Chiko adalah seorang mafia, lebih tepatnya leader dari organisasi mafia yang sangat terkenal tapi identitasnya tersembunyi dan kini ia tengah menjalankan misinya yakni membasmi musuh yang telah berusaha menghancurkan mafia-nya dari dalam atau bisa disebut penghianat.
Musuhnya mengirimkan mata-mata ke organisasinya dan sekarang Chiko telah menguasai semua markas yang ia serbu semalaman, dan kini Chiko sedang berduel dengan musuhnya terlihat musuhnya sudah lemas dan kehilangan banyak darah, tapi sebelum kematiannya, musuh tersebut tersenyum kecil dan hal itu tak luput dari pandangan Chiko.
“Si*l!” umpatnya ketika ia mendengar suara seperti alarm.
“SEMUANYA LARI KELUAR!” teriak Chiko yang langsung dipatuhi oleh anggotanya, ia sendiri juga akan lari tapi sayangnya ada salah satu perangkap yang mencegah ia berlari keluar dan beberapa saat setelah itu, bunyi alarm tadi berubah menjadi ledakan yang menghancurkan separuh markas tersebut.
Semua anggota yang melihat itu terkejut dan mulai mencari dimana ketua mereka berada dan mereka menemukan ketua mereka telah tak bernyawa dan kalung kesayangan ketua mereka juga tak ada di leher sang ketua.
Mereka berduka dan segera mengubur jasad leader mereka dan berjanji akan menjaga dan meneruskan organisasi mafia mereka seperti apa yang telah disampaikan oleh ketua mereka setiap saat sebelum berperang dengan musuh-musuhnya.
Tanpa mereka ketahui sebenarnya sebelum terjadi ledakan, Chiko yang telah pasrah dengan keadaannya memilih untuk duduk dan tanpa disangka kalung yang ia pakai tiba-tiba melayang yang membuat lehernya sedikit tertarik.
Chiko yang bingung dengan hal itu mencoba untuk menghentikan gerakan dari kalungnya tapi belum sempat ia menyentuhnya, kalung itu mengeluarkan cahaya yang menyilaukan.
Ketika Chiko membuka matanya ia terkejut menyadari bahwa ia berada di ruangan putih dan ada seseorang yang jalan menghampirinya.
Chiko hanya menatap orang tersebut tanpa bicara, ia tau bahwa dirinya telah tiada karena ia masih sempat mendengar suara ledakan dan teriakan anggotanya.
Orang tersebut mendekati Chiko dan mulai berbicara, “Hei bocah, sepertinya kau telah mengetahui bahwa kau telah mati, tapi sayangnya jiwamu tak mati tapi akan terlahir kembali,”
Chiko yang mendengar itu mengerutkan keningnya karena banyak pertanyaan dibenaknya, tapi ia lebih memilih untuk menanyakan siapa orang yang menemuinya.
“Tunggu dulu, siapa sebenarnya engkau?” tanya Chiko dengan waspada menatap orang yang berdiri dihadapannya kini.
Orang tersebut tersenyum melihat Chiko yang waspada kepadanya dan menjawab pertanyaan Chiko.
“Aku adalah penjaga batas zaman, dunia yang telah kau tempati adalah dunia modern dan dunia yang akan kau tempati adalah dunia kuno dimana di sana menerapkan hukum rimba,” jawabnya
“Apa maksudmu aku akan berpindah ke dunia kuno?” tanya Chiko.
Chiko sendiri tidak masalah harus berpindah ke zaman kuno asalkan ia tidak berpindah tubuh ke orang-orang yang telah diracuni ataupun ditindas, bagi Chiko membalaskan dendam untuk orang-orang seperti mereka itu melelahkan apalagi itu sebenarnya bukan urusan dia.
Ia sendiri tak menyangka apa yang telah dibaca oleh teman-temannya akan menjadi kenyataan pada dirinya dan Chiko selalu memberi tanggapan yang sama jika ia dipindahkan ke tubuh orang-orang seperti itu ia lebih memilih pergi dan tak berurusan dengan orang-orang yang terlibat dengan pemilik tubuh asli.
“Hahaha tenanglah anak muda, kau tak akan dibangkitkan ke tubuh orang yang merepotkan bagimu tapi kau akan dilahirkan menjadi bayi kembali,” jawabnya yang membuat Chiko sedikit merasa lega.
“Jadi apa yang harus ku lakukan di sana?” tanya Chiko ketika ia mengingat cerita-cerita dari temannya bahwa mereka yang berpindah ke dunia lain akan mendapatkan tugas yang harus dilakukan di dunia tersebut.
“Hahaha kau sungguh cerdas anak muda, di sana kau harus menjadi yang terkuat untuk mengalahkan raja iblis yang ingin menguasai dunia kuno dan dunia modern, selain itu kalung yang ada padamu sekarang akan menjadi salah satu harta orangtuamu dan kau bisa memintanya ketika kau berumur 6 atau 7 tahun agar orangtuamu tak curiga,” jawabnya lalu ia menarik napas dan mulai melanjutkan ucapannya
“Oh ya, jodohmu telah ditentukan, ia juga berasal dari dunia modern ini dan dia juga telah mati sepertimu dan dia telah berada di ruangan lain, kau tak bisa menemuinya sekarang, dia adalah orang yang akan menambah kekuatanmu dan juga kau akan menambah kekuatannya,” Chiko mencerna ucapan dari penjaga dan terkejut mengenai jodohnya yang telah ditentukan.
“Jodohmu di dunia ini sebenarnya juga dia tetapi karena kalian belum bertemu dan juga telah mati di kehidupan modern ini maka kalian akan menjadi jodoh di dunia kuno, dan satu lagi kau hanya bisa memberikan kesucianmu kepada istrimu agar kekuatan kalian menjadi yang terkuat, dan kau hanya bisa menikahi istrimu jika kau menambah istri maka kekuatanmu akan turun secara perlahan,” ucapnya.
Chiko yang mendengar itupun berdecak dan mengatakan, “Lagipula siapa yang ingin mempunyai istri lebih dari satu,”
Ucapannya tersebut membuat sang penjaga tersenyum sedikit karena ia tau Chiko adalah orang yang sangat setia dan tidak akan menduakan istrinya.
“Apa hal itu juga berlaku untuknya?” tanya Chiko.
“Untuk istrimu maksudmu? tentu saja dan kau harus berusaha menemukan istrimu itu di dunia kuno,” ucap penjaga, “Pintu menuju dunia kuno untukmu sudah akan terbuka lebih baik kau bersiap,”
“Setidaknya beritahu aku siapa nama calon istriku itu!” ucap Chiko sedikit menuntut.
“Mana aku tau siapa nama istrimu di dunia kuno nanti, itu tergantung ia akan lahir dimana,” jawab penjaga.
“Aish maksudku nama ia di dunia modern!” ucap Chiko lagi.
“Namanya Shani Fernandes,” jawab penjaga itu lalu mendorong Chiko ke dalam cahaya tersebut, sedangkan Chiko ia terus menggumamkan nama Shani dan ia ingat bahwa nama tersebut adalah nama salah satu klien yang mengajaknya bekerjasama untuk membunuh bahkan Chiko telah mengetahui side job Shani yang mengejutkan tapi sayangnya mereka berdua mati lebih dulu sebelum bertemu.
“Aku akan mencarimu nona,” ucap Chiko dengan yakin.
...****************...
Sementara itu di belahan bumi lain, Shani Fernandes yang telah melakukan pekerjaannya sebagai CEO dan kini tengah menuju ke markasnya dan berganti pakaian untuk menjalankan side job-nya yakni pembunuh bayaran.
Shani pun melaju dalam kegelapan malam menuju tempat ia harus membunuh para bedebah tersebut dan dengan gerakan lincah ia mulai membunuh satu persatu dari mereka yang ada di sana dan ia pun menghampiri orang yang telah menyewanya dan mengambil bayarannya.
Setelah ia puas dengan menghabiskan uang yang baru saja ia dapatkan, ia pun menghela napas karena ia sendiri juga bingung kenapa ia ingin menghabiskan uangnya malam ini padahal ia adalah orang yang paling hemat dalam menggunakan uang, “Tak apalah, untuk hari ini, lebih baik aku mencari udara segar di tempat biasa,” ujarnya yang ingin menghilangkan pikirannya tentang darah, darah, dan darah.
Shani pun berjalan-jalan di area yang lumayan sepi dan menikmati pemandangan di sekitarnya dan ia mulai larut dalam pemikirannya yang merasa hidupnya konyol sekali, ia terlahir dari keluarga yang biasa-biasa saja tapi ternyata kakeknya adalah seorang pembunuh bayaran dan keluarganya juga menginginkan ia jadi penerusnya.
Shani yang mengingat hal itu tersenyum kecil, karena kini orangtuanya juga telah tiada karena kecelakaan saat menjalankan misinya, saat ia sedang asik menikmati angin yang berhembus ke arahnya ia dikejutkan dengan cahaya dari sebuah mobil yang mengarah padanya, Shani yang melihat itu bersiap untuk berlari menghindari mobil tersebut tapi siapa sangka ada mobil lain yang datang berlawanan dan tetap menabrak tubuh Shani.
Tubuh Shani tentu saja mengeluarkan darah dan sudah pasti tak selamat, sedangkan 2 mobil tersebut terguling dan terbakar dan bisa dipastikan orang yang menyetir kedua mobil tersebut juga tidak selamat, tak lama setelah kejadian tersebut untungnya ada petugas polisi yang lewat dan segera menghubungi ambulan dan polisi yang lain dan segera mengamankan tempat kejadian perkara.
Sementara itu Shani yang terkejut dengan kedatangan mobil dari arah berlawanan dikejutkan lagi dengan cahaya yang menyelimuti dirinya sehingga ia tidak mengalami sakit sedikitpun.
Setelah beberapa saat Shani pun mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan matanya dengan cahaya yang ada di sekitarnya kini dan ia mendengar sayup-sayup suara seseorang yang menyebutkan namanya yang membuatnya terkejut dan waspada meskipun ia hanya berada di ruangan yang tak ada isinya, tak lama setelah itu ia mendengar derap langkah kaki menuju tempatnya sehingga Shani menaikkan kewaspadaannya lebih lagi.
“Kau telah bangun anak muda,” ucap penjaga yang telah mengantar Chiko tadi, apa yang ia ucapkan bukanlah pertanyaan melainkan pernyataan.
Shani yang mendengar suara tersebut sama dengan suara orang yang menyebutkan namanya tadi menjadi lebih waspada.
“Siapa kau dan darimana kau tau namaku?” tanya Shani dan dalam posisi kuda-kuda.
“Tenanglah anak muda, kau tak kan bisa menyerangku karena dirimu sekarang hanyalah jiwa yang belum mendapatkan raga,” ucap penjaga tersebut, “Aku adalah penjaga batas dunia kuno dan dunia modern yang kau tinggali.....” lanjutnya dan penjaga tersebut menjelaskan seperti apa yang ia jelaskan tadi kepada Chiko.
Shani yang mendengar bahwa dirinya akan bereinkarnasi ke dunia kuno lumayan terkejut tapi tak dapat dipungkiri bahwa dirinya sangat excited karena ia bisa meningkatkan kemampuan bela dirinya dan juga kepekaannya belum lagi ia mengingat di beberapa buku keluarganya yang pernah ia baca mereka bisa memiliki kekuatan yang bisa digunakan untuk apapun.
Namun, saat ia mendengar tentang jodoh ataupun suami ia tak terlalu bersemangat apalagi mendengar bahwa ia harus menyerahkan kesuciannya pada suami yang telah ditetapkan, sebenarnya Shani ragu pada seseorang yang telah ditetapkan jadi suaminya itu akan setia.
Penjaga yang mengetahui itupun menjelaskan bahwa pasangan Shani nantinya hanya akan ada satu yaitu Shani itu sendiri.
Shani mendengar apa yang dijelaskan oleh penjaga dengan seksama dan setelah selesai mendengarkan tentang jodoh dan yang lain kini satu tujuan yang akan Shani raih lebih dulu adalah menjadi kuat agar ia lebih gampang menemukan jodohnya itu.
“Apa ada yang ingin kau tanyakan?” tanya penjaga tersebut melihat Shani yang sepertinya masih ingin menanyakan beberapa hal.
“Apa kalung ini juga akan berada di dunia kuno?” tanya Shani sembari menunjukkan kalung yang ia genggam.
Penjaga yang melihat itu terkejut, “Ohh, aku tak mengira kau memiliki kalung yang berpasangan dengan jodohmu, kalung ini akan memudahkanmu menemukan jodohmu saat kau dan dia sudah berumur 17 tahun, kalung ini akan memberikan petunjuk-petunjuk mengenai kalian berdua,” ucapnya menjelaskan kenapa ia terkejut dan menjawab pertanyaan Shani.
“Ah, ya untuk kalung ini akan berada pada orangtuamu nanti di dunia kuno, mintalah kalung ini pada orangtuamu jika kau sudah berumur 6 atau 7 tahun agar tidak ada yang curiga,” lanjutnya.
“Apa kalung ini juga berupa dimensi kecil di sana nanti?” tanya Shani lagi.
Kalung tersebut memang sebenarnya adalah kalung yang bisa menyimpan apapun yang diinginkan penggunanya, hanya saja selama ini Shani maupun Chiko hanya menyimpan harta atau bangunan yang memang mereka butuhkan dan tempat tersebut tak pernah menunjukkan aura spiritual karena itulah Chiko tak banyak bertanya mengenai kalung tersebut karena ia pikir nantinya akan menghilang ketika ia mendapatkannya kembali, sedangkan Shani berpikir berbeda ia berpikir setidaknya dimensi di dalam kalung tersebut akan berubah dan menyesuaikan dengan dunia kuno.
“Benar, kalung tersebut memang akan menjadi dimensi kecil yang memiliki aura spiritual yang kuat tapi karena hal itu kalian harus menemukan hewan spirit yang tingkatnya adalah tingkat paling tinggi, pelajarilah semua buku yang ada di duniamu nanti dan kau akan tau hewan apa yang cocok untuk berada dalam dimensimu dan kenapa harus yang tertinggi,” jawabnya.
“Untuk hartamu dan juga hal-hal yang berbau modern tidak akan hilang dan akan tersembunyi di dalam kalung tersebut dan kalian tidak boleh mengeluarkannya sembarangan di dunia kuno, lebih baik kalian tak menggunakannya di dunia kuno selain uang kalian, itupun kalian harus mengubahnya menjadi uang kuno dengan alat yang ada di dalam kalung itu,” lanjut penjaga tersebut selain ia berbicara kepada Shani ia juga mengirimkan pesan tersebut kepada Chiko yang hampir sampai di dunia kuno beruntungnya Chiko masih sempat mendengarnya.
Setelah menjelaskan hal tersebut, penjaga tersebut mengajak Shani menuju cahaya pembuka menuju dunia kuno yang kini akan ditinggali oleh Shani dan Chiko.
“Sebelum kau bertanya, nama lelaki yang akan menjadi suamimu di dunia modern ini adalah Chiko, Chiko Alexander,” ucap penjaga tersebut dan memasukkan Shani ke dalam cahaya tersebut.
Tak jauh berbeda dengan Chiko yang terus menggumamkan namanya, Shani pun juga sama dan teringat dengan leader mafia yang akan bekerjasama dengannya, nama asli mereka memang adalah jaminan yang diminta sendiri oleh Shani agar kerjasama tersebut berjalan lancar tapi siapa sangka mereka akan bekerjasama tapi bukan untuk membasmi musuh tapi membasmi Raja Iblis, bahkan di dunia modern mereka berdua tak dipertemukan hanya sekedar mengetahui nama, mungkin pencariannya akan sedikit sulit karena mereka berdua tak pernah mengetahui wajah masing-masing dan hanya mengetahui namanya saja.
“Aku harap, aku tidak dilahirkan di tempat yang membuatku sulit untuk menjadi kuat,” harap Shani.
......................
Dimanakah Shani dan Chiko dilahirkan?
Bagaimana kehidupan mereka nantinya?
Apakah harapan Shani untuk tidak dilahirkan di tempat yang sulit dikabulkan?
Di sebuah kediaman di dunia kuno terlihat seorang laki-laki yang mondar-mandir di depan pintu dan dilihat oleh pelayan dan pengawal di sana, bukan berarti mereka tak ingin menghentikan kegiatan tuan mereka tetapi bahkan untuk bergerak saja mereka tak bisa karena mereka merasakan aura dari tuannya yang menyesakkan mereka hingga salah satu dari mereka memberanikan diri untuk meminta tuan mereka menarik auranya.
“Tuan Jenderal, maafkan hamba yang bertindak tidak sopan, tapi tuan tolong tarik aura tuan di sekitar kami, kami tidak bisa bernafas tuan,” ucap pengawal tersebut yang berlutut dihadapan Tuan Jenderal dan dengan suara yang terputus-putus karena menahan aura yang paling kuat diantara pelayan dan pengawal yang lain.
Jenderal yang mendengar permintaan pengawalnya tadi langsung menarik auranya dan membuat semua pelayan dan pengawal langsung terduduk lemas karena sedari tadi mereka berdiri dan menahan diri agar tubuh mereka kuat untuk tetap di sana.
“Astaga maafkan aku, aku terlalu cemas memikirkan istriku dan anakku sehingga tanpa sadar menyebarkan auraku ke sekeliling,” ucap Jenderal tersebut.
“Tidak Tuan, ini bukan kesalahan Tuan, maafkan hamba yang bertindak tidak sopan,” ucap pengawal itu lagi.
Belum sempat sang jenderal membalas ucapan pengawalnya terdengar suara,
OEK....OEK....OEK...
Suara itu mengalihkan atensi semua orang yang berada di ruangan, beberapa menit setelah itu, seseorang keluar dengan menggendong bayi dan ditunjukkan kepada jenderal tersebut.
“Selamat Tuan Jenderal, anak kalian laki-laki,” ucapnya.
“Oh benarkah, HAHAHA ternyata aku mendapatkan penerusku, apa anakku sudah dibersihkan?" tanya Jenderal tersebut.
“Sudah Tuan, hamba akan menaruhnya di samping ibunya sekarang,” ucap tabib tersebut yang langsung menanyakan kondisi istrinya.
“Apa istriku baik-baik saja?” tanyanya khawatir, ia tau seberapa berbahayanya melahirkan.
“Nyonya Kai, baik-baik saja tuan, tapi beliau masih membutuhkan istirahat,” ucapnya.
Sebelum Jenderal tersebut masuk dan menemui istrinya ia memerintahkan semua pengawal dan pelayannya untuk bubar dan beristirahat mengingat energi mereka tadi habis karena menahan auranya.
“Istriku, apa engkau baik-baik saja?” ucap Jenderal tersebut dan mengelus kepala istrinya.
“Lihatlah anak kita, ia tampan sepertimu,” ucap Istri Jenderal tersebut dengan mengendong anaknya.
“Apa kamu telah menyiapkan nama untuk anak kita?” lanjutnya dan menatap suaminya.
“Tentu saja, namanya adalah Feng Ying yang berarti pintar dan cerdik,” jawab Jenderal tersebut.
“Baiklah anakkku sekarang namamu adalah Kai Feng Ying,” ucap istri jenderal tersebut dan mencium anaknya.
“Apa tidak masalah ia menggunakan margaku istriku?”
“Tak apa lagipula jika orang lain tau margaku yang sebenarnya, kehadiran anak kita akan berbahaya,” jawabnya.
Sementara itu, tanpa mereka sadari bayi mereka menatap mereka beberapa kali.
“Aku beneran jadi bayi nih,” ucap bayi laki-laki tersebut yang tak lain adalah Chiko.
Chiko mendengarkan ucapan seluruh orang disekitarnya dan dia paham sekarang bahwa ia terlahir di keluarga Jenderal.
“Oke, berarti namaku mulai sekarang adalah Kai Feng Ying, nama yang bagus,” ucap Chiko atau yang sekarang akan disebut dengan Kai Feng Ying.
Kai yang berarti kemenangan, dan Feng Ying yang berarti seseorang yang pintar dan cerdik.
“Untuk sekarang, tak ada yang bisa kulakukan, lebih baik aku nikmati saja masa sekarang untuk bersantai sebelum masa sibukku datang,” gumamnya.
Ia menarik kesimpulan bahwa keluarganya termasuk jajaran keluarga Jenderal hebat ketika ia melihat sekeliling ada beberapa plakat dari kekaisaran.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Keluarga yang akan menjadi keluarga Chiko adalah keluarga Jenderal Kai yang memiliki nama lengkap Kai Yongsheng.
Kai Yongsheng adalah Jenderal besar di Kekaisaran Li di benua Jùshùchéng dan sesuai namanya benua tersebut dikelilingi pohon-pohon raksasa.
Ia telah memimpin pasukan kekaisaran untuk memberantas pasukan pemberontak berpuluh-puluh kali, hingga ia dijuluki Jenderal kematian karena siapapun yang berani melawan akan diratakan olehnya tanpa menyisakan siapapun dan apapun.
Ia bertemu dengan istrinya saat ia menuju hutan untuk meningkatkan kultivasinya dan melihat seorang perempuan yang terluka dan saat itulah mereka menjadi dekat apalagi saat mengetahui identitas istrinya yang sebenarnya.
Istrinya yang bernama Hien Mayleen adalah seorang putri di benua lain tetapi karena adanya suatu masalah membuat ia sampai ke benua Jùshùchéng.
Kai Yongsheng yang tak pernah mau didekati wanita itu jatuh cinta pada Mayleen dan mereka memutuskan untuk menikah yang mana keputusan mereka mengguncangkan warga kekaisaran karena banyak yang telah mendambakan untuk menjadi pasangan dari seorang Jenderal besar tersebut.
Namun, tak urung juga para menteri yang mencoba menjadikan anaknya selir bagi sang Jenderal, tetapi dengan tegas Kai Yongsheng menolak mereka semua karena ia sendiri memiliki prinsip setia yang sangat tinggi.
Bahkan, ia yang tak pernah menggunakan kekuasaannya atau keuntungannya untuk mendapatkan bantuan sang kaisar mulai menggunakannya untuk mencegah atau menghentikan orang-orang tersebut "melamarnya".
Kaisar yang mendapatkan permintaan dari sang Jenderal tentu saja dengan senang hati membantunya dengan memberikan ancaman dan hukuman untuk orang-orang yang masih nekat melakukan hal tersebut, karena kaisar sendiri adalah orang yang menjunjung kesetiaan dan hanya memiliki 1 permaisuri saja.
Setelah Kaisar Li mengumumkan hal tersebut lamaran untuk menjadi selir Jenderal Kai mulai berkurang dan membuat hidupnya lumayan tenang.
Pernikahan mereka digelar di kediaman Jenderal Kai. Mereka hidup bersama tapi sering kali Kai Yongsheng tidak di rumah karena pekerjaannya sebagai Jenderal dan kini kehidupan mereka diberkahi dengan kehadiran buah hati mereka.
...****************...
Sementara itu di benua lain yakni benua Yinwùcūn yang berarti Kabut Perak juga terlihat wajah-wajah bahagia di suatu keluarga.
Mereka adalah Keluarga Kaisar Jiao yang kini tengah menyambut kelahiran anak ketiga mereka yang diketahui berjenis kelamin perempuan.
“Nama untuk anakku adalah Jiao Fang Yin,” ucap Kaisar Jiao.
“Fang Yin mei-mei, aku adalah kakakmu,” ucap seorang anak perempuan yang berumur 7 tahun, “Namaku adalah Qixuan, kamu harus memanggilku jie-jie,” lanjutnya.
“Aku adalah Gege mu, namaku adalah Weiheng,” ucap anak laki-laki yang berumur 13 tahun tersebut disamping adiknya tadi.
Kaisar Jiao yang melihat interaksi anak-anaknya tersenyum lembut begitupula istrinya.
“Gege, jie-jie, Fang Yin mei-mei harus minum asi dulu, kalian beristirahatlah, besok kalian dapat bermain lagi dengan mei-mei kalian,” ucap Zhu Tianzhi, ibu mereka dan istri kaisar.
“Tapi ibu, aku masih ingin melihat adik,” ucap Qixuan.
"Mei-mei, besok kita akan bermain lagi dengan Fang Yin mei-mei, sekarang adik harus istirahat," ucap Weiheng kepada adiknya yang langsung dituruti dan mereka pun pergi ke kediaman mereka masing-masing.
Kaisar Jiao menemani istrinya menjaga Fang Yin, dan ketika bayinya mulai tidur mereka pun ikut terlelap.
Sementara itu bayi tersebut yang telah memastikan orang-orang disekitarnya telah tidur, ia pun membuka mata dan menghembuskan napas lelah.
“Bener sih, aku lahir di tempat yang membuatku lebih mudah untuk jadi kuat, tapi siapa sangka aku lahir di keluarga kaisar,” ucap bayi tersebut yang tak lain adalah Shani atau Jiao Fang Yin mulai sekarang.
“Di kehidupan ini aku mempunyai saudara Weiheng Gege dan Qixuan jie-jie, nama mereka bagus Weiheng yang berarti memiliki tekad yang bulat, dan Qixuan yang berarti mengesankan atau dicintai banyak orang," ucapnya.
“Tapi namaku juga tak kalah bagus, Jiao yang berarti menawan dan Fang Yin yang berarti Harum atau anggun,” ucapnya yang puas dengan namanya.
Shani atau Fang Yin melihat ke sekeliling dan menemukan plakat keluarganya dan berkomentar, “Sepertinya Jiao adalah nama keluargaku sekarang, Ayahku yang seorang kaisar bernama Jiao Li Quon,” ucapnya yang lalu terhenti ketika ia melihat plakat kecil di samping plakat ayahnya dan tanpa ada yang tau, Shani mengaktifkan mata elangnya dan membaca nama yang tertera di plakat tersebut.
“Zhu Tianzhi, sepertinya itu adalah nama ibuku, tapi kenapa namanya tak ditunjukkan ke publik ya?” heran ia, “Sepertinya itu juga akan menjadi tugasku di masa depan,” lanjutnya menghela napas.
“Tak ada yang bisa kulakukan sekarang dengan tubuh kecil ini, bahkan untuk makan sendiri pun aku juga belum bisa,” pikirnya, “Setelah aku selesai dengan masa ini, aku harus segera mencari tau apa saja hal-hal yang berhubungan dengan dunia ini,” lanjutnya.
Hoam... “Hah, aku mengantuk sekali, lebih baik aku tidur saja dan menikmati hari-hari santaiku selama beberapa bulan ke depan,” ucapnya yang lalu menutup mata dan pergi ke alam mimpi.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Benua Yinwùcūn atau benua yang ditempati oleh Shani adalah benua yang paling dingin di antara benua yang ada di zaman itu karena itulah benua tersebut dipenuhi oleh kabut perak karena iklim yang dingin.
Kaisar Jiao adalah kaisar yang memimpin di kekaisaran Jiao, bisa dibilang kekaisaran Jiao adalah kekaisaran paling makmur diantara kekaisaran yang lain di benua tersebut.
Kaisar Jiao yang bernama lengkap Jiao Li Quon, sebelumnya adalah seorang petualang yang membebaskan desa tempatnya tinggal dan karena itulah masyarakat desa setempat menunjuknya sebagai kaisar di desa tersebut dan menjadikan tempat tersebut bernama Kekaisaran Jiao yang kini bahkan luasnya mengalahkan beberapa kekaisaran lain.
Setelah sepak terjangnya, banyak dari kekaisaran lain menawarkan ia untuk menjadi menantunya dan dengan sopan ia menolak semuanya, ada yang tidak masalah dengan penolakan tersebut tapi ada juga yang malah menyerang desa tersebut, karena Jiao Li Quon tidak suka dengan penyerangan tersebut, ia pun menyerang kekaisaran yang bermasalah dengannya dan menjadikan wilayah tersebut menjadi miliknya, dari situ tidak ada yang berani menyerang kekaisarannya.
Setelah 5 tahun ia menjabat sebagai kaisar, ia menemukan seseorang yang sepertinya petualang dari benua lain dan seseorang tersebut telah mencuri hatinya dan setelah satu tahun mereka saling mengenal, mereka pun memutuskan untuk menikah.
Seseorang itu adalah Zhu Tianzhi, dan ia memang tak pernah memberitahukan nama marganya ke orang lain selain ke Jiao Li Quon.
Karena hal itu, banyak dari kekaisaran lain yang menentang keputusan Kaisar Jiao, tapi tak pernah dihiraukan olehnya sehingga kaisar lain merasa marah.
Namun berbeda dengan masyarakat yang berada di wilayah kekaisaran Jiao yang merasa senang dengan keputusan kaisar mereka.
Karena, selain mereka menginginkan kekaisaran Jiao akan berlanjut, sosok Zhu Tianzhi adalah sosok yang sangat dikenal baik oleh masyarakat sebagai orang yang baik hati karena ia bisa dibilang sering membantu warga mereka yang sedang sakit ataupun kesusahan sehingga ketika mendengar Kaisar mereka akan menikah dengan wanita yang mereka tau adalah orang baik, mereka pun memberikan tanggapan yang sangat baik bahkan banyak dari mereka yang menawarkan akan membantu menjaga perbatasan wilayah dengan kekaisaran lain.
Hingga kini mereka telah dikaruniai 3 anak, yang mana anak pertama mereka yaitu Weiheng, ia lebih sering ikut berlatih bersama Jenderal dan ikut perang, yang kedua adalah Qixuan ia lebih sering berada di kekaisaran dan mempelajari yang dilakukan oleh ibunya meskipun ia masih berusia 7 tahun, tapi tak bisa dipungkiri bahwa ia memiliki kecerdasan yang luar biasa meskipun beberapa kali ia mengacaukan pekerjaan ibunya karena beberapa kesalahan, tentu saja ia dihukum tapi setelah itu ia pun akan kembali melihat apa yang dipelajari ibunya.
...****************...
Bagaimana kehidupan mereka setelah bertambah umur nantinya?
Misteri apa yang ada pada keluarga ibu mereka?
Asal muasal mereka Hien Mayleen dan Zhu Tianzhi yang masih tanda tanya akan menjadi tugas untuk MC, apa yang akan MC temukan nantinya?
Tunggu di bab-bab selanjutnya.
Satu tahun kemudian, Shani atau Jiao Fang Yin dan Chiko atau Kai Feng Ying kini telah bisa berjalan dan mereka mulai membaca buku-buku yang tersedia di ruangan orangtua mereka.
Sebenarnya mereka berdua telah bisa berbicara saat umur 6 bulan tapi mereka menahannya hingga umur 1 tahun agar tidak dicurigai oleh keluarganya.
...****************...
Di kediaman keluarga Jiao, kini terlihat anak kecil yang berumur satu tahun mengikuti kakak perempuannya menuju ruangan ibunya bekerja, karena ia belum bisa berjalan terlalu banyak membuatnya harus merangkak dan digendong oleh kakaknya beberapa kali.
“Ibu, aku kesini dengan mei-mei,” ucap Qixuan memasuki ruangan tersebut dan tampaklah Zhu Tianzhi yang sedang merapikan gulungan di mejanya.
“Putri-putri ibu, ibu masih ada beberapa hal yang harus dilakukan, kalian bermainlah di sini tapi jangan sampai merusak barang yang ada di sini, mengerti?” ucapnya melihat kedua putrinya yang duduk di depannya.
Qixuan yang mendapat izin dari ibunya untuk menghabiskan waktu di ruangan tersebut segera mengambil buku tentang kultivasi yang cocok untuknya dan mengambilkan satu buku tentang kultivasi dasar untuk adiknya, meskipun ia ragu adiknya akan membacanya karena memang belum diajarkan cara untuk membaca tapi adiknya terlihat senang ketika ia memberikan buku tersebut.
Setelah memberikan buku tersebut kepada adiknya dia pun mulai membaca buku yang ia ambil, sementara di sisi lain anak kecil yang tak lain adalah Jiao Fang Yin sangat senang ketika diberi buku oleh kakaknya karena itu adalah buku yang sangat ia inginkan sehingga ia bisa mengetahui apa saja yang ada di dunia tempat dia berada.
Shani atau Jiao Fang Yin mulai membuka buku tersebut dan membacanya dengan seksama tapi dia sedikit menambahkan aktingnya agar seperti seorang anak kecil yang hanya membuka-buka buku tersebut.
Dari buku yang ia baca kini ia mengetahui bahwa di dunia kultivasi ini, elemen-elemen kehidupan akan menjadi kekuatan bagi para kultivator ataupun para alkemis, dan di dunia ini mereka menggunakan qi atau mana yang bisa didapatkan dari alam tapi ada beberapa tempat yang memiliki kepadatan qi yang bisa meningkatkan tingkat kultivasi mereka yang berkultivasi di sana.
Di dunia tersebut terbagi menjadi 3 alam yaitu alam fana, alam langit dan alam dewa-dewi dan yang ditinggali olehnya sekarang adalah alam fana.
Kultivasi di dunia tersebut dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu:
1. Insightful Vision (level 1-9) tingkat dasar yang baru bisa diaktifkan saat umur 3 tahun.
2. Luminous Light (level 1-9)
3. Aura Radiant (level 1-9)
4. Nature's Melody (level 1-9)
5. Life's Touch (level 1-9)
6. Soul Bond (level 1-9)
7. Human Zenith (level 1-9)
Di benua yang ia tempati belum ada yang bisa mencapai tingkatan ke 7, bahkan ayahnya yang seorang kaisar terkuat di benua yang mereka tempati sekarang masih berada di tingkatan soul bond level 5.
Dengan tingkatan seperti itu wajar saja jika ayahnya dibilang jenius, karena biasanya seorang kultivator membutuhkan waktu sekurang-kurangnya 80 tahun untuk berada di tingkat Life's Touch, sedangkan umur kaisar Jiao baru 44 tahun karena itulah banyak kaisar yang berusaha mendekatinya atau bisa disebut mereka adalah penjilat.
Fang Yin sebenarnya tidak terlalu peduli dengan tingkatan kultivasi ini, ia lebih tertarik dengan tingkatan alkemis yang beruntungnya tingkatan-tingkatan tersebut ada di satu buku.
Ia sedikit terkejut ketika mengetahui bahwa tingkatan alkemis juga ada di alam lain bukan hanya di alam fana saja tapi ia lebih memperhatikan yang ada di alam fana saja, karena jika ia terlihat terlalu serius membaca terlebih dibagian alam lainnya itu akan membuat keluarganya curiga.
Tingkatan Alkemis di alam fana adalah sebagai berikut:
1. Initiate Alchemist (level 1-7) atau tingkat dasar. (Bisa dimulai ketika umur 8 tahun)
2. Essential Catalyst (level 1-7)
3. Vital Energy Alchemist atau VEA (level 1-7)
4. Verdant Transmutation (level 1-7)
5. Essence Brewmaster (level 1-7)
6. Adeptus Prime (level 1-7)
7. Magnum Opus Philosopher atau MOP (level 1-7)
Melihat tingkatan itu membuat darahnya berdesir, ia tak sabar untuk mulai membuat ramuan, obat atau apapun itu. Ia sebenarnya ingin melanjutkan membaca tingkatan alam langit tapi percakapan kakaknya dan ibunya menarik perhatiannya.
“Ibu, aku ingin memasuki akademi sekte Giok Hijau,” ucap Qixuan yang mengejutkan semuanya termasuk Jiao Weiheng dan Jiao Li Quon yang baru saja masuk ke ruangan tersebut.
“Putriku, kamu tau untuk masuk ke sekte Giok Hijau, tingkat kultivasimu harus sudah berada di tingkat Aura Radiant saat berumur 10 tahun, apa kamu sanggup?" tanya Li Quon pada anaknya.
“Aku sanggup ayah,” jawab Qixuan dengan tegas.
“Mei-mei, menjadi murid sekte berarti kamu harus siap untuk bertarung di luaran sana seperti gege,” ucap Weiheng yang juga merupakan murid sekte tersebut, “Terlebih lagi sekte Giok Hijau adalah sekte terbesar dan terbaik di kekaisaran ini, jadi kemungkinan untuk masuk sekte bisa dibilang kecil,” lanjutnya memberi penjelasan kepada adiknya.
“Aku tau itu gege, tapi masuk sekte tersebut lebih mudah daripada masuk sekte Yuègōngzōngchèng (Sekte Bulan) yaitu sekte terbaik di benua kita ini,” ucapnya.
“Sekte Yuègōngzōngchèng, sepertinya sekte itu menarik,” ucap Fang Yin dalam hati mendengarkan percakapan keluarganya itu.
“Baiklah, ibu percaya dengan kemampuanmu putriku, tapi bisakah kamu berjanji untuk selalu mengabari kami ketika kamu sudah masuk akademi nantinya?” ucap Zhu Tianzhi.
“Tentu ibu, aku pasti akan memberi kabar ke kalian,” jawab Qixuan.
“Kamu masih memiliki waktu 2 tahun lagi untuk masuk akademi, jadi persiapkan dirimu agar bisa memasuki akademi sekte Giok Hijau,” ucap Zhu Tianzhi.
...****************...
Di sisi lain, kini Chiko atau Kai Feng Ying tengah berada di ruangan kerja ayahnya dengan sedikit akting bermanja-manja pada ayahnya akhirnya ia bisa masuk ke tempat tersebut dan diberikan buku yang cukup membantunya memahami dunia yang kini ia tempati.
“Sungguh merepotkan berada di tubuh manusia kecil ini,” ucap Kai Feng Ying dalam hati ketika sudah mendapatkan buku yang ia inginkan dari ayahnya.
Baginya ini sangat merepotkan, ia harus pura-pura senang ketika diberi buku atau digoda oleh ayahnya itu. Memang hal itu adalah hal mudah baginya mengingat dia adalah mafia di kehidupan sebelumnya yang membuatnya mempunyai banyak topeng, tapi baginya hal dimana dia harus berubah seakan dia adalah orang atau anak?! yang ceria baginya sungguh melelahkan bahkan jika ia tidak ingat bahwa ia memiliki tujuan besar di kemudian hari, ia bisa saja berlaku seperti dirinya yang asli alias memasang wajah datar atau dingin, bahkan tak pernah menggunakan perasaannya untuk siapapun yang mengganggunya.
Definisi mengganggu baginya itu adalah orang tersebut telah mengusik kehidupannya namun bila itu hanya ejekan tanpa dasar, ia akan mengabaikan itu tapi jika itu menghalangi ia menuju tujuan utamanya jangan salahkan ia akan menjadi sosok yang menyeramkan, dan jangan harap ia akan meloloskan mereka.
Mungkin di dunia modern, ia hanya akan menghabisi orang yang telah mengusiknya tapi tidak di alam fana ini, ia akan menghabisi seluruh keluarga orang itu, ia akan mencegah adanya bagian dari keluarga orang tersebut yang akan menghalanginya lagi.
Di dunia modern, jika ia menghabisi 1 nyawa dan meninggalkan jejak mafianya, keluarga mereka tidak akan berani untuk mengusiknya lagi, tapi berbeda dengan tempat dimana ia tinggal sekarang.
Sekarang ia hanya akan fokus untuk meningkatkan kekuatan tapi dia harus menelan kekecewaan ketika mengetahui bahwa kultivasi hanya bisa dimulai ketika berumur 3 tahun.
Chiko atau Kang Feng Ying sekarang hanya membuka-buka buku itu dan membacanya sedikit-sedikit hingga akhirnya ia mengingat kala teman-temannya atau anggota-anggotanya menceritakan kekuatan yang ada di dunia kultivasi seperti ini selalu muncul tingkatan untuk senjata dan juga lawannya yang sering disebut beast.
Untungnya, di buku tadi itu telah mencakup semua yang ia butuhkan sehingga ia tak perlu pura-pura menangis ataupun merengek menginginkan buku lain.
Dari buku yang ia baca, kini ia telah mengetahui tingkatan senjata dan beast di alam fana, alam yang ia tinggali sekarang ini.
Tingkatan senjata di alam fana yaitu:
1. Aghora Foundation (Level 1-5)
2. Valyrian Artifact (level 1-5)
3. Yggdrasil Gleam (level 1-5)
4. Contained Chakram (level 1-5)
5. Dragon's Arrow (level 1-5)
6. Crystal Pendulum (level 1-5) berguna untuk penyembuhan.
7. Divine Aura (Tidak ada level karena merupakan senjata terkuat dan tertinggi di alam fana)
Meskipun nama tingkatan-tingkatan senjata tersebut mengandung nama senjata tapi itu tidak membatasi senjata yang ada di tingkatan tersebut, misalnya untuk tingkatan ke-lima namanya adalah dragon's arrow tapi itu tidak berarti senjata yang ada ditingkatan itu hanya sebatas panah namun bisa juga senjata lain.
Melihat tingkatan-tingkatan senjata tersebut membuat Kai Feng Ying menginginkan semua senjata itu menjadi miliknya, selama ini yang ia tau ayahnya yang seorang jenderal hanya mempunyai senjata dengan tingkatan Contained Chakram level 3, itupun bisa dibilang senjata terkuat yang dimiliki oleh seseorang di kekaisaran tingkat menengah di benua yang ia tinggali.
Setelah ia mendapatkan informasi untuk senjata, kini ia mulai membaca tingkatan untuk beast yang bisa menjadi musuh atau kawan di dunia kultivasi yang ditinggalinya sekarang ini, yaitu:
1. Aspek awal (level 1-3)
2. Celestial Miniature (level 1-3)
3. Crystalline Essence (level 1-3)
4. Rain weaver (level 1-3) beast yang menggunakan hujan sebagai senjatanya pemanggil hujan
5. Thunder strider's (level 1-3) beast yang menggunakan petir sebagai senjatanya.
6. Mirage Flatterer (level 1-3) beast yang menggunakan sayap.
7. Eternal Phenom (level 1-3)
Melihat tingkatan beast tersebut membuat Kai Feng Ying tidak sabar untuk memburunya suatu hari nanti tak peduli mereka akan menjadi lawannya atau kawannya baginya berlatih dengan beast atau monster-monster tersebut adalah suatu latihan gratis yang tak boleh dilewatkan.
Sayangnya, untuk sekarang ia belum mengetahui tingkatan beast apa yang telah dimiliki oleh keluarganya, ia yakin milik ayahnya pasti adalah salah satu yang terkuat di kekaisaran Li dan ia juga yakin bahwa ibunya memiliki sesuatu yang tak kalah hebatnya dari milik ayahnya.
Mengingat percakapan mereka setahun lalu saat dirinya baru lahir, ia yakin bahwa ibunya memiliki identitas yang sangat kuat dan tidak sembarangan, dia sendiri sebenarnya tidak menginginkan hal itu akan menjadi bagian hidupnya tapi siapa sangka bahwa selama setahun ini, kalung yang seharusnya miliknya di dua kehidupannya itu menunjukkan kehadirannya di kamar ibunya.
Bahkan, ia sering melihat ibunya menatap kosong pada kalung itu dan mengucapkan tentang benua asalnya, tapi sayang ibunya mengucapkannya sangat cepat sehingga ia tak bisa mengartikan apa yang diucapkan oleh ibunya itu.
“Sepertinya asal-usul ibuku juga akan menjadi tugasku di dunia ini,” ucapnya menghela napas.
Beberapa saat ia merasa diperhatikan oleh seseorang dan ia tau bahwa yang menatapnya sekarang adalah Kai Yongsheng atau ayahnya, ia pun segera berakting seakan ia hanya membuka-buka buku tersebut sembari ia angkat diatas kepalanya dan tertawa-tawa seakan itu adalah hal bahagia baginya.
Setelah ia merasa ayahnya tak memperhatikannya, ia dalam hati mengumpat dan mendengus sedikit kesal, ia merasa menjadi orang paling konyol harus melakukan sandiwara seperti itu beberapa kali.
...****************...
Baik Kai Feng Ying atau Chiko maupun Jiao Fang Yin atau Shani merasa kecewa karena mereka tidak bisa mulai berkultivasi di umur mereka sekarang bahkan mereka harus menunggu 2 tahun lagi agar mereka bisa mulai berkultivasi.
Merekapun membaca buku hingga halaman terakhir dan beruntungnya ada satu hal yang menarik perhatian mereka karena hal tersebut adalah hal yang bisa mereka lakukan satu-satunya di umur yang sekarang yaitu breathing exercises yaitu menyerap qi dari alam dan mengeluarkan qi keruh yang ada dalam tubuh.
Hal ini bisa mereka lakukan bahkan tanpa membuka meridian dan dantian mereka, tapi jika mereka telah membukanya di masa depan maka latihan ini akan sangat membantu mereka karena mempercepat tubuh mereka untuk mengolah energi qi tersebut.
Selain itu, jika mereka telah memulai sedari dini seperti ini, maka kemungkinan besar akan membantu mereka memiliki tingkat kultivasi yang lebih tinggi dari yang mereka harapkan nantinya.
Kini, mereka berdua telah memutuskan akan melakukan breathing exercises nanti malam saat mereka telah ditaruh di kamar mereka sendiri dan saat semua orang telah tidur.
Mereka tetap harus berhati-hati agar semua orang yang ada di kediaman mereka tidak mencurigai apapun yang mereka lakukan terlebih dengan umur mereka yang baru satu tahun, bisa-bisa karena kecurigaan orang yang berada di sana akan membuatnya dalam bahaya.
Mereka hanya perlu bersabar selama 2 tahun ke depan.
Malamnya, saat mereka mencoba melakukan breathing exercises, mereka sedikit terkejut melihat banyaknya cairan kotor yang keluar dari tubuh mereka dan merasakan tubuh mereka lebih ringan. Merekapun tersenyum tipis setidaknya ini akan berguna hingga kapanpun.
...****************...
Apa yang akan terjadi untuk 2 tahun ke depan?
Tunggu Episode Selanjutnya!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!