The Best My Little Family [JaemJen Ft Jisung]
                                                        1.) pertemuan
                    
        rintik gerimis membasahi jalanan kota indah yang sering orang sebuah Kota Kretek
 
        kota yang identik dengan kuliner khasnya bernama Lontong Tanjung, Garang Asem dan yang paling legendaris, Jenang Kudus
 
        kota indah dengan tempat wisata yang sangat terkenal (Gunung Muria) itu terlihat sangat indah jika hujan membasahinya disore hari
 
        kota padat yang juga menyimpan ribuan makna itu selalu memikat siapa saja yang datang ke tempat sakral bernama (Menara Kudus)
 
        meskipun jarang ada yang tahu tentang itu semua, tapi potret keindahan kota Kudus selalu membuat semua orang penasaran
 
        apalagi dengan tradisi yang diadakan sebelum Ramadhan datang
 
        bernama tradisi 'Dandangan', tradisi yang amat sangat di tunggu oleh semua orang
 
        baik didalam maupun luar kota Kudus
 
        banyak orang yang rela menempuh jarak jauh demi merasakan tradisi festival yang terjadi setahun sekali itu
 
        sebagian public figure juga ikut penasaran dengan festival meriah itu
 
        mari kita menyorot pada seorang laki-laki yang berdiri dibawa bangunan tua bekas peninggalan belanda yang ada di tepi jalan
 
        
        Naufal Jaelani
huhh..., deres banget hujannya
 
        
        Naufal Jaelani
kenapa gak nanti aja sih kalo udah sampai rumah!?
 
        saat laki-laki bernama Naufal itu tengah menunggu hujan reda, tanpa sengaja ia mendengar sebuah tangisan yang lumayan keras di sekitarnya
 
        Jaemin menoleh kesana-kemari mencari sumber suara
 
        sampai akhir ia memilih berjalan ke arah suara itu berasal
 
        saat sudah menemukan titik suara, mata Naufal membola setelah melihat seorang bayi kecil yang menangis tergletak begitu saja di lantai basah rumah tua itu
 
        dengan hanya terselimuti selimut bayi tipis yang sudah basah terciprat air hujan
 
        
        Naufal Jaelani
Astaghfirullah..
 
        kagetnya menghampiri bayi itu
 
        tapi saat hendak menggendongnya, seseorang laki-laki lebih dulu menggendong bayi itu dan mendekapnya dengan hangat dengan penuh kekhawatiran
 
        
        ???
Ya ampun Dekkk... siapa yang ninggalin kamu disini?
 
        ucapnya penuh kekhawatiran
 
        Naufal terdiam beberapa saat menatap laki-laki manis berpenampilan cupu itu
 
        laki-laki yang menggunakan baju oversize dengan celana panjang dan kepala yang tertutup kupluk berwarna coklat, serta kacamata yang bertengger di hidung mancungnya
 
        Naufal sempat kagum dengan paras manis laki-laki itu, tapi ia segera disadarkan oleh cipratan air hujan
 
        
        Naufal Jaelani
e.e... Mas, Mas keluarganya?
 
        tanyanya setelah tersadar dari lamunan sesatnya
 
        laki-laki manis itu menoleh
 
        Lagi-lagi Naufal hampir terkagum karena suara lembut yang keluar dari bibir semerah buah peach laki-laki manis itu
 
        
        Naufal Jaelani
Astaghfirullah... sadar Fal, dia cowok!!
 
        batin Naufal menampar pipinya pelan
 
        
        ???
e... maaf Mas, Mas punya air mineral?
 
        
        ???
kayaknya adeknya kehausan
 
        
        Naufal Jaelani
punya-punya, sebentar
 
        Naufal segera mengeluarkan botol air mineral dari tasnya
 
        
        ???
tolong bantu kasih minum Mas!
 
        
        Naufal Jaelani
oh, iya iya
 
        beberapa saat kemudian, bayi kecil yang ada di gendongan laki-laki manis itu mulai tenang
 
        dan kini keduanya duduk didepan sebuah Masjid yang tak jauh dari tempat mereka menemukan bayi kecil yang ternyata baru lahir itu
 
        
        Naufal Jaelani
kamu tau darimana kalo bayi itu baru lahir?
 
        
        ???
aku kerja di rumah sakit Umum Mas
 
        
        ???
aku juga mahasiswa kedokteran
 
        
        Naufal Jaelani
ohh.. pantes tau
 
        
        Naufal Jaelani
bagian apa?
 
        
        ???
sebenernya ambil jurusan dokter anak
 
        
        ???
tapi malah di suruh jadi dokter bedah
 
        
        Naufal Jaelani
loh, kok bisa?
 
        
        Naufal Jaelani
berarti kamu ini kuliah?
 
        
        ???
rencananya mau langsung ke rumah sakit tapi malah lihat adek ini
 
        
        Naufal Jaelani
tapi kok muka-mukanya masih kayak anak SD an?
 
        
        Naufal Jaelani
oh ya, btw, kita dari tadi belum kenalan
 
        
        Naufal Jaelani
kenalin, nama ku Naufal Jaelani
 
        
        Naufal Jaelani
panggil aja Upal
 
        
        Naufal Jaelani
kayaknya kita gak beda jauh umurnya
 
        
        ???
ohh.. masih kuliah juga ya Mas?
 
        
        Naufal Jaelani
udah wisuda dari dua tahun lalu kali
 
        
        ???
loh, Kakak tingkatan berarti?
 
        
        Naufal Jaelani
tapi usiaku masih muda kok
 
        
        Naufal Jaelani
duapuluh tujuh
 
        
        ???
aaa... itu mah jauh dari aku
 
        
        ???
aku baru delapan belas Mas
 
        
        Naufal Jaelani
kok udah kuliah?
 
        
        Naufal Jaelani
udah jadi dokter juga
 
        
        Naufal Jaelani
gimana ceritanya!?
 
        
        ???
kan udah aku bilang, ribet ceritanya Mas
 
        
        Naufal Jaelani
kok bisa...?
 
        
        ???
oh ya, kenalin, namaku Latifa Maulana
 
        
        Naufal Jaelani
Latifa?, kok kayak cewek?
 
        
        Naufal Jaelani
kenapa gak Latif aja?
 
        
        Latifa Maulana
Ayah yang kasih nama
 
        Naufal menggeleng lelah dengan orang yang baru ia kenal itu
 
        tangannya mengeluarkan ponsel dari saku, lalu menghidupkan ponsel itu
 
        beberapa saat Naufal sibuk dengan ponselnya
 
        sedangkan Latif sibuk dengan bayi yang ada di pangkuannya, yang terbalut jeket tebal milik Naufal
 
        
        Naufal Jaelani
ekhm, jadi gimana rencananya?
 
        
        Latifa Maulana
huh?, rencana apa?
 
        Naufal memasukkan kembali ponselnya kedalam saku celana
 
        
        Naufal Jaelani
bayinya mau langsung ditaruh panti asuhan
 
        
        Naufal Jaelani
Atau di laporin ke pihak terkait dulu biar diusut siapa yang buang bayi itu?
 
        
        Latifa Maulana
ee... kayanya gak usah deh Mas
 
        
        Latifa Maulana
kalo mau ditaruh panti asuhan
 
        
        Latifa Maulana
aku takut nanti malah adeknya kenapa-napa kedepannya
 
        
        Latifa Maulana
apalagi sekarang lagi marak-maraknya pedagang anak
 
        
        Latifa Maulana
aku takut adeknya jadi korban itu kalo ditaruh panti asuhan
 
        
        Naufal Jaelani
jadi di laporin aja?
 
        
        Latifa Maulana
itu sama aja Mas
 
        
        Latifa Maulana
nanti akhirnya juga adeknya di taruh panti asuhan kalo pihak keluarga gak mau nerima
 
        
        Latifa Maulana
tambah kasihan
 
        
        Latifa Maulana
apalagi kalo kita laporin
 
        
        Latifa Maulana
pasti urusannya makin ribet
 
        
        Latifa Maulana
ada aja yang jadi kendala nanti
 
        
        Latifa Maulana
dari biaya, berkas, sama ini itu
 
        
        Latifa Maulana
bukannya ngejelekin pihak berwajib
 
        
        Latifa Maulana
cuma terkadang ada aja orang yang suka manfaatin keadaan biar mereka untuk
 
        
        Latifa Maulana
apalagi udah gak terhitung para pihak berwajib yang mau bertindak cuma buat orang berpunya
 
        
        Latifa Maulana
sedangkan kita?
 
        
        Naufal Jaelani
iya juga sih
 
        
        Naufal Jaelani
terus gimana?
 
        
        Latifa Maulana
biar aku aja yang ngerawatnya
 
        
        Naufal Jaelani
loh, bukannya makin ribet ya?
 
        
        Latifa Maulana
InsyaAllah enggak
 
        
        Latifa Maulana
nanti biar aku atur jadwalnya
 
        
        Latifa Maulana
yang penting adeknya bisa tumbuh sehat gak kekurangan kasih sayang
 
        
        Naufal Jaelani
kalo itu keputusan kamu, InsyaAllah aku bantu
 
        
        Naufal Jaelani
kita yang nemu dia, jadi kita rawat bareng-bareng
 
        
        Latifa Maulana
em... ini kayanya udah mau masuk waktu maghrib
 
        
        Naufal Jaelani
sini bayinya!, biar aku yang jaga
 
        
        Naufal Jaelani
kita gantian
 
        
        Latifa Maulana
gak usah Mas, biar aku bawa wudhu aja
 
        
        Naufal Jaelani
kan repot Tif..
 
        
        Naufal Jaelani
udah kita gantian aja
 
        
        Latifa Maulana
gak usah Mas
 
        
        Latifa Maulana
Mas duluan aja
 
        
        Naufal Jaelani
yaudah, aku duluan
 
        
        Naufal Jaelani
nanti abis aku ganti kamu
 
        singkat cerita, sholat berjamaah pun selesai
 
        dan keduanya kembali bertemu didepan masjid
 
        
        Naufal Jaelani
loh, aku kira kamu udah pulang
 
        
        Naufal Jaelani
gak ikut sholat jama'ah?
 
        
        Naufal Jaelani
disebelah mana?
 
        
        Naufal Jaelani
kok aku gak liat tadi
 
        
        Latifa Maulana
di belakang
 
        
        Latifa Maulana
Masnya aja yang gak ngeh paling
 
        
        Naufal Jaelani
mungkin sih
 
        
        Naufal Jaelani
ya udah, sekarang mau kemana?
 
        
        Latifa Maulana
aku mau ke rumah sakit bentar Mas
 
        
        Latifa Maulana
mau izin sebentar
 
        
        Latifa Maulana
sekalian meriksa keadaan Adeknya
 
        
        Naufal Jaelani
ohh.., ya udah  ayo sekalian aku anter
 
        
        Latifa Maulana
eh, gak perlu Mas
 
        
        Latifa Maulana
aku bisa sendiri kok
 
        
        Naufal Jaelani
gak papa, udah ayo!
 
        
        Naufal Jaelani
sekalian aku mau beliin dia baju, kasihan kalo pake jaket terus
 
        
        Latifa Maulana
e... iya ya, ya udah, aku ikut aja
 
        
        Naufal Jaelani
nah gitu dong
 
        
        Latifa Maulana
Mas naik apa?
 
        
        Latifa Maulana
kalo naik mobil kenapa tadi berteduh?
 
        
        Latifa Maulana
aku kira Mas naik motor
 
        
        Naufal Jaelani
males naik mobil pas ujan-ujan😃
 
        
        Latifa Maulana
hahh.. aneh aneh
 
        
        Naufal Jaelani
sama kayak kamu
 2.) rumah Latif
                    
        
        Latifa Maulana
Allhamdulillah udah
 
        
        Naufal Jaelani
sekarang kita ke mall langsung
 
        
        Naufal Jaelani
di dekat alun-alun kota
 
        
        Latifa Maulana
kenapa harus kesana?
 
        
        Latifa Maulana
kita beli baju Adeknya di toko biasa aja
 
        
        Latifa Maulana
jangan ke mall
 
        
        Naufal Jaelani
emangnya kenapa kalo ke mall
 
        
        Naufal Jaelani
kan bagusan di mall model bajunya sama kualitasnya
 
        
        Latifa Maulana
mahal, uangku gak cukup
 
        
        Latifa Maulana
besok aku harus beli leptop buat skripsi Mas
 
        
        Latifa Maulana
kalo uangnya habis aku gak bisa beli leptop
 
        
        Latifa Maulana
aku juga gak bisa ikut wisuda tahun ini
 
        mendengar jawaban Latif yang terlihat sangat sedih itu, Naufal pun akhirnya faham jika Latif bukanlah anak orang yang berpunya
 
        sebelumnya ia mengira Latif anak orang berpunya, pasalnya melihat dari umur Latif yang masih muda, tapi sudah mau wisuda, mungkin saja orang tua Latif menyogok untuk sekolah Latif
 
        tapi ternyata pemikirannya itu salah
 
        Latif bisa seperti itu karena kecerdasannya, bukan karena uang
 
        
        Latifa Maulana
kita beli di toko biasa aja ya Mas?!
 
        
        Naufal Jaelani
di mall aja
 
        
        Naufal Jaelani
nanti yang bayar aku
 
        
        Naufal Jaelani
aku udah kerja, sedangkan kami belum
 
        
        Naufal Jaelani
jadi aku yang bayar
 
        
        Naufal Jaelani
lagian yang nemuin bayi ini kita
 
        
        Naufal Jaelani
jadi kita berbagi tugas
 
        
        Naufal Jaelani
kamu yang rawat, aku yang nyukupin kebutuhannya
 
        
        Naufal Jaelani
udah nurut aja
 
        
        Latifa Maulana
emm.. maaf ngerepotin
 
        
        Naufal Jaelani
biasa aja kali Tif
 
        
        Naufal Jaelani
udah ayo masuk!
 
        
        Naufal Jaelani
ini kayanya bagus
 
        
        Latifa Maulana
itu kebesaran Mas..
 
        
        Naufal Jaelani
tapi bagus Tif
 
        
        Naufal Jaelani
ini buat nanti kalo udah besar
 
        
        Latifa Maulana
keburu udah gak zamannya
 
        
        Naufal Jaelani
ya gak papa
 
        
        Latifa Maulana
gini nih kalo cowok gak tau fashion
 
        
        Naufal Jaelani
emangnya kamu tau?
 
        
        Naufal Jaelani
orang kamu juga cowok
 
        
        Latifa Maulana
ya pastilah
 
        
        Naufal Jaelani
terus ini pilih yang mana?
 
        
        Latifa Maulana
yang murah, tapi bagus
 
        
        Naufal Jaelani
ngapain cari yang murah?
 
        
        Naufal Jaelani
cari yang cocok aja buat bayinya
 
        
        Latifa Maulana
gak bisa.., nanti uang Mas habis
 
        Naufal menunjukkan sepasang baju bayi yang terlihat menggemaskan dengan kain halus berkualitas tinggi
 
        Latif yang diperlihatkan baju itu malah melirik kearah lebel harga yang terdapat di baju tersebut
 
        
        Latifa Maulana
enggak, jangan!
 
        
        Latifa Maulana
itu mahal Mas
 
        
        Latifa Maulana
enakan juga buat beli mie ayam uangnya
 
        Naufal hendak mengembalikan baju itu ke tempatnya, tapi tanpa sengaja matanya malah melihat sesuatu yang membuatnya mendapatkan ide brilian
 
        
        Naufal Jaelani
udah ini aja
 
        ucap Naufal memasukkan baju tersebut kedalam troli belanja
 
        
        Naufal Jaelani
ini ada diskon besar-besaran
 
        
        Naufal Jaelani
kamu tenang aja!
 
        
        Naufal Jaelani
gak akan mahal
 
        
        Naufal Jaelani
semua disini lagi murah
 
        
        Latifa Maulana
darimana Mas tau?
 
        
        Naufal Jaelani
tuh diatas tulisannya
 
        
        Naufal Jaelani
discount  lima puluh persen untuk semua barang
 
        
        Naufal Jaelani
iya, itu liat aja!
 
        mata sipit Latif menatap kearah yang ditunjuk Naufal, mencoba melihat dengan benar apa yang dikatakan Naufal
 
        
        Latifa Maulana
gak keliatan jelas
 
        gumam Latif membenahi kacamatanya
 
        senyuman bangga Naufal tiba-tiba luntur setelah mendengar keluhan Latif
 
        
        Naufal Jaelani
kamu minus?
 
        
        Latifa Maulana
kayanya udah tambah, jadi kalo pake kacamata masih tetep jurang jelas
 
        
        Latifa Maulana
lain kali aku beli yang baru kalo. udah punya uang
 
        Latif tersenyum lalu kembali memilah baju
 
        
        Latifa Maulana
kalo beneran diskon kita bisa beli agak banyakan kan Mas?
 
        
        Latifa Maulana
biar bisa buat ganti kalo bajunya gak kering pas dijemur
 
        
        Naufal Jaelani
beli yang banyak aja!
 
        mendengar ucapan Naufal, Latif semakin tersenyum sembari memilah dengan rasa bahagia baju yang ada di hadapannya
 
        sedangkan Naufal menjadi agak kikuk
 
        
        Naufal Jaelani
jadi gak enak jahilin anak sepolos dia
 
        
        Latifa Maulana
totalnya berapa Mas?
 
        
        Latifa Maulana
totalnya berapa?
 
        
        Latifa Maulana
biar sebagian aku yang bayar
 
        
        Latifa Maulana
biar Mas gak keberatan soal biayanya
 
        
        Naufal Jaelani
e... i.ituu...
 
        sembari menjawab dengan kikuk, Naufal meremas bill pembayaran lalu diam-diam membuangnya tanpa sepengetahuan Latif yang terlihat sangat antusias
 
        
        Naufal Jaelani
Mbak kasirnya gak kasih bill
 
        
        Naufal Jaelani
aku juga lupa berapa totalnya
 
        
        Latifa Maulana
ya udah, biar aku t--
 
        
        Naufal Jaelani
jangan jangan!
 
        
        Naufal Jaelani
tadi yang bagian kasih udah pulang setelah notal belanjaan kita
 
        
        Naufal Jaelani
udah udah, lupain!
 
        
        Naufal Jaelani
gak bayar banyak kok
 
        
        Naufal Jaelani
udah ayo pulang!
 
        
        Naufal Jaelani
udah ayoo...
 
        
        Naufal Jaelani
anak kecil jangan bantah orang dewasa
 
        
        Naufal Jaelani
shutt!!, masuk mobil!
 
        setelah berbelanja semua kebutuhan si bayi, Naufal langsung mengantarkan Latif untuk pulang
 
        selama perjalanan menuju rumah Latif semua terlihat biasa-biasa saja
 
        meskipun harus melewati tenggangan sawah yang lumayan jauh
 
        
        Naufal Jaelani
kamu kalo pulang sendiri gimana?
 
        
        Latifa Maulana
biasanya sih dianterin Mas
 
        
        Naufal Jaelani
Kakak kamu?
 
        
        Latifa Maulana
tetangga yang rumahnya tadi kita lewatin
 
        
        Latifa Maulana
yang rumah besar itu
 
        
        Latifa Maulana
kadang juga tidur di rumah sakit kalo gak ada yang nganterin
 
        
        Naufal Jaelani
takut jalan sendiri ya?
 
        
        Latifa Maulana
e.. bisa dibilang gitu
 
        
        Naufal Jaelani
ini masih jauh?
 
        
        Latifa Maulana
enggak, nanti itu lurus, terus belok kanan, itu rumah ku
 
        
        Latifa Maulana
tapi Mas berhenti didepan situ aja
 
        beberapa detik kemudian, keduanya sampai di dekat rumah Latif
 
        
        Naufal Jaelani
mana rumah kamu?
 
        tanya Naufal kaget menunjuk sebuah rumah bertembokan anyaman dengan lampu redup yang menerangi depan rumah
 
        terdapat beberapa pepohonan yang mengelilingi rumah yang terlihat rapuh itu
 
        
        Latifa Maulana
makasih ya Mas, udah dianterin
 
        
        Latifa Maulana
Mas mau mampir dulu?
 
        
        Latifa Maulana
atau mau langsung pulang?
 
        
        Naufal Jaelani
ini jam berapa?
 
        
        Latifa Maulana
jam sembilan malam
 
        
        Naufal Jaelani
aku boleh numpang sholat isya' dulu?
 
        
        Latifa Maulana
boleh-boleh
 
        
        Naufal Jaelani
mobilnya aku masukin situ ya?
 
        
        Latifa Maulana
oh, iya iya, gak papa
 
        setelah memarkirkan mobil, Naufal pun menyusul Latif dengan membawa beberapa belanjaan yang mereka beli tadi
 
        
        Naufal Jaelani
kamu tinggal sendiri?
 
        tanya Naufalmelihat sekeliling yang sangat sepi
 
        sahut Latif sembari membuka pintu yang terbuat dari mambu dan kayu yang mulai lapuk itu
 
        
        Latifa Maulana
Assalamu'alaikum
 
        
        Naufal Jaelani
Assalamu'alaikum
 
        
        Latifa Maulana
waalaikumussalam
 
        salam keduanya saat masuk kedalam rumah tua itu
 
        Latif menghidupkan lampu beberapa lampu yang ada didalam ruang itu lalu meletakkan belanjaan yang ia bawa di atas kursi panjang yang ada di ruangan tak terlalu besar itu
 
        
        Latifa Maulana
maaf rumahnya gak bagus
 
        
        Naufal Jaelani
i.iya iya, gak papa
 
        
        Naufal Jaelani
Ibu sama Ayah kamu mana?
 
        
        Latifa Maulana
Ibu sama Ayah udah meninggal Mas
 
        lagi-lagi Naufal tertegun oleh jawaban laki-laki manis yang kini tengah membersihkan ranjang kayu beralaskan karpet lusuh di ruangan yang ada di samping ruangan tempat Jaemin berdiri sekarang
 
        
        Latifa Maulana
Mas kalo mau sholat disini!
 
        
        Latifa Maulana
tempat wudhunya ada di depan
 
        
        Naufal Jaelani
kamu gak sholat?
 
        
        Latifa Maulana
aku mau ambil minum dulu dibelakang
 
        kini keduanya sudah duduk di ruang tamu yang juga ruang bersantai di rumah itu
 
        dengan si bayi kecil yang tidur nyaman diatas meja dengan ditutupi kelambu khusus bayi agar tak digigit nyamuk
 
        
        Latifa Maulana
maaf rumahnya sederhana Mas
 
        
        Latifa Maulana
gak sebagus rumah Mas pasti
 
        
        Naufal Jaelani
e. ehh.. gak papa kok
 
        sahut Naufal dengan tangan dan kaki yang sibuk mengibas mengusir nyamuk
 
        
        Latifa Maulana
nyamuknya banyak ya?
 
        
        Latifa Maulana
obat nyamuknya habis, aku lupa beli
 
        
        Naufal Jaelani
a.. iya iya
 
        
        Naufal Jaelani
kamu gak takut tinggi sendiri dirumah tengah sawah kayak gini?
 
        
        Latifa Maulana
dari kecil tinggal sendiri
 
        
        Naufal Jaelani
dari kecil?
 
        
        Naufal Jaelani
emang Ibu sama Ayah kamu--
 
        
        Latifa Maulana
Ibu meninggal waktu aku usia tiga tahun
 
        
        Latifa Maulana
kalo Ayah meninggal dua bulan setelah Ibuk
 
        
        Naufal Jaelani
berarti kamu masih kecil?
 
        
        Naufal Jaelani
terus kamu tinggal sendiri disini?
 
        
        Naufal Jaelani
gak ada saudara?
 
        
        Naufal Jaelani
saudara jauh?
 
        
        Latifa Maulana
kata Pak De, Ayah sama Ibuk gak punya saudara
 
        
        Naufal Jaelani
terus kalo kamu makan gimana?
 
        
        Latifa Maulana
aku ikut Pak De kerja disawah
 
        
        Latifa Maulana
biar dapat uang buat jajan
 
        
        Latifa Maulana
yang rumahnya deket warung makan tadi itu
 
        
        Naufal Jaelani
Ya Allah...
 
        
        Naufal Jaelani
terus kalo ada apa-apa kalo malam kamu gimana?
 
        dengan polosnya Latif menggelng
 
        
        Naufal Jaelani
Ya Allah...
 
        
        Naufal Jaelani
kamu gak takut diculik orang?
 
        
        Latifa Maulana
enggak, kan ada Allah yang jaga aku
 
        
        Latifa Maulana
buat apa takut?
 
        
        Naufal Jaelani
kalo ada ular masuk rumah?
 
        
        Naufal Jaelani
atau ada sesuatu lainnya?
 
        
        Latifa Maulana
biasanya ada, cuma aku biarin
 
        
        Latifa Maulana
mereka kan cuma numpang lewat
 
        
        Latifa Maulana
gak akan ganggu kita kalo kita gak ganggu mereka
 
        Naufal menatap prihatin pada Latif yang terlihat sangat terbiasa dengan keadaannya sekarang ini
 3.) leptop
                    
        saat keduanya tengah asik berbincang, tiba-tiba terdengar suara ketukan beserta salam dari pintu rumah Latif yang hanya tertutup dibagian bawahnya
 
        
        Latifa Maulana
iya, waalaikumussalam...
 
        
        Latifa Maulana
sebentar Mas
 
        Latif pun beranjak dari duduknya untuk memeriksa siapa yang datang
 
        ini bukan kalo pertama rumah Latif di ketuk saat malam hari
 
        kejadian seperti ini sudah sering terjadi
 
        dan Latif fine-fine saja dengan itu
 
        
        Latifa Maulana
loh, Pak De, Bu De?
 
        
        Latifa Maulana
ada apa kesini malem-malem?
 
        
        ???
tadi mau tak bawa ke Bu mantri, tapi malah udah tutup rumahnya
 
        
        Latifa Maulana
oh, bisa bisa Buk
 
        
        Latifa Maulana
ayo silahkan masuk
 
        tetangga Latif itu pun masuk ke dalam rumah Latif dengan seorang anak kecil yang ada di gendongnya ayahnya
 
        
        Latifa Maulana
kepalanya pusing ya?
 
        anak yang tengah Latif periksa itu mengangguk lemas
 
        
        Latifa Maulana
ini obatnya ya Buk
 
        
        Latifa Maulana
adenya diare biasa
 
        
        Latifa Maulana
nanti kalo udah sampai tiga kali minum obat diarenya masih belum sembuh
 
        
        Latifa Maulana
Bu Da bawa ke puskesmas aja biar dirujuk ke rumah sakit umum
 
        
        Latifa Maulana
gak perlu Bu De
 
        
        Latifa Maulana
uangnya buat beli keperluan Hamzah sama yang lain aja
 
        
        ???
Ya Allah.., makasih ya Nok
 
        saat Latif tengah sibuk berbincang dengan Ibu pasiennya
 
        maka Naufal pun ikut sibuk di tanyai oleh bapak dari pasien Latif
 
        
        Naufal Jaelani
oh, iya Pak
 
        
        Naufal Jaelani
saya temennya
 
        
        ???
maklum ya Mas, rumah Noe emang sering didatengin orang kalo malam-malam gini
 
        
        ???
biasanya sampai nanti jam dus pagi masih ada yang datang buat berobat
 
        
        ???
didepan itu mobil Mas ya?
 
        
        ???
oalah.., tak kirain siapa kok malam-malam ada mobil didepan rumah Noe
 
        
        Latifa Maulana
gak usah Pak De
 
        
        Latifa Maulana
kayak sama siapa aja
 
        
        ???
loh, kan kamu butuh uang buat kuliah, masak gak mau dibayar?
 
        
        Latifa Maulana
gapapa Pak De
 
        
        Latifa Maulana
saya ikhlas kok
 
        
        Latifa Maulana
semoga Hamzah cepet sembuh
 
        
        ???
hahh.. ya udah, makasih ya Nok
 
        
        Latifa Maulana
iya Pak Dek
 
        
        Latifa Maulana
Waalaikumussalam
 
        Latif mengantar tetangga jauhnya itu hingga kedepan rumah sampai mereka pergi baru Latif kembali masuk
 
        
        Naufal Jaelani
udah pulang?
 
        
        Latifa Maulana
maaf jadi keganggu tadi
 
        
        Naufal Jaelani
iya, santai aja
 
        
        Naufal Jaelani
kata Bapaknya tadi emang sering ada orang datang kesini buat periksa ya?
 
        
        Latifa Maulana
biasanya ada yang tengah malam kesini
 
        
        Latifa Maulana
makannya pintu rumah selalu kebuka sedikit kalo malam
 
        
        Latifa Maulana
tapi kalo aku ada di rumah sakit biasanya aku tutup rapat
 
        
        Naufal Jaelani
emang dapat untung berapa kayak gitu?
 
        
        Latifa Maulana
ngapain cari untung Mas?
 
        
        Latifa Maulana
yang penting kan orang yang kita tolong bisa sehat lagi
 
        
        Latifa Maulana
kalo kata Ayah
 
        
        Latifa Maulana
nolong orang itu gak boleh pamrih
 
        
        Latifa Maulana
mengharap imbalan
 
        
        Latifa Maulana
nolong orang itu harus ikhlas
 
        
        Naufal Jaelani
iya juga sih
 
        
        Naufal Jaelani
oh ya, ini udah malam
 
        
        Naufal Jaelani
aku pulang dulu gak papa kan?
 
        
        Latifa Maulana
ohh.  iya iya, gak papa
 
        
        Latifa Maulana
makasih udah di temenin tadi
 
        
        Latifa Maulana
udah dianterin pulang juga
 
        
        Naufal Jaelani
iya, santai aja
 
        
        Latifa Maulana
e.. ini jaketnya aku kembaliin kapan-kapan kalo udah aku cucu ya?
 
        
        Naufal Jaelani
iya, santai aja
 
        
        Naufal Jaelani
oh ya, boleh minta nomor telepon?
 
        
        Naufal Jaelani
biar bisa gampang ngehubunginnya kalo ada sesuatu
 
        
        Latifa Maulana
ee..maaf Mas
 
        
        Latifa Maulana
tapi aku nggak punya handphone
 
        
        Naufal Jaelani
eh, beneran?
 
        
        Latifa Maulana
aku gak bisa pake handphone
 
        
        Latifa Maulana
ini aja nanti kalo udah beli leptop, rencananya mau minta Mas buat ajarin
 
        
        Latifa Maulana
Mas yang rumahnya sana tadi
 
        Naufal bergegas keluar untuk mengmbil sesuatu didalam mobil
 
        tak selang lama ia kembali dengan membawa sebuah tas lalu kembali duduk di kursi ruang tamu Latif
 
        
        Naufal Jaelani
kamu duduk!
 
        pinta Naufal menepuk tempat duduk disampingnya
 
        dengan perasaan bingung dan ragu, Latif duduk disamping Naufal tapi agak berjarak
 
        
        Latifa Maulana
k.kenapa Mas?
 
        
        Naufal Jaelani
nih, aku ajarin kamu
 
        ucapnya sembari membukantas berwarna hitam tersebut yang ternyata berisi leptop bermerek LG
 
        melihat itu, Latif sempat bingung
 
        
        Naufal Jaelani
sini tangan kamu!
 
        
        Naufal Jaelani
udah siniin!
 
        dengan ragu Latif memberikan tangannya kepada Naufal yang ternyata dibuat untuk menghidupkan leptop
 
        
        Naufal Jaelani
gini cara hidupin leptop
 
        
        Naufal Jaelani
mau aku ajarin buat bikin skripsi di leptop?
 
        
        Naufal Jaelani
aku kan pernah kuliah juga
 
        
        Latifa Maulana
emm.. emang gak papa?
 
        
        Naufal Jaelani
sini tangan kamu dua-duanya
 
        waktu berlalu begitu cepat
 
        dan jam sudah menunjukkan jam sebelas malam
 
        
        Naufal Jaelani
udah ngerti kan?
 
        
        Latifa Maulana
aku bingung
 
        
        Naufal Jaelani
diulang-ulang terus pasti juga inget sendiri nanti
 
        
        Latifa Maulana
makasih Mas
 
        
        Naufal Jaelani
ya udah, nih buat kamu aja laptopnya
 
        
        Latifa Maulana
nanti Mas kerjanya pake apa?
 
        
        Latifa Maulana
aku bisa beli sendiri kok
 
        
        Naufal Jaelani
aku masih punya dirumah
 
        
        Naufal Jaelani
nanti kalo udah clear semuanya
 
        
        Naufal Jaelani
baru kami kasih ke aku
 
        
        Naufal Jaelani
jangan di pikirin
 
        
        Naufal Jaelani
kalo gitu aku pulang dulu
 
        
        Naufal Jaelani
udah malam banget ini
 
        
        Latifa Maulana
disini gak ada colokan listrik
 
        
        Latifa Maulana
aku ngecasnya pake apa?
 
        
        Naufal Jaelani
itu ada powerbanknya
 
        
        Naufal Jaelani
nanti kamu charge pake itu aja
 
        
        Naufal Jaelani
besok kalo udah habis, aku kesini lagi
 
        
        Naufal Jaelani
aku pulang dulu
 
        
        Naufal Jaelani
Assalamu'alaikum
 
        
        Latifa Maulana
Waalaikumussalam
 
        
        Latifa Maulana
makasih Mas
 
        
        Naufal Jaelani
selamat malam
 
        selama perjalanan pulang, Naufal terus saja tersenyum-senyum tanpa alasan dengan otak yang terus menayangkan wajah manis Latifa
 
        
        Naufal Jaelani
eh, sadar Pal!
 
        
        Naufal Jaelani
dia cowok!!
 
        ucap Naufal menepuk pipinya
 
        
        Naufal Jaelani
tapi maniss....
 
        
        Naufal Jaelani
apalagi pas tadi bilang
 
        
        Naufal Jaelani
aaaa, lucuuu....
 
        
        Naufal Jaelani
penget tak embat
 
                    Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
                    