Two Twins
1 Kecelakaan
Fifie
Hei semua ♪ヽ(・ˇ∀ˇ・ゞ)
Fifie
Sedikit pemberitahuan.
*Bicara di dalam hati*
"Hal yg di lakukan dan perasaan"
TIAK KENCANG
Lidya Luotus
Pagi ku Cera~
Lidya Luotus
Aku hanya menyanyi Adik ku sayang~
Lisya Luotus
Berisik
"Fokus menyetir mobil"
Lidya Luotus
Hati ini sakit ( ͡°ᴥ ͡° ʋ)
Fifie
Sifat: Pendiam Cuek Manja dan sedikit perhatian.
Fifie
Sifat: Ceria usil manja dan cerewet.
Lisya Luotus
*Kenapa bukan aku yg jadi kakak saja?*
Lidya Luotus
Aku tidak salah liat kan?
Lidya Luotus
Truk itu melawan arah Weh!
Lidya Luotus
KENAPA KAU MALA TENANG² SAJA!
Lidya Luotus
TRUK NYA MENGARAH KE KITA!
Lisya Luotus
Trus apa yg harus aku lakukan?
Lisya Luotus
Di sebelah kiri kita jurang dan di sebelah kanan kita banyak mobil berlalu lalang.
Lisya Luotus
Jika aku membelok kan mobil ke sebelah kanan kita akan mengalami kecelakaan beruntun, dan jika aku membelok kan mobil ke arah kiri kita akan jatuh ke jurang.
Lisya Luotus
Dan terakhir jika aku tidak membelok kan mobil ke arah manapun kita akan mati di tabrak truk itu.
Lidya Luotus
YG BENAR SAJA SAMA SAJA MATI ANJIR!
Lisya Luotus
Kita semakin dekat.
Lidya Luotus
Setidaknya kita mati tidak perlu membawa orang kan?!
Lisya Luotus
Baiklah aku mengerti.
"membelok kan setir mobil ke arah kiri"
Suara pembatas jalan dan mobil yg saling terbentur.
Setelah Lisya menabrak pembatas mobil mereka pun jatuh ke curang.
Lidya Luotus
Selamat tinggal dunia tipu²~
Lisya Luotus
"melepaskan genggaman nya dari setir"
Lidya Luotus
"melihat Lisya"
Lidya Luotus
Masih bisa santai ya Adik ku~
Lisya Luotus
Diam lah kita akan mati sekarang.
Suara Jatuh mobil mereka.
Lisya Luotus
*Hari yg sial*
Lisya Luotus
"menutup mata"
Dengan begitu mereka pun mati bersama, walaupun dengan enggan.
Fifie
Author update kalo mau Bye~
Author nya ngeselin ya. 🙂
2 Tempat yang asing
Fifie
Sedikit pemberitahuan.
*Bicara di dalam hati*
"Hal yg di lakukan dan perasaan"
TIAK KENCANG
Lidya Luotus
"melihat sekeliling"
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
"Masuk"
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
Nona?
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
Sudah bangun?
"Berjalan mendekati Lidya"
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
..
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
Maksud Nona?
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
Saya Ina Nona pelayan anda.
Lidya Luotus
*Sejak kapan aku punya pelayan?*
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
Nona sakit?
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
"Memegang dahi Lidya"
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
ASTAGA!
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
PANAS!
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
TUNGGU NONA JANGAN BERGERAK DULU OK!
"Pergi keluar kamar"
Lidya Luotus
*Bikin kaget aja*
Lidya Luotus
Di mana Lisya ya?
Suara pintu yg terbuka dengan kasar.
Lidya Luotus
WAAH!
"kaget"
Edric Luotus
"Menghampiri Lidya"
Edric Luotus
"menyentuh kepala Lidya"
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
"Masuk bersama seseorang"
Ina {Pelayan pribadi Lidya}
Tuan, Tuan muda Afra nya sudah datang.
Edric Luotus
Bagus! Bawa dia kemari!
Afra Luotus
Aku sudah di sini.
Afra Luotus
"Mendekati Lidya dan memeriksa nya"
Edric Luotus
Bagaimana? ❄️
Afra Luotus
Kau mengenal ku?
Lidya Luotus
Ah kau bertanya pada ku?
Afra Luotus
Kurasa karena demam yg terlalu tinggi adek lupa ingatan.
Edric Luotus
Sayang, kau kenal Papi kan?
Lidya Luotus
Di mana Adik ku Lisya?
Afra Luotus
Kau ingat dia?
Lidya Luotus
iya, tentu saja aku mengenal ya kan dia adik ku 🙄
Lidya Luotus
Dan aku tanya di mana dia?
Bukan nya menjawab mereka malah diam tidak mengatakan apapun.
(Ina Edric dan Afra)
"Kaget"
Lidya Luotus
Kok diam? Siapa kalian? dan dimana Adik ku!?
Edric Luotus
Sayang aku Ayah mu...
Afra Luotus
Aku Kaka Laki² mu.
Afra Luotus
Dan untuk adik kita...
Afra Luotus
Dia sedang koma.
Edric Luotus
Jadi kau tidak boleh meninggalkan Papi seperti Adik mu ok?
Fifie
Chapter 4 bakal panjang kok jadi sabar saja.
Fifie
Mungkin Chapter 4 bakal ada 1000 kata.
Fifie
Jadi jangan lupa dukung Author ok Bye.
Sampai jumpa di Chapter berikut nya~
2 Tempat yang asing. Bagian 2
Fifie
Hello kembali lagi kalian.
Fifie
Sedikit pemberitahuan.
*Bicara di dalam hati*
"Hal yg di lakukan dan perasaan"
TERIAK KENCANG
Di sebuah rumah sakit, terdapat seorang gadis yg tertidur dengan tubuh yang terlihat kurus.
Dan juga beberapa Dokter dan perawat yg sedang merawat nya dengan hati².
(Dokter 2)
Ada apa?
"Mempersiapkan beberapa obat"
(Dokter 3)
Ada masalah? Jangan sampai nona ini mengalami hal yg tidak di inginkan...
(Dokter 1)
Aku tau, jangan khawatir..
(Perawat 1)
Dok, keluarga pasien akan berkunjung besok.
(Dokter 3)
Ada apa? Kenapa tiba²?
(Perawat 3)
Nona pertama keluarga Luotus...
(Perawat 3)
Nona pertama mengalami amnesia dan trus saja memaksah untuk bertemu dengan adik nya, jadi...
(Ke tiga Dokter)
Baiklah aku mengerti.
Fifie
Total dokter ada 3 dan total perawat ada 5
Fifie
Di dalam ruangan itu ok.
Di saat² mereka sibuk melakukan perawatan untuk gadis yg tertidur pulas di ranjang rumah sakit itu.
Secara tiba² saja jari tangan gadis itu bergerak dan membuat semua orang di ruangan itu kaget dan langsung saja bertindak.
(Dokter 2)
Cepat! Kau tolong hubungi keluarga pasien.
(perawat 5)
Baik!
"keluar ruangan dan berlari"
Edric Luotus
"Berlari dengan tergesa-gesa"
Edric Luotus
"sampai di depan ruangan tujuan nya"
Edric Luotus
"Melihat salah satu perawat"
Edric Luotus
Hai! Bagaimana dengan putri ku?
(Perawat 4)
Maaf tuan anda untuk saat ini tidak di perbolehkan untuk masuk.
"menghalangi jalan Adric"
(perawat 4)
Anda di perbolehkan, sebagai keluarga dan sekaligus dokter tidak ada masalah jika anda ingin masuk.
Afra Luotus
"melihat Ayah nya"
Edric Luotus
Tolong untuk kali ini aku akan mengalah, hanya untuk putri ku.
Afra Luotus
...
"berjalan masuk ke ruangan"
(dokter 1)
Nona anda benar tidak ingin bicara?
Afra Luotus
"kaget melihat Lisya"
Sedikit info tentang Lisya dan Lidya di dunia Novel ini.
Lisya Luotus, anak terakhir dari keluarga Luotus.
Dan putri ke dua dari keluarga Luotus.
Fifie
Sesuai dengan janji di Chapter 2 kita akan buat Chapter 4 nya sampai 1000 kata ok.
Fifie
Jadi di tunggu aja Bye~
Sampai jumpa di Chapter berikut.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!