NovelToon NovelToon

IN U’Re EYES

Episode 1

Sinar matahari sore masuk ke dalam ruang rawat inap VVIP. Karina menunggu dengan cemas. Seorang dokter dan beberapa perawat datang.
Dr Garry
Dr Garry
Siang Karin.. bagaimana perasaanmu?
Karina
Karina
Saya cemas dok. Bagaimana kalau oprasinya gagal?
Dr Garry
Dr Garry
Tenang saja Karin, oprasinya berhasil. tidak ada yang perlu kau cemaskan.
Dr Garry
Dr Garry
Sudah siap buka perbannya?
Karina meraba perban yang melilit matanya.
Karina
Karina
Siap dok.
Dr Garry
Dr Garry
Saya mulai ya.
Dokter Garry membuka perban Karina pelan-pelan.
Dr Garry
Dr Garry
Bagaimana Karina?
Karina membuka matanya perlahan-lahan. Masih tampak buram dan silau.
Karina
Karina
Silau dan sedikit buram dok.
Karina
Karina
Tapi saya bisa melihat dok..!
Karina
Karina
Saya bisa melihat!!
Karin terlihat sangat bahagia.
Dr Garry
Dr Garry
Bagus.. tinggal menunggu matanya beradaptasi Karin.
Karin menjabat tangan dokter Gerry
Karina
Karina
Terimakasih dok
Dr Garry
Dr Garry
Jangan berterima kasih padaku Karin, berterima kasihlah pada penyelamatmu.
Dokter Garry memberikan amplop surat pada Karina.
Dr Garry
Dr Garry
Kalau sudah sembuh, bacalah surat itu Karin, itu surat dari penyelamatmu.
Karina menerima surat itu dan meletakannya di dada.
Karina
Karina
Pasti dok.. aku pasti berterima kasih padanya.
Dr Garry
Dr Garry
Kalau gitu saya permisi dulu, masih banyak pasien lainnya. Bye Karin.
Karina
Karina
Bye dok.
Setelah satu bulan Karina membaca surat dari penyelamatnya itu.
Karina menitikan air mata
Karina
Karina
Pasti Rachel.. aku pasti menepati janjimu padanya.
Karina
Karina
Aku pasti menggantikanmu Rachel, aku akan segera menemuinya.
— in u’re eyes —
Like dan comment

Episode 2

Hujan turun dengan deras. Seorang gadis SMA berdiri di teras menunggu hujan reda.
Rachel
Rachel
Hujannya sangat deras. Aku tidak membawa payung.
Melirik ke kanan, seorang cowok juga berdiri tegap di sampingnya menunggu hujan terang.
Rachel
Rachel
*anak baru ya? Belum pernah ketemu sebelumnya*
Rachel terus curi-curi pandang. Akhirnya cowok itu menoleh padanya.
Rangga
Rangga
Apa ada sesuatu di wajahku?
Rangga
Rangga
Kenapa terus melihatku seperti itu?
Rachel
Rachel
Maaf.. aku hanya merasa tak pernah melihatmu. Kau anak baru?
Rangga
Rangga
Benar, baru masuk hari ini.
Rangga
Rangga
Siapa namamu? Kelas berapa?
Rachel
Rachel
Namaku Rachel, XII A 2.
Rachel
Rachel
Kalau kamu?
Rangga
Rangga
Hah?? Kelas tiga tapi badanmu semungil ini?
Rangga
Rangga
Ups sory..habis kamu mini banget..
Rangga
Rangga
Namaku Rangga, kelas XII S 3
Rachel
Rachel
Hahahaha.. gapapa kok.
Rachel
Rachel
Banyak yang salah kira aku anak SD karena kecil dan pendek.
Rangga
Rangga
Iya mirip anak SD. *tersenyum*
Rachel
Rachel
*tersenyum*
Rachel
Rachel
Kamu pindahan dari mana?
Rangga
Rangga
Dari Jakarta.
Rachel
Rachel
Kok pindah ke kota kecil? Kenapa?
Rachel
Rachel
Ups sory Kepo.
Rangga
Rangga
Ikut papa.. pekerjaannya sering pindah-pindah.
Rachel
Rachel
Ow.. begitu.
Rachel
Rachel
Hujannya deras sekali.
Rangga
Rangga
Sepertinya akan lama.
Rachel masuk ke dalam ruang musik di belakang koridor lobby.
Rangga
Rangga
Kau mau kemana?
Rachel
Rachel
Kau mau ikut?
Rangga mengikutinya.
Rachel duduk di depan piano dan memainkannya.
Rachel
Rachel
*tersenyum*
Rachel
Rachel
Kenapa kau berdiri di sana? Masuk dan duduklah.
Rangga
Rangga
Ok, aku akan duduk di sini.
Rangga
Rangga
Kau pintar bermain piano.
Rangga
Rangga
Sangat Hebat!!
Rachel
Rachel
*melirik Rangga yang duduk di sampingnya*
Rachel
Rachel
Biasa saja.. *malu*
Rachel
Rachel
Mama yang mengajariku. Saat bermain piano aku merasa dia ada di sampingku.
Rangga
Rangga
Memang di mana dia sekarang?
Rachel
Rachel
Di surga bersama papa
Rangga
Rangga
*tertegun* maaf
Rachel
Rachel
Kau suka sekali meminta maaf?
Rangga
Rangga
Kau hidup sendiri?
Rachel
Rachel
Ada nenek yang merawatku.
Rangga
Rangga
O..
Hujan berhenti
Rachel
Rachel
Kelihatannya hujannya sudah berhenti.
Rachel
Rachel
Aku pulang dulu ya.
Rangga
Rangga
Mau aku antar pulang?
Rangga
Rangga
Aku bawa motor.
Rachel
Rachel
*tersenyum*
Rachel
Rachel
Boleh, Kalau nggak ngerepotin kamu.
Rangga
Rangga
Nggak kok. Ayo.
Rangga mengambil sekuter metik dan menyuruh Rachel duduk di belakang.
Hujan gremis menemani perjalan pulang mereka.
Wajah Rachel merona melihat punggung Rangga. Baru kali ini dia boncengan sama cowok. Dan cowok itu sangat tampan.

Episode 3

Rangga menghentikan laju motornya di depan sebuah rumah kecil.
Catnya terlihat sedikit pudar. Tapi rumah itu terlihat nyaman dan rapi. Banyak pot berisi tanaman menghiasi pekarangan depan.
Rangga
Rangga
Sudah sampai?
Rachel
Rachel
Iya. Terima kasih.
Rachel
Rachel
Kau mau masuk dulu?
Rangga
Rangga
Lain kali saja.
Rangga
Rangga
Bye Rachel.
Rachel
Rachel
Hati-hati
Rachel
Rachel
See u
Rachel
Rachel
*tersenyum dan melambai *
Rachel
Rachel
Ganteng banget sih.
Rachel masuk ke dalam rumahnya dan merebahkan diri.
Esoknya
Putri
Putri
Pagi...
Putri
Putri
Kalian tahu nggak kelas IPS ada anak baru..
Putri
Putri
Gateng banget.
Putri
Putri
Gila, atlet renang hlo..
Ajeng
Ajeng
Put, ngomongnya pelan-pelan donk.
Ajeng
Ajeng
Kaya dikejar maling aja..
Rachel
Rachel
*Rangga atlit renang?*
Rachel
Rachel
Namanya Rangga bukan Put?
Putri
Putri
Kok kamu tau Chel?
Rachel
Rachel
Oh..kemarin dia nganterin aku pulang.
Putri
Putri
WHAT??
Putri
Putri
Seriusan??
Ajeng
Ajeng
Beneran Chel?
Rachel
Rachel
Iya.. *mengangguk senang*
Putri
Putri
Padahal kata anak-anak IPS dia pendiam dan cuek banget.
Rachel
Rachel
Orangnya baik kok.
Rangga
Rangga
Permisi, Rachelnya ada?
Ajeng
Ajeng
*melongo* a..ada..
Putri
Putri
*terpesona*
Putri
Putri
Ganteng banget *berbisik pada Rachel.*
Rachel
Rachel
Iya ganteng banget Put. *ikutan berbisik*
Putri
Putri
Udah sana samperin.
Rachel
Rachel
Iya.. doain ya Put. Nggak pingsan karena overdosis pria tampan.
Ajeng
Ajeng
Ngaco aja..! Sana samperin, dia nungguin di luar.
Rachel
Rachel
Siap Jeng.
Rangga
Rangga
Hallo, sory gangguin. Lagi ngobrol sama temen ya?
Rachel
Rachel
Nggak kok, kenapa, Ngga?
Rangga
Rangga
Mau nanya tentang sekolahan. Anterin keliling donk.
Rachel
Rachel
Sure.. ayo.. *sedikit gemetar sangking terharunya*
Rachel
Rachel
Kenapa nggak ngajakin temen sekelas aja Ngga?
Rangga
Rangga
Belum ada yang kenal. Lagian aku susah gaul sama orang.
Rachel
Rachel
Tapi bisa gaul sama aku. Hahaha..
Rangga
Rangga
Iya, entah kenapa sama kamu langsung nyambung. *tersenyum*
Rachel
Rachel
*terpesona*
Rachel
Rachel
Ehm..*berdehem* kata Putri kamu atlet renang ya?
Rangga
Rangga
Iya..
Rachel
Rachel
*pantes aja punggungnya lebar dan badannya tinggi.*
Rachel
Rachel
Pindah gini nggak ngaruh sama latihan?
Rangga
Rangga
Nggak kok. Kan bisa ikut pelatihan di kota ini juga.
Rangga
Rangga
Tiap kota tantangannya beda-beda.
Rachel
Rachel
Kau sampai tingkat mana? Kota? Provinsi?
Rangga
Rangga
Baru mengajukan diri untuk seleksi SEA games tahun ini.
Rachel
Rachel
Hebat banget.. aku jalan sama orang terkenal donk..?! *menggoda*
Rangga
Rangga
Paan sih..hahahaha..
Rangga
Rangga
Kau bisa berenang?
Rachel
Rachel
Gaya batu sama gaya anjing tenggelam. *cengar-cengir*
Rangga
Rangga
Dasar mana ada gaya kaya gitu?? Ngaco ah.. *mengusak asik rambut Rachel.*
Rangga
Rangga
Mau aku ajari? Kali aja nambah tinggi
Rangga
Rangga
Nggak mungil kaya gini.
Rachel
Rachel
Paan sih!? Jahat *cemberut*
Rangga
Rangga
Hahaha..kamu imut banget kalau lagi marah..
Rachel
Rachel
*ya Tuhan dia bilang apa? Aku imut?*
Rachel
Rachel
Ma..masa?
Rangga
Rangga
Iya imut banget.
Rachel
Rachel
*wajah memerah*
Rachel berjalan lebih cepat meninggalkan Rangga karena tersipu malu.
Rachel
Rachel
Ayo cepet keburu bel masuk!
Rangga
Rangga
Hahaha..kamu malu ya?
Rachel
Rachel
Ng..nggak kok..
Rangga
Rangga
Tunggu aku.
Rangga dengan mudah menyusul Rachel karena kaki jenjangnya. Mereka berjalan menyelusuri sekolahan bersama-sama

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!