Mainan Di Atas Ranjang CEO
Episode 1
Baby sedang berada di atas Rooftop perusahaan tempat dirinya bekerja. Dari 4 rooftop yang ada di gedung itu dirinya memilih tempat yang biasanya tidak pernah dilewati satu orang pun.
Baby Keyline
Hiks.. hiks..
Gadis cantik yang baru saja genap menginjak umur 20 tahun itu sedang bersedih, entah apa yang membuatnya menangis namun mampu membuat seseorang yang sejak tadi berada di situ ingin mendekatinya.
Pria itu berjalan dengan satu sudut bibir yang naik ke atas, melihat tubuh gadis yang ada di depanya dari bawah hingga atas.
Baby terus menangis tanpa menyadari kedatangan seorang pria yang sudah ada di belakangnya.
Kenan Bernard
Jangan menangis…
Bisik Kenan di telinga gadis itu sambil mendempetkan tubuhnya di punggung Baby dan mengusap perut gadis itu.
Baby terkejut saat wajahnya menoleh ke belakang, hingga membuat pipi kenan menempel di pipi Baby.
Baby Keyline
Si-siapa kamu?
Tanya Baby terbata, Baby berusaha melepaskan lengan yang melingkar di perutnya.
Baby Keyline
Tolong lepaskan.
Kenan Bernard
Aku tidak mau.
Ucap kenan sambil menggesekan kedua pipi mereka lembut. Membuat Baby semakin meremang.
Kenan Bernard
Apa kamu menyukainya?
Tanya kenan berbisik sangat lembut di telinga Baby membuat dirinya merinding dengan tubuh yang entah mengapa sedikit bergetar.
Baby Keyline
A-apa yang kamu lakukan, aku harus segera masuk. Tolong lepaskan.
Baby menggeliat kaget ketika wajah pria tampan itu turun ke bagian leher jenjang nya.
Thanks yang udah mau mampir.
Episode 2
Baby merasakan sesuatu yang kenyal dan basah di lehernya.
Sesuatu yang mampu membuat bulu kuduknya berdiri begitu sempurna, tubuhnya mulai melemas.
Baby Keyline
Apa ini.. (ucapnya dalam hati)
Baby Keyline
A-aku tidak bisa bergerak, jantungku berdebar cepat. Bagaimana ini? Kenapa aku tidak bisa menolaknya. ( ucap Baby dalam hati )
Baby hanya diam dan melemas, namun di detik berikutnya dia tersadar jika sekarang jam istirahat sudah selesai. Baby mendorong Kenan agar menjauh.
Namun pria itu malah memper erat pelukanya, posisi keduanya saling berhadapan.
Kenan masih asyik menciumi leher jenjang milik gadis itu.
Baby Keyline
Tu-tuan! Tolong lepaskan.
Baby Keyline
Jangan seperti ini!
Baby Keyline
Sudah waktunya untuk kita bekerja.
Kenan Bernard
Aku belum selesai.
Jawab Kenan dengan suara seraknya.
Kenan sudah mulai merasa panas. Awalnya dirinya hanya ingin melihat siapa gadis yang sedang ada di wilayah tempat biasanya dirinya menjernihkan pikiran dari semua masalah.
Namun tubuh gadis ini mampu menghipnotisnya.
Seakan meminta belaian Kenan, dia pun dengan senang hati memeluknya dari belakang.
Namun saat mencium aroma tubuh, dan mendengar suara lembutnya mampu membuat Kenan nereaksi.
Tanganya kini sudah sangat gatal ingin menjamak gadis di hadapanya.
Baby Keyline
Tu-tunggu… apa yang kamu lakukan!
Baby menahan lengan yang sudah mulai masuk ke dalam sela baju di pinggangnya.
Kenan Bernard
Diamlah, jika berisik akan banyak orang yang melihat kita.
Ucapan Kenan sedikit membuat Baby terdiam, dia takut dan tidak ingin ada yang melihat keduanya sedang berpelukan.
Dengan seorang pria yang entah siapa, yang menggerayangi tubuhnya saat ini, apalagi bibirnya terus menggigit-gigit kecil bagian leher jenjang miliknya.
Episode 3
Baby Keyline
Ti-tidak ini tidak boleh.
Baby mendorong kenan dengan sekuat tenaga hingga bibir dan tubuh kenan sedikit menjauh.
Wajah sayu kenan kini terlihat jelas, dia mengelap kasar bibir yang basah dengan punggung lengan kanan nya samabil menatap Baby.
Kenan Bernard
Kenapa kamu mendorongku! (Sentaknya)
Baby Keyline
Maaf, tapi kamu tidak boleh melakukan hal itu!
Baby Keyline
Terlebih pada orang yang tidak kamu kenal.
Kenan tersenyum, memangnya dia sendiri tidak mengenal kenan? Si pria tampan yang sangat di idolakan semua kariawanya.
Kenan Bernard
Memangnya kamu tidak mengenalku?
Baby Keyline
Baby tidak kenal. Dan ingat Baby sudah punya kekasih! Jangan ganggu Baby!
Sentak Baby sedikit ketakutan, kalau-kalau pria itu memeluknya lagi.
Kenan tersenyum lalu melangkah mendekat, namun Baby terlihat takut dan sedikit melangkah mundur.
Baby Keyline
Ma-mau apa kamu tuan!
Kenan Bernard
Aku sedang butuh seseorang untuk memeluku!
Kenan tersenyum menyeringai menatap Baby yang nampak ke takutan.
Baby Keyline
Baby punya kejasih! Jangan mendekat.
Kenan Bernard
Memangnya kalau punya kekasih aku tidak boleh memelukmu?
Baby Keyline
Kekasihku saja belum pernah menyentuhku! Kenapa kamu malah menempelkan air liurmu di leherku!
Kesal baby, sambil mengusap kasar sbekas ciuman di lehernya.
Kenan Bernard
Hahahah kau bilang belum pernah di sentuh?
Kenan Bernard
Jangan munafik!
Pekik Kenan kesal pada gadis yang terlihat so polos dan lugu itu.
Kenan menebak jika Baby wanita yang suka bermain ranjang. Dari bentuk tubuh baby yang ramping namun berisi di beberapa bagian tertentu.
Kenan menarik lengan Baby kasar, dia ingin sekali memakan gadis ini detik itu juga.
Baby Keyline
Lepaskan! Mau kemana kita!
Teriak baby sambil meronta-ronta tidak ingin ikut dengan pria yang baru ia kenal, terlebih ini di gedung perusahaan tempat ia bekerja.
Kenan Bernard
Kau harus menidurkan ular yang sudah berdiri!
Ketus Kenan, tidak sabar merasakan bibir mungil Baby yang seperti buah cerry itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!