebentar?
Cronus
Cronus
Maksudmu, aku diusir?
Pelayan
Pelayan
Tidak, saya tidak mungkin berani mengusir tamu nya Nona..
Cronus
Cronus
Terus apa?
Pelayan
Pelayan
Pendeta yang dipanggil Tuan telah datang, aura Tuan Iblis berkeliaran sana kemari..
Pelayan
Pelayan
Pendeta akan melakukan penyucian di tempat ini..
Cronus
Cronus
*melihat sekeliling dan mengeluh
Cronus
Cronus
Merepotkan.. Iya aku keluar..
Cronus
Cronus
*pergi
Pelayan
Pelayan
Terima kasih banyak atas kerjasamanya, Tuan Iblis..
Pelayan
Pelayan
Saya akan memanggil Tuan Iblis kembali jika sudah selesai dilakukan penyucian..
Cronus
Cronus
Iya-iya...
Cronus
Cronus
*menggerutu di jalan
~Bersambung~
Terima kasih sudah membaca..
Jangan lupa
👍🏻
💬
Sampai jumpa di episode selanjutnya 😍🥰
NovelToon
Anime: Tales of Zestiria
Genre: Fantasy, Action, Adventure

Putra Mahkota

Sekolah ******
Belinda
Belinda
Lihat, lihat...
Belinda
Belinda
Sekolahnya besar banget kan?
Caily
Caily
*baru keluar dari mobil
Caily
Caily
Wahh, iya besar..
Israfil
Israfil
*mendarat
Israfil
Israfil
Cepetan masuk, udah hampir telat tuh..
Belinda
Belinda
Aku tau, yuk Caily..
Belinda
Belinda
*menggandeng tangannya dan menarik masuk
“Eh, itu kan anak orang kaya.. Tumben banget dia bawa temen, siapa itu?”
“Cih, orang sombong begitu bisa dapat temen.. Pasti temennya terpaksa disuruh ikut sama dia..”
“Mau ngapain lagi sultan ini? Semoga saja tidak membawa masalah..”
Caily
Caily
*mendengar mereka membicarakan Belinda dan melihat Belinda di sampingnya
Belinda
Belinda
*bersemangat mengajak Caily memperkenalkan lingkungan sekolahnya
Israfil
Israfil
*menyusul di belakangnya dan melihat murid lain dengan tatapan sinis
Israfil
Israfil
Apa yang kalian lihat?
Israfil
Israfil
Bubar!!
“Maaf Tuan Malaikat, kami permisi..” *ketakutan dan pada lari semua
Israfil
Israfil
*menghela nafas kesal dan melihat Belinda menjauh
Israfil
Israfil
(Bisa-bisanya dia masih tersenyum bahagia setelah dikatain kayak gitu..)
Israfil
Israfil
(Hati nya kuat banget..)
Israfil
Israfil
*kembali berjalan santai menyusul
Sesampainya di Kelas ###
Belinda
Belinda
Nah, ini kelas kita...
Belinda
Belinda
Nanti kamu masuk sini..
Belinda
Belinda
*membuka pintu kelas
Anak Perempuan
Anak Perempuan
Edel, ayolah..
Anak Perempuan
Anak Perempuan
Jadi pacarku ya..
Anak Perempuan
Anak Perempuan
*memohon
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
*merasa jijik dan mendorong nya
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Jauh-jauh dariku, kau sangat tidak sopan!
Anak Perempuan
Anak Perempuan
Edel, pliss..
Anak Perempuan
Anak Perempuan
Aku diundang ke pesta dan tidak ada pasangan.. Jadilah pacarku..
Belinda
Belinda
Alvina, jangan membuat keributan disini..
Belinda
Belinda
Aku sudah muak mendengar suaramu..
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Linda, kamu datang di waktu yang tepat!
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Cepat, singkirkan dia dariku!
Belinda
Belinda
*melipat tangannya di dada
Belinda
Belinda
Friedel, aku ini bukan pelayanmu..
Belinda
Belinda
Kenapa kamu tidak meminta malaikatmu saja untuk menjauhkannya?
Caily
Caily
*mendengar itu dan mencari keberadaan Israfil
Friedel
Friedel
Huh, kau lihat sendiri..
Friedel
Friedel
Reya tidak ada disini, dia pasti berkumpul di tempat biasanya mereka mengobrol..
Alvina
Alvina
Linda, kamu jangan menggangguku ya..
Alvina
Alvina
Edel itu punyaku!
Friedel
Friedel
Justru kau yang menggangguku!
Friedel
Friedel
Bukannya minta secara hormat, tapi kau malah menggeliat di tubuhku seperti kucing..
Alvina
Alvina
Aku hanya memohon kepadamu, apa kamu tega membiarkan seorang wanita pergi ke pesta tanpa ada pria di sampingnya?
Alvina
Alvina
*akting nangis
Friedel
Friedel
Bodo amat!! Aku tidak peduli!!
Friedel
Friedel
Pergi dari hadapanku, sebelum aku meminta pengawalku untuk menyeretmu!!
Friedel
Friedel
*menggenggam seruling kecil di kalung lehernya
Alvina
Alvina
Hiks, kau jahat Edel!
Alvina
Alvina
*menangis keluar kelas
Belinda
Belinda
Yee, seharusnya kayak gitu aja daritadi..
Friedel
Friedel
Sorry, aku baru inget ada ini di leherku..
Friedel
Friedel
*terkekeh
Friedel
Friedel
Hm? Itu siapa?
Belinda
Belinda
*menoleh ke belakang
Belinda
Belinda
Oh ini, kenalin..
Belinda
Belinda
Ini Caily, dia anak yang ditinggalkan oleh orangtua nya..
Belinda
Belinda
Aku menemukannya di semak-semak, karena kasihan dia gak ada tempat tinggal jadi aku bawa ke rumah ku deh..
Caily
Caily
Ha- Haii...
Caily
Caily
*melambai kikuk
Friedel
Friedel
*membungkuk ala bangsawan
Friedel
Friedel
Perkenalkan, aku Friedel..
Friedel
Friedel
Putra Mahkota di negara ini, salam kenal Caily..
Friedel
Friedel
*mengulurkan tangannya
NovelToon
Caily
Caily
*wajahnya memerah dan menoleh ke Belinda
Belinda
Belinda
Tidak apa, dia juga begini pas pertama kali aku bertemu..
Caily
Caily
*menerima uluran tangannya
Friedel
Friedel
*mencium tangannya sedikit dan menengadah melihat Caily
Caily
Caily
*wajahnya merah padam dan tidak bisa berkata-kata
Belinda
Belinda
Uh, Caily?
Belinda
Belinda
Wajahmu pucet banget, kamu nggak apa-apa?
Caily
Caily
*sadar
Caily
Caily
Ah iya nggak papa..
Caily
Caily
*melepas tangannya dan berbalik badan
Belinda
Belinda
Maaf ya, Edel..
Belinda
Belinda
Caily tidak mengerti etika bangsawan mu..
Friedel
Friedel
Tidak apa-apa, aku sudah terbiasa dengan itu..
Friedel
Friedel
*kebingungan dengan pasir hitam di tangannya
Friedel
Friedel
(Bubuk hitam?)
“Ada Ibliss!! Ada Ibliss!!”
“Edel! Maaf aku terlambat!”
“Kamu nggak papa? Dimana Iblis itu? Biar aku tebas dia!”
Israfil
Israfil
*baru datang
Israfil
Israfil
Reya, tenanglah..
Israfil
Israfil
Tidak ada Iblis disini..
Reya
Reya
Tapi, aku merasakan kehadirannya..
Reya
Reya
Dia pasti bersembunyi disini..
Caily
Caily
*sedih dan melihat mikrofon yang terpasang di lehernya
Caily
Caily
(Pasti disana, Cronus sudah marah-marah mendengar ini...)
Israfil
Israfil
*melirik ke Edel dan memberi kode
Friedel
Friedel
*melihatnya dan mengerti
Friedel
Friedel
Reya, Isra benar..
Friedel
Friedel
Tidak ada Iblis disini, kembalilah..
Reya
Reya
Tidak mungkin!
Reya
Reya
Aura nya ada disini, dia pasti bersembunyi!
Friedel
Friedel
Reya, kendalikan emosi mu dan kem-ba-li...
Friedel
Friedel
*menekankan setiap katanya dengan marah
Reya
Reya
*langsung ciut
Reya
Reya
Iya-iya, maaf mengganggu mu..
Reya
Reya
*pergi dengan sedih
Israfil
Israfil
*mengeluarkan koin emas dan melemparnya ke Edel
Israfil
Israfil
(Makasih...)
Israfil
Israfil
*pergi
Friedel
Friedel
*menangkapnya, kemudian melihat Caily yang murung lalu mendekati nya
Friedel
Friedel
Caily, kamu kenapa?
Caily
Caily
A-aku nggak papa..
Caily
Caily
*memalingkan wajahnya malu
Friedel
Friedel
*melihat mikrofon di lehernya Caily dan mendekat
Caily
Caily
*pasrah gak bisa bergerak
Friedel
Friedel
*berbisik
Friedel
Friedel
Kamu kan Iblisnya?
Caily & Belinda: *kaget dan matanya membulat
Friedel
Friedel
*menjauhkan dirinya dan berbalik melihat Belinda
Friedel
Friedel
Untuk apa kamu menyembunyikan ini, Linda?
Belinda
Belinda
*terdiam takut menjawab
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
*menepuk bahu nya
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Edel, bel udah bunyi..
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
Mari, duduk di mejamu..
Friedel
Friedel
*melihat Caily sebentar
Friedel
Friedel
Aku tandain kamu, lihat saja..
Friedel
Friedel
*pergi ke tempat duduknya
Anak Laki-laki
Anak Laki-laki
*mengantar mereka berdua keluar dan menutup pintu nya
Belinda
Belinda
*menghela nafasnya lega
Belinda
Belinda
Terima kasih banyak, Darrel..
Belinda
Belinda
Kamu menyelamatkan kami..
Darrel
Darrel
Santai-santai..
Darrel
Darrel
*melihat Caily menunduk
Darrel
Darrel
Kau anak baru ya?
Belinda
Belinda
Oh iya, dia belum terdaftar si..
Belinda
Belinda
Tapi besok dia akan jadi anak baru, kenalin ini Caily..
Darrel
Darrel
Ah, aku Darrel..
Darrel
Darrel
Ketua kelas disini, salken..
Darrel
Darrel
*mengulurkan tangannya
Caily
Caily
*menerima tangannya dan berjabat
Caily
Caily
Caily..
Darrel
Darrel
*mendekat dan menunduk
Darrel
Darrel
Salken juga Iblis disana..
Belinda
Belinda
*memegang bajunya Darrel dengan khawatir
Belinda
Belinda
Kau tau?
Darrel
Darrel
*menjauhkan badannya
Darrel
Darrel
Ini pertama kalinya ada anak unggulan yang tidak dipilih oleh malaikat kemari, karena itu aku bisa menebak dari pasir hitam ini..
Darrel
Darrel
*menunjukkan pasir hitam di tangannya
Belinda & Caily: *kebingungan “Pasir hitam?”
Darrel
Darrel
Ya, pasir hitam menunjukkan keberadaan Iblis..
Darrel
Darrel
Karena itulah Reya datang tergesa-gesa ingin menyelamatkan Edel dan kebetulan aku melihat itu..
Belinda
Belinda
*mengeluh
Belinda
Belinda
Hufft, ternyata mau bagaimanapun juga gak bisa disembunyikan..
Belinda
Belinda
Padahal itu udah ide paling terbaik aku loh, tapi masih aja tetap ketahuan..
Darrel
Darrel
*terkekeh
Darrel
Darrel
Karena kamu orang kaya, caramu mudah ketebak Linda..
Darrel
Darrel
Siapa yang tidak tau mikrofon disini?
Darrel
Darrel
Jika ada mikrofon pasti ada speaker, dan speaker nya pasti ada orang lain yang mendengarkan..
Belinda
Belinda
Oh iya, kalau Reya panik...
Belinda
Belinda
Kenapa Anahera gak panik?
Belinda
Belinda
Dia gak peduli sama kamu?
Caily
Caily
(Anahera?)
Darrel
Darrel
Hm, sebenarnya Anahera juga panik saat mengetahui keberadaan Iblis itu pas Caily bersalaman dengan Edel..
Darrel
Darrel
*sambil membuka ruang Kepala Sekolah yang kosong
Belinda
Belinda
Lalu?
Belinda
Belinda
*mengikuti nya masuk
Darrel
Darrel
Aku sudah mengingatkan nya di telepati, jangan khawatir dan biar aku aja yang urus..
Darrel
Darrel
*mencari dokumen pendaftaran sekolah
Belinda
Belinda
*tersenyum
Belinda
Belinda
Andai aja semua orang kayak kamu, selalu berhati-hati sebelum bertindak..
Darrel
Darrel
*terkekeh dan menepuk pelan kepala nya Belinds dengan kertas
Darrel
Darrel
Kalau semua orang sama kayak aku, aku yakin mereka akan bosen dengan kesabaran dan kepintaran ku..
Darrel
Darrel
*memberikan kertasnya ke Caily
Darrel
Darrel
Nah, isi pendaftarannya..
Darrel
Darrel
Ayahku lagi sakit, jadi gak datang..
Caily
Caily
Ayahmu?
Caily
Caily
*menerima kertas itu dan membacanya
Belinda
Belinda
Ayahnya Kepala Sekolah disini, jadi tentang surat-surat dia yang ngurus..
Caily
Caily
Oh, makasih..
Caily
Caily
*malu-malu
Darrel
Darrel
*wajahnya merah padam
Darrel
Darrel
Ekhem, iya sama-sama
Darrel
Darrel
*salting
Darrel
Darrel
(Imuut bangett!!)
Belinda
Belinda
*tertawa sombong
Belinda
Belinda
Keren kan, anak baru yang kubawa?
Belinda
Belinda
Baru sehari aja udah banyak yang terpesona dengan kecantikannya..
Belinda
Belinda
Bagaimana kalau satu bulan disini?
Belinda
Belinda
Pasti ada yang nembak.. Ki-kiww 😏
Darrel
Darrel
Apaan? Nggak ya? Aku nggak terpesona..
Darrel
Darrel
*berjalan kaku keluar ruangan
Belinda
Belinda
Halah, keliatan banget...
Belinda
Belinda
Hayo ngaku..
Darrel
Darrel
*teriak salting
Darrel
Darrel
Linda, cepetan kembali ke kelas..
Darrel
Darrel
Atau aku buat Alfa kamu..
Darrel
Darrel
*pergi
Belinda
Belinda
Iya-iyaa..
Belinda
Belinda
*menoleh ke Caily
Belinda
Belinda
Aku tinggal kamu disini, nanti pas istirahat aku kembali..
Belinda
Belinda
Nggak papa kan?
Caily
Caily
Iya nggak papa, terima kasih udah nemenin..
Caily
Caily
*duduk di sofa
Belinda
Belinda
Iya sama-sama, aku pergi dulu..
Belinda
Belinda
*pergi
~Di ruangan yang kosong~
Caily
Caily
*sibuk mengerjakan
*Tiba-tiba ada tangan yang melindungi Caily*
Caily
Caily
Hm? Isra, kamu kemana aja?
Israfil
Israfil
Ekhem, semuanya tolong tenang..
Israfil
Israfil
*waspada
Caily
Caily
Semuanya?
Caily
Caily
*melihat pandangan Israfil dan terkejut ada banyak malaikat yang menatap sinis
Caily
Caily
A-anuu....
Caily
Caily
*ketakutan dan menarik dikit bajunya Israfil
Reya
Reya
Isra, singkirkan tanganmu..
Reya
Reya
Apa maksudmu melindungi pemilik Iblis seperti ini?
Reya
Reya
*mengetuk tongkat nya ke lantai
Israfil
Israfil
*semakin dekat dengan Caily
Anahera
Anahera
Sudahlah Reya, ini pasti ada alasannya kenapa dia melindungi pemilik Iblis..
Anahera
Anahera
Mungkin Iblisnya baik..
######: “Hera, kami tau kamu selalu berpikir positif.. Tapi pemikiran mu ini sudah kelewatan, mana ada Iblis baik? Kalaupun ada, pasti Iblis itu langsung diterima di Surga..”
Israfil
Israfil
Azra, gak semua Iblis jahat..
Israfil
Israfil
Ada juga yang hatinya tulus, karena mau bertobat..
Caily
Caily
*tersenyum dengan kata-kata nya Israfil
######: “Bertobat? Sekalinya jatuh, akan selamanya jatuh.. Tidak mungkin dia bisa bangkit lagi..”
Anahera
Anahera
Terkecuali, dirinya tidak menyerah..
Anahera
Anahera
Pasti dia diberi kesempatan untuk bangkit dan memulai lagi..
Anahera
Anahera
ingatlah, Tuhan Yesus itu murah hati dan penyabar..
Anahera
Anahera
Tidak ada yang bisa mengalahkan kemurahan hatinya, Nimphy..
Nimphy
Nimphy
Hmph, aku tidak percaya ada Iblis yang mempunyai hati setulus itu..
Nimphy
Nimphy
*berbalik
Nimphy
Nimphy
Sudahkah, aku males mengurus ini..
Nimphy
Nimphy
Kau saja Reya..
Nimphy
Nimphy
*pergi dengan teleport
Reya
Reya
He? Jangan gitu, kamu janji untuk membantuku..
Reya
Reya
*terabaikan
Reya
Reya
Ya udah, Azra bantu aku..
Reya
Reya
Kita harus menyegelnya..
Caily
Caily
*terkejut dan mendekat ke Israfil dengan ketakutan
Israfil & Anahera: “Reya!!”
Azrael
Azrael
Lihat aja sendiri, Isra dan Hera membela pemilik Iblis itu..
Azrael
Azrael
Nimphy tidak peduli, dan berakhir kita berdua..
Azrael
Azrael
Jadi seri, tidak ada yang menang..
Reya
Reya
Isshh, tapi kamu mau membantu ku kan?
Reya
Reya
Penyegelan setidaknya harus dilakukan lebih dari satu orang, aku gak bisa sendirian..
Seketika itu juga, tongkat yang dibawa Reya berubah bentuk menjadi pasir dan jatuh berserakan di lantai.
Reya
Reya
Loh, tongkatku! Kenapa bisa hancur begini?
Reya
Reya
*melihat Anahera yang duduk di meja melindungi Caily
Reya
Reya
Kamu ya yang ngancurin?
Reya
Reya
*nuduh
Anahera
Anahera
Bukan.. Aku ini Malaikat Etika, mana bisa aku menghancurkan tongkat sampai sebutir pasir kayak gitu?
Reya
Reya
*melihat Israfil
Reya
Reya
Kamu ya yang menghancurkannya?
Israfil
Israfil
Bukan..
Reya
Reya
Azra-
Azrael
Azrael
Tidak ada gunanya kau menuduh satu-satu..
Azrael
Azrael
Lihat lilin itu...
Reya & Caily & Anahera & Israfil: *melihat lilin yang terletak di meja kepala sekolah
Azrael
Azrael
Apinya menyala sendiri..
~Bersambung~
Terima kasih sudah membaca, maaf lama update..
Jangan lupa
👍🏻
💬
Sampai jumpa di Episode berikutnya..
NovelToon
Anime: Delico's Nursery Genre: Fantasy, Mystery

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!