This Bastard Is My Husband
Episode 1
𝗣𝗮𝗿𝗸 𝘆/𝗻.
𝘂𝗺𝘂𝗿 22 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻.
𝗕𝗲𝗸𝗲𝗿𝗷𝗮 𝗱𝗶𝘁𝗼𝗸𝗼 𝗯𝘂𝗻𝗴𝗮.
𝗔𝗸𝘂 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝘀𝗲𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗮𝗿𝗮.
𝗮𝗸𝘂 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝗱𝗶𝘁𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗸𝗲𝗱𝘂𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘁𝘂𝗮𝗸𝘂 𝗱𝗶𝗱𝗲𝗽𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗔𝘀𝘂𝗵𝗮𝗻.
𝗗𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗺𝘂𝘁𝘂𝘀𝗸𝗮𝗻 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝘄𝗮 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗱𝗮𝗻 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝗺𝗮𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶.
_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳_̳
Y/N
Astaga jam 8 aku harus buru-buru nih
y/n langsung bergegas ketempat kerjanya yaitu toko bunga.
Bu bos
ini jam berapa y/n?!
Bu bos
kamu ini baru kerja 2 hari udah terlambat bagaimana nanti
Y/N
nee.. mianheeyo Bu bos
Y/N
lain kali saya tidak akan mengulanginya lagi
Bu bos
baik saya maafkan kamu hari ini
Bu bos
lain kali jangan diulangi
Y/N
nee arraseoyoo.. khamsahabnida
Bu bos pun meninggalkanmu dan kembali ke padamu dengan beberapa buket bunga
Bu bos
ini (memberikan buket)
Bu bos
kamu antar ini semua ke alamat rumah ini (memberikan kertas kecil)
Y/N
(pergi naik sepeda onthel milik toko bunga)
Y/N
Huftt.. akhirnya sampai juga😰
Y/N
Bener ini bukan yaa?! (melihat rumah dan alamat secara bergantian)
Y/N
Tapi di alamatnya sih bener ini tapi kok sepi yaa?! pada kemana orang rumahnya
Y/N
Hallo permisi pesanan bunga anda telah sampai (sedikit teriak)
Y/N
Hmm.. PERMISI BUKET ANDA TELAH SAMPAI (berteriak kencang)
Y/N
Lah kok gak ada orang nyaut sih terus aku harus gimana
Y/N
Masa iya aku balik sama bawa bunga ini bisa-bisa aku dipecat😫
Y/N
Coba aku cari orangnya siapa tau orangnya lagi masak atau berkebun dibelakang rumah
Y/N
(masuk kedalam rumah orang tersebut)
Y/N
Coba ah kali aja orangnya dibelakang sana
Y/N
Ahh mungkin orangnya disini
UNKNOWN
AAAAAA (berteriak)
Y/N
Hah?! Siapa itu?! (berjalan mengikuti suara)
Kamu pun berjalan menuju ke sumber suara dengan langkah yang hati-hati
Lama-lama suara itu makin kencang dan rasa penasaranmu semakin tinggi
Dan akhirnya kamu pun melihat sesuatu yang tidak pernah kamu duga.
Yang kamu kira adalah kebun ternyata..
Y/N
HAH?! Gudang kosong?! kenapa begitu besar sekali dan sangat menyeramkan
UNKNOWN
AAA SESEORANG TOLONG AKU (berteriak)
Y/N
Tolong?! aku harus menolongnya (berjalan mencari)
Dan tibalah kamu di depan salah satu pintu ruangan di gedung kosong itu
Dan hendak menolongnya tapi tiba-tiba.....
Tembakan bertubi-tubi mengenai kepala dan tubuh orang itu sampai dia diam tak bergerak sedikitpun
Kamu yang berada didepan pintu pun jatuh lemah tak berdaya setelah melihat semua itu
Dan orang yang menembak tadi melihat kearah mu sambil menodongkan pistol tepat di kepalamu
Kamu ingin pergi tapi kakimu lemas tidak bisa berdiri dan air matamu mengalir begitu deras
Karena ini adalah pertama kalinya dalam hidupmu melihat hal mengerikan seperti ini
UNKNOWN
Hei siapa kamu?! kenapa bisa masuk kedalam sini?!
UNKNOWN
(tanyanya sambil menodongkan pistolnya)
Karena sangking syoknya. Kamu pun hanya bisa menangis dan tidak menjawab pertanyaan dari orang itu
UNKNOWN
Bawa dia ke kamarku (menyuruh anak buahnya)
anak buah
Baik boss (berjalan menuju mu dan mengangkat mu)
Y/N
Lepas!! kenapa kalian membunuhnya (menangis)
Y/N
Kenapa kalian mem... membunuhnya😭. Apa salah dia?! (menangis sambil meronta-ronta)
Akhirnya sangking syoknya kamu pun tidak sadarkan diri
UNKNOWN
Dia siapa? kenapa cantik sekali dan... dan... tubuhnya sangat indah (gerutunya)
UNKNOWN
Ekhmm.. masuk (menyalakan tv)
Posisi kalian tiduran dikasur. Kamu pingsan dan si UNKNOWN itu duduk sambil lurusin kaki
UNKNOWN
Info apa yang kau dapat?!
anak buah
Gadis itu adalah..
Anak buahnya pun menceritakan semua info yang ia dapat termasuk ditinggal ortu dan sekarang tinggal sendiri dengan menyewa rumah
UNKNOWN
Ahh aku mengerti (melihatmu)
UNKNOWN
Sekarang pergilah urus mayat tadi dan jaga gerbang depan, belakang, samping aku tidak ingin siapapun masuk kerumahku dan jugaa.. (melihatmu yang pingsan)
UNKNOWN
Jangan sampai dia kabur! PAHAM!
anak buah
Baik boss (pergi)
UNKNOWN
Baby aku gak akan biarin kamu lolos. Salah sendiri kamu masuk sudah terlalu dalam di hidupku dann..
UNKNOWN
Hatikuu.. (mendesah di telingamu sembari menunjukkan smirknya)
Episode 2
Setelah beberapa menit kamu pun bangun dan melihat sekitar ruangan
Y/N
Ekmm.. (menstabilkan pengelihatanmu)
Y/N
Akkh (memegang kepala)
Y/N
aku dimana? (ingin bangun)
UNKNOWN
Di kamarku (membaca buku dengan posisi sama)
sontak kamu pun menoleh ke sebelah kiri mu
Jungkook
Hai aku Jungkook panggil saja kookie
Y/N
kamu..kamu.. orang yang udah tembak bapak tadi kan?! teganya kamu sama orang tua!! sekarang aku mau pulang! (turun dari ranjang dan berjalan ke pintu)
Jungkook
Hei heii kamu mau kemana?! (menarik tanganmu)
Y/N
ihhh le-lepasinnn aku mau pulang (berusaha melepaskan diri)
Jungkook
Dihh nggak ada terima kasihnya yaa nih bocah (tetap memegang tanganmu)
Y/N
gak sudi aku berterima kasih sama pria bastard seperti kamu (memberontak)
tiba-tiba Jungkook menarikmu jatuh ke kasur dan langsung menindih i mu. sambil menatap antara mata dan bibirmu dia berkata...
Jungkook
Sayangg (meratakan poni mu kebelakang telinga)
kamu pun ketakutan dan memalingkan wajahmu menghadap kesamping
Jungkook
Aku bilang diem DISINI YA DIEM! paham kan jangan sampe aku kasar ya!
kamu pun ketakutan dan berkata..
Y/N
Ta-tapi aa-aku disini cu-cuman nganterin buket dan nggak sengaja masuk karena nggak ada orang di pintu gerbang
Y/N
aku pikir pemiliknya sedang berkebun jadi aku mencari pemilik rumah dan mengantarkan buket miliknya
Jungkook
Dan sekarang kamu telah bertemu si pemilik rumah sayang (meratakan rambutmu dana sesekali melihat leher jenjangmu)
Jungkook
TIDAK! si pemilik rumah tidak membiarkan kamu pergi, kamu harus disini untuk selamanya (tertawa keras)
Jungkook
Tidak ada tapi-tapian!! aku bilang tinggal ya tinggal lah
Jungkook
Banyak sekali stok tapi mu_-
Y/N
Bukan begitu. menyingkirlah kamu be-berat (sembari mendorong Jungkook)
Jungkook
Berikan aku kiss dulu (smirk)
Y/N
HAH?! baru kenal! TIDAK AKAN! (mendorong sekuat tenaga)
setelah berusaha dengan sekuat tenaga kamu pun berhasil menyingkirkan tubuh Jungkook dari atas tubuhmu
kamu pun segera bangun dan duduk di sofa kamar yang ada disitu
tiba-tiba kamu teringat sesuatu..
Y/N
Aah sepeda eonni. waduh bisa dipecat beneran aku ini😫 (ucapmu panik)
Jungkook
udah tenang saja. sudah ku atur semuanya
Y/N
huhh syukurlah aku gak akan dipecat😄 (bicara sendiri)
Jungkook
kamu nggak dipecat memang. cuman aku ajukan surat pengunduran dirimu😏
Y/N
HAH?! terus bayar rumah sewaku gimana?!
Jungkook
kan aku sudah bilang kamu tinggal saja disini
Jungkook
Apa kamu bilang sayang (smirk)
Y/N
Aku gak mau hidup dan tinggal serumah sama Bastard kaya kamu. dasar pembunuh!
Jungkook yang semula duduk bersandar di atas kasur pun berdiri dan berjalan mendekat ke arah mu dengan smirk ciri khasnya
Jungkook
Kamu ngatain aku bastard kan?! (dingin)
Y/N
Iya! kenapa?! (bentak mu)
Jungkook
Okeh.. okehh akan ku buktikan seberapa bastard nya aku ini (smirk)
Y/N
mau apa kamu. jangan mendekat (mundur ketakutan)
Jungkook pun semakin mendekat dan semakin dekat
kamu yang mundur pun tidak bisa mundur lagi karena terhalang oleh tembok
Saat Jungkook sudah sangat dekat kamu pun segera berlari ke pintu kamar
Tapi semua sia-sia pintu kamar tertutup dan terkunci jadi kamu pun hanya bisa berdiam diri sambil menahan air matamu
Jungkook
Kenapa sayang? (smirk)
Jungkook
kamu nggak bisa keluar ya? kasian (smirk again)
Y/N
Kumohon jangan. aku janji tidak akan mengucapkan kata-kata itu lagi (ucapmu ketakutan)
Jungkook tidak menggubris omonganmu dan tetap melangkah maju..
selangkah.. demi selangkah..
Episode 3
Jungkook
Bagaimana jika kita bermain sebentar? (smirk)
Y/N
permainan apa yang kau maksud? (polos)
Jungkook
Cara mainnya cukup gampang dan kupastikan akan sangat menyenangkan bila dimainkan bersama (smirk)
Y/N
Bersama? kita berdua maksudmu?! (polos)
Jungkook
Emang ada orang lagi selain kita disini?! _-
Y/N
yaa engga sih.. em-emang mainnya gimana?!
Y/N
cepat beritahu, agar aku bisa cepat keluar dari sini!!
Jungkook mendekat ke telingamu dan berbisik..
Jungkook
𝘉𝘦𝘳𝘣𝘢𝘳𝘪𝘯𝘨𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘬𝘢𝘴𝘶𝘳 𝘬𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘶𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 (𝘴𝘮𝘪𝘳𝘬)
Jungkook
Kenapa? katanya mau keluar? (smirk)
kamu terdiam dan tidak menatap Jungkook
Jungkook
Baiklah jika kamu tidak mau. Kamu tidak boleh keluar dari sini (pergi kembali ke kasur)
Y/N
A-aku haus.. apa boleh aku kedapur?
Jungkook
Mari ku temani (jalan kearah pintu)
Y/N
Biar aku sendiri saja. Kam..
Y/N
Ahh.. nee kau boleh ikut (menggaruk tengkukmu yang tidak gatal)
Setelah pintu terbuka kau pun mendahului Jungkook
kamu pun kaget dan langsung menoleh
Jungkook
emang kau tau dimana dapur ku?
Y/N
Aah tidak🙂, oke silahkan duluan tuan (mempersilahkan seperti petugas hotel)
Jungkook berjalan terlebih dahulu dan kamu mengikutinya
Y/N
(mengejek dibelakang Jungkook)
Jungkook
Cepat minum (duduk di kursi hitam)
Kamu pun membuka lemari es dan mengambil botol yang berisikan air putih lalu menuangkannya kedalam gelas
Jungkook
Mamp*s! itu obat yang akan kuberikan pada Suga Hyung (batin)
kamu sudah meminum satu gelas penuh dan tak tersisa
Jungkook
..ngan! (sambungnya)
Jungkook
Jangan.. (memegang kepalanya)
Y/N
Wae oppa?! apa kau tidak mau memberiku minum?
Y/N
kenapa aku disuruh tinggal disini! kalo apa-apa saja tidak boleh (omelmu)
Jungkook
Yasudah terserahmu lah. udah telanjur masuk perut (pergi menonton tv)
Y/N
Hishh.. kenapa dia begitu pelit, hanya air putih saja (gerutumu)
kamu pun menyusul Jungkook
kalian pun menonton tv hingga kamu merasakan sesuatu yang aneh
Y/N
hhmm.. ahh.. (menahan sesuatu)
Sontak Jungkook pun menoleh
Jungkook
Wae? apa sudah bereaksi? (gumamnya)
Y/N
Jungkook-ahh bantu aku (menatap dan memohon)
Jungkook
Bantu apa sayang? (mengusap rambutmu)
Kamu langsung berdiri, duduk dipangkuan dan menghadap Jungkook dengan tatapan memohon
Y/N
Tadi katanya kamu mau puasin aku? (mengambil jari Jungkook dan mengulumnya)
Jungkook
Ahh.. ah.. sayang sabaran dong (sembari mengelus punggungmu)
Y/N
Ayolah Jungkook-ahh (menggoyang-goyangkan badanmu)
Tanpa sengaja saat kamu menggoyangkan tubuhmu. milikmu menggesek milik Jungkook
Jungkook
aah.. sabar tahan nggak boleh lemah (batinnya)
Jungkook
Mian.. tapi aku sudah tidak menginginkannya lagi sayang
Y/N
Jinjja?! (membuka hem transparanmu)
Jungkook
Hmm.. (mengalihkan pandangannya)
kamu pun perlahan mulai menarik tali tanktopmu turun dengan tatapan menggoda
Dan sekarang bajumu sudah tanpa tali tapi belum terbuka sempurna
Saat kamu ingin menurunkan bajumu tbtb saja Jungkook menahan tanganmu
Jungkook kemudian menarik tengkukmu dan menyambar bibirmu dengan kasar
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!