NovelToon NovelToon

Paling Berkuasa Dari Yang Berkuasa

Kelurga Harmonis?

Di sebuah perkampungan di daerah pinggir perkotaan tinggal satu keluarga yang harmonis. Ya, harmonis jika di lihat dari luar. Ketika sebernarnya dalam satu hari saja pasti ada pertengkaran dalam keluarga itu.
Jinna
Jinna
Ibu ingat tidak, dulu Jinna waktu kecil pernah ibu tanyakan mengenai apa cita - cita Jinna kedepannya?
Ibu
Ibu
Memang ibu pernah bertanya seperti itu? Kamu dari dulu kalau di tanya soal cita - cita bukannya maunya jadi dokter terus?
Jinna
Jinna
Tidak bu, Jinna dulu pernah jawab kalau Jinna mau jadi penyanyi. Kenapa ibu tidak bolehkan Jinna menyanyi?
Ibu
Ibu
Kamu dari kecil dulu itu pemalu, jadi buat apa ibu dukung. Toh memangnya bakal ada kemajuan kedepannya?
Jinna
Jinna
Ibu kenapa tidak dukung dulu keinginan Jinna menjadi penyanyi? Ibu juga pernah bilangkan untuk mencoba semua kegiatan dulu karena kita tidak tahu kehidupan seperti apa kedepannya
Ibu
Ibu
Ibu dari awal ingin kamu jadi dokter atau bidan saja
Ayah
Ayah
Jinna sudah
Jinna
Jinna
Ayah kalau Jinna tidak membicarakan ini, maka kedepannya langkah Jinna hanya karena keinginan kalian saja
Ibu
Ibu
Pilihan kami itu sudah menjadi yang terbaik untuk kamu
Jinna
Jinna
Ibu, pilihan yang baik bagi kalian itu bukan berarti pilihan yang baik untuk Jinna
Ayah
Ayah
Kenapa kamu sekarang seperti ini Jinna? Mau jadi kurang aja kamu!
Jinna
Jinna
Jinna tidak bermaksud kurang ajar ayah, hanya saja jika Jinna hanya diam saja. Apakah Jinna akan seterusnya selalu mengikuti apa yang kalian inginkan bukan
Ibu
Ibu
Sudah memang seharusnya seperti itu Jinna
Ayah
Ayah
Jinna ini hanya hal sepele kenapa harus dipermasalahkan
Ibu
Ibu
Ibu itu sudah sabar dengan nilai kamu yang pas pasan itu. Kenapa kamu malah seperti ini Jinna. Kamu itu sudah dilahirkan itu tujuannya untuk memuliakan orang tua kamu
has ended for this episode
Sampai jumpa di episode selanjutnya!!

Usai Sudah Urusan Dunia

Jinna, gadis berusia 17 tahun yang hidup bahagia bersama keluarganya. Bahagia yang sederhana sebenarnya, hanya tinggal saling menghargai saja satu sama lain itu adalah suatu kebahagiaan yang indah
Tetapi sayangnya Jinna belum merasakannya
Gadis cantik 17 tahun itu sibuk dengan urusan dunianya untuk membanggakan orang tua nya
Ya memang benar membahagiakan keluarganya, tetapi apakah itu membahagiakan dirinya juga??
Tidak, Jinna itu tipikal anak yang mengutamakan orang lain. Itu adalah kelemahan terbesar Jinna, orang lain itu utama dan dirinya itu yang terakhir
Menyakitkan bukan ketika Jinna selalu mendengarkan cerita dari temannya bagaimana orang tua mereka membebaskan mereka memilih masa depannya sendiri asalnya hal itu baik?
Jinna
Jinna
Iya bu benar sekali, tugas anak itu memuliakan orang tuanya
Jinna
Jinna
Tetapi tidak bisakah hargai keinginan kecil anakmu itu?
Ibu
Ibu
Hal sepele? kamu itu jangan sok tau ya. Ibu itu sudah hidup lebih lama dari kamu dan ibu lebih tahu tentang kehidupan ini daripada kamu Jinna
Ibu
Ibu
Berapa banyak kerugian yang kami tanggung gara - gara kamu?? uang les sana sini, nilai pas pasan
Ibu
Ibu
Kalau besok kamu gak sukses mau kamu hidupi apa keluargamu itu
Ibu
Ibu
Zaman ibu aja, ibu bisa hidup sendiri tanpa orang lain kok
Jinna
Jinna
Zaman ibu sama Jinna beda bu
Ibu
Ibu
Sama saja, pemikiran orang dulu itu jauh lebih baik dari pada sekarang
Ibu
Ibu
Udah penyakitan nyusahin mau apa lagi kamu??
Jinna
Jinna
Ibu semoga bisa ya bu kedepannya
Ibu
Ibu
Bisa apa?? yang penting kamu sadar diri dulu itu saja sudah penting
Jinna
Jinna
Yasudah bu, Jinna izin les dulu ya
Jinna
Jinna
Assalamualaikum bu, yah
Ibu
Ibu
Belajar baik baik kamu Jinna ingat jangan mempermalukan orang tua mu ini!!
Dalam perjalanan menuju tempat les jalan raya itu sedang padat padatnya. Jinna sempat menggerutu sedikit bagaimana jika dia terlambat masuk kelas lesnya??
Jinna agak mempercepat laju motornya itu ditengah padatnya jalan raya
Hingga
Ketidaksabaran itu membuat Jinna tidak seimbang dan..
Bruakkk
🚑🚑🚑
Jinna tertabrak dan terpelanting jauh sampai 10 meter jauhnya
Jinna sempat sadar dan mengatakan
"Jinna bahkan belum sempat membahagiakan orang tua Jinna. Setidaknya Jinna ingin membuat mereka bangga dulu sehingga Jinna bisa mengejar mimpi Jinna. Tapi apakah kemauan itu tidak ditakdirkan untuk Jinna?".
Sudah selesai..
Jinna kembali menutup matanya kembali dengan banyaknya kerumunan yang mengelilinginya
.
Has ended for this episode
Sampai jumpa di episode selanjutnya

Hikmah apa yang dapat diambil kalian?

Setelah berita kecelakaan yang di timpa oleh Jinna sampai ke orangtuanya, mereka terlihat shock atas apa yang terjadi
Ibu Jinna menyesal setelah tau anak sulungnya meninggal dalam sebuah kecelakaan
Jinna meninggal di tempat dengan keadaan Jinna sedang tersenyum
Seolah Jinna bahagia atas apa yang ia timpa, karena memang itu adalah waktunya nyawanya untuk di ambil oleh malaikat maut
Banyak penyesalan yang timbul di hati kedua orangtua Jinna
Ibu
Ibu
Yah, andai kita tidak me-leskan Jinna. Pasti kejadian ini tidak akan terjadi
Ayah
Ayah
Bu tidak ada bisa di sesali dari sebuah tindakan yang terjadi apa lagi sudah sampai seperti ini
Ayah
Ayah
Ini salah kita juga tidak memberikan kesempatan untuk Jinna untuk mengekspresikan keinginan masa depannya
Ibu
Ibu
Benar yah, kita malah terus menerus mendorong Jinna untuk belajar belajar dan belajar tanpa tahu keadaan Jinna saat itu
Ayah
Ayah
Iya bener bu, semoga ini bisa jadi pembelajaran penting kita kedepannya untuk cara mendidik putra kita di rumah agar tidak memaksakan kehendak kita untuk dia
Ibu
Ibu
Iya yah
Dalam sebuah keluarga pasti ada konflik, tidak ada yang tidak ada konflik
Mereka yang bilang jika keluarganya tidak ada masalah sama sekali itu pasti bohong, karena dengan menutupi kebohongan maka, tidak akan ada yang tau tentang keadaannya
Anak adalah buah hasil dari sepasang suami istri. Mereka sangat menginginkan anak
Anak adalah harapan yang diharapkan setelah berlangsungnya sebuah pernikahan.
Jadi merekalah para orang tua yang mengharapkan kita lahir di dunia ini. Mereka yang berdoa agar kita selamat saat dilahirkan
Jadi orangtua harus menjaga kita baik mental maupun fisik agar tetap terjadi
Jangan ada kekerasan dalam mendidik anak karena bisa saja anak itu masih ingat bagaimana para orangtua itu menyakiti mereka dan justru orangtua lupa jika mereka telah melakukan hal yang menyakitkan
Belajar mendidik seorang anak juga seharusnya jauh jauh hari sebelum menikah karena jika belajar parenting saat sudah memiliki anak maka, ketika melakukan sebuah kesalahan, maka yang jadi objek tersebut anak bukan??
Pada akhirnya anak juga yang akan tersakiti
.
Has ended for this episode
Sampai jumpa di episode selanjutnya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!