[ S2 ] You'Re Mine
Mendaki
Keluarga Leonard sedang merayakan diterimanya anak bungsu mereka di universitas ternama, dan awal masuknya putri sulung mereka menginjak kan kaki di dunia perbisnisan
Reinhard ( Papa )
Selamat, Alan..
Alansto Amoel Leonard
terimakasih, pah
Athaya ( Mama )
Belajarlah sungguh-sungguh
Alansto Amoel Leonard
Pasti, mah
Reinhard ( Papa )
Selamat juga untuk mu, Athiya sayang
Athiyana Laila Leonard
Makasih, papa
( Memeluk Reinhard )
Reinhard ( Papa )
Papa akan mengajak kalian jalan-jalan atas keberhasilan kalian ini
Athiyana Laila Leonard
Woahh... really?😃
Alansto Amoel Leonard
Woahh.. really?😃
Athaya ( Mama )
( Terkekeh )
Athiyana Laila Leonard
Kemana, pah?
Athiyana Laila Leonard
YUHU
Keluarga itu sangat bahagia dengan kehidupan mereka sekarang
Meski masa lalu telah tertinggal di belakang, tapi tokoh utama dalam kisah mereka akan selalu mereka bawa sampai mati
Reinhard ( Papa )
( Merangkul Athaya )
Athaya ( Mama )
( Mendongak senyum )
Reinhard ( Papa )
I love you
Athaya ( Mama )
Love you too
Alansto Amoel Leonard
Cieee
Athiyana Laila Leonard
Cieee
Kini keluarga Athaya akan pergi mendaki bersama ke salah satu gunung yang ada di kota mereka
Mereka sudah membawa ransel dan segala persiapan untuk pergi mendaki
Reinhard ( Papa )
Ayo berangkat
Athiyana Laila Leonard
AYO
Alansto Amoel Leonard
Dasar mulut toa
Athiyana Laila Leonard
Mulut toa kyk gini cantik nya tiada tanding lho
Athiyana Laila Leonard
( Pede )
Alansto Amoel Leonard
Hoek
Athiyana Laila Leonard
si'Alan
Alansto Amoel Leonard
Alan namaku
Athaya ( Mama )
Sudah, jangan bertengkar
Athaya ( Mama )
Cepat masuk mobil
Mereka pun pergi menuju gunung
Mereka sudah mulai mendaki, perlahan-lahan menaiki gunung itu
Alansto Amoel Leonard
Naik-naik ke puncak gunung 🎶
Athiyana Laila Leonard
Gunung🎶
Athiyana Laila Leonard
Tinggi...
Alansto Amoel Leonard
Tinggi.. sekali🎶
Athiyana Laila Leonard
Kiri...🎶
Alansto Amoel Leonard
Kanan🎶
Alansto Amoel Leonard
Ku lihat saja
Athiyana Laila Leonard
Banyak pohon..🎶
Athiyana Laila Leonard
Cemara 🎶
Alansto Amoel Leonard
Cemara🎶
Gadis konyol
Ditengah-tengah perjalanan mereka, terdengar suara seseorang yang memekik keras di gunung itu
Aaaaaaa.... Toloooooong!!!
Athaya ( Mama )
Suara siapa itu?
Reinhard ( Papa )
Entahlah
Athiyana Laila Leonard
Apakah.....
Alansto Amoel Leonard
Ya..
Alansto Amoel Leonard
Penunggu gunung ini
( Santai )
Athiyana Laila Leonard
Kyaaa.. alan, aku takut
Alansto Amoel Leonard
Mulut toa takut?
Alansto Amoel Leonard
Afah iya kak?
Athiyana Laila Leonard
Ish
Athiyana Laila Leonard
Dasar Adek lucknut
Reinhard ( Papa )
Sudah... sudah, seperti nya ada seseorang yang butuh bantuan kita
Mereka mencari orang yang berteriak itu
Alansto Amoel Leonard
( Menoleh cepat )
Alansto Amoel Leonard
( Berlari kencang )
Athiyana Laila Leonard
( Menoleh )
Alan dengan cepat menarik tangan sosok seorang gadis yang hampir terjatuh dari sana
Someone
Aku ngga mau mati muda
Someone
Aku belum punya suami, anak, bahkan aku belum merasakan malper
( Konyol )
Alansto Amoel Leonard
Gadis konyol
Alansto Amoel Leonard
Pegang tangan ku..
Alansto Amoel Leonard
( Mengulurkan tangan )
Alansto sekuat tenaga menarik gadis itu naik ke atas
Tak lama kemudian, usahanya pun berhasil. gadis itu bisa naik keatas kembali
Alansto Amoel Leonard
( Senyum )
Alansto Amoel Leonard
( senyum )
Alansto Amoel Leonard
Kenapa kau terus mengatakan terimakasih?
Someone
Kau tidak menjawab nya, jadi aku mengatakan nya terus
( Duduk )
Someone
Hufftt.. sebenarnya tadi aku bisa naik sendiri
Alansto Amoel Leonard
A_apa?
Someone
Heheh.. aku cuma drama
Alansto Amoel Leonard
Gadis konyol
Someone
Hey, itu bukan namaku
Alansto Amoel Leonard
Terserah, tapi kau gadis konyol
Alansto Amoel Leonard
( Pergi )
Adelya Gradissa
Ehh.. Woi, tunggu woi
Adelya Gradissa
Aku ikut elu markonah
Adelya Gradissa
( Berdiri )
Haish
Reinhard ( Papa )
Siapa, Al?
Alansto Amoel Leonard
Gadis konyol
Alansto Amoel Leonard
Ternyata dia hanya drama
Alansto Amoel Leonard
Haish, aku sudah susah-susah menolong nya.. ehh ternyata hanya drama
Athaya ( Mama )
( Geleng kepala )
Adelya Gradissa
Woi, tunggu..
( Ngos-ngosan )
Adelya Gradissa
Hahh..
( Duduk )
Adelya Gradissa
( Melihat Athaya )
Tante
Adelya Gradissa
Apa Tante punya minum?
Adelya Gradissa
Yawdah.. Adel minta yak
Athaya ( Mama )
I_iya sebentar
Athiyana Laila Leonard
Al, apa dia gadis konyol yang kau maksud?
( Berbisik )
Alansto Amoel Leonard
Konyol bukan?
Adel meminum air pemberian Athaya dengan rakus
Athaya ( Mama )
Apa kau tidak membawa minuman?
Adelya Gradissa
Ransel ku di colong wewe
Reinhard ( Papa )
( Memijat pangkal hidung )
Adelya Gradissa
Kalian mau ke puncak?
Adelya Gradissa
Aku bareng ya
Adelya Gradissa
Aku ngga mau ketemu mas pocong
Adelya Gradissa
Takutnya aku di pinang dia nanti..
Reinhard ( Papa )
( Menggaruk tengkuknya yang tidak gatal )
Athaya ( Mama )
( Terkekeh )
Kau ini lucu sekali, adel
Adelya Gradissa
Maacih, Adel emang kiyowok
Alansto Amoel Leonard
Lucu dari mana, mah? dia konyol
Athaya ( Mama )
Alansto, jangan seperti itu
Alansto Amoel Leonard
Haish
Reinhard ( Papa )
Sudahlah, ayo kita lanjutkan perjalanan kita. sebentar lagi sore
Reinhard ( Papa )
Jangan sampai kita sampai disana malam hari
Puncak
Kini semua orang mendirikan tenda
Adelya Gradissa
Woahh.. pemandangan nya sangat indah
Athiyana Laila Leonard
Kau benar
Athaya ( Mama )
Semuanya, ayo duduk. kita makan dulu
Adelya Gradissa
( Duduk di tepi jurang )
Alansto Amoel Leonard
[ Gadis konyol itu seperti nya mau drama lagi ]
Reinhard ( Papa )
Nak, Adel. kemarilah, kita makan bersama
Adelya Gradissa
Makasih om, tapi melihat pemandangan seperti sudah menjadi makanan ku sejak dulu
Alansto Amoel Leonard
[ Koplak ]
Adelya Gradissa
( Berdiri )
Aku mau cari kayu bakar yha
Alansto Amoel Leonard
( Melirik Adel )
Setelah Adel pergi, Alansto nampak lesu
Athiyana Laila Leonard
( Menyenggol Reinhard )
Reinhard ( Papa )
( Menaikkan alisnya )
Athiyana Laila Leonard
( Menunjuk Alansto menggunakan dagu )
Athaya ( Mama )
( Menyiapkan makanan )
Alansto Amoel Leonard
( Lesu )
Reinhard ( Papa )
Athaya, aku lesu...
Athaya ( Mama )
( Menoleh )
Heum? lesu kenapa?
Reinhard ( Papa )
Seperti sedang di tinggal seseorang
Alansto Amoel Leonard
( Mendelik )
Athaya ( Mama )
Rein, apa kau selingkuh
Reinhard ( Papa )
A_apa? ti_tidaklah, by.. ahahah
Athaya ( Mama )
Lalu? siapa yang meninggal kan mu?
Reinhard ( Papa )
Cintaku yang lari ke hatimu
Athiyana Laila Leonard
Pffttt 🤭
Matahari sudah hampir tenggelam seluruhnya. tapi Adel tak kunjung kembali
Alansto Amoel Leonard
[ Kemana gadis konyol itu? ]
Athaya ( Mama )
Kenapa Adel lama sekali?
Alansto Amoel Leonard
Aku akan mencari nya, mah
Athaya ( Mama )
( Mengangguk )
Hati-hati, bawa senter
Alansto Amoel Leonard
( Mengangguk )
Reinhard ( Papa )
Cepat kembali, al
Alansto Amoel Leonard
Iya, pah
Alansto pun pergi mencari Adel
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!