NovelToon NovelToon

Tunggu Perban Cinta Dariku, Pak Yudho!

Hubungan dengan Pak Yudho

Lara berkenalan dengan Pak Yudho karena dikenalkan oleh Sepupu Lara. Kemudian Lara dan Pak Yudho berpacaran. Pak Yudho adalah pria berumur 25 tahun dan Lara berumur 22 tahun.

Pak Yudho bekerja sebagai Manager akuntan di sebuah Perusahaan "Langit Ketujuh". Hobi Pak Yudho adalah menggoda wanita dengan wajahnya yang tampak seperti Opa-Opa Korea di serial Drama Korea.

Ketika itu Pak Yudho mempunyai staf akuntansi bernama Luhfiah, dia sangat cantik, putih dan menggoda. Kemudian Pak Yudho tidak segan untuk bermain bersama di Kosan Luhfiah.

Pak Yudho selalu melupakan Lara ketika bersama dengan Luhfiah. Pak Yudho selalu hilang dan susah dihubungi ketika sedang hangout dan bermalam di kosan Luhfiah.

Pak Yudho dan Lara "Long distance relationship". Lara tidak mengetahui kedekatan Pak Yudho dan Luhfiah. Kemudian Lara curiga karena setiap weekend dia tidak bisa dihubungi. Pak Yudho ketika itu sedang dinas di Palembang.

" Sayang, kamu kemana, kenapa setiap weekend susah sekali dihubungi, dichat pun sangat susah?." kata Lara kepada pada Pak Yudho lewat VoteApps.

" Maaf sayang aku sibuk sekali, akhir- akhir ini, banyak sekali acara rapat, aku harus mengawasi beberapa stafku." kata Pak Yudho Kepada Lara lewat VoteApps.

" Oh baiklah aku mengerti, memang pekerjaanmu sangat padat, tidak sepertiku yang menjadi pegawai Perusahaan Pakan Ternak ."

" Oh, sayang, padahal aku kangen sekali sama kamu, kapan kamu akan ke Jakarta, ayo kita bertemu dan merencanakan pernikahan." kata Lara kepada Pak Yudho lewat telepon VoteApps.

Ketika pagi harinya, Lara menelpon Pak Yudho. Pak Yudho sedang berada di Kosan Luhfiah dan menelpon Lara dari Kamar mandi kosan Luhfiah.

Mereka habis bermain "Jantung Pisang" dan merasakan kehangatan "Pisang Gepokan" malam sehabis menghadiri acara Rapat Bulanan di "Langit Ketujuh".

Lara mendapatkan Informasi dari temannya, Miss X, bahwa Pak Yudho ada hubungan istimewa dengan Luhfiah. Kemudian Lara menanyakan langsung kepada Pak Yudho lewat pesan VoteApps.

" Mas, aku lihat kamu beberapa kali hangout sama dia, apakah kamu ada hubungan khusus dengan Luhfiah. "kata Lara kepada Pak Yudho

" Tidak sayang, dia hanya teman kerja, dia bawahan aku, kamu jangan curiga-curiga begitu."

" Dia hanya mengurus pekerjaan aku di kantor, kami tidak ada hubungan sama sekali, aku hanya mencintaimu selamanya."kata Pak Yudho kepada Lara.

Lara tidak mau ribut karena persoalan tersebut karena Pak Yudho tidak mau mengaku. Akhirnya Lara hanya diam dan berpura- pura bodoh.

Pak Yudho tidak hanya melakukan hal itu dengan Luhfiah. Pak Yudho beberapa kali melakukan itu dengan staf marketingnya. Selama menjalani pacaran dengan Lara, Pak Yudho juga bersama dengan Dintan, Farah dan masih masih banyak lagi.

Pak Yudho adalah "Playboy kelas kakap" di kantornya, karena tampangnya yang sangat gagah, badannya yang six packs karena suka nge-gym. Semua wanita menyukainya dan mendambakan ingin dipeluk olehnya.

Sayangnya, dia mempunyai seorang pacar yang Galak dan tidak menyukai hal berbau" Pisang Gepokan" sebelum menikah.

Nafsu Pisangan dari Pak Yudho tidak bisa tersalurkan, lalu Pak Yudho mencari mangsa lainnya yang bisa menuntaskan nafsu Pisangan yang ada dalam dirinya untuk menggoreng para wanita.

" Punya pacar galak sekali, dia tidak ingin aku cium, dekat sedikit saja langsung refleks, aku di taboknya."

"Aku ingin mencari pelampiasan, sejenis selir untuk menuntaskan nafsu Pisangan yang ada dalam diriku ini, Luhfiah adalah salah satunya."

"Luhfiah sudah tidak perawan dan Luhfiah mau di goreng, lezat dan legit sekali." Gumam Pak Yudho dalam hati.

🧘Bersambung 🧘

Bekerja di Perusahaan Pak Yudho

Lara kemudian mencari infomasi kepada teman- temannya Pak Yudho untuk melamar pekerjaan. Lara keluar dari kerjanya dan mengikuti jejak Pak Yudho. Kemudian Lara mendapat pekerjaan sebagai staff akuntansi di Perusahaan "Langit Ketujuh" yang berada di Jakarta.

Lara kemudian bekerja di Perusahaan Pak Yudho dan mengambil S-2 Magister, Manajemen Akuntansi di Universitas "Bangun Mimpi" untuk mengikuti jejak Pak Yudho.

Pak Yudho mengetahui itu sangat kesal tetapi dia berpura- pura menyukai rencana dari Lara. Pak Yudho ketika itu masih berada di Cabang Palembang dan Lara berada di Cabang Jakarta.

" Bisa-bisanya Lara berpikir ingin bersamaku dengan cara itu, bagaimana caraku untuk melepaskan ikatan "Pisang Gepokan" dengan Luhfiah,"

 "Aku pun sudah berinvestasi " tunas pisang" dengan Luhfiah."

" Aku pasti akan kangen sekali menggoreng Luhfiah, dia kecil, imut, cantik dan putih, sungguh menggemaskan."

" Lara itu sangat Kepo, tetapi pasti aku bisa mencari cara secara sembunyi- sembunyi, kubilang saja kalau aku dijodohkan." gumam Pak Yudho."

Kemudian Pak Yudho memberitahukan masalah tersebut kepada Luhfiah, karena Pak Yudho dijodohkan sehingga Luhfiah merasa percaya diri dan tetap melanjutkan kegiatan bercocok pisang dan berinvestasi Tunas Pisang.

Lara kemudian mencari Hobi dari Pak Yudho. Pak Yudho mempunyai Hobi yaitu Touring motor " Harly Damison dengan geng Motornya.

Lara Kemudian berkenalan dengan Kak Demi, ternyata Kak Demi adalah Sahabat dan temen kecil Pak Yudho. Lara masuk ke grup motor Pak Yudho. Pak Yudho sangat kaget dengan Hal itu.

Lara berkenalan dekat dengan Kak Demi, Kak demi adalah seorang cowo yang baik. Kak Demi mengajak Lara untuk belajar mobil, mengantarkan dan menjemput Lara kuliah, ke Taman Damai untuk Healing dan menonton Bioskop.

Itu adalah cara Penyamaran dari Lara agar bisa masuk ke grup Motor "Harly Damison" Pak Yudho.

Ternyata kak Demi kemudian mengetahui Bahwa Pak Yudho adalah Pacarnya Lara. Kak Demi kemudian menjauh dari Lara.

Lara tidak tahu jika Kak Demi mencintai Lara. Lara kemudian membuatkan Foto Sketsa untuk Kak Demi sebagai Hadiah persahabatan.

Suatu hari Lara tahu bahwa Pak Yudho, masih berkomunikasi dengan mantannya ketika pulang ke Jakarta. Mantan Pak Yudho bernama, Clara.

Clara sangat cantik dan Clara bekerja sebagai Sales Kosmetik. Kemudian Lara mencari tahu dan mengikuti jejak Mba Clara.

Lara berpura- pura mencari Kosmetik di FaceApps dan kemudian ikut anggota dari Sales Kosmetik "Cantik Sutera". Disana Lara memperhatikan jejak Mba Clara.

Lara mengikuti Rapat dan setiap Event Kosmetik " Cantik Sutera" , hangout dengan mba Clara, dan melakukan banyak kegiatan dengan mba Clara."

 Akhirnya Lara dan Mba Clara bersahabat. Mba Clara kemudian mengetahui kalau Lara adalah pacar dari mantannya, Pak Yudho.

Mba Clara lalu mensupport Lara untuk bersama dengan Pak Yudho. Mba Clara kemudian berhenti berhubungan dengan Pak Yudho. Lalu, Mba Clara menikah dengan Pacarnya, Mas Deni.

Pak Yudho ditugaskan untuk bekerja di Jakarta. Lara dan Pak Yudho bekerja bersama. Luhfiah juga ditugaskan bersama Pak Yudho dijakarta.

Mereka mengalami pengalaman yang menarik bersama. Terlihat sekali persaingan Perebutan Pak Yudho diantara mereka.

Pada hari itu Kepala Cabang "Langit Ketujuh" memperkenalkan Pak Yudho dan Luhfiah, kepada semua staff "Langit Ketujuh". Mereka dipindah tugaskan ke Jakarta. Manager di Cabang staff Akuntan di Jakarta sekarang adalah Pak Yudho.

" Selamat siang semua, saya Yudho Manager Divisi Keuangan." kata Pak Yudho kepada semua pegawai staff keuangan

" Selamat siang Bapak Yudho,"

" Wah ada Manager muda yang tampan, ampun deh.. "

" Macho banget, "six pack..."

"Udah punya pacar belum yah..."

kata para staff wanita yang hadir dalam pengenalan manager oleh kepala Cabang.

🧘Bersambung🧘

Bertemu Luhfiah

Selesai acara " Pengenalan" oleh Bapak Kepala Cabang tersebut. Luhfiah menghampiri Lara.

"Hai Lara, aku Luhfiah, mari kita bekerja sama. Sebentar lagi ada "Rapat "Launching Produk", siapkan mental kamu hari ini, kamu pasti tidak akan sanggup dengan staf berprestasi sepertiku."

" Apakah kamu tahu Pak Yudho tanpa aku? dia tak akan bisa menjadi Manager berprestasi seperti sekarang." kata Luhfiah memperkenalkan diri seakan- akan membuat tantangan kepada Lara.

"Oke Baik, Luhfiah." kata Lara kepada Luhfiah dengan singkat.

Dalam Hati Lara terbesit bahwa Luhfiah adalah rivalnya yang akan memperebutkan Hati Pak Yudho.

" Oke, selama ini aku hanya bisa berdiam diri menyaksikan kamu bersama dengan kekasihku, tetapi tunggu saja waktunya, Luhfiah." Gumam Lara dalam Hati.

Kemudian Rapat tersebut telah dimulai, Rapat tersebut dipimpin Oleh Pak Yudho.

"Selamat Pagi " Mataku, samudera mimpiku!".

kata Bu Atin mengucapkan jargon staf Divisi Keuangan perusahaan "Langit Ketujuh ".

"Pada kesempatan kali ini kita mengadakan meeting yang akan membahas mengenai masalah penjualan selama tiga bulan terakhir ini mengalami penurunan."

”Untuk selanjutnya, saya persilahkan, kepada Bapak Yudho, Manajer Keuangan untuk membuka rapat ini." kata Bu Atin

kepada Pak Yudho.

"Selamat pagi. Terima kasih kepada kalian yang sudah hadir pada rapat ini. Baiklah, Mari kita mulai rapat ini."

"Pertama-tama saya ingin mendengar laporan hasil penjualan tiga bulan terakhir ini. Saya persilahkan kepada Ibu Lara untuk melaporkannya." kata Pak Yudho Manager Divisi Keuangan.

"Baiklah, saya akan melaporkan hasil penjualan selama 3 bulan terakhir ini, permintaan pasar turun sebanyak 35 %."

"Kami sudah mengusahakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan omset pasar tetapi permintaan produk kita hari demi hari terus mengalami penurunan." kata Lara Kepada Pak Yudho .

"Apa? Apa saya tidak salah dengar? Bagaimana bisa omset pasar menurun begitu drastis." kata Pak Yudho kepada Lara.

" Maaf Pak, Instruksi, Pak Yudho, belum lama ini, padahal kita baru saja mengeluarkan produk baru dan mengambil kas perusahaan untuk hal tersebut, "

Saya mendapatkan laporan sebelumnya untuk cabang ini dari Sekretaris Manager sebelumnya."

"Apa yang menjadi penyebabnya?" kata Luhfiah sambil mengangkat tangannya dan ingin berkata memojokkan Lara kepada Pak Yudho."

" Masalahnya omset kita menurun dikarenakan kurangnya peluang pasar dan inovasi produk yang kurang kekinian."

kata Lara Kepada Pak Yudho dan Luhfiah."

"Terima kasih atas penjelasannya. Atas kasus ini kita harus cepat mengambil tindakan supaya hasil penjualan segera meningkat." kata Pak Yudho kepada Lara."

" Bagaimana untuk melakukan kegiatan promosi melalui e-commerce dengan mengembangkan potensi nasional dan internasional yang besar dengan berjalannya waktu bersamaan pasar dapat berkembang sangat pesat."

"Dengan begitu perusahaan "Ketujuh Langit" dapat mencapai pasar global. Apakah kita perlu mengeluarkan dana kembali untuk biaya promosi produk kita yang baru?"

kata Luhfiah Kepada Pak Yudho dan semua Peserta Rapat.

"Sebelumnya saya ingin mengetahui laporan Laba- Rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan neraca selama tiga bulan terakhir ini?

Kata Pak Yudho kepada peserta rapat Divisi Keuangan.

(Menyerahkan laporan sambil presentasi hasil laporan tersebut)

"Jika diambilkan kas dari bulan-bulan sebelumnya kita dapat mengadakan promosi untuk produk baru kita." kata Setya kepada Pak Yudho.

" Setelah saya lihat, memang apabila kita mengambil dari kas bulan-bulan sebelumnya, mampu membiayai promosi untuk produk baru kita, karena laba bulan ini dibawah rata-rata dari biasanya akibat masalah ini.

"Baiklah saya setuju apabila mengambil dari kas bulan-bulan sebelumnya." kata Pak Yudho kepada semua Peserta Rapat.

"Siap, kami akan mengatur keseluruhan biaya yang dibutuhkan." kata bu Setya kepada Pak Yudho

" Oke, pekerjaan ini dapat dilakukan mulai bulan ini. Saya berharap semua bertanggung jawab atas tugas masing-masing."

kata Pak Yudho kepada semua staf Divisi Keuangan.

"Bagaimana jika kita bekerja sama dengan investor global di bidang Peternakan, karena mereka sudah memiliki kompetensi dan pengetahuan yang luas terhadap perusahaan global dan lokal."

"Dengan kerja sama ini dapat membuat " Langit Ketujuh untuk menjadi brand "Obat Mata" untuk Hewan yang menembus pasar global, kita sudah banyak memproduksi obat mata untuk manusia."

" kenapa tidak dicoba untuk memproduksinya untuk hewan dan dapat dipakai juga untuk manusia?" kata Lara kepada Pak Yudho dan semua peserta rapat Divisi Keuangan.

" Itu ide yang bagus, nanti saya usulkan kepada Manager Marketing untuk melakukan program seperti itu." kata Pak Yudho kepada Lara dan semua peserta rapat Divisi Keuangan.

" Saya Persilahkan kepada Sekertaris Saya, Luhfiah, untuk menyimpulkan hasil rapat pada pagi hari ini." kata Pak Yudho kepada Luhfiah.

"Hasil meeting pada pagi hari ini untuk biaya promosi dapat diambilkan dari kas bulan-bulan sebelumnya, selain itu dapat bekerjasama dengan investor global di bidang Peternakan, dan untuk melakukan kegiatan promosi dapat melalui e-commerce. Terimakasih." kata Pak Yudho kepada Lara dan semua peserta rapat Divisi Keuangan.

"Baik kalau begitu, silahkan kembali ke Job Desc masing-masing dan segera mengerjakan tugasnya."

" Saya persilahkan untuk Bu Atin untuk menutup rapat, karena rapat telah selesai." kata Pak Yudho kepada Bu Atin dan semua peserta rapat Divisi Keuangan.

"Sekian meeting hari ini. Terimakasih kepada Pak Yudho Manajer Divisi Keuangan dan rekan- rekan yang telah berpartisipasi pada meeting hari ini." kata Bu Atin kepada Pak Yudho dan semua peserta rapat Divisi Keuangan.

Akhirnya, Pak Yudho, Manager Divisi Keuangan dan semua peserta rapat Divisi Keuangan meninggalkan ruang pertemuan rapat.

Luhfiah sedang membereskan dokumen rapat, kemudian Lara menghampirinya.

" Hai Luhfiah, Bagaimana Ide Cemerlang, dariku tadi? Gimana mentalku hari ini? Kamu tenang aja, aku siap menjadi rival mu dalam segala hal. " kata Lara sambil tersenyum sinis kepada Luhfiah.

🍌Bersambung🍌

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!