Terlalu Cinta
Pembatalan
Disebuah ballroom hotel mewah
Sera Estele
Apakah dia pergi menemui wanita itu lagi?
Sera Estele
Kenapa sekarang?
Sera Estele
Aku hanya meminta waktu satu jam mu, tapi kau kecewakan aku lagi Albert
Banyak orang yang mencibir Sera karena calon tunangannya tidak kunjung datang diacara pertunangan mereka.
Ayah Sera
Sera, sudah cukup nak, kamu tidak bisa memaksakan nak Albert.
Air mata Sera berada dipelupuk mata.
Ayah Sera
Pertunangan ini dibatalkan saja.
Sera Estele
Tapi ayah . . .
Air mata Sera tak bisa lagi ditahan ketika melihat raut kesedihan ayahnya untuk dirinya.
Sera Estele
Sera mengerti, Ayah.
Sera Estele
Sera ikut ayah pulang
Ayah Sera
Iya, ayah sudah sampaikan pada sekertaris Yang untuk membubarkan pesta ini.
Sera Estele
Maafkan Sera ayah, Sera buat ayah malu dengan kekeras kepalaan Sera.
Ayah Sera pun memeluk lembut Sera.
Ayah Sera
Cinta tidak bisa dipaksakan Sera.
Sera Estele
Ayah benar, entah kenapa aku seperti Odile, wanita yang iri pada Odette dan mau merebut pangeran, memanfaatkan kekuasaan ayah, aku putri yang sangat buruk ayah.
Ayah Sera menggandeng lembut tangan anaknya menuju mobil yang telah terparkir di depan hotel.
Sera Estele
*Albert kuharap dengan putusnya kita, kau bisa mencari kebahagiaanmu sendiri*
Alasan
Disebuah rumah sakit, disalah satu bangsal terduduk lemah seorang gadis.
Albert Ray
Lilia, apa kau tidak apa-apa?
Lilia Stephanie
Kenapa kak Albert bisa ada disini?
Lilia Stephanie
Bagaimana dengan pertunangannya?
Albert Ray
Aku melewatkannya. . .
Albert Ray
Setelah dapat telpon dari bibi kalau kamu pingsan lagi aku langsung kemari
Lilia Stephanie
Bagaimana bisa?
Kak Sera akan salah paham pada kita, Kak!
Albert Ray
Aku akan menjelaskan pada Sera, alasan kepergianku. Dia pasti mengerti.
Lilia menangis dalam diam
Albert Ray
Apakah ada yang sakit?
Lilia Stephanie
Cepat pergi kak, sebelum kak Sera semakin marah.
Albert Ray
Tapi kamu masih sakit dan sendirian disini. Bibi juga tak bisa menemanimu hari ini makanya menelpon ku.
Lilia Stephanie
Tapi ini acara besar kakak, aku tahu kakak sangat menantikannya.
Albert terkejut ketika Lilia berkata begitu.
Albert Ray
Apakah sangat terlihat jelas?
Lilia Stephanie
Yah, maka dari itu, jangan sampai kebaikan kakak membuat wanita seperti kak Sera kecewa.
Albert masih menatap Lilia ragu.
Lilia Stephanie
Aku bisa sendiri kak, jangan khawatir, yang penting jangan biarkan kak Sera melepaskan genggamannya pada kak Albert.
Albert mengangguk dan dengan kecepatan yang menggila ia keluar dari rumah sakit.
Albert Ray
*Tunggu aku Sera. . .*
Keputusan
Sera Estele
Ayah, aku ingin melanjutkan studyku
Ayah Sera
Itu bagus, ayah mendukung apapun yang Sera ingin lakukan.
Sera tersenyum mengingat memang dirinya selalu dimanjakan oleh ayahnya. Apapun termasuk memaksa seorang Albert jadi kekasihnya.
Sera Estele
*sekarang aku tak akan membuat ayah sedih lagi*
rrtt. . .rrtt. . . dering telpon Sera.
Ayah Sera
Kenapa hanya ditatap?
Sera Estele
Albert menelpon, ayah.
Ayah Sera
Angkatlah, kalian perlu menyelesaikan urusan yang belum usai.
Sera Estele
Iya, aku juga ingin bicara mengenai pembatalan pertunangan.
Ayah Sera
Ayah pergi dulu, kalau butuh sesuatu ayah ada di ruang kerja, nak.
Albert Ray
Hallo, Sera. . .
Sera mengernyit bingung ketika mendengar suara nafas Albert yang memburu.
Sera Estele
Apakah kau habis berlari?
Albert Ray
A-aku ada di depan rumahmu, ada yang ingin ku bicarakan.
Sera Estele
Oke, aku juga ingin menyampaikan sesuatu.
Sera mematikan telpon dan kemudian menuju ke halaman rumahnya.
Sera terpaku melihat betapa berantakannya Albert, menatapnya dengan mata penuh penyesalah.
Sera Estele
Hai, masuklah kita bicara didalam.
Meskipun sakit hati namun Sera berusaha untuk tenang.
Albert menggeleng lemah kemudian berjalan mendekati Sera. Cukup dekat hingga Sera bisa melihat bulir keringat menetes di pelipis lelaki itu.
Albert Ray
Maafkan aku, harusnya aku mengabarimu lebih dulu. Tadi Lilia pingsan lagi dan bibi tak bisa menemaninya.
Sera Estele
Aku tahu, betapa pentingnya Lilia bagimu, kamu menganggapnya sebagai adik, tapi kalian tak memiliki ikatan darah. Aku mencoba mengerti karena ia sebatang kara, tapi kenapa harus disaat yang penting ini?
Sera Estele
Mungkin tanpa sadar kamu mencintainya, dia menjadi prioritasmu dalam segala hal dan aku bukan siapa-siapa
Sera Estele
Aku hanya wanita manja yang memanfaatkan ayah untuk mendekatimu, kau sama sekali tidak salah. Akulah yang salah memanfaatkan kebaikanmu, dan membuatmu berada di posisi yang sulit.
Albert memucat. Padahal kali ini ia yakin Sera sekali lagi akan memaklumi keputusannya hari ini. Albert meraih tangan Sera, namun Sera menolak uluran tangannya.
Albert Ray
Sera. . . kumohon dengarkan aku.
Sera menggelengkan kepalanya lemah.
Sera Estele
Albert, mari kita akhiri saja hubungan ini, aku ingin kamu bahagia bersama orang yang memang kamu inginkan.
Sera Estele
Maafkan aku Albert, mungkin kata maaf tak bisa mengembalikan semua, tapi aku sangat senang pernah jadi bagian dalam kehidupanmu.
Sera Estele
Pulanglah Albert, waktumu itu, aku takkan memintanya lagi.
Sera pun masuk ke rumahnya dan mengunci pintu dengan cepat.
Sera menyandar dibalik pintu dengan menahan isakkannya sekuat tenaga. Albert pun menatap kosong pada pintu yang tertutup rapat.
Albert Ray
*Sera, aku bersalah padamu dan membuat luka dihatimu, tapi selama ini aku pun juga menikmati kebersamaan kita. Perlu kau tahu, mungkin ini sangat terlambat tapi sejujurnya aku juga mencintaimu*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!