A Girl With Two Sides
Pertama
tuan Li
Li'er,,kau sungguh mengecewakan ku!!! (teriak tuan Li dengan keras )
Aku hanya tersenyum kecut melihat tuan Li dan nyonya Li menmandangku dengan tatap marah, sungguh memuakkan melihat sikap nyonya Li yang pura-pura baik di depan ayah ku.
Li'er
Hahaha kau bilang aku mengecewakan?!! Lalu kau apa? Kau lebih mengecewakan bukan telah membuat ibu ku meninggal tuan Li.
mei mei
Li'er jangan terus menyalahkan orang lain atas kematian ibumu,, salah kan ibu yang sudah sakit-sakitan.
tuan Li
Li'err kenapa kau tampar adik mu?? (bentak ayah dengan suara makin keras)
Li'er
Haha,, bukan kah pantas dia mendapatkan tampar itu,, ibu ku tidak akan pernah sakit-sakitan kalo tuan Li tidak pernah selingkuh dengan wanita ****** ini. (tunjuk ku pada nyonya Li yang sedari tadi memeluk putrinya)
Plakkkkk kali ini terdengar suara tamparan yang sangat keras,,sampai membuat sudut bibir sebelah kanan ku keluar darah segar. Aku hanya diam sambil menikmati setiap rasa sakit di bibir ku yang tidak seberapa sakit nya di bandingkan dengan rasa sakit hatiku.
Li'er
Hahahaha terimakasih tuan Li atas sebuah tamparnya(kata ku sambil meninggal ruang tamu menuju pintu keluar)
tuan Li
Li'errrrr berhenti!! JIKA KAU KELUAR DARI RUMAH INI JANGAN HARAP KAU BISA KEMBALI LAGI KE KELUARGA LI!!
Aku terus berjalan kearah pintu keluar tanpa memperdulikan mereka yang tampak emosi
mei mei
Ayah,, sudah jangan salah kan kak li'er mungkin dia sedang merindukan ibunya, ayah.
nyonya Li
Hmm iyah sayang saat ini biarkan li'er sendiri. Kau harus tenang kan diri,, jangan sampai nanti kau jatuh sakit.
mei mei
Iya ayah, sebaiknya ayah istirahat dulu aja( ucap mei mei sambil tersenyum manis)
Aku yang masih bisa mendengar suara mereka berjalan dengan cepat sambil menatap ke arah mobil hitam dan kemudian melaju kan mobil itu dengan kecepatan di atas rata-rata
su lian
Tumben sekali kau datang ke rumah ku?
Li'er
Uhff, mungkin aku akan menginap satu malam di sini (ujar ku sambil menghempaskan tubuhku ke sofa)
su lian
Li'er kau ada masalah apa lagi dengan keluarga mu? (tanya su lian sahabat satu_satunya yang ku punya,, hanya dia yang ku berarti dalam hidupku)
su lian
Baiklah jika kau tak mau cerita
Li'er
Aku tidak sengaja menghabiskan uang jajan yang ayah kasih pada ku, hehe
su lian
Apa cuman itu masalahnya??
su lian
Hmm, baiklah malam ini aku akan masakan tumis ikan tuna kesukaan mu
Li'er
Aku sangat mencintaimu lianku(ucap ku sambil memeluknya)
su lian
Hehe,, dasar bocah
Li'er
Tidak apa-apa aku di bilang bocah asal bisa mencicipi masakan mu
su lian
Ya udah aku kedapur,, buru gihh kamu mandi dulu bau badan tau
Lian mungkin saat ini jika tidak ada kau,, hidup ku sangat lah hancur. ibu bantu aku untuk tetep kuat dan bisa membalas dendam orang-orang yang telah membuat mu menderita.
Li'er
Lian besok aku akan mencoba melamar pekerjaan(ucap ku sambil membantu beres2 sisa makan malam tadi)
su lian
Hmm terserah kau saja,, apa pun yang kau lakukan li'er aku akan tetap mendukungmu.
Li'er
Terima kasih sayang ku,, kau yang terbaik
su lian
Baiklah,, sekarang cepat bersihkan ini. Aku akan ke kamar duluan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!