My Dear Bodyguard (Chat Story)
Berlari
Tengah malam di sebuah bangunan tua yang terbengkalai. Seorang gadis berlari ketakutan sambil berteriak meminta tolong.
Yuri Hazni
Tolong! Siapa saja, tolong aku!
Yuri, gadis SMA itu berlari dari kejaran seseorang yang mengikutinya. Yuri berlari sekuat tenaga hingga ia tiba di sebuah kantor polisi.
Yuri Hazni
Tolong! Tolong a-ku.
Yuri tergeletak pingsan di depan kantor polisi.
Pak Haryo
Hei, Nona, ada apa denganmu?
Pak Haryo
Opsir Kelvin! Kemari, dan bantu aku mengangkat Nona ini.
Sersan Haryo dan Opsir Kelvin memindahkan Yuri ke dalam kantor polisi. Mereka membaringkannya di sofa panjang. Haryo mencari selimut di kamar istirahat dan menutupi tubuh Yuri.
Pak Haryo
Sepertinya dia korban pemerkosaan. Dilihat dari bajunya yang robek serta tanda kissmark yang cukup banyak di lehernya. Kasihan sekali gadis ini.
Kelvin
Ya, Sersan. Kasihan sekali.
Yuri tersadar dan berteriak histeris ketakutan.
Yuri Hazni
Pergi! Jangan sentuh aku!
Yuri Hazni
Pergi! Tolong! Tolong!
Yuri Hazni
Jangan dekati aku. Pergi!
Pak Haryo
Nona, tenanglah! Kau aman sekarang. Kau berada di kantor polisi. Katakan apa yang terjadi padamu.
Yuri menatap sekeliling, ia merasa lega setelah yakin bahwa ia memang sedang berada di kantor polisi.
Yuri Hazni
Pria itu jahat, dia telah menculik dan memperkosa banyak gadis. Pria itu juga menculikku.
Pak Haryo
Siapa pria itu? Apa kau melihat wajahnya?
Yuri Hazni
Pria itu, pria itu ....
Yuri Hazni
Dia ... dia mengejarku. Tolong selamatkan aku!
Yuri kembali tidak sadarkan diri. Rasa trauma mengingat kejadian yang menimpa dirinya, membuat jiwa Yuri terguncang. Melihat Yuri pingsan, Haryo menelepon ambulan dan membawanya ke rumah sakit.
Ancaman di rumah sakit
Yuri terbaring di ranjang rawat sebuah rumah sakit.
Pak Haryo
Kelvin, bagaimana keadaannnya?
Kelvin
Menurut Dokter, Nona ini tidak mengalami luka serius. Hanya saja, jiwanya yang terguncang.
Pak Haryo
Hem, mengenai pemerkosaan?
Kelvin
Dokter menyimpulkan tidak ada tanda bekas pemerkosaan. Sepertinya, pelaku tidak berhasil melakukannya.
Pak Haryo
Baiklah, syukurlah kalau begitu. Jika itu terjadi, aku yakin pasti gadis ini juga akan berakhir di rumah sakit jiwa.
Pak Haryo
Kita sudah menyelidiki kasus ini selama tiga bulan terakhir, tetapi pelaku seperti hantu. Kita bahkan belum menemukan titik terang. Sepertinya pelaku bukanlah orang sembarangan. Kamu jaga disini, aku sedikit khawatir pada gadis ini.
Haryo pergi kembali ke kantor polisi
Jonas Ran
Hei, kenapa dengan wajahmu? Wajah tuamu semakin nampak, haha.
Pak Haryo
Berhenti mengejekku! Dasar brengsek!
Pak Haryo
Kebetulan kamu mampir kesini. Aku ada pekerjaan untukmu.
Jonas Ran
Aku masih libur, tidak mau menerima pekerjaan apapun.
Jonas Ran
Tentu saja, aku sangat yakin. Dua hari lagi aku akan pergi berlibur ke Kuta.
Pak Haryo
Aku yakin kau akan berubah pikiran.
Pak Haryo
Kasus ini, pelakunya sama dengan orang yang telah memperkosa adikmu dan menyebabkannya bunuh diri.
Jonas tertegun. Ia kembali teringat dengan adiknya yang bunuh diri sebulan lalu.
Jonas Ran
Apa masih belum ada petunjuk? Siapa sebenarnya pria gila yang terus menculik dan memperkosa gadis SMA?
Jonas Ran
Pekerjaan apa yang bisa aku lakukan untukmu?
Pak Haryo
Sudah aku duga kalau kau akan berubah pikiran.
Pak Haryo
Dua jam yang lalu, ada seorang gadis SMA yang lolos dari penculikan dan pemerkosaan. Pelaku diduga orang yang sama. Orang yang selama ini kita kejar.
Jonas Ran
Kau ingin menyuruhku melindungi gadis itu?
Jonas Ran
Dimana dia sekarang?
Pak Haryo
Ada di rumah sakit. Kau bisa mulai menjaganya esok hari. Malam ini, Kelvin sudah aku tugaskan untuk berjaga.
Jonas Ran
Baiklah, aku harus pulang dan mempersiapkan segalanya. Aku pergi.
Pak Haryo
Hati-hati di jalan.
Jonas melambaikan tangannya. Ia masuk ke dalam mobil dan melaju pergi dengan mobil hitamnya.
Sementara di rumah sakit, bahaya sedang mengancam Yuri. Seorang pria memakai masker dan baju petugas rumah sakit sedang mengintai ruang perawatan Yuri.
Ancaman di rumah sakit (2)
Kelvin
Sepertinya aman, tidur ah.
Setelah Kelvin tertidur, pria yang sedari tadi sembunyi itu masuk dan menyuntikkan sesuatu ke dalam botol infusan, kemudian pria itu segera pergi saat obatnya mulai bereaksi.
Yuri tersengal dan terbangun sambil memegangi lehernya. Ia turun dari ranjang dan keluar dari ruang perawatan. Ia terjatuh tepat di samping Kelvin dengan tangan menarik baju Kelvin.
Kelvin
Nona, ada apa denganmu?
Kelvin
Suster! Dokter! Tolong!
Kelvin berteriak sambil menggendong Yuri kembali ke ruang perawatan.
Dokter dan Suster segera berlari menghampiri Kelvin.
Kelvin
Saya tidak tahu, Dokter. Tadi saya tertidur di depan dan tiba-tiba dia terjatuh di depan saya.
Dokter
Suster, kenapa cairan infusnya berubah?
Suster itu tidak tahu dan tidak bisa menjawab.
Dokter segera menangani Yuri. Mereka mengganti botol infusan itu dengan yang baru. Dokter juga menyuntikkan sesuatu ke punggung tangan Yuri. Yuri perlahan kembali bernapas normal. Dokter membawa botol infusan itu ke laboratorium.
Kelvin
Terima kasih, Dokter.
Dokter
Saya curiga ada seseorang yang sengaja mencelakai Nona Yuri. Jadi, botol ini akan saya bawa ke lab dan meminta mereka meneliti.
Kelvin
Ya, lakukan yang terbaik Dokter. Terima kasih.
Kelvin
Ah, sial. Kalau tadi aku tidak tertidur, aku pasti bisa menangkap pelakunya dan teka-teki kasus ini akan terpecahkan. Sial! Sial!
Yuri Hazni
Anda mengutuk saya, Pak Polisi?
Kelvin
Oh, Nona, Anda sudah sadar? Saya tidak mengutuk Anda, tetapi pelaku yang mencoba mencelakai Anda.
Yuri Hazni
Dia punya banyak kaki tangan. Dia bukan orang sembarangan, aku rasa ... aku akan mati di tangannya cepat atau lambat.
Kelvin
Saya akan menjaga Anda, jadi Anda tidak perlu khawatir.
Kelvin keluar dari ruang rawat dan menelepon Haryo.
Kelvin
Halo, Sersan Haryo.
Pak Haryo
Ada apa, Kelvin?
Kelvin
Maaf, saya sudah lalai menjaga korban. Dia hampir saja mati. Ada seseorang yang masuk ke dalam dan mencoba membunuh korban.
Kelvin
Iya, Sersan. Maaf, saya tahu saya salah.
Pak Haryo
Sudahlah, kau juga sudah begadang dua hari terakhir. Wajar kalau kau mengantuk. Aku akan suruh Jonas kesana sekarang kalau begitu.
Jonas Ran
Hei, Opsir Kelvin. Kenapa? Tidak perlu murung, aku akan menemanimu. Tidurlah, ini baru jam tiga pagi. Aku akan berjaga di dalam.
Kelvin
Terima kasih, Bang Jo.
Jonas masuk ke dalam dan duduk tegak di samping ranjang Yuri.
Jonas menatap Yuri dengan iba. Pikirannya kembali ke waktu dua bulan yang lalu. Saat itu dia juga duduk tegak seperti sekarang. Menunggu adiknya yang terbaring seperti Yuri. Namun, saat Jonas tertidur, Kiki, melompat dari jendela.
Jonas Ran
Kali ini, aku akan pastikan pelakunya tertangkap. Aku akan menjaga saksi kunci yang masih hidup ini dengan taruhan nyawa. Aku akan membuat pelaku itu dijerat hukuman yang setimpal.
Yuri terbangun mendengar suara gumaman Jonas.
Jonas Ran
Aku bodyguard kamu, mulai malam ini, sampai waktu yang tidak ditentukan. Tepatnya sampai pelaku utama penculikan tertangkap.
Yuri Hazni
Apa buktinya? A-ku perlu bukti.
Jonas menunjukkan kartu identitasnya.
Jonas Ran
Kau percaya sekarang?
Yuri terdiam lalu membelakangi Jonas dan tertidur kembali.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!