Transmigrasi (Taekook)+(Vkook)+(BxB)
Prolog
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Diruang rawat VVIP. Seorang pemuda terbaring di ranjang rumah sakit dengan keadaan kritis. Dia sudah tidak sadarkan diri sekitar 3 hari.
Jeon Jungkook. Pemuda culun yang dibenci oleh keluarganya sendiri. Dia terbaring di ranjang rumah sakit kerena jatuh dari gedung sekolah.
Entah disengaja atau tidak. Orang tuanya menolak untuk ditindak lanjuti atas kasus ini.
Seorang wanita memasuki ruang rawat jungkook secara diam-diam. Dia mengendap-endap mendekati jungkook yang berbaring di bangsal dengan seringai di wajahnya.
......
Cih! Dasar sialan! Kenapa tidak mati aja sekalian!
Tangan wanita itu terulur untuk mencabut selang infus dan pernafasan jungkook. Dia lari terbirit-birit setelah mendapati jungkook yang kejang-kejang tepat setelah ia mencabut selang infus dan pernafasan yang jungkook kenakan.
Alarem darurat berbunyi. Tapi tidak ada satu dokter atau perawat yang datang ke ruang rawat tersebut.
Alat monitor yang awalnya tampak normal, sekarang berubah menjadi lurus. Menandakan jantung pemuda itu berhenti berdetak.
Seorang pemuda yang bernama Jeon jungkook pergi meninggalkan raganya untuk menuju ketempat yang maha kuasa.
Alat monitor yang tadinya lurus, sekarang berunsur-unsur normal.
Nafas yang tadi berhenti sekarang kembali lagi.
Jeon jungkook. Pemuda itu hidup kembali.
Kelopak matanya yang indah perlahan-lahan terbuka lebar.
Entah tenaga dari mana, jungkook tiba-tiba bangun dari tidurnya dengan tidak elite. Menatap sekeliling dengan pandangan bingung.
Jeon Jungkook
Anjing?! Perasaan aku sudah tewas di laut.. Kenapa aku tiba-tiba jadi dirumah sakit?!
Jeon Jungkook
Wahhh.. Gak beres nih
Jungkook turun dari bangsal dan berjalan menuju kaca besar yang berada di samping bangsalnya. Dia meneliti setiap ditail wajah dan bentuk badannya.
Jeon Jungkook
AAAAAAAAA!! ANJING!
Jeon Jungkook
Siapa wajah buruk rupa ini?! //menyentuh wajahnya sendiri dengan tangan gemetar
Jeon Jungkook
Sialan! Kenapa wajahnya jerawatan?! Apakah dia tak pernah merawat wajahnya?! Aisss.. Dekil sekali!
Jeon Jungkook
Ehh tunggu..
Jeon Jungkook
...hidup kembali? Trans—
Jeon Jungkook
Transmigrasi?!!
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Part 1 (5/1)
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Setelah kejadian tadi malam, keesokan harinya jungkook terus melamun dan galau tentang nasibnya sendiri.
Bukannya dia tidak bersyukur karena diberi kehidupan lagi. Hanya saja kenapa dia tidak dihidupkan ke raga seorang pangeran atau seorang miliarder menawan? Kenapa dia harus di beri kehidupan kedua dengan raga yang buruk rupa? Padahal di kehidupan sebelumnya dirinya adalah seorang mafia cantik.
Tapi nasibnya sangat sial karena dia mati konyol saat dia akan pergi ke pulau tak berpenghuni dengan kapal mini yang berisi dirinya saja. Dia mati karena terpeleset saat akan mengambil foto untuk ia pamerkan di Instagram.
Mati terpeleset? Itu terdengar konyol memang, tapi itulah kenyataannya.
Sekarang ia tak tahu nasib raganya bagaimana. Entah di makan hiu atau paus. Intinya dia sangat sayang kepada raga dan kehidupan yang sebelumnya.
Jeon Jungkook
Tuhan, aku tahu aku banyak dosa.. Tapi kenapa aku harus di beri raga bocah buruk rupa ini.. Huhuhuhu
Seorang pemuda tampan memasuki ruang rawat jungkook dengan sekantong makanan di tangannya. Dia tersenyum kearah jungkook dan meletakkan kantong kresek itu di meja dekat bangsal.
......
Kudengar dari dokter kau bangun tadi malam.. Maaf karena tak langsung mengunjungimu, aku baru saja sampai korea tadi
Jungkook menoleh ke arah pemuda itu dan memandangnya dengan seksama. Tiba-tiba saja ingatan dan momen-momen kebersamaannya bersama pemuda itu melintas di kepalanya.
Joen Kai
Yhakk sialan! Aku ini hyungmu! Panggil aku Hyung! Sudah berapa kali aku bilang, panggil aku Hyung!
Jeon Jungkook
//memutar bola matanya malas
Jeon Jungkook
Tidak! Aku panggil kau hyung kalau kau kasih aku uang dan kartu
Joen Kai
Kau kerasukan apa?!
Joen Kai
Kau minta uang ke hyung? Gak salah?
Jeon Jungkook
Mau ngasih atau tidak?
Kai mengambil ponselnya dan mentransfer uang ke rekening jungkook, dia juga memberikan dua kartu untuk pemuda itu.
Jeon Jungkook
Yeayy!! Makasih hyungie! //memeluk kai erat
Joen Kai
Emang untuk kau buat apa?
Jeon Jungkook
Perawatan lah
Joen Kai
//mengernyitkan alisnya
Joen Kai
Tumben? Kok tiba-tiba?
Jeon Jungkook
Cih! kau mau punya adik buruk rupa?
Joen Kai
Ya gak gitu.. Tapi biasanya kau Hyung ajak ke salon tak mau
Jeon Jungkook
Ya kan dulu, sekarang sudah beda!
Joen Kai
Ck! Kenapa kau jadi berubah gini?
Jeon Jungkook
Kau gak suka punya adik yang cantik? Kau mau punya adik jelek terus? Cupu gitu?
Joen Kai
Gak gitu astaga.. aneh aja
Joen Kai
Sejak sadar dari koma, sifatmu berubah 180°
Jeon Jungkook
Bacot banget, heran
Joen Kai
Cih! //memutar bola matanya malas
Joen Kai
Bagaimana keadaan mu?
Jeon Jungkook
Sangat baik, aku rasa aku sudah boleh keluar rumah sakit
Joen Kai
Eh ya gak gitu juga! Kau harus banyak-banyak istirahat! Baru saja bangun!
Jeon Jungkook
Tapi aku bener-bener tak apa anjing!
Joen Kai
Udahlah, kau makan saja bubur dan roti itu //menujuk kresek yang tadi dia bawa
Jeon Jungkook
Seriusan? //memandang kai sinis
Jeon Jungkook
Kau suruh aku makan makanan kayak gitu? aku gak mau!
Jeon Jungkook
Pesenin aku steak!
Joen Kai
Gak ada steak-steak! Makan itu aja! kau baru bangun dari koma!
Jeon Jungkook
Nyenyenye //mengambil kantung kresek itu dengan kesal
Joen Kai
Makan sampai habis.
Joen Kai
Eh, btw.. Appa dan eomma kesini gak tadi?
Jeon Jungkook
Appa eomma? Enggak.
Joen Kai
Cih! Bagus deh, jangan biarin kesini sekalian
Jeon Jungkook
Hah? Kenapa? //memakan buburnya
Joen Kai
What?! Kenapa?! kau bilang kenapa?!
Jeon Jungkook
Iya, emang kenapa sih?
Joen Kai
Kau gila?! Kalau mereka kesini, mereka akan memaki-makimu saja o'on! Sadar dong! Aku pikir kau sudah berubah sepenuhnya! Mereka tuh tidak pantas kau sebut orang tua!
Jeon Jungkook
Seburuk itukah mereka?
Joen Kai
Kau amnesia atau tolol sih?!
Jeon Jungkook
Ekhem! Lupain.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Part 1 (5/2)
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Beberapa hari berlalu, jungkook sekarang sudah tahu situasinya. Percaya atau tidak Ia sekarang berada di dunia novel yang pernah ia baca sebelumnya. Nama tokoh utamanya persis seperti namanya.
Hari ini adalah hari dimana dia keluar dari rumah sakit. Kulitnya Sekarang agak sedikit bersih dari sebelumnya. Jerawat-jerawat yang berada di mukanya sekarang sudah sepenuhnya menghilang. Dia melakukan perawatan saat berada di rumah sakit.
Joen Kai
Bagaimana? Kau sudah siap?
Jeon Jungkook
Sudah, antar dulu aku ke salon..
Jeon Jungkook
Warnai rambutku menjadi hitam, dan kasih sedikit perawatan dengan wajahku //menatap tajam tukang salon
......
[Tukang salon]
B-baik tuan
Tukang salon tersebut dengan sedikit ketakutan menjalankan tugasnya dengan baik.
Joen Kai
Wow.. Wow.. Kau menakutinya jung
Jeon Jungkook
Diam, dan lihat saja proses perawatanku //memainkan ponselnya
Joen Kai
Ck! Galak sekali //duduk disofa dengan malas
Kai menganga tak percaya dengan apa yang ia lihat di depan matanya. Adiknya yang dulu sangat culun dan jelek sekarang begitu tampak manis dan sedikit cantik dihadapannya.
Jeon Jungkook
Tutup mulutmu itu bajingann! Mukamu seperti pedo kurang belaian!😒
Joen Kai
Perfect.. you look so beautiful!
Jeon Jungkook
Aku sudah tau itu.
Satu hal yang jungkook sadari. Wajah raga bocah ini sama persis dengan wajahnya di kehidupan sebelumnya.
Joen Kai
Ekhem! Kau mau mobil tidak?
Jeon Jungkook
Wow! Kau peka sekali! Aku butuh mobil sekarang!
Joen Kai
Ikut denganku //berjalan mendahului jungkook
Jeon Jungkook
Akhh! Kau baik sekali! //mengikuti kai dari belakang dengan senyum menawannya
Joen Kai
Pilih yang kau suka
Jeon Jungkook
Ini beneran? Kau tidak coba-coba membohongiku kan? //menatap curiga kai
Joen Kai
Seuzon sekali kau! Mau atau tidak? Kalau tidak, kita pergi sekarang!
Jeon Jungkook
Huft.. Baiklah, aku akan memilih yang paling mahal dan bagus! //Berjalan menelusuri mobil-mobil mewah dengan riang
Joen Kai
Terserah kau //memutar bola matanya malas
Jeon Jungkook
Kai, semua tampak bagus.. Bolehkah kau membelikanku semuanya?
Kai melotot mendengarnya, dan mulai memejamkan matanya sabar.
Jeon Jungkook
Kau serius?! //tanyanya antusias
Joen Kai
Boleh gak gue getok pala lo?!!
Joen Kai
Yang benar saja sialan!!
Jungkook mengoceh tak jelas dalam perjalanan pulang, dan itu membuat kai hanya bisa memutar mata malas.
Joen Kai
Bisakah kau berhenti mengoceh?! Berisik sekali!
Jeon Jungkook
Salah sendiri pelit! Dasar miskin!
Joen Kai
Kau kalau meminta sesuatu tidak ada otak sialan!
Jeon Jungkook
Jangan menyalahkanku!! Kau saja yang terlalu miskin!
Joen Kai
Sudahlah! Lagian aku sudah membelikanmu motor sebagai gantinya
Jeon Jungkook
Tapi aku juga ingin motor yang terbatas!
Joen Kai
Ck! Lain kali akan aku belikan untukmu
Joen Kai
Diam dan minum susumu
Jeon Jungkook
Aku pegang omonganmu! //meminum susunya dengan kesal
Padahal mobil sama motor yang jungkook minta harganya gak ngotak :)
Joen Kai
Dasar kelinci ganas //gumamnya
Joen Kai
//turun dari mobil
Bibi Han
Selamat datang tuan //membungkuk sopan
Bibi Han
Tuan muda kai, saya dengar tuan muda jungkook sudah boleh pulang sekarang
Joen Kai
Dia di dalam mobil.
Bibi Han
Ohh.. Anda menjemput tuan jungkook?
Jungkook keluar dari mobil dengan wajah datar. Mengabaikan bibi han yang menatapnya dengan intens.
Jungkook menutup pintu mobil dengan keras. Itu membuat kai melotot horor ke arahnya.
Joen Kai
Itu mobil mahal tau!
Jeon Jungkook
Cih! Mobil jelek gini!
Bibi Han
Apakah dia pacar anda?
Pertanyaan bibi han sontak membuat kai tertawa kencang.
Jungkook hanya mendengus dan menatap tajam kai.
Jeon Jungkook
Berhenti tertawa sialan!
Joen Kai
Ekhem! Iya dia pacar—Akhhh!
Jungkook momotong perkataan kai dengan memukuli lengannya sangat keras. Menimbulkan kai berteriak dan memekik kesakitan.
Joen Kai
Aw! Akk! Ampun! Akhh! //berusaha menghindari pukulan jungkook
Jeon Jungkook
Mati saja kau sialan!! //memukul dengan brutal
Jungkook, kai dan bibi han menoleh ke asal suara secara bersamaan. Di sana, didepan pintu utama mansion, terdapat seorang wanita berparas cantik yang menatap jungkook dengan marah.
Wanita itu berjalan ke arah jungkook dengan langkah cepat.
Setelah menampar jungkook, wanita bernama lengkap jeon jena itu menatap jungkook dengan tajam.
Jeon Jena
Apa yang kau lakukan kepada oppa-ku?!!
Jeon Jena
Berani sekali kau memukulinya!!
Joen Kai
Hentikan omong kosongmu!!
Jungkook terdiam menunduk, memegangi pipin gembulnya yang memerah. Tak tahukah wanita sialan ini kalau perawatan wajahnya menghabiskan uang jutaan won? Dia tersenyum, tidak. Lebih tepatnya menyeringai.
Jena menjambak rambut jungkook kencang. Menampilkan dengan jelas jungkook yang menyeringai kearahnya.
Jeon Jena
Tegakkan wajahmu!!
Jeon Jungkook
Kau sungguh menjijikan.
Dengan gerakan cepat, jungkook menjambak rambut jena dan membenturkannya ke kaca mobil dengan keras.
Kai dan bibi han melotot kaget. Memandang jungkook dengan tatapan melebar.
Joen Kai
Jungkook!! Apa yang kau lakukan?!!
Dengan singap, kai mengendong jena dan membawanya menuju mansion.
Bibi Han
'Jungkook'? Apa maksud tuan muda kai?
Jeon Jungkook
Huh! Kau bodoh atau apa?
Bibi Han
Tuan muda jungkook? Anda tuan muda jungkook? //terkejut
Jeon Jungkook
Ya ya ya, aku tau aku cantik. Berhenti menatapku seperti itu. Menjengkelkan sekali. //pergi menyusul kai
Jeon Jungkook
(It was my first gift)//batin
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!