Pengantin Pengganti
Part 01
Reno
Nona tunggu,maaf, mengganggu waktu nona sebentar. Boleh saya berbicara dengan nona di dalam ruangan nona ?
Zahra menatap seorang pria di depannya dangan bingung dan berkata,baik lah // sambil menghela nafas. Zahra dan Reno masuk ke ruangan di mana Zahra menunggu Revan. Setelah sampai di dalam dan duduk di kursi yang ada di ruang itu .Reno mulai mengutarakan niat dan tujuan menemui Zahra.
Reno
Nona, pekanalkan saya Reno 🤝
maaf,saya tadi sempat bertanya kepada karyawan hotel. Saya tahu bahwa calon suami nona tidak hadir dan kebetulan calon istri bos saya juga tidak hadir. Sementara banyak tamu- tamu bisnis bos saya yang sudah hadir. Maukah nona menjadi pengantin untuk bos saya? saya tidak mungkin membiarkan bos saya di permalukan di depan para tamu undangan. Yang terpenting saya tidak sanggup melihat
Kakek bos saya masuk rumah sakit. Karena bos tidak jadi menikah.
Zahra
Zahra menatap seorang pria yang ada di depannya dengan bingung.
Reno
Kakek bos saya memiliki penyakit jantung. Beliau sudah lama menginginkan cucunya menikah, jika pernikahan ini gagal itu akan memicu serangan jantungnya . Nona,Reno berkata dengan santun.
Zahra masih belum memberikan jawaban yang Reno inginkan. Zahra bingung memutuskan, ia masih berharap Revan datang dan melangsungkan pernikahan mereka . Seorang pria memakai jas berwarna biru dan putih masuk keruangan di mana Zahra dan Reno berbicara dan duduk di depan Zahra.
Reno
Perkenalkan ini bos saya nama nya Irfan.
Zahra dan Irfan berkenalan, setelah mereka berkenalan Irfan melihat ke dua orang tua Zahra yang ada di samping Zahra. Ifan ingin meminta ijin kepada orang tua Zahra.
Irfandi
Maaf sebelumnya sudah membuat Bapak dan Ibu merasa bingung dan tidak nyaman dengan kehadiran saya dan asisten saya . ijin kan Saya menikahi putri anda . Anda pasti sudah mengetahui masalah saya dari Reno asisten saya.
Ayah Zahra
Saya tidak keberatan dengan pernikahan ini, apa lagi calon suami Zahra tak hadir. Saya juga merasa malu pada para tamu undangan, tapi semua keputusan ada sama Zahra karena dia yang akan menjalani pernikahan ini.
Irfan menatap Zahra ia ingin memintak kepastian . Karena para tamu sudah menunggu terlalu lama. Zahra menatap Irfan,Saat mata mereka bertemu, Zahra merasakan keanehan. ia tidak bisa mengendalikan jantung nya yang berdebar begitu kencang.
Kakek
Dasar anak nakal, dimana pengatinmu ? // Seorang laki-laki tua menghampiri cucunya dengan seorang pengawal.
Irfandi
Pengantinnya ada di sini, kakek tenaga saja, dia hanya butuh beberapa riasan lagi jawab Irfan sambil menatap Zahra.
Apa -apan ini Zahra bahkan belum memberikan jawabannya . Zahra menatap Irfan dengan kesal
Akankah Zahra menyetujui pernikahan ini?
jangan lupa tinggalkan jejak like komen rete gift . terimakasih 🙂
Part 02
Kakek
Kakek melihat Zahra menghampiri, tersenyum lalu mengusap kepala Zahra dan akhirnya memutuskan untuk menunggu calon menantu nya di ruangannya bersama seorang pengawal pribadi kakek.
Irfandi
Kamu sudah lihat kondisi kakekku. Aku mohon kamu mau meningkah denganku hari ini juga . kalau kamu tidak menyukaiku kamu boleh memintak cerai kapan pun yang kamu mau.
Zahra
//Zahra berpikir sejenak 🤔
baik lah 😌
berkat dengan pelan hampir tidak di dengar oleh Irfan
Irfandi
Ok, karena kita sepakat untuk meningkah kita bahas syarat pertama dari ku adalah selama kita meningkah kamu harus tinggal di rumah ku dan menjalankan kewajiban seorang istri, Irfan menghentikan ucapannya lalu memandang Zahra dan melanjutkan ucapannya termasuk hubungan suami istri . Irfan berkata tanpa basa-basi dengan Zahra.
Zahra tak tau harus menjawab apa. Zahra hanya mengangguk tanda ia setuju dengan syarat yang di berikan Irfan . Irfan begitu puas dengan jawaban yang di berikan Zahra dan tersenyum. Irfan berkata.
Irfandi
Aku akan menunggumu, nanti akan ada perias yang akan membantu mu berganti pakaian dan merias, Irfan berlalu pergi keluar ruangan Zahra.
setelah Irfan keluar perias dan asisten nya membantu Zahra berpakaian dan dengan trampil merias wajah Zahra. Zahra terlihat begitu cantik dan anggun mengenakan gaun pengantin yang di berikan oleh Irfan di bandingkan dengan gaun pengantin yang di berikan oleh Revan.
Selesai di rias Reno segera mebawa Zahra menuju dimana tempat Irfan menunggu bersama Bapak penghulu.
Acara ijab Kabul berjalan dengan lancar. Setelah ijab Kabul Irfan mencium kening Zahra dan memasang cicin berlian di jari manis lentik Zahra. Zahra merasakan getaran saat bibir Irfan menyentuh kening nya . begitu lembut dan hangat, rasa nyaman akan tetapi Zahra tidak mau larut dalam perasaannya . Zahra sadar betul dengan keadaan saat ini. bahwa Zahra dan Irfan sama-sama pengantin Pengganti. Irfan menggantikan Revan dan Zahra menggantikan calon istri Irfan yang tidak hadir.
Setelah seharian menyambut para tamu undangan akhirnya acara pernikahan mereka pun selesai, Zahra bersama Ifan pergi ber istirahat di kamar hotel yang sudah di pesan sebelum nya
Terimakasih atas dukungan jangan lupa tinggalkan jejak like komen gift .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!