Dhavin Bos Mafia Yang Jatuh Cinta Kepadaku
1. Pemikiran cinta
Revina mengantuk berat setelah begadang semalaman karena terlena nonton anime yang disukainya.
Revina
Kenapa semua karakter 2D ganteng-ganteng semua sih?
Revina menghela nafas kasar, dan langsung membaringkan tubuhnya ke kasur.
Revina akhirnya masuk dalam pikirannya sendiri.
"Cinta ya?" Detik hati Revina.
Dia bingung soal cinta, karena selama ini dia tidak pernah sekalipun merasakan arti dari cinta yang sebenarnya.
Memang, ada banyak orang yang memiliki nasib yang sama seperti dirinya.
Tapi, yang Revina pikirkan saat ini adalah soal dirinya sendiri.
Revina
....................
"Aku ingin sekali ada yang benar-benar mencintaiku. Menuntun diriku yang tidak tahu menahu soal cinta, tapi hanya mengerti rasa suka." pikir Revina lagi.
Revina tiba-tiba tersenyum mencibir.
"Itu tidak mungkin, karena aku tahu aku bukanlah wanita yang menarik." meski itu adalah kalimat yang terlintas di pikirannya sendiri, Revina tetap merasa sakit hati sendiri.
Dia tahu nilai dirinya sendiri yang berbeda jauh dengan teman-temannya.
Karena itu, Revina jadi minder sendiri.
Revina
Kali saja ada yang benar-benar jatuh cinta kepadaku kan?
Revina
Aku jadi penasaran sendiri, jantung dan hatiku akan seheboh apa.
"Seheboh apa aku jika aku ternyata disukai oleh seorng laki-laki?" mood yang dimiliki Ravina seketika langsung berubah.
Dia tergelak sendiri saat memikir hasil pikirannya sendiri.
"Pasti itu menyenangkan kan? Walaupun kenyataan selalu lebih keras." Revina tetap sadar diri akan kenyataan yang selalu berbeda dengan ekspektasinya.
2. Karena lagu.
Kenyataan yang seperti apa itu?
Revina
....................
"Dengan wajahku yang pas-pasan ini, aku juga pasti dapat laki-laki yang punya wajah pas-pasan juga." Revina kembali terlarut dalam pikirannya.
Dia kebetulan memang punya banyak foto yang dia simpan di dalam handphone nya.
Para lelaki tapan, yang bisa mengisi hati kosongnya dengan cara menikmati menggunakan matanya.
"Hanya seandainya saja jika aku bisa memilih, tentu saja aku pilih laki-laki yang punya wajah tampan, tubuh tinggi, bagus, kaya? Itu boleh juga." Menjadikan buah pikirannya itu menimbulkan senyuman sumringah.
Sejujurnya kebahagiaan yang diinginkan oleh Revina tidaklah rumit.
Dia hanya ingin ada seseorang yang menerima apa adanya, bukan ada apanya.
Tapi semua orang yang ada diunia ini selalu mencari-cari apa yang apa dalam diri pasangannya.
Revina
Aku tidak memiliki apa yang kalian harapkan.
Dia memilih diam dan berbaring sambil mendengarkan lagu dengan earphone.
Lagu indah tapi menyedihkan adalah yang dipillih oleh Revina.
Dia menyukai lagu klasik. Karena itu akan membuat pikirannya rileks.
Dhavin
Lagu macam apa ini?
Di dalam sebuah rumah mewah, terlihatlah seorang pria yang sedang bertelanjang dada sedang duduk santai di kursi kebesarannya yang paling nyaman.
Dhavin Calvaro, 27 tahun.
Di balik penampilannya yang seperti seorang model majalah, sebenarnya Dhavin punya sisi lain yang tidak diketahui oleh orang banyak, kecuali orang yang.
Seseorang yang dimana jik amalam tiba, maka itulah pekerjaan sebenarnya yang dimiliki oleh Dhavin Calvaro.
Pekerjaan kotor yang berhubungan dengan segala transaksi baik itu legal ataupun ilegal.
Dhavin
Ah, benar-benar lagu yang jelek.
ucap Dhavin mengutuk lagu yang bukan seleranya.
3. Memikirkan Wanita
Dhavin
Jangan katakan apapun lagi.
Ucap Dhavin kepada seseorang yang ada di ujung telepon.
Dhavin langsung mematikan panggilan itu secara sepihak.
Lalu melempar handphone miliknya ke atas meja dengan cara dilempar, membuat hanphone nya langsung terseret sampai beberapa puluh centimeter.
Dhavin menghela nafas frustasi sekaligus lelah pikiran.
"Sebenarnya apa yang dipikirkan ibu sih? Menyuruhku cepat-cepat menikah?" Dhavin langsung menggunakan lengan tangan kanannya untuk menutup sepasang mata miliknya.
Dia cukup merasakan jenuh.
Dhavin
Mereka hanyalah wanita yang yang selalu merepotkan.
Dia sedang berada di pikiran serabutnya.
Dia bingung sekaligus merasakan perasaan rumit karena perintah merepotkan dari mamanya.
Dhavin
Kira-kira bagaimana caraku mencari wanita yang seperti itu?
Dhavin
Tidak banyak tingkah, tidak banyak maunya, dan sekalipun memang tidak cantik, selama aku punya uang maka aku bisa membuatnya cantik juga.
Dhavin
Dimana aku bisa mendapatkan wanita yang aku mau dengan kualifikasi seperti itu?
Handphone nya kembali berdering.
Dhavin hanya meliriknya saja, lalu langsung beranjak dari kursinya.
Decih Dhavin, merasa terusik dengan deretan panggilan yang dilakukan oleh ibunya.
Dhavin berjalan menuju lantai dua rumah miliknya.
Dia pergi ke kamarnya yang kebetulan memang ada di lantai dua.
Sesaat sampai dikamarnya, Dhavin bercermin dan memandangi dirinya sendiri dari pantulan cermin itu.
Dhavin
...................
Dhavin
Aku sudah bertemu banyak wanita, tapi satu pun tidak ada yang bisa serius.
"Mereka hanya mendekatiku karena hartaku." Pikir Dhavin.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!