NovelToon NovelToon

My Fiction Boyfriend

Alya jomblo

dibawah langit sore, seorang gadis dengan jengah menatap pasangan-pasangan yang tengah asik bermesraan di tempat terbuka seperti taman kota
NovelToon
Alya
Alya
Huh, gini banget hidup gue
Alya menghela nafasnya pelan
Alya
Alya
Sebenernya ini taman kota apa taman mesra sih?!
Alya
Alya
Niat hati ingin menenangkan diri, eh malah liat yang beginian
Alya
Alya
Nasib ... Nasib ... bisa jadi jomblo abadi nih gue
Dari arah lain, Asnata sahabat Alya nemanggilnya.
Asnata
Asnata
Woi Al!
Alya
Alya
Eh, lo disini juga?
Asnata
Asnata
Ya iyalah. kan, ini hari weekend. Bisalah, kencan ama My Ayank bebeb lopee
Alya
Alya
idih! Norak panggilan lo. apa-apaan tuh my ayank bebeb lopee
Alya
Alya
kayak ngga ada panggilan lain yang lebih waras
Asnata memutar bola matanya malas.
Asnata
Asnata
Yeee, bilang aja kalo iri. Iri bilang bos
Alya
Alya
Siapa juga yang iri
Asnata
Asnata
Btw, ngapain lo disini? kan, lo jomblo
Alya
Alya
Ya deh si paling punya pacar
Asnata tertawa. Rasanya menyenangkan meledek sahabatnya
Alya
Alya
Tuh, pacar lo nyariin
Tunjuk Alya ke arah pacar Asnata yang menunggu di bekakangnya
Asnata
Asnata
Eh, yaudah gue cabut dulu ya ... mau lanjut kencan sama my ayank bebeb lopee
Alya
Alya
iya, hati-hati. jangan lupa bawain gue oleh-oleh
Asnata
Asnata
orang mau kencan, malah dititipin oleh-oleh. Kalo inget nanti gue beliin dah
Asnata pergi kembali melanjutkan kencan bersama pacarnya
Alya
Alya
Pulang aja deh, daripada liatin orang pacaran mulu
Alya berjalan menuju parkiran kendaraan, melewati pepohonan yang di kanan kiri jalan
NovelToon
// tuk //
Alya menengok ke bawah kakinya yang menendang sesuatu
Alya
Alya
apanih?
Sebuah pena tergeletak dekat kakinya. Alya mengambilnya
Alya
Alya
cantik banget nih pena. gue bawa pulang aja deh, lumayan

kok?!

NovelToon
Alya membuka pintu rumahnya
Alya
Alya
Ma, Alya pulang!
Mama
Mama
Ingat rumah ternyata
Alya
Alya
Ya ingatlah ma ....
Mama
Mama
Jam berapa ini? Kok, baru pulang?
Mama menatap Alya sangsi
Alya
Alya
Halah, ma. Masih jam 5 sore
Alya memutar bola matanya malas. Mamanya mulai lagi
Mama
Mama
Kamu keluar rumah dari jam 3 sore. Udah 2 jam kamu di luar
Alya
Alya
Ya terus? Lagian cuma 2 jam kok
Mama
Mama
2 jam, kamu bilang cuma? 2 jam itu sama seperti 120 menit dan 7.200 detik
Alya
Alya
....
Mama
Mama
Ngapain aja di luar? Mau coba-coba pacaran di belakang mama, iya?!
Alya
Alya
Alya cuma mau cari ketenangan diluar. Alya juga nggak pacaran. Kenapa sih, mama selalu kek gini?
Alya sangat malas jika mamanya seperti ini. Melarang ini itu tentangnya. apalagi jika sudah menyangkut tentang pacaran. Mama selalu membesar-besarkannya
Mama
Mama
Jangan—
Alya
Alya
Udah, ah! Alya capek
Alya segera pergi meninggalkan mamanya
Mama
Mama
Alya! Mama belum selesai bicara!
Alya pura-pura tidak mendengar. Ia mempercepat langkahnya menaiki tangga yang terhubung ke kamarnya
Setibanya di depan kamar, Alya langsung masuk ke kamarnya
NovelToon
Alya
Alya
Ah, kacau lagi dah hati gue
Alya
Alya
Nulis diary aja deh, biar plong nih hati
Buku diary miliknya ia buka di bagian halaman kosong, siap menuliskan curahan hati
Alya
Alya
Yah, pena gue kan di bawa sama Ay. Terus gue nulis pake dong?
//tuk//
Alya menunduk. Pena tadi yang ia pungut dari jalan, tergeletak di bawah. Sepertinya jatuh dari saku
Alya mengambilnya
Alya
Alya
Lupa gue, kalau bawa pulang nih pena cantik
Alya
Alya
Pake ini aja ah!
Goresan dari pena yang digerakkan Alya, membentuk tulisan yang saling menyatu menyiratkan segala keluh kesah, khayalan dan impiannya yang ingin memiliki pacar
Ia lelah terus menerus dikekang sang ibu. Segala hal yang lakukan dibatasi. Ia ingin memiliki pacar yang setia bersamanya, menemaninya. Ia juga ingin pergi jauh dari ibunya.
Alya
Alya
hah, plong juga nih hati
Tulisan dalam buku diarynya mengeluarkan cahaya
Alya
Alya
lho, apa-apaan nih? kok?!
Setelah tulisannya menjadi aneh dengan mengeluarkan cahaya, kini giliran Alya yang tubuhnya melayang
Alya
Alya
Eh,eh!
Hap
Alya tiba-tiba sudah berada di luar rumah. Tepatnya, diatas langit kota
Tubuhnya dibawa terbang dengan kencang melintasi langit di atas gedung tinggi
NovelToon
Alya
Alya
Aaaaaaa!!!

terbang-melayang-terjun bebas

Kondisi Alya tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Tiba-tiba saja, tubuhnya dibawa melayang di udara melintasi gedung pencakar langit.
//Sats//
NovelToon
Sesuatu mirip benang sutra panjang bercahaya ungu, membawanya terbang dengan kecepatan tinggi dengan membelit perut dan alat gerak Alya
Jantung yang mengedarkan darah Alya ke seluruh tubuh, memompa dengan cepat. Sebab serangan panik yang menyerang, hormon adrenalin dalam tubuh Alya segera meningkat pesat
Alya
Alya
Huh huh huh
Wajah Alya pucat pasi. Berkat sesuatu mirip benang sutra ungu yang membawanya terbang mendadak seperti ini, perutnya terasa diaduk
Alya
Alya
Hen—tikan
Benang sutra ungu yang membawa Alya, melambatkan lajunya
Alya
Alya
Melambat ya?
Alya merasakan jika benang sutra yang membelitnya melambat. Tangannya menggenggam benang sutra dan merematnya pelan
Alya
Alya
Ini aneh. tiba-tiba aja gue kek gini. Tulisan gue jadi bercahaya, trus ... gue terbang dan melayang
Alya
Alya
Eh, eh?!
Benang sutra kembali melaju cepat, seperti hendak menghantamkan Alya di salah satu gedung pencakar langit
Alya
Alya
Jangaaaan! Aku masih ingin hidup! Dosaku banyak, tapi pahalaku cuma dikit
Benang sutra tetap melaju walaupun Alya berteriak mencoba menghentikan. Benang sutra bergerak lurus ke satu titik di gedung
Alya memejamkan matanya beberapa detik sebelum ...
Alya
Alya
Aaaaaa!
tepat ketika Alya memejamkan mata, Benang sutra menukik ke arah lain. Alya dalam posisi terbalik dengan kepalanya di bawah kembali terbawa ikut terbang meliuk di antara banyak gedung pencakar langit
//sats//
Alya
Alya
Benang sutra, sialan!
Alya
Alya
Kepala gue pusing!
Benang sutra melambat, lalu ...
//sats//
Alya
Alya
Jangan lagi! gue bilang, jangan!
Benang sutra ternyata menge-prank Alya. Alya lagi. Alya dibawa menukik tajam ke atas. menembus awan yang sebelumnya gelap, berganti dengan langit biru berawan putih
NovelToon
Benang sutra ungu yang masih membelit Alya kini melambatkan lajunya lagi
Alya menormalkan detak jantungnya yang hampir saja hilang. Perhatian Alya teralihkan
Alya
Alya
Waah, cantiknya
Alya
Alya
Awannya lembut banget. ini awan atau kapas sih?
Alya
Alya
Enak nih kalau buat bantal guling gue
Alya terlalu fokus melihat kumpulan awan disekelilingnya, tanpa menyadari jika sesuatu di depannya hendak ....
NovelToon
... Melahapnya
Alya
Alya
B-black Hole!
Black hole—yang entah datang darimana—menarik kuat Alya untuk mendekat dan masuk perangkap
Alya berusaha meronta, mencoba untuk tidak masuk ke dalam black hole
Akan tetapi, akhirnya sama saja. Percuma
//Hap//
NovelToon
Bangunan dengan gaya futuristik tersaji di hadapannya
Seharusnya, yang ia lihat sekarang adalah warna gelap yang mendominasi dalam black hole
Alya
Alya
A-apa yang terjadi sebenarnya?
Alya
Alya
B-bukannya—tadi aku masuk black hole?
Benang sutra bercahaya ungu yang membawanya sampai tempat di antah berantah, masih bersamanya. Tetap melaju membawanya dengan kecepatan sedang
Tapi, tiba-tiba ...
Alya
Alya
Aaaaa tidak jangan!
Benang sutra ungu melepas belitan begitu saja
Benang sutra ungu melepas belitan begitu saja
Alya berusaha menggapai benang sutra. Namun, benda ajaib itu mendadak menghilang dari pandangan
Alya
Alya
Hidupku berakhir disini?
Alya
Alya
tapi kenapa harus di sini? jauh dari mama

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!