Sekedar Kenangan
Kenalan dong~ Chapter 1 part 1
Ian
Nama: Alvarian Erlangga Gabriel
Panggilan: (Semua kata dari namanya bisa dijadikan nama panggilan)
Julukan: Yayan
umur: 16
sifat: Bar bar, pintar, Toxickers, bisa bergaul dengan siapapun, pinter tawuran and gelut
Favorit: Toxic, mabar, Gulai, makanan pedas.
Benci: Basa basi, orang munafik, cewek caper
Bagus
Nama: Bagus Setiawan
Panggilan: Bagus/ Bagas
Julukan: Kapur Barus
Umur: 15
Sifat: Bar bar, Emosian, Kurang pintar dalam pelajaran, Pintar tawuran,gelut,balapan
Favorit: Pecel, game, balapan, adu pantun
Benci: MTK, IPA, kimia, fisika, geografi, mantan punya temennya
Satu geng sama Yayan
Dika
Nama: Dika Afanda
Panggilan: Dika
Julukan: Bang jago
Umur: 17
Sifat: lebih kalem dari temen temennya, cogan kelas, pinter
Favorit: Seafood, Game, adu puisi
Benci: ?
Temen satu geng sama si Yayan
Valen
Nama: Valentio Marques
Panggilan: Valen
Julukan: palen
Umur:16
Sifat: paling bar bar, Cuek, Gak bisa diam, langganan BK
Favorit: Game, Mi instan
Benci: Guru killer,cewek manja.
Masih satu geng sama Yayan
Lutfi
Nama: Lutfi Nur Rohman
Panggilan: Lutfi
Julukan: Upi, Wibu
umur: 18
Sifat: Rada cool, paling normal diantara yang lainnya walaupun kadang kumat
Favorit: Nggambar,masak, baca buku, main catur
Benci: Julukan Wibu, orang tol*l
Satu geng sama Yayan
Rani
Nama: Maharani Putri Anjani
Panggilan: Rani
Julukan: Kadal/ tokek
Umur: 14
Sifat: Cewe pada umumnya namun agak bar bar
Benci: Di panggil kadal/Tokek
Adik Yayan
Sinta
Nama: Sinta Aulia
Panggilan:Sinta
Julukan: Sinting
umur:16
Favorit:?
Benci:?
Temen Yayan
Males ngasih biodata pren langsung ae
* :Dalam hati
' :Bisik bisik (berbisik)
ABC :Teriak/ nge gas
:Narasi / efek suara
(. . .) = Predikat
Ian
PRAANKKK. . . .~
*Botol pecah?!
Ian Mencari Tahu dimana asal suara lalu menuruni tangga dan melihat pertikaian antara kedua orang tuanya
Fandi
DASAR ISTRI BAJINGAN!! APA MAU MU HAH!!
Ferra
JAGA MULUTMU, IAN MASIH TIDUR!!!
Fandi
UDAH DIBILANG BUANG AJA ANAK SAMPAH ITU!!!, DIA GAK AKAN BERGUNA BUATKU!!
Ian
*A-ayah. . .kok. . .!?
Ferra
NGGAK AKAN!, IAN ITU ANAK KU!
Fandi
Jadi. . . kenapa kalau itu anak mu, BUANG DIA!!
Ferra
NGGAK AKAN! KAMU ITU YANG BRENGSEK SUDAH PUNYA ISTRI MALAH MASIH TIDUR SAMA CEWE LAIN!
Fandi
Bagus kamu ya mau ngelawan!
Fandi
Ohh. . . . .pinter, mentang mentang udah punya rumah sendiri sekarang, GADIS SIALAN!!"
Ian menuruni tangga dengan cepat lalu menghadang ayah tirinya untuk menyakiti sang ibu
Fandi
GAK ANAK! GAK IBUK NYA! SAMA AJA, SAMPAH!!
Ferra
LIHATLAH DULU DIRIMU DI CERMIN!!!
Fandi
APA MAKSUDMU BEGITU HAH!. . . BERANI NGELAWAN KAMU!
Fandi mencekik Ferra dengan sangat kuat hingga kakinya kini tak lagi menyentuh lantai
Ian memegangi kaki sang ayah bermaksud agar ibunya di lepaskan namun sayangnya ia malah di tendang hingga kepala nya terbentur ke tembok dan tak sadarkan diri
Fandi
BOCAH TENGIK PERGI SAJA KAU!
Wiiuu. . . wiiuu (╥﹏╥)
Suara sirine polisi dari luar membuat Fandi terkejut sekaligus panik
ia tak memiliki cara lain selain mengancam istrinya itu
Fandi
Cepat kau pergilah cari tahu apa yang terjadi!
Ferra akhirnya dilepaskan oleh Fandi, Tanpa pikir panjang Ferra pun memanfaat hal itu untuk melaporkan masalah KDRT yang di lakukan suami nya
Dengan Nafas yang tersengal sengal Ferra membuka pintu itu perlahan
Ferra di bantu berdiri oleh tetangga nya yang bernama Nia dan berterima kasih kepada nya.
Namun dengan suara yang amat lirih Ferra meminta Nia untuk menyelamatkan Ian
Ferra
'To-tolong. . . anak ku! '
Polisi 1
CEPAT GREBEK RUMAH INI!. . . TANGKAP PELAKU TANPA ADA KORBAN!
Polisi mulai bergerak untuk menangkap pelaku yang dicari.
Ternyata polisi polisi itu di panggil oleh tetangga Ferra yang ternyata adalah teman baiknya
Fandi
'Ck. . . Perempuan Bodoh! sudah kuduga akan berkhianat'
Para polisi sudah mengepung ruang tamu hingga Fandi pun tak dapat kabur
Sayangnya Ian dijadikan Sandra oleh Fandi
Fandi
Jika kalian maju aku AKAN MEMBUNUH ANAK INI!
Fandi mencekik leher Ian lalu menodongkan sebuah pistol ke arah Ian dan polisi itu secara bergantian dengan panik
Fandi
MUNDUR. . . MUNDUR! AKU BILANG MUNDUR
Fandi
ATAU AKU AKAN MEMBUNUH ANAK INI
Para polisi berusaha mendapatkan celah untuk dapat menangkap Fandi tanpa merenggut nyawa seorang anak yang masih kecil
Polisi 1
'Semuanya tahan. . . tunggu aba aba dari ku'
Dengan
Ceroboh Fandi berlari ke arah tangga dan melepaskan Ian begitu saja
Polisi 2
TANGKAP ORANG BERDOSA ITU!
Ferra mencoba ikut menerobos masuk karena insting seorang ibu sangatlah kuat terhadap anaknya
Ian di bantu berdiri oleh polisi lain dan akan di bawa pergi namun
Fandi
^Dor. . . Dor. . .
MATI KAU BAJINGAN!
Ian tertembak oleh peluru pistol milik Fandi dan mengenai bagian punggung nya
KRRIIINGGGG. . . .
KKRRIIINGGGG. . . .
KKRRRRIIIIIIIIIINNNGGGGGG. . . .
Ian terbangun dari mimpi nya dengan keringat yang membasahi tubuhnya
Ferra
Sayang ada apa?. . .
Kamu bermimpi buruk lagi?
Ferra kemudian memeluk Ian dengan erat
Rani
Tenang Bang itu cuman mimpi kok
Setelah Ian merasa tenang
Ferra
Ini minum dulu (Memberikan minum ke Ian)
Rani
Em. . . Mimpi buruk lagi bang?
Ferra
Rani nanti kamu ijinin kakak mu ya, Habis ini bunda buatin suratnya
Rani
'Udah bun turutin aja dulu, nanti ketemu Yayan and The geng pasti bang yayan bisa lebih baik lagi oke?'
Ferra
Yaudah kalo emang gak papa
Ferra
Cepet mandi sana nanti telat loh
Ian
(Berjalan sempoyongan ke kamar mandi)
Ferra
Hahhhh. . . .
(Raut wajah Khawatir)
Rani
Kepikiran bang Yayan ya bun?
Ferra
Iya. . . maaf ya sayang~
Rani
Bunda tenang aja, kayak biasanya bang yayan pasti lupa kok kalo udah bareng ama geng nya
Ferra
Iya kalau itu bunda juga tahu, tapi kamu yakin abang mu udah lupain itu dan bener bener ketawa?
Ferra
bunda cuman takut nantinya Abang mu mendem perasaannya
Rani
Tenang aja bun. . . kan ada Rani nanti kalo bang Yayan kenapa napa Rani bakal bantuin kok
Rani
(menggenggam tangan Ferra)
Ferra
(Tersenyum )
Makasih ya nak
Skip~
beberapa menit kemudian
Ferra
Gimana? udah baikan yan?
Mereka pun memulai sarapan bersama
Rani
(Mengambil tempe milik Ian)
Rani
hehe buat aku ya bang
Rani
Bang Yayan kan baek suka nempiling
Ian
Tokek Biadap, biasanya nempel di pohon sekarang kok bisa di sini💢
Rani
Lagi Cooldown skilnya mangkanya turun
Ferra
Heh udah udah cepet makan
Ferra
Yan. . .kamu ambil aja lagi lauknya masih banyak kok
Setelah kejadian Penangkapan ayah tirinya Ian/ Yayan
3 Bulan kemudian setelah Ian pulih, Ferra memutuskan untuk pindah kota bersama Ian yang berumur 6 tahun dan Rani yang masih bayi saat itu
Kini mereka hanya tinggal bertiga
Ferra tak berniat menikah lagi karena rasa trauma yang dirasakannya juga Ian yang punya kondisi psikologis yang kurang baik jika mengingat kejadian pada saat itu.
Rani tak dapat mengingat apapun karena saat kejadian itu dirinya baru berumur 2 bulan dan menjadi satu satunya yang bisa menghibur Ian saat rasa traumanya kambuh
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!