Diary Haechan
Diary one
Haechan
[ Aku Berharap kisah kami berakhir indah ]
Itulah kata terakhir yg Haechan tulis sebelum akhirnya menempatkan sebuah titik sebagai akhiran
Jaemin
Gak capek apa nulis harian terus
Jaemin
ini udah buku ketiga lo yg berisi tentang seorang Mark Lee
Haechan
gue yakin lambat laun Mark akan luluh
Jaemin
gue cuma gak mau lo tersakiti
Haechan
walaupun kita lebih sering ribut
Haechan
tapi lo selalu ada pas gue dalam masalah
Haechan
malah di bilang alay
Keduanya pun beranjak pergi
Mereka menuju kondominium mereka, satu gedung tapi beda kamar
Jaemin
Kalo ada apa-apa kabarin
Mereka berdua pun pisah arah
Sampah berserakan di lantai
Haechan
emm ini makan malam mu
Haechan meletakkan kantong plastik yg berisikan makanan di meja
Haechan
Aku ambilkan mangkok dulu ya
Mark meraih kantong plastik yg berisikan makanan itu lalu melemparnya ke sembarang arah
Mark Lee
Lo gak usah sok baik
Mark Lee
gue gak akan pernah luluh sama lo
Mark Lee
Malah tambah risih!!
Haechan
*menghampiri makanan yg Mark buang
Haechan memungutnya dan membawanya ke dapur
lalu ia balik lagi untuk membersih kamar mereka yg berantakan
Haechan
[ Yakinlah bahwa usahamu tidak akan gagal ]
Haechan
Tapi ini udah hampir malam
Mark Lee
gue cuma mau jemput Giselle
Mark Lee
*mengabaikan Haechan dan pergi
Haechan melanjutkan aktivitasnya hingga usai
Kemudian ia mandi membersihkan dirinya dari kuman yg menempel
Haechan
15 menit lagi jam 6
Haechan menunggu kedatangan Mark seraya kembali menulis hariannya
Haechan
Suatu saat ada saatnya kamu baca Dairy ini Mark☺️
Haechan
Aku akan menuliskan semua yg telah kita lewati bersama disini
Haechan
Hihihi kau akan senang membacanya
Haechan
aku melakukannya hanya untuk berjaga-jaga
Haechan
Barangkali suatu saat ada kala nya aku menyerah
Diary two
Mark Lee
beresin nih kamar
Mark Lee
Kalo gak bersih awas lo
Haechan
*Beranjak dan membersihkan kamar dgn kondisinya yg masih basah
setelahnya Haechan pergi kekamar mandi dan membersihkan dirinya
ia harus segera bersiap untuk pergi kuliah
30 menit kemudian Haechan sudah menuruni tangga ke lantai dasar
ia menuju parkiran di kondominium nya lalu mengambil sepedanya dan berangkat kuliah
Haechan
aku udah nulis yg tadi
Haechan
nanti aku nulis perjalanan ku dari kondominium sampai ke universitas
Haechan
pokonya gak ada yg boleh kelewat
Haechan
Mark harus membaca ini suatu saat nanti
Haechan
*memberhentikan sepedanya
Haechan
gue mau olahraga pagi tau
Jaemin
ya udah gue bawa motor selaras sama lo ya
Jaemin pun menjalankan motor nya selaras dengan Haechan yg sibuk menggoes sepedanya
walaupun pada akhirnya Haechan terus membicarakan Mark
Jaemin dan Haechan sudah sampai di universitas mereka
Jaemin
Kalah sama mark gue hadehhh
Jaemin
lo gak usah deketin gue
Jaemin
gue tau tujuan lo deketin gue karena apa
Jaemin
*menyingkirkan tangan Jeno dari bahunya
Jeno
gak bisa di manfaatin bgt
Mark Lee
Lo ganggu mulu dah perasaan
Mark Lee
LO NGERTI KATA RISIH GAK SIH?!
Mark Lee
LO BERUSAHA MENPELIN GUE TIAP WAKTU!!
Mark Lee
Ayo babe kita pergi
Mark Lee
*merengkuh pinggang Giselle
Keduanya pun pergi meninggalkan Haechan yg terpaku di tempat
Hati Haechan sakit sekali mendengar penuturan itu dari mulut pria yg ia cintai
Haechan
Kenapa kamu tega sekali....
Haechan
apa aku benar-benar harus menyerah?
Haechan
Gue gak selemah itu
Haechan
*mengusap kasar air matanya
Haechan
Mark..... aku akan membuatmu luluh
Haechan
aku tidak akan menyerah!!
Diary Three
Haechan
*menulis di diary nya
" Hallo My Diary.....
aku balik lagi nih haha, aku mau kembali menulis tentang seorang Mark Lee"
" Hari ini dia mengataiku murahan, Menyakitkan kan???
hahaha sgt menyakitkan, tapi aku tidak mau menyerah kau tau, aku akan terus mencoba, aku yakin lambat laun aku akan berhasil, aku selalu mengingat pepatah yg org-org katakan, USAHA TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL(:
Aku akan membuktikan bahwa aku adalah yg paling mencintainya daripada wanita itu, aku akan membuatnya menyukaiku balik ^^ "
" MARK..... PLEASE LOVE ME :)
Aku akan menunggu tidak peduli seberapa lama penantian itu akan terjadi "
Haechan
*Mendongak ke atas menahan sesuatu yg ingin jatuh dari pelupuk matanya
Haechan
[ Sabar Haechan~ ]
Giselle
ahh kamu tidak akan meninggalkan aku kan?
Mark Lee
tentu tak akan babe
Giselle
*memimpin permainan
Mark Lee
hangg kau memang yg terbaik sayang
Giselle
uhhh tentuhh saja ahh ah
Mark dan Giselle menyatukan kedua bibir mereka seraya tetap memanjakan yg dibawah sana
Mark dan Giselle melepaskan ciumannya dan menatap ke arah pintu
Marl kembali mengubah posisi
Kini ia memimpin permainan seraya menutupi setengah tubuhnya dan Giselle dengan selimut
Ah ah ah ahh emmhh ahh markhh ah
Yahh babe... sgt enakhh ahh ah ahh
Haechan
*menutup telinganya
Haechan
mengapa sesakit ini.....
Haechan
*menangis dalam diam
Haechan meraih ponselnya yg ia taruh di saku celananya
ia menekan nomor sang sahabat dan berusaha menghubunginya
Jaemin
knp suara lo berat?📲
Haechan
Gue kuat kan na.. hiks📲
Jaemin
Lo org terkuat yg pernah gue temuin📲
Haechan
*menutup teleponnya
Haechan memeluk lututnya dan menangis semampunya
Suara de-sahan dari arah kamar terdengar intens di telinga Haechan
adakah tempat yg bisa ia buat untuk mengeluarkan segala isak tangis yg ia tahan?
tidak ada, dan itu tak pernah ada
Haechan selalu menyimpannya sendiri
ia tak membiarkan org² tau kerapuannya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!