Aluna, My Heart
                                                        Chapter 1
                    
        ________________________________
 
        ❣️ Welcome to Season 3 ❣️
 
        Pemotretan seorang model tengah berlangsung
 
        
        Someone
Yes.. Dagu sedikit keatas, dan yeah
 
        "Hebat, Aluna.. kau sangat hebat",
 
        
        Aluna Ayunda
Terimakasih, Tuan Jav
 
        
        Javier Allison
Aku tidak salah pilih, dengan menjadikan mu model ku
 
        
        Aluna Ayunda
( Tersenyum )
 
        
        Javier Allison
Oya, Jangan panggil aku Tuan, panggil saja Jav
 
        
        Aluna Ayunda
( Senyum mengangguk )
Iya, Jav
 
        
        Javier Allison
Jadi, kau berhentilah bekerja di toko roti itu..
 
        
        Aluna Ayunda
( Menggeleng )
Aku tidak akan berhenti, karena bekerja di toko itu adalah keinginan ku sejak dulu
 
        
        Javier Allison
Tapi, kau akan keberatan dengan dua profesi
 
        
        Aluna Ayunda
Itu tak masalah buat ku
 
        
        Javier Allison
Aku suka dengan semangat kerja mu
 
        
        Someone
Aku akan pulang..
( Mengelus pipi someone )
 
        
        Someone
Kau akan meninggalkan ku?
 
        
        Someone
Hey.. aku akan mengajak mu, sekalian kita minta restu kepada orang tua ku
 
        
        Someone
Kau serius dengan hubungan kita, Akhtar?
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
( Mengangguk )
Aku mencintaimu, dan aku ingin kau menjadi pendamping hidup ku. sebagai ibu dari anak-anakku
 
        Sosok wanita itu memeluk akhtar dengan mesra
 
        
        Someone
Aku mencintaimu, akhtar
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Aku juga, sayang..
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
[ Sudah berapa tahun ini? aku merindukan Luna ku yang manis ]
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
( Senyum )
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
[ Luna pasti akan sangat senang saat aku akan mengenalkan calon istri ku kepada nya ]
 
        Hai-hai.. Welcome to S3 semuanya
 
        Siapkan hati kalian ya? karena cs ini untuk menuju Happy Ending harus nangis dulu
 Chapter 2
                    
        ________________________________
 
        
        Leonor ( Mommy )
Aluna.. kau sudah pulang, sayang?
 
        
        Aluna Ayunda
( Senyum )
Iya, Mom
 
        Yeah, meski Aluna tak ingin diangkat sebagai anak Leonor dan Arkhana. Leonor tetap menyuruh Luna untuk memanggil nya mommy dan Arkhana Daddy
 
        
        Arkhana ( Daddy )
Bagaimana pemotretan hari ini, Luna?
 
        
        Aluna Ayunda
( Tersenyum )
Baik, dad..
 
        
        Arkhana ( Daddy )
( Senyum )
 
        
        Leonor ( Mommy )
Kau pasti lelah, bersihkan tubuh mu, makan lalu istirahat lah
 
        
        Arkhana ( Daddy )
📞Kau akan pulang?
 
        
        Arkhana ( Daddy )
( Tersenyum )
 
        
        Arkhana ( Daddy )
📞 Baiklah, Daddy akan menjemput mu di bandara nanti
 
        
        Arkhana ( Daddy )
📞 Baiklah, Daddy tidak akan memberitahu nya
 
        
        Arkhana ( Daddy )
Akhtar akan pulang, dia ingin menunjukkan sesuatu kepada kita..
 
        
        Leonor ( Mommy )
Benarkah?
 
        
        Leonor ( Mommy )
Apa Aluna sudah tau tentang ini?
 
        
        Arkhana ( Daddy )
Akhtar meminta ku agar tidak memberitahu Aluna, karena dia ingin memberi kejutan untuk nya
 
        
        Leonor ( Mommy )
( Tersenyum )
Aku sangat merindukan nya
 
        
        Arkhana ( Daddy )
( Mengelus pundak Leonor )
Dia akan segera pulang
 
        
        Leonor ( Mommy )
( Tersenyum )
 
        Setelah selesai mandi, Aluna duduk di kasur lalu mengambil sesuatu di dalam laci
 
        
        Aluna Ayunda
( Menatap sebuah foto )
 
        
        Aluna Ayunda
Besok adalah ulang tahun mu yang ke 25, 8 tahun aku tidak melihat wajah mu
 
        
        Aluna Ayunda
Kapan kau akan pulang?
 
        
        Aluna Ayunda
Aku rindu dengan suara mu yang memanggil ku.......
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Luna ku yang manis
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Bersiaplah, aku akan memberi mu kejutan..
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Besok kau harus mengucapkan selamat ulang tahun untuk ku
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
( Senyum )
Kau sekarang pasti sudah tumbuh dewasa, dengan mulut mu yang semakin cerewet
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
( Terkikik )
Aku tidak sabar mengajak mu bermain perang bantal..
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Hahh.. Luna ku yang manis
 Chapter 3
                    
        ________________________________
 
        Aluna sedang memberi makan ikan
 
        
        Aluna Ayunda
( Bersenandung )
 
        
        Arkhana ( Daddy )
( Senyum )
Sedang memberi makan ikan?
 
        
        Aluna Ayunda
( Mengangguk )
Iya, dad..
 
        Arkhana membawa tangannya untuk mengelus rambut Aluna
 
        
        Aluna Ayunda
Ada apa, dad?
 
        
        Arkhana ( Daddy )
Aku seperti melihat wajah ibu ku dalam dirimu
 
        
        Arkhana ( Daddy )
( Senyum )
Akan sangat manis jika kau menjadi menantu ku, Luna
 
        
        Aluna Ayunda
( Menatap Arkha )
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
( Mengemasi barang-barangnya )
 
        
        Someone
( Memeluk Akhtar dari belakang )
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
( Tersenyum )
Hem..
 
        Akhtar menyentuh tangan someone itu, lalu membalikkan tubuhnya
 
        
        Someone
Aku benar-benar tidak sabar akan menemui kedua orang tua mu, Akhtar
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
( Senyum )
 
        
        Someone
Tapi, aku juga takut..
 
        
        Someone
Bagaimana jika mereka tak merestui hubungan kita?
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Untuk apa kau takut akan hal itu?
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Orang tuaku, selalu mendukung apa yang menjadi keputusan ku..
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Termasuk Aluna..
 
        
        Someone
( Senyum )
Aluna, aku tidak sabar ingin melihat wajahnya seperti apa
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Kau pasti akan silau dengan senyuman nya, Jenny
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
( Mencubit pipi Jenny )
Jika kau tersenyum, rasanya aku ingin menggigit pipi chubby mu itu.. sayang
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Sangat menggemaskan
 
        
        Jenny Williams
( Menunduk senyum )
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Aku membayangkan, bagaimana manisnya anak-anak ku nanti..
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
( Terkekeh )
 
        
        Jenny Williams
Masih lama..
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Tidak, tinggal sebentar lagi
 
        
        Jenny Williams
Besok adalah ulang tahun mu bukan?
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
( Mengangguk )
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Tepat ulang tahun ku, aku akan mengatakan tentang hubungan kita kepada Mommy dan Daddy ku
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
( Membelai pipi Jenny )
 
        
        Jenny Williams
( Tersenyum )
 
        
        Jenny Williams
( Memeluk akhtar )
Aku mencintaimu
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Aku juga mencintaimu, sayang..
 
        
        Akhtar Javino Arthayasa
Sangat mencintai mu
 
        
        Aluna Ayunda
Kenapa hatiku sangat sakit?
 
        
        Aluna Ayunda
Mungkin aku kelelahan, lebih baik aku istirahat
 
        🍂Bunga akan lemah tanpa matahari, tapi bunga akan mati tanpa air🍂
 
        Ibarat, Hatiku lemah tanpa jenny. dan aku akan mati tanpa Aluna
__AKHTAR__
 
                    Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
                    