NovelToon NovelToon

BAD BOY TRANSMIGRATION

Kecelakaan

Kecelakaan
SMA Rajawali adalah SMA ternama di Jakarta hanya orang yang cukup kaya saja yang dapat masuk di karenakan biayanya yang cukup fantastis.
Namun ada beberapa siswa yang terkenal akan kenakalannya dan selalu bermasalah dengan seluruh guru yang mengajar agak meresahkan tapi banyak siswi yang tergila-gila dengan mereka karena ketampanannya.
Salah satunya ada Zaidan Deandra Raganta atau biasa di panggil Zaidan adalah bad boy yang sangat terkenal di seantero sekolah karena ketampanannya yang membuat para siswi tergila-gila padanya.
Saat ini sedang jam pelajaran namun Zaidan dan teman-temannya membolos pelajaran dan nongkrong di kantin sekolah.
Zaidan Deandra Raganta
Zaidan Deandra Raganta
habis ini pulang aja ya gue males lama-lama di sekolah cuma dengerin guru ceramah nggak jelas bikin pala gue pusing
Bian Francesco
Bian Francesco
iya juga Dan gue juga males banget yang ada ngantuk gue dengerinnya kayak di dongengin gitu
Alvaro Devanka
Alvaro Devanka
apalagi Bu intan aduh bikin gue mau tidur terus tahu nggak dengerin suara dia yang kayak gitu
Gabriele Milano
Gabriele Milano
apalagi pelajaran sejarah ampun deh gue nggak bisa melek mata gue mau merem aja sampai tidur
Nadia Putri Aini
Nadia Putri Aini
Ada-ada aja sih kalian itu tapi emang bener sih gue juga setuju tuh sama apa yang kalian bilang tadi
Yenita Alista Jovanka
Yenita Alista Jovanka
emang enak bolos pelajaran kayak gini nggak perlu ribet-ribet dengerin guru jelasin pelajaran yang nggak gue ngerti sama sekali
Zaidan Deandra Raganta
Zaidan Deandra Raganta
apa kabar gue Nit, pala gue rasanya mau pecah setiap guru gue jelasin panjang lebar tentang materi nggak ada yang nyantol sedikit pun
Bian Francesco
Bian Francesco
kalo gue sih sedikit ya tapi abis itu ilang lagi deh nggak ingat sama sekali kalo gue paksain susah juga
Alvaro Devanka
Alvaro Devanka
Yang ada otak Lo bisa meledak nanti kalo di paksain kapasitas otak Lo kan kecil banget
Nadia Putri Aini
Nadia Putri Aini
sama semut aja masih gedean semut iya nggak sih, Bian mah kapasitas otaknya emang lebih kecil daripada kita semua
Yenita Alista Jovanka
Yenita Alista Jovanka
bener tuh apa-apa nggak ada yang nyantol hilang semua entah kemana dah tuh, waktu itu aja sampai lupa sama apa yang harus dia bawa
Bian Francesco
Bian Francesco
kalian itu ya paling bisa deh kalo ngatain gue segitunya kalian sama gue
Zaidan Deandra Raganta
Zaidan Deandra Raganta
itu kan kenyataan Bian nggak usah baper elo kan emang kayak gitu, terima aja deh nasib Lo itu yang punya kapasitas otaknya paling kecil daripada kita semua
Bian Francesco
Bian Francesco
nggak ada akhlak emang ya jadi teman kalian itu gue kan teman kalian juga
Yenita Alista Jovanka
Yenita Alista Jovanka
iya deh jangan baper kayak gitu dong, maaf deh kalo tadi kita kelewatan ngatain Lo
Zaidan Deandra Raganta
Zaidan Deandra Raganta
udah kita balik aja yuk malas gue lama-lama yang ada ketemu sama guru lagi
Alvaro Devanka
Alvaro Devanka
oke, ayo kita pergi sekarang daripada suntuk
Mereka semua pergi dari kantin menuju ke parkiran untuk segera pergi entah kemana mereka pergi karena tidak mungkin jika mereka pulang yang ada akan kena marah sama orang tua mereka.
Zaidan Deandra Raganta
Zaidan Deandra Raganta
gue balik aja ke apartemen gue buat santai-santai nanti kalo ketahuan nyokap bisa kena omel gue nanti sama dia
Zaidan Deandra Raganta
Zaidan Deandra Raganta
nanti pas waktu pulang sekolah baru gue pulang ke rumah biar nyokap gue nggak nyap-nyap ngelihat gue ada di rumah pas pelajaran sekolah
Zaidan Deandra Raganta
Zaidan Deandra Raganta
gue bisa santai-santai dulu sambil tiduran tanpa ada yang nganggu dan gue bisa aman nggak dengerin Omelan nyokap gue
Zaidan mengendarai motor sportnya dengan kecepatan yang sangat tinggi tidak menghiraukan kendaraan sekitarnya yang kesal melihatnya apalagi dia suka menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Ketika Zaidan ingin menyalip kendaraan tak sengaja ada sebuah truk besar yang melawan arah membuatnya tertabrak sampai terpental jauh dari motor sportnya dan mengenai pembatasan jalan di bagian kepalanya.
Kemudian para pengendara lainnya terhenti melihat kejadian itu ada dari mereka yang memanggilkan ambulans untuk menolong Zaidan.
Zaidan Deandra Raganta
Zaidan Deandra Raganta
sial, banget gue hari ini bisa-bisanya gue celaka kayak gini semoga aja gue nggak mati deh
Setelah mengatakannya Zaidan tidak sadarkan diri sampai ketika ada ambulans datang membawanya ke RS terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Zaidan mengalami cukup banyak pendarahan pada kepalanya akibat dari benturan keras pada pembatas jalan.
****
Ketika sampai di RS Zaidan segera di bawa ke ruang IGD untuk mendapatkan perawatan medis dari dokter dengan luka yang dialami Zaidan yang cukup parah.
Suster sudah memberi tahu pada orangtuanya dan sebentar lagi mereka akan datang tentunya dengan keadaan yang sangat mencemaskan anak laki-laki mereka.

Transmigrasi

Transmigrasi
Di RS Central Medika tepatnya di ruangan rawat inap kamar tulip 7 ada seorang anak SMA yang sedang koma karena kecelakaan beberapa minggu yang lalu ketika dia pulang dari sekolah.
Keluarganya sangat panik sekali berharap anak mereka bisa segera sadar dan berkumpul kembali bersama dengan mereka semua.
Saat ini Dokter sedang memeriksa keadaan pasien yang tidak ada perubahan sama sekali beberapa minggu ini.
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
bagiamana Dok apa anak saya ada kemajuan saat ini kami sangat berharap sekali anak kami bisa kembali sadar seperti sedia kala
Dokter
Dokter
maaf Bu tidak ada kemajuan yang signifikan dari putra ibu, beberapa minggu ini sama saja saya harap ibu dan sekeluarga bisa sabar menunggu
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
sampai kapan kami harus menunggu Dok ini sudah hampir sebulan tapi tidak ada kemajuan sama sekali dengan anak saya
Dokter
Dokter
tapi memang seperti itu Bu, banyak doa saja biar putra ibu bisa cepat sadar seperti sedia kala
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
iya ma, kita harus sabar dan berdoa semoga Vero bisa segera sadar dan bisa bersama dengan kita Hazel juga rindu sama Vero ma
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
iya ma, apa yang dikatakan oleh Hazel itu ada benarnya mungkin saat ini Vero masih belum bisa sadar tapi semoga saja bisa segera sadar
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
mama sudah kurang sabar apa lagi coba sudah selama ini mama menunggu Vero untuk sadar tapi dia masih betah koma
Tangan Vero sedikit bergerak dan pergerakan itu terlihat oleh suster yang tepat berada di sebelah kanannya.
Suster
Suster
Dokter lihat tangan pasien sudah bergerak mungkin pasien sudah sadar
Dokter
Dokter
iya benar kamu sus, saya akan memeriksa keadaan pasien apakah memang sudah sadar atau hanya gerakan biasa saja
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
Pa Hazel lihat tangan Vero sudah bergerak dia akan sadar
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
semoga aja ya ma Hazel berharap Vero bisa benar-benar sadar
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
papa sangat senang jika anak laki-laki papa sudah bangun dari koma
Tak lama kemudian Vero membuka matanya perlahan dan melihat sekeliling dengan perasaan yang sangat aneh dan tidak mengenal siapa mereka semua.
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
siapa kalian kenapa kalian ada disini saya tidak mengenali kalian semua
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
Vero ini mama nak kenapa kamu nggak mengenali mama, apa kamu lupa sama mama kamu sendiri
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
ini kakak Vero apa kamu juga tidak mengenali kakak
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
ini papa nak, apa kamu juga tidak ingat dengan papa
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*sebenarnya ini ada apa sih gue kan Zaidan kenapa mereka manggil gue dengan sebutan Vero, apa gue lagi mimpi ya tapi ini kelihatan nyata*batinnya
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
Dok ada apa ini kenapa dia sama sekali tidak mengingat salah satu dari kami apa dia amnesia
Dokter
Dokter
bisa saja jika di ingat-ingat pasien mengalami benturan yang cukup keras di kepalanya
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
lalu kita harus bagiamana Dok, jika dia kehilangan ingatannya dan tidak ingat dengan keluarganya
Dokter
Dokter
Pelan-pelan kalian pasti bisa untuk membuat pasien ingat kembali namun jangan terlalu di paksakan nanti yang ada pasien bisa sakit kepala
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
astaga, sayang kenapa kamu harus seperti ini sih mama sangat khawatir sama kamu bagaimana ini
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
Vero, mungkin sekarang kamu tidak ingat kami tapi pelan-pelan pasti kamu ingat dengan kami nanti
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
papa nggak nyangka kamu akan seperti ini setelah sadar, tapi papa akan berusaha untuk mengingatkan kamu siapa kita
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*gimana sih ini apa gue pindah tubuh ya soalnya gue ngerasa beda sama tubuh gue coba lihat dari kaca aja deh*batinnya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
maaf apa saya boleh minta kaca
Suster
Suster
buat apa ya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
sudahlah berikan saja tidak usah banyak tanya
Suster
Suster
baiklah kebetulan saya bawa kaca
Suster memberikan kaca pada Vero dan betapa terkejutnya dia saat melihat perbedaan yang signifikan dari dirinya dulu dan sekarang membuatnya merasa tidak percaya.
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
what apa-apaan ini kenapa gue jadi kayak gini cupu culun jelek lagi mana rambutnya nggak modis banget pake kacamata pula astaga
Ucapnya sedikit berteriak membuat semua orang sangat terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Vero yang sangat beda dari biasanya.
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
sayang, kenapa kamu berbicara seperti itu ada apa bukanya kamu suka ya seperti ini meskipun kamu di ledekin sama teman-teman kamu
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
siapa yang bilang saya tidak pernah suka menjadi seperti ini bukan saya sekali, apa-apaan seperti ini
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
Vero ada apa sih kok kamu jadi seperti ini cerita sama kakak bukanya kamu biasa saja ya tampilan kamu seperti ini
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
iya ada apa selama ini kamu biasa saja kenapa sekarang kamu seperti ini nak apa ada yang kamu pikirkan sekarang
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*argh damn it, gue jadi kayak gini sekarang gue mau tubuh gue yang dulu tuhan apa salah gue sampai gue jadi kayak gini apa gue terlalu nakal sampai gue harus mengalami kejadian seperti ini*batinnya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*gue mana bisa hidup jadi orang lain, oh my God sabar Zaidan mungkin Lo lagi di uji aja sama tuhan karena apa yang udah Lo lakukan selama ini. tubuh gue gimana ya apa gue masih hidup apa udah mati*batinnya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
maaf apa kalian bisa keluar semua saya perlu waktu untuk sendiri dulu bisa kan
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
tapi mama mau menemani kamu sayang mama rindu sama kamu
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
kakak juga Vero jangan sendiri ya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
saya bilang pergi ya pergi kalian ngerti nggak sih saya mau sendiri keluar sekarang
Dokter
Dokter
ada baiknya kita semua keluar dulu biarkan pasien tenang dulu baru kita bisa masuk
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
baiklah Dok, sebaiknya memang seperti itu
Mereka semua keluar dari ruangan meninggalkan Vero sendirian agar dia bisa menjadi tenang karena baru saja sadar dan bertingkah aneh.
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
gue harus gimana sekarang pasti teman-teman gue pada khawatir sama gue sekarang dan gue juga nggak mungkin hubungi mereka pasti mereka nggak akan percaya sama gue
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
untuk saat ini biar dulu gue adaptasi dengan lingkungan gue yang baru dan gue harus bisa buat mereka percaya kalo anak mereka itu amnesia dan dengan begitu gue bisa berubah seperti apa yang gue mau
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
bisa gila gue kalo jadi kayak gini pasti semua orang benci ama dia karena penampilan kayak gini, gue akan membuat perubahan sama dia nanti kalo udah sembuh
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
setidaknya gue nggak di bully habis-habisan biasanya kan gue yang suka bully nggak lucu kan kalo gue jadi di bully sama orang lain
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
dia kenapa sih kok bisa kecelakaan gitu sampai koma berminggu-minggu au ah pusing gue mending gue tidur aja
Dia memutuskan untuk beristirahat sedikit pusing dengan keadaan yang dia hadapi sekarang dimana dia harus menjadi orang lain yang sifatnya bertolak belakang dengan dia.
****
Di RS yang berbeda tubuh sebenarnya Zaidan sedang berada di ICU karena kondisinya yang sangat buruk sampai dia harus di rawat intensif di ICU.
Keluarganya dan juga teman-temannya sangat cemas dan juga khawatir dengan kondisi Zaidan yang harus di rawat intensif di ICU.
Meskipun Zaidan anak yang sangat nakal namun tetap saja orang tuanya sangat menyayangi dia meskipun dengan cara yang berbeda.
Livia Andriana
Livia Andriana
bagaimana sekarang Zaidan seperti ini mama sangat khawatir dengan kondisi dia pa, kalo terjadi apa-apa sama dia bagiamana
Devri Raganta
Devri Raganta
Zaidan anak yang kuat kok mama tenang saja dulu, biarkan dia istirahat dulu siapa tahu nanti cepat sembuh
Livia Andriana
Livia Andriana
tapi tetap saja pa, mama sangat takut kehilangan Zaidan meskipun dia anak yang sangat nakal tapi tetap saja mama sayang sama dia
Nadia Putri Aini
Nadia Putri Aini
om Tante yang tenang ya, aku juga sangat tidak tega melihat Zaidan seperti sekarang kita tidak tahu akan jadi seperti ini
Gabriele Milano
Gabriele Milano
iya padahal baru saja kami bercanda bersama tapi sekarang dia malah menjadi seperti ini
Bian Francesco
Bian Francesco
om dan Tante pulang saja biar kita yang menjaga Zaidan kalian pasti sangat lelah sekarang
Livia Andriana
Livia Andriana
tapi Tante tidak mau jauh-jauh dari anak Tante kalo ada apa-apa bagiamana
Yenita Alista Jovanka
Yenita Alista Jovanka
tenang saja Tante ada kita nanti jika ada apa-apa kami akan menghubungi om dan Tante
Livia Andriana
Livia Andriana
ya sudah, titip Zaidan ya om dan Tante pulang dulu
Bian Francesco
Bian Francesco
baik Tante tenang saja
Orang tua Zaidan memutuskan untuk pulang sebentar meskipun sebenarnya tidak mau tapi mereka juga butuh istirahat.
Lalu Zaidan akan di jaga oleh teman-temannya yang sangat setia menunggu di depan ruangan ICU yang pastinya dengan perasaan yang sangat sedih dan terluka melihat teman baik mereka sakit.

Keluarga Baru

Keluarga Baru
Sudah lebih dari dua jam Vero tertidur dengan sangat pulas sampai ketika ada sebuah suara yang membangunkan dia dari tidur nyenyak nya.
Dengan sangat malas dia membuka matanya dan melihat ada keluarga Vero yang sedang berada di sebelahnya membuat dia kesal namun tidak bisa berbuat apapun.
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
Vero sudah bangun sayang bagaimana apa tidur mu nyenyak
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
sangat nyenyak sekali sampai suara kalian membangunkan tidur saya yang sangat nyenyak // ucapnya agak menyindir
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
aduh maaf ya jika suara kami membuat kamu merasa terganggu
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
jadi tidak enak membangunkan tidur kamu, seharusnya kami tidak masuk tadi maaf ya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*hah, sangat menyebalkan sekali rasanya gue pengen banget menghilang dari tempat ini biar nggak dengerin suara mereka yang sangat menganggu*batinnya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
Hem, tidak apa saya rasa tidurnya juga sudah cukup
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
sayang apa kamu lapar kamu kan sudah tidak makan lama sekali pasti kamu lapar
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
ya lumayan lah, apa ada makanan
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
ada tuh ada bubur dan sup untuk kamu dimakan ya
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
kamu harus makan yang banyak biar kamu bisa cepat sembuh dan segera pulang
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
iya mama nggak mau kamu lama-lama di RS, kasian kamu nggak bisa bebas kalo di rumah kan kamu bisa bebas dan juga bisa sekolah lagi sudah banyak pelajaran yang tertinggal selama kamu koma tapi teman kamu sudah menyatatkan untuk kamu baik kan
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*boro-boro gue aja males kalo pelajaran dan lebih memilih bolos sama temen-temen gue lah ini rajin amat dah ni bocah beda banget sama gue yang nggak pernah belajar*batinnya
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
kok kamu diam saja sih, harusnya kamu senang teman kamu sudah mau menuliskan materi pelajaran pada kamu kalian memang saling membantu satu sama lain
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
ya gue tahu terus dia nggak kesini jenguk gue
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
dia sering juga jenguk kamu tapi sekarang dia lagi sibuk sama tugas sekolah belum lagi dia juga mengerjakan tugas untuk kamu
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*bagus nih nanti gue bisa manfaatin dia terus gue bisa bolos pelajaran deh dan dia yang ngerjain tugas gue, nanti gue harus cari teman ya se frekuensi sama gue kan enak*batinnya
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
oh gitu ya, mungkin kalo ada waktu luang dia juga kesini
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
Sekarang kamu makan dulu ya mau mama suapi
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
nggak usah saya bisa sendiri tidak perlu di suapi saya bukan anak kecil lagi
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
bukannya kalo kamu lagi sakit manja sama mama kok mendadak nggak sih apa kami malu ada papa dan kakak kamu
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
saya hanya tidak ingin saja lagipula saya masih bisa makan sendiri
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*sakit aja jarang lagian mana pernah nyokab gue kayak gitu gue aja di suruh makan sendiri ama dia lah ini sumpah ni anak udah cupu anak mama lagi*batinnya
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
ya udah lah pa, mungkin dia cuman mau makan sendiri aja biarin yang penting dia mau makan
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
iya pa nggak papa, mama ambilkan dulu ya untuk kamu
Sifa mengambilkan makanan yang ada di meja lalu di berikan kepada anaknya untuk segera di makan untuk menambah energi agar bisa cepat sembuh.
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
habis itu minum obat ya biar kamu cepat sembuh
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
iya biar kamu kuat dan bisa segera pulang ke rumah bisa beraktivitas seperti biasanya
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
aktivitas apa paling cuman baca buku banyak aja Vero kan jarang banget keluar rumah
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
ih papa, nggak boleh gitu itu kan juga ada manfaatnya untuk menambah wawasan Vero biar makin pinter iya kan
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
*boro-boro baca buku pengang buku aja gue nggak pernah malah anti banget gue sama yang namanya buku*batinnya
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
iya pa apa yang di bilang sama Hazel itu benar, buktinya Vero bisa terus juaran kelas dan juga olimpiade waktu itu
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
iya juga sih, anak papa ini memang sangat pintar sekali sama seperti papa dulu waktu masih SMA
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
emangnya dulu papa pinter ma
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
Nggak sama sekali, papa kamu itu dulu termasuk bodoh tapi semenjak ketemu sama mama papa jadi rajin belajar dan menjadi cukup pintar ya meskipun masih pintar mama sih
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
mama jahat sekali sih kok jujur sama Hazel kenapa nggak bilang iya aja kan jadinya papa nggak malu
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
siapa suruh papa buat bohong, malu sendiri kan sekarang gini nih kelakuan papa kalian
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
hahaha, kasian deh papa nggak di belain sama mama malah di jatuhin sama mama
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
mama kamu dari dulu emang sukanya seperti itu Zel, tapi ya memang sih mama kamu itu lebih pintar daripada papa
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
tuh kan papa kamu udah mengakui apa yang dikatakan sama mama tadi, papa kamu tuh emang kayak gitu dimaklumi aja
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
hehehe, iya ma aku sangat maklum kok kenapa sih mama mau sama papa
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
itu sih panjang ceritanya Zel, mama nggak bisa cerita sama kamu bagaimana
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
kalian bisa diam tidak saya mau makan jika ingin bicara diluar saja menganggu tahu tidak hah // ucapnya dengan membentak
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
Vero kenapa kamu marah kita hanya bicara biasa saja bukanya kamu suka sekali ya bercerita sama kita ataupun mendengarkan cerita kita
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
Lo ngerti nggak sih hah gue merasa terganggu sama omongan kalian yang nggak jelas itu bisa diam tidak jika tidak lebih baik kalian keluar saja dan tidak usah masuk lagi // ucapannya dengan marah
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
sayang kenapa sih kamu semenjak kamu sadar jadi banyak berubah sangat berbeda dengan dulu, ada apa sih
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
cih, anggap saja anak mu yang dulu sudah mati dan sekarang berganti menjadi jiwa yang baru tentunya sangat berbeda dengan yang kalian kenal dulu
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
apa-apaan sih kamu Vero jangan bicara seperti itu, apa benturannya terlalu keras sehingga kamu menjadi seperti ini
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
kenapa tidak suka ya, terserah saya tidak peduli dengan apa yang kalian pikirkan perlu di ingat bahwa Vero yang dulu sudah mati dan sekarang sudah berbeda
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
Vero, yang sopan kalo bicara sama mama kamu jangan membentak seperti itu sejak kapan kamu seperti ini
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
iya Vero jangan seperti itu sama mama bukanya kamu sangat sayang ya sama mama
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
kenapa tidak suka dengan apa yang saya katakan tapi itu kenyataan yang harus kalian terima, jangan harap saya seperti apa yang kalian mau tidak akan
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
sayang kenapa sih ada apa cerita sama mama khawatir sama kamu dari dulu sampai sekarang tidak pernah kamu berbicara kasar seperti tadi
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
apa anda tidak paham juga nyonya, sekali lagi saya bilang jika Vero yang kalian kalian kenal sudah mati sudah mati dengarkan itu baik-baik nyonya
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
Vero, papa kan sudah bilang sama kamu kalo bicara yang sopan sama mama kamu jangan seperti itu ada apa dengan kamu
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
Vero sadar apa yang kamu katakan tadi sudah sangat membuat mama kita menjadi terluka, sadar Vero hilangkan pikiran negatif kamu itu nggak baik
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
Lo pikir gue lagi pingsan apa di suruh sadar, Lo yang harusnya sadar kalo sekarang gue bukan lagi adik Lo yang dulu
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
sayang, mama nggak tahu apa yang terjadi sama kamu sampai kamu bisa berbicara seperti ini
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
mama sangat sedih mendengarnya, kembali sayang mama mau kamu yang dulu bukan yang sekarang
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
kakak juga maunya kamu seperti adik kakak yang dulu bukan yang seperti sekarang ini kakak sangat sedih sekali
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
so gue harus peduli gitu sama perasaan kalian jangan harap ya, gue nggak peduli sama sekali ini udah keputusan gue nggak ada yang bisa ngatur-ngatur gue ngerti kalian semua
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
sekarang kalian bisa pergi dari sini saya tidak mau ada kalian jika tidak bisa mengerti saya
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
jangan sayang mama nggak mau pergi lagi mama mau menemani kamu disini sampai kamu sehat
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
saya bilang pergi ya pergi apa nggak bisa mengerti bahasa saya ya pergi kalian // ucapnya marah
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
nggak mau pergi mama mau menemani kamu sayang sampai kamu sadar
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
apa tidak mengerti saya tidak pingsan, sekarang kalian pergi bisa kan
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
tapi Ver, kakak masih mau sama kamu
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
pergi kalian pergi mengerti tidak sih hah // ucapnya berteriak
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
Vero dengarkan kita dulu
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
tidak ada penjelasan apapun cepat kalian pergi dari sini
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
ahh kepala gue
Tiba-tiba saja kepala Vero sakit berdenyut lalu dia memegang kepalanya membuat keluarganya sangat panik melihatnya.
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
kamu kenapa sayang apa yang dirasakan
Vero Rahmani Leonardo
Vero Rahmani Leonardo
ini juga gara-gara kalian semua, ah kepala gue
Ivan Leonardo
Ivan Leonardo
cepat panggil Dokter Zel
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
iya pa
Hazel segera mencari Dokter yang kebetulan sedang berada tidak jauh dari ruang rawat Vero lalu meminta Dokter agar memeriksa kondisi Vero.
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
Dok, anak saya tiba-tiba saja kepalanya sakit
Dokter
Dokter
saya periksa dulu ya
Dokter memeriksa kondisi Vero kemudian menyuntikkan obat pada selang infus Vero untuk mengatasi rasa sakitnya.
Tak lama setelahnya Vero lalu menutup matanya setelah obat itu sudah bereaksi pada tubuhnya membuat Dokter sedikit lega.
Dokter
Dokter
apa yang kalian bicarakan tadi kenapa pasiennya bisa sampai seperti ini
Hazel Savanna Leonardo
Hazel Savanna Leonardo
tadi dia sempat berteriak-teriak Dok mengusir kita pergi tapi kita tidak mau dan dia membentak kita semua
Dokter
Dokter
saya sarankan jangan membuat pasien terlalu berpikir keras dan mengakibatkan menjadi emosi seperti ini karena tidak baik untuk kondisi pasien sekarang pasca sadar dari koma
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
lalu kami harus bagaimana Dok
Dokter
Dokter
turuti apa yang pasien inginkan, nanti biar suster saja yang menjaga pasien ini demi kebaikan bersama
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
tapi saya ingin bersama dengan anak saya
Dokter
Dokter
mohon mengerti Bu dengan kondisi anak ibu sekarang ya, ini demi kebaikan anak ibu
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
baiklah Dok,saya titip anak saya ya
Dokter
Dokter
baik Bu, sekarang kita pergi biar suster Anna saja yang menjaga anak ibu
Sifa Angraeni
Sifa Angraeni
baiklah, sekarang tidak ada pilihan yang lain
Mereka semua pergi meninggalkan Vero bersama dengan suster yang akan menjaga Vero mengantikan posisi keluarganya untuk sementara waktu sampai kondisi Vero membaik.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!