Frozen Heart
Episode 1
Desy
Dasar bodoh! Cepat cuci baju, mengepel dan memasak sekarang juga! Dasar lambat, tidak berguna!
Ana terdiam, merasakan sakit di dada tapi dia berusaha buat tersenyum dan mulai melakukan pekerjaannya.
Siska
Nih...cuci yang bersih!
Siska berkata seraya melempar gaun miliknya.
Ana tidak menjawab ia hanya tersenyum...lalu mulai menyinari gaun-gaun indah itu dengan jari lentik nan cantik miliknya..meski ia tau jarinya bisa rusak tapi ia tetap tegar dan berusaha tersenyum demi menjadi hidupnya saat ini.
Belum selesai pekerjaan yang Ana lakukan.
Desy
Dasar tolol, lambat, tidak punya otak! Cepat masakan aku makanan sekarang juga!
Membuat Ana pasrah...meninggalkan sejenak cuciannya dan mulai memasak
Siska
Dasar bodoh...mana gaunku?
Ana
Belum selesai ku cuci Siska. Bersabarlah.
Plak! Tamparan keras mendarat di wajah Ana.
Siska
Aku tak mau tau! Selesaikan sekarang juga!
Lalu Siska mendorong Ana, sang kakak hingga ia jatuh ke lantai kamar mandi.
Dalam hati Ana menangis, serta ia meringis merasakan sakit yang ia rasa
Episode 2
Dikamar...setelah letih seharian bekerja...Ana solat dan berdoa kepada yang kuasa....
Ana
Oh Tuhan...yang maha Agung lagi bijak sana...lagi mahal adil...apakah aku berhak bahagia...?
Ana
Oh Tuhan....sesungguhnya aku tengah dalam kesulitan dan kepayahan maka berikanlah aku kekuatan...serta kesabaran dari mu...!
Ana
Jadikanlah aku orang yang soleh lagi senantiasa bersabar atas segala ujian yang kau berikan...kabulkanlah permohonan hamba mu yang lemah ini...ya Tuhan ku...!
Tiba-tiba saja terdengar...
Suara lengkingan khas milik sang ibu...yang langsung masuk dan memukul kepala Ana hingga tersungkur.
Desy
Dasar bodoh...bisa-bisanya kau beristirahat padahal yang lain masih berkerja ayo bangun...dan segera rapih kan semua perkerjaan tanpa tertinggal atau rusak sedikitpun setelah semuanya selesai...kau harus menunggu yang lain tidur dulu dan baru kau boleh tidur!
Desy
Juga kau tidur di lantai tanpa alas untuk hukumanmu!
Ana hanya diam....tidak berkata dalam hatinya ia berseru kepada yang kuasa agar bisa tabah lalu berkata...
Sambil tersenyum ramah...layaknya tak ada beban sedikit pun.
Itulah hidup yang dijalani Ana penuh dengan teriakan,makian dan hinaan tapi dia gak pernah ngeluh kecuali sama yang kuasa dan memohon diberi kesabaran...setiap hari dia selalu berusaha tersenyum dan memulai hari dengan semangat...yang membara meski tak sedikit dari harinya yang malah berubah menjadi tangis secara lahir maupun batin.
Lalu akankah hidup Ana terus seperti itu? Atau justru berubah....nantikan kelanjutannya jangan lupa like dan komen juga favorite kan cerita ini jika suka ya!
Episode 3
Dirumah...saat dini hari....
Siraman air yang di guyur oleh Desy sang ibu membasahi tubuh Ana....di pagi buta yang sangat dingin hingga ia tersedak-sedak.
Desy
Bangun dasar pemalas....ayo sana cuci piring....dan baju serta rapih kan rumah dulu baru kau boleh pergi kesekolah!
Siska melempar seragamnya ke Ana.
Siska
Gosok sampai licin dan harus selesai ketika aku ingin pakai!
Di pagi buta yang masih gelap...gulita Ana harus terjaga dan melaksanakan tugas yang sangat banyak...!
Tapi dia tak mengeluh...malah tersenyum dan berkata...
Ana
Iya...tapi aku solat dulu ya...!
Desy
Tidak usah....toh juga sebanyak apapun kau solat kau tetap saja miskin...dan kesusahan kerjakan secepatnya!
Dengan hati berat Ana mengerjakan semuanya...mencoba dengan ikhlas menjalankannya...meski ia terlambat untuk solat dan berangkat ia solat terlebih dahulu di masjid terdekat yang sudah sepi hanya tingga seorang ibu paruh baya yang menjaganya dengan seorang lelaki yang sama rentannya..melihat Ana solat sebelum pergi kesekolah....
Ana
Ya Tuhanku....yang maha perkasa lagi bijak sana...yang maha Agung lagi maha mulia...yang maha mengetahui segala di dunia...berikanlah aku kesabaran dalam menghadapi hidupku....terus lah bimbing aku agar tidak tersesat dari jalan mu yang lurus serta berikanlah aku ilmu karena sesungguhnya aku termasuk orang yang bodoh...Perkuatlah Imanku kepadamu...Semoga terkabul ya Tuhan ku...Tuhan pencipta Alam semesta.....
Ana berdoa dengan khusyuknya lalu ia pergi berangkat kesekolah......namun sesuatu sudah menunggunya...
Apakah sesuatu yang menunggu Ana itu?
Tunggu lanjutannya jangan lupa like dan komen ya!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
