Sangat Lelah
Episode 1
Author
aku membuat CS baru
Author
dan ini akan menceritakan soal keluarga dan juga penderitaan atau kekerasan orang tua yang mendidik anak mereka untuk tampil sempurna
Author
jadi semoga aja kalian suka ya dan mungkin saja di cerita ini ada yang bisa kalian pelajari jadi mohon pengertiannya ya kalo ada typo dikit hehe
Seorang gadis terlihat berlutut di lantai sambil dicambuk oleh seorang pria paruh baya namun gadis itu tidak menunjukkan wajah kesakitan atau bahkan meringis.
Alnod Calvin/Arisa's father
Beraninya kamu tidak mendengarkan kata-kataku *mencambuk dengan kuat*
Selsa Calvin/Arisa's mother
Arisa Calvin kenapa kamu malah mengabaikan kata-kata ayahmu! *Bentaknya pada gadis itu*
Arisa Calvin
*Hanya terdiam dengan tatapan kosong*
Alnod Calvin/Arisa's father
Aku sudah bilang kalau aku melarangmu berteman dengan orang rendahan seperti mereka tapi kamu bahkan tidak mendengarkanku, brengsek!
Sasha Calvin/Arisa's little Sister
Ck! *hanya berlalu pergi tanpa menghiraukan mereka*
Axel Calvin/Arisa's second brother
*hanya diam sambil meminum kopinya*
Selsa Calvin/Arisa's mother
ARISA JAWAB PERTANYAAN KAMI KENAPA KAMU MASIH DIAM DI SANA!
Arisa Calvin
Maaf *jawabnya dengan suara dingin ❄*
Alnod Calvin/Arisa's father
dasar anak tidak ada gunanya, seharusnya kamu menunjukkan kesempurnaan pada orang dan membuat kami bangga kenapa kamu malah berteman dan membuang-buang waktu
Selsa Calvin/Arisa's mother
ARISA CALVIN PERGI DARI RUMAH INI SEKARANG DAN KEMBALILAH JIKA KAU SUDAH MERENUNGKAN KESALAHAN MU! *Bentak sang ibu pada Arisa*
tanpa menunggu lama, Arisa langsung berdiri dan masuk ke dalam mobilnya lalu pergi dari sana
Alnod Calvin/Arisa's father
lihatlah kelakuannya saja membuat ku tinggi darah! *pergi dengan marah*
Arisa yang masih mengemudi tanpa memperdulikan luka di punggungnya yang masih mengeluarkan darah segar hanya fokus pada jalan di depannya
Arisa Calvin
kenapa hidup ku seperti ini..*lirihnya*
Arisa sebenarnya ingin menangis namun air matanya tak mampu keluar karena betapa sakit hati dan terpukulnya dia karena harus menjadi seorang anak yang harus menuruti perintah ayahnya sejak kecil
Arisa Calvin
*Arisa tiba di sebuah kafe*
Arisa Calvin
*turun dari mobil lalu masuk ke Kafe tersebut*
lalu seorang pelayan kafe menghampirinya
Pelayan Kafe
Halo nona ingin pesan apa? *bertanya sambil tersenyum ramah*
Arisa Calvin
cappucino dan kek cholatenya satu *menjawab sambil tersenyum*
Pelayan Kafe
baiklah nona tunggu sebentar *lalu berjalan pergi*
tak lama kemudian sampailah pesanan Arisa dan ia pun menikmatinya tanpa memperdulikan sekelilingnya kerana di tatap oleh orang orang yang berada di kafe itu kerana dia sudah terbiasa dengan hal itu setiap hari harus menjadi perhatian orang orang atas nama keluarganya yang adalah keluarga terkaya kedua di seluruh dunia dan Arisa yang di kenal sebagai anak pertama keluarga Calvin yang selalu sempurna dalam apa pun yang dia lakukan itulah kata kata orang ramai
tetapi kerana kesempurnaannya itulah yang selalu membuatnya menderita sehingga membenci dirinya sendiri
wanita 1: Hei lihatlah bukannya itu putri pertama keluarga Calvin?
wanita 2: eh benar dia cantik banget ya dan itu membuat ku iri sekali
wanita 1: ya aku juga selain dari keluarga kaya dia juga sangat sempurna dalam hal apa pun
wanita 2: iya dia udah bisa menjadi ceo perusahaan AC Empire di usia 17 tahun loh
Arisa Calvin
*selesai makan lalu pergi*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
ABANG! *Teriak gadis itu*
Sevian Thrones/ML
*menutup telinganya*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
kok abang sih tutup telinga *memicingkan matanya*
Sevian Thrones/ML
kerana suara mu seperti kereta api yang baru mau berlepas saja *menatapnya sinis*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
hehe gak gitu juga kali *mengaruk kepalanya yang tidak gatal*
Sevian Thrones/ML
terus kenapa kau malah teriak teriak ini bukan hutan *katanya jengkel melihat sang adik*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
yah aku kebawa suasana aja kerana ayah dan ibu udah mau pulang dan mereka juga bakal bawa kakek sama nenek untuk tinggal bersama kita hehe *ucapnya dengan gembira*
Sevian Thrones/ML
yah sudah lain kali gak usah teriak teriak juga bikin kaget aja tahu *sambil membuat pekerjaannya di tablet*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
oh yah bang tadi aku lihat di berita kalo putri keluarga Calvin sedang berada di kafe loh *ucapnya antusias*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
yah elah aku mah ngefans sama Arisa Calvin loh siapa cuba yang gak terpesona sama dia lihat aja kesempurnaan dia
Sevian Thrones/ML
bukannya kalian itu satu kelas ya?
Valencia Thrones/Sevian's little sister
yah.. tapi itulah aku gak berani dekatin dia kerana takut dia dingin banget orangnya pendiam lagi gitu
Sevian Thrones/ML
haa mungkin saja dia orang yang sombong kerana itulah dia gak punya teman satu pun di kelas kalian
Valencia Thrones/Sevian's little sister
Ehh bang gak gitu juga sih kalo aku liat dia orangnya baik loh karna waktu itu aku melihat dia menolong nenek yang ada di tepi jalan dan sejak waktu itu jugalah aku mulai ngefans sama dia *ucapnya sangat gembira*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
bukan hanya cantik dia juga baik banget huhu aku pengen banget jadi teman dia tapi gak berani *ucapnya dramatis*
Sevian Thrones/ML
itu aja takut lagian dia juga manusia sama kek kita jadi cuba aja dekatin dia dan mana tau dia mau temanan
Author
ok guys sampai itu aja dulu ya
Author
dan jangan lupa di like Atau subscribe
Episode 2
Valencia Thrones/Sevian's little sister
yaudah deh aku cobain nanti
Sevian Thrones/ML
nah gitu jangan mudah nyerah aja kamu juga belum tahukan kalo dia bakal Terima berteman denganmu
Valencia Thrones/Sevian's little sister
ya bang udah jangan mulai deh ceramahnya 🙄
Sevian Thrones/ML
ish.. di bilangin gak mau dengar dasar adik nyebelin *lalu pergi ke kamarnya*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
YAK! ABANG 😫
Valencia Thrones/Sevian's little sister
kok aku di tinggal sendiri aja sih di sini 😒
Arisa Calvin
*memasuki apartemennya*
Arisa Calvin
*langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur*
Beberapa menit kemudian, Arisa akhirnya bangun dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya saat Arisa selesai ia pun memasak mie instan lalu makan sendiri kerana selama ini dia selalu sendiri dan hatinya juga sudah merasa kosong jadi dia seperti mayat hidup yang hanya terus menjalani hidupnya tanpa tujuan kecuali dengan perintah ayahnya saja
Arisa Calvin
*selesai makan lalu membersihkan tempat makannya*
Arisa Calvin
*langsung pergi ke kamarnya*
Arisa Calvin
obat ku dimana ya *mencari obat tidurnya*
Arisa Calvin
ah ketemu *mengambil obatnya lalu meminumnya*
setelah selesai meminum obatnya, Arisa langsung tidur di kasurnya
Sasha Calvin/Arisa's little Sister
aku pulang pa, bu *baru pulang dari kerjanya*
Selsa Calvin/Arisa's mother
ah anak ibu udah pulang *langsung menyambutnya dengan hangat*
Alnod Calvin/Arisa's father
bagaimana Pekerjaan kamu jadi model sha? *tanya sang ayah dengan lembut*
Sasha Calvin/Arisa's little Sister
semuanya baik baik aja pa *jawabnya*
Alnod Calvin/Arisa's father
baguslah kalo begitu *mengelus rambut Sasha dengan lembut*
Selsa Calvin/Arisa's mother
pergilah sha istirahat kamu pasti lelahkan *ucap sang ibu dengan lembut*
Sasha Calvin/Arisa's little Sister
baik pa, bu *langsung berlari kecil ke kamarnya*
Axel Calvin/Arisa's second brother
*hanya duduk diabaikan*
Axel Calvin/Arisa's second brother
[ 𝙠𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙨𝙖𝙟𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙗𝙖𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙪.. 𝙖𝙠𝙪 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙗𝙚𝙣𝙘𝙞 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙞𝙣𝙞 ]
Axel Calvin/Arisa's second brother
*pergi dengan kesal*
Di suatu pagi yang cerah namun sangat hampa bagi seorang gadis yang selalu sendirian tanpa merasakan seperti apa kehangatan itu
Arisa Calvin
*baru bangun*
Arisa Calvin
*bangkit lalu pergi ke kamar mandi*
Ketika Arisa selesai dia bergegas ke sekolahnya tanpa sarapan terlebih dahulu karena dia sudah terbiasa sarapan di kantin sekolah
Arisa Calvin
*sampai di sekolah*
Arisa Calvin
*keluar dari mobil*
Arisa Calvin
*berjalan ke kantin dengan wajah datarnya*
Sesampainya Arisa di kantin, ia langsung memesan sandwich dengan teh hangat, setelah selesai sarapan, ia segera menuju kelasnya tanpa menghiraukan pandangan orang-orang padanya.
Arisa Calvin
*langsung duduk di kursinya*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
huftt.. apakah aku terlambat ya *segera duduk di kursinya yang berada di belakang Arisa*
Arisa Calvin
*fokus membaca buku*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
[ 𝙬𝙖𝙝𝙝 𝙞𝙙𝙤𝙡𝙖 𝙠𝙪 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙣𝙮𝙖𝙩𝙖 😮 ]
Valencia Thrones/Sevian's little sister
Ahem! *sengaja berdehem*
Arisa Calvin
*tidak memperdulikannya*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
umm.. pagi Arisa 😊
Arisa Calvin
pagi *jawabnya dingin ❄*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
[ 𝘽𝙪𝙨𝙚𝙚𝙚𝙩 𝙙𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙜𝙖𝙠 𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙥𝙖𝙩𝙪𝙣𝙜 𝙚𝙨 𝙖𝙟𝙖 ]
Teacher English
𝘰𝘬𝘢𝘺 𝘨𝘰𝘰𝘥 𝘮𝘰𝘳𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘦𝘷𝘦𝘳𝘺𝘰𝘯𝘦 *baru datang*
All Students : 𝘔𝘰𝘳𝘯𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘢𝘤𝘩𝘦𝘳
Teacher English
𝘢𝘭𝘳𝘪𝘨𝘩𝘵 𝘭𝘦𝘵'𝘴 𝘴𝘵𝘢𝘳𝘵 𝘵𝘩𝘦 𝘤𝘭𝘢𝘴𝘴 𝘢𝘯𝘥 𝘰𝘱𝘦𝘯 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘱𝘢𝘨𝘦 47 𝘯𝘰𝘸
Arisa Calvin
*membuka bukunya*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
[ 𝘼𝙙𝙪𝙝𝙝𝙝 𝙠𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙚𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙨𝙞𝙝 𝙗𝙪𝙠𝙪 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙨𝙖 𝙚𝙣𝙜𝙡𝙞𝙨𝙝 𝙖𝙠𝙪 𝙝𝙪𝙝𝙪 😩 ]
Valencia Thrones/Sevian's little sister
𝘺𝘦𝘴 𝘵𝘦𝘢𝘤𝘩𝘦𝘳 *panik*
Teacher English
𝘸𝘩𝘦𝘳𝘦 𝘪𝘴 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘣𝘰𝘰𝘬?
Valencia Thrones/Sevian's little sister
𝘜𝘮𝘮.. 𝘪𝘵'𝘴..
Arisa Calvin
*memberikan bukunya pada Valencia*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
*terkejut*
Arisa Calvin
𝘛𝘦𝘢𝘤𝘩𝘦𝘳 𝘐 𝘧𝘰𝘳𝘨𝘦𝘵 𝘮𝘺 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘪𝘯 𝘩𝘰𝘮𝘦 𝘤𝘢𝘯 𝘐 𝘴𝘩𝘢𝘳𝘦 𝘸𝘪𝘵𝘩 𝘝𝘢𝘭𝘦𝘯𝘤𝘪𝘢 𝘧𝘰𝘳 𝘵𝘰𝘥𝘢𝘺?
Teacher English
𝘰𝘩𝘩 𝘢𝘭𝘳𝘪𝘨𝘩𝘵 𝘵𝘩𝘦𝘯 𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘵𝘪𝘮𝘦 𝘥𝘰𝘯'𝘵 𝘍𝘰𝘳𝘨𝘦𝘵 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘢𝘨𝘢𝘪𝘯 𝘈𝘳𝘪𝘴𝘢
Arisa Calvin
𝘺𝘦𝘴 𝘐 𝘸𝘪𝘭𝘭 𝘵𝘦𝘢𝘤𝘩𝘦𝘳
Valencia Thrones/Sevian's little sister
Umm itu.. makasih udah bantuin aku *tersenyum canggung*
Arisa Calvin
ya lain kali jangan ketinggalan lagi ❄
Valencia Thrones/Sevian's little sister
[ 𝘼𝙨𝙩𝙖𝙜𝙖 𝙢𝙖𝙢𝙖 𝘼𝙧𝙞𝙨𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙞𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙪 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙥𝙖𝙣𝙟𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙖𝙙𝙖𝙝𝙖𝙡 𝙙𝙞𝙖 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙬𝙖𝙗 𝙙𝙪𝙖 𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙨𝙖𝙟𝙖 𝙝𝙪𝙝𝙪𝙝𝙪 𝙖𝙣𝙖𝙠 𝙢𝙪 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙞𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙞𝙙𝙤𝙡𝙖𝙣𝙮𝙖 ]
Valencia Thrones/Sevian's little sister
*tersenyum senang*
Arisa Calvin
fokus ke bukunya bukan ke aku ❄
Valencia Thrones/Sevian's little sister
ah baik! *kaget*
setelah pelajaran selesai, para siswa berpencar untuk menuju kantin
Arisa Calvin
*mencari tempat yang kosong*
Arisa Calvin
*berjalan ke meja yang kosong lalu duduk*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
*mencari keberadaan Arisa*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
ah ketemu! *langsung menghampiri Arisa*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
hi Arisa bisa aku gabung gak sama kamu? *ucapnya gugup*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
*langsung duduk dengan senang*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
[ 𝙝𝙚𝙝𝙚 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙞𝙙𝙤𝙡𝙖 𝙠𝙪 𝙮𝙖 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧-𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧 𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙪𝙣𝙩𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙪 ]
Arisa Calvin
*memakan makanannya tanpa memperdulikan sekitarnya*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
Umm Arisa..
Valencia Thrones/Sevian's little sister
bisa gak aku jadi teman mu *ucapnya penuh harap*
Arisa Calvin
*mengingat perkataan ayahnya* ( 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯! )
Arisa Calvin
maaf aku gak bisa.. *lirihnya dengan sedih*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
*terkejut dengan suara Arisa yang lembut dan sedikit terdengar sedih*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
[ 𝙖𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖𝙞 𝙩𝙧𝙖𝙪𝙢𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙘𝙖𝙢𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙙𝙞𝙖 𝙜𝙖𝙠 𝙢𝙖𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣 𝙮𝙖? ]
Valencia Thrones/Sevian's little sister
baiklah yaudah anggap aja kita teman sekelas ya *ucapnya dengan tersenyum*
Arisa Calvin
makasih.. *ucapnya lembut*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
[ 𝘼𝙧𝙜𝙝𝙝 𝙙𝙞𝙖 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙜𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙙𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙨𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙧𝙖𝙨𝙖𝙣𝙮𝙖 ]
setelah selesai makan para siswa langsung bergegas menuju kelas hingga pelajaran selesai dan siswa langsung pulang
Arisa Calvin
*hendak memasuki mobilnya*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
Arisa! *panggilnya secara tiba-tiba*
Arisa Calvin
*menoleh ke belakang*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
aku ingin memberikan mu sesuatu *ucapnya sambil memberikan gelang tangan berwarna putih kepada Arisa*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
*terpesona dengan senyuman Arisa*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
[ 𝙜𝙞𝙡𝙖𝙖𝙖 𝙙𝙞𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙚𝙣𝙮𝙪𝙢 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙚𝙣𝙮𝙪𝙢 𝙖𝙨𝙩𝙖𝙜𝙖 𝙠𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙪𝙣𝙩𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙪 𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙞𝙣𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 ]
Arisa Calvin
makasih aku akan selalu memakainya *menerima gelang tangan putih tersebut*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
*sangat senang*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
baiklah aku juga akan memakai gelang hitam ini juga *ucapnya sambil memeluk Arisa tanpa sadar*
Arisa Calvin
*tertegun kerana pelukan Valencia secara tiba-tiba*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
*langsung sadar*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
ah maaf aku terlalu senang sampai gak sengaja peluk kamu *ucapnya dengan malu*
Arisa Calvin
gak papa kalo begitu aku pulang dulu ya *ucapnya sambil tersenyum*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
ah ya baiklah hati hati Arisa *ucapnya sambil melambaikan tangannya*
Arisa Calvin
*membalas lambaian tangannya lalu masuk ke mobil dan pergi dari situ*
Author
baiklah guys sampai itu dulu ya semoga kalian suka
Author
jangan lupa like dan subscribe ya guys
Episode 3
sesampainya Arisa di apartmennya
Arisa Calvin
*keluar dari mobil*
seketika telefonnya berbunyi
Arisa Calvin
*Menjawab pangilan telfon*
Alnod Calvin/Arisa's father
𝘈𝘕𝘈𝘒 𝘛𝘐𝘋𝘈𝘒 𝘎𝘜𝘕𝘈 𝘒𝘌𝘔𝘉𝘈𝘓𝘐𝘓𝘈𝘏 𝘒𝘌 𝘔𝘈𝘕𝘚𝘐𝘖𝘕 𝘚𝘌𝘒𝘈𝘙𝘈𝘕𝘎! 📱 *Bentaknya di seberang telfon*
Arisa Calvin
*menghela nafas lalu masuk kembali ke mobilnya dan jalan*
di mansion keluarga Thrones
Valencia Thrones/Sevian's little sister
ABANG AKU PULANG! 😆 *teriaknya*
Sevian Thrones/ML
*Terkejut*
Sevian Thrones/ML
hei adik sialan sudah berapa kali ku bilang jangan teriak teriak ini bukan hutan! 💢
Valencia Thrones/Sevian's little sister
hehe maaf aku lupa 😅 *ucapnya*
Sevian Thrones/ML
aish.. benar benar deh kamu ini cia..
Valencia Thrones/Sevian's little sister
eh tapikan bang aku beruntung banyak tahu hari ini 😌
Sevian Thrones/ML
huh maksudnya? *tidak mengerti*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
elah yang aku bilang bakal jadi teman idola aku loh *ucapnya dengan kagum*
Sevian Thrones/ML
apa dia terima kamu jadi temannya? *penasaran*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
gak di terima..
Sevian Thrones/ML
katanya beruntung 😒
Valencia Thrones/Sevian's little sister
yah beruntung sih dia banyak bicara sama aku terus dia terima juga pemberian aku *ucapnya sambil menunjukkan gelang hitamnya*
Sevian Thrones/ML
ternyata gitu.. ohh ya papa bilang dua hari lagi mereka sampai
Valencia Thrones/Sevian's little sister
Yeay aku udah gak sabar 😆
Sevian Thrones/ML
*menghela nafasnya lalu pergi ke kamar*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
hei bang kok aku di tinggal begitu aja sih! *gerutunya kesal*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
lebih baik aku membersihkan diri lalu sambung nonton anime *pergi ke kamarnya*
di kediaman keluarga Calvin
Arisa yang baru saja sampai pun langsung keluar dari mobilnya lalu masuk ke dalam
Arisa Calvin
*masuk ke dalam*
Alnod Calvin/Arisa's father
*menatapnya dengan dingin*
Selsa Calvin/Arisa's mother
*menatapnya dengan malas*
Arisa Calvin
aku pulang pa, bu ❄
Alnod Calvin/Arisa's father
Kau akan di jodohkan dengan anak tuan Max! ❄
Arisa Calvin
*masih dengan ekspresi datarnya*
Selsa Calvin/Arisa's mother
pastikan kau bersiap cantik karna tiga hari lagi kita akan ke sana mengerti! ❄
Alnod Calvin/Arisa's father
sudah kau boleh pergi ke kamar mu! ❄
Arisa Calvin
*pergi ke kamarnya*
Selsa Calvin/Arisa's mother
lihatlah kelakuan dia yang seperti orang bodoh itu 😒
Alnod Calvin/Arisa's father
biarkan saja dia asalkan dia tidak membantah perkataan ku
Arisa Calvin
*duduk di kasurnya dengan pandangan kosong*
Arisa Calvin
bohong jika aku mengatakan aku tidak lelah... *berbicara sendiri*
Arisa Calvin
kenapa dunia kejam sekali ya
Arisa Calvin
apakah aku tidak layak untuk bahagia?
Tiba-tiba sesorang mengetuk pintu
Arisa Calvin
masuk.. *ucapnya*
Axel Calvin/Arisa's second brother
*masuk ke dalam*
Axel Calvin/Arisa's second brother
kakak.. *menatapnya dengan kesal*
Axel Calvin/Arisa's second brother
kenapa kakak tidak menolak saja! *ucapnya kesal*
Arisa Calvin
apa kau fikir papa akan menerima penolakan?
Axel Calvin/Arisa's second brother
kenapa... hiks.. *Tiba-tiba menangis*
Arisa Calvin
tidak apa apa Axel aku tahu kamu khawatir tapi aku baik baik aja kok *tersenyum dengan cerah*
Axel Calvin/Arisa's second brother
gak usah sok kuat kak!
Axel Calvin/Arisa's second brother
dan gak usah memaksa diri mu untuk tersenyum jika senyum mu itu palsu *ucapnya kesal lalu pergi membanting pintu dengan keras*
Arisa Calvin
haa.. maafkan kakak Axel.. *menatap ke arah pintu dengan sedih*
di kediaman keluarga Thrones
Vania Thrones/Sevian's Mother
My babys kami pulang! 😆
Valencia Thrones/Sevian's little sister
*langsung berlari dan memeluk sang ibu*
Valencia Thrones/Sevian's little sister
Ibuuu 😭 cia rindu banget sama ibu
Vania Thrones/Sevian's Mother
ya anak ibu sih nangis *membalas pelukannya*
Maxier Thrones/Sevian's Father
Sevian gak mau peluk ayah? 🥺
Sevian Thrones/ML
ogah ayah aku tu udah gede jadi gak usah peluk peluk doang *ucapnya kesal*
Maxier Thrones/Sevian's Father
loh gitu aja udah kesal 😒
Alvin Thrones/second child
abanggg *berlari memeluk sevian*
Sevian Thrones/ML
*membalas pelukan Alvin*
Sevian Thrones/ML
masih aja manja Alvin
Maxier Thrones/Sevian's Father
loh ayah gak mau di peluk terus Alvin aja di peluk 😒
Maxier Thrones/Sevian's Father
aneh banget sama kalian *ucapnya sambil merajuk*
Alvin Thrones/second child
haha ayahkan udah tua *ejeknya*
Adrian Thrones/Grandfather
udah udah gak usah ribut kayak anak kecil aja kalian ini *pening akibat kelakuan mereka*
Vanesya Thrones/Grandmother
*hanya tertawa*
Vania Thrones/Sevian's Mother
sudah ayo duduk dulu *membawa Valencia ke ruang tamu*
mereka pun duduk di ruang tamu sambil bercanda tawa
tetapi tiba-tiba saja percandaan mereka berhenti kerana tuan Maxier mulai berbicara serius
Maxier Thrones/Sevian's Father
baiklah sevian.. ayah ingin menjodohkan mu dengan anak rakan bussiness ayah
Sevian Thrones/ML
kok tiba-tiba sih ayah?
Maxier Thrones/Sevian's Father
yah kerana ini demi kepentingan kamu juga lagian anaknya juga cantik loh
Sevian Thrones/ML
tapikan aku gak suka ayah *ucapnya kesal*
Maxier Thrones/Sevian's Father
Sevian.. tolong mengertilah dengan keputusan ayah kali ini aja *ucapnya memohon*
Sevian Thrones/ML
haa.. baiklah ayah *ucapnya pasrah*
Maxier Thrones/Sevian's Father
makasih sevian sudah mengerti dengan keputusan ayah *ucapnya sambil tersenyum*
Alvin Thrones/second child
terus aku gimana yah?
Maxier Thrones/Sevian's Father
kenapa dengan mu? 🤨
Alvin Thrones/second child
aku juga pengen nikah 😌
Maxier Thrones/Sevian's Father
gak boleh kamu harus masuk ke sekolah elit di negara ini karna kamu selalu aja di drop out di sekolah luar negara lainnya *ucapnya frustasi*
Alvin Thrones/second child
hehe itukan karna gurunya ngeselin banget yah.. *menggaruk kepalanya yang tidak gatal*
Vania Thrones/Sevian's Mother
haha udah Alvin kamu turuti aja apa yang ayah katakan
Valencia Thrones/Sevian's little sister
nah kalo gitu masukin aja bang Alvin di sekolah aku yah
Maxier Thrones/Sevian's Father
apa sekolah kamu bisa buat dia bertahan cia?
Alvin Thrones/second child
ish.. ayah kok gitu sih aku kan lagi pengen bersenang-senang gitu loh
Maxier Thrones/Sevian's Father
gak ada senang senang di sini Al kamu harus sekolah dengan benar gak bisa bolos mengerti?
Alvin Thrones/second child
ya baiklah yah..
Vanesya Thrones/Grandmother
haha cucu aku benar-benar kayak anak kecil aja 😂
Adrian Thrones/Grandfather
ya lihat aja nanti pasti dia buat masalah lagi di sekolah barunya
Valencia Thrones/Sevian's little sister
gak usah khawatir yah biar aku aja yang ngawasin bang Alvin di sekolah *ucapnya sambil tersenyum miring*
Alvin Thrones/second child
*merinding kerana Valencia*
Author
baiklah guys jangan lupa like comments dan subscribe ya
Author
terima kasih kerana sudah membaca 😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!