[ S2 ] Obsessive Brother
                                                        Obsessive Brother_01
                    
        Suasana semakin malam semakin ramai, setiap satu minggu sekali wilayah itu akan menjadi ajang balap mobil.
 
        
        Girl
Oke! Sekarang adalah giliranku!
 
        
        Girl
Aku sudah tidak sabar
 
        Vruummm!!! Vruummm!! VRUUMM...!!!
 
        Wanita itu melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi diiringi dengan semua mobil yang mengikuti acara balap itu.
 
        Hingga ketika salah satu dari mereka sudah mencapai batas finish semua orang bersorak dengan tepuk tangan yang menggema.
 
        Pertandingan kali ini dimenangkan oleh primadona arena balap. Siapa lagi kalau bukan Anastasya Floni Ivander. Belum ada yang bisa mengalahkan kelihaian gadis bermarga Ivander itu.
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Menyunggingkan senyuman manisnya
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Bersiap untuk pulang
 
        
        Boy
Haii Floni.. seperti biasa, penampilan-mu selalu keren!
 
        
        Boy
Seketika aku ingin jadi jok mobilnya
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Kau sudah tidak waras Riko, apa yang kau katakan.
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Aku tidak mengerti maksud ucapanmu
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Mengikat rambutnya
 
        
        Felix Riko Vansbhasten
Truk saja gandengan baby
 
        
        Felix Riko Vansbhasten
Kau tidak mau bergandengan denganku?
 
        
        Felix Riko Vansbhasten
Felix Riko Vansbhasten, pria tertampan di Seoul University memintamu yang ke sekian kalinya untuk menjadi kekasihku.
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Terkekeh mendengar celetukan Riko
 
        Pria ini tidak pernah berputus asa untuk terus menyatakan cintanya pada Floni. Hanya Floni yang bisa melakukan ini padanya.
 
        Predikat mahasiswa tertampan di kampusnya seakan sirna begitu saja. Padahal banyak mahasiswi yang mengantri ingin menjadi kekasihnya.
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Tuan Vansbhasten. Aku pergi dulu ya, besok kita bertemu di kampus bye! 👋
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Masuk ke dalam mobilnya
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi
 
        
        Felix Riko Vansbhasten
Anastasya Floni Ivander hanya milik Felix Riko Vansbhasten.
 
        
        Felix Riko Vansbhasten
Tunggu saja suatu saat nanti kau akan memanggilku dengan sebutan sayang.
 
        
        Felix Riko Vansbhasten
Hah! Aku geli mengatakan ini 
* Gumamnya terkekeh geli
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Floni.. Daddy dan Mommy mencarimu, mereka ada di ruang tengah
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Kau dari mana saja?
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Jangan katakan kalau kau ke arena balap itu lagi?
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Bukankah Daddy dan Mommy masih ada di Jerman?
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Kenapa mereka kembali secepat ini?
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Aku juga tidak tahu
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Mereka pulang bersama dengan Kakak
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Kak Oliver?
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
* Mengangguk
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Ayo! kita ke ruang tengah, mereka sudah menunggumu.
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
* Menarik tangan Floni lembut
 
        Kalo suka Like nya dong jangan baca doang
 
        Bagi pembaca gelap ayok tobatlah kalian, segeralah Like cs ini 😌
 
        Jangan lupa di Fav loh biar gak ketinggalan cs ini kapan up nya
 
        Jangan lupa juga di reting nih cs nya
 
        Kasih si 5 kuningnya ya manteman 😚
 
        Karena aku lagi seneng aku up sekarang aja 🤭
 Obsessive Brother_02
                    
        Setelah berada di ruang tamu, tatapan mengintimidasi ditunjukkan seorang pria ke arah Floni.
 
        Gadis itu dengan cepat memalingkan wajahnya, ia menghampiri Maggie dan Regan lalu duduk di samping mereka di ikuti oleh Livia.
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Kau dari mana saja sayang?
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Ini sudah pukul 10 malam..
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Em.. itu.. aku--
 
        
        Boy
Kau itu seharusnya belajar dirumah
 
        
        Boy
Mahasiswa yang baik tidak akan keluyuran sampai malam seperti ini
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Melirik sekilas
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Maafkan aku.. 😔
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Dengarkan perkataannya Floni, yang dikatakan Kakak tertua mu benar..
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Tidak boleh seperti ini lagi ya sayang?
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Iya Mommy.. 😔
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
Baiklah.. Daddy hanya ingin menyampaikan kepada kalian berdua
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
* Menatap Floni dan Livia bergantian
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
Mulai besok, Oliver akan menjadi dosen tetap di kampus kalian
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
Liver akan sering bertemu denganmu Floni
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
Daddy harap kau tidak melakukan hal yang aneh
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
Jangan membuat Kakakmu malu.
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Jadi Kak Liver akan menetap di Korea untuk selamanya Dad?
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Tidak menjadi dosen di Jerman lagi?
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Kenapa? Kau keberatan aku kembali ke Korea?
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Tidak.. aku hanya bertanya saja Kak..
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Kak Liver, jangan membuat Floni takut.
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Dia kan haya bertanya saja, kau berlebihan sekali menanggapinya.
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Sudah, sudah jangan bertengkar
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Besok kan kalian harus kuliah, lebih baik sekarang kalian beristirahat.
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Kau juga Liver, besok kan hari pertamamu mengajar di kampus
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Terlebih lagi selama di perjalanan ke Korea kau tidak tidur sama sekali, pasti melelahkan..
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
* Angguk
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
Ayo! Kita juga harus tidur sayang, aku sudah sangat lelah.
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
* Menarik lembut tangan istrinya
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
* meninggalkan putra dan putrinya
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Aku juga sudah mengantuk
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Bye! Aku duluan ya
* Melangkah pergi
 
        Kini hanya ada Oliver dan Floni, ia merutuki dirinya sendiri kenapa tidak cepat bergegas pergi saja dari tempat duduknya saat ini.
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Beranjak
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Ingin melangkah
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
* Mencekal lengan Floni
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Aawsh.. sakit Kak, lepaskan. 
* Meringis
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Tadi dari mana saja hm? ❄
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Kakak tidak perlu tau!
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Lepaskan tanganku! 
* Berontak
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Jelas aku harus tau!
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Kau adikku ❄
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Mulai besok, kau berangkat dan pergi bersamaku ❄
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Aku tidak mau!
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Aku akan ke kampus membawa mobil sendiri
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Berusaha melepaskan cengkraman Oliver
 
        Oliver melepaskan cengkramannya secara tiba-tiba membuat Floni hampir terjatuh. Dengan gerakan cepat, Oliver meraih tangan Floni dan menariknya sehingga tubuh Floni bersandar di dada Oliver.
 Obsessive Brother_03
                    
        Seperti biasa tepat pukul delapan pagi, keluarga Ivander selalu menyempatkan waktunya untuk sarapan bersama. Ini sudah menjadi kebiasaan sejak lama.
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
Livia, kenapa kau masih berpakaian seperti itu?
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
Memangnya hari ini tidak ada jadwal kuliah?
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
* Memakai baju biasa
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Ada Dad, tapi aku masuk kuliah siang.
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
Sampai kamu tidak masuk kuliah lagi, fasilitas yang Daddy berikan akan Daddy tarik kembali.
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
Kamu paham? 
* Tegasnya
 
        Olivia hanya mengangguk, entah sudah berapa kali ia selalu berbohong dan kali ini pun seperti itu.
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Melihat pesan
 
        📩 Kak Liver : Cepat habiskan sarapannya, seperti yang aku katakan tadi malam kau berangkat ke kampus bersamaku.
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Menatap jengah Oliver
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
* Beranjak dari duduknya
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
Aku berangkat dulu ya baby
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Iya, Berhati-hatilah 😊
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
* Mencium kening istrinya
 
        
        Regan Ivander ( Daddy )
* Melangkah pergi
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Bahagia melihat kedua orangtuanya
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Mommy, aku akan berangkat bersama Floni ya
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
* Ucapnya tiba-tiba
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Memangnya mobilmu ada masalah lagi sayang?
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
* Tanyanya pada Floni
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Mobilku ti-
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Tadi malam Floni merengek ingin ke kampus bersama denganku Mom
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
* Memotong ucapan Floni
 
        
        Anastasya Floni Ivander
* Melotot kaget menatap Oliver
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
Wahh Floni, sifat manjamu kepada Kak Liver tidak berubah ya ckckck
 
        
        Olivia Fransiska Ivander
* Bicara sambil mengunyah makanan
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Baiklah tidak masalah, jika nanti kalian berangkat hati-hati di jalan ya
 
        
        Maggie Ivander ( Mommy )
Mommy mau ke dapur dulu
* Beranjak dari duduknya
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
* Menatap Floni
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Cepat habiskan sarapannya ❄
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Iya Kak
* Rolling ayes
 
        Di perjalanan menuju kampus
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
* Fokus menyetir mobil
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Hari ini pulang jam berapa?
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Jam satu siang Kak
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Setelah selesai jam kuliah, jangan kemana-mana
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Kita akan pulang bersama
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Sepertinya aku tidak bisa, karna aku ada janji dengan temanku.
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Batalkan
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Aku tidak bisa karna aku sudah berjanji
 
        Oliver melirik tajam ke arah Floni, tangannya masih aktif memutar stir mobil mencari tempat parkir yang nyaman.
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Kita sudah sampai
 
        Floni bergegas melepaskan seatbelt nya. Saat akan membuka pintu mobil, tiba-tiba Oliver menekan salah satu tombol hingga pintu mobil terkunci secara otomatis
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Kak Liver! 💢
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Aku mau turun, aku bisa telat masuk kelas 💢
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Aku tau.. aku hanya ingin memastikan
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Selesai kuliah nanti kau harus pulang bersamaku. Bisa?
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
* Tatapan tajam mengintimidasi
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Tapi-
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
* Mengecup pipi Floni
 
        
        Anastasya Floni Ivander
Kak Liver, apa yang kau lakukan?
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Menciummu
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Sekaligus itu peringatan, tidak ada pengecualian.
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Nanti siang kau pulang bersamaku
 
        Pintu mobil sudah tidak terkunci, Oliver menekan tombol otomatinnya kembali.
 
        Dengan gerakan cepat Floni meraih gagang pintu mobil dan keluar begitu saja tanpa menoleh ke arah Liver
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
* Pandangan tak lepas menatap punggung Floni
 
        
        Oliver Ignatius Ivander
Gadis kecilku sudah besar sekarang.. 
* Gumamnya
 
                    Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
                    