Love That Is Not Forced
Hay
Vanilla
Hay nama aku Vanilla (bukan nama asli).
Choco
Hay nama aku Choco
(Bukan nama asli).
Vanilla
Ini adalah karya pertama kami.
Choco
Jadi harap maklum ya kalo ceritanya gak bagus, gak nyambung dan mungkin aneh.
Choco
karna ini pengalaman pertama kami hehe.
Vanilla
sebenarnya tujuan buat cerita ini sih buat isi waktu luang sama hibur diri sendiri hihi.
Choco
Kalau misalnya, ada kesamaan alur cerita, nama tokoh atau ada yang lain, itu sungguh nggak di sengaja karna ini benar benar dari pemikiran kami sendiri.
Vanilla
Pokoknya buat kalian selamat membaca
Choco
Kalo nggak suka ceritanya kami nggak maksa buat baca kok
LTINF# Bab 1
Vanilla
Happy reading.....
Rakafa Dean Fareza
Kakak Alana Bangun.
Alana Liora Gantari
Emhh..... Siapa sih yang ribut ribut.
Alana yang merasa terganggu bangun dan membuka pintu kamarnya.
Rakafa Dean Fareza
Selamat pagi kakak Alana.
Alana Liora Gantari
Ehh.... Pagi adek.
Rakafa Dean Fareza
Kakak kok lama bangun Biasanya Bangun jam 04:30?
Alana Liora Gantari
Ada tamu.
Rakafa Dean Fareza
Tamu? Apa hubungan ya kak?
Alana Liora Gantari
Hush Kamu gaperlu tau.
Rakafa Dean Fareza
(Mayun)
Rakafa Dean Fareza
Ishhh jahat.
Alana Liora Gantari
Udah Sana hus hus. (Mengibaskan tangan membuat gerakan mengusir)
Rakafa Dean Fareza
Yaudah kakak mandi sana, daripada kena semprot kak Linda nanti kan Hiiii...(Bergidik ngeri)
Alana Liora Gantari
Hahaha Ku bilangin sama kak Linda nanti kapok.
Rakafa Dean Fareza
Hih kak jangan dong nanti aku di jewer dower ntar telinga aku tu
Alana Liora Gantari
Ha... Emang telinga bisa dower? (Memiringkan kepala)
Alana Liora Gantari
Heee.... Dah sana kamu kakak mau mandi.
Rakafa Dean Fareza
Hm... okay nanti abis mandi turun ya kak buat sarapan.
Rakafa pun kembali turun ke bawah, Sedangkan Alana kembali masuk ke kamarnya untuk mandi dan bersiap siap pergi ke sekolah.
Suara langkah kaki menuruni anak tangga.
Alana Liora Gantari
Pagi kak, bik.
Rakafa Dean Fareza
Afa kok nggak di sapa kak?
Alana Liora Gantari
Tadi kan udah.
Rakafa Dean Fareza
Oh iya hehe...
Chalinda Gayatri
Cepat sarapan lalu pergi ke sekolah.
Alana Liora Gantari
iya kak.
Rakafa Dean Fareza
Siap tuan putri.
Hanya ada mereka bertiga di meja makan, karna bik Ulin sibuk di dapur sedangkan kedua orang tua mereka berada di luar kota.
Rakafa Dean Fareza
Kak mama sama papa kapan pulangnya?
Alana Liora Gantari
kakak jug-
Chalinda Gayatri
Sudah berapa kali ku katakan jangan bicara jika makan. (Menatap kedua adiknya tajam)
Alana Liora Gantari
I iya maaf kak.
Rakafa Dean Fareza
Maafin Afa kak.
Mereka pun melanjutkan makan dengan tenang, hanya ada suara deringan sendok dan piring yang terdengar di ruangan itu.
Vanilla
Halo suka nggak sama ceritanya kalo nggak suka aku nggak maksa kok.
Vanilla
Okay Cukup sampai di sini Thanks for reading.
LTINF# Bab 2
Alana Liora Gantari
(Selesai makan)
Rakafa Dean Fareza
(Bermain ponsel sambil menunggu kakak ke duanya)
Chalinda Gayatri
Cepat berangkat sekolah sekarang.
Rakafa Dean Fareza
(menoleh)
Rakafa Dean Fareza
Kak Linda nggak kuliah?
Rakafa Dean Fareza
Kenapa?
Chalinda Gayatri
Jangan banyak bertanya, Cepat berangkat sekolah sekarang.
Rakafa Dean Fareza
Uhh... okay Kakak
Alana Liora Gantari
Kalau gitu kami berangkat ya kakak. (Mencium Punggung tangan Linda)
Rakafa Dean Fareza
(Mencium Punggung tangan Linda)
Chalinda Gayatri
Hm... hati hati.
Rakafa Dean Fareza
iya kakak.
Alana Liora Gantari
Bik kami berangkat dulu ya. (Sedikit berteriak)
Bik Ulin
(Sedikit berlari keluar dari dapur)
Bik Ulin
Iya non hati hati ya.
Alana Liora Gantari
(Mencium tangan bik Ulin)
Rakafa Dean Fareza
Afa nggak di suruh hati hati bik? (Mencium tangan bik Ulin)
Bik Ulin
Aden juga hati hati, yang rajin belajarnya ya den non. (Tersenyum kecil)
Rakafa Dean Fareza
Okay bibik.
Alana Liora Gantari
kalo gitu kami berangkat ya bik kak, Asalamualaikum.
Rakafa Dean Fareza
Assalamualaikum.
Chalinda Gayatri
Walaikumsalam.
Alana dan Rakafa pun pergi ke sekolah dengan di antar Mang Udin.
Mang Udin
Udah sampai non.
Mang Udin
(Menoleh ke belakang)
Alana Liora Gantari
Oh udah sampai ya, makasih ya Mang.
Mang Udin
(Mengaguk sambil tersenyum)
Alana Liora Gantari
kakak duluan ya dek, hati hati. (Mengulurkan tangan untuk di cium Rakafa)
Rakafa Dean Fareza
Iya kakak. (Menyambut tangan Alana Lalu menciumnya)
Alana Liora Gantari
(Turun Dari mobil)
Alana Liora Gantari
Makasih ya mang.
Rakafa Dean Fareza
Da da kakak.
Alana Liora Gantari
Da.....
Mobil yang di kendarai mang Udin pun pergi meninggalkan Alana, Sedangkan Alana mulai berjalan menuju kelasnya.
Alana Liora Gantari
Assalamualaikum.
Iva Jovita
Mari kita sambut tuan putri Alana Liora Gantari.
Felysia Inez
WUHUUUUUU..... (Berteriak)
Olivia Maharani
(Menepuk Pundak Felysia)
Olivia Maharani
Hey ini Kelas bukan hutan.
Felysia Inez
Aduh sakit... kamu ini kasar sekali sih, nanti tidak laku lalu jadi perawan tua bagaimana?
Olivia Maharani
Enak saja. (Mumukul Pundak Fely lebih keras)
Felysia Inez
hih...... Kamu jahat sekali.
Alana Liora Gantari
Sudah Kenapa kalian jadi berkelahi begini.
Alana Liora Gantari
(Menoleh ke ???)
Alana Liora Gantari
Ada apa?
???
Kamu sudah selesaikan tugas dari pak Alex belum?
Alana Liora Gantari
hufh..... Saya tahu apa yang anda pikirkan tuan Adrian.
Adrian Adelio
Hehe tahu saja.
Adrian Adelio
Ayolah aku janji ini yang terakhir.
Alana Liora Gantari
Bukankah 2 hari yang lalu saat kamu mencotek tugas bu Shiva dariku kamu juga bilang itu yang terakhir.
Adrian Adelio
Aku janji ini yang terakhir.
Alana Liora Gantari
Tidak, kamu tahu kan kalu bohong itu dosa tuan Adrian.
Adrian Adelio
Iya aku tahu, aku mohon ini yang terakhir, aku berjanji ini adalah benar benar yang ter-
Kania Allisya Lesham
Lebih baik, kamu kembali ke tempat dudukmu, sebelum ku patahkan kursimu itu dan kamu harus duduk di lantai.
Adrian Adelio
Hufh....... iya iya.
Adrian Adelio
dasar cerewet. (bergumam pelan)
Kania Allisya Lesham
Jangan kira aku tidak bisa mendengar apa yang kau katakan tuan Adrian.
Kania Allisya Lesham
(Menepuk nepukan pengaris pada telapak tangannya)
Adrian Adelio
Iya iya baiklah aku minta maaf. (berlari kembali ke tempat duduknya)
Alana Liora Gantari
Hahahaha.....
Felysia Inez
Hahahaha.....
Olivia Maharani
Hahahaha.....
Kania Allisya Lesham
Apa yang kalian tertawakan. (kembali menepuk nepukkan penggaris besi pada telapak tangannya)
Felysia Inez
Hey kami menertawakan Adrian bukan kau.
Kania Allisya Lesham
Terserah kalian. (duduk di tempat duduknya)
'Jam pelajaran akan segera di mulai anak anak segera siapkan diri bla bla bla'
Olivia Maharani
Apakah pihak sekolah tidak berniat Menganti suara bel itu, kita kan bukan anak anak lagi masih saja di sebut anak anak.
Alex Emanuel
Asalamualaikum, anak anak maaf bapak sedikit terlambat, karna ada sedikit urusan tadi.
Siswi
Walaikumsalam, tidak apa apa pak.
Alex Emanuel
Okay, langsung ke intinya saja siapa yang tidak mengerjakan tugas minggu lalu dari saya silahkan berdiri di depan.
Adrian Adelio
(Maju dengan langkah lesu)
Elno Weda Pratama
(Maju dengan santai karna sudah terbiasa)
Alex Emanuel
Hufh..... Kalian berdua lagi apakah kalian ti-
Alex Emanuel
Mau apa kamu?
Olivia Maharani
Saya juga tidak mengerjakan tugas pak.
Kania Allisya Lesham
What???
Felysia Inez
Ga mungkin......
Iva Jovita
Wah ini pasti drama.
Siswi
(kaget pakai banget)
Siswa
(Luar biasa terkejut)
BAGAIMANA MUNGKIN SEORANG OLIVIA MAHARANI TIDAK MENGERJAKAN TUGAS???
Maksudku Olivia Maharani adalah gadis paling pintar di kelasnya, ya walau tidak bisa menanding Alana tapi gadis ini adalah juara dua di kelasnya.
Alex Emanuel
Hufh..... Bagaimana mungkin kamu tidak mengerjakan tugas?
Olivia Maharani
Apapun bisa terjadi di dunia ini pak.
Alex Emanuel
Baiklah Untuk kalian berdua bersihkan toilet dan kamu... ( menunjuk Olivia) bersihkan taman belakang sekolah.
Adrian Adelio
ya pak. (Tidak iklas)
Elno Weda Pratama
(Hanya diam, karna sekali lagi SUDAH TERBIASA)
Vanilla
Holaa Suka nggak sama bab kali ini, kalo nggak suka aku nggak maksa okay.
Vanilla
Thanks for reading.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!